You are on page 1of 4

19

Download pula versi PDF di http://www.manunggal.undip.ac.id

Rektor Lantik Pejabat Undip


Undip kini telah memiliki susunan
kabinet lengkap. Pasalnya, Rektor
Prof Sudharto Prawata Hadi baru
saja melantik empat pembantu
rektor, Sabtu (15/1) di Hall Gedung
Rektorat Tembalang.

KEEMPAT Pembantu Rektor (PR) tersebut


yakni Prof Dr dr Hertanto Wahyu Subagio (Pem-
bantu Rektor I), Dr Mochammad Chabachib (Pem-
bantu Rektor II), Drs Warsito (Pembantu Rektor
III), dan Prof dr Sultana (Pembantu Rektor IV).
Proses pemilihan pembantu rektor ini telah di-
lakukan secara demokratis.
Selain itu, Prof Dharto juga melantik dekan
terpilih Fakultas Hukum, Ekonomi, Teknik, Ke-
dokteran, Peternakan, Ilmu Budaya, Kesehatan
Masyarakat, dan ISIP. Bersamaan, Prof Dr dr
Anies turut dilantik sebagai Direktur Program
Pascasarjana menggantikan Prof Warella.
Dalam pidatonya, rektor yang juga dosen FI-
SIP ini berharap para pembantu rektor maupun
dekan yang telah dilantik dapat melaksanakan
tugas sebaik-baiknya sesuai amanat. Selain itu,
mereka diharapkan dapat membangun keber- Rio/ Manunggal
samaan dan kolegalitas yang baik sesuai slogan PROF Sudharto tengah mengalungkan samir kepada Dekan Ekonomi Prof Muhammad
“Undip rumah kita”. Nasir. Selain dekan, Rektor Undip tersebut juga melantik pembantu rektor dan direktur
Menurutnya, Undip harus dapat membangun program pascasarjana.
lingkungan yang asri dan teduh sehingga membuat
betah semua dosen, karyawan, dan mahasiswa,
Prof Dharto menegaskan, jika terdapat dua Tanpa KKN
serta dapat bekerja dan melaksanakan tugas den-
pembantu rektor dari fakultas yang sama, hal terse- Dalam pemilihan pembantu rektor ini dirinya
gan baik. Para pimpinan juga diharapkan mampu
but merupakan buah demokrasi. “Jadi diantara yakin tidak ada praktek KKN. Jika ada, pihaknya
menunjukkan kebersamaan, kolegalitas, serta sal-
bapak ibu jangan ada perasaan ‘kok tidak ada akan menindak tegas. “Dosen merupakan tokoh
ing asah, asuh, dan asih.
wakil dari fakultas kami’, kita disini mewakili panutan dan menjadi paran pitakonan (sumber
Ia menambahkan, tuntutan membangun Un-
semua,” tambahnya. rujukan-red) masyarakat, jadi jangan sampai
dip ke depan tidak mudah. Selain ditarget menjadi
Ia menuturkan, dosen memang berasal dari melakukan praktek KKN,” katanya.
universitas riset, Undip juga dihadapkan dengan
fakultas, tetapi ketika dipilih menjadi pembantu Drs Warsito, Pembantu Rektor III yang baru
keterbatasan sarana prasarana. “Mudah-mudahan
rektor, mereka harus mewakili kepentingan selu- dilantik, mengungkapkan dilantiknya dirinya
ini justru menjadi peluang kita untuk melakukan
ruh Undip baik di Tembalang, Pleburan, Karyadi, merupakan amanah dan dedikasinya kepada Un-
inovasi, menggali sumber dana untuk meningkat-
Teluk Awur, hingga Kartini. “Apa yang dilakukan dip. Dekan FISIP 2006-2010 ini telah menyiapkan
kan kualitas pembelajaran,” tutur Prof Dharto.
harus mewakili kepentingan semua. Tidak ada visi serta langkah pertamanya menjadi PR bidang
pembantu rektor FK, tidak ada rektor FISIP. Saya kemahasiswaan. “Saya ingin menciptakan student
Utamakan Undip
rektor Undip yang mewakili kepentingan semua,” government, membangun hubungan yang sinergis
Para pembantu rektor yang telah dipilih ini
tandasnya. antara birokrat kampus dengan BEM dan Senat
merupakan usulan yang diterima fakultas. Selan-
Rektor juga berharap pembantu rektor yang Mahasiswa,” jelasnya.
jutnya, mereka ditunjuk secara demokratis atas
baru ini senantiasa diawasi dalam melaksanakan Adanya forum dialog antara birokrat kam-
persetujuan Senat Universitas. Pemikilah dilaku-
tugas dan fungsinya. “Jika berbuat kesalahan pus dengan mahasiswa serta ini diharapkan dapat
kan berdasarkan kriteria kemampuan, pengala-
langsung ditegur, dikomunikasikan. Tidak perlu menciptakan suasana yang komprehensif di ling-
man, dan team work.
harus bertemu rektor,” katanya. kungan kampus. (Rio, Nastiti)

Gratis! Dapatkan di: Rektorat, Widya Puraya, Perpustakaan masing-masing jurusan, PKM Tembalang,
Dekanat, Masjid Teknik, Masjid Kedokteran, Toko Tembalang,
dan Kantor Redaksi LPM Manunggal.

EDISI X / TAHUN XI/ 24 JANUARI - 6 FEBRUARI 2011  II


Salam dari Joglo

Berpikir Inovatif
REKTOR telah melantik empat pembantu rektor, direktur pas- pendapatan Undip, mereka dituntut berpikir lebih inovatif dalam
casarjana, dan beberapa dekan, Sabtu (15/1) lalu. Prof Dr dr Hertanto menggali sumber dana lain.
Wahyu Subagio, Dr Mochammad Chabachib, Drs Warsito, dan Prof Berbicara mengenai berpikir inovatif, FPIK akan segera memi-
dr Sultana sekarang telah resmi mengemban tugas, masing-masing liki stasiun bumi sendiri. Proyek ini bekerja sama dengan Remote
sebagai PR I, II, III, dan IV. Sensing Technology Center (RESTEC) of Japan dibawah naungan
Rektor yang ideal harus sensitif dan responsif. Sensitif dalam JAXA (Lapan milik Jepang). Stasiun bumi yang rencananya akan
melihat kemauan dan harapan sivitas akademika, serta dapat bertindak bertempat di Laboratorium Marine Science And Technology atau
secara efektif dan efisien untuk dapat mewujudkannya. Ibarat sebuah di dalam Gedung ICT ini memiliki berbagai manfaat khususnya di
bangunan, pembantu rektor inilah menjadi pilar yang menyokong bidang kelautan dan perikanan.
tugas dari rektor untuk kemajuan Undip. Namun, jangan sampai proyek yang inovatif dan bermanfaat ini
Demikian halnya dengan pembantu rektor. Pembantu rektor harus menjadi mangkrak seperti beberapa gedung di Undip. Gedung tanaman
mampu mengimplementasikan program-program yang telah disusun obat, rusunawa dan beberapa gedung di kampus Pleburan tampak tak
sesuai dengan bidang masing-masing. Apalagi tugas mereka untuk terurus. Prof Sudharto sebagai rektor baru berjanji akan merevitalisasi
mewujudkan universitas riset ditengah keterbatasan tidak mudah. dan mengelola kembali manajemen beberapa gedung di Undip. Kita
Dengan adanya PP No. 66 tahun 2010 yang akan berdampak pada nantikan hasilnya. (Redaksi)

FPIK Segera Miliki Stasiun Bumi


FPIK akan mempunyai Satelit
Stasiun Bumi (Satellite Ground
Station), selambat-lambatnya pada
2012. Pengadaan alat ini sedang
dibicarakan FPIK dengan Remote
Sensing Technology Center (RESTEC)
of Japan di bawah naungan Lembaga
Penerbangan dan Antariksa (Lapan)
milik Jepang, JAXA.

STASIUN bumi ini kelak berfungsi sebagai pe-


nerima hasil pantauan satelit penginderaan jauh.
Dengan demikian, teknologi ini dapat digunakan
untuk memperoleh data dan informasi mengenai
obyek atau fenomena di permukaan bumi tanpa
bersentuhan langsung.
Saat ditemui Joglo Pos beberapa waktu lalu,
Dekan FPIK Prof Johannes Hutabarat MSc mem-
benarkan berita tersebut. Menurutnya, Satelit Stasiun
Bumi ini akan berlokasi di Laboratorium Marine
Science and Technology atau Gedung ICT, karena
masih terdapat banyak ruang kosong.
“Selama ini kami sering memanfaatkan satelit
dari mereka, oleh karena itu mereka ingin kita men-
Satya/ Manunggal
jadi provider untuk Jawa Tengah, bahkan Indone-
sia, sehingga tidak perlu membeli dari Lapan atau TAMPAK Laboratorium Marine Science and Technologi milik FPIK yang sedang dalam
Bakosurtanal (Badan Koordinasi). Dengan adanya proses pembangunan. Rencananya, gedung ini juga akan digunakan untuk stasiun bumi.
stasiun bumi kita malah bisa menyediakan sendiri,”
ungkap Prof Jo.
Stasiun bumi dapat menghasilkan data satelit hingga beberapa ribu kilometer. ekosistem pesisir, budidaya tambak, infrastruktur di
hasil pemantauan yang berupa gambar permukaan “Saat satelit berada di atas Indonesia, kita bisa daerah pesisir, dan rencana pengelolaan.
daratan dan lautan dalam format digital setiap hari. memanfaatkannya untuk mengunduh data-data Selain itu dapat digunakan untuk memonito-ring
Satu stasiun bumi dapat menerima data dari beberapa yang dibutuhkan. Ini sangat menguntungkan bagi suhu permukaan air laut, produktivitas primer per-
satelit dan rekaman satelit dengan jangkauan liputan kita karena mendapatkan data dengan mudah dan airan laut, topografi laut, area potensi penangkapan
murah,” paparnya. ikan, dan kecepatan angin di permukaan laut. Keru-
sakan, dinamika, dan ekosistem pesisir juga dapat
Bang Jo Dana Tak Sedikit dipantau dengan menggunakan stasiun bumi.
Dana yang dibutuhkan untuk membangun sta- DiIndonesiasendiri,jasateknologipenginderaan
Prof Dharto: PR baru harus diawasi siunbumitidaksedikit.Biayapengadaanpetamenca- jauh telah dimanfaatkan berbagai bidang penelitian.
Siap! Bukan cuma PR prof.. pai Rp 2,5 milyar dan total keseluruhan diperkirakan Contohnya bidang kehutanan, geologi, pertahanan,
hingga Rp 7-8 milyar. Namun, sebagian besar akan property, pertanian dan perkebunan, konservasi,
FPIK akan bangun stasiun bumi dibiayai RESTEC dan yang lain sedang diusulkan ke planologi, sipil, media, transportasi, dll.
Jangan sampai muspro lho.. Kemendiknas dan Dirjen Perguruan Tinggi. Beberapa negara yang telah memiliki stasiun
Stasiun bumi ini memiliki berbagai manfaat bumi diantaranya, Kanada (Prince Albert), Italia
Gedung obat akan direvitalisasi khususnya di bidang kelautan dan perikanan. Di- (Fucino), Australia (Alice Spring), dan Indonesia
Belum bermanfaat ya? antaranya untuk inventarisasi dan pemetaan detail (Pare-pare). (Rio)

 EDISI X / TAHUN XI/ 24 JANUARI - 6 FEBRUARI 2011


Masukkan agenda anda lewat e-mail: persmanunggal@yahoo.com
Break

Agenda Kita
Gelar Parade Sebelum Pindah
MAHASISWA Jurusan Sastra pindah,” jelas Mulyo Hadi Purno- dak hanya sebatas lagu-lagu berba- Kompetisi Cover Majalah
Indonesia menggelar Parade Ak- mo, Sekretaris Jurusan Sastra Indo- hasa Arab. Parade ini juga sebagai Pers Mahasiswa
bar Rebana bertajuk Syair-Syair nesia saat memberi sambutan. ajang kreativitas dan bertujuan
Cinta untuk Kekasih-Ku, Minggu Lagu yang dibawakan dalam mempopulerkan musik rebana ke- BEM bekerjasama dengan Serikat
(26/12). Bertempat di pelataran parade rebana ini tak sekadar lagu pada masyarakat luas, khususnya Penerbit Suratkabar (SPS) Pusat
panggung barat FIB, pagelaran yang biasanya dibawakan. Iringan mahasiswa. menyelenggarakan program Indo-
ini dimeriahkan kelompok nasyid musik mengiringi puisi karya Wi- Widi, peserta rebana dari nesia Student Print Media Awards
Mahiba, teater EMKA, dan Wadah ratmadinata, Hasyim Wahid, Amir grup rebana Remaja Islam Masjid (ISPRIMA) 2011. Mengundang
Musik Sastra (WMS). Hamzah dan Mustofa Bisri. Para Agung Jawa Tengah mengungkap- pers mahasiswa untuk mengirimkan
“Ini acara yang menarik, mem- peserta juga memadupadankan kan ini merupakan konsep baru pa- karya penerbitan dalam periode
populerkan rebana di lingkungan musik rebana dengan syair-syair rade rebana. “Kami sangat menga- Januari-Desember 2010. Entry pal-
kampus. Kampus kami akan men- sastrawan Indonesia. presiasi kegiatan ini. Melagukan ing lambat 28 Februari 2011. Info
jadi satu dengan kampus yang be- Lebih dari itu, gelaran rebana syair-syair karya sastrawan In- selengkapnya dapat dilihat pada
rada di Tembalang, jadi kegiatan ini kali ini ingin menunjukkan bahwa donesia dengan musik rebana ini alamat www.persma.tk.
menjadi pengiring kami sebelum sebuah kesenian lintas budaya ti- unik,” ungkapnya. (Nastiti) CP : Hendri (08568558212)

Prof Didiek Tutup Usia sms buat


Bang Jo
GURU besar Fakultas Peternakan (Fapet), Prof kondisi sakit, Prof Didiek menelepon saya den-
DR Ir Didiek Rahmadi MS, tutup usia pada Sabtu gan suara terbata-bata, mengingatkan agar saya Pembaca yang ingin menyampaikan
(15/01) pukul 04.00 WIB. Almarhum meninggal menjaga amanat sebagai rektor dengan baik,” komentar, keluhan, kritik, atau saran
di RSUP dr Kariadi Semarang akibat tidak sem- tuturnya. seputar persoalan di Undip, dapat
purnanya pemulihan pasca pemotongan sumbatan Alm Prof Didiek pernah menjadi Dekan Fapet mengirimkan pesan lewat sms ke
pada saluran empedu dan ginjal. selama dua periode. “Prof Didiek orangnya baik, nomor 085640359244.
Dipimpin rektor Undip Prof Sudharto P Hadi, kebapakan. Istilahnya, kalau dengan mahasiswa,
upacara persemayaman berlangsung di Audito- ya membela. Dekat dengan mahasiswa,” ungkap
rium Undip Pleburan. Acara berjalan khidmat, Pak Surono, rekan kerja almarhum di Laborato- Pak Rektor, kapan nih PKM
dihadiri keluarga, guru besar, dosen Fapet dan rium Ruminansia. pindah ke Tembalang? Kami su-
sejumlah mahasiswa. Setelah upacara, jenazah Semangat guru besar kelahiran 4 Mei 1944 dah capek naik turun. Jaraknya
dibawa menuju Kampus Tembalang untuk di- ini tetap dikenang sahabat dan mahasiswa. Dalam jauh banget.
makamkan. kondisi sakitpun, mahasiswa diijinkan datang ke (085640100xxx)
Dalam sambutannya, Prof Dharto mengung- rumah sakit untuk berkonsultasi dan meminta
kapkan kenangannya terhadap almarhum. “Dalam tanda tangan. (Dian-Mg) Data mahasiswa angkatan
2006 di Perpustakaan Widya
Puraya sudah tidak ada. Padahal
Refleksi Akhir Tahun 2010 saya masih membutuhkannya.
(085740703xxx)
UNDIP mengadakan acara Refleksi Dekan FISIP Undip, Drs Warsi- dilakukan dengan memperhatikan Jalan depan FE rusak parah.
Akhir Tahun 2010, Kamis (30/1) di to, yang memaparkan efektivitas landasan pilar kehidupan berbang- Kalau hujan licin dan memba-
ruang sidang senat Undip Pleburan. penyelenggaraan pemerintahan, sa, bernegara, kaidah penuntun hayakan. Mohon segera diper-
Acara yang sempat berhenti bebera- tantangan 2010, dan prospek hukum, serta peluang dan prospek baiki, kalau bisa dibeton sebe-
pa tahun ini kembali diselenggara- 2011. Pembantu Dekan I FE 2011. lum diaspal.
kan Forum Diskusi Undip dengan Undip, Prof Purbayu Budi San- Diskusi akhir tahun ini juga (085640440xxx)
pembina Prof Nurdin H Kistanto. tosa, turut menjelaskan kinerja mengundang Dr Nugroho MPsi,
Acara dibuka Rektor Undip, perekonomian 2010, kebijakan dosen Universitas Negeri Sema- Saya rindu dengan sosok
Prof Sudharto PH. Adi Ekopriyono ekonomi kerakyatan, dan pre- rang, yang menjelaskan polemik rektor yang membumi dan mau
dari Suara Merdeka hadir sebagai diksi model pembangunan eko- UN sebagai tiket masuk PTN, serta akrab dengan siapa saja. Se-
moderator. Hadir juga Wakil Gu- nomi 2011. menghadirkan Prof Budi Widan- lamat kepada rektor yang baru,
bernur Jawa Tengah, Rustriningsih Guru besar Fakultas Hukum arko, Rektor Unika Soegijapra- semoga Undip makin jaya.
sebagai tamu kehormatan. ProfArief Hidayat mempresenta- nata, yang memaparkan persoalan (085641674xxx)
Pembicara yang didapuk me- sikan kekonsistenan pembuatan lingkungan Jawa Tengah 2010 dan
nyampaikan topik diskusi adalah undang-undang. Konsistensi ini prospek 2011. (Afiq)

Diterbitkan oleh Lembaga Pers Mahasiswa Manunggal Universitas Diponegoro Pelindung: Prof Dr dr Susilo Wibowo MS MED SpAnd
Penasehat: Prof Dr dr Ignatius Riwanto SpBD, Prof Drs H Muhammad Nasir MSi Akt PhD, Sukinta SH MHum, Dr Muhammad Nur DEA,
Dr Adi Nugroho Pemimpin Umum: Hendra Kusuma Wahyu H. Sekretaris Umum: Ratna Trianingsih Pemimpin Redaksi: Ridha Swasti
Hapsari Pemimpin Litbang: Alan Prahutama Pemimpin Perusahaan: Arvinda Hanugraheningtias Sekretaris Redaksi: Satya Sandida
Redaktur Pelaksana: Rio Sandy Pradana Staf Redaksi: Anayati Dewi, Dwi Nastiti Muliasari, Riski Nisita, Achmad Hanan Redaktur
Artistik Online: Siti Khatijah Staf Artistik Online: Furqon Abdi, Amalia Puspita Sari, Mohamad Reza Huzain, Azam David Saifullah,
Widya Prabandari Manajer Iklan: Taufik Hidayat Staf Iklan: Rahman Adi Nugroho, Taufik Budiawan Manajer Rumah Tangga: Eka Mey
Fajar Produksi dan distribusi: Tidar Priyo Santoso Alamat Redaksi, Iklan dan Sirkulasi: Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Joglo
Universitas Diponegoro Jln. Imam Bardjo, SH No.2 Semarang 50241 Telp: (024) 8446003 email: persmanunggal@yahoo.com website:
www.manunggal.undip.ac.id

EDISI X / TAHUN XI/ 24 JANUARI - 6 FEBRUARI 2011 


Sorotan

Gedung-gedung Mangkrak, Riwayatmu Kini...


Dari luar, beberapa huruf di papan
namanya terlihat sudah hilang. Atap
teras yang terbuat dari asbes pun
berlubang. Suasana sangat sepi,
hanya kicauan burung yang ter-
dengar sesekali.

SEPERTI inilah gambaran gedung tanaman


obat yang terletak di samping Widya Puraya.
Institut obat bahan alam milik Undip yang beker-
jasama dengan Pemerintah Provinsi Jateng ini
terlihat sepi layaknya gedung mangkrak. Tidak
nampak ada kegiatan pengamatan maupun pene-
litian di dalamnya.
Bangunan berlantai dua milik LPPM Un-
dip ini diurus oleh seorang pegawai, Kuwat na-
manya. Menurutnya, gedung yang berdiri sejak
2005 ini sering digunakan untuk kegiatan maha-
siswa. “Gedung ini digunakan mahasiswa untuk
melakukan penelitian, sebagai laboratorium obat
dan kadang dijadikan tempat untuk seminar be-
berapa perusahaan jamu,” jelas Kuwat.
Mahasiswa yang menggunakan fasilitas
gedung ini biasanya dari Fakultas Peternakan,
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK),
serta Fakultas MIPA. “Saya dengar gedung ini Abdi / Manunggal
juga akan dijadikan syuting Asal-Asul dari Trans
TV tentang obat-obatan organik,” tambah Ku-
wat. berlubang di beberapa titik. sekadar berkumpul dan menggelar kegiatan
Gedung yang pengelolaannya dibawah Lem- Eks-gedung FISIP Pleburan tak berbeda rutin UKM makin jauh.
baga Pusat Studi Kesehatan dibangun untuk labo- jauh. Gedung yang pernah mendapat julukan Kebijakannya, PKM Joglo yang berada di
ratorium obat alami. Di sini mahasiswa dapat kampus oranye ini berubah menjadi hijau. Bukan kampus Pleburan tetap akan digunakan wa-
melakukan pengujian obat untuk mengetahui seperti konsep green campus yang selama ini laupun kampus terpadu berada di Tembalang.
kandungan yang terdapat di dalamnya. Hasil obat hangat diperbincangkan, tetapi karena tingginya “Bangunan PKM Joglo sebagai aset Undip yang
yang diuji harus alami dan tidak tercampur alko- rumput liar yang tumbuh di halamannya. perlu dipertahankan. Sejak lama Bank Indo-
hol sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Menanggapi gedung-gedung mangkrak ini, nesia (BI) menginginkan lahan dan bangunan
Walaupun gedung ini sepi, tidak ada ke- rektor baru pun angkat bicara. Prof. Sudharto PH PKM menjadi bagian dan milik BI, namun kami
giatan dan terlihat tidak terawat, Kuwat tidak akan merevitalisasi gedung tanaman obat dan tetap mempertahankan lahan dan bangunan. Di
sependapat. “Gedung ini setiap hari digunakan mengajak Pemerintah Provinsi Jawa Tengah un- kampus Tembalang pun telah kami sediakan
namun penggunaannya pada jam yang berbeda tuk bekerjasama mengelola dan mengembang- gedung untuk unit kegiatan mahasiswa (UKM).
sehingga terlihat sepi,” bantahnya. “Untuk pe- kannya. Sedangkan untuk rusunawa, pihaknya Rencananya akan dibangun lagi Pusat Kegiatan
rawatan seperti atap yang rusak, kami sudah me- akan memperbaiki manajemen pengelolaan as- Mahasiswa berada dekat stadion Undip,” jelas
ngajukan perbaikan, mungkin biaya perawatan rama yang menurutnya dibangun sebagai sarana Sudharto.
belum turun tetapi sebelumnya sudah pernah menanamkan nilai-nilai ke-Undip-an. Imam Purnama Sidi, anggota UKM Ra-
dibenahi,” tambahnya. Selain itu nantinya kawasan kampus Ple- cana mengungkapkan gedung PKM yang telah
Jam kerja Kuwat pukul 08.00-16.00 dan buran akan dibangun gedung Pasca Sarjana serta dibangun di Tembalang berukuran sempit,
dibantu satu orang untuk jaga malam. “Ada atau Dipo Expo. Prof Dharto mengungkapkan, se- berbeda dengan PKM Joglo. “Ruang kese-
tidak ada pengunjung saya jaga disini sampai jam lama ini pembangunan terkendala adanya Mas- kretariatan UKM di PKM Joglo cukup luas,
16.00. Tidak semua mahasiswa bisa masuk, harus jid Diponegoro, “Saya pribadi tidak setuju bila dapat digunakan untuk segala kegiatan serta
ada memo dari dosen, dan keluar masuk harus masjid dipindah. Namun saya memiliki master menyimpan barang inventaris. Joglo juga dapat
menandatangan absensi,” pungkasnya. plan, masjid yang dibangun atas tanah wakaf itu digunakan untuk tempat berkumpul antar UKM
akan dibangun kembali di atas tanah yang saat ini dan pertemuan lainnya dengan kapasitas yang
Revitalisasi sebagai gedung PU di Jl. Hayam Wuruk sehingga besar,” ungkap Imam.
Gedung mangkrak ternyata tidak hanya ge- masjid akan lebih ramai karena lokasinya lebih Adiyatma, Presiden BEM KM, mengung-
dung tanaman obat, masih ada rusunawa dan dekat dengan pemukiman penduduk.” kapkan pembangunan gedung sebagai penun-
“peninggalan” gedung FISIP di Pleburan. Empat jang sarana dan fasilitas semestinya difungsi-
blok bangunan rusunawa yang dibangun megah Tetap Digunakan kan maksimal. “Kami juga mendesak dengan
ini hanya terisi sekitar 250 mahasiswa yang me- Setelah adanya eksodus fakultas yang membuat pakta integritas kepada Pembantu
nempati satu blok. Parahnya lagi, entah karena berbondong-bondong pindah ke Tembalang, Rektor III agar pembangunan gedung PKM
perubahan cuaca yang ekstrem atau kualitas ba- PKM Joglo yang selama ini menjadi tempat segera direalisasikan. Pakta berlaku dua ta-
ngunan yang kurang memadai, cat tembok sudah bernaung aktivis mahasiswa Undip juga kian hun dari 2011,” ungkap Adi. (Anay, Nastiti,
mulai mengelupas dan beberapa asbes terlihat dipertanyakan. Jarak yang ditempuh untuk Rio)

 EDISI X / TAHUN XI/ 24 JANUARI - 6 FEBRUARI 2011

You might also like