You are on page 1of 9

MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR

Peranan Budaya Lokal Mendukung Ketahanan Nasional

Disusun Oleh :

Nama : Guntur Lelono Prasetyo

NPM : 19110263

Kelas : 1KA34

Program Sarjana Sistem Informasi

UNIVERSITAS GUNADARMA
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar

Dosen : Muhammad Burhan Amin

Topic Tugas : Peranan Budaya Lokal Mendukung Ketahanan Nasional

Kelas :1KA34

Dateline Tugas : 28 Februari 2011

Tanggal Penyerahan Dan Upload Tugas : 28 Februari 2011

PERNYATAAN

Dengan ini kami menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam tugas ini kami buat sendiri tanpa
meniru atau mengutip dari tim/pihak lain.

Apabila terbukti benar, kami siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata
kuliah ini.

PENYUSUN

NPM Nama Lengkap Tanda Tangan

19110263 Guntur Lelono Prasetyo

Program Sarjana Sistem Informasi

UNIVERSITAS GUNADARMA

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah S.W.T, atas segala kemampuan rahmat dan
hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelasaikan Tugas Makalah yang berjudul “ Peranan
Budaya Lokal Mendukung Ketahanan Nasional “ pada mata kuliah Ilmu Budaya Dasar.
Kehidupan yang layak dan sejahtera merupakan hal yang sangat wajar dan diinginkan oleh setiap
masyarakat, mereka selalu berusaha mencarinya dan tak jarang menggunakan cara – cara yang
tidak semestinya dan bisa berakibat buruk. Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT
atas segala rahmat dan karunia-Nya, serta tak lupa sholawat dan salam kepada junjungan Nabi
besar Muhammad Swt atas petunjuk dan risalahNya, yang telah membawa zaman kegelaapan ke
zaman terang benderang, dan atas doa restu dan dorongan dari berbagai pihak-pihak yang telah
membantu saya memberikan referensi dalam pembuatan makalah ini. Terutama kepada search
engine google yang ikut berperan besar dalam pembuatan makalah ini.

Saya dapat menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, oleh
karena itu saya sangat menghargai akan saran dan kritik untuk membangun makalah ini lebih
baik lagi. Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga melalui makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi kita semua.

Bekasi, 28 Februari 2011

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Surat peryataan …………………………………………………………………………………....i

Kata pengantar …………………………………………………………………………………....ii

Daftar Isi………………………………………………………………………………………….iii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang………………………………………………………………………………...1

1.2 Tujuan ………………………………………………………………………………………...1

1.3 Sasaran ………………………………………………………………………………………..2

BAB 2 PEMASALAHAN

2.1 Intensitas dan Kompleksitas Masalah…………………………………………………………2

2.2 Kekuataan (Strength)………………………………………………………………………….2

2.3 Kelemahan (Weekness)……………………………………………………………………….3

2.4 Peluang (Opportunity)………………………………………………………………………...3

2.5 Tantangan / Hambatan (Thereats)……………………………………………………………..4

BAB 3 KESIMPULAN dan REKOMENDASI

3.1 Kesimpulan …………………………………………………………………………………...4

3.2 Rekomendasi…………………………………………………………………………………..5

Referensi…………………………………………………………………………………………..5

iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan budaya. Perubahan dalam


kebudayaan mencakup semua bagian, yang meliputi kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi,
filsafat dan lainnya. Akan tetapi perubahan tersebut tidak mempengaruhi organisasi sosial
masyarakatnya. Ruang lingkup perubahan kebudayaan lebih luas dibandingkan perubahan sosial.
Namun demikian dalam prakteknya di lapangan kedua jenis perubahan perubahan tersebut
sangat sulit untuk dipisahkan (Soekanto, 1990).

Menurut Bapak Antropologi Indonesia, Koenjtaraningrat, Kebudayaan atau budaya


berasal dari bahasa Sansekerta buddayah yaitu bentuk jamak dari buddhi yang artinya budi
atau akal. Oleh karena itu, kebudayaan dalah keseluruhan system gagasan, tindakan dan hasil
karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan
belajar. Pengertian tersebut merujuk pada gagasan J.J Honigmann tentang wujud kebudayaan
kedalam tiga wujud, yakni kebudayaan dalam wujud ide, pola tindakan dan artefak atau
benda-benda.

Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan


Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat
ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu
adalah Cultural-Determinism.

Apabila kebudayaan yang ada di indonesia dapat mentransformasi diri sebagai milik
bersama dan kebanggaan bersama yang dipangku oleh suatu masyarakat (lokal atau nasional),
maka kebudayaan akan dapat berperan untuk meningkatkan ketahanan bangsa. Namun karena
munculnya era globalisasi, dan datangnya kebudayaan – kebudayaan luar dari berbagai macam
penjuru dengan bentuk – bentuk yang unik dan telah di transformasikan menjadi modern.
Sehingga membuat banyak pemuda – pemuda penerus bangsa yang lebih menyukai segala hal
yang bersifat modern ataupun budaya – budaya luar yang bersifat modern.

1.2 Tujuan

Ada banyak tujuan yang kita harus mengerti dan pahami tentang bubaya kita sendiri yaitu
Budaya Bangsa Indonesia. Dengan menyadarkan semua orang agar melestarikan dan menjaga
serta memperkenalkan kebudayaan daerah dan memberi pengetahuan tentang budaya lokal yang
dimiliki negara serta kebudayaan nasional kita kepada bangsa luar.

Sehingga tidak terjadi pencurian kebudayaan ataupun hilangnya kebudayaan kita dari
peradaban. untuk menambah pengetahuan tentang budaya lokal yang dimiliki negara Indonesia
serta untuk menambah rasa kecintaan budaya tanah leluhur kita terhadap bangsa Indonesia demi
tercapainya suatu perjuangan kepentingan bangsanya menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan
berdasarkan prinsip Bhinneka Tunggal Ika dan memajukan pergaulan untuk meningkatkan
persatuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga kita sebagai masyarakat
Indonesia menjadi lebih bangga apabila semua yang berhubungan dengan dilestarikannya budaya
tersebut akan terwujud.

1
1.3 Sasaran

Mengenai sasaran di wajibkan untuk semua masyarakat indonesia umumnya untuk


negera lain dan remaja indonesia atau generasi penerus bangsa harus ikut melindungi juga
melestarikan kebudayaan – kebudayaan kita, minimal kebudayaan pada daerahnya masing –
masing. Dapat lebih menyadari pentingnya menjaga kebudayaan bangsa karena kebudayaan
sangat berperan penting dalam kemajuan bangsa terutama masyarakat yang awam tentang
keadaan budaya lokal yang memang harus mempelajari serta memahami arti kebudayaan , untuk
mengangkat harkat dan derajat insani dari bangsa kita.

BAB 2 PERMASALAHAN

2.1 Intensitas dan Kompleksitas Masalah

Banyak faktor yang menyebabkan budaya lokal dilupakan dimasa sekarang ini, misalnya
masuknya budaya asing. Masuknya budaya asing ke suatu negara sebenarnya merupakan hal
yang wajar, asalkan budaya tersebut sesuai dengan kepribadian bangsa. Namun pada
kenyataannya budaya asing mulai mendominasi sehingga budaya lokal mulai dilupakan.

Faktor lain yang menjadi masalah adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan
pentingnya peranan budaya lokal. Budaya lokal adalah identitas bangsa. Sebagai identitas
bangsa, budaya lokal harus terus dijaga keaslian maupun kepemilikannya agar tidak dapat diakui
oleh negara lain. Walaupun demikian, tidak menutup kemungkinan budaya asing masuk asalkan
sesuai dengan kepribadian negara karena suatu negara juga membutuhkan input-input dari
negara lain yang akan berpengaruh terhadap perkembangan di negranya.

Masih rendahnya apresiasi, pemahaman, komitmen, dan kesadaran tentang


kekayaanbudaya dengan berbagai kandungan nilai-nilai luhurnya yang mengakibatkan terjadinya
pencurian, penyelundupan, dan perusakan benda cagar budaya pembajakan terhadap berbagai
kekayaan budaya dan kekayaan intelektual dan terbatasnya pengelolaan kekayaan budaya oleh
pemerintah daerah, karena terbatasnya kemampuan keuangan maupun kemampuan manajerial.
Belum optimalnya sumber daya di bidang kebudayaan, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas.
“ Berikut hal-hal yang dapat mempengaruhi tentang Budaya Bangsa”

2.2 Kekuataan (Strength)

Ciri khasan budaya Indonesia seperti rumah adat, pakaian adat, tarian, alat musik,
ataupun adat istiadat yang dianut hal ini merupakan salah satu asset/pendapatan yang cukup
besar karena daya tarik keanekaragaman budaya Indonesia. Terbukti Kekhasan budaya lokal ini
sering kali menarik pandangan negara lain dan banyaknya turis asing yang mencoba mempelajari
budaya Indonesia seperti belajar tarian khas suat daerah atau mencari barang-barang kerajinan
untuk dijadikan buah tangan. Ini membuktikan bahwa budaya bangsa Indonesia memiliki cirri
khas yang unik.

2
Budaya lokal merupakan kesatuan yang dimiliki Bangsa Indonesia. Budaya bangsa yang
mewakili identitas negara Indonesia harus tetap dijaga serta diwarisi dengan baik agar budaya
bangsa tetap kokoh.Banyaknya pulau yang terpisahkan oleh lautan menyebabkan perbedaan
kondisi alam yang membentuk perbedaan budaya di setiap daerah di Indonesia.
Keanekaragaman ini tentunya menjadi kebanggan dan identitas dari Negara Indonesia.

Indonesia memiliki keanekaragaman budaya lokal yang dapat dijadikan sebagai ke aset
yang tidak dapat disamakan dengan budaya lokal negara lain. Begitu kaya dan beragamnya
kebudayaan yang dimiliki tiap-tiap daerah merupakan sumber kekuatan bagi bangsa ini menjadi
bangsa yang besar di kemudian hari. itu dapat dijadikan kekuatan untuk dapat memperkokoh
ketahanan budaya bangsa dimata Internasional , keunggulan budaya bangsa sejatinya manifestasi
dari tumbuh suburnya budaya-budaya lokal yang terus dipupuk dengan baik.

2.3 Kelemahan (Weekness)

Kurangnya kesadaran masyarakat ini yang menjadi penyebab budaya kita direbut atau
manghilang begitu saja srta masyarakat lebih memilih budaya asing yang lebih praktis dan sesuai
dengan perkembangan zaman. Bukan berarti budaya lokal tidak sesuai dengan perkembangan
zaman, tetapi banyak budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Budaya lokal
juga dapat di sesuaikan dengan perkembangan zaman, asalkan masih tidak meningalkan ciri khas
dari budaya tersebut.

Seharusnya pembelajaran tentang budaya, harus ditanamkan sejak dini. Namun sekarang
ini banyak yang sudah tidak menganggap penting mempelajari budaya lokal. Budaya Barat yang
mengakibatkan timbulnya permasalahan-permasalahan budaya di Indonesia. Pemerintah,
masyarakat, dan pelaku budaya perlahan meninggalkan budaya tradisional dengan alasan
mengikuti arus budaya barat, sehingga bangsa Indonesia dapat kehilangan ciri atau citra bangsa
di mata dunia.

Kurangnya Kemampuan komunikasi tentang kebudayaan yang menghambat


perkembangan budaya bangsa,kita harus promosikan ke Negara-negara lain, bahwa indonesia itu
kaya akan akan keaneka ragaman budaya. Serta sangat penting agar tidak terjadi salah pahaman
tentang budaya yang dianut. Komunikasi budaya ini sering menimbulkan perselisihan antar suku
yang akan berdampak turunnya ketahanan budaya bangsa.

2.4 Peluang (Opportunity)

Indonesia sering menarik perhatian para turis mancanegara karena keanekaragaman


budaya yang kita miliki. Ini dapat dijadikan objek wisata dan memiliki pesona yang unik
sehingga sering menarik minat wisatawan asing serta akan menghasilkan devisa bagi negara.
Akan tetapi hal ini juga harus diwaspadai karena banyaknya aksi pembajakan budaya yang
mungkin terjadi. Juga karena serin terjadinya konflik, baik perebutan budaya dengan Negara
tetangga ataupun perang antar suku membuat keuntungan tersendiri.

3
Apabila budaya lokal dapat di jaga dengan baik, Indonesia akan di pandang sebagai
negara yang dapat mempertahankan identitasnya di mata Internasioanal serta Indonesia
dipandang dunia Internasional karena kekuatan budayanya Banyak masyarakat dunia mengenal
Indonesia sebagai Negara dengan kekhasan dan keberagaman budaya yang dimilikinya.
Kuatnya budaya bangsa,memperkokoh rasa persatuan masyarakat dalam
mempertahankan budaya lokal agar dapat memperkokoh budaya bangsa, juga dapat
memperkokoh persatuan. Karena adanya saling menghormati antara budaya lokal sehingga dapat
bersatu menjadi budaya bangsa yang kokoh. Karena seringnya percobaan pencurian kebudayaan
yang terjadi di Indonesia membuat sering bersatu nya rakyat Indonesia untuk melindungi
kebudayaan secara bersama – sama.

2.5 Tantangan / Hambatan (Thereats)

Sekarang banyak budaya asing yang masuk ke tanah air sehingga budaya lokal bersaing
hebat dengan budaya asing. Ini merupakan pelajaran atau tantangan buat kita bangsa Indonesia
agar budaya local tetap terjaga. Ini hambatan terberat karena remaja Indonesia lebih meyukai
budaya asing atau budaya luar. Serta bagaimana caranya supaya budaya bangsa Indonesia tetap
berada di hati masyarakat dan juga mempromosikan budaya kita kepada Negara lain.

Kemajuan Teknologi sering kali membuat kemunduran pada kebudayaan daerah


meskipun dipandang banyak memberikan banyak manfaat, kemajuan teknologi ternyata menjadi
salah satu factor yang menyebabkan ditinggalkannya budaya lokal. Remaja pada umumnya
lebih menyukai bermain dengan teknologi dari pada belajar kebudayaan mereka sendiri. oleh
kerena itu kita seharusnya memperlihatkan permainan daerah yang masih merupakan
kebudayaan kita lebih baik dari pada teknologi. Hal ini merupakan tantangan bagi kita untuk
tetap menjaga budaya kita agar tidak hilang oleh kemajuan zaman atau kemajuan teknologi.

Perubahan lingkungan alam dan fisik merupakan tantangan tersendiri bagi budaya
bangsa. Kerena lingkungan alam dan fisik bisa merubah masyarakat menjadi lupa dengan
budayanya sendiri. Sehingga pada akhirnya banyak kebudayaan kita yang jarang kita sentuh
maupun kita ingat, membuat beberapa Negara luar yang ingin memilikinya. Bahkan mengakui
sebagai miliknya. Ini merupakan sebuah tantangan bagi kita untuk melindungi dan tetap
melestarikan budaya bangsa supaya tidak menghilang begitu saja apa lagi hingga di curi atau
direbut oleh Negara lain.

BAB 3 KESIMPULAN dan REKOMENDASI

3.1 Kesimpulan

Karena kurangnya minat para remaja bangsa dan minimnya pengetahuan serta minat
dalam menghidupkan kembali kebudayaan daerahnya. Ini merupakan salah satu penyebab
budaya kita direbut oleh Negara asing . Pemerintah seharusnya lebih sigap dalam menghadapi
masalah ini dengan cara memperkenalkan satu persatu budaya yang dimiliki oleh bangsa kita
sehingga tidak dicuri atau berpindah hak cipta.

4
Orang Indonesia kurang memerhatikan apa yang sudah mereka punya, mereka baru
marah dan sadar memiliki suatu yang berharga setelah mereka akan kehilangannya (seperti saat
kebudayaan kita di ambil atau dicuri ). Sebenarnya budaya kita ini banyak dilihat atau di
pandang oleh Negara lain, karena budaya bangsa Indonesia memiliki berbagai macam variasi
kebudayaan atau memiliki seni tersendiri yang masih belum di perlihatkan kepada Negara lain.
Sehingga masih ada kesempatan untuk kita membangun lebih maju lagi dengan memanfaatkan
kebudayaan kita.

3.2 Rekomendasi

Seharusnya pemerintah lebih aktif dan lebih cepat dalam bergerak jangan sampai budaya
bangsa ini direbut oleh Negara lain. Serta diadakkan pelatihan dan pemberitahuaan kepada
masyarakat tentang pentingnya kebudayaan daerah demi berdirinya kebudayaan nasional.
Adanya kerjasama antara pemerintah dengan rakyat sehingga rakyat dapat mempublikasikan
Kesenian daerahnya lewat Negara, jadi bisa lebih di akui oleh Negara luar. Pemerintah
seherusnya juga melarang kalangan menengah ke atas atau kalangan artis supaya tidak
melakukan atau meniru budaya luar yang tidak pantas atau senonoh. Di abadikan kesenian –
kesenian daerah milik Indonesia sebelum di curi oleh Negara – Negara lain. Diadakan subsidi
dari pemerintah untuk membantu perkembangan budaya – budaya daerah agar berkembang,
karena sedikit banyak devisa milik Indonesia berasal dari kebudayaan daerah, sudah menjadi hak
mereka juga untuk mendapatkannya.

Referensi

• http://melayuonline.com/ind/news/read/7885/multikulturalisme-peluang-kebangkitan
budaya-lokal

• http://danielyogya.blogspot.com/2008/11/artikel-budaya.html

• http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya

• http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2547231

• http://staff.undip.ac.id/sastra/agusmaladi/2009/07/21/ketahanan-budaya-kesenian-
danglobalisasi/

You might also like