Professional Documents
Culture Documents
SPEAKING
Compiled:
Wardani Dwi W.
1
Basic Conversation
Ada banyak cara untuk menyapa seseorang. Kita akan mempelajari tentang cara
yang paling umum untuk menyapa seseorang dalam pelajaran ini. Kali ini akan diberikan
berbagai contoh kalimat berikut:
1. Menyapa seseorang yang Anda belum pernah temui, dapat dilakukan dengan
ucapan:
atau misalnya,
“I work at a school”
Biasanya, anda tidak perlu menanyakan nama. Ini menunjukkan bahwa setiap orang
seharusnya menyebut nama mereka. Tetapi jika tidak, anda bisa menanyakannya.
Seringkali, kita tidak jelas mendengar nama yang disebut. Jika Anda ingin lawan
bicara Anda mengulangi namanya, Anda bisa mengatakan:
“Excuse me?”
“Pardon me?”
2
B. Greeting – Menyapa seseorang yang telah dikenal
Sapaan dan ucapan salam untuk orang yang baru pertama kali ditemui telah dibahas
pada postingan sebelumnya. Kali ini kita akan melanjutkan pelajaran speaking dengan
menyapa seseorang yang telah kita kenal. Kita langsung ke contoh:
3. “Hi Nancy, what have you been up to?” (darimana saja selama ini)
4. “Andy, it’s been a long time, how are you man?” (sudah lama gak ketemu, gimana
kabar kamu)
Jika Anda bertemu dengan seseorang tanpa sengaja, Anda bisa mengatakan,
5. “Hey Jack, it’s good to see you. What are you doing here?” (sedang apa kamu
disini)
atau
6. “What a surprise. I haven’t seen you in a long time. How have you been?”
Jika Anda melihat seseorang itu di restoran, misalnya, Anda bisa mengatakan
7. “Do you come to this restaurant often?” (Anda sering datang ke restoran ini?)
atau di bioskop,
8. “What movie did you come to see?”
Jika Anda yang ditanya “what you have been up to”, Anda bisa menjawab dengan:
9. “The same as usual.”
Atau jawaban lain seperti
10. “I’m pretty busy at work these days, but otherwise, everything is great.”
Transkrip
3
Orang A: “Andy, it’s been a long time, how are you man?“
Orang B: “What a surprise. I haven’t seen you in a long time. How have you been?“
Orang A: “Do you come to this restaurant often?“
Orang B: “I’ve been here a couple of times, but I don’t come on a regular basis.“
Practice 1
Dengarkan Semua
Jadi Orang A
Jadi Orang B
(A) “Hi, how are you doing?”
(B) “I’m doing great. How about you?”
(A) “Not too bad.”
(A) “Well, have a good evening.”
(B) “You too.”
Practice 2
Dengarkan Semua
Jadi Orang A
Jadi Orang B
(A) “It’s nice to meet you. My name is Jack.”
(B) “I’m Steve. It’s a pleasure to meet you.”
(A) “What was your name again?”
(B) “Steve.”
(A) “So Steve, What do you do for a living?”
(B) “I work at the public library. How about you?”
(A) “I’m a University student.”
(B) “That’s great. It was nice meeting you.”
(A) “Yeah. It was a pleasure meeting you.”
Practice 3
Dengarkan Semua
Jadi Orang A
Jadi Orang B
(A) “Hey Jack, it’s good to see you.”
(B) “Wow. How long has it been? It seems like more than a year. I’m doing pretty well.
How about you?”
(A) “Not too bad.”
(B) “What movie did you come to see?”
4
(A) “I came here to see Matrix Revolution. How about you?”
(B) “I’m going to watch Finding Nemo.”
A: Detik.Com
B: Really? What city (in Indonesia)? (Sungguh? Di kota mana (di Indonesia)
A: Makassar
C: Angelo Meroni’s
5
E. Daily Conversation: Number and Counting (Bilangan dan
Menghitung)
Conversation tentang bilangan dan menghitung akan menjadi mudah jika anda telah
menguasai pembahasan terdahulu tentang “English Numbers (Bilangan dalam Bahasa
Inggris)“.
Dialog:
B: Yes, eight fingers and two thumbs (Ya, delapan jari dan dua ibu jari)
A: How many brothers does Andy have? (Berapa saudara lelaki Andy?)
A: How many hours do you work every day? (Berapa jam kamu bekerja setiap hari?)
B: From nine to four. Seven hours. (Dari jam sembilan sampai empat. Tujuh jam)
A: How many people are in the group? (Berapa banyak orang dalam kelompok itu?)
A: How many cookies are left? (Berapa banyak kue yang tersisa?)
A: How many toothpicks are in the box? (Berapa banyak tusuk gigi dalam kotak itu?)
6
F. Talking about family (Anggota-anggota keluarga)
Sudah pada tahu belum bahasa Inggrisnya nama-nama anggota keluarga selain
Father, Mother, Brother, and Sister? Mungkin ada yang belum tahu atau terkadang masih
bingung membedakan. Nah, dalam postingan kali ini kita akan mempelajari tentang
anggota-anggota keluarga yang dimulai dengan menyebutkan sebutan bahasa Inggris untuk
anggota-anggota keluarga:
Dialog:
- I am the youngest
7
G. Talking about hobbies/favourite things (Hobi dan kesukaan)
Apa yang anda katakan jika ingin mengetahui hobi/kesukaan orang lain dan
bagaimana anda mengutarakan hal-hal yang menjadi kegemaran atau kesukaan anda?
Berikut contoh sebuah dialog yang berbicara tentang hobi dan kesukaan.
Dialog:
A: What your favorite kind of music? (Jenis musik apa favorit kamu?)
A: What kinds of food do you like best? (Makanan apa yang paling kamu suka?)
B: My favorite movie star is Salman Khan. (Bintang favorit saya adalah Salman Khan)
A: What city does you like most? (Kota apa yang paling kamu suka?)
8
H. Describing People (Menceritakan tentang seseorang)
Terkadang kita perlu menceritakan mengenai seseorang kepada orang lain, baik dari
segi identitas, kepribadian, penampilan, kebiasaan dan lain-lain. Nah, bagaimana anda
melakukan ini dalam bahasa Inggris? Berikut contoh dialog tentang menceritakan mengenai
seseorang.
Dialog:
2. Pakaian
A: What is your brother wearing? (Pakaian apa yang dikenakan saudara lelakimu?)
B: He’s wearing light brown pants and an orange t-shirt.
(Dia mengenakan celana panjang berwarna coklat terang dan kaos oranye).
A: What kind of shoes does he have (on)? (Sepatu bagaimana yang dipakainya?)
B: Sneakers, and he’s wearing white socks.
(Sepatu karet, dan dia memakai kaos kaki putih).
A: Is Anty wearing a dress? (Apakah anti mengenakan gaun?)
B: No. She’s wearing a blue skirt and a yellow blouse.
(Tidak, dia memakai rok biru dan blus warna kuning).
A: Anything else? (Ada lagi informasi tambahan?)
B: Yes. She’s wearing boots and carrying a purse.
9
(Ya, dia mengenakan sepatu boot dan membawa sebuah dompet)
2. A: Let’s stay inside. (Mari istirahat di dalam), How do you feel? (Bagaimana perasaan
kamu)
10
A: Cal 911. (Cepat hubungi 911)
Secara umum ada dua cara yang digunakan untuk menyampaikan waktu yaitu cara
formal tetapi lebih mudah dan cara yang lebih populer.
Mengucapkan menit terlebih dahulu lalu diikuti dengan jam. Gunakan past dan jam
sebelumnya untuk menit 01 sampai menit 30. Gunakan to dan jam yang akan datang untuk
menit 31 sampai 59.
11
Catatan:
3. Untuk waktu sekitar tengah malam atau tengah hari kita bisa menggunakan ungkapan
midnight atau midday/noon bukan angka 12.
4. Untuk memperjelas apakah yang anda maksudkan adalah waktu sebelum jam 12 atau
sesudahnya, kita bisa menggunakan in the morning, in the afternon, in the evening, at
night. Gunakan in the morning sebelum jam 12 siang, dan gunakan in the afternoon
setelah jam 12 siang.
Contoh: 3:15 - a quarter past three in the morning or a quarter past three at night
5. Pengungkapan yang lebih formal untuk menunjukkan apakah sebuah waktu yang
dimaksud sebelum siang atau setelah siang adalah a.m. (ante merediem - antara pukul
00.00 sampai 12.00 siang) dan p.m. (post meridiem - antara pukul 12.00 siang sampai
00.00). Pengucapan seperti ini harus dirangkai dengan cara formal dalam mengucapkan
waktu.
6. Tidak lazim menggunakan a.m. dan p.m. dengan past atau to.
Contoh: 3:15 - fifteen minutes past three ATAU a quarter past three
12
7. Selain past orang Amerika sering menggunakan after.
8. Tetapi dalam pengungkapan waktu dengan half past tidak lazim mengganti past
dengan after.
9. Selain to orang Amerika sering menggunakan before, of atau till.
http://www.ego4u.com
Dalam kehidupan sehari-hari sangat sering kita perlu menceritakan hal-hal yang
telah kita lakukan di masa lampau kepada orang lain untuk diketahui. Yang perlu
ditekankan disini adalah bahwa kita menggunakan bentuk Past Tense. Perhatikan contoh
dialog berikut dan kembangkan.
(A) What did you do last friday? (Apa yang kamu lakukan Jumat lalu?)
(B) I stayed with my parents. (Saya tinggal dengan orang tua saya)
(A) What did Sally have for lunch? (Apa yang dimakan siang Sally waktu itu?)
(B) She had soup and sandwiches (Waktu itu dia makan sup dan sandwich)
(A) What did he eat last night? (Apa yang dia makan tadi malam?)
(A) How was the wheather? (Bagaimana keadaan cuaca [waktu itu]?)
13
L. Talking about the future (menceritakan masa yang akan datang)
Berbicara tentang masa yang akan datang (future) sangat dilakukan. Apakah kita
berbicara tentang impian-impian kita atau hanya menceritakan seseorang tentang apa yang
akan kita lakukan esok semuanya dibahasakan dalam bentuk future tense. Seperti dibahas
pada pelajaran sebelumnya, ini bukan merupakan pelajaran grammar. Pelakaran kali ini
memberikan banyak kalimat dengan menggunakan future tense.
Saat berbicara dalam future tense, kita masih bisa menggunakan “I am” tetapi yang
penting adalah apa yagn mengikuti kedua kata ini yagn akan menjadikannya sebagai future
tense. Berikut beberapa contohnya.
Ketika menggunakan “going to” setelah “I am” penting agar ada indikasi tentang
bentuk future. Contoh, jika saya mengatakan, “I am going to meet John”, ini juga bisa
berarti present tense yang telah kita praktikkan sebelumnya. Tetapi jika ditambahkan
indikasi future tense seperti “at 6 O’clock tonight” maka ia akan menjadi future tense.
Indikasi future tense yang lainnya adalah:
14
3. “I’ll meet you there at five”
4. “I can’t go tonight because I have to work late”
www.talkenglish.com
5. “What are you going to do tonight?” (Apa yang akan kamu lakukan malam ini?)
6. “What are you doing next week?” (Apa yang akan kamu lakukan pekan depan?)
7. “When do you plan on doing your homework?” (Kapan kamu berencana mengerjakan
PR mu?)
8. “When are you going to eat dinner?” (Kapan kamu akan makan malam?)
9. “What time do we have to leave for the airport?” (Jam berapa kita harus berangkat ke
Bandara?)
10. “What should we do tonight?” (Apa yang akan kita lakukan malam ini?)
11. Ada banyak pertanyaan yang bisa ditanyakan. Dengan mengubah beberapa kata,
anda bisa membuat banyak pertanyaan tentang masa mendatang.
12. Ketika Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan masa
mendatang, perlu diingat untuk menggunakan future tense. Berikut beberapa cara
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas secara langsung.
13. “I plan on meeting John after dinner. We’re going to go to a night club.” (Saya
rencana ketemu John setelah makan malam. Kami akan pergi ke klub malam).
14. “Next week I have to go shopping for all the Christmas presents. I have to buy a
present for my dad, mom, and my two sisters.” (Pekan depan saya harus pergi
belanja untuk semua hadiah Natal. Saya harus membeli hadiah untuk ayahku, ibuku,
dan kedua putriku).
15. “I think I’m going to do my homework after I watch the world cup. I don’t think I’ll
be able to concentrate until after the game is over.” (Saya piukir saya akan
mengerjakan PR setelah saya menonton Piala Dunia. Saya pikir saya tidak mampu
berkonsentrasi sampai pertandingan Piala Dunia selesai)
16. “The flight comes in at 4:30, so I plan on leaving at about 3:30″ (Jadwal
penerbangan adalah pukul 4.30, jadi saya rencana akan berangkat sekitar 3:30)
17. “I’m pretty busy tonight. I have to do the laundry, vacuum, and then make dinner,
so I won’t be able to meet you tonight.” (Saya cukup sibuk malam ini. Saya harus
mengerjakan laundry, vakum, dan kemudian menyiapkan makan malam, jadi saya
tidak akan bisa ketemu denganmu malam ini)
www.talkenglish.com
15
M. Tomorrow's plan – praktik interaktif
Dalam praktik interaktif ini Anda harus aktif dengan menjadi pasangan dialog
Audio. Terlebih dahulu klik audio pada bagian “Dengarkan Semua” lalu ikuti. Setelah
merasa terbiasa dengan semua percakapan, selanjutnya Anda menjadi Orang A dengan
mengklik audio “Orang A”. Jika Anda mengklik audio “Orang A” Anda hanya akan
mendengarkan Orang B. Akan ada jeda bagi Anda untuk mengucapkan kalimat orang A
sebelum Orang B berbicara. Setelah itu lakukan hal yang sama untuk Orang B. Kecepatan
percakapan sesuai dengan penutur asli. Gunakan tombol “Pause” apabila jeda diantara
setiap kalimat terlalu cepat bagi Anda. Setelah praktik beberapa kali, Anda akan mampu
berbicara secepat penutur asli.
Practice 1
Dengarkan semua.
Jadi orang A
Jadi orang B
(B): I have class until 5 O’clock, but I’m free after that.
Practice 2
16
Dengarkan semua.
Jadi orang A
Jadi orang B
(B): On Monday, I’m going to meet my professor. Tuesday, I have a job interview.
Wednesday, I’m going to the dentist. And on Thursday, I have to go visit my parents.
Practice 3
Dengarkan semua.
Jadi orang A
Jadi orang B
(B): I’m going to exercise, meet some friends, and then watch tv.
(B): My friend from middle school is visiting, so we are going to have dinner on Saturday.
17
N. Talking About Life Events (peristiwa-peristiwa kehidupan)
Dalam bercakap dengan seseorang, khususnya yang belum begitu kita kenal,
menanyakan peristiwa-peristiwa kehidupan seperti tanggal lahir, sekolah, menikah, dan
lain-lain sangat sering dilakukan. Berikut contoh percakapan tentang life events dan silakan
Anda kembangkan.
Practice 1:
(A) When is your birthday? (Kapan kamu berulang tahun?)
(B) December 29(th)
(A) What year? (Tahun berapa?)
(B) That’s personal. (Itu rahasia)
(A) Were you born and raised here? (Apakah kamu lahir dan besar disini?)
(B) No. I wasn’t. (Tidak)
(A) Did Sam grow up here? (Apakah Sam besar disini?)
(B) Yes, he did. (Iya)
(A) Where did Lisa go to school? (Dimana Lisa sekolah?)
(B) In California. (Di California)
(A) Which university did Rick go to? (Di universitas mana Ricki kuliah?)
(B) Princeton.
(A) When will she graduate? (Kapan dia akan lulus?)
(B) Next April. (Bulan April tahun depan)
(A) When did they get married? (Kapan mereka menikah?)
(B) They got married in June. (Mereka menikah bulan Juni)
18
(A) When was your son born? (Kapan putra Anda lahir?)
(B) Two months ago. (Dua bulan yang lalu)
Practice 2:
(A) What day is your wedding anniversary? (Hari apa ulang tahun pernikahanmu?)
(B) It’s July 17th
(A) When did they move to Pittsburgh? (Kapan mereka pindah ke Pittsburgh?)
(B) Last September. (Bulan September tahun lalu)
(A) When did his grandfather pass away/(die)? (Kapan kakeknya meninggal?)
(B) Five years ago. (Lima tahun yang lalu)
Kita semua tentu memiliki hal-hal yang disukai dan yang tidak disukai. Menyatakan
apa-apa yang disukan dan yang tidak disukai cukup sering dilakukan dalam kehidupan
sehari-hari. Berikut contoh dialog tentang menyatakan kesukaan dan ketidaksukaan.
Silakan Anda kembangkan.
Practice 1:
(A) Ms. Cramer doesn’t like coffee. (Nona Cramer tidak suka kopi)
(B) Really? Does she like tea? (Benarkah? Apakah dia suka teh)
(A) Tony does not like action movies. (Tony tidak suka film laga)
(B) Oh. What kind does he like? (Oh, film apa yang dia suka?)
19
(A) (He likes) drama. (Drama)
(A) Does Phil like soft drinks? (Apakah Phil suka minuman ringan?)
(A) Do you like Chinese food? (Apakah Anda suka masakan Cina?)
Practice 1:
Practice 2:
Practice 3:
20
(B) They’re $4.00 each. (Masing-masing harganya $4.00).
Practice 4:
(A) Do you have any t-shirts? (Apakah disini menjual baju kaos?)
(B) What size? Medium or Large? (Ukuran berapa, Sedang atau Besar?)
Practice 5:
Saat akan menghentikan pembicaran dengan orang lain tentu kita tidak
melakukannya begitu saja. Kita perlu menutup pembicaraan dengan baik dan sopan agar
lawan bicara kita tidak tersinggung. Bagaimana melakukannya dalam bahasa Inggris?
Menutup pembicaraan
Good bye
Bye
See ya (informal)
21
R. Expressing Thanks (Menyatakan Terima Kasih)
Dalam percakapan sehari-hari sangat sering kita mengucapkan ucapan terima kasih
atas bantuan maupun kebaikan orang lain kepada kita. Dalam bahasa Inggris menyatakan
terima kasih dapat dilakukan dengan ungkapan-ungkapan umum berikut:
Thanks
Thank you
I appreciate it
Dalam bahasa Inggris sering kita mendapati kata-kata mirip dan sering digunakan
tanpa ada aturan/kondisi yang membedakannya. Begitu pula dengan “Thanks” dan “Thank
you”. Saya yakin masih banyak rekan-rekan yang menganggap kedua kata ini sama dalam
hal penggunaannya, dengan artian bahwa kita bisa menggunakannya silih berganti pada
situasi/kondisi yang sama. Ini terbukti dengan adanya komentar dari salah seorang pembaca
blog ini yang menanyakan tentang hal tersebut dan saya pikir ini merupakan bahan
postingan yang baik. :)
“Thanks” dan “Thank you” dalam bahasa Indonesia keduanya diartikan “Terima
kasih”. Tetapi ada sedikit perbedaan diantara keduanya. “Thank you” lebih formal
dibanding “Thanks”. Jadi “Thank you” digunakan pada situasi/kondisi formal dan
“Thanks” digunakan untuk situasi/kondisi yang kurang/tidak formal seperti dalam
percakapan biasa. Contoh, ketika seorang teman menyodorkan minuman di meja makan
Anda mengatakan “Thanks”. Ketika Anda dipersilahkan membawakan pidato pembukaan
di sebuah acara Anda mengatakan “Thank you”. Thank you juga dianggap lebih sopan
dibanding Thanks. Berikut beberapa penjelasan tembahan seputar penggunaan
Thanks/Thank you untuk mengungkapkan terima kasih. (Pada contoh-contoh pembahasan
berikut kita mengasumsikan terjadi pada situasi yang kurang/tidak formal sehingga kita
menggunakan Thanks).
a. Thank you for atau thanks for bisa diikuti dengan bentuk –ing.
22
* ‘Another cake?’ ‘No, thanks. I have eaten too many alrady.’
Orang Inggris British biasanya tidak selalu menjawab ketika mereka diberi ucapan
terima kasih untuk hal yang kecil/sepele. Jika diperlukan menjawab kita biasa mengatakan
Not at all (formal), Your are welcome, Don’t mention it, That’s quite all right atau That’s
OK (informal)
* ‘Thanks so much for looking after the pets.’ ‘That’s all right’ (jawaban diperlukan).
www.perfectyourenglish.com; www.english-test.net
23
Intermediet
Conversation starters (pembuka percakapan)
Halo semua, how’s it going? :) Sampai pada postingan ini, semua materi speaking untuk
level Beginner dan Elementary telah selesai. Kita akan melanjutkan dengan materi untuk
level baru yaitu Level Pre-Intermediate. Kali ini kita akan membahas tentang Conversation
Starters atau ungkapan-ungkapan untuk membuka atau mengawali sebuah pembicaraan.
Seperti biasa, untuk mendengarkan audio cara pengucapan silakan klik tombol start.
Audio clip: Adobe Flash Player (version 9 or above) is required to play this audio clip.
Download the latest version here. You also need to have JavaScript enabled in your
browser.
How’s it going?
How’s everything?
How’s life?
Ketiga ungkapan di atas sama artinya dengan “How are you?” atau apa kabar. Untuk How’s
it going, artinya bukan “Kemana Anda akan pergi?”.
What’s up?
What’s happening?
(Kedua ungkapan di atas sama artinya dengan “What are you doing now?”)
Asking and telling about recent events (Menanyakan dan menceritakan kegiatan terbaru)
24
What’s new? (Kita menanyakan apa hal-hal menarik yang terjadi sejak terakhir bertemu)
Guess what? (Ini digunakan jika kita ingin menceritakan sesuatu dan menginginkan lawan
bicara menanyakannya. Biasanya jawabn yang tepat adalah “What”).
(B) What?
(A) I just got a new job. (Saya baru saja mendapatkan pekerjaan baru)
Got a minute?
Rejoinder adalah respons cepat untuk menunjukkan bahwa Anda tertarik atau memberi
perhatian. Contoh:
(A) I just got a new job. (Saya baru saja mendapatkan pekerjaan baru)
(B) Oh really? That’s too bad. (Oh benarkah? Kasihan sekali yah)
(A) I just bought a new car. (Saya baru saja membeli mobil baru)
25
(A) Johnny is in the hospital. (Johny masuk rumah sakit?)
Masih materi speaking Level Pre-Intermediate, kali ini kita akan belajar tentang ungkapan-
ungkapan dalam bahasa Inggris untuk meminta dan memberi pendapat. Meminta atau
memberi pendapat adalah dua hal yang cukup sering dilakukan dalam percakapan sehari-
hari. Berikut contoh-contoh ungkapan umum untuk meminta dan memberi pendapat.
Seperti biasa silakan klik tombol “play” untuk mendengarkan cara pengucapan.
I think we should get a new car. (Saya pikir kita harus membeli mobil baru)
I believe (that) smoking should be outlawed. (Saya setuju – bahwa – merokok harus
dilarang)
I don’t believe (that) it should be illegal. (Saya tidak setuju – bahwa – itu ilegal)
In my opinion, Gone with the Breeze is the best movie ever made.(Menurut saya, Gone
With The Breeze adalah film terbaik yang pernah dibuat).
I feel that it’s the right thing to do. (Saya pikir itu hal yang tepat untuk dilakukan)
I don’t feel that it’s such a good idea. (Saya tidak menganggap itu ide yang baik)
Pada materi ini kita akan membahas tentang ungkapan-ungkapan untuk menyatakan setuju
dan tidak setuju terhadap sebuah pendapat dalam bahasa Inggris. Seperti biasa klik tombol
“play” untuk mendengarkan cara pengucapan yang benar.
26
Agreeing (ungkapan setuju)
I agree
So do I
Me too
You’re right
That’s right
Good idea
I disagree
I don’t think so
Yes, but…
27
Asking for Details (Meminta perincian)
Masih materi speaking Level Pre-Intermediate. Dalam tulisan ini akan diberikan contoh
tentang asking for details, bagaimana meminta perincian tentang sesuatu. Pertanyaan “Wh”
bisa digunakan untuk meminta lebih banyak informasi tentang sesuatu: (Seperti biasa, klik
tombol “play” untuk mendengarkan audio.
What did you do over the weekend? (Apa saja yang kamu lakukan di akhir pekan?)
Where did you go for Spring Break? (Dimana kamu pergi untuk liburan musim semi?)
What kind of things did you see? (Apa-apa saja yang kamu lihat?)
How many people were there? (Berapa banyak orang yang ada di sana?)
Whose car did you drive? (Mobil siapa yang kamu bawa ini?)
Ketika meminta perincian tentang sesuatu yang ingin Anda beli, Anda bisa
mengatakan:
Could you give me some information about this computer? (Bisakah Anda memberikan
sedikit informasi tentang komputer ini?)
28
Asking Permission (meminta izin/permisi)
Ungkapan-ungkapan ini digunakan ketika kita ingin meminta izin kepada orang lain
sebelum melakukan sesuatu. Ungkapan-ungkapan ini adalah ungkapan sopan dan olehnya
itu Modals umum digunakan untuk meminta izin/permisi. Berikut beberapa contoh
ungkapan untuk meminta izin/permisi dalam bahasa Inggris. Seperti biasa, klik tombol
“play” untuk mendengarkan cara pengucapan.
Could I get you to turn off the lights? (Bisa padamkan lampunya?)
Beberapa frase yang umum lainnya adalah: (frase inti yang dicetak tebal, silakan
dikembangkan).
Would you mind if I asked you something? (Bolehkah saya bertnya sesuatu?)
Would it be all right if I borrowd your lawn mower? (Apakah boleh saya meminjam mesin
pemotong rumputmu?)
Go ahead (silakan)
29
Discussing Sensitive Topics (membahas topik-topik sensitif)
Ketika kita ingin menceritakan sesuatu berupa kabar buruk atau sesuatu yang akan
membuat lawan bicara kita tidak nyaman, tentu kita tidak mengatakannya begitu saja tetapi
terlebih dahulu kita memberikan isyarat-isyarat atau kalimat-kalimat pembuka yang
menyebabkan lawan pembicara memiliki perasaan akan adanya berita buruk yang
disampaikan. Dalam bahasa Inggris ini dapat dilakukan dengan ungkapan-ungkapan berikut
(klik tombol play untuk mendengar cara pengucapan):
Can I talk to you for a minute? (Bisa saya bicara sebentar dengan Anda?)
Do you mind if I ask you something? (Apa Anda tidak keberatan jika saya menanyakan
sesuatu?)
I need to talk to you for a minute. (Saya perlu bicara dengan Anda sebentar)
I have to tell you something. (Saya harus menceritakan sesuatu kepada Anda)
There’s something I need to tell you. (Ada sesuatu yang perlu saya ceritakan kepadamu)
There’s something I think you should know. (Ada sesuatu yang menurutku harus kamu
ketahui)
Semua pernyataan berikut memiliki arti semacam “mungkin Anda tidak suka dengan apa
yang akan saya katakan, tetapi…”
Menerima dan menolak sebuah tawaran dari seseorang cukup sering kita lakukan dalam
kehidupan sehari-hari. Misalnya menerima ajakan bermain, menolak ajakan jalan-jalan, etc.
30
Menerima dan menolak ajakan dalam speaking bahasa Inggris dapat dilakukan dengan
contoh-contoh berikut (klik tombol “play” untuk mendengarkan cara pengucapan).
Menerima sebuah tawaran atau menolaknya secara sopan bisa tergantung pada tawaran apa
yang diberikan kepada Anda. Contoh:
Would you like to go see a movie? (Maukah kamu pergi nonton film?)
How about some more pie? (Bagaimana kalau kuenya ditambah lagi?)
(-) I’m really full. Thanks anyway. (Saya sudah kenyang, makasih)
How about going skiing this weekend? (Bagaimana kalau kita peri main ski akhir
pekan ini?)
31
(+) Sounds like fun.
32
ELEMENTARY
Ada beberapa kondisi dalam kehidupan sehari-hari dimana diperlukan mengucapkan kata-
kata yang dapat memberikan semangat sesuai dengan konteks. Misalnya ketika seseorang
baru tiba dari perjalanan, ketika seseorang akan pergi, ketika ingin memberikan semangat,
ketika kita hendak menghibur, atau merespons terhadap berita baik. Bagaimana
mengucapkannya dalam bahasa Inggris? Berikut beberapa frase untuk mengungkapkan
kata-kata baik tersebut pada berbagai situasi.
Dalam kehidupan sehari-hari kerap kali kita perlu memperkenalkan seseorang yang kita
kenal kepada teman atau keluarga kita yang belum mengenal seseorang tersebut. Berikut
beberapa contoh frase dan ungkapan untuk memperkenalkan orang lain dalam bahasa
Inggris.
Marie, Anne
Expressing Goodwill
33
. . . when someone is leaving (ketika seseorang pergi)
It’s been nice talking with you. (Senang berbicara dengan Anda)
Have a good/nice day. (Selamat jalan)
Have a nice weekend. (Selamat berakhir pekan)
Have a nice trip. (Semoga selamat dalam perjalanan)
Have fun. (Selamat bersenang-senang)
Keep in touch. (Jangan lupakan kami)
Encouragement (Dorongan/semangat)
Reassurance (menghibur/menenangkan)
Take it easy. (Tidak usah repot-repot)
Don’t worry. (Jangan khawatir)
That’s okay. (Tidak masalah)
It’s going to be all right. (Semua akan baik-baik saja)
Everything will be fine. (Segala sesuatunya akan baik-baik saja)
No problem. (Tidak masalah)
Wow!
That’s great!
That’s wonderful.
That’s really good news.
I’m glad/happy to hear that.
Congratulations!
Good for you!
Good job!
34
* Why don’t we . . . (mengapa kita tidak…) (melakukan sesuatu secara bersama)
(B) Thanks for the advice, but I really need the money.
35
Asking for favors (meminta kemurahan hati orang lain)
Meminta bantuan dari seseorang perlu dilakukan dengan sopan sekalipun itu untuk hal-hal yang
kecil. Berikut beberapa frase dan ungkapan sederhana untuk meminta kemurahan hati orang lain
untuk membantu dalam bahasa Inggris.
Contoh penerapan dalam dialog (klik tombol play untuk mendengarkan audio):
(A) Can you help me with my math? (Bisakah Anda membantu saya dalam matematika?)
(A) Could you bring me some coffee? (Maukah Anda membuatkan saya kopi?)
(B) I’d be glad to. How do you like it? (Dengan senang hati. Mau kopi yang bagaimana?)
(A) Would you open the car door for me? (Maukah kamu membukakan pintu mobil itu untukku?)
(B) No problem. It looks like your hands are full. (Tidak masalah. Sepertinya tangan Anda penuh
barang2.)
(A) Could I ask you a favor? (Bisakah saya minta bantuan Anda?)
A: What did you say your name was? (Siapa lagi nama anda?)
A: Did you say Andersen or Henderson? (Tadi anda bilang Andersen atau Henderson?)
A: And what was your address again? (Dimana lagi alamat anda?)
A: Sorry, I didn’t catch the last part. (Maaf, saya kurang jelas nomornya)
A: I can’t hear you very well. (Saya tidak bisa mendengarkan anda dengan baik)
B: Maybe you should turn down the radio. (Barangkali radionya perlu dikecilkan suaranya).
36
Requesting (Meminta tolong/bantuan)
Kita sering tidak dapat melakukan sesuatu sendiri, olehnya kita memerlukan bantuan orang lain.
Dalam meminta bantuan orang lain tentu kita harus sopan. Nah, bagaimana melakukannya dalam
bahasa Inggris? Berikut beberapa frase dan ungkapan untuk meminta tolong/bantuan dalam
bahasa Inggris.
* (Sangat sopan) Would you be so kind as to…? – Would you be so kind as to help me (with
this)?
Peranapan dalam percakapan. (Silakan klik tombol play untuk mendengarkan audio)
Audio clip: Adobe Flash Player (version 9 or above) is required to play this audio clip. Download
the latest version here. You also need to have JavaScript enabled in your browser.
(A) Please mail this letter for me. (Tolong kirimkan surat ini untukku)
(B) Okay. I’ll stop by the post office on my way home. (Baiklah, saya akan berhenti di kantor pos
saat pulang rumah).
(A) Would you please turn down that music? (Bisakah kamu menguragi volume musik itu?)
(A) Will you type my term paper for me? (Maukah kamu mengetikkan makalahku?)
(B) Sure. When do you need it? (Tentu. Kapan kamu membutuhkannya?)
(A) Would you give me a ride home? (Bolehkah saya menumpang pulang?)
(B) Sorry. I’m not going in that direction. (Maaf saya tidak lewat jalur itu).
Pada kebanyakan situasi, ketika Anda meminta seseorang untuk melakukan sesuatu untuk Anda,
penting untuk menggunakan frase pengantar supaya memperhalus permintaan tersebut. Contoh:
37
* Sorry to bother you. I’m having trouble with my car. Would you mind helping me for a minute?
(ini lebih baik).
B: Thanks
B: No thank you. It looks delicious though (Tidak terima kasih. Kelihatannya enak juga)
B: Thanks, but I don’t drink coffee. (Terima kasih, tapi saya tidak minum kopi)
A: What will you have (to drink)? (Kamu mau minum apa?)
A: Would you like some more pie? (Kamu mau makan kue lagi?)
B: Sure. It’s really good. Did you bake it yourself? (Tentu, sangat enak. Apakah kamu yang
membuatnya sendiri?)
A: Can I get you some milk or something? (Bisa saya buatkan susu atau sesuatu)
B: Well, a glass of water would be okay. (Baiklah, segelas air putih juga tidak apa-apa).
A: Can you play the guitar? (Apakah kamu bisa main gitar?)
B: Yes, but not very well. (Ya, tapi tidak begitu bagus.)
B: No, she can’t. He’s too young. (Tidak, dia masih sangat muda.)
B: Yes, he speaks very well. (Ya, dia sangat pintar berbahasa Jerman.)
B: Not really. He has no talent in that area. (Tidak. Dia tidak punya bakat di bidang itu.)
B: Yes, she’s a great dancer. (Ya, dia seorang penari yang hebat.)
A: Do you know how to use a computer. (Apakah kamu tahu menggunakan komputer?)
38
B: Of course! (Tentu saja).
39
Expressing Possibility (Menyatakan Kemungkinan)
Hello my readers! Cukup lama juga gak ada tulisan baru. Tetapi jangan khawatir mulai dari
postingan ini kita rutin kembali mengupdate blog ini dengan materi-materi English berkualitas.
Masih kelanjutan dari materi Speaking (level Elementary), kali ini kita akan membahas tentang
bagaimana menyatakan kemungkinan (possibility). Berikut beberapa kata atau frase untuk
mengungkapkan kemungkinan dalam bahasa Inggris.
* May
* Might
* Can
* Could
* Maybe
* Perhaps
* Probably
Untuk penerapan dalam percakapan, silakan simak dialog berikut. (Klik tombol play untuk
mendengarkan audio cara pengucapan).
[A] We can stay here for the evening. (Kita bisa tinggal disini untuk malam ini)
[B] I’d rather not. It’s only a few more hours (of driving). (Lebih baik jangan. Tinggal beberapa jam
lagi kok)
[A] I may be in California next Monday. (Mungkin saya akan California Senin depan).
[B] Well, let me know what you decide. (Baiklah, beritahu padaku apa keputusanmu).
[A] She might not make it to the wedding. (Dia mungkin tidak pergi ke pesta).
[B] That’s too bad. I hope she feels better soon. (Sayang sekali. Saya harap dia baikan secepatnya).
[A] We could go (and) see a movie. Or we could go out for ice cream. (Kita bisa pergi dan
menonton film. Atau kita bisa keluar mencari es krim).
40
Talking About Locations (Menunjukkan Lokasi)
Well, kita lanjutkan materi speaking Elementary Level. Kali ini tentang talking about locations.
Dalam bahasa Inggris kita menggunakan adverb dan frase preposisi untuk menunjukkan lokasi.
Contohnya misalnya:
Adverb:
I am over here.
Frase preposisi:
He is in the kitchen
Seperti biasa, berikut contoh dialog beserta audionya, silakan klik tombol play untuk mendengar
audio cara pengucapan.
(B) They’re in the living room, on the coffee table. (Ada di ruang tamu, di atas meja kopi)
(B) It’s probably on the sofa, between the pillows. (Mungkin di sofa, di antara bantal-bantal).
(A) Where did you put the keys? (Kau taruh dimana kunci-kunci?)
(B) I think they’re in the bedroom, in the top drawer. (Barangkali di kamar tidur, di atas rak)
(B) It’s in the bathroom, next to the bathtub. (Di kamar mandi, dekat baskom).
(B) He’s probably hiding under the rocking chair. (Barangkali sembunyi di bawah kursi)
(A) Where did you find the book? (Dimana kau temukan buku itu?)
(B) It was on top of the refrigerator. (Ada di atas lemari es). (adapted: eslgold
A: Excuse me, is there a computer store around here? (Permisi, apakah ada toko komputer di
sekitar sini?)
B: Yeah. There is one right across the street. (Iya, ada tepat di seberang jalan itu)
A: Can you tell me how to get to Monas? (Bisakah Anda menunjukkan jalan ke Monas?)
41
B: Sorry. I don’t live around here. (Maaf, saya tidak tinggal sekitar sini)
B: It is on the corner of the street. Next to the post office. (Di sudut jalan itu. Disamping kantor
pos)
B: Go straight down this street. Turn left when you get to Rambutan Street. Stay on Rambutan
Street for half a block. It’s on the right hand side. (Lurus lewat jalan ini. Belok kiri ketika sampai di
Jl. Rambutan. Tetap di Jl. Rambutan sampai setengah blok. Di sebelah kanan itu bioskop)
It’s on your left, next to the ……….. You can’t miss it!
Berikut contoh penerapan dalam percakapan, silakan klik tombol play untuk mendengarkan cara
pengucapan yang benar.
(A): Excuse me. Is there a grocery store around here? (Permisi. Apakah ada toko grosir di sekitar
sini?)
(B): Yeah. There’s one right across the street. (Iya. Ada satu di seberang jalan itu.)
(A): Can you tell me how to get to Phoenix? (Bisakah Anda menunjukkan jalan ke Phoenix?)
(B): Sorry. I don’t live around here. (Maaf. Saya tidak tinggal di sekitar sini).
(B): It’s on the corner of Holly and Vine. Next to the library. (Di sudut Holly and Vine. Di samping
perpustakaan).
(A): How do you get to the bank? (Kalau mau ke Bank lewat mana?)
(B): Go straight down this street for two blocks. Turn left when you get to Maple Street. Stay on
Maple for half a block. It’s on the left hand side. (Lurus jalan ini sampai dua blok. Belok kiri di Jalan
Maple. Tetap di Jalan Maple sampai setengah blok. Bank ada di sebelah kiri).
42
* I usually take the subway.
* By train/bus.
Berikut contoh penerapan dalam percakapan, silakan klik tombol play untuk mendengarkan cara
pengucapan yang benar.
(A): How do you get to work? (Naik apa Anda pergi bekerja?)
(A): How often do you ride the bus? (Seberapa sering Anda naik bus?)
(A): Do you ever walk to work? (Pernahkah Anda jalan kaki pergi bekerja?)
(B): No, that would take forever. (TIdak, itu tidak akan pernah terjadi).
(A): Are you going anywhere this summer? (Apakah ada rencana bepergian musim panas ini?)
(A): How are you going to get there? (Naik apa kesana?)
(B): Airplane tickets are too expensive. (Tiket pesawat mahal sekali).
(A): Which sofa should we buy? (Sofa mana yang akan kita beli?)
(B): This one is larger, but it is also more expensive. (Yang ini lebih besar, tetapi lebih mahal.)
(B): The Classie is nicer than the Timebox. That one is less affordable though. (Jam tangan Classie
lebih bagus dari Timebox. Yang itu lebih murah tapi).
(A): Which runner are you cheering for? (Atlit mana yang kamu soraki?)
43
(B): Sammy. He’s the fastest. But Timmy is the most handsome. (Sammy. Dia yang tercepat. Tetapi
Timmy yang paling tampan).
(B): I think the red one is better. But the green one is the best. (Saya pikir yang merah itu lebih
bagus. Tetapi yang hijau yang paling bagus).
(A): How much sugar should I add? (Berapa banyak gula yang harus saya tambahkan?)
(B): Only a little. That’s too much! (Sedikit saja. Itu sudah terlalu banyak.)
(A): Tell us about your trip. (Ceritakan kepada kami tentang perjalanan Anda!)
(B): It was the most horrible five days of my life. First, we missed our flight; then we had to wait
four hours for our luggage. The food on the plane was terrible, and there was no shower in the
hotel. (Perjalanan itu adalah lima hari paling mengerikan dalam hidupku. Pertama, kami
ketinggalan pesawat; kemudian kami harus menunggu empat jam untuk barang-barang kami.
Makanan di atas pesawat sangat mengerikan, dan tidak ada shower di hotel.)
(B): Well, my best friend and I went skiing over the weekend. I wanted to try something exciting,
so I took the most difficult trail. I hit a bump and fell. Then I slid 500 meters before I could stop. (Ini
karena saya dan teman dekatku pergi main ski di akhir pekan. Saya ingin mencoba sesuatu yang
menyenangkan, jadi saya mengambil jalan yang paling sulit. Saya menabrak gundukan dan
terjatuh. Kemudian saya terguling 500 meter sebelum terhenti.).
(A): What did you do last summer? (Kamu bikin apa musim panas kemarin?)
(B): We went scuba diving in Malaysia. It was my first time, so I learned a lot. We took a boat out
to a tiny island, found the perfect spot, and swam for hours among the fishes. (Kami pergi
menyelam di Malaysia. Ini yang pertama kali, jadi saya belajar banyak. Kami naik perahu menuju
ke sebuah pulau kecil, setelah menemukan tempat yang pas, kami berenang selama berjam-jam di
kelilingi ikan-ikan.).
Advanced
44
Discussion Techniques (teknik-teknik diskusi)
Materi kali ini sudah masuk di materi speaking Level Advanced. Pada pembahasan berikut
diberikan contoh-contoh pernyataan-pernyataan umum yang digunakan ketika berdiskusi
dalam Bahasa Inggris. Bagaimana membuka diskusi, meminta pendapat dan memberikan
respons. Seperti biasa klik tombol “play” untuk mendengarkan cara pengucapan yang
benar.
To begin with,
We need to discuss…
determine
find out
Let’s look at . . .
It looks like . . .
It appears that . . .
Sounds good.
45
brings up
What I’m trying to say is… (yang coba ingin saya katakan adalah…)
To clarify,
You mean…
46
Giving Instructions (memberikan instruksi)
Dalam materi ini diberikan beberapa contoh ungkapan-ungkapan yang berkaitan dengan
instruksi dalam bahasa Inggris, termasuk meminta instruksi, memberikan instruksi,
menjelaskan tahapan demi tahapan, dan kelanjutan sebuah instruksi. Seperti biasa, klik
tombol “play” untuk mendengarkan cara pengucapan yang benar.
How do I…?
First, (you)…
Then, (you)…
Next, (you)…
Lastly, (you)…
To begin with,
After that,
47
Once you’ve done that, then…
In the end,
48
Simple Presentations (Presentasi sederhana dalam bahasa Inggris)
Dalam materi ini kita akan mempelajari beberapa contoh frase-frase yang digunakan dalam
presentasi sederhana yang mencakup pendahuluan, poin utama, pemberian contoh dan
penarikan kesimpulan presentasi. Berikut contoh-contoh frasenya dan silakan
dikembangkan. Untuk mendengar cara pengucapan klik tombol “play”.
Introduction (Pengantar)
My topic today is . . .
Let me start by . . .
For instance,
Let me illustrate,
To illustrate,
Conclusion (Kesimpulan)
In conclusion,
To conclude,
To summarize,
To sum up,
Saat menjelaskan sesuatu kepada orang lain biasanya kita ingin tahu apakah lawan bicara
kita sudah paham dengan apa yang kita jelaskan. Atau, ketika kita ditanya apakah kita
mengerti tentang sebuah penjelasan maka kita akan menjawabnya sesuai dengan tingkat
pemahaman kita, apakah kita paham atau kurang paham. Dalam bahasa Inggris ini dapat
49
dilakukan dengan frase-frase berikut. Klik tombol “play” untuk mendengarkan cara
pengucapan.
Do you understand?
Any questions?
Got it?
I see.
I understand.
Gotcha. (Informal)
50
Commenting (Memberikan komentar)
Jika kita ingin memberikan sebuah komentar atau menyisipkan sebuah keterangan dalam
percakapan yang sedang berlangsung, cukup sopan untuk mengakui apa yang baru saja
disebutkan oleh orang lain sebelum kita menyatakan pendapat sendiri. Berikut beberapa
contoh frasenya (klik tombol “play” untuk mendengarkan cara pengucapan).
Pertanyaan-pertanyaan juga bisa menjadi sebuah cara untuk memasukkan ide-ide baru
kedalam sebuah percakapan:
What about . . .
Parafrase melibatkan pengucapan ulang pendapat seseorang dengan kata-kata kita sendiri.
Ada beberapa frase yang bisa digunakan untuk mendahului parafrase kita (klik tombol
“play” untuk audio):
51
If I’m hearing you correctly…
52