Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
bunyi suara yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Dengan demikian, bahasa
secara umum berfungsi sebagai alat komunikasi atau alat perhubungan antar
anggota masyarakat. Suatu komunikasi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia,
Salah satu penekanan pokok dalam tujuan pendidikan dasar adalah agar
dan bertahap. Salah satu upaya yang telah dilaksanakan ke arah tersebut adalah
ketrampilan bercerita pada siswa. Banyak teknik yang ditempuh oleh guru dalam
usaha meningkatkan prestasi bercerita pada siswanya, salah satu teknik yang
ditempuh adalah agar pembelajaran bercerita pada kelas awal hendaknya selalu
pengajaran Bahasa Indonesia secara benar. Pengajaran bahasa akan tercapai jika
Bahasa Indonesia secara sempurna sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa yang telah
ditentukan.
i
Berbicara mempunyai peranan yang sangat, penting dalam. kehidupan
butuhkan.
memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata--
kata. Kalau hal ini tidak terpenuhi, maka kesan yang tersurat dan yang tersirat
tidak akan tertangkap atau dipahami, dan proses berbicara tidak terlaksana dengan
( Burhan, 1997:27). Dengan berbicara manusia akan mengetahui apa yang terjadi
saat ini, dan masa lampau. Dapat dikatakan bahwa membaca merupakan kunci
sekolah, berbicara merupakan salah satu kegiatan penting dari semua mata
pelajaran. Berbicara. merupakan salah satu alat yang sangat penting untuk dapat
buku. Negara-negara yang sudah maju menyadari betul akan pentingnya peranan
terpenting dalam sistem pendidikan sejak dari sekolah dasar sampai dengan
perguruan tinggi.
bercerita telah sesuai dengan apa yang kita harapkan? Bagaimanakah hasil
i
pengajaran berbicara di Sekolah Dasar? Bagaimanakah hasil pengajaran berbicara
Perguruan Tinggi? Untuk mengetahui gambaran secara jelas dari hasil pengajaran
berbicara. Misalnya, murid hanya mampu menghafal kata-kata tanpa huruf. Selain
tertentu. Ditemukan murid yang lambat dalam berbicara, karena harus dilalui
sangat penting yakni sebagai sarana membuka jendela ilmu pengetahuan. Dengan
dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Oleh karena itu
tersusun sama halnya menyampaikan hasil pesan tertulis menjadi pesan lisan.
i
bercerita sangat membantu para pelajar untuk mengembangkan serta
dan pengajar maupun dari guru mata pelajaran Bahasa Indonesia sendiri, bahwa
kemampuan bercerita akan dapat memunculkan rasa percaya diri anak yang pada
akhirnya akan mempengaruhi minat anak untuk belajar ilmu yang lain.
sampai pada tujuan membina kepekaan estetis dan sikap batin positif.
i
mempersiapkan media serta metode sehingga tercipta suasana yang kondusif
untuk pembelajaran di kelas III. Namun keberhasilan belajar yang dicapai boleh
dikatakan kurang memuaskan. Hal ini disebabkan adanya beberapa kendala yang
yang dihadapi guru kelas di desa umumnya adalah perbedaan latar belakang siswa
bekal pendidikan pra sekolah, latar belakang keluarga, serta anak-anak yang
terlalu dini masuk ke sekolah, dan bahasa ibu khususnya di daerah Probolinggo
yang inovatif dalam melatih ketrampilan berbahasa yang baik dan benar dalam
bercerita melalui media gambar seri untuk membantu siswa kelas III SD Negeri
Masalah dalam penelitian tindakan kelas ini adalah kesulitan siswa dalam
dialaminya. maka rumusan masalah dalam penelitian tindakan ini adalah Apakah
melalui media gambar seri dapat meningkatkan motivasi mengarang pada siswa
Probolinggo?
i
1.3 Tujuan Penelitian
Kabupaten Probolinggo.
media gambar seri, maka kemampuan mengarang pada siswa kelas III SD Negeri
pembelajaran, khususnya guru kelas III, yaitu penelitian tindakan kelas tentang
pihak terutama :
1.5.1 Bagi Kepala Sekolah, penelitian ini dapatnya akan bermanfaat untuk
1.5.2 Bagi Guru, hasil penelitian ini dapatnya bermanfaat dalam menambah
i
depan. Terutama dalam memperkaya bekal berimprovisasi dalam
pembelajaran media gambar seri ini dapat memberi motivasi belajar yang
lebih baik, lebih aktif dalam belajar dan mampu mengarang secara runtut
Ruang lingkup penelitian tindakan ini dibatasi pada siswa kelas III SD. SD
pengalaman, maka penelitian tindakan ini dilaksanakan selama 3 bulan yaitu pada
1.7.1 Peningkatan
adalah suatu usaha untuk melaksanakan kegiatan yang lebih baik dari yang telah
dilaksanakan
i
1.7.2 Mengarang : Mengarang merupakan salah satu ruang lingkup pembelajaran
1 . Mendengarkan ;
sastra berupa dongeng, cerita anak -anak, cerita rakyat, cerita binatang, puisi
3. Membaca; ...............
4. Menulis; ................
1. Media adalah wadah dari pesan yang oleh sumber atau penyalurnya ingin
3. Tujuan yang ingin dicapai adalah terjadinya proses belajar pada penerima
i
Gambar seri adalah rangkaian beberapa gambar yang memiliki makna
berhubungan antara gambar yang satu dengan yang lainnya, gambar-gambar ini
mudah dibuat atau didapatkan oleh guru maupun siswa melalui majalah-majalah
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1.1 Rasional
sesuai dengan keadaan dan kebutuhan. Standar kompetansi mata pelajaran Bahasa
i
Indonesia bersumber pada hakikat pembelajaran bahasa, yaitu belajar bahasa
secara lisan dan tertulis serta menghargai karya cipta bangsa Indonesia. Standar
kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia memberikan akses pada situasi lokal
Dengan demikian siswa menjadi terbuka beragam informasi dan dapat menyaring
yang berguna, belajar menjadi diri sendiri, dia menyadari akan eksistensi
2.1.2 Pengertian
pengalaman, saling belajar dari yang lain, serta untuk meningkatkan kemampuan
kemanusian.
2.1.3.1 Fungsi
dan fungsi Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara serta
i
sastra Indonesia sebagai hasil cipta intelektual produk budaya yang
berkonsekuensi pada fungsi mata pelajaran, Bahasa Indonesia sebagai (1) Sarana
pembinaan kesatuan dan persatuan bangsa, (2) Sarana budaya, (3) Sarana
2.1.3.2 Tujuan
berikut
2. Siswa memahami bahasa Indonesia dari segi bentuk, makna, dan fungsi, serta
kematangan sosial
4. Siswa memiliki disiplin dalam berpikir dan berbahasa (berbicara dan menulis)
i
6. Siswa menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khasanah
1. Mendengarkan;
atau suara, bunyi bahasa, lagu, kaset, pesan, penjelasan, laporan, ceramah,
mendengarkan hasil sastra berupa dongeng, cerita anak - anak, cerita rakyat,
cerita binatang, puisi anak, syair lagu, pantun dan menonton drama anak.
2. Berbicara;
sastra berupa dongeng, cerita anak - anak, cerita rakyat, cerita binatang, puisi
3. Membaca;
i
Seperti membaca huruf, suku kata, kata, kalimat, paragraf, berbagai teks
berupa dongeng, cerita anak - anak, cerita rakyat, cerita binatang, puisi anak,
syair lagu, pantun, dan drama anak. Kompetensi membaca juga diarahkan
4. Menulis;
Seperti menulis karangan naratif dan non naratif dengan tulisan rapi jelas
tanda baca, dan kosakata yang tepat dengan menggunakan kalimat tunggal dan
Kata media merupakan bentuk jamak dari medium yang berarti perantara,
diantaranya
memberi batasan mengenai media sebagai segala bentuk dan saluran yang
i
peralatannya. Dan hendaknya dapat dimanipulasi, dilihat, didengar dan
d. Briggs berpendapat, media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan
pesan serta. merangsang siswa untuk belajar, misalnya buku, film bingkai,
1. Media adalah wadah dari pesan yang oleh sumber atau penyalurnya ingin
3. Tujuan yang ingin dicapai adalah terjadinya proses belajar pada penerima
lain
2.2.1.1 Media pembelajaran memiliki pengertian fisik yang dewasa ini dikenal
2.2.1.2 Media pembelajaran memiliki pengertian non fisik yang dikenal sebagai
soft ware (perangkat lunak), yaitu kandungan pesan yang terdapat dalam
i
perangkat keras yang merupakan isi yang ingin disampaikan kepada
siswa.
2.2.1.4 Media pembelajaran memiliki pengertian alat bantu pada proses belajar
video recorder).
berupa hard ware dan bias dilihat serta di dengar dan juga bias membantu guru
dan interaksi edukatif, dan mempermudah siswa dalam memahami pesan yang
Ada beberapa jenis media pengajaran yang dapat digunakan dalam proses
Media grafis adalah media visual. Dalam media ini, pesan yang akan
disampaikan dapat dituangkan dalam bentuk symbol. Oleh karena itu symbol--
simbol yang digunakan perlu difahami benar artinya, agar dalam penyampaian
materi dalam proses belajar mengajar dapat berhasil secara efektif dan efisien.
i
Media grafis selain sederhana dan mudah pembuatannya, media grafis
juga termasuk media yang relative murah ditinjau dari segi biayanya. Adapun
1) Gambar/Foto
2) Sketsa
2.2.2.2 Diagram
garis besar, menunjukkan hubungan yang ada antar komponennya atau sifat-sifat
1) Bagan
2) Grafik
3) Kartun
Media audio berbeda dengan media grafis, media audio berkaitan dengan
lambang auditif, baik verbal maupun non verbal. Ada beberapa jenis media yang
1 ) Radio
3) Laboratorium Bahasa
i
2.3.1 Contoh-contoh Gambar Seri
berhubungan antara gambar yang satu dengan yang lainnya, gambar-gambar ini
mudah dibuat atau didapatkan oleh guru maupun siswa melalui majalah-majalah
1. Mendengarkan
dengan tiga puluh menit, dan mampu menyerap gagasan pokok dari berita,
petunjuk, pengumuman, perintah, bunyi atau suara, bunyi bahasa, lagu, kaset,
dialog serta percakapan yang didengar dengan memberikan respon secara tepat
sastra berupa dongeng, cerita anak-anak, cerita rakyat, cerita binatang, puisi anak,
Berbicara
i
ketidaksukaan, kegemaran, peraturan, tata tertib, petunjuk, dan laporan serta
berupa berupa dongeng, cerita anak-anak, cerita rakyat, cerita binatang, puisi
Membaca
Mampu membaca huruf, suku kata, kata, kalimat, paragraf, berbagai teks
berupa dongeng, cerita anak-anak, cerita rakyat, cerita binatang, puisi anak, syair
Menulis
Mampu menulis huruf, suku kata, kata, kalimat, paragraf dengan tulisan
yang rapi dan jelas menulis karangan sederhana, berbagai petunjuk berbagai, teks
percakapan, surat pribadi dan surat resmi dengan memperhatikan tujuan dan
ragam pembaca dan menggunakan ejaan dan tanda baca serta kosakata yang tepat
formulir, pengumuman, tata tertib, berbagai laporan, buku harian, poster, Man,
teks pidato dan sambutan, ringkasan dan rangkuman, dan prosa serta puisi
demikian, setiap warga dituntut untuk terampil berbahasa. Bila setiap Standar
Kompetensi, Kompetensi Dasar, Hasil Belajar, Indikator, dan Materi Pokok yang
i
harus dikuasai siswa. Oleh karena itu, daerah, sekolah, atau guru dapat
situasi dan kondisi setempat. Sehingga dengan demikian maka dari kompetensi
dasar tersebut di atas maka kegiatan mengarang pada kelas empat dapat
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Perencanaan
yang matang sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Adapaun
untuk mengetahui lebih jauh tentang obyek penelitian yang akan dilakukan.
alat penelitian.
i
3.2 Prosedur Pelaksanaan Tindakan dan Pengamatan
dalam satu siklus atau daur berhubungan dengan siklus berikutnya. Alur
tindakan. Dari hasil kegiatan ini refleksi kembali untuk mengetahui kekurangan
3.3 Refleksi
Subyek penelitian dalam penelitian tindakan kelas ini adalah guru dan
i
3.5 Instrumen Penelitian
adalah lembar observasi dan lembar penilaian. Adapun lembar observasi yang
Lembar Observasi
Hari :
Tanggal :
Tema :
Kelompok :
Aspek yang Diobservasi
No Nama
Minat Belajar Aktivitas Belajar
Keterangan
√ = bersungguh-sungguh
- = kurang bersungguh-sungguh
Lembar Penilaian
Penilaian
No Nama Jumlah Nilai
A B C D
i
C= baik, kurang jelas, dan kurang benar 55-70
D= tidak baik, tidak jelas dan tidak benar 0-54
mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat
ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan
oleh data.
banyak sekali dan terdiri dari catatan lapangan dan komentar peneliti, gambar,
foto, dan dokumen berupa laporan, dan sebagainya. Pekerjaan analisis data dalam
mengategorikannya.
belajar siswa).
i
BAB 1V
HASIL PENELITIAN
kemampuan guru dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, atas saran dan ijin
serta kesediaanya kepala sekolah menjadi observer dan sekolah sebagai dijadikan
subyek penelitian.
4.2 Tahapan
bercerita melalui media gambar seri yang dilaksanakan pada kelas III SD Negeri
4.2.1 Perencanaan
Indonesia dan penetapan alokasi waktu pelaksanaannya bulan (Maret -Mei 2006)
4.2.2 Tindakan
i
4.2.3 Observasi
4.2.4 Refleksi
analisis hasil pembelajaran dan sekaligus menyusun rencana perbaikan pada siklus
berikutnya.
Dalam siklus pertama ini peneliti penelitian tindakan kelas dan proses
sebagai berikut :
i
Rencana Pembelajaran
i
c) Menyiapkan blangko observasi
4.3.1.2 Tindakan
4.3.1.3 Observasi
4.3.2.4 Refleksi
i
Dalam siklus kedua ini peneliti menetapkan langkah dan proses sebagai
4.3.2.2 Tindakan
4.3.2.3 Observasi
4.3.2.4 Refleksi
i
b) Mengevaluasi hasil observasi
Dalam siklus ketiga ini peneliti menetapkan langkah dan proses sebagai berikut :
4.3.3.1 Perencanaan
b) Mengoptimalkan waktu
4.3.3.2 Tindakan
a) Penjelasan umum kegiatan belajar mengajar dan informasi daur I dan daur II
4.3.3.3 Observasi
i
c) Mengamati proses berkomunikasi
4.3.3.4 Refleksi
d) Menyusun laporan
belajar, aktivitas belajar siswa dan kemampuan dalam menyelesaikan soal dengan
baik sebagai hasil dari peningkatan hasil prestasi belajarnya dalam memahami
4.4.1 Siklus 1
Aktivitas siswa
Kelompok 1 = 3 siswa
Kelompok 2 = 3 siswa
Kelompok 3 = 3 siswa
Kelompok 4 = 3 siswa
i
Siswa menyelesaikan soal
Kelompok 1 = 2 siswa
Kelompok 2 = 2 siswa
Kelompok 3 = 2 siswa
Kelompok 4 = 2 siswa
Interpretasi
disampaikan oleh anggota kelompok. Karena materi awal belum begitu dikuasai,
Minat Siswa
Kelompok 1 = 3 siswa
Kelompok 2 = 3 siswa
Kelompok 3 = 4 siswa
Kelompok 4 = 3 siswa
Aktivitas Siswa
Kelompok 1 = 3 siswa
Kelompok 2 = 3 siswa
Kelompok 3 = 4 siswa
Kelompok 4 = 4 siswa
Interaksi
i
Pada siklus kedua ini hasil observasi menunjukkan bahwa kurangnya
pemahaman materi, maka aktivitas dan peran siswa belum nampak dalam
pembelajaran.
Pada siklus ini diawali dengan pembekalan khusus bagi siswa yang
kelompoknya.
Interpretasi
yakni adanya peningkatan. minat belajar, aktivitas dan tidak kalah pentingnya
i
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa kelas III. dalam
baik aktivitas, kerjasama, maupun hasil prestasi belajar, seperti table 4.1.3 yang
Tabel 4.1.3 :
I 12 75,00%
Minat belajar II 13 81,00%
Siklus
Siswa
III 16 100,00%
I 12 75,00%
Aktivitas Siklus II 14 87,50%
belajar Siswa
16 100,00%
8 50,00%
Hasil Prestasi Siklus II 12 75,00%
Belajar
III 16 100,00%
Salah satu hasil observasi selain tiga hal yang menjadi sasaran tindakan penelitian
semakin memahami materi siswa akan semakin eksis dalam kelompoknya dan
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
i
Kesimpulan yang dapat penulis tarik dari penelitian tindakan kelas ini
adalah :
5.1.1 Selama proses pembelajaran berlangsung minat siswa untuk belajar Bahasa
seluruhnya mencoba mengarang sesuai dengan alur gambar seri yang ada.
5.1.3 Dengan metode pembelajaran ini hasil prestasi belajar siswa semakin
yang diberikan dengan baik dan hasilnya menunjukkan hasil yang sangat
memuaskan.
5.2 Saran-saran
5.2.1 Pembelajaran Bahasa Indonesia pada aspek mengarang yang selama ini
5.2.2 Dengan melihat hasil pembelajaran media gambar seri ini, tentunya dapat
i
DAFTAR RUJUKAN
Ahmadi, Abu, dan Joko Tri Prasetya, 1997. Strategi Belajar Mengajar.
Bandung : Pustaka, Setia.
ABSTRAK
i
Sukarni, S.Pd 2006. Peningkatan Kemampuan Bercerita Melalui Media Gambar
Seri Pada Siswa Kelas III SD Negeri Wringinanom IV Kecamatan
Kuripan PTK .
i
KATA PENGANTAR
yang telah banyak memberikan petunjuk dan arahan tentang teknik penulisan.
tindakan ini.
4. Kepada semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu yang telah.
banyak membantu baik moril maupun materiil dalam penyelesaian karya tulis
ini
Penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karenanya mengharap kritik dan saran yang membangun. Akhirnya semoga
karya ilmiah ini berguna bagi kita semua, selanjutnya dapat menyusun karya
i
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................... ii
i
ABSTRAK................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR................................................................................. v
DAFTAR ISI................................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN
i
3.5 Instrumen Penelitian ............................................................ 21
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan............................................................................ 34
5.2 Saran-saran............................................................................ 34
i
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Oleh :
SUKARNI, S.Pd
NIP. 131 042 064
i
Disusun
Sebagai Salah Satu Persyaratan
Pengembangan Profesi jabatan Fungsional Guru
Oleh :
SUKARNI, S.Pd
NIP. 131 042 486
COPY DARI
LAPORAN PENELITIAN
Dengan Judul :
i
Oleh :
SUKARNI, S.Pd
NIP. 131 042 064