You are on page 1of 1

METHOD SUCCESSIVE INTERVAL (MSI)

Dalam analisa statistik parametrik diperlukan skala ukur sekurang-kurangnya interval.


Sedangkan dari data lapangan seringkali berupa data dengan skala ukur ordinal. Agar analisa
statistika dapat dilakukan maka data dengan skala ordinal tersebut harus ditransformasikan ke skala
interval dengan menggunakan Method Successive Interval, dengan langkah – langkah sebagai
berikut :
1. Perhatikan setiap butir.
2. Untuk setiap butir tersebut tentukan berapa orang yang mendapat skor 1,2,3,4,5. yang disebut
dengan frekwensi.
3. Setiap frekwensi dibagi dengan banyaknya responden dan hasilnya disebut proporsi.
4. Tentukan proporsi komulatif
5. Dengan menggunakan tabel distribusi normal, hitung nilai z untuk setiap proporsi komulatif
yang diperoleh.
6. Tentukan nilai densitas untuk setiap nilai z yang diperoleh (dengan menggunakan tabel densitas)
7. Tentukan nilai skala dengan menggunakan rumus

NS =
 Densitas Kelas Sebelumnya    Density Kelas 
 Peluang Kumulatif Kelas    Peluang Kumulatif Kelas Sebelumnya 
8. Tentukan nilai transformasi dengan menggunakan rumus
Y = NS + [1+ NSmin ]

Sebagai iliustrasi kami akan mengambilkan contoh sederhana mengenai pengubahan skala
diatas, dengan menggunakan data ilustratif dan dengan menggunakan MSI yang langkah-
langkahnya telah kami tuliskan diatas , kami akan transformasikan data ilustratif ke skala interval.

Respons 1 2 3 4 5
Frekwensi 25 17 34 19 5
Proporsi 0.25 0.17 0.34 0.19 0.05
Kumulatif 0.25 0.42 0.76 0.95 1.00
Nilai -Z -0.67 -0.20 0.71 1.64 -
Tinggi densitas 0.3187 0.3910 0.3101 0.1040 -
Nilai Skala -1.2748 -0.4253 0.2379 1.0847 2.08
Transformasi 1 1.8495 2.5127 3.3595 4.3548

You might also like