You are on page 1of 2

Layanan pengobatan dengan Terapi Lintah 021-98521896/93074811 di KLINIK ASSYARIF

Alamat : ciputat Raya . Jl.H.Goden ujung Rt.08/011 no.23 B Pondok pinang keb.Lam
a jakarta selatan
TERAPI LINTAH
( LEECH THERAPHY )
SEBUAH PENGOBATAN MUTAKHIR ADOPSI ZAMAN KUNO
Lintah digunakan dalam terapi :
sakit tangan/kaki, syaraf, pembekuan darah, darah tinggi, tiroid, kencing manis,
cholesterol, asam urat, trigliserida, varises, narkoba, bisul/jerawat bernanah,
sakit saat datang bulan, pengencangan wajah, melangsingkan betis, epilepsi/peny
akit ayan.
Penyakit jantung / koroner | bengkak | lemah jantung | jantung bocor penyempitan
pembuluh darah jantung | penyumbatan pembuluh darah jantung
Kombinasi antara ramuan herbal alami â Antikoagulan, mampu membuat darah (platelet)
tidak mudah pecah atau menggumpal. Menjadikan dinding pembuluh darah (endotil) k
uat, tidak rapuh, dan tidak mudah ditembus oleh zat yang memecah dinding pembulu
h darah. Darah yang mengencer dapat menurunkan tekanan darah tinggi, Melancarkan
sirkulasi darah, mencairkan pembekuan darah / plak, membersihkan penyempitan /
penyumbatan pembuluh darah di jantung. Menurunkan cholesterol. Melenturkan pembu
luh darah jantung yang kaku, menurunkan ketegangan saraf. Menurunkan kadar super
oksida yang merusak jaringan otot jantung dan menambah sistem kekebalan tubuh.

â >
â Kenapa harus jijik ?â Kalau
manfaatnya nyata, sehingga melupakan manfaat pengobatannya. Orang Mesir memakai
lintah sejak
2000 SM.
ZAT ALAMI AIR LIUR LINTAH
Dalam proses terapi lintah, ketika lintah menghisap darah, mereka memasukan air
liur yang mengadung beragam zat kimia alami. Apa yang terjadi pada darah anda, k
etika lintah menghisap selama 1-2 jam? Telah terjadi campuran yang kompleks, ant
ara darah anda dengan zat-zat :
1. Hirudin : masuk kedalam coagulant (darah kental) melalui pengikatan thromb
in ( faktor dalam thrombin yang berupa enzyme ). Darah kental biasa keluar dari
lubang gigitan, bersama darah cair.
2. Anti infeksi : ( pinicilin ) untuk menjaga terjadinya enfeksi.
3. Calin : berada didarah kental yang memblokir â factor von wilebrandâ , dan berfungs
sebagai zat perantara (mediator) dalam proses agregrasi struktur darah yang dis
ebut platelet.
4. Destabilase : aktifitas monomerizing. Melumatkan vibrind ( produk akhir da
ri proses pengentalan darah ).
5. Hirustasin : berada di enzim kalikrein; enzim trypsin yang berfungsi sebag
ai pelembutan protein menjadi peptone, untaian peptine, peptidase, dst. Peptidas
e merupakan enzim didalam pencernaan dan usus.
6. Bdellins : zat yang mengurangi radang kulit merah, bengkak, sedikit dan ga
tal yang dialami sekitar 3-4 hari.
7. Hyaluronidase : zat anti biotic sehingga â badan lintahâ yang dianggap kotor tidak
menyebabkan infeksi.
8. Anesthetic Substance : penghilang rasa sakit setempat.
9. Triptase Inhibitor : berada di enzim proteolytic dari mast cells dari suat
u jaringan cyptoplasmic granule (mengandung heparin, hisatmine dan serotonin) ya
ng dilepas saat mengalami pembengkakan dan alergi.
10. Egllins : zat anti pembengkakan.
11. Faktor xainhibitor : zat aktif darah anti kental (anti-koagulan).
12. Complement Inhibitors : zat pengganti zat lain, jika ada kekurangan.
13. Carboxypeptydase alnhibitors : meningkatkan aliran darah disekitar lokasi
gigitan.
14. Histaminlike subtance : berfungsi sebagai fosoldilator mengembangkan pembu
luh darah sehingga hingga aliran darah lebih lancar.

Di negara maju AS dan Inggris, Jerman zat Hirudin diakui lebih aman dibanding de
ngan obat pencair darah buatan ( kimia ), karena efek sampingnya sangat minim.
REVERENSI
Safety and adverse effects of leech therapy; Leech Fact, U.S. approves leech the
rapy,
article, The Bantam Medixal dictionary, BBC News Bloodsuckers hit the medical

You might also like