You are on page 1of 2

Teknik kimia adalah ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari pemrosesan bahan mentah

menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu
teknik kimia diaplikasikan terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia,
baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang
pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses kimia pada skala
pabrik dikenal dengan sebutan "insinyur proses" (process engineer). Selain itu, insinyur teknik
kimia juga terkait dengan penelitian dan pengembangan proses kimia.
Berikut ini adalah contoh yang mengilustrasikan peran seorang insinyur teknik kimia di pabrik:
“Perbedaan antara teknik kimia dan kimia dapat diilustrasikan dengan mengambil contoh
proses produksi jus jeruk. Seorang ahli kimia akan berusaha untuk meneliti metode-
metode ekstraksi jus jeruk. Metode yang paling sederhana yang mungkin ditemukan
adalah memotong jeruk menjadi dua bagian dan kemudian memerasnya. Metode yang
lebih rumit adalah dengan cara mengupas kulit jeruk dan kemudian menghancurkan jeruk
untuk memperoleh jusnya.
Sebuah perusahaan kemudian menginstruksikan seorang insinyur teknik kimia untuk
merancang pabrik penghasil jus jeruk dengan kapasitas produksi beberapa ribu ton jus per
tahun. Insinyur tersebut akan menganalisis proses-proses produksi yang mungkin dan
kemudian mengevaluasi keekonomisan setiap proses yang mungkin. Walaupun metode
produksi jus dengan cara memeras sangat sederhana, proses ini tidak ekonomis karena
memerlukan ribuan orang untuk mencapai target produksi. Oleh karena itu, metode lain
akan dipilih (mungkin metode pengupasan dan penghancuran). Dari contoh ini, dapat
dilihat bahwa proses produksi yang paling sederhana dalam skala laboratorium belum
tentu merupakan metode paling ekonomis pada suatu pabrik."
Teknik kimia selalu menitikberatkan pekerjaannya untuk menghasilkan proses yang ekonomis.
Untuk mencapai tujuan ini, seorang insinyur teknik kimia dapat menyederhanakan atau
memperumit aliran proses produksi untuk memperoleh proses yang ekonomis. Selain melalui
perancangan aliran proses produksi, seorang insinyur teknik kimia juga dapat menghasilkan
proses yang ekonomis dengan merancang kondisi operasi. Beberapa reaksi kimia memiliki laju
reaksi yang lebih tinggi pada tekanan atau temperatur operasi yang lebih tinggi. Proses produksi
amonia adalah contoh dari pemanfaatan tekanan tinggi. Agar laju pembentukan amonia cepat,
reaksi dilangsungkan dalam suatu reaktor bertekanan tinggi.
Proses-proses kimia berlangsung dalam peralatan proses. Peralatan proses umumnya merupakan
satu unit operasi. Unit-unit operasi kemudian dirangkaikan untuk melakukan berbagai kebutuhan
dari sintesis kimia ataupun dari proses pemisahan. Pada beberapa unit operasi, peristiwa sintesis
kimia dan proses pemisahan berlangsung secara bersamaan. Penggabungan dari keduanya ini
bisa dilihat dari proses distilasi reaktif.
Ilmu-ilmu yang menjadi dasar dalam teknik kimia, antara lain adalah:
• Neraca massa
• Neraca energi
• Peristiwa perpindahan massa, energi, momentum
• Reaksi kimia
• Termokimia
• Termodinamika
Terdapat pula ilmu-ilmu pendukung yang teknik kimia, antara lain:
• Mekanika fluida
• Ilmu tentang material
Selain ilmu dasar dan ilmu pendukung, terdapat pula kemampuan-kemampuan dan pengetahuan-
pengetahuan aplikatif yang perlu dikuasai oleh seorang insinyur teknik kimia, antara lain:
• Pengendalian proses kimia
• Instrumentasi
• Perancangan proses kimia
• Penanganan limbah pabrik
• Prosedur keselamatan pabrik kimia
• Evaluasi ekonomi pabrik kimia
• Manajemen proyek
Pada masa sekarang ini, teknik kimia terlibat dalam proses pengembangan dan proses produksi
produk yang sangat beragam. Produk-produk ini meliputi material berunjuk kerja tinggi untuk
keperluan antariksa, otomotif, biomedis, elektronik, lingkungan, dan militer. Contoh produk
yang dihasilkan adalah serat yang sangat kuat, bahan tekstil, pelekat, material komposit untuk
kendaraan, material yang aman digunakan untuk implan, dan obat-obatan.
Ruang lingkup teknik kimia sangatlah luas, melingkupi bidang bioteknologi, nanoteknologi,
hingga mineral. Bidang-bidang yang erat berhubungan dengan teknik kimia antara lain teknik
bioproses (atau teknik biokimia), teknik biomedis, teknik biomolekular, kimia dan bioteknologi.

You might also like