You are on page 1of 16

BALAI BESAR LABORATORIUM KESEHATAN

MAKASSAR

Disusun oleh :
Hani Maulidia
P27834009018
Reguler

KEMENTERIAN KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN SURABAYA


JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2011
KAJIAN PUSTAKA

1. Sejarah
Didirikan pada taun 1929 oleh pemerintah Belanda dengan nama
Laboratorium Kesehatan Daerah jalan Jend. Sudirman 5 Makasar.
Pada tahun 1949 diserahkan ke pemerintah Indonesia di bawah pimpinan DR
Woworuntu Samuel Wellel Tanamal, beliau menemukan metode cara membedakan
Vibrio Cholera dan Eltor dan metode pengecatan pemeriksaan virus rabies.
Pada tahun 1986 Laboratorium Kesehatan Daerah berubah nama menjadi
Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan berdasarkan keputusan
Menkes no. 78/MENKES/SK/XI/86. Tahun 1995 pindah lokasi di alan Perintis
Kemedekaan Km 11 Tamalanrea Makasar.
Tanggal 31 Juli 2006 Bali Laboratorium Kesehatan Propinsi Sulawesi Selatan
ditingkatkan statusnya menjadi BALAI BESAR LABORATORIUM MAKASAR
(Kep. Menkes RI No. 558. Menkes/VII/PER/2006).

2. Visi
Memberikan pelayanan dan rujukan laboratorium yang profesional, cepat,
tepat, terdepan dalam mutu dan terpercaya.

3. Misi
 Memberikan pelayanan laboratorium kesehatan yang bermutu tinggi dan
terjangkau seluruh masyarakat.
 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam perencanaan, pelaksanaan
pengendalian pelayanan laboratorium kesehatan dan rujukan.
 Meningkatkan mutu SDM

4. Motto
“Kepuasan Anda Harapan Kami”.

5. Tugas pokok dan fungsi berdasarkan SK Menkes RI No. 558. Menkes/VII/PER/2006


Adapun tugas pokok laboratorium dengan melaksanakan perencanaan,
koordinasi, pelaksanaa dan evaluasi, yang mencakup, antara lain :

2
a. Pemeriksaan lab klinik dan kesehatan masyarakat
b. Rujukan
c. Pendidikan dan pelatihan teknis
d. Penelitian dan pengembangan

Funsi BBLK Makassar


1. Perencanaan, koordinasi, pelaksanaan dan evaluasi pemeriksaan laboratorium
klinik.
2. Perencanaan, koordinasi, pelaksanaan dan evaluasi pemeriksaan laboratorium
kesehatan masyarakat.
3. Pemantapan mutu internal dan eksternal.
4. Pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan dibidang laboratorium kesehatan.
5. Perencanaan, koordinasi, pelaksanaan dan evaluasi rujukan.
6. Perencanaan, koordinasi, pelaksanaan dan evaluasi pendidikan dan pelatihan
teknis.
7. Perencanaan, koordinasi, pelaksanaan dan evaluasi penelitian dan pengembangan.
8. Pelaksanaan urusan tata usaha.

Kedudukan BBLK Makassar


1. Unit pelayanan teknis Depkes dibidang laboratorium kesehatan.
2. Bertanggung jawab kepada Dirjen Bina Pelayanan Medik.
3. Teknis fungsional dibina oleh Direktorat Bina Pelayanan Medik.

6. Kebijakan mutu
1. Komitmen penuh sejarah profesional dalam menerapkan sistem manajemen mutu
berdasarkan ISO/IEC 17025: 2005.
2. Memberikan pelayanan terbaik demi kepuasan customer.
3. Senantiasa merujuk kepada standart Internasional dan Nasional.
4. Seluruh personel laboratorium memahami dokumentasi sistem manajemen mutu
berdasarkan ISO/IEC 17025: 2005 dan menerapkan dalam pekerjaan, serta
bertanggung jawab secara hukum dan teknis.
5. Menjamun seluruh personel laboratorium bebas dari berbagai tekanan dari pihak
manapun.
6. Mengusahakan perbaikan secara terus-menerus.

3
7. Struktur organisasi

8. Layanan laboratorium BBLK Makassar


1. Hematologi, Kimia, Urinalisa
2. Imunologi
3. Mikrobiologi dan Virologi
4. Kimia Kesehatan/ Lingkungan
Toksikologi
Pemeriksaan Makanan Dan Minuman
Pemeriksaan Kualitan Air Minum
Pemeriksaan Kualitas Air Bersih
Pemeriksaan Kualitas Air Limbah
Pemeriksaan Kualitas Air Kolam Renang

4
Pemeriksaan Air Tempat Rekreasi
Pemeriksaan Air Baku
Pemeriksaan Debu
Pemeriksaan Udara
Pemeriksaan Kebisingan
5. Pembuatan Media Dan Reagensia
6. Penelitian
7. Medical General Check Up
8. Pemeriksaan Kesehatan Calon TKI ke Luar Negeri
9. Pemeriksaan Kesehatan Pelamar/ Pencari Kerja
10. Pemeriksaan Kesehatan Calon Pegawai Negeri Sipil
11. Pemeriksaan Narkoba/ Napza
12. Pemeriksaan Rontgen/ Radiologi
13. Konsultasi Laboratorium Oleh Tenaga Ahli Laboratorium, Dokter, Dokter
Spesialis Laboratorium

5
9. Wilayah rujukan BBLK Makassar
 Propinsi Sulawesi Selatan
 Propinsi Sulawesi Tengah
 Propinsi Sulawesi Tenggara
 Propinsi Sulawesi Utara
 Propinsi Sulawesi Barat
 Propinsi Gorontalo
 Propinsi Maluku
 Propinsi Maluku Utara
 Propinsi Papua
 Propinsi Papua Barat

10. Sarana dan prasarana


Secara umum sudah memenuhi syarat sesuai standart BBLK.
Lahan dan luas bangunan :
 Luas tanah : ± 8.800 m2. Pembagian ruangan sesuai kelompok fungsi ukuran
20 m2.
Peralatan :

Peralatan Umum
Peralatan Teknis
Sesuai Standart

11. Kondisi terkini BBLK Makassar


 Meningkatkan dan menambah kompetensi SDM di BBLK Makassar.
 Melengkapo sarana pendukung untuk general check up.
 Menambah parameter pemeriksaan unggulan.
 Meningkatkan mutu pelayanan dengan menerapkan pelayanan prima secara
maksimal.
 Peningkatan kerja sama lintas sektoral.
 Meningkatkan pemasaran.
 Meningkatkan kerja sama internasional.
 SILK dengan system komputerisasi.

6
12. Layanan unggulan
 Pemeriksaan Biakan Dan Tes Resistensi Mycobacterium.
 Isolasi Dan Identifikasi Bakteri Aerob Dan Anaerob.
 Pemeriksaan Dengan Polymerase Chain Reaction (PCR).
 Layanan Pemeriksaan Calon Tenaga Kerja Indonesia Ke Luar Negeri.
 Pemeriksaan Kualitas Air Minum.
 Pemeriksaan Udara, Debu Dan Kebisingan.
 Pemeriksaan Konfirmasi Narkoba Dengan GC Dplus.
 Pemeriksaan Senyawa Organik Dengan GC Dplus.
 Pemeriksaan Toksikologi/ Keracunan.
 Produksi Reagensia Dan Media Untuk Mikrobiologi.
 Penelitian, Pendidikan Dan Latihan.

7
13. Tarif pemeriksaan

8
9
10
LAMPIRAN GAMBAR (PERALATAN)

11
LAMPIRAN GAMBAR (SARANA)

12
13
14
15
DAFTAR PUSTAKA

www.bblk-mks.com

16

You might also like