You are on page 1of 7

Nama : Indra Guna N. Konfigurasi Router Pembimbing : Bpk.

Rudi Haryadi
Protocol PPP dengan Ibu Netty Amalia
Kelas : 3 TKJ A authentikasi CHAP dan Diagnosa WAN
SMKN I CIMAHI PAP 14 Februari 2011

I. Tujuan
1. Mengetahui dan memahami tentang teknologi WAN
2. Mengetahui dan memahami teknologi WAN mengenai PPP
3. Mengetahui konsep autentikasi CHAP dan PAP di PPP

II. Pendahuluan
PPP
PPP protocol yang merupakan salah satu jenis koneksi WAN, adalah protocol point-to-point
yang pada awalnya di kembangkan sebagai metode enkaspulasi pada komunikasi point-to-point
antara piranti yang menggunakan protocol suite. PPP protocol menjadi sangat terkenal dan begitu
banyak diterima sebagai metoda encapsulation WAN khususnya dikarenakan dukungannya
terhadap berbagai macam protocol seperi IP; IPX; AppleTalk dan banyak lagi. Berikut ini adalah
fitur kunci dari PPP protocol ini:
1. PPP protocol beroperasi melalui koneksi interface piranti Data Communication Equipment
(DCE) dan piranti Data Terminal Equipment (DTE).
2. PPP protocol dapat beroperasi pada kedua modus synchronous (dial-up) ataupun
asynchronous dan ISDN.
3. LCP dipertukarkan saat link dibangun untuk mengetest jalur dan setuju karenanya.
4. PPP protocol mendukung authentication kedua jenis clear text  PAP (Password
Authentication Protocol) dan enkripsi CHAP (Chalange Handshake Authentication Protocol)
5. NCP meng-encapsulate protocol layer Network dan mengandung suatu field yang
mengindikasikan protocol layer atas.

PAP
PAP merupakan autentikasi yang menyediakan metode sederhana untuk sebuah
node remote untuk menentukan identitas dengan menggunakan jabat tangan dua arah.
Setelah link PPP tahap pembentukan selesai, sepasang username dan password
berulangkali dikirim oleh simpul terpencil di seluruh link (dalam bentk teks) sampai
autentikasi diakui atau sampai sambungan diakhiri. PAP bukan metode autentikasi yang
kuat. Password dikirim melalui sirkuit “di jelas” dan tidak ada perlindungan dari
pemutaran.

CHAP
CHAP (Challange Handshake Authentication Protocol) merupakan salah satu
protocol point-to-point yang menyediakan layanan autentikasi dengan menggunakan
suatu identifier yang berubah-ubah dan suatu variable challenge. CHAP digunakan secara
periodik untuk memverifikasi pengguna atau host network menggunakan suatu metode 3-

Laporan Konfigurasi Router Protocol PPP menggunakan autentikasi CHAP dan PAP
way handshake. Proses ini dilakukan selama inisialisasi link establishment. Sewaktu-
waktu bisa saja diulang setelah hubungan terbentuk. Berikut proses yang terjadi pada
protokol CHAP :
1. Setelah fase link establishment selesai, autentikator mengirimkan sebuah
pesan challenge ke peer atau pasangan usernya.
2. Peer merespon dengan menghitung suatu nilai hashnya.
3. Autentikator merespon nilai hash tersebut, kemudian membandingkannya.
Jika nilai hash-nya sama, autentikasi valid, sebaliknya koneksi bias saja
diputus.
4. Pada interval tertentu (ditentukan secara acak) autentikator mengirimkan suatu
challenge baru kepada peer dan peer meresponya seperti pada tahap 2.
5. Begitupun dengan autentikator merespon nilai hash-nya seperti pada tahap 3.

III. Alat dan Bahan


1. Simulator Packet Tracer
2. 1 buah PC

IV. Langkah Kerja


1. Buatlah topologi seperti gambar di bawah ini :

2. List ip address pada tiap interface


Device Interface IP Address Username Password
Host1 Fa 192.168.1.2/24
Host2 Fa 192.168.2.2/24
Fa0/0 192.168.1.1/24
Router tkj
Se0/0/0 20.20.20.1/24 tkj1 jaringan
Se0/0/0 10.10.10.1/24 tkj jaringan
Router tkj1
Se0/0/1 20.20.20.2/24 tkj1 jaringan
Se0/0/0 10.10.10.2/24 tkj2 jaringan
Router tkj2
Fa0/0 192.168.2.1/24
3. Konfigurasi CHAP antara router tkj dengan tkj1
3.1 Konfigurasi pada router tkj
 Berikan konfigurasi awal pada router tkj
o Berikan ip address pada tiap interface seperti list di atas

Laporan Konfigurasi Router Protocol PPP menggunakan autentikasi CHAP dan PAP
 Konfigurasi CHAP pada router tkj
o Aktifkan enkapsulasi PPP pada router tkj

o Konfigurasikan agar PPP dapat menggunakan autentikasi CHAP

o Berikan hostname pada routernya

o Buat username yang diambil dari hostname lawan dan password antara dua

router harus sama


3.2 Konfigurasi router tkj1
 Konfigurasi Awal
o Berikan hostname pada router tersebut

o Berikan ip address pada interface seperti list di atas

 Konfigurasi CHAP pada router tkj1


o Berikan username yang diambil dari hostname lawan dan password diantara
kedua router harus sama

o Aktifkan enkapsulasi PPP pada interface se0/0/0 di router tkj1


o Konfigurasikan agar PPP dapat menggunakan CHAP

4. Konfigurasi PAP antara router tkj1 dan tkj2


4.1 Konfigurasi router tkj1
 Konfigurasi Awal
o Berikan ip address pada interface yang menggunakan autentikasi PAP dalam
hal ini yaitu interface se0/0/1

Laporan Konfigurasi Router Protocol PPP menggunakan autentikasi CHAP dan PAP
 Konfigurasi PAP pada router tkj1
o Autentikasi username dan password yang dikirimkan router tkj2

o Aktifkan enkapsulasi PPP pada interface se0/0/1 di router tkj1

o Konfigurasi username dan password autentikasi yang nantinya akan


digunakan atau dikirimkan ke router tkj2

4.2 Konfigurasi router tkj2


 Konfigurasi awal
o Berikan hostname pada router tersebut juga konfigurasikan ip address pada
tiap interface seperti list di atas

 Konfigurasi PAP pada router tkj2


o Autentikasi username dan password yang dikirimkan oleh router tkj1

o Aktifkan enkapsulasi PPP pada router tkj2

o Konfigurasikan agar PPP dapat menggunakan autentikasi PAP


o Konfigurasi username dan password yang nantinya akan digunakan atau
dikirimkan ke router tkj1

5. Konfigurasi routing pada tiap router agar dapat saling berkomunikasi


5.1 Konfigurasi routing pada router tkj
 Network 20.20.20.0/24 via 10.10.10.2
 Network 192.168.1.0/24 via 10.10.10.2
 Network 192.168.1.0/24 via 20.20.20.2

5.2 Konfigurasi routing pada router tkj1

Laporan Konfigurasi Router Protocol PPP menggunakan autentikasi CHAP dan PAP
 Network 192.168.1.0/24 via 10.10.10.1
 Network 192.168.2.0/24 via 20.20.20.2

5.3 Konfigurasi routing pada router tkj2


 Network 10.10.10.0/24 via 20.20.20.1
 Network 192.168.1.0/24 via 20.20.20.1
 Network 192.168.1.0/24 via 10.10.10.1

V. Hasil Kerja
o Uji koneksi dari Router tkj

o Uji koneksi dari router tkj1

Laporan Konfigurasi Router Protocol PPP menggunakan autentikasi CHAP dan PAP
o Uji koneksi dari router tkj2
o Uji koneksi dari host 1

o Uji koneksi dari host 2

Laporan Konfigurasi Router Protocol PPP menggunakan autentikasi CHAP dan PAP
VI. Kesimpulan
Dengan melakukan praktek ini, kita dapat mengkonfigurasi koneksi point-to-point
router menggunakan enkapsulasi PPP dengan autentikasi CHAP. Selain itu, melalui
praktek ini kita dapat mempadukan autentikasi CHAP pada satu koneksi router dengan
autentikasi CHAP pada router yang lain.

Laporan Konfigurasi Router Protocol PPP menggunakan autentikasi CHAP dan PAP

You might also like