Professional Documents
Culture Documents
BAB I
LATAR BELAKANG, PENGERTIAN DAN LANDASAN
Pasal 1
LATAR BELAKANG
TMUA sebagai organisasi masjid yang mengemban visi dan misi yang besar demi
kamaslahatan umat maka dari itu diperlukan arahan dan stategi organisasi berupa Garis-garis
Besar Haluan Kerja TMUA yang kemudian disingkat dengan GBHK.
Pasal 2
PENGERTIAN
Garis-garis Besar Haluan Kerja TMUA adalah pedoman umum operasional TMUA dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya yang terwujud dalam bentuk arahan kerja program-
program secara menyeluruh, terarah, terpadu dan berlangsung secara berkesinambungan.
Pasal 3
LANDASAN
1. GBHK ini berlandaskan Al-Qura’an sebagaimana yang tercantum di bawah ini :
“Hai orang-orang yang beriman, bersiap siagalah kamu, dan majulah (ke medan
pertempuran) berkelompok-kelompok atau majulah bersama-sama” (QS. An Nisaa’:71)
“Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung bagi sebahagian
yang lain. Jika kamu tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah itu, niscaya
akan terjadi kekacauan di muka bumi dan kerusakan yang besar”. (QS. Al Anfal: 73)
Nabi SAW bertanya kepada malaikat Jibril As, “Wahai Jibril, tempat manakah yang paling
disenangi Allah?” Jibril As menjawab, “Masjid-masjid dan yang paling disenangi ialah orang
yang pertama masuk dan yang terakhir ke luar meninggalkannya.” Nabi Saw bertanya lagi,”
Tempat manakah yang paling tidak disukai oleh Allah Ta’ala?” Jibril menjawab, “Pasar-pasar
dan orang-orang yang paling dahulu memasukinya dan paling akhir meninggalkannya.” (HR.
Muslim)
“Tujuh golongan yg akan dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya di hari tidak ada
naungan kecuali naungan-Nya : Pemimpin yg adil, pemuda yg sentiasa beribadat kepada
Allah semasa hidupnya, orang yg hatinya sentiasa berpaut pada masjid-masjid, dua orang yg
saling mengasihi karena Allah, keduanya berkumpul dan berpisah karena Allah, seorang
lelaki yg diundang oleh seorang perempuan yang mempunyai kedudukan dan rupa paras yg
cantik utk melakukan kejahatan tetapi dia berkata, ‘Aku takut kepada Allah!’, seorang yg
memberi sedekah tetapi dia merahsiakannya seolah-olah tangan kanan tidak tahu apa yg
diberikan oleh tangan kirinya, seseorang yg mengingati Allah di waktu sunyi sehingga
mengalirkan air mata dr kedua matanya” (HR. Bukhari Muslim).
BAB II
ARAHAN UMUM, TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 4
KETUA II
A. Tugas
1) Melakukan koordinasi secara berkala dengan ketua I mengenai operasional
TMUA.
2) Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan TMUA.
3) Mengawasi seluruh program kerja TMUA.
4) Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak luar TMUA.
5) Memimpin dan mengkoordinir seluruh komponen kepengurusan sesuai dengan
fungsi dan wewenangnya.
6) Memimpin Musyawarah Pleno dan Musyawarah Kerja TMUA.
B. Wewenang
1) Mengangkat dan memilih pengurus harian TMUA serta melengkapi struktur
kepungurusan.
2) Membuat perencanaan strategis untuk kemajuan TMUA.
3) Memberikan mandat kepada pengurus jika ketua berhalangan hadir.
Pasal 5
SEKRETARIS
A. Tugas
1) Membuat dan mengadakan surat-surat yang berhubungan dengan organisasi atau
pengarsipan.
2) Menertibkan dan mengatur surat keluar dan surat masuk.
3) Mengakomodir arsip-arsip yang berhubungan dengan organisasi TMUA.
4) Notulensi musyawarah pleno, musyawarah pengurus inti dan musyawarah
pengurus harian TMUA.
5) Membuat informasi-informasi tentang kepengurusan organisasi.
6) Mengusulkan dan mengagendakan musyawarah.
7) Sekretaris I memimpin dan mengkoordinir Sekretaris II dalam pelaksanaan tugas-
tugasnya.
8) Mewakili Ketua II apabila berhalangan hadir.
9) Membuat laporan pertanggungjawaban.
B. Wewenang
1) Menyusun dan menetapkan tartibul amal sekretaris organisasi.
2) Melakukan penyusutan arsip yang tidak terpakai yang disetujui oleh pengurus
harian.
3) Menyempurnakan hasil-hasil keputusan secara redaksional.
Pasal 6
BENDAHARA
A. Tugas:
1) Merekapitulasi dana dan aset organisasi.
2) Menyusun dan membuat laporan perkembangan keuangan organisasi.
3) Melaporkan hasil keuangan kepada jama’ah dan DPPAI.
4) Mengkoordinasikan seluruh perputaran keuangan organisasi.
5) Mengalokasikan dana masjid berdasarkan program kerja divisi-divisi dan
keperluan masjid lainnya.
6) Bendahara I memimpin dan mengkoordinir Bendahara II dalam pelaksanaan
tugas-tugasnya.
7) Membuat laporan pertanggungjawaban.
B. Wewenang
1) Menyusun dan menetapkan tartibul amal keuangan organisasi.
2) Menegur dan memberi masukan kepada siapapun yang menggunakan keuangan
organisasi jika pengalokasian dana masjid tidak sesuai dengan semestinya.
Pasal 7
DIVISI SYIAR IBADAH
A. Arahan Umum
Menyampaikan nilai Islam di lingkungan UII dan sekitarnya dalam mewujudkan
pencitraan masjid sebagai pusat dakwah islamiah serta menyelenggarakan rutinitas ibadah
yang berkualitas sebagai implementasi fungsi utama masjid dan menjalankan sistem
kaderisasi demi keberlangsungan eksistensi TMUA dalam mengemban dakwah islamiah.
B. Tugas
1) Membentuk opini umat yang berkaitan dengan kepentingan dakwah.
2) Membuat dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mendukung syiar islam.
3) Merespon serta mengkaji permasalahan dan isu-isu penting umat islam.
4) Menyusun dan mengatur alur serta konsep penjadwalan imam, muadzin dan
kegiatan ibadah lainnya yang diselenggarakan di masjid ulil albab.
5) Mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kualitas adzan, imam dan baca’an
Al-Qur’an pengurus TMUA maupun jama’ah.
6) Menyusun dan mengatur pemagangan pengurus di masjid-masjid sekitar
kampus terpadu UII.
7) Menyusun dan mengatur pelatihan-pelatihan yang diadakan dengan pembuatan
kurikulum yang terarah dan terencana.
8) Menyusun alur dan konsep perekrutan serta kaderisasi pengurus TMUA.
9) Membuat, mengatur dan melaksanakan program-program lainnya yang
bertujuan untuk meningkatkan kualitas ibadah pengurus TMUA dengan
orientasi dakwah dan pelayanan kepada jama’ah.
10) Bekerja sama dengan divisi lain dalam menjalankan tugasnya apabila
diperlukan.
11) Bertanggung jawab atas kualitas kajian-kajian yang diadakan
12) Bertanggung jawab kepada Ketua Takmir II atas semua program kerja yang
dilaksanakannya.
C. Wewenang
Membuat kebijakan-kebijakan dalam rangka menunjang kelancaran pelaksanaan
program kerja divisi syiar ibadah.
Pasal 8
DIVISI JUMATAN
A. Arahan umum
Menyelenggarakan rutinitas ibadah jumat yang berkualitas dalam rangka mewujudkan
pencitraan Masjid Ulil Albab.
B. Tugas
C. Wewenang
Membuat kebijakan-kebijakan dalam rangka menunjang kelancaran pelaksanaan program
kerja divisi Jumat.
Pasal 9
DIVISI EVENT ORGANIZER (EO)
A. Arahan Umum:
Menangani dan mempersiapkan berbagai rencana kegiatan dengan memanfaatkan momen-
momen yang strategis dalam rangka dakwah islamiah.
B. Tugas:
1) Membuat data base mengenai berbagai macam bentuk kegiatan yang menunjang pada
setiap momen yang ada.
2) Merencanakan dan merancang kegiatan yang dilaksanakan dalam momen penting.
3) Memastikan kegiatan berjalan dengan baik.
4) Bertanggung jawab atas kegiatan EO.
5) Bekerjasama dengan divisi lain dalam menjalankan tugasnya.
6) Bertanggung jawab kepada Ketua Takmir II atas semua program kerja yang
dilaksanakannya.
C. Wewenang
Membuat kebijakan-kebijakan dalam rangka menunjang kelancaran pelaksanaan
program kerja.
Pasal 10
DIVISI RUMAH TANGGA
A. Arahan Umum :
Mengatur segala hal yang berkaitan dengan pengelolaan dan perawatan sarana dan
prasarana masjid demi terciptanya suasana yang kondusif dalam pelaksanaan rutinitas ibadah.
B. Tugas:
1) Melakukan inventarisasi dan perawatan terhadap harta kekayaan fisik Masjid Ulil
Albab.
2) Mengurus dan mengatur tata cara penggunaan dan peminjaman barang inventaris
serta fasilitas masjid bagi pengurus maupun jama’ah yang membutuhkan.
3) Merencanakan dan mengatur ketataruangan Masjid Ulil Albab.
4) Melakukan pengadaan barang-barang yang dibutuhkan untuk pelayanan jama’ah.
5) Membuat dan melaksanakan program-program yang meningkatkan kualitas
pelayanan jama’ah.
6) Mengelola dan mengembangkan perpustakaan dan ruang sekretariat Masjid Ulil
Albab.
7) Bekerja sama dengan divisi lain dalam menjalankan tugasnya apabila diperlukan.
8) Bertanggung jawab terhadap ketertiban, kebersihan, kerapian, keindahan dan
ketersediaan kebutuhan masjid.
9) Bertanggung jawab kepada Ketua Takmir II atas semua program kerja yang
dilaksanakannya.
C. Wewenang
Membuat kebijakan-kebijakan yang bertujuan untuk mengkondisikan aktivitas dan
suasana masjid agar menjadi lebih kondusif bagi pelaksanaan rutinitas ibadah.
Pasal 11
DIVISI RELASI PUBLIK
A. Arahan Umum
Mengelola dan mengembangkan jaringan serta memberikan citra yang positif bagi
TMUA di lingkungan internal dan eksternal kampus UII.
B. Tugas
1) Menjalin komunikasi, sillaturrahim dan kerjasama dengan pihak-pihak di
luar dari pengurus TMUA baik yang berasal dari internal maupun eksternal UII.
2) Memperkenalkan TMUA kepada masyarakat luas.
3) Mensosialisasikan kegiatan TMUA kepada masyarakat luas.
4) Mengurus dan mengatur segala hal yang berhubungan dengan transportasi
dan akomodasi TMUA.
5) Mengatur pendelegasian pengurus di luar kegiatan yang diadakan TMUA.
6) Memanfaatkan seluruh media informasi dan komunikasi untuk sosialisasi
TMUA.
7) Bekerjasama dengan divisi lain dalam menjalankan tugasnya apabila
diperlukan.
8) Bertanggung jawab kepada Ketua Takmir II atas semua program kerja
yang dilaksanakannya.
C. Wewenang
Membuat kebijakan-kebijakan dalam rangka menunjang kelancaran pelaksanaan
program kerja divisi relasi publik.
Pasal 12
DIVISI SISTEM INFORMASI, MULTIMEDIA DAN PRODUKSI
A. Arahan Umum
Mengoptimalkan keterampilan media untuk menghasilkan karya-karya yang
bermanfaat, serta membangun sistem informasi yang dibutuhkan TMUA.
B. Tugas
C. Wewenang
Membuat kebijakan-kebijakan dalam rangka menunjang kelancaran pelaksanaan
program kerja divisi sistem informasi, multimedia dan produksi.
Pasal 13
DIVISI KEMUSLIMAHAN
A. Arahan Umum
Mengoptimalkan peran serta muslimah dalam dakwah islamiah di lingkungan
Universitas Islam Indonesia dam sekitarnya.
B. Tugas
1) Menjalin komunikasi dan silaturrahim antar muslimah di Internal maupun
Eksternal UII.
2) Membuat dan mengadakan program-program yang meningkatkan potensi dan
kreativitas muslimah.
3) Merespon dan mengkaji permasalahan dan isu-isu penting yang terkait dengan
kemuslimahan.
4) Bekerjasama dengan divisi lain dalam menjalankan tugasnya apabila
diperlukan.
5) Bertanggungjawab kepada Ketua Takmir II atas semua program kerja yang
dilaksanakannya.
C. Wewenang
Membuat kebijakan-kebijakan dalam rangka menunjang kelancaran pelaksanaan
program kerja divisi kemuslimahan.
BAB IV
STRUKTUR KEPENGURUSAN
Pasal 14
BAB V
PARAMETER KEBERHASILAN
Pasal 15
1) 85% dari anggota TMUA telah mengikuti pembinaan dan pengkaryaan dengan
baik.
2) 75% dari program kerja divisi TMUA terlaksana.
3) Terlaksananya kegiatan nasional 3 bulan sekali.
4) Tercatat 1000 jamaah di data base.
Semua point di atas adalah satu kesatuan dan dikatakan berhasil apabila semua point di
atas terlaksana.
BAB VI
PENUTUP
Pasal 16
Demikian Garis-garis Besar Haluan Kerja TMUA untuk selanjutnya dijadikan pedoman
dalam pelaksanaan organisasi periode 1432 – 1433 Hijriah. Segala sesuatu yang belum diatur
dalam ketetapan ini diatur kemudian sesuai kebutuhan organisasi.
Mengetahui,