You are on page 1of 8

Kontaminasi Bakteri Coliform pada Air Es yang Digunakan oleh Pedagang Kaki Lima di Sekitar Kampus Universitas Jember

The Contaminated of Coliform bacteria in the ice water which used by informal food seller around the campus of Jember University

MAli Shodikin *

* Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Jember

Abstract

The Coliform bacteria presence in the water was indicated that the water were contaminated by fecal material. To evaluate the presence of Coliform bacteria in the ice water which is used by informal food seller around the campus of Jember University, the "Bacteriologic water study" was done. This study use Qualitative approach with 3 stages: Presumptive Test: J. 3 3 tube method to count the Most Probable Number (MPN) of Coliform bacteria, then Confirmed Test: cultivate the positive result on Presumptive Test to the Eosin Metilen Blue (EMB) Agar, andfinally Completed Test: the colony stained by Gram s staining. Results of this study; all the ice water sample (lOO%) had MPN Coliform bacteria more than 0/ j 00 ml, grew well on EMBAgar, Gram s negative stained, rod bacteria (Bacillus), and non spore forming. Conclusion: all of the ice water sample were contaminated by Coliform bacteria.

Keywords: Coliform bacteria, contamination, ice water:

PENDAHULUAN

Air minum yang sehat dan aman dikonsumsi oleh manusia hams memenuhi persyaratan yang meliputi syarat fisik, kimia, radioaktivitas dan biologis. Agar terhindar dari penyakit - penyakit yang ditularkan melalui air (water borne diseases), maka air minum harus tidak mengandung mikroba pathogen I • Beberapa penyakit yang dapat ditularkan melalui air diantarannya adalah Disentri, Demam tifoid, Cholera dan Hepatitis. 2 Mikroba pathogen yang sering terdapat di dalam air minum adalah mikroba yang berasal dari kontaminasi bahan fecal (feces I tinja), misalnya bakteri Shigella, Salmonella, Vibrio dan virus HepatitisA.

Tiga tahun terahir ini, banyak mahasiswa Universitas lember yang menderita penyakit Hepatitis A. Penyakit ini meskipun tingkat kematiannya (mortalitas) rendah namun tingkat kesakitannya (morbiditas) tinggi. Penyakit ini mudah menular dan sering menjadi wabah di suatu wilayah. Penularannya melalui jalur fecal- oral. sehingga mudah mewabah bila air yang dikonsumsi terce mar material fecal yang mengandung virus Hepatitis.

Jurnlah mikroba pathogen sangat sedikit sehingga sulit bila digunakan sebagai indikator keberadaannya di dalam air. Sebagai alternatif, keberadaan bakteri yang berasal dari feces yang jumlahnya banyak digunakan sebagai indikator keberadaan mikroba pathogen di dalam air. Bakteri yang digunakan sebagai indikator adalah bakteri Coliform. Keberadaan bakteri Coliform dalam air menunjukkan telah terjadi pencemaran oleh material fecal pacta air tersebut. Bakteri coliform didefinisikan sebagai bakteri berbentuk batang, Gram negatif, non spora, fakultatif anaerob, memfermentasi laktosa, menghasilkan asam dan gas. Ciri-ciri diatas adalah sebagian dad petanda bakteri Escerecia coli (E. coli) dan Enterobacter aerogenosa (E. aergenosa)?

26

Shodikin, Kontaminasi Bakteri Coliform pada Air ......

Di sekitar kampus Universitas Jember, Jawa Timur, terdapat banyak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menjual makanan dan minuman untuk mahasiswa. Es merupakan bahan yang sering digunakan untuk campuran minuman, untuk mendinginkan dan menambah kesegaran minuman yang dij ualnya Sering air es yang digunakan berasal dari sumber air yang terkontaminasi dan belum direbus.

Kondisi ini menimbulkan permasalahan, yaitu apakah ada kontaminasi bakteri coliform pada air es yangdigunakan oleh Pedagang Kaki Lima di sekitar kampus Universitas Jember?

METODE

Untuk mengetahui adanya kontaminasi bakteri coliform pada air es yang digunakan oleh PKL di sekitar kampus Universitas J ember maka dilakukan penelitian ini yang merupakan penelitian cross sectional. Penelitian bakteriologis air dengan menggunakan metode tabung majemuk (Multiple Tube Method)', Pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan secara kualitatif dengan 3 macam tahapan tes, yaitu :

1. Presumptive Test (Uji Penduga)

Pada tes ini menggunakan deretan tabung yang terdiri dari 9 tabung. Deret tabung pertama terdiri dari 3 tabung yang berisi 10 ml media Laktosa cair, pada masing - masing tabung di isi 10 ml sampel air es. Deret tabung kedua terdiri dari 3 tabung yang berisi 5 ml media Laktosa cair, pada masing - masing tabung di isi 1 ml sampel air es. Deret tabung ketiga terdiri dari 3 tabung yang berisi 5 ml media Laktosa cair, pada masing - masing tabung di isi 0, I ml sampel air es.

Kemudian semua tabung diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam. Bila setelah inkubasi didapatkan gas di dalarn tabung Durham yang ada di dalam setiap tabung reaksi, maka diduga telah positifterjadi kontaminasi bakteri coliform pada air sampel.' Hasil inkubasi dari sederet tabung ini selanjutnya digunakan untuk menentukan Most Probable Number (MPN) atau Jumlah Perkiraan Terdekat (JPT) dari bakteri coliform/ 1 OOml air. Untuk menentukan Ml'N, hasil inkubasi yang positif dicocokkan dengan tabel 1

Tabell. Menentukan MPN, Metode Tabung Majemuk (Multiple Tube Test)
NUMBER OF TUBES GIVING POSITIVE 95 PERCENT
REACTION OUT OF MPN Index CONFIDENCE LIMIT
3 of l Oml each 3 of l ml each per 100 ml
3 ofO.lmi each Lower Upper
0 0 . 1 3 < 0.5 9
0 1 0 3 < 0.5 13
0 0 4 < 0.5 20
0 7 21
0 7 1 23
II 3 36
2 0 11 3 36
2 0 0 .9 36 27

Biomedis, Vol. 1 No.1, Juni 2007

2

14 3 37
15 3 44
20 7 89
21 4 47
28 10 150
23 4 120
39 7 130
64 15 380
43 7 210
75 14 230
120 ·30 380
93 15 380
150 30 440 .
210 35 470
240 36 1300
400 . 7.1 2400
1100 150 4800 2 2 2 2

o

o

2 3 3 3 3

2 2 o o o

o

o 1 2 o

3

3 3 3 3 3 3 3

2. 2 2 3 3 3

2 o 1 2 o

From Standard Methods for the Examination Of Water And Wastewater, Twelfth Edition (New York: The American Public Health Association, Inc.)

2. Comfirmed Test (Uji Konfirmasi)

Pada uji ini dilakukan inokulasi kuman dari tabung yang positifmenghasilkan gas (pada Presumptive Test) ke media Eosin Methilen Blue (EMB) Agar. Penanaman ke media EMB Agar bertujuan untuk mengetahui apakah bakteri yang menghasilkan gas pada Tes Presumptive adalah bakteri E.co1i atau bakteri Coliform lainnya.' Media EMB Agar merupakan media spesifik untuk E. coli. Pada media EMB Agar bakteri coliform akan tumbuh dengan ciri koloni kecil dan wama gelap ditengahnya. Apabila tumbuh koloni dengan penampakan "Metalic Green Shen'' maka itu adalah ciri khas koloni bakteri E.coli.

3. Completed Test (Uji Lengkap)

Pada uji ini dilakukan penanaman bakteri.dari koloni di EMB Agar ke media Nutrient Agar dan dilakukan pewamaan Gram. Uji ini untuk memastikan apakah bakteri yang tumbuh adalah bakteri berbentuk batang, Gram negatif, tidak berspora (yang merupakan ciri dari bakteri '

28

Shodikin, Kontaminasi Bakteri Coliform pada Air ......

coliform).' Namun pada penelitian ini langsung dilakukan pengecatan Gram tanpamenanam kuman pada media Nutrient Agar terlebih dahulu.

Sampel penelitian adalah air es yang digunakan oleh Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di sekitar kampus Universitas lember, lawa Timur, didapatkan sebanyak 9 (sembilan) sampel. Penelitian dilakukan pada tanggal27 - 30 September 2006, di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas lember.

HASIL

Tahapan pertama yaitu Presumptive Test (Uji Penduga), setelah inkubasi selama24 jam rnaka hasil yang positif pada masing-masing deret tabung, dicocokkan dengan tabe1.1 untuk menentukan MPN bakteri Coliform. Hasil dan Presumptive Test seteJah inkubasi seJama 24 jam pada suhu 37°C tampak seperti pada tabel. 2 berikutTabel2. Hasil Presumptive Test (Uji Penduga)

Tabel2. Bakteri Coliform Dalam Sampel Air ES

SAM PEL AIR DERET PERT AMA DERET KEDUA DERET KETIGA MPN
ES 10 ml I 10 ml I 10 ml 1 ml I 1 ml I I ml 0,1 ml 0,1 ml 0,1 ml
I + I + I + + I + I + + + +
3 3 3 1[00
2 + I + J + + J - I + - - -
3 2 0 93
., + I + I + + I + J + + + +
J
" 3 " 1100
J J
4 + I + J + + I + I + + + +
., 3 .. [ 100
j J
5 + I + I + + I + I + + - +
3 3 2 1100
6 + I + I + + I + I + + + -
3 ., 2 1 [00
J
7 + I + J. + + I + I + + + +
3 3 3 [ 100
8 + I + I + + I + I + + + +
. 3 3 3 [ 100
9 + J ' + I + + I + I + + + -
" ., 2 1100
J J Ket : + : Ada gas di dalam tabung Durham yang ada di setiap tabung reaksi.

- : Tidak ada gas di dalam tabung Durham yang ada di setiap tabung reaksi.

Dari tabel, 2 di atas tampak bahwa seluruh 9 sampel air (100%) MPN bakteri Coliformnya lebih dID; 0 11 OOml, dengan rincian 8 sampel (88,9%) MPN bakteri Coliformnya 1100 1100ml dan 1 sampel (11, 1%) bakteri Coliformnya 93/1 00 mL

29'

Biomedis, Vol. 1 No.1, Juni 2007

Gambar 1. Hasil setelah inkubasi, warna media berubah kuning dan ada gas didalam tabung Durham.

Kemudi an pada tahapan ked ua (Confirmed Test) didapatkan semua 9 sampel air es (100%) tumbuh pada media EMBAgm: Sebanyak 4 sampel aires (44,4%) tumbuh koloni ukuran kecil-kecil dengan warna hitam di tengahnya tanpa "Metalic green sheri", ini merupakan ciri koloni bakteri coliform yang bukan E.eoli dan 5 sampel air es ( 55,6 %) tumbuh koloni ukuran kecil-kecil dengan warna hitam di tengahnya pada media EMB Agar dengan penampakan "Metalic Green Shen" di sekitar koloni, yang merupakan ciri khas koloni bakteri E. coli. Seperti tampak pada tabel J.

Tabe13.Ha

sil Confirmed Test
Sampel air es Pada media EMB Metalic Green Shen
1 * +
2 * -
3 * -
4 * -
5 * +
6 * +
7 * -
8 * +
9 * + Ket:

* : Tumbuh koloni kecil-kecil dengan warna gelap ditengahnya

+: Terdapat penampakan "Metalic Green Shen" pada koloni sebanyak 5 sam pel (55,6%). - : Tidak ada penampakan "Metalic Green Shen" pada koloni sebanyak 4 sampeJ (44,4%).

30

Shodikin, Kontaminasi Bakteri Coliform pada Air ......

Gambar2. Koloni pada Media EMBAgar dengan penampakan "Metalic GreenShen"

Selanjutnya pada tahap ketiga, Completed Test, setelah dilakukan pengecatan dengan cat Gram dan dilakukan pengamatan menggunakan mikroskop dengan pembesaran 1000 kali, didapatkan seluruh 9 sampel (100%), tampak ada bakteri berbentuk batang (bacillus), bersifat Gram negative dan tidak berspora, seperti pada tabel. 4 dan gambar 3.

Tabel .4. Hasil pengecatan Gram (pada Completed Test)

Sam pel air es Pengecatan Gram Bentuk batang (bacillus) Spora
1 Ne_gative + -
2 Negative + -
3 Negative + -
4 Negative + -
5 Negative + -
6 Negative + -
7 Negative + -
8 Negative + -
9 Negative + - Ket: Negative : Dengan pengecatan Gram, tampak bakteri berwama merah

+ : Bakteri berbentuk batang (bacillus) : Tidak berspora

31

Biomedis, Vol. 1· No.1, Juni 2007

Gambar3. Dengan pengecatan Gram, di bawah mikroskop pembesaran lOOOx, tampak bakteri berbentuk batang, warna merah (Gram negative) dan tidak berspora.

PEMBAHASAN

Hasil penelitian ini pada tahap Presumptive Test seperti tampak pada tabel 1, sebagian besar deret tabung ternyata terjadi perubahan warn a media Laktosa cair dari hijau menjadi kuning dan terdapat gas di dalam tabung Durham, hal ini menunjukkan telah terjadi fennentasi laktosa yang ada dalam media Laktosa eair oleh bakteri yang ada di dalam air es, sehingga menghasilkan asam dan gas.'> Semua sampel air es diduga telah terkontaminasi bakteri coliform, terlihat dari semua sampel (l 00%) ternyata MPN bakteri coliformnya > 0 /1 OOml, dengan rineian 8 sampel (88,9%) MPN bakteri eoliforrnnya 1100/1 OOml dan 1 sampel (11,1 %) bakteri eoliformnya 93 /100 ml. Menurut standard WHO dan Departemen Kesehatan RL air minum harus memiliki MPN 0/100 ml.

Kemudian dilanjutkan dengan tahap Confirmed Test, menunjukkan seluruh sampel air es (100%) tumbuh pada media EMB Agar, koloni keei-keeil dengan warna kehitaman di tengahnya, yang merupakan eiri koloni bakteri coliform.' Hal ini menunjukkan sernua sampel telah terkontaminasi oleh bakteri Coliform. Ada 4 sampel (44,4%) tumbuh koloni tanpa penampakan "Metalic Green Shen" dan 5 sampeJ (55,6%) tumbuh koloni dengan penampakan "Metalic Green Shene" yaitu penampakan hijau metalik disekitar koloni yang merupakan ciri khas koloni bakteri E. Coli? Artinya 55,6 % sampel air es telah terkontaminasi oleh bakteri Coliform spesies E.eoli dan 44,4% sarnpel air es telah terkontaminasi oleh bakteri Coliform lainnya.

Hasil Completed Test menunjukkan semua koloni yang tumbuh pada EMBAgar (100%) setelah diwamai dengan pengeeatan Gram ditemukan bakteri berbentuk batang, warna merah (Gram negative) dan tidak berspora. Artinya seluruh sampel air es di dalamnya terdapat bakteri Coliform,

Hasil penelitian menunjukkan adanya kontaminasi bakteri Coliform padaair es yang digunakan pada penelitian iill. Kontaminasi air es dapat berasal dari kontaminasi sumber air, misalnya dari sungai dan sumur yang berdekatan dengan septic tank. Oapat pula air es terkontaminasi pada proses pengirirnan maupun proses penyaj iannya.

32

SllOdikin, Kontaminasi Bakteri Coliform pada Air .

KESIMPULAN

Pada semua tahap tampak ciri - eiri bakteri Coliform, pada tahap Presumptive Test tampak memfermentasi laktosa, menghasilkan asam dan gas dengan MPN lebih dari 0/1 OOml, pada tahap Confirmed Test tampak koloni keeil-keeil dengan wama hitam ditengahnya, pada tahap Completed Test tampak bakteri berbentuk batang, bersifat Gram negative dan tidak berspora.

Dari serangkaian pemeriksaan bakteriologis di atas disimpulkan bahwa air es yang digunakan oleh Pedagang Kaki Limadi sekitar kampus Universitas Jembertelah terkontaminasi bakteri Coliform sehingga tidak layak dikonswnsi.

SARAN

Untuk mencegah terjadinya penyebaran penyakit melalui air es yang digunakan oleh Pedagang Kaki Limadi sekitar kampus Universitas Jember, maka perlu dilakukan :

1. Penelitian lebih lanjut untuk menemukan dari mana swnber kontaminasi bakteri Coliform pada aires yang digunakan oleh Pedagang Kaki Lima di sekitar kampus Universitas Jembertersebut, sehingga bisa di lakukan tindakan pencegahan yang tepat.

2. Penyuluhan dan pendidikan kepada Pedagang Kaki Lima agar air yang akan digunakan untuk membuat es harus direbus terlebih dahulu sampai mendidih, agar bakteri yang ada di dalamnya mati. Danjuga pendidikan hygiene dan sanitasi ditempat berjualan.

DAFTAR PUSTAKA

I. Tartakow, I.J and Voperian J.H: Foodborne and Waterborne Disease, The Avi Publishing Company. Inc. Most Port Connecticut, 1 981.

2. Noor, Nur Nasry : Pengantar Epidemiologi Penyakit Menular, Rineka Cipta, Jakarta, 1997.

3. Benson, H.J : Microbiological Application, Laboratory Manual in General Microbiology, 7'il edition, Me Graw Hill. Boston, 1998.

4. Joklik, W.K: ZinsserMicrobiology, J9iled, Prentice-Hall of South East Asia, Singapore, 1988.

5. Brooks, Geo.F. et all: Jawetz, Melnick & Adelberg Mikrobiologi Kedokteran, edisi J 5. EGC, Jakarta, 1996.

33

You might also like