You are on page 1of 2

Asyiknya Percobaan Osmosis Pake Telur

Ada kalanya kita mengalami kesulitan dalam menanamkan


konsep yang benar kepada siswa. Termasuk juga dalam pembelajaran biologi. Berikut ini saya
akan mencoba memberikan salah satu cara membelajarkan siswa untuk memahami konsep
osmosis, harapannya siswa tidak lagi mengami miskonsepsi.
Baiklah, sebelumnya osmosis sering disalahpami oleh siswa kita. Contoh misalnya osmosis
adalah peristiwa yang merupakan kebalikan dari peristiwa difusi. Kesalahan terjadi ketika
memahami bahwa osmosis adalah pergerakan atau perpindahan molekul dari konsentrasi rendah
(hipotonis) menuju larutan dengan konsentrasi tinggi (hipertonis) melalui membran
semipermiabel semata. Pada pemahaman seperti ini tidak memperhatikan molekul mana yang
bergerak? Jika diperhatikan bahwa yang mengalami pergerakan adalah molekul pelarut (air)
maka tidak akan terjadi kesalahan dalam memahami konsep sederhana ini. Dengan demikian
baik difusi maupun osmosis sama-sama bergerak/berpindah untuk meniadakan gradien
konsentrasi sehingga pada akhir proses akan didapatkan kondisi larutan yang seimbang
(isotonis).
Praktikum sederhana ini akan memanfaatkan membran semipermiabel alami yang dimiliki oleh
telor.
Alat dan bahan yang diperlukan:
1. Telur ayam
2. Sedotan
3. Lilin
4. spidol
5. Bekerglass 100 ml
6. Air
7. Penggaris
Berikut langkah-langkah pembuatan osmometer dari telur:
1. Ambil sebutir telur, kemudian pukul-pukulah pelan-pelan pada bagian ujung telur yang
tumpul sehingga cangkangnya retak-retak. Jangan sampai selaput di dalamnya pecah.
2. Bersihkan bagian ujung telur yang tumpul dari cangkang yang sudah retak-retak
dengan cara mengambil retakan-retakan cangkang dengan hati-hati sehingga didapatkan
ujung telur yang tanpa cangkang kurang lebih 3 sentimeter persegi.
3. Pada ujung telur yang satunya (yang lebih lancip) dibuat lubang untuk memasukkan
sedotan.
4. Masukkan sedotan ke dalam telur dengan hati-hati.
5. Nyalakan lilin dan arahkan tetesan lilin ke bagian telur tempat masukkan sedotan
sehingga sedotan dan telur menjadi rapat (tidak bocor).
6. Isilah bekerglas 100 ml dengan air kurang lebih 90 ml.
7. Ambillah potongan lidi (2-3 batang) dan diletakkan miring dari dasar bekerglas ke
mulut bekerglass yang berguna untuk menyangga telur supaya tidak tenggelam ke dasar
bekrglass.
8. Sebelum dimasukkan bubuhkan skala pada sedotan dengan menggunakan titik 0 dari
pangkal sedotan yang berhimpit dengan ujung telur.
9. Masukkan telur pada bekerglas yang sudah diisi air dengan pelan-pelan dan mulailah
mencatat waktunya.
10. Amati pergerakan air pada sedotan dengan selang waktu 5 menit kurang lebih 30
menit atau secukupnya hingga Anda mendapatkan data yang representatif.

http://bowobiologi.blogspot.com/2008/11/asyiknya-percobaan-osmosis-pake-telur.html
18 February 2011

You might also like