You are on page 1of 16

LAPORAN KASUS

OS PTERIGIUM
IDENTITAS
Nama : Tn. Y
Usia : 50 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Pangandaran
Pekerjaan : Tidak bekerja
Tanggal Pmx :12 Januari 2011
ANAMNESIS
 Keluhan Utama :
Mata kiri kabur
 RPS :

Pasien mengatakan mata kirinya kabur sejak ± 1 th yang


lalu. Pasien mengatakan tidak ada keluhan nyeri, gatal,
dan riwayat trauma ataupun luka pada mata sebelumnya.
Pada mata kiri pasien terasa seperti ada yang
mengganjal dan jika pasien melihat, seperti ada kabut
berbentuk telur kodok yang menghalangi penglihatan.
Sebelumnya, pasien merasa matanya sering terkena
debu. Pada keadaan tertentu pasien mengalami mata
merah, tetapi kemudian menghilang setelah diberi obat
tetes mata yang dibeli di apotek.
Untuk mata kanan tidak terdapat keluhan.
 RPD :
Pasien tidak pernah mengalami keadaan ini sebelumnya.
Riwayat DM disangkal, hipertensi tidak diketahui.
 RPO :

Obat tetes mata (pasien lupa nama obat), diteteskan saat


mata merah.
STATUS GENERALIS
Keadaan Umum :Baik
Kesadaran :Compos Mentis
Vital Sign :
- TD : 140/80 mmHg
- N : 78x/menit
- RR : 18x/menit
STATUS OPHTALMOLOGI
Pemeriksaan OD OS
Visus 5/60 1/60
Palpebra dbn dbn
Konjungtiva Hiperemi - Hiperemi -, tertutup massa dari
konjungtiva bulbi bag.nasal
Kornea Jernih, arcus senilis + Jernih, arcus senilis +, sebagian
tertutup oleh massa dari
konjungtiva bulbi
Sklera Putih Putih
BMD Cukup dalam Cukup dalam
Iris Coklat, reguler sde
Pupil Reguler, 3mm, RP+ sde
BENTUKAN PTERIGIUM
RESUME
Tn. Y dengan usia 50 th datang ke poli mata dengan
keluhan mata kirinya kabur sejak ± 1 th yang lalu. Pada
mata kiri pasien terasa seperti ada yang mengganjal dan
jika pasien melihat, seperti ada kabut berbentuk telur kodok
yang menghalangi penglihatan. Sebelumnya, pasien merasa
matanya sering terkena debu dan pada keadaan tertentu
pasien mengalami mata merah, tetapi kemudian
menghilang setelah diberi obat tetes mata yang dibeli di
apotek. Pada status ophtalmologi didapatkan visus 1/60 dan
terlihat massa dari konjungtiva bulbi bagian nasal yang
menutupi sampai sebagian dari kornea pada mata kiri
pasien.
DIAGNOSIS
Diagnosis kerja:
OS Pterigium
Diagnosis Banding:
- Pinguekula
- Pseudopterigium
TERAPI
Operasi (ekstirpasi) pterigium OS
POA Diagnosis
Pemeriksaan HistoPA pada massa dari
konjungtiva bulbi OS
Pengecekan dengan sonde pada massa
dari konjungtiva bulbi OS
Slit lamp OS
Funduskopi OS
POA Terapi
 Pemeriksaan HistoPA pada massa penebalan
konjungtiva bulbi OS untuk melihat gambaran
degenerasi hyalin
 Pengecekan dengan sonde pada massa dari konjungtiva
bulbi OS untuk membedakan dengan pseudopterigium
 Slit lamp OS untuk melihat kelainan di segmen anterior
 Funduskopi OS untuk melihat kelainan di segmen
posterior
 Jika pterigium mengalami peradangan, beri anti
inflamasi tetes mata sodium diclofenac 0,1% dan
vasokonstriktor.
 Ekstirpasi pterigium jika ada indikasi.
 Cegah kekambuhan setelah operasi dengan mitomycin C
POA Edukasi
Menjelaskan pada pasien bahwa:
 Pada mata kiri pasien terdapat pertumbuhan massa seperti
daging yang mengganggu penglihatan.
 Kelainan tersebut disebabkan iritasi lama karena debu, sinar
matahari, dan udara panas.
 Jika mengalami peradangan, massa seperti daging tersebut
akan berwarna merah dan hilang dengan tetes mata.
 Karena sudah menutupi penglihatan, pasien harus dioperasi.
 Kelainan ini dapat berulang, karena itu untuk pencegahan,
setelah operasi juga diberikan pengobatan.
 Perlu menggunakan kaca mata pelindung terutama saat
beraktivitas di luar ruangan.
POA Rehabilitasi
Lindungi mata dengan kaca mata
pelindung.
PROGNOSIS
Dubia ad bonam
TERIMA KASIH

You might also like