You are on page 1of 10

KATA PENGAN'fKR.

Keberhasil an ki:nerj a suartu jaringan irigasi ba_nyak ditent.Ulc:m oJeh lokasi bmdqpada sungai yangakan disacbp aimya. Ketetapan 1 okasi akan m.ootudahkan operasi jaringarl., fflfngurnngi akibat yang dapat ditimbulkan seperti glmall'J.gan di bulu bendung, kerusakan karena kelemahan bruin. foodasi, kon1l!tk antar p~a. air W SfPillnjq sungai dan lain- lain seba,gainya.

Sebclwn rneneta:poo [oKasi yang tepa!: ·terllebih dahUiu hams diketahui fl.mgsi bendung yang akan dibangun, berapa jumlah air y.a:fI_gabn disadap, meogeaal medan melalui poogllkura_n topogralfi sep.anjang aliran sUl1!gai,regim s1lJtlgai > jwnlah debit dian prilakn aliran • kehidupan biota danikan pada sWJg3i, besaroo b~j ir dan poogahran Seclinle'J1! dan bahan-bahen yang ter.angkut., serta. pemanfaatat'l ai r sllflgai sebelum boodung dibangun. -

Pedoman Pen(latuan. Lokasi Bendllflg :in:i selain dapat diguookan sebagai acuan untuk perencanaan dapet pula diganakan pada penyusunatt Kerangka Acuan Kerja maupun penyusunan angg.anm biaya peretlcanaan ..

Buku Pedomanini jauh dan sempurna, olehkarena itu ~,sllhm dan tanggapan pembaca sangat dibarapkan agar dapat diadakaa perbaikan untuk cetakan herikutnya.

Jakarta

Jannari 1999

R_apiJ.aLL Zainuddin

DAFfAR .1501

1. Dlskr~psi Umusn

Halaman l

L L Tujuan Pedoman "."" "."" " ""............... 1

1.2. Deftnisi Bendung "', , ,,' 1

1.3" Jenis Bendung " i

1.4. Ketentuan Dasar Perencanaan Bendullg .. , .. , . . . . . 2

2. Investigasi ...............• """ "".,, , , """ ,,... 2

2. 1. Investigasi Kond]si Sungai , . , , " .. " " . .. 3

2" 2. Pengendallan ban] ir, Pengguna air dan drainase I

ann sungal "'''"."" , .. "" , ,,, :5

2.3. Investigasi fondasi , .. "" "'"... 6

2.4. Investigasi unmk pemhangunan , "."".,.. 7

2.5. Pengukuran topograft "" " ",," 7

2.6. Investigas] terhadap hal terkait lainnya .. , , . . . 8

3. Penentuan Lokasl Bendung .. " " .. " " ,...... 8

3. ~. Ketentuan Lokasi , ,,,.,,.,,".,,",, ,.,,,,.. 8

3.2. Penentuan Lokasi , '" , , " " , , .. 9

3.3. Perletakan komponen Bendung ""."",, .. ,," ,.. 1 0

3.4. Kantong lumpur. tangga ibn, p,intu pelayanan

dan fasllltas Iainnya , " ...•... , . " " , . , , , , .. ' , 12

4. Contob Penentuan Lokasl Bendung Batang Hart

di Sumatera Barat """ ........................• " " ,"""".,,". ].2

4. 1. Cara peaentuan lokasi , , , , , , , , . . . ] 3

4.2. Ketemuan dalam melakukanperbandingan 15

4.3. Studi Perbaedingan Terperinci " - ....••...... ,," 16

Gambar No. :I Bangunan Utama , Beudung Gamhar No. 2 Lokasi area] yang akan diairi Gambar No. :3 Peta S ituasi Lokasi Bendung

Gambar No.4 Perbandmgan biaya enam bendung pada tiga lokasi

H

L Diskl"ipsi Umurn

1 ,1 Tuj uan Pedoman

Pedoman ini memberi petun j uk unruk meuentukan It ikasi bendung,

I , 2 Deflnisi Bendung

Beuduug ad alah baugunan me] lntang sungal untuk meninggikan muka air agar dapat disadap. Bendung merupakan sebahagian dari bangunaautam», Oteh karena ltu b anguuan - bangunan yang menyatu dengan hendung hams disertakaa dalam penenman lokasi bendung . Bangunan tersebut lalah : pinto pengambilan krul:tong pembilas. kantong lumpur tangga ikan, pemhilas sungai dan bangunan lain yang terkait dengaunya { lihatgambar No" 1}.

] .3 J enis Bendung

Bendung dapat di'bagl d alam dua j enis yaitu bendung gerak dan bendung tetap, Beudnng gerak umumsya dibangun di hagian muara atau hilir sungai, sedangkan bemiung tet::lp di hag ian hulu.

Benduug gerak adalah jeuls hendung yang tinggi pembendurtgannya dapat heruhah j diru'bah-mnah sedemikian rupa sehinggga elevasi muka ail." di hulu bendung dapat diaru, sesuai deugan yang dikeheudakl. Pada bendung temp elevasi nnska ;;lilT d i. hulu bendung b erubah send i 1."1. sesuai dengan deb it sungai yang mel lmpas,

1

t.4 Ketentuan DasM Perencaaaan Bendung

Semua perencaaaan baNS men:gik-uti Standar Pereeeanaan Irigas i KP - 02 Direktorat Jenderal Pengairan dan sesuai dengan per.a.turan dan perundangan yang bt:rlaku .

. Padaprins'ipnya., bendung harns dilengkapi dengan p lnm pengambilan tidak meningkatkan peIl,garuh banjir atau disesuaikan dengan bangunan penoegab banjir pada sungai terkait, Udale: berdaropakoogatiHerhadap pengguna air yang sud,an ada di :s.epanjang sungai • dan biaya pemaangunannya murah,

BanguD3iIl beftdung hams handa} untu.k. menyadap air setiap waktu • nie1ewatkan d,ebit banjir dan tjdak mengganggu fun,g.si sungai seperti sediakala.

Perencaaaan barus menghindru:kan banj,ir yang berdampak negatif di bulu bendu.ng . Tergantung d.ar,j kondisi tanab dasar su:ngai • bendung dapat meeupakan 'OOndung graftlas atau mmgrajilas.,

2. Inve:stigasi

Investigas~ barus ditenrukan terhadapberbagai bal nnfuk keperluaa penestuan Iokasi, pereneanaeu dan pembangunan gedung. Ievestigas! lapMlgan hams, dUakukan di eaton lokasi maupun sepanJang s~ngai melipud kondisJ sungai .pengarub terhadap pengendalian banjir, pengaruh terhadap penggunaan air CIi bulu dan hilir dan. kQndisi lap.ism tanah fondas].

Karen.3. biasany,a bendung digunakan menyadap air untuk irigasi, inve~l:igMi dHatukan tid:a.k banya. d.alam. rangka perencanaan dan pembangunansya, akan ~etapi juga untuk Operasi dan PemeUbaraan.

Investigasl merupakaD dasar untuk merendabkan blayapada tabap perencanaan. detail design .pembangu:nan . sena Operasi dan PemeUharrum.

2

'2" 1 Investigssi KondiSl Sungai

investiga8l. kondisi sung:3il dilakukan terhadap a.lir~n suugai .• kondisi dasar sungai dan pengaruh intrusi air laut dl U11Utl.'a suugai.

2. 1 _ 1 . Regim aliran sungai

lnvestigas i. reginr:laliran sungai meliputi : kond lsi deb it, tinggl muka air dan sed imentas i.

a) Kondisi debit sungai

Grafik atautahel debit sungai harus disiapk;m herd asarkan pencatatan debit. jangka panjang, mel iputi deb]~ b:1lfij 11', debit: maksimam, debit and. alan. dan debit rata-rata tahuuau, debit terendah, debit mUSit11 kemarau, A hu pencatat deb it dan ti[!_,ggi muka a~[ harus dip asang d i. lokasi reneana ben dung agar did.apat eatatan debit beberapa tahun,.k.:alau tida];: dimiliki earatan deb it j angh II a:njang., graflk d ibuat berdasarkan eatatan deb it pada lokasl terd ekar,

h) Muka air dan debit

Sebaiknya dibuat rating curve deugan meuggunakan catatan muka all" dan debit jangka panjang _ Kalau tidak tersedia, catatan J ad stasiun terdekat dapat d igunakan,

c) Jenis dan sifat angkutan sedimen

Sedimen dan bahan-bahan yang terangkur aliran suugai serta sifar aliran dan angkurannya pad a waktu banjir harus d iselidiki dan die atat untuk menentuk . an j enis bendung Ht<iHJ b anguuan peugamh i ian yang cocok. A pab ila lokasi bem.l!ung yang eecok

3

untuk suatu jenis bendnng sudah terp~ lib, barns dilakukan penyeUdikan lebih teliti llleHpud bentuk permnkaan, ukuran dan jumlah baman serta bahsn - bahan yang' terangkut aliran sungai seperti dahan dan batang pohon, daun, sampah dansebagainy a.

d) Jum.lab sedimen

Sedlmen dl sungal harus dlukur untuk menetapkan tlnggi ambang pintu 'pengambila!1. mereacanakan bangunan pe8an,g,k_ap dan penguras sedimen, Untuk jenis atau ti.pe bendueg tertmtu seperti bendlUllg timl atau bendu.ng sarmg, perlu diketahui jumlah, Wruiran dan bentuk pemmkaan banan I sedimen yang mengalir pada waktu banjlIT.

2,1 .2. Kondisi dasar sungai

Investigasi teThadap kQndisi d MaT sung 301 harus difakukan untuk mengetahui kondisi alar: kemiringan dasar sungai dan ball an dasar sungai,

a) Koadisi alursungai

Debit banj ir tidak seLalu menunip selurun Iebar sung,3oi" Alur sungai biasanya berubaa setelah terjadi banjk. Oleh karena itu lokasi uendung ditetapkan d,ekat dengan lokasl pintu pengsmhilan yang diinginkan,

b) Kemiringan dasar sungai

Perkiraanagradasi dan degrasi dasar sungai di masa yang akan datang barns d i p e rh itungkan d al am p enetap an l ok as 1 bemlung, agar dapat ditentukan ambang pmm pengambUan dan desain fondasi bendung dan banguuan terkait,

4

c) Bahan dasar sungal

C ontoh bahan dasar sungai pada titl):: antara interval 200 sampal 100 meter di hu lu dan hilir lobs i bendung hams d lanalisa, H asil BlnaHsBI bahan dasar sungai, digunakan unmk memp erkirakaa koefis len kekasaran, untuk memperkirakan perubahan elevasi dasar sungal dan hahan untuk pernbuatiLn model test"

2.1.3. Instrusi air laut

Apabila bendung akan diletakkan di bagian muara sungai, lokasi bendung ditempatkan pada potongan sangal yalng tidal: terpengaFU.h dengan istrus i (iJI laut, atau lnstrusl distur denganpengoperasian plntu air agar air laut tldak masuk ke pinfu peng,amb Uan.

2.2. Pengendalian banjl~:r, pengguna air dan drainase/anak sungai

Investigasi harus di lakukan terhadep pengendalian banji r dan pengguna air yang sudah ada haik di hulu maupun hillr , kondisi drainase di hilir dan di hu lu, serta kondlsi bangunan air yang ada.

2..2:.1 Pengendalian Banj ir

Apab i~a sudah ada rencana pengendal ian bamlr di sunga:i bersangkutan , desain debit air yang skan d llepas, desain tinggi muka air tertiuggi dan lain - [ain hams dlsesuaikan.

2.1.2 Kondisi drainase di hulu dan hilir lokasi bendung

Kond lsi pengaliran dralnase ke sung ai di hu lu maupun d~ hlUr hO:'!flUS diteHti untll):: mengetahui pengaruh peugaliran terhadap kenaikan muk a air setelah bendung dibangu».

5

2.2.3, Tanggul, jembatan dan hangunan ~a~nny fI

Bes alan dan d imensi hangllQafl pengendah banj it', tlnggi tanggul, bentang jembatan harus dlrelhl dan disesuaikan semasa investigast.

2 , 2.4. Kondisi peuggunaan air sebelum bendung dibaHgufl

Penggunaan air sebelum bendung dibangun hail. (11 hulu rnaupun di hilir sungai dlteliti sepertl pengguna iriga.-;i, PLTA, air b~u indusrri dan air domestik, perikanaa dan lain - lain harus ditelirl uneak mengetabu i :

I) Kepelu an air hagi pengguna yang sud ah ada di hilir dan debit y.ang mereka perlukan sewaktu - waktu,

2) Perubahan mnkuir pada peagoperas ian PL TA • dan kebiasaau penY2ld.apan air untuk keper luan irigasi d U.

3) Kondls! pelayaraa, uku raa perahu atau kapal, kepadatan pelayaran dan Wi.lk.tu lewat, dan lain - ] ain yang d iperl u kan umuk memb angu n fasilitas pengganti,

4) Apakah dl dalam sungai terdapat ikan atau blodata lainuya yang dilindungi, Jenis , kebiasaan • jumlah dan waltu musim mlgrasi d igunakan pada perencallaan rangga ikan,

2 _ 3, Investigasi fondasi

Peneli tian terha dap kondisw tanah pada lokasi bendung hams dil21kukan untuk ~ui beatuk dan jeus WlM, bea-rlng capacity dan tan~.kOlldj si



Iapisantanah, air tartan dan pengalirannya. Investigasi dilakukan uotuk mendesain fondasi dan b,oogunan agar sesuai dengan kondisi taoah ..

Investigasi untukp mTIbangu:nan yang diperlukan unt:uk rencana pelaksanaan dilakukan SesUi!ll butirbutir berikut :

l] Meteorologi, MUG, air, airtanah, kondisi dasar ~ungal

2.:;. Pet1!gukurMl topegraphi

Pengukuran tepographi pada lokasi bendung dilakukan sesuai butir berikut :

a) Plan table ~utvey rib]a. 1 : ],000 di lmlu dan hili r lekasi , dan skala 1 : 200 (Ii lekasi berulm'llg

b) Potongan melintang dan m.emanjam:g sungai 1 km di hu]u dan hllir lokasi. Skala 1 : 100 - 1 : 200 untuk pctongan meUntall.g ,d.an skala 1 : 1000 untuk potongan memanjang,

c) Pengukuran umuk pemnebasan tanah

d) .Pengl!]mpulall peta topographi yang terkait

7

You might also like