Professional Documents
Culture Documents
THE CHALLENGES
ANNUAL REPORT
L A P O R A N TA H U N A N 2009
01
CONTENTS
DAFTAR ISI
VISION VISI ..................................................................................................................................................... 02
ACCOLADES PENGHARGAAN...................................................................................................................... 19
NOODLES MI INSTAN..................................................................................................................................... 34
DAIRY DAIRY................................................................................................................................................... 38
AGRIBUSINESS AGRIBISNIS......................................................................................................................... 57
DISTRIBUTION DISTRIBUSI............................................................................................................................ 63
VISION
VISI
To Become a Total Food Solutions Company
Menjadi Perusahaan Total Food Solutions
MISSION
MISI
• To continuously improve our people, our process and our technology
• To produce high quality, innovative, and affordable products which are preferred by customers
• To ensure availability of our products to customers domestically and internationally
• To contribute to the improvement of the quality of life of Indonesians with emphasis on nutrition
• To continuously improve stakeholders’ value
• Senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan kami, proses produksi kami, dan teknologi kami
• Menyediakan produk yang berkualitas tinggi, inovatif dengan harga terjangkau, yang merupakan pilihan pelanggan
• Memastikan ketersediaan produk bagi pelanggan domestik maupun internasional
• Memberikan kontribusi dalam peningkatan kualitas hidup bangsa Indonesia, khususnya dalam bidang nutrisi
• Meningkatkan stakeholders’ value secara berkesinambungan
FINANCIAL HIGHLIGHTS
IKHTISAR KEUANGAN
In billion of Rupiah 2009 2008 2007 2006 2005 Dalam miliar Rupiah
unless otherwise stated kecuali dinyatakan lain
Shares Outstanding 8.780,4 8.780,4 8.528,6 8.528,6 8.528,6 Jumlah Saham yang Ditempatkan
(million) dan Disetor Penuh (juta)
EBIT Per Share (Rp)* 570 503 337 230 194 Laba Usaha (EBIT) Per Saham (Rp)*
Earnings Per Share (Rp)* 236 120 115 78 15 Laba Bersih Per Saham (Rp)*
Minority Interest 5.340,7 4.587,4 3.721,8 657,7 435,1 Hak Minoritas atas Aktiva Bersih
Anak Perusahaan
Total Liabilities 24.886,8 26.432,4 18.791,4 10.662,5 10.068,0 Jumlah Kewajiban
Funded Debt 17.276,2 18.579,2 12.393,4 7.253,2 6.835,6 Pinjaman yang Dikenakan Bunga
* Calculated based on weighted average number of shares * Dihitung berdasarkan jumlah rata-rata tertimbang saham
** Taking into account the Minority interest in net assets of subsidiaries ** Dengan memperhitungkan hak minoritas atas aktiva bersih anak perusahaan
4.000
3.500
3.000
2.500
2.000
1.500
1.000
500
-
Jan-09 Feb-09 Mar-09 Apr-09 May-09 Jun-09 Jul-09 Aug-09 Sep-09 Oct-09 Nov-09 Dec-09
2009
I 1.130 820 940 2.340.909.500
II 1.990 900 1.890 4.080.364.500
III 3.050 1.730 3.025 2.639.891.000
IV 3.625 2.700 3.550 891.585.500
2008
I 3.275 2.150 2.325 1.739.214.000
II 2.925 1.900 2.400 1.095.976.500
III 2.450 1.750 1.960 903.732.500
IV 1.910 840 930 1.879.215.000
As of December 31, 2009, Indofood's 8,780,426,500 shares Per 31 Desember 2009, sejumlah 8.780.426.500 saham
with a par value of Rp100 per share, were listed on the Indofood dengan nilai nominal Rp100 per saham, tercatat
Indonesia Stock Exchange, with total registered shareholders pada Bursa Efek Indonesia, dengan jumlah pemegang saham
exceeding 6,500. Share volume traded on the regular market melebihi 6.500. Volume saham yang diperdagangkan di pasar
during 2009 totaled 9,952,750,500 share at prices ranging reguler selama tahun 2009 berjumlah 9.952.750.500 dengan
from Rp820 per share to Rp3,625 per share and closing price harga berkisar antara Rp820 per saham hingga Rp3.625 per
at Rp3,550. saham dan ditutup pada Rp3.550.
PERFORMANCE GRAPHS
GRAFIK KINERJA KEUANGAN
2009 37,14
2008 38,80
2007 27,86
2006 21,94
2005 18,76
2009 40,38
2008 39,59
2007 29,71
2006 16,36
2005 14,92
Net Income / NPAT (billion Rupiah) Income from Operations / EBIT (billion Rupiah)
Laba Bersih (miliar Rupiah) Laba Usaha (miliar Rupiah)
2009 10,16
2008 8,57
2007 7,19
2006 5,04
2005 4,42
INDOFOOD AT A GLANCE
SEKILAS INDOFOOD
From simple beginnings as an instant noodle producer, Indofood Berawal dari sebuah perusahaan mi instan, Indofood secara
has been progressively transformed to become a Total Food progresif telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan
Solutions company with operations in all stages of food Total Food Solutions dengan kegiatan operasional yang
manufacturing from the production of raw materials and their mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai
processing through to consumer products on the retailer's dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi
shelf. A leader within its industry in Indonesia, an extensive produk akhir yang tersedia di rak para pedagang eceran.
distribution system supports the position of the Company's Sebagai perusahaan terkemuka dalam industri makanan olahan
products as household names in every part of the country. di Indonesia, Indofood didukung oleh sistem distribusi yang
ekstensif sehingga produk-produknya dikenal di seluruh penjuru
The Company operates four complementary Strategic Business Nusantara.
Groups (Group):
– Consumer Branded Products (CBP), the producer of a range Perseroan mengoperasikan empat Kelompok Usaha Strategis
of packaged foods under a number of divisions including (Grup) yang saling melengkapi:
Noodles, Food Seasonings, Snack Foods and Nutrition & – Produk Konsumen Bermerek (CBP), memproduksi berbagai
Special Foods. With the acquisition of PT Indolakto macam produk makanan dalam kemasan yang tercakup
(Indolakto) during 2008, the Dairy Division becomes the dalam Divisi Mi Instan, Penyedap Makanan, Makanan
latest addition to the Group, providing a strong presence Ringan serta Nutrisi & Makanan Khusus. Dengan
in this strongly growing market. CBP Group is supported diakuisisinya PT Indolakto (Indolakto) pada tahun 2008,
by the Food Ingredients and Packaging Divisions. Divisi Dairy merupakan segmen baru di Grup CBP yang
– Bogasari, primarily a producer of flour as well as pasta and akan memperkuat posisi Grup ini di pasar yang memiliki
biscuits. The Group is supported by a shipping unit. pertumbuhan pesat. Kegiatan Grup CBP didukung oleh
– Agribusiness, principal activities range from research and Divisi Bumbu dan Kemasan.
development, oil palm seed breeding and cultivation as – Bogasari, memiliki kegiatan utama memproduksi tepung
well as refining, branding and marketing of cooking oil, terigu, pasta dan biskuit. Kegiatan Grup ini didukung oleh
margarine and shortening. In addition, the Group is also unit perkapalan.
involved in the cultivation and processing of rubber, sugar – Agribisnis, kegiatan utama Grup ini meliputi penelitian
cane, cocoa and tea. dan pengembangan, pembibitan kelapa sawit, pemuliaan,
– Distribution boasts the most extensive distribution network termasuk juga penyulingan, branding, serta pemasaran
in Indonesia. It distributes the majority of the Company's minyak goreng, margarin dan shortening. Di samping itu,
consumer products as well as third party products. kegiatan usaha Grup ini juga mencakup pemuliaan dan
pengolahan karet, tebu, kakao dan teh.
Indofood's strongest legacy today is the strength of its brands, – Distribusi, memiliki jaringan distribusi yang paling luas di
many of which have been companions to the people of Indonesia. Grup ini mendistribusikan hampir seluruh produk
Indonesia for years. These include a variety of brands of instant konsumen Indofood dan produk-produk pihak ketiga.
noodles (Indomie, Supermi and Sarimi), dairy (Indomilk and
Cap Enaak), wheat flour (Segitiga Biru, Kunci Biru and Cakra Warisan Indofood terbesar saat ini adalah kekuatan merek-
Kembar), cooking oil (Bimoli), margarine (Simas Palmia). Despite merek yang dimilikinya, bahkan banyak di antara merek
intense competition, these brands remain the market leaders tersebut melekat di hati masyarakat Indonesia selama bertahun-
in their specific segments with a reputation for quality and are tahun. Ini termasuk beberapa merek mi instan (Indomie,
very well accepted by various market segments. Supermi dan Sarimi), dairy (Indomilk dan Cap Enaak), tepung
terigu (Segitiga Biru, Kunci Biru dan Cakra Kembar), minyak
goreng (Bimoli), margarin (Simas Palmia). Meskipun menghadapi
kompetisi ketat, merek-merek ini tetap merupakan pemimpin
pasar di masing-masing segmennya, dikenal atas produknya
yang berkualitas tinggi dan diterima dengan baik oleh berbagai
segmen pasar.
1990 1990
Incorporated as PT Panganjaya Intikusuma. Didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma.
1994 1994
Changed its name to PT Indofood Sukses Makmur. Berganti nama menjadi PT Indofood Sukses Makmur.
Initial Public Offering of 763 million shares at Rp1,000 par Penawaran Saham Perdana sebanyak 763 juta saham dengan
value per share, listing on the Indonesia Stock Exchange. harga nominal Rp1.000 per saham, tercatat di Bursa Efek
Indonesia.
1995 1995
Acquired Bogasari flour mill. Mengakuisisi pabrik penggilingan gandum Bogasari.
1996 1996
Performed a 1:2 stock split. Melaksanakan pemecahan saham dengan perbandingan 1:2.
1997 1997
Acquired 80% equity stake in plantations, agribusiness and Mengakuisisi 80% saham perusahaan yang bergerak di bidang
distribution companies. perkebunan, agribisnis serta distribusi.
Conducted a 1:5 rights issue with additional total shares of Melakukan penawaran umum terbatas dengan perbandingan
305.2 million shares. 1:5, total penambahan saham sebanyak 305,2 juta.
2000 2000
Performed a 1:5 stock split. Melaksanakan pemecahan saham dengan perbandingan 1:5.
Issued Rp1 trillion Bond Series I. Menerbitkan Obligasi Seri I sebesar Rp1 triliun.
2001 2001
Obtained approval for a share buy-back scheme and the launch Menerima persetujuan atas rencana pembelian kembali saham
of an Employee Stock Ownership Plan (ESOP). dan pelaksanaan Employee Stock Ownership Plan (ESOP).
2002 2002
Implemented the first stage of ESOP, involving 228.9 million Melaksanakan ESOP tahap I sebanyak 228,9 juta saham.
shares.
Melakukan pembelian kembali saham sebanyak 915,6 juta
Bought back 915.6 million shares. saham.
2004 2004
Implemented ESOP stage III, involving 919.5 thousand shares. Melaksanakan ESOP tahap III sebanyak 919,5 ribu saham.
Issued Rp1 trillion Bond Series III. Menerbitkan Obligasi Seri III sebesar Rp1 triliun.
Acquired 60% holding in a corrugated cardboard company. Mengakuisisi 60% saham perusahaan kemasan karton.
2005 2005
Established a joint venture company with Nestlé. Membentuk perusahaan patungan dengan Nestlé.
Acquired plantation companies in West Kalimantan. Mengakuisisi perusahaan perkebunan di Kalimantan Barat.
Acquired Convertible Bonds issued by a shipping company, Mengakuisisi Convertible Bonds yang diterbitkan oleh
equivalent to 90.9% of equity. perusahaan perkapalan, setara dengan 90,9% kepemilikan
saham.
2006 2006
Early redemption of Eurobonds of US$143.7 million. Melakukan pelunasan Eurobonds sebesar US$143,7 juta.
Acquired 55.0% equity in shipping company Pacsari Pte. Ltd. Mengakuisisi 55,0% saham perusahaan perkapalan Pacsari
Pte. Ltd.
Acquired additional plantation companies in West Kalimantan.
Mengakuisisi beberapa perusahaan perkebunan di Kalimantan
Barat.
2007 2007
Listed the Agribusiness Group in the Singapore Stock Exchange Mencatatkan saham Grup Agribisnis di Bursa Efek Singapura
and placed new shares. dan menempatkan saham baru.
Issued Rp2 trillion Bond Series IV. Menerbitkan Obligasi Seri IV sebesar Rp2 triliun.
Acquired 60% stake in plantation companies of Rascal Holding Mengakuisisi 60% kepemilikan saham di perusahaan
Limited. perkebunan Rascal Holding Limited.
13
Participated in the issuance of new PT Mitra Inti Sejati Plantation Partisipasi dalam pengeluaran saham baru PT Mitra Inti Sejati
shares and held 70% ownership. Plantation dan memiliki sebesar 70% kepemilikan.
Acquired 64.41% equity stake in PT PP London Sumatra Indonesia Mengakuisisi 64,41% kepemilikan saham PT PP London
Tbk. Sumatra Indonesia Tbk.
2008 2008
Participated in the issuance of new PT Lajuperdana Indah Partisipasi dalam pengeluaran saham baru PT Lajuperdana
shares and held 60% ownership. Indah dan memiliki sebesar 60% kepemilikan.
Reissued 251,837,500 shares of treasury stock and cancelled Menjual kembali 251.837.500 lembar treasury stock dan
the remaining 663,762,500 shares of treasury stock. menarik kembali 663.762.500 lembar treasury stock.
Acquired 100% shares in Drayton Pte. Ltd. which effectively Mengakuisisi 100% saham Drayton Pte. Ltd. yang memiliki
owns 68.57% of shares in PT Indolakto, a leading dairy secara efektif 68,57% saham di PT Indolakto, sebuah
company. perusahaan dairy terkemuka.
Acquired 100% shares of plantation companies with bulking Mengakuisisi 100% saham di beberapa perusahaan perkebunan
facility. yang memiliki fasilitas bulking.
2009 2009
Issued Rp1.6 trillion Bond Series V. Menerbitkan Obligasi Seri V sebesar Rp1,6 triliun.
Spun off noodle and food ingredient business to become Pemekaran kegiatan usaha mi instan dan bumbu
PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP). menjadi PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP).
Agribusiness Group issued Rp452 billion Bond Series I and Grup Agribisnis menerbitkan Obligasi Rupiah Seri I sebesar
Rp278 billion Islamic Bond I. Rp452 miliar dan Sukuk Ijarah I sebesar Rp278 miliar.
Merged all wholly owned subsidiaries within the Consumer Melakukan penggabungan usaha seluruh anak perusahaan di
Branded Products (CBP) Group including PT Gizindo Prima Grup Produk Konsumen Bermerek (CBP) yaitu PT Gizindo Prima
Nusantara (Nutrition & Special Foods), PT Indosentra Pelangi Nusantara (Nutrisi & Makanan Khusus), PT Indosentra Pelangi
(Food Seasonings), PT Cipta Kemas Abadi (Flexible Packaging) (Penyedap Makanan), PT Cipta Kemas Abadi (Kemasan Fleksibel)
and PT Indobiskuit Mandiri Makmur (Biscuit) into ICBP. dan PT Indobiskuit Mandiri Makmur (Biskuit) ke dalam ICBP.
2010 2010
Completed the internal restructuring of CBP Group with the Menyelesaikan restrukturisasi internal Grup CBP melalui
transfer of shares of subsidiaries within CBP Group with pengalihan kepemilikan saham anak perusahaan di Grup CBP,
ownership less than 100% including PT Surya Rengo Containers dengan jumlah kepemilikan kurang dari 100% yaitu PT Surya
(Corrugated Packaging), PT Nestlé Indofood Citarasa Indonesia Rengo Containers (Kemasan Karton), PT Nestlé Indofood
(Marketing Culinary Products), Indofood (M) Food Industries Citarasa Indonesia (Memasarkan Produk Kuliner), Indofood
Sdn Bhd (Noodle Operation in Malaysia), PT Indofood Fritolay (M) Food Industries Sdn Bhd (Kegiatan Usaha Mi Instan di
Makmur (Snack Foods) and Drayton Pte. Ltd. (Dairy), to ICBP. Malaysia), PT Indofood Fritolay Makmur (Makanan Ringan)
dan Drayton Pte. Ltd. (Dairy), ke dalam ICBP.
SHAREHOLDING STRUCTURE
STRUKTUR PEMEGANG SAHAM
Name of Shareholder Total Share Issued and Fully Paid Percentage of Ownership
Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh Persentase Kepemilikan
Total
Jumlah 8.780.426.500 100%
MANAGEMENT STRUCTURE
STRUKTUR MANAJEMEN
OPERATIONS : OPERASIONAL
Noodles
Mi Instan Taufik Wiraatmadja Division Head
Dairy
Dairy Axton Salim Division Head
Food Seasonings
Penyedap Makanan Sulianto Pratama Division Head
Snack Foods
Makanan Ringan Suaimi Suriady Division Head
Distribution
Distribusi Joedianto SP Division Head
Controller
Hendra Widjaja Deputy Division Head
Legal
Aydawati Wijaya Division Head
Information Technology
Daniel Yahya General Manager
DIVERSIFIED PORTFOLIO
ANEKA RAGAM PORTOFOLIO
NOODLES
MI INSTAN
DAIRY
DAIRY
FOOD SEASONINGS
PENYEDAP MAKANAN
SNACK FOODS
MAKANAN RINGAN
BOGASARI
BOGASARI
ACCOLADES
PENGHARGAAN
CORPORATE
• Indonesia's Most Admired Companies Award 2009 - The Best in Building and Managing Corporate Image
• The Wall Street Journal Asia 200, 2009 - Third Place in category Most-Admired Company in Indonesia
• Superbrands Award 2008/2009 - Indofood, Superbrand 2008/2009
• Warta Ekonomi Award 2009 - The Most Ideal CEO and The Most Ideal Company
• Metro TV Economic Challenges Award 2009 - The Most Admirable Indonesian Company in the Food Industry
• Good Corporate Governance Award 2009 - The Most Trusted Company Based on Investors' and Analysts' Assessment Survey
BOGASARI
• Top Brand Award 2009 - Segitiga Biru, Outstanding Achievement in Building the Top Brand
• Top Brand Award 2009 - Cakra Kembar, Outstanding Achievement in Building the Top Brand
• Indonesian Customer Satisfaction Award 2009 - Segitiga Biru, Golden Award, The Best in Achieving Total Customer Satisfaction
for 6 Years (2004-2009)
MESSAGE FROM
THE PRESIDENT COMMISSIONER
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA
It gives me great pleasure to report that despite an entirely Merupakan suatu hal yang membanggakan bagi saya untuk
new range of challenges experienced during 2009, Indofood melaporkan bahwa meskipun banyak tantangan baru yang
managed to raise its level of accomplishments during the year. kami hadapi sepanjang tahun 2009, Indofood berhasil
Performance based on a number of criteria improved, further meningkatkan pencapaiannya di tahun tersebut. Kinerja
cementing the advantages of the Company strategy established Indofood dalam berbagai kriteria meningkat, sehingga lebih
in 2004. To a large degree, Indofood demonstrated during memperkuat keunggulan strategi Perseroan yang ditetapkan
the year that it has genuinely become a living and integral pada tahun 2004. Dalam lingkup yang luas, Indofood
part of Indonesia, and is in a strong position to benefit as the menunjukkan bahwa selama ini telah menjadi bagian yang
nation grows stronger and more resilient. Our brands continue tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia, dan
to maintain Top of Mind status amongst the vast range of saat ini dalam posisi yang kuat untuk mengambil peluang
consumers at all levels of society. Our brands are trusted for seiring dengan kondisi ekonomi di Indonesia yang meningkat
their quality and excellence of taste. dan lebih tangguh. Merek-merek kami tetap melekat sebagai
merek “Top of Mind” di kalangan konsumen di semua lapisan
masyarakat. Merek-merek kami dipercaya atas produknya yang
berkualitas serta bercita rasa tinggi.
Whilst the external environment was severely affected by the Sementara negara-negara lain sangat terpengaruh oleh krisis
global economic crisis due to the collapse of the sub-prime ekonomi global yang disebabkan oleh jatuhnya pasar sub-
mortgage market in the US, Indonesia was to a large degree prime mortgage di Amerika Serikat, kondisi ekonomi Indonesia
insulated from its effects due to the strength of the domestic secara umum tidak terkena dampak dari krisis tersebut karena
economy and the limited exposure to export markets. Consumer kekuatan ekonomi dalam negerinya dan terbatasnya kegiatan
purchasing power increased through the year, providing strong di pasar ekspor. Daya beli konsumen yang meningkat sepanjang
benefits to the Consumer Branded Products (CBP) Group. The tahun tersebut, memberikan dampak yang sangat positif bagi
pessimistic external position saw lower prices for crude palm Grup Produk Konsumen Bermerek (CBP). Pesimisme yang
oil (CPO) and wheat prices, which adversely impacted the melanda dunia mengakibatkan turunnya harga minyak kelapa
Agribusiness Group and helped the Bogasari Group to recover sawit (CPO) dan gandum, yang berdampak negatif bagi Grup
in part the volume lost in 2008. Agribisnis namun membantu sebagian dari pemulihan volume
Grup Bogasari yang menurun di tahun 2008.
The Company's strategy to develop in both agribusiness and
non-agribusiness has allowed the Company to sustain its Strategi Perseroan untuk mengembangkan kegiatan usaha
performance in 2009. In addition, food security has become berbasis agribisnis maupun non-agribisnis membuat Perseroan
a major concern of nations everywhere. The Company is well mampu mempertahankan kinerjanya di tahun 2009. Di samping
placed to play a role in ensuring that Indonesia is well-served itu, ketahanan pangan telah menjadi perhatian dunia, dimana
in this area. On the agribusiness side, we continue to play a Perseroan berada posisi yang baik untuk melayani permintaan
strong role in the production of CPO and are expanding our untuk pasar Indonesia dalam bidang pangan. Dalam bidang
operations into sugar production, where shortages in both agribisnis, kami merupakan salah satu pemain utama untuk
the domestic and international markets continue to provide produksi CPO dan pada saat ini tengah memperluas bisnis
opportunities. In our non-agribusiness operations, continuing kami untuk memproduksi gula, yang mana peluangnya cukup
effort is being expended on developing new products that baik seiring dengan kurangnya pasokan baik di dalam negeri
appeal to the tastes of Indonesians, expanding our distribution maupun luar negeri. Dalam bidang non-agribisnis, kami
networks and cementing brand equity to maintain market senantiasa mengembangkan berbagai produk baru yang sesuai
leadership. dengan selera konsumen di Indonesia, memperluas jaringan
distribusi dan memperkokoh brand equity guna
Whilst the major effects of the global financial crisis have mempertahankan posisi kami sebagai pemimpin pasar.
passed, continued shocks can be expected, such as those being
experienced in a number of European economies. Overall Meskipun dampak dalam skala yang besar akibat krisis
conditions will most likely continue to act as a brake on prices keuangan global telah berlalu, berbagai goncangan yang
for commodities. The Rupiah exchange rate which is continuing mempengaruhi perekonomian masih mungkin terjadi, seperti
to strengthen will undoubtedly assist Indofood in reducing the yang dialami beberapa Negara di Eropa. Secara keseluruhan
cost of imported raw materials. In the domestic economy, kondisi ini akan terus berperan sebagai pengendali atas harga
consumer confidence remains positive, providing optimism for komoditas. Nilai tukar Rupiah yang terus menguat saat ini
another strong performance in 2010. akan membantu Indofood dalam mengurangi biaya bahan
baku impor. Kondisi perekonomian dalam negeri dimana
tingkat kepercayaan konsumen tetap positif, mendukung
optimisme untuk kembali mencapai kinerja yang baik di tahun
2010.
The internal restructuring of CBP Group - consolidating it into Restrukturisasi internal Grup CBP yaitu dengan menggabungkan
a new entity, PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) - is well seluruh divisi di bawah Grup tersebut ke dalam satu entitas
underway, in preparation for the public offering of PT ICBP. baru, PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) berjalan lancar
This initiative will accelerate the deleveraging of the Company's dan saat ini sedang dalam persiapan rencana penawaran publik
balance sheet and futher strengthen its financial position. PT ICBP. Prakarsa ini akan mempercepat rencana deleveraging
neraca Perseroan dan lebih memperkuat posisi keuangannya.
On behalf of the Board of Commissioners, I would like to
thank our shareholders, the Board of Directors, management, Atas nama Dewan Komisaris, saya mengucapkan terima kasih
all of our employees, suppliers and, most of all, our loyal kepada pada para pemegang saham, Direksi, manajemen,
customers for continuing to support Indofood. The synergies seluruh karyawan, pemasok, dan yang tidak kalah penting
represented by sound and focused management and the yaitu para pelanggan setia kami, atas dukungannya kepada
continuing trust of shareholders and customers will allow Indofood secara terus menerus. Sinergi dari manajemen yang
Indofood to achieve another strong performance in the new baik dan fokus, serta kepercayaan dari para pemegang saham
year. dan konsumen yang terus menerus, akan memungkinkan
Indofood untuk kembali mencapai kinerja yang baik di tahun
selanjutnya.
Yours cordially,
Manuel V. Pangilinan,
President Commissioner
April 2010
I am pleased to report that 2009 proved to be a good year for Dengan gembira saya melaporkan bahwa tahun 2009
Indofood despite continuing volatility in commodity prices. merupakan tahun yang baik bagi Indofood meskipun harga
Historic highs were achieved in both net profit and core profit, berbagai komoditas terus bergejolak. Kami berhasil mencapai
representing the fifth consecutive year in which performance rekor laba bersih dan core profit tertinggi, serta kinerja yang
has improved. Net income rose to Rp2.08 trilliun, while core terus meningkat selama lima tahun berturut-turut. Laba bersih
or recurring profit increased to Rp1.73 trilliun. We have naik menjadi Rp2,08 triliun, sementara core profit atau recurring
consistently risen to a range of challenges in five years of what profit naik menjadi Rp1,73 triliun. Secara konsisten, kami
has been a formidable journey. The business model we adopted, berhasil melewati berbagai tantangan dalam kurun waktu
comprising agribusiness and non-agribusiness, has proven its lima tahun yang sulit ini. Bisnis model kami yang terdiri dari
resilience during the past two years of volatile commodity agribinis dan non-agribisnis, telah membuktikan
prices. ketangguhannya dalam dua tahun terakhir ini dimana harga
komoditas mengalami gejolak.
Market conditions during 2009 were the reverse of those in
2008. The global economic crisis brought a sharp downturn Kondisi pasar sepanjang tahun 2009 merupakan kebalikan
in commodity prices as well as the inflation rate, which benefited dari kondisi yang ada di tahun 2008. Krisis ekonomi global
our Consumer Branded Product (CBP) Group. Demand for yang mengakibatkan penurunan harga berbagai komoditas
consumer branded products recovered as consumer purchasing secara tajam dan turunnya tingkat inflasi, memberikan dampak
positif kepada Grup Produk Konsumen Bermerek (CBP).
Permintaan atas produk konsumen bermerek meningkat seiring
power improved. In order to capture the opportunity and to dengan naiknya daya beli konsumen. Guna mengambil peluang
sustain both market leadership and pricing power, we yang ada dan mempertahankan baik kepemimpinan pasar
strengthened our brand equity by continuing to invest in our maupun pricing power, kami memperkuat brand equity melalui
brands. investasi secara terus menerus di berbagai merek yang kami
miliki.
We focused on a holistic communications platform with the
objective of increasing awareness and enhancing bonding with Kami fokus pada program komunikasi menyeluruh dengan
our consumers to ensure loyalty, while at the same time we tujuan untuk meningkatkan awareness dan mempererat
delivered new, market-friendly product innovations. Two bonding dengan konsumen guna menjaga loyalitas. Di samping
variants of dry cup noodles were introduced during the year itu, kami juga meluncurkan berbagai produk baru yang inovatif
and proved to be a phenomenal success. dan sesuai kebutuhan pasar. Dua varian baru cup noodles
yang diluncurkan pada tahun 2009, sangat sukses di pasaran.
In conjunction with our marketing initiatives we also
commenced the rural development program, “Raja Desa,” Seiring dengan berbagai inisiatif pemasaran yang kami
aimed at deepening our distribution penetration and increasing laksanakan, kami juga memulai program pengembangan ke
the availability of our products in rural areas of the country. daerah pedesaan, “Raja Desa,” yang bertujuan untuk
memperdalam penetrasi distribusi dan meningkatkan
In the past few years astounding development has occurred ketersediaan produk-produk kami di daerah pedesaan.
in food franchising in Indonesia. In order to capture opportunity
from this trend, we established during the year a key account Dalam beberapa tahun terakhir ini, industri waralaba makanan
team to serve the food channel, streamlining our current berkembang dengan sangat pesat di Indonesia. Untuk
establishment in order to increase efficiency and improve our menangkap peluang dari perkembangan ini, di tahun 2009
service by offering one-stop service to hotel and food chains. kami membentuk tim khusus untuk melayani food channel,
melakukan perampingan dari sistem yang ada saat ini untuk
The marketing initiatives implemented over the years, supported meningkatkan efisiensi, dan menyempurnakan layanan kami
with sound distribution strategies, have raised our brand melalui penawaran jasa one-stop service ke hotel-hotel dan
equities, allowing us to maintain market leadership in our key pemasok makanan.
product categories and sustain our pricing power. This provided
us with the opportunity to capitalize on lower input costs and Berbagai inisiatif pemasaran yang diterapkan selama bertahun-
achieve a marked improvement in our CBP Group performance, tahun dan didukung dengan strategi distribusi yang tepat,
most notably the Noodles Division. telah berhasil meningkatkan brand equity kami, sehingga kami
mampu mempertahankan kepemimpinan pasar untuk produk-
On the other hand, lower commodity prices in 2009 affected produk utama kami dan mempertahankan pricing power kami.
both Agribusiness and Bogasari Group. The downturn in CPO Hal ini memberikan peluang bagi kami untuk menurunkan
and rubber prices negatively impacted the top and bottom biaya produksi dan meningkatkan kinerja Grup CBP terutama
line of our Agribusiness Group, despite an increase in Divisi Mi Instan.
production. The lower wheat price and the strengthening of
Rupiah resulted in lower domestic flour price, which impacted Di sisi lain, turunnya harga komoditas di tahun 2009 berdampak
the top line of Bogasari, despite increased in volume. In terms pada kinerja Grup Bogasari dan Agribisnis. Turunnya harga
of profitability, Bogasari was able to sustain its performance CPO dan karet berdampak kurang menguntungkan terhadap
despite the tougher competitive environment, thanks to its pendapatan maupun profitabilitas Grup Agribisnis, meskipun
strong brand equity, unparalleled quality and wide distribution produksi mengalami kenaikan. Turunnya harga gandum dan
network. menguatnya nilai Rupiah mengakibatkan turunnya harga
tepung dalam negeri. Hal ini mempengaruhi nilai penjualan
Bogasari, walaupun volume penjualan meningkat. Dengan
didukung oleh brand equity yang kuat, kualitas produk yang
baik dan jaringan distribusi yang luas, Bogasari berhasil
mempertahankan profitabilitasnya, meskipun kondisi persaingan
semakin ketat.
In spite of the improvement in our balance sheet, we accelerates Meskipun posisi neraca telah mengalami perbaikan, kami
our plan to deleverage in response to the market uncertainties mempercepat rencana untuk mengurangi hutang sehubungan
brought about by the global economic crisis. In September dengan kondisi pasar yang tidak menentu akibat dari krisis
2009 we commenced the restructuring of our CBP group, ekonomi global. Di bulan September 2009, kami melakukan
consolidating it under a separate entity, PT Indofood CBP restrukturisasi Grup CBP dengan mengkonsolidasikan seluruh
Sukses Makmur (ICBP), with the intention to list ICBP and raise divisi yang ada di bawah Grup CBP ke dalam satu entitas
funds for the purpose of deleveraging at the parent level and terpisah yaitu PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP). Kami
to fund the expansion required at ICBP level. berencana untuk melakukan penawaran publik atas ICBP, dan
dananya akan digunakan untuk mengurangi hutang induk
Indofood continued to remain conscious of the requirement perusahaan dan membiayai ekspansi ICBP.
to act as a good corporate citizen. This was expressed during
2009 through corporate social responsibility (CSR) programs Indofood menyadari kewajibannya untuk berperilaku sebagai
focused on the 5 (five) pillars that represent the long-term warga korporasi yang baik, yang mana hal ini tercermin dalam
focus of Indofood's social care programs. These five pillars are program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang
Building Human Capital, Maintaining Social Cohesion, dilakukan sepanjang tahun 2009. Program CSR tersebut
Strengthening Economic Value, Protecting the Environment difokuskan pada 5 (lima) pilar program jangka panjang
and Encouraging Good Governance. kepedulian sosial Indofood yang meliputi Building Human
Capital, Maintaining Social Cohesion, Strengthening Economic
Entering 2010, the domestic economy continues to grow at Value, Protecting the Environment dan Encouraging Good
a healthy pace, supported by strong domestic demand and a Governance.
manageable level of inflation. We remain positive that demand
for our products will continue to be strong. Memasuki tahun 2010, kondisi perekonomian dalam negeri
terus bertumbuh dengan baik, didukung oleh meningkatnya
We will continue to leverage on our strengths and improve permintaan dalam negeri dan tingkat inflasi yang terkendali.
on our weaknesses to further boost our performance. With Kami tetap positif bahwa permintaan atas produk-produk
the consolidation of the CBP Group, we will focus on maximizing kami akan terus kuat.
synergies within the Group. This process will aim to further
enhance our marketing strategies and intensify our rural Kami akan terus memanfaatkan kekuatan yang dimiliki dan
development initiative to increase our presence in the market. berupaya memperbaiki kekurangan, untuk meningkatkan
We will also improve resources for our research and development kinerja kami. Dengan dikonsolidasikannya Grup CBP, kami
division to further improve product innovation capabilities and akan fokus pada upaya memaksimalkan sinergi di dalam Grup
expand product categories. tersebut. Proses ini diharapkan akan lebih memperkuat strategi
pemasaran dan mengintensifkan program pengembangan ke
On the agribusiness side, we are looking forward to daerah pedesaan, sehingga meningkatkan keberadaan kami
commencing sugar production in the second half of 2010. di pasar. Kami juga akan meningkatkan berbagai aspek di
We expect sugar to become the second crop of our agribusiness divisi riset dan pengembangan untuk lebih meningkatkan
operations and in the future create a significant contribution kemampuan dalam inovasi produk dan memperluas kategori
to the Agribusiness Group. Domestic demand for sugar will produk.
continue to outweigh supply, providing us with the opportunity
to further expand our sugar operation. Di sektor agribisnis, kami akan mulai memproduksi gula pada
semester kedua tahun 2010. Kami berharap gula dapat menjadi
tanaman komoditi kedua dalam kegiatan usaha agribisnis
kepada Grup Agribisnis dan dapat memberikan kontribusi
yang signifikan di masa mendatang. Permintaan atas gula di
dalam negeri diperkirakan akan terus melebihi pasokan, yang
mana akan memberikan peluang kepada kami untuk terus
mengembangkan bisnis gula.
In response to the tight liquidity conditions in the market, our Menanggapi kondisi likuiditas pasar yang ketat di tahun 2009,
new planting program was slowed down in 2009. In 2010 kami memperlambat program penanaman baru. Di tahun
this program will once more be accelerated in order to expand 2010, program penanaman baru ini akan kembali dipercepat
plantation area and move towards our objective to significantly guna memperluas lahan perkebunan dan menuju sasaran kami
increase our CPO production. untuk meningkatkan produksi CPO secara signifikan.
We fully realize that the competitive environment for Bogasari Kami sepenuhnya menyadari bahwa kondisi persaingan bagi
will be tougher in 2010, with three new entrants to the market. Bogasari akan semakin ketat di tahun 2010, dengan masuknya
Hence, we wil increase our focus on Bogasari performance by tiga pemain baru ke pasar. Kami akan meningkatkan fokus
continuing to invest in our brand equities and strengthening pada kinerja Bogasari dengan terus melakukan investasi pada
our relationship with our customers, while improving our brand equity serta mempererat hubungan dengan para
product quality and increasing our efficiency in order to sustain pelanggan, di samping meningkatkan kualitas produk dan
our competitive advantage. meningkatkan efisiensi guna mempertahankan daya saing
kami.
I would like to take this opportunity to express my sincere
appreciation to Mr. Cesar M. dela Cruz and Mr. Aswan Tukiaty Dalam kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih
for their many years of dedication, service and leadership, as kepada Bapak Cesar M. dela Cruz and Bapak Aswan Tukiaty
well as to offer a warm welcome to our new board members. atas dedikasi, pengabdian dan kepemimpinan selama bertahun-
I would also like to thank the Management team and all tahun, serta mengucapkan selamat datang kepada jajaran
Indofood employees for their relentless efforts and hard work, direksi kami yang baru. Saya juga ingin mengucapkan terima
without which it would not have been possible for us to kasih kepada tim manajemen dan seluruh karyawan Indofood
achieve such exemplary results. Last but not least, my earnest atas segala upaya dan kerja kerasnya yang tiada henti, dimana
gratitude to you, all of our stakeholders, for your continuing tanpa itu semua kami tidak mungkin dapat meraih kinerja
support and trust. yang baik ini. Akhir kata, saya ingin mengucapkan terima kasih
kepada para stakeholders atas dukungan dan kepercayaan
yang diberikan selama ini.
Yours sincerely,
Anthoni Salim
President Director and CEO
April 2010
The year 2009 represented a year of demand recovery for most of our divisions in our Consumer Branded Products (CBP) Group
and Bogasari Group due to improved macroeconomic conditions, shown by the lower inflation rate following the softening
of commodity prices and the strengthening of the Rupiah. As a vertically integrated food company, Indofood continued to
deliver sound performance benefiting from its strong business model combining both commodity-based groups and non-
commodity-based groups. Net profit and core profit posted in 2009 reached a record high in the 15-year journey of Indofood
as a publicly listed company.
Tahun 2009 merupakan tahun dimana permintaan di hampir seluruh divisi dalam Grup CBP dan Bogasari, kembali meningkat
karena kondisi makro ekonomi yang lebih baik tercermin dari tingkat inflasi yang lebih rendah sebagai akibat dari turunnya
harga komoditas dan menguatnya nilai Rupiah. Sebagai perusahaan makanan yang terintegrasi secara vertikal, Indofood
senantiasa memberikan kinerja yang baik karena Indofood memiliki model bisnis yang kuat yaitu kelompok usaha berbasis
komoditi maupun non-komoditi. Laba bersih dan core profit yang dihasilkan di tahun 2009 merupakan pencapaian tertinggi
dalam 15 tahun perjalanan Indofood sebagai perusahaan publik.
Sales Penjualan
The Company posted consolidated net sales of Rp37.14 trillion Perseroan mencatatkan penjualan bersih konsolidasi sebesar
in 2009, a decline of 4.3% from Rp38.80 trillion in 2008 due Rp37,14 triliun di tahun 2009, turun 4,3% dari Rp38,80 triliun
to lower sales registered by Agribusiness and Bogasari Groups di tahun 2008 karena turunnya penjualan Grup Agribisnis dan
due to lower average prices in conjuction with lower commodity Bogasari sebagai akibat turunnya harga rata-rata seiring
prices, despite sales growth recorded by the CBP Group. During penurunan harga komoditas, meskipun penjualan Grup CBP
the year, the Company recorded net export sales of around mengalami peningkatan. Sepanjang tahun 2009, Perseroan
US$388 million. membukukan penjualan ekspor sebesar US$388 juta.
The four Strategic Business Groups of the Company - CBP, Kelompok Usaha Strategis yang terdiri dari CBP, Bogasari,
Bogasari, Agribusiness and Distribution - contributed 43.4%, Agribisnis dan Distribusi memberikan kontribusi terhadap
28.3%, 20.5% and 7.8%, respectively, to consolidated net sales. penjualan bersih konsolidasi masing-masing sebesar 43,4%,
28,3%, 20,5% dan 7,8%.
The CBP Group posted 34.5% growth in total sales value of
Rp16.53 trillion in 2009 as compared to Rp12.30 trillion in Grup CBP membukukan pertumbuhan total nilai penjualan
2008 due to increases in sales of all divisions within the Group sebesar 34,5% menjadi Rp16,53 triliun di tahun 2009
and the consolidation of the Dairy Division, which was acquired dibandingkan dengan Rp12,30 triliun di tahun 2008 karena
at the end of 2008. kenaikan penjualan di seluruh divisi di bawah Grup CBP, selain
karena dikonsolidasikannya Divisi Dairy yang selesai diakuisisi
The year saw a slight recovery in terms of volume and full- pada akhir tahun 2008.
year impact of price increases introduced from 2008 through
2009 at the Noodles Division, resulting in an increase in total Total nilai penjualan Divisi Mi Instan meningkat 7,2% menjadi
sales value of 7.2% to Rp11.68 trillion from Rp10.90 trillion Rp11,68 triliun dari Rp10,90 triliun di tahun 2008 terutama
in 2008. Dairy Division registered total sales value of Rp3.15 disebabkan oleh sedikit peningkatan volume penjualan dan
trillion in 2009, contributing around 19% to total sales value efek satu tahun penuh dari kenaikan harga yang dilakukan
of the CBP Group. sepanjang tahun 2008 dan 2009. Divisi Dairy mencatatkan total
nilai penjualan sebesar Rp3,15 triliun di tahun 2009, memberikan
kontribusi sekitar 19% terhadap total nilai penjualan Grup CBP.
7,8% 1,6%
Distribution Distribution
28,3% 27,3%
Bogasari Bogasari
The Food Seasonings Division posted growth of 18.5% in total Divisi Penyedap Makanan mencatatkan pertumbuhan total
sales value to Rp569.3 billion from Rp480.3 billion in 2008, nilai penjualan sebesar 18,5% menjadi Rp569,3 miliar dari
mainly due to strong sales volume growth and price increases Rp480,3 miliar di tahun 2008 terutama disebabkan oleh
taken in 2008. The Snack Foods Division continued to register naiknya volume penjualan dan kenaikan harga di tahun 2008.
double-digit sales volume growth resulting in an increase in Divisi Makanan Ringan terus membukukan pertumbuhan
total sales value of 29.3% to Rp703.3 billion from Rp543.9 volume penjualan sebesar double digit yang menaikkan total
billion in 2008. The Nutrition & Special Foods Division booked nilai penjualan sebesar 29,3% menjadi Rp703,3 miliar dari
total sales value of Rp432.4 billion, up 14.8% from Rp376.7 Rp543,9 miliar di tahun 2008. Divisi Nutrisi & Makanan Khusus
billion in 2008 with increases in volume of Promina and SUN mencatatkan total nilai penjualan sebesar Rp432,4 miliar,
both in baby cereal and follow-on cereal categories. tumbuh 14,8% dari Rp376,7 miliar di tahun 2008 karena
naiknya volume penjualan Promina dan SUN, baik di kategori
Despite an increase in total sales volume, total sales value of bubur bayi maupun bubur bayi lanjutan.
Bogasari fell 7.8% to Rp13.77 trillion in 2009 from Rp14.94
trillion in 2008 due to a decline in average selling price in Meskipun total volume penjualan naik, total nilai penjualan
conjunction with lower wheat prices during the year. Bogasari turun 7,8% menjadi Rp13,77 triliun di tahun 2009
dari Rp14,94 triliun di tahun 2008 karena turunnya harga jual
The Agribusiness Group recorded total sales value of Rp12.03 rata-rata seiring dengan penurunan harga gandum sepanjang
trillion in 2009, down 19.9% from Rp15.02 trillion in 2008, tahun 2009.
primarily driven by the decline in commodity prices, particularly
CPO and rubber, as well as lower cooking oil sales volume. In Grup Agribisnis membukukan total nilai penjualan sebesar
2009, the Plantations Division posted total sales value of Rp12,03 triliun di tahun 2009, turun 19,9% dari Rp15,02
Rp6.05 trillion compared to Rp6.81 trillion in 2008, with the triliun di tahun 2008, terutama didorong oleh turunnya harga
decline mainly attributable to lower CPO and rubber prices, komoditas khususnya CPO dan karet, serta turunnya volume
even though CPO sales volume increased in conjunction with penjualan minyak goreng. Di tahun 2009, Divisi Perkebunan
increased production. The Cooking Oils & Fats Division registered membukukan total nilai penjualan sebesar Rp6,05 triliun, turun
total sales value of Rp5.14 trillion in 2009, down 21.5% from dibandingkan Rp6,81 triliun di tahun 2008 terutama disebabkan
Rp6.55 trillion in 2008, mainly due to a decrease both in price, oleh turunnya harga CPO dan karet meskipun volume penjualan
following the fall in the CPO price, and volume of cooking oil. CPO meningkat seiring dengan kenaikan produksi. Divisi
Minyak Goreng & Margarin mencatatkan total nilai penjualan
sebesar Rp5,14 triliun di tahun 2009, turun 21,5% dari Rp6,55
triliun di tahun 2008, didorong oleh penurunan baik di sisi
harga sejalan dengan turunnya harga CPO, maupun volume
penjualan minyak goreng.
2,7%
8,98
1,03
Commodities Division total sales value fell 49.0% to Rp848.5 Total nilai penjualan Divisi Komoditi turun 49,0% menjadi
billion from Rp1.66 trillion in 2008 due to a decline in the Rp848,5 miliar di tahun 2009 dari Rp1,66 triliun di tahun 2008
coconut oil price and lower volume. karena turunnya harga dan volume penjualan minyak kelapa.
Despite higher volume, total sales value of Distribution Group Meskipun volume penjualan produk-produk yang
fell from Rp4.74 trillion in 2008 to Rp2.87 trillion in 2009, due didistribusikannya meningkat, Grup Distribusi mencatatkan
to the consolidation of Dairy Division. Following the acquisition penurunan total nilai penjualan dari Rp4,74 triliun di tahun
of PT Indolakto (Indolakto), sales of dairy products are posted 2008 menjadi Rp2,87 triliun di tahun 2009 karena
under CBP Group. dikonsolidasikannya Divisi Dairy. Sesudah akuisisi PT Indolakto
(Indolakto), penjualan produk-produk dairy dibukukan di Grup
Gross Profit and Income from Operations (EBIT) CBP.
Gross profit rose 12.8% to Rp10.12 trillion in 2009 from
Rp8.98 trillion in 2008 primarily due to higher volume and Laba Kotor dan Laba Usaha (EBIT)
lower input costs. Gross margin improved to 27.3% from Laba kotor meningkat 12,8% menjadi Rp10,12 triliun di tahun
23.1% in 2008. 2009 dari Rp8,98 triliun di tahun 2008 terutama didorong
oleh kenaikan volume penjualan dan turunnya biaya bahan
As a result, income from operations increased 15.3% to Rp5.00 baku. Marjin laba kotor naik menjadi 27,3% dari 23,1% di
trillion from Rp4.34 trillion while operating margin improved tahun 2008.
to 13.5% in 2009 from 11.2% in 2008, despite higher operating
expenses. Operating expenses increased 10.4% to Rp5.12 Sebagai akibatnya, laba usaha tumbuh 15,3% menjadi Rp5,00
trillion in 2009 from Rp4.64 trillion in 2008, primarily due to triliun dari Rp4,34 triliun sedangkan marjin laba usaha
higher related employee, marketing and freight & handling meningkat menjadi 13,5% di tahun 2009 dari 11,2% di tahun
expenses. 2008, meskipun beban usaha meningkat. Beban usaha naik
10,4% menjadi Rp5,12 triliun di tahun 2009 dari Rp4,64 triliun
Improvement in income from operations was derived from all di tahun 2008, terutama karena kenaikan beban yang berkaitan
Strategic Business Groups except Agribusiness, where average dengan kesejahteraan karyawan, beban pemasaran, serta
selling prices dropped across its divisions and as lower cooking beban pengangkutan & penanganan.
oil and coconut oil volumes were recorded.
Kenaikan laba usaha dialami oleh seluruh Kelompok Usaha
Strategis Indofood kecuali Grup Agribisnis karena penurunan
harga jual rata-rata di seluruh divisi di bawah Grup Agribisnis,
di samping volume penjualan minyak goreng dan minyak
kelapa yang lebih rendah.
Assets Aktiva
Total assets as of 31 December 2009 stood at Rp40.38 trillion, Total aktiva pada tanggal 31 Desember 2009 tercatat sebesar
an increase of 2.0% as compared to Rp39.59 trillion at the Rp40,38 triliun, naik 2,0% dari Rp39,59 triliun di tahun 2008
end of the previous year (the 2008 book already included (Indolakto sudah dikonsolidasikan ke dalam buku tahun 2008
Indolakto since its acquisition was completed at the end of mengingat penyelesaian akuisisi tersebut terjadi pada akhir
that year), mainly due to increase in capital expenditures in tahun 2008), terutama disebabkan oleh kenaikan belanja
the form of new planting and capacity expansion. At the same modal yaitu penanaman baru dan penambahan kapasitas
time inventories declined as a result of lower commodity prices. produksi meskipun persediaan turun sebagai akibat penurunan
harga komoditas.
Liabilities
Total liabilities as of 31 December 2009 amounted to Rp24.89 Kewajiban
trillion, a decline of 5.9% from Rp26.43 trillion in the previous Total kewajiban pada tanggal 31 Desember 2009 berjumlah
year, principally due to lower total funded debt. The Company's Rp24,89 triliun, turun 5,9% dari Rp26,43 triliun di tahun 2008
total funded debt amounted to Rp17.28 trillion in 2009, down terutama didorong oleh total funded debt yang lebih rendah.
from Rp18.58 trillion in 2008. The decrease was mainly Perseroan mencatatkan total funded debt sebesar Rp17,28
attributable to lower trust receipts payable for wheat triliun di tahun 2009, turun dari Rp18,58 triliun di tahun 2008.
importation. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh turunnya hutang
trust receipt yang digunakan untuk impor gandum.
The Company strengthened its balance sheet position by
improving its debt profile. The composition of short-term debt Perseroan memperkuat posisi keuangannya dengan
and foreign currency debt improved to around 39% and 29%, memperbaiki profil hutangnya. Kontribusi hutang jangka
from 61% and 46% in 2008. In addition, gross debt to equity pendek dan hutang dalam mata uang asing masing-masing
ratio and net debt to equity ratio fell to 1.11 times and 0.83 turun menjadi 39% dan 29%, dari 61% dan 46% dari total
times in 2009 from 1.41 times and 1.09 times in 2008. funded debt. Di samping itu, rasio hutang kotor terhadap
ekuitas dan rasio hutang bersih terhadap ekuitas, masing-
Shareholders’ Equity masing turun menjadi 1,11 kali dan 0,83 kali di tahun 2009,
Total shareholders’ equity increased to Rp10.16 trillion from dari 1,41 kali dan 1,09 kali di tahun 2008.
Rp8.57 trillion in 2008, mainly as a result of earnings generated
in 2009. Ekuitas
Total ekuitas naik menjadi Rp10,16 triliun dari Rp8,57 triliun
DEBT COMPOSITION
39%
54% 61%
71%
61%
46% 39%
29%
Interest coverage ratio decreased to 4.30 times in 2009 from Rasio interest coverage turun menjadi 4,30 kali di tahun 2009
4.80 times in 2008 due to higher financing charges, primarily dari 4,80 kali di tahun 2008 disebabkan oleh kenaikan beban
as a result of higher average debt during 2009. Acquisition of keuangan sebagai akibat meningkatnya rata-rata hutang di
Indolakto at the end of 2008 was partly financed through sepanjang tahun 2009. Akuisisi Indolakto di akhir tahun 2008,
debt. sebagian dibiayai dengan hutang.
Net cash from operating activities declined to Rp2.31 trillion Kas bersih yang diperoleh dari aktifitas operasi turun menjadi
in 2009 compared to Rp2.68 trillion in 2008, mainly driven by Rp2,31 triliun di tahun 2009, dibandingkan Rp2,68 triliun di
higher interest and tax payments. tahun 2008 terutama disebabkan oleh meningkatnya
pembayaran bunga dan pajak.
The Company recorded net cash used in investment activities
of Rp2.82 trillion in 2009 (mostly coming from capital Perseroan mencatatkan kas bersih yang digunakan untuk
expenditure of Rp2.92 trillion), much lower than the Rp7.58 aktifitas investasi sebesar Rp2,82 triliun di tahun 2009 (yang
trillion in 2008 (primarily arising from acquisition of new terutama dari belanja modal sebesar Rp2,92 triliun), jauh lebih
subsidiaries, notably the Indolakto acquisition of Rp3.92 trillion rendah dibandingkan Rp7,58 triliun di tahun 2008 (yang
and capital expenditure of Rp2.33 trillion). terutama timbul dari akuisisi beberapa anak perusahaan baru,
khususnya Indolakto, sebesar Rp3,92 triliun dan belanja modal
Cash provided by financing activities decreased to Rp713.1 sebesar Rp2,33 triliun).
billion in 2009 from Rp4.60 trillion in 2008 because in 2008
the Company completed the acquisition of Indolakto. Kas bersih yang diperoleh dari aktifitas pendanaan turun
menjadi Rp713,1 miliar di tahun 2009 dari Rp4,60 triliun di
DIVIDEND AND MARKET CAPITALIZATION tahun 2008 karena di tahun 2008, Perseroan menyelesaikan
akuisisi Indolakto.
According to the decision of the shareholders at the Annual
General Meeting in May 2009, a total dividend of Rp412.7 DIVIDEN DAN KAPITALISASI PASAR
billion or Rp47 per share was distributed and paid to
shareholders in July 2009. As of 31 December 2009, Indofood's Sesuai dengan persetujuan para pemegang saham pada Rapat
market capitalization was valued at Rp31.17 trillion. Umum Pemegang Saham Tahunan bulan Mei 2009, dividen
sejumlah Rp412,7 miliar atau Rp47 per saham telah dibagikan
dan dibayarkan kepada para pemegang saham pada bulan
Juli 2009. Pada tanggal 31 Desember 2009, kapitalisasi pasar
Indofood berjumlah Rp31,17 triliun.
Dairy
Dairy
Food Seasonings
Penyedap Makanan
Snack Foods
Makanan Ringan
Packaging
Kemasan
O P E R AT I O N A L R E V I E W : U L A S A N K E R J A O P E R A S I O N A L 33
OVERVIEW GA M BA R A N U M U M
Indofood's Consumer Branded Products (CBP) Group comprises Grup Produk Konsumen Bermerek (CBP) terdiri dari lima divisi
five separate divisions: Noodles, Dairy, Food Seasonings, Snack yaitu Mi Instan, Dairy, Penyedap Makanan, Makanan Ringan
Foods and Nutrition & Special Foods. Dairy Division was dan Nutrisi & Makanan Khusus. Divisi Dairy bergabung dengan
incorporated into CBP Group following the completion of Grup CBP setelah penyelesaian akuisisi PT Indolakto di akhir
acquisition of PT Indolakto in late 2008. tahun 2008.
In 2009, we restructured the CBP Group, consolidating all Di tahun 2009, kami melakukan restrukturisasi terhadap Grup
consumer branded product subsidiaries into a separate single CBP, dengan mengkonsolidasikan seluruh anak perusahaan di
entity, PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP), established in bawah Grup CBP ke dalam satu perusahaan baru, PT Indofood
September 2009. In addition, we also integrated the Biscuit CBP Sukses Makmur (ICBP), yang didirikan pada bulan
Division (previously under Bogasari Group) into ICBP. The September 2009. Selain itu, kami juga memasukkan Divisi
restructuring was completed on 17 March 2010. Biskuit (sebelumnya di bawah Grup Bogasari) ke dalam ICBP.
Proses restrukturisasi tersebut telah selesai pada tanggal 17
The CBP Group turned in impressive performance for the year Maret 2010.
2009, with sales volume expansion fuelled by increased
consumer spending. Total sales value grew to Rp16.53 trillion Di tahun 2009, Grup CBP membukukan kinerja yang sangat
in 2009, up from Rp12.30 trillion in 2008, an increase of baik dengan meningkatnya volume penjualan sebagai akibat
34.5%. Full year impact of price increases executed in 2008 naiknya belanja konsumen. Total nilai penjualan Grup ini naik
through 2009, in addition to lower raw material costs in 2009, 34,5% menjadi Rp16,53 triliun di tahun 2009 dari Rp12,30
resulted in an increase in EBIT margin to 10.5%, up from 4.2% triliun di tahun 2008. Marjin laba usaha naik menjadi 10,5%
in 2008. The improvement in the performance of the CBP di tahun 2009 dari 4,2% di tahun 2008 terutama disebabkan
Group resulted in increased contribution to consolidated net oleh dampak satu tahun penuh atas kenaikan harga yang
sales and EBIT to 43.4% and 34.5%, up from 30.8% and dilakukan pada tahun 2008 hingga 2009, dan penurunan
11.9% in 2008 respectively. biaya bahan baku di tahun 2009. Seiring dengan membaiknya
kinerja Grup CBP, kontribusi Grup CBP terhadap penjualan
Looking ahead, demand is expected to remain healthy during bersih konsolidasi dan laba usaha konsolidasi meningkat
2010, in line with improved macro-economic conditions. The masing-masing menjadi 43,4% dan 34,5%, dari 30,8% dan
consumer confidence index of Indonesian consumers is also 11,9% di tahun 2008.
the highest in the region, showing a general pattern of increased
optimism, which bodes well for CBP Group. Permintaan diperkirakan akan terus meningkat sepanjang
tahun 2010, sejalan dengan membaiknya kondisi ekonomi
makro. Selain itu, indeks kepercayaan konsumen di Indonesia
juga merupakan yang tertinggi di antara negara-negara dalam
satu kawasan regional. Hal ini menunjukkan optimisme yang
meningkat, yang diharapkan akan berdampak positif terhadap
kinerja Grup CBP.
NOODLES
MI INSTAN
OVERVIEW GA M B A R A N U M U M
Indofood is one of the world's largest instant noodle producers Indofood merupakan salah satu produsen mi instan terbesar
with annual capacity in excess of 15 billion packs a year. Its di dunia dengan kapasitas produksi mencapai lebih dari 15
diverse brand portfolio, which includes Indomie, Supermi, miliar bungkus per tahun. Beragam merek yang dimilikinya
Sarimi, Sakura, Pop Mie, Pop Bihun and Mi Telur Cap 3 Ayam, seperti Indomie, Supermi, Sarimi, Sakura, Pop Mie, Pop Bihun
caters to all market segments. These brands are renowned for dan Mi Telur Cap 3 Ayam, ditujukan untuk berbagai segmen
their quality, excellent taste and are very well accepted by konsumen. Merek-merek tersebut dikenal atas produknya
various market segments. yang berkualitas, memiliki citra rasa yang tinggi dan diterima
dengan baik oleh berbagai segmen pasar.
20 0 9 REVIEW
ULASAN KINERJA 2009
Following a significant downturn in 2008, sales volume
recovered in 2009 as the consumer confidence index improved Setelah mengalami penurunan di tahun 2008, volume penjualan
and purchasing power recovered. Total sales volume grew di tahun 2009 kembali meningkat sebagai akibat naiknya
1.9% to 11.03 billion packs in 2009, up from 10.82 billion indeks kepercayaan konsumen dan menguatnya daya beli
packs in 2008. Cup noodles sales volume increased significantly masyarakat. Total volume penjualan meningkat 1,9% menjadi
as it gained popularity among younger consumers, and also 11,03 miliar bungkus di tahun 2009, naik dari 10,82 miliar
due to the launch of Pop Mie Goreng in two flavors, Special bungkus di tahun 2008. Penjualan cup noodles meningkat
and Spicy. secara signifikan seiring dengan peningkatan popularitasnya
terutama di kalangan remaja, dan peluncuran produk baru di
kategori ini, yaitu Pop Mie Goreng Rasa Spesial dan Rasa
Pedas.
35
2
The bag noodles category continued to grow at a modest Pertumbuhan bag noodles terus meningkat secara moderat,
pace, with Indomie leading the growth. Indomie is the clear dengan Indomie memberikan kontribusi pertumbuhan terbesar.
leader in the industry and has received many prestigious awards Indomie merupakan merek terdepan di industri ini, terbukti
from numerous organizations. Indomie has consistently been dengan diperolehnya berbagai penghargaan bergengsi. Setiap
awarded the Indonesia Consumer Satisfaction Award, the tahunnya, Indomie secara konsisten mendapatkan penghargaan
Indonesia Best Brand Award, Top Brand Award, and in 2009 dari Indonesia Consumer Satisfaction Award, Indonesia Best
Indomie also received the Most Powerful Distribution Brand Award, Top Brand Award, dan di tahun 2009, Indomie
Performance Award. juga berhasil memperoleh Most Powerful Distribution
Performance Award.
In order to further raise Indomie's profile and cultivate deeper
bonding with its loyal consumers, Indomie launched the Untuk lebih meningkatkan profil Indomie dan semakin
“Indomie Kreasi” program, which called on Indomie consumers meningkatkan loyalitas konsumen, Indomie menyelenggarakan
to create their own recipe based on their favorite Indomie program “Indomie Kreasi” yang mengajak para konsumen
instant noodles. The program was very well received by Indomie untuk menciptakan berbagai resep dengan
consumers, with a total of 6,500 recipes submitted. The top menggunakan bahan dasar Indomie rasa favorit mereka.
153 Winning Recipes were published in the “Indomie Kreasi” Program tersebut mendapat sambutan yang sangat baik dari
book, which was sold in major bookstores and supermarkets. para konsumen, dimana kami menerima sebanyak 6.500 resep.
Sebanyak 153 Resep Pemenang dari lomba tersebut diterbitkan
In addition, Indomie also received the Most Interactive Brand dalam buku “Indomie Kreasi” yang dijual di berbagai toko
Activation Award for Indomie Jingle Dare, a national band buku dan supermarket.
competition for high school students.
Selain itu, Indomie juga mendapat penghargaan Most Interactive
Innovate and youth-oriented brand activation program for Pop Brand Activation Award untuk program Indomie Jingle Dare,
Mie, Pop Mie Basket Ball and Cheerleadance Competition, sebuah kompetisi band nasional yang diperuntukkan bagi
aimed to strengthen brand image, continued on for their murid sekolah menengah atas.
second year.
Program brand activation Pop Mie yang inovatif dan ditujukan
untuk kalangan anak muda, yaitu Kompetisi Pop Mie Basket
Ball dan Cheerleadance telah diselenggarakan untuk kedua
kalinya guna memperkuat brand image .
Product innovation and rejuvenation were evident across all Inovasi produk dan penyempurnaan produk yang sudah ada,
brands. Supermi packaging was given a facelift in 2009. Sarimi terus dilakukan untuk semua merek. Kemasan Supermi
introduced a new product, Sarimi Soto Koya Gurih, a tasty and diperbaharui pada tahun 2009. Sarimi meluncurkan produk
strong flavored soup-based noodle dish. Pop Bihun Kari Ayam baru Sarimi Soto Koya Gurih, mi dengan cita rasa soto yang
Pedas added another flavor to the instant rice vermicelli product kental. Pop Bihun Kari Ayam Pedas merupakan produk bihun
line. instan dengan rasa baru.
Increase in sales volume and the impact of price increases Total nilai penjualan meningkat 7,2% menjadi Rp11,68 triliun
taken in 2008 and 2009 resulted in total sales value increase dari Rp10,90 triliun di tahun 2008 disebabkan oleh naiknya
of 7.2% to Rp11.68 trillion compared to Rp10.90 trillion a volume penjualan dan kenaikan harga di tahun 2008 dan
year earlier. This factor, combined with lower input cost, 2009. Peningkatan penjualan dan turunnya biaya produksi
resulted in the improvement of EBIT margin to 11.8% in 2009 menaikkan marjin laba usaha Divisi ini menjadi 11,8% di tahun
from 4.1% in 2008. 2009 dari 4,1% di tahun 2008.
SUPERMI - GOBANG
INDOMIE
FRIED NOODLES
MI GORENG
SARIMI
POP MIE
FRIED SPICY
GORENG PEDAS
20 1 0 OU T LO O K PA N D A N GA N 2 0 1 0
Entering 2010, the Division launched new packaging for Memasuki tahun 2010, Divisi ini meluncurkan kemasan baru
Indomie, featuring a more modern design and a fresher look. Indomie yang lebih moderen dan segar. Sebagai bentuk apresiasi
In appreciation to our loyal consumers, we included the winning kepada para konsumen, pada bagian belakang kemasan baru
recipes created by the “Indomie Kreasi” contestants at the Indomie ditampilkan Resep Pemenang ”Indomie Kreasi”,
back of the packaging, showcasing the versatility of instant menunjukkan bahwa mi instan dapat diolah dan disajikan
noodles. We expect the new packaging will stimulate demand dalam banyak kreasi. Kami berharap kemasan baru ini akan
in conjunction with our marketing activities. meningkatkan permintaan seiring dengan kegiatan pemasaran
yang dilakukan.
We will continue to adopt a holistic approach in our marketing
communications, covering 360-degree marketing touch points, Kami akan terus menggunakan pendekatan yang komprehensif
above and below the line, as well as brand activation to further dalam komunikasi pemasaran, mencakup seluruh aspek
raise the brands' profiles and increase bonding with our pemasaran (360 degree marketing touch points), baik kegiatan
consumers to reinforce brand loyalty. above the line maupun below the line, serta program brand
activation, untuk lebih meningkatkan profil merek dan
The rural development program, which commenced in 2009, meningkatkan loyalitas konsumen terhadap merek-merek
will be intensified to increase the penetration of our products kami.
in rural areas by pulling demand and pushing availability.
Product innovation and rejuvenation remain in the forefront Program pengembangan daerah pedesaan yang dimulai di
to meet consumers’ changing preference and ensure our tahun 2009, akan diintensifkan untuk meningkatkan penetrasi
products' relevance. produk-produk kami di daerah pedesaan melalui berbagai
kegiatan untuk meningkatkan permintaan dan ketersediaan
produk. Kami akan terus mengedepankan inovasi produk dan
melakukan penyempurnaan produk-produk yang sudah ada
untuk dapat memenuhi perubahan selera konsumen sesuai
dengan yang dibutuhkan.
DAIRY
DAIRY
OVERVIEW GA M BA R A N U M U M
The acquisition of Indolakto in December 2008 enabled Akuisisi Indolakto pada bulan Desember 2008 memberikan
Indofood to expand its CBP business into dairy industry, marking peluang bagi Indofood untuk mengembangkan bisnis Grup
a major new step in Indofood's long-term strategic direction CBP ke dalam industri dairy. Hal ini merupakan langkah penting
to become a progressive food company. The dairy industry menuju strategi jangka panjang Indofood untuk menjadi
represents a fast-growing industry in line with increasing perusahaan makanan yang progresif. Industri dairy mencatatkan
consumer awareness of the nutritional value of dairy products. pertumbuhan yang pesat seiring dengan meningkatnya
The current low consumption per capita for dairy products in kesadaran masyarakat mengenai kandungan nutrisi dalam
Indonesia of around 9 liters per year offers growth potential. produk-produk dairy. Dengan konsumsi produk dairy per kapita
di Indonesia yang masih rendah saat ini, yaitu sekitar 9 liter
Indolakto is the second largest producer of dairy products in per tahunnya, industri dairy memiliki potensi pertumbuhan ke
Indonesia, providing a wide range of products such as depan yang menjanjikan.
sweetened condensed milk (SCM), ultra high temperature
(UHT) milk, sterilized bottled milk, pasteurized liquid milk (PLM) Indolakto merupakan produsen dairy terbesar kedua di
and powdered milk, ice cream, yoghurt drink and butter. Its Indonesia, yang memproduksi antara lain susu kental manis
flagship brand, Indomilk, is one of the leading brands in (SKM), susu ultra high temperature (UHT), susu steril dalam
Indonesia, and has been very close to the consumers' heart botol, susu pasteurisasi dan susu bubuk, serta es krim, minuman
for more than 40 years. Other brands include Cap Enaak and yoghurt dan mentega. Indomilk, merek utama Divisi ini,
Tiga Sapi milk products, Orchid butter, Indoeskrim ice cream merupakan salah satu merek terkemuka di Indonesia yang
and Nice yoghurt drinks. telah melekat di hati para konsumen selama lebih dari 40
tahun. Selain itu, Divisi ini memiliki merek-merek lain seperti
Cap Enaak dan Tiga Sapi untuk produk susu, Orchid untuk
mentega, Indoeskrim untuk es krim, dan Nice untuk minuman
yoghurt.
During the year the Division embarked on aggressive advertising Sepanjang tahun 2009, Divisi Dairy melakukan berbagai
and promotion to strengthen Indomilk brand equity and the kegiatan periklanan dan promosi yang agresif guna memperkuat
overall image of the brand to better enable it to compete with brand equity dan brand image Indomilk sehingga dapat lebih
the international brands. bersaing dengan merek-merek internasional.
VANILLA
VANILA
CHOCOLATE
COKLAT
DURIAN
DURIAN
Three different endings of TV commercials using the new Tiga buah iklan Indomilk dengan tema penutup yang berbeda
Indomilk SCM tagline “Energi Kreatifmu” (Your Creative dan menggunakan tagline SKM terbaru “Energi Kreatifmu”,
Energy) were aired, UHT products were boosted with new TV ditayangkan di televisi. Iklan televisi baru tersebut ditujukan
commercial which highlighted its unique ingredients of Prebiotic untuk mempromosikan produk susu UHT dengan menekankan
and Antioxidant, while promotional activities such as sampling pada keunikan kandungan Prebiotik dan Antioksidan. Selain
were intensified in modern trade outlets to increase brand itu, kegiatan promosi seperti product samplings di outlet
equity. Product visibility was improved at modern retail outlets, moderen dilakukan guna meningkatkan brand equity. Product
with displays, gondolas and display hangers. Events were visibility di outlet moderen juga ditingkatkan dengan
conducted at schools to increase awareness of the nutritional menyempurnakan penataan produk, pemasangan gondola
values of milk. dan penataan produk yang digantung. Berbagai kegiatan juga
dilakukan di sekolah-sekolah guna meningkatkan kesadaran
The category in which we currently have a small presence, siswa atas kandungan nutrisi dalam susu.
powdered milk, was strengthened through the relaunch of
Biokids, growing-up milk with Colostrum to strengthen body Untuk kategori susu bubuk, yang saat ini masih memberikan
immunity, for kids aged between one to six years. kontribusi yang kecil, diperkuat melalui peluncuran kembali
Biokids, yaitu susu pertumbuhan yang mengandung Kolostrum
Despite enjoying growth, the industry also faced a considerable yang berguna untuk memperkuat daya tahan tubuh anak-
challenge in input costs. Sugar, one of the key raw materials anak berusia satu sampai dengan enam tahun.
of SCM, has been increasing in price, with the price doubling
in the previous year due to global shortage. At the same time Meskipun industri dairy terus bertumbuh, industri ini
skimmed milk powder price was very volatile during the year. menghadapi tantangan di sisi biaya bahan baku. Gula, yang
In spite of these challenges, the Division achieved a 8.2% EBIT merupakan salah satu bahan baku utama untuk SKM,
margin, more or less in line with the industry average. meningkat harganya hingga dua kali lipat sebagai akibat
turunnya persediaan gula dunia. Di samping itu, harga skimmed
milk powder juga sangat bergejolak sepanjang tahun 2009.
Namun demikian, Divisi Dairy mampu membukukan marjin
laba usaha sebesar 8,2%, kurang lebih sama dengan marjin
INDOMILK SWEETENED CONDENSED MILK rata-rata industri.
SUSU KENTAL MANIS INDOMILK
PLAIN
TAWAR
CHOCOLATE
COKLAT
INDOMILK
20 1 0 OU T LO O K PA N D A N GA N 2 0 1 0
Dairy industry growth prospects continue to be encouraging Industri dairy masih berpotensi untuk terus bertumbuh
as the current consumption per capita in Indonesia is still mengingat konsumsi produk dairy per kapita di Indonesia
considerably lower than in neighboring countries, with pada saat ini masih lebih rendah dibandingkan dengan negara-
increasing awareness of the health benefit of dairy products. negara tetangga, di samping meningkatnya kesadaran
To meet the increasing demand, the Division plans to build a masyarakat atas manfaat susu bagi kesehatan. Guna memenuhi
new factory in 2010. permintaan yang terus meningkat, Divisi Dairy berencana
untuk membangun pabrik baru di tahun 2010.
At the same time, comprehensive strategies will be implemented
by improving product quality, introducing new products, Di samping itu, strategi yang komprehensif akan diterapkan
enhancing existing products and expanding distribution melalui peningkatan kualitas produk, peluncuran produk-
networks. Advertising and promotion activities will continue produk baru, penyempurnaan produk-produk yang sudah ada
to drive strong brand equity. saat ini dan memperluas jaringan distribusi. Kegiatan periklanan
dan promosi akan terus ditingkatkan guna memperkuat brand
A close watch will be maintained on raw material costs, equity.
particularly for sugar and skimmed milk powder. To ensure
competitiveness, the Division will continue to focus on cost Kami akan terus memantau secara seksama harga berbagai
efficiency measures by reducing standard loss rates and bahan baku terutama gula dan skimmed milk powder. Untuk
converting to more efficient energy sources. mempertahankan daya saingnya, Divisi Dairy akan terus
berfokus pada efisiensi biaya antara lain dengan menurunkan
standar loss rates dan menggunakan sumber energi yang lebih
efisien.
FOOD SEASONINGS
PENYEDAP MAKANAN
OVERVIEW GA M BA R A N U M U M
The Food Seasonings Division produces a wide range of culinary Divisi Penyedap Makanan memproduksi serangkaian produk
products for both the Indofood Group and associated company, kuliner baik untuk Grup Indofood maupun PT Nestlé Indofood
PT Nestlé Indofood Citarasa Indonesia (NICI), which is responsible Citarasa Indonesia (NICI), perusahaan asosiasi yang bertanggung
for marketing of culinary products of the Division. Separately, jawab atas pemasaran produk-produk kuliner dari Divisi
the Division both manufactures and markets syrups under the Penyedap Makanan. Di samping itu, Divisi ini juga memproduksi
“Indofood” brand. dan memasarkan produk sirup dengan merek "Indofood".
Total sales volume rose during 2009 to 63.67 thousand tons, Total volume penjualan di tahun 2009 naik menjadi 63,67 ribu
up from 59.41 thousand tons in 2008, with sales to both the ton dari 59,41 ribu ton di tahun 2008, karena peningkatan
Group and NICI improving. Syrup sales also improved. Total penjualan ke Grup dan NICI, serta penjualan sirup. Total nilai
sales value rose to Rp569.3 billion on volume growth and the penjualan meningkat menjadi Rp569,3 miliar didorong oleh
full-year impact of price rises introduced during 2008. A better kenaikan volume penjualan dan dampak satu tahun penuh
sales mix also contributed to the positive result. However EBIT dari kenaikan harga jual yang dilakukan di sepanjang tahun
margin declined to 2.2% from 2.8% in 2008, primarily due 2008. Sales mix yang lebih baik juga memberikan kontribusi
to increase in major raw material prices, particularly sugar. dalam meningkatkan penjualan. Namun demikian, marjin laba
usaha turun menjadi 2,2% dari 2,8% di tahun 2008, terutama
disebabkan oleh kenaikan harga berbagai bahan baku utama
20 1 0 OU T LO O K khususnya gula.
ORANGE SYRUP
SIRUP RASA JERUK
BUMBU RACIK
VEGETABLE SOUP
SAYUR SOP
SNACK FOODS
MAKANAN RINGAN
OVERVIEW GA M BA R A N U M U M
The Division produces a range of modern snack food products Divisi ini memproduksi berbagai jenis makanan ringan moderen
including Western-style potato chips, traditional Indonesian termasuk keripik kentang moderen, keripik singkong tradisional
cassava chips and other extruded snack products, marketed Indonesia dan produk makanan ringan lainnya, yang dipasarkan
under various brands, among others Chitato, Qtela, Lays, dengan berbagai merek seperti Chitato, Qtela, Lays, Cheetos,
Cheetos, Chiki and Jetz. For the last few years the modern Chiki dan Jetz. Industri makanan ringan moderen terus
snack industry has enjoyed significant growth, driven by berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir ini, didorong
Western influence and growing presence of convenience stores. oleh pengaruh gaya hidup moderen dan pertumbuhan jumlah
The low-end segment snack products have been the fastest convenience stores. Produk makanan ringan untuk segmen
growing categories propelled by new entrants in the market. bawah mengalami pertumbuhan paling pesat, terutama dipicu
Despite the competitive market environment, the Division oleh masuknya para pemain baru ke pasar. Meskipun persaingan
continued to maintain its leadership and achieved healthy pasar semakin ketat, Divisi ini mampu mempertahankan
growth. kepemimpinan pasarnya, dan mencatatkan pertumbuhan yang
sehat.
20 0 9 REVIEW
ULASAN KINERJA 2009
For five consecutive years the Division has registered strong
volume growth. During 2009, sales volume increased 20.3% Selama lima tahun berturut-turut, Divisi ini membukukan
to 13.69 thousand tons compared to 11.38 thousand tons in pertumbuhan yang tinggi. Volume penjualan di tahun 2009
2008, mainly driven by potato and cassava chips. Total sales naik 20,3% menjadi 13,69 ribu ton dari 11,38 ribu ton di
value grew 29.3% to Rp703.3 billion in 2009 from Rp543.9 tahun 2008, terutama karena kenaikan penjualan keripik
billion in 2008 as a result of higher volume and full-year impact kentang dan keripik singkong. Total nilai penjualan naik 29,3%
of price increase taken in 2008. Consequently EBIT margin menjadi Rp703,3 miliar di tahun 2009 dari Rp543,9 miliar di
improved to 6.4% in 2009 from 4.3% in 2008. tahun 2008 disebabkan oleh kenaikan volume penjualan dan
dampak satu tahun penuh dari kenaikan harga jual di tahun
The driving force behind the consistent performance ultimately 2008. Oleh karenanya, marjin laba usaha meningkat menjadi
lies with the implementation of a focused marketing strategy 6,4% di tahun 2009 dari 4,3% di tahun 2008.
and ongoing product innovation and rejuvenation to meet
changing consumer preferences, as well as widening distribution Kinerja yang bertumbuh secara konsisten ini terutama didorong
penetration. oleh implementasi strategi pemasaran yang fokus, inovasi
produk dan penyempurnaan produk yang sudah ada secara
terus menerus guna memenuhi perubahan selera konsumen,
serta perluasan penetrasi distribusi.
1. CHITATO
BEEF BARBECUE SEASONING
RASA SAPI PANGGANG
2. QTELA
BARBEQUE FLAVOUR
RASA BARBEQUE
3. JETZ
CHOCOLATE FIESTA FLAVOR
RASA COKLAT FIESTA
4. CHIKI BALLS
CHEESE FLAVOUR
RASA KEJU
OVERVIEW GA M BA R A N U M U M
The Nutrition & Special Foods Division produces foods for Divisi Nutrisi & Makanan Khusus memproduksi makanan untuk
babies and children, as well as milk for expectant and lactating bayi dan anak-anak serta ibu hamil dan menyusui. Dua merek
mothers. Two major brands are designed to appeal to different utama ditujukan untuk segmen konsumen yang berbeda yaitu:
market segments: Promina for higher-income groups and SUN Promina untuk segmen menengah ke atas dan SUN untuk
for the lower-middle market. In 2009, the baby food industry segmen menengah ke bawah. Industri makanan bayi di tahun
expanded, driven by the improvement in domestic economic 2009 meningkat, didorong oleh pertumbuhan ekonomi di
conditions and increasing public awareness of the nutritional dalam negeri dan meningkatnya kesadaran masyarakat
needs of babies. The competitive environment continued to mengenai pentingnya makanan bernutrisi untuk bayi. Kondisi
be challenging with global players with well-established brand persaingan terus meningkat, dimana para pemain kelas dunia
names stepping up their advertising and promotion campaigns. dengan merek-merek yang sudah mapan meningkatkan
Despite the tough competition, the Division continued to kegiatan periklanan dan promosinya. Meskipun demikian,
maintain its market leadership and registered significant volume Divisi ini mampu mempertahankan kepemimpinan pasarnya
increases in both baby cereal and follow-on cereal. dan membukukan pertumbuhan volume yang signifikan, baik
untuk produk bubur bayi maupun bubur bayi lanjutan.
20 0 9 REVIEW
ULASAN KINERJA 2009
In conjunction with the realignment in the organizational
structure, during the year the Division also intensified its Seiring dengan penataan kembali organisasi, Divisi Nutrisi &
marketing activities. Advertising and promotion programs, Makanan Khusus terus meningkatkan kegiatan pemasarannya
both above and below the line, were focused to build brand di sepanjang tahun 2009. Program iklan dan promosi, baik
image, increase brand awareness and educate consumers on above the line maupun below the line, difokuskan untuk
the nutritional value of the products. Three SUN Mobile Clinics membangun brand image, meningkatkan brand awareness,
were launched in May in the Greater Jakarta area and West serta memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai
Java, providing education on nutritional needs and medical kandungan nutrisi dalam produk-produknya. Tiga unit Mobil
check-ups for mothers, babies and toddlers. Klinik SUN yang diluncurkan pada bulan Mei di wilayah DKI
Jakarta dan sekitarnya serta Jawa Barat, memberikan layanan
To capitalize on SUN’s number one position in the most edukasi mengenai kebutuhan atas makanan bernutrisi dan
affordable category in the market, the Division launched SUN pelayanan pemeriksaan kesehatan untuk para ibu, bayi dan
MPASI biscuit at a “magic” price of Rp500, and received strong balita.
support from the consumer. SUN IBU was segregated into two
categories, SUN IBU “Hamil” aimed at pregnant women, and Untuk mempertahankan kepemimpinan SUN di segmennya,
SUN IBU “Menyusui” at lactating mothers, to better target Divisi ini meluncurkan biskuit SUN MPASI dengan harga yang
the respective consumer. menarik yaitu Rp500, yang mana produk ini mendapatkan
sambutan yang baik dari masyarakat. Agar dapat lebih
memenuhi kebutuhan target konsumen, SUN IBU sekarang
dipasarkan dalam dua kategori yang berbeda yaitu SUN IBU
“Hamil”, ditujukan untuk ibu hamil, dan SUN IBU “Menyusui”,
yang diperuntukkan bagi ibu menyusui.
PROMINA
1. FOLLOW-ON CEREAL
BUBUR TIM INSTAN
BEEF & BROCCOLI
DAGING & BROKOLI
2. BABY CEREAL
BUBUR BAYI BERGIZI
BROWN RICE
BERAS MERAH
Promina continued to be the leader in the instant follow-on Promina terus menjadi pemimpin pasar untuk kategori bubur
cereal category. In order to boost sales, the Division built on bayi lanjutan. Guna meningkatkan penjualan, Divisi ini berupaya
its brand dominance with advertising support for this category, meningkatkan dominasi mereknya dengan mengiklankan
followed by the launch of instant follow-on cereal in sachet. kategori ini, di samping meluncurkan bubur bayi lanjutan
The success of this category contributed to the improvement dalam kemasan sachet. Keberhasilan kategori ini turut
of the Division's performance. meningkatkan kinerja Divisi Nutrisi & Makanan Khusus.
Total sales volume for the Division grew by 7.6% in 2009 to Total volume penjualan Divisi ini naik 7,6% di tahun 2009
12.50 thousand tons from 11.62 thousand tons in 2008. Total menjadi 12,50 ribu ton dari 11,62 ribu ton di tahun 2008.
sales value was Rp432.4 billion, a rise of 14.8% from Rp376.7 Total nilai penjualan mencapai Rp432,4 miliar, tumbuh 14,8%
billion in 2008. The increase in sales combined with better dari Rp376,7 miliar di tahun 2008. Marjin laba usaha meningkat
product mix resulted in the improvement of EBIT margin to menjadi 9,1% di tahun 2009 dari 7,6% di tahun 2008 sebagai
9.1% in 2009 from 7.6 % in 2008. akibat peningkatan penjualan dan product mix yang lebih
baik.
20 1 0 OU T LO O K
PA N D A N GA N 2 0 1 0
The positive outlook for the domestic economy combined with
our ongoing efforts to educate the consumer on the nutritional Kami yakin kondisi ekonomi yang diperkirakan akan positif
value of products, we believe will be factors that favor continued seiring dengan upaya kami yang berkelanjutan dalam
increase in the consumption per capita of ready-made baby memberikan edukasi kepada konsumen mengenai kandungan
foods. The successful SUN Mobile Clinic program will be nutrisi dalam produk-produk kami, akan membantu
expanded to Central Java, while co-operation on health meningkatkan konsumsi per kapita untuk makanan bayi siap
education with doctors and clinics, active participation in saji. Program Mobil Klinik SUN yang sukses akan diperluas
seminars and workshops on health, as well as education center jangkauannya ke wilayah Jawa Tengah, sementara itu kerja
partnerships, will be intensified. We will also continue to invest sama dalam bidang pendidikan kesehatan dengan para dokter
in our brand equities to sustain our market leadership. dan berbagai klinik, partisipasi aktif dalam berbagai seminar
dan pelatihan kesehatan, serta kemitraan dengan berbagai
lembaga pendidikan, akan diintensifkan. Selain itu, Divisi ini
akan terus meningkatkan brand equity untuk mempertahankan
kepemimpinan pasarnya.
PACKAGING
KEMASAN
OVERVIEW GA M BA R A N U M U M
Indofood's Packaging Division is a key component of the Divisi Kemasan merupakan bagian penting dalam konsep
Company's Total Food Solutions concept. Its contribution to Indofood sebagai perusahaan Total Food Solutions. Peranan
Indofood is pivotal to the entire chain of operations, ensuring Divisi Kemasan sangat penting dalam mata rantai kegiatan
product quality, timely delivery and a stable supply chain from operasional Indofood, yaitu menjaga kualitas produk,
factory to market place. The Division manufactures a wide pengiriman yang tepat waktu dan pasokan yang stabil dari
range of packaging materials to fulfill Indofood's requirements pabrik sampai ke pasar. Divisi ini menghasilkan beragam jenis
and caters to third-party customers in both domestic and kemasan baik kemasan fleksibel maupun karton berkualitas,
export markets. It produces both flexible and corrugated untuk melayani kebutuhan Indofood dan pihak ketiga baik di
packaging, with both forms of packaging ensuring pasar dalam negeri maupun ekspor.
uncompromised product quality.
The global financial crisis brought a respite from the high oil Meskipun krisis keuangan dunia telah menghentikan kenaikan
prices that were experienced during 2008, but the Division harga minyak dunia yang terjadi sepanjang tahun 2008, Divisi
nevertheless continued steps to increase operational efficiencies Kemasan terus melakukan berbagai langkah untuk meningkatkan
and reduce costs in line with the long-term strategy to continue efisiensi dan mengurangi beban biaya sejalan dengan strategi
to implement cost savings. jangka panjangnya untuk terus melakukan penghematan biaya.
PACKAGING
KEMASAN
CORRUGATED
KARTON
FLEXIBLE
FLEKSIBEL
20 1 0 OU T LO O K PA N D A N GA N 2 0 1 0
The Division will continue to benchmark its capabilities with Divisi Kemasan akan terus melakukan tolak ukur terhadap
local and global competitors in order to achieve deeper kompetitor baik dari dalam maupun luar negeri, untuk lebih
understanding of quality requirements, materials and processes memahami kualitas yang dipersyaratkan, bahan baku dan
as part of its expanding role of providing services to third-party proses, sebagai bagian dari upaya untuk memberikan layanan
customers on a global basis. It will also continue to assist other kepada konsumen pihak ketiga secara global. Divisi ini juga
divisions of Indofood in producing attractive and cost-effective akan terus memenuhi kebutuhan berbagai divisi dalam Grup
packaging for the range of brands offered. At the same time, Indofood dengan memproduksi berbagai kemasan menarik
efforts will continue to reduce cost of operations through steps dengan harga yang bersaing untuk produk-produknya. Selain
such as the use of alternative energy sources. In line with the itu, Divisi ini juga secara bertahap akan mengurangi biaya
planned expansion in capacity of units of the CBP Group, the operasionalnya dengan beralih menggunakan sumber energi
Division will also increase its capacity for both flexible and alternatif yang lebih ekonomis. Sejalan dengan ekspansi Grup
corrugated packaging in 2010. CBP, Divisi ini akan meningkatkan kapasitasnya baik untuk
kemasan fleksibel maupun karton di tahun 2010.
BOGASARI
BOGASARI
OVERVIEW GA M BA R A N U M U M
Bogasari has been a member of the Indofood group of Sejak bergabung dengan kelompok usaha Indofood pada
companies since 1995 and represents a vital building block in tahun 1995, Bogasari memainkan peranan penting dalam
our passage to become an integrated Total Food Solutions keberhasilan Indofood menjadi perusahaan Total Food Solutions
company. Operating in Indonesia for more than 30 years, it yang terintegrasi. Setelah beroperasi di Indonesia selama lebih
is the biggest integrated flour miller in the country. It also dari 30 tahun, Bogasari merupakan perusahaan penggilingan
produces pasta for both domestic and international markets, tepung terigu terintegrasi terbesar di Indonesia. Selain itu,
as well as biscuits marketed under the Trenz brand. To assist Bogasari juga memproduksi pasta untuk konsumsi pasar di
its operations, Bogasari's own shipping unit with 2 panamax dalam maupun luar negeri, serta biskuit yang dipasarkan
and 4 handymax vessels, is used mainly to transport wheat dengan merek Trenz. Untuk mendukung kegiatan
from suppliers in Australia and the northern hemisphere. operasionalnya, Bogasari mengoperasikan bisnis perkapalannya
Bogasari also operates a packaging factory producing sendiri yang terdiri dari dua unit kapal panamax dan empat
polypropylene flour bags. unit kapal handymax, yang terutama digunakan untuk
mengangkut gandum dari Australia dan belahan bumi bagian
Utara. Di samping itu, Bogasari juga memiliki pabrik kemasan
yang memproduksi kantong tepung terigu polypropylene.
PASTA
PASTA
LA FONTE SPAGHETTI
LA FONTE MACARONI
WHEAT FLOUR
TEPUNG TERIGU
CAKRA KEMBAR
KUNCI BIRU
SEGITIGA BIRU
Pasta sales saw stronger competition in main export markets, Penjualan pasta di pasar ekspor utama seperti Filipina, Korea
such as the Philippines, South Korea and Thailand, from Selatan dan Thailand, menghadapi kompetisi yang ketat dari
products from Turkey and Italy, but continued to dominate produk-produk yang berasal dari Turki dan Italia. Namun
the domestic market. La Fonte Bolognese Sauce was launched demikian, produk pasta Bogasari tetap memimpin di pasar
in March 2009, providing a delicious and healthy tomato- dalam negeri. Pada bulan Maret 2009, La Fonte meluncurkan
based sauce seasoned with herbs and spices to suit Indonesian Saus Bolognese, yaitu saus yang sehat berbahan dasar tomat
tastes. dengan bumbu bercita rasa Indonesia.
Total sales volume of flour increased during 2009 to 2.24 million Total volume penjualan tepung di tahun 2009 naik menjadi
tons from 2.07 million tons in 2008, and pasta's total sales 2,24 juta ton dari 2,07 juta ton di tahun 2008, dan total volume
volume increased slightly to 26.25 thousand tons from 26.23 penjualan pasta meningkat sedikit menjadi 26,25 ribu ton dari
thousand tons in 2008. Total sales value fell to Rp13.77 trillion 26,23 ribu ton di tahun 2008. Total nilai penjualan turun
in 2009 from Rp14.94 trillion a year earlier due to lower average menjadi Rp13,77 triliun di tahun 2009 dari Rp14,94 triliun di
selling prices. EBIT margin grew to 9.9% from 8.3% in 2008, tahun 2008 karena turunnya harga penjualan rata-rata. Marjin
boosted by higher volume and the strengthening of the Rupiah. laba usaha naik menjadi 9,9% dari 8,3% di tahun 2008
The contribution of sales to consolidated net sales was 28.3% terutama disebabkan oleh kenaikan volume penjualan dan
compared to 30.1% in 2008, while EBIT contribution to menguatnya nilai tukar Rupiah. Bogasari memberikan kontribusi
consolidated EBIT was at 27.3% in 2009 compared to 28.7% sebesar 28,3% terhadap penjualan bersih konsolidasi, turun
a year earlier. dari 30,1% di tahun 2008 sementara kontribusi terhadap laba
usaha konsolidasi mencapai 27,3% di tahun 2009 dibandingkan
dengan 28,7% di tahun 2008.
TRENZ BISCUITS
BISKUIT TRENZ
20 1 0 OU T LO O K PA N D A N GA N 2 0 1 0
Overall demand is expected to continue to grow over the long Permintaan tepung untuk jangka panjang diperkirakan akan
term, since flour consumption per capita in Indonesia remains terus meningkat karena konsumsi tepung per kapita di Indonesia
low by international standards at around 17 kg per year. The masih tergolong rendah untuk standar internasional yaitu
influx of modern Western fast-food franchises and lifestyle sekitar 17 kg per tahun. Pertumbuhan industri ini juga akan
changes, primarily driven by the younger generation, will also didorong oleh masuknya waralaba makanan cepat saji dari
help the industry to grow. More players are expected to enter mancanegara serta perubahan gaya hidup yang terutama
the market during 2010 in order to capitalize on expanding melanda kalangan generasi muda. Beberapa pemain baru
demand, making competition stiffer. Bogasari will continue to diperkirakan akan masuk di tahun 2010 untuk mengambil
strive to maintain its position as market leader through the peluang atas peningkatan permintaan pasar. Hal ini akan
implementation of a comprehensive strategy involving product memperketat kompetisi di masa mendatang. Oleh karenanya,
innovations which will particularly stress product quality, right Bogasari akan terus berusaha mempertahankan kepemimpinan
pricing strategies to balance market share and profitability, pasarnya dengan menerapkan strategi yang komprehensif
and continuing marketing programs. Bogasari brand TV mencakup inovasi produk dengan penekanan pada kualitas
commercials will continue, while additional promotions will be produk, strategi penetapan harga jual yang tepat untuk
carried out to improve customer loyalty and brand recognition. menyeimbangkan penguasaan pasar dengan profitabilitas,
serta terus melakukan program pemasaran. Program iklan
Bogasari di televisi akan terus dilanjutkan, sementara kegiatan
promosi lainnya akan dilaksanakan guna meningkatkan loyalitas
konsumen dan brand recognition.
AGRIBUSINESS
AGRIBISNIS
OVERVIEW GA M BA R A N U M U M
The Agribusiness Group consists of three divisions: Plantations; Grup Agribisnis terdiri dari tiga divisi yaitu: Divisi Perkebunan;
Cooking Oils & Fats; and Commodities. The Group mostly Divisi Minyak Goreng & Margarin; serta Divisi Komoditi.
encompasses the upstream segment of Indofood's Total Food Sebagian besar kegiatan operasional Grup ini merupakan
Solutions operation and has been undergoing expansion since kegiatan di segmen hulu dari kegiatan operasional Indofood
2004. Activities are concentrated in 2 publicly listed companies, sebagai perusahaan Total Food Solutions, dan yang terus
Indofood Agri Resources Ltd. (IndoAgri), listed on the Singapore dikembangkan sejak tahun 2004. Aktifitas Grup ini
Stock Exchange, and PT PP London Sumatra Indonesia Tbk terkonsentrasi di dua anak perusahaan terbuka, yaitu Indofood
(Lonsum), listed on the Indonesia Stock Exchange. Agri Resources Ltd. (IndoAgri), tercatat di Bursa Efek Singapura,
dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (Lonsum), tercatat
The Group represents a vertically integrated operation in palm di Bursa Efek Indonesia.
oil with the downstream Cooking Oils & Fats Division producing
a number of leading brands derived from palm oil. The Group's Grup Agribisnis merupakan bisnis yang terintegrasi secara
operations cover the whole value chain from research and vertikal di bidang kelapa sawit, dengan segmen hilir yaitu Divisi
development, oil palm seed breeding and cultivation to milling, Minyak Goreng & Margarin, yang memproduksi beragam
refining, branding and marketing of cooking oil and margarine, produk bermerek terkemuka berbasis kelapa sawit. Kegiatan
shortening and other palm oil derivative products. Besides usaha Grup ini meliputi seluruh mata rantai kegiatan mulai
palm oil, the Group operates plantations of sugar cane, rubber, dari penelitian dan pengembangan, pembibitan kelapa sawit
cocoa and tea as well as processing plants for these crops. dan pemuliaan hingga pengolahan, penyulingan, branding
dan pemasaran minyak goreng, margarin, shortening serta
The first division, the Plantation Division, currently has produk turunan kelapa sawit lainnya. Di samping itu, kegiatan
approximately 227 thousand hectares of planted area, of which usaha Grup ini juga mencakup perkebunan dan pengolahan
approximately 193 thousand hectares are planted with our tebu, karet, kakao dan teh.
main crop, oil palm, and approximately 22 thousand hectares,
9 thousand hectares and 4 thousand hectares respectively are Divisi yang pertama yaitu Divisi Perkebunan. Saat ini memiliki
planted with rubber, sugar cane and other crops. luas lahan yang sudah ditanami sekitar 227 ribu hektar, dimana
sekitar 193 ribu hektar diantaranya telah ditanami dengan
The Division operates 20 palm oil mills across Sumatra and kelapa sawit. Sedangkan sisanya yaitu sekitar 22 ribu hektar,
Kalimantan, with a total processing capacity of 4.5 million 9 ribu hektar dan 4 ribu hektar, masing-masing ditanami
tons of fresh fruit bunches (FFB) per year. It also operates four dengan karet, tebu dan tanaman lainnya.
crumb rubber factories, three sheet rubber factories, a cocoa
factory, a tea factory and a sugar factory. A state-of-the-art Divisi ini mengoperasikan 20 pabrik pengolahan kelapa sawit
sugar mill is currently under construction in South Sumatra di Sumatra dan Kalimantan, dengan total kapasitas 4,5 juta
and is expected to commence operations in the third quarter ton tandan buah segar (TBS) per tahun. Divisi ini juga
of 2010. mengoperasikan empat pabrik karet remah, tiga pabrik karet
lembaran, satu pabrik kakao, satu pabrik teh serta satu pabrik
gula. Saat ini, Divisi Perkebunan sedang membangun pabrik
gula yang mutakhir di Sumatra Selatan yang mana diharapkan
akan mulai beroperasi pada kuartal ketiga tahun 2010.
PLANTATIONS
PERKEBUNAN
The palm oil mills and estates in North Sumatra are certified Perkebunan dan pabrik pengolahan kelapa sawit di Sumatra
to the rigorous standards of the Roundtable of Sustainable Utara, yang memproduksi sekitar 170.000 ton minyak kelapa
Palm Oil (RSPO), producing 170,000 tons of sustainable crude sawit (CPO) setiap tahunnya, telah berhasil mendapatkan
palm oil (CPO) per annum. Sertifikat Roundtable of Sustainable Palm Oil (RSPO).
The second division, the Cooking Oils & Fats Division, Divisi yang kedua yaitu Divisi Minyak Goreng & Margarin.
manufactures cooking oils and fats and markets products Memproduksi minyak goreng, margarin dan shortening, serta
under various brands for both exports and domestic memasarkan produknya dengan berbagai macam merek baik
consumption. With the leading brand of cooking oil, Bimoli, untuk konsumsi ekspor maupun domestik. Dengan mereknya
along with other brands Happy Salad Oil and Delima, the yang terkemuka untuk minyak goreng yaitu Bimoli, serta
Division continues to command a leading share in the Indonesian merek-merek lainnya seperti Happy Salad Oil dan Delima, Divisi
market for branded cooking oils. ini berhasil mempertahankan kepemimpinannya di pasar
minyak goreng bermerek di Indonesia.
Margarine & shortening products, branded under Simas Palmia,
Palmia and Amanda, are also market leaders in the domestic Produk-produk margarin dan shortening dengan merek Simas
margarine & shortening market. Approximately 75% of Palmia, Palmia dan Amanda, juga merupakan pemimpin di
margarine and shortening sales were derived from the domestic pasar domestik. Sekitar 75% dari total penjualan margarin
market, with the bulk of sales coming from industrial pack dan shortening merupakan penjualan di pasar domestik, yang
margarine and shortening which are supplied to bakeries, mana sebagian besar dari penjualan tersebut ditujukan untuk
snack and biscuit manufacturers. memenuhi kebutuhan pelanggan industri seperti pengusaha
roti, makanan ringan dan biskuit.
The Division operates four refineries located strategically in
major cities across Indonesia: Jakarta, Surabaya, Medan and Divisi ini mengoperasikan empat pabrik penyulingan yang
Bitung. With the target completion of the new Jakarta refinery berlokasi di berbagai kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta,
by the end of 2010, total refining capacity will reach 1.4 million Surabaya, Medan dan Bitung. Dengan pembangunan pabrik
tons per year. penyulingan baru di Jakarta yang diharapkan akan selesai
pada akhir tahun 2010, kapasitas penyulingan Divisi ini akan
The third division, the Commodities Division, manufactures mencapai 1,4 juta ton per tahunnya.
crude coconut oil (CNO) and other by-products from crushed
copra for export to the United States, Europe and Asia. The Divisi yang ketiga yaitu Divisi Komoditi. Memproduksi minyak
Division operates three copra-crushing plants located at Bitung kelapa (crude coconut oil atau CNO) dan produk turunannya,
in North Sulawesi, Moutong in Central Sulawesi and Tobelo untuk diekspor ke Amerika Serikat, Eropa dan Asia. Divisi ini
in North Maluku, with a combined production capacity of mengoperasikan tiga pabrik pengolahan kopra di Bitung -
270,000 tons per annum. Sulawesi Utara, Moutong - Sulawesi Tengah dan Tobelo -
Maluku Utara, dengan total kapasitas produksi sebesar 270.000
ton per tahun.
PLANTING
PENANAMAN
HARVESTING
PANEN
2009 was a challenging year for our Cooking Oils & Fats Tahun 2009 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi
Division. The total market for domestic branded cooking oils Divisi Minyak Goreng & Margarin. Pasar domestik untuk minyak
shrank due to the reinstatement of VAT by the government goreng bermerek turun dengan diberlakukannya kembali Pajak
on branded cooking oils, which resulted in widening of the Pertambahan Nilai yang mengakibatkan perbedaan harga
price gap between branded and unbranded cooking oils. This antara minyak goreng bermerek dengan minyak goreng curah
caused consumers to switch back to unbranded cooking oils, semakin melebar. Hal ini menyebabkan konsumen beralih
reversing the trend from the previous year. Despite the kembali ke minyak goreng curah, kebalikan dengan yang
challenges, the Division continued to maintain its market terjadi di tahun 2008. Namun demikian, Divisi ini tetap mampu
leadership in this segment, supported by its brand equity. mempertahankan kepemimpinan pasarnya karena memiliki
brand equity yang kuat.
In the margarine segment the Division also continued to sustain
its leadership in the industrial segment. Sales volume improved Di industri margarin, Divisi ini juga mampu mempertahankan
with demand for margarine recovering as SME businesses kepemimpinnya khususnya di kalangan industri. Volume
bounced back from the period of hardship in the previous year penjualan meningkat karena naiknya permintaan dari UKM,
caused by high input costs. yang mulai pulih dari krisis yang terjadi di tahun sebelumnya
sebagai akibat tingginya biaya bahan baku.
During the year the Division also focused its efforts on
strengthening its brand equity. TV commercials were aired for Sepanjang tahun 2009, Divisi ini juga berupaya untuk terus
Bimoli “Cooking Oil Perfection” and Simas Palmia multipurpose memperkuat brand equity, antara lain melalui penayangan
margarine, in conjunction with Palmia Bakers Forum, a baking iklan Bimoli dengan tema “Kesempurnaan Minyak Goreng”,
demonstration conducted in 29 cities across Indonesia. dan iklan Simas Palmia sebagai Margarin Serbaguna. Bersamaan
dengan itu, Divisi ini menyelenggarakan acara Palmia Bakers
In 2009 the CNO price followed the trend of global commodity Forum, kegiatan demonstrasi pembuatan roti yang
prices, averaging 41% lower than the 2008 price. During the dilangsungkan di 29 kota di Indonesia.
year the Commodities Division recorded a 49.0% decline in
total sales value over the same period last year, mainly due to Harga CNO di tahun 2009 turun mengikuti tren harga
lower selling prices and lower sales volume. EBIT margin komoditas dunia, dengan rata-rata penurunan sebesar 41%
declined to negative 5.7% in 2009 from 3.3% in 2008. dari harga di tahun 2008. Di tahun 2009, Divisi Komoditi
mencatatkan total nilai penjualan yang turun 49,0%
To further strengthen the Group balance sheet position, dibandingkan tahun sebelumnya sebagai akibat turunnya
PT Salim Ivomas Pratama, the operating subsidiary of IndoAgri, harga jual dan total volume penjualan. Marjin laba usaha turun
completed its offering of the 5-year Rupiah Bond I and Islamic menjadi negatif 5,7% di tahun 2009 dari 3,3% di tahun 2008.
Leased-Based Bond I totaling Rp730 billion with idAA- (stable
outlook) rating in November 2009. Proceeds from the issuance Untuk memperkuat posisi neraca Grup Agribisnis, anak
were mainly used to refinance existing loans and to finance perusahaan IndoAgri yaitu PT Salim Ivomas Pratama menerbitkan
working capital at the unit. Obligasi I dan Sukuk Ijarah I berdenominasi Rupiah dengan
jangka waktu lima tahun sebanyak Rp730 miliar dengan
peringkat idAA- (stable outlook) di bulan November 2009.
Dana penerbitan obligasi tersebut dipergunakan terutama
untuk membiayai kembali pinjaman yang ada, di samping
untuk membiayai modal kerja unit usaha tersebut.
COOKING OIL
MINYAK GORENG
BIMOLI SPESIAL
MARGARINE
MARGARIN
SIMAS PALMIA
20 1 0 OU T LO O K PA N D A N GA N 2 0 1 0
Prices for CPO are expected to remain volatile during 2010 as Harga CPO di tahun 2010 diperkirakan akan terus bergejolak
they are influenced by world production and consumption karena harga CPO sangat dipengaruhi oleh tingkat produksi
rates, as well as the global economic recovery. The long-term dan konsumsi dunia, serta membaiknya kondisi ekonomi dunia.
prospects of the industry remain positive, with palm oil Prospek jangka panjang industri ini tetap positif mengingat
continuing to represent one of the cheapest vegetable oils, CPO merupakan salah satu minyak nabati berbiaya produksi
with continuing strong demand, especially from the emerging rendah, di samping terus meningkatnya permintaan terutama
countries, and as bio-diesel use increases, particularly in dari negara-negara berkembang dan meningkatnya
European countries. penggunaan bio-diesel khususnya di negara-negara Eropa.
The Plantation Division is well placed to benefit from these Divisi Perkebunan berada dalam posisi yang baik untuk dapat
trends, with approximately 80 thousand hectares or around memenuhi permintaan yang meningkat tersebut karena pada
42% of its planted oil palm area aged below 7 years and saat ini Divisi Perkebunan memiliki sekitar 80 ribu hektar atau
entering its most productive phase. The Plantation Division is 42% dari lahan kelapa sawitnya, berumur di bawah 7 tahun
preparing for continuing growth in global demand by continuing dan akan memasuki usia yang paling produktif. Divisi
its strategy of new plantings and improvements in productivity Perkebunan akan senantiasa mempersiapkan diri dalam
through improved research and development capabilities, memenuhi permintaan dunia yang terus bertumbuh, dengan
continuous improvement of agronomy practices and melakukan penanaman baru dan meningkatkan produktifitas
enhancement of human resources skills. melalui pengembangan di bidang penelitian dan
pengembangan, peningkatan praktek agronomi secara terus
The market for the edible oils and fats is expected to remain menerus dan peningkatan kemampuan sumber daya manusia.
challenging. In order to maintain its leadership, the Cooking
Oils & Fats Division will continue to invest in its core brands, Pasar minyak nabati dan margarin diperkirakan akan tetap
Bimoli and Simas Palmia, to boost awareness and image. menghadapi tantangan. Untuk dapat mempertahankan
kepemimpinan pasarnya, Divisi Minyak Goreng & Margarin
akan terus memperkuat merek-merek utamanya, Bimoli dan
Simas Palmia, guna meningkatkan awareness dan image.
DISTRIBUTION
DISTRIBUSI
OVERVIEW GA M BA R A N U M U M
The Distribution Group is a major component of Indofood's Grup Distribusi merupakan komponen utama dalam mata
Total Food Solutions chain of operations. Its wide-ranging rantai kegiatan operasional Indofood sebagai perusahaan Total
network across Indonesia ensures that Indofood products are Food Solutions. Melalui jaringannya yang luas, Grup ini
available virtually everywhere in the country. The Group menjamin ketersediaan produk-produk Indofood di hampir
distributes both Indofood products and those of third-party seluruh pelosok Nusantara. Grup ini mendistribusikan baik
producers. Since 2005, an extensive expansion in the number produk-produk Indofood maupun produk-produk pihak ketiga.
of stock points, combined with efficient supply and delivery Sejak tahun 2005, penambahan jumlah stock point
logistics, has empowered a major improvement in market dikombinasikan dengan logistik pasokan dan pengiriman
penetration. These stock points are located in areas with a barang yang lebih efisien, telah berhasil meningkatkan penetrasi
high density of retail outlets, including traditional markets, pasar secara signifikan. Stock point berlokasi di wilayah dengan
allowing them to distribute goods to a closely defined tingkat kepadatan outlet ritel yang tinggi termasuk pasar
geographical area in the shortest possible time. This program tradisional, sehingga memungkinkan untuk mendistribusikan
has also resulted in improvements in the standard of service. produk-produk di wilayahnya masing-masing dalam waktu
Steps taken have included investment in merchandisers and sesingkat mungkin. Program ini juga berhasil meningkatkan
canvassers, increases in the number of calls to retail outlets, standar pelayanan yang diberikan. Berbagai langkah perbaikan
and enhancing coordination with third-party principals through lain seperti pembentukan tim merchandiser dan canvasser,
joint promotions. peningkatan kunjungan kepada pedagang eceran dan
koordinasi dengan prinsipal pihak ketiga melalui program
promosi bersama juga telah dilaksanakan.
During 2009, the Group focused on strategies to increase Sepanjang tahun 2009, Grup Distribusi fokus pada strategi
distribution in suburban and rural areas, with the achievement untuk meningkatkan distribusi di daerah pinggiran kota dan
of a 10% rise in outlet coverage. Merchandising teams were pedesaan, dan berhasil meningkatkan jumlah toko-toko eceran
also strengthened to further enhance product visibility. The yang dilayaninya sebesar 10%. Tim merchandising juga
completion of implementation of a new IT system in 2008, diperkuat untuk menyempurnakan product visibility. Dengan
providing an integrated sales and logistic system that allows telah diselesaikannya implementasi sistem teknologi informasi
better communication to head office and performance analysis, yang baru di tahun 2008, Grup ini memiliki sistem penjualan
provided strong benefit for the principals. To improve services dan logistik yang terintegrasi sehingga komunikasi dengan
to the principals, cooperation was conducted in the form of kantor pusat dan analisa kinerja menjadi lebih baik, dimana
direct sales in targeted areas, featuring promotional activities hal ini dapat lebih bermanfaat bagi prinsipal. Untuk
and providing market information and development. meningkatkan layanan kepada para prinsipal, kerja sama
dilakukan dengan melakukan penjualan langsung di daerah-
Total sales value during 2009 were registered at Rp2.87 trillion, daerah yang telah ditargetkan, menyelenggarakan berbagai
a decline from the figure of Rp4.74 trillion in 2008 as a result kegiatan promosi dan memberikan informasi mengenai
of the consolidation of the Dairy Division. Earlier, sales of this perkembangan pasar.
Division had been recorded under Distribution Group as third-
party sales, but the acquisition by Indofood saw results from Total nilai penjualan turun menjadi Rp2,87 triliun di tahun 2009
the Division recorded under the CBP Group. Contribution to dari Rp4,74 triliun di tahun 2008 karena dikonsolidasikannya
consolidated net sales stood at 7.8%. Divisi Dairy. Sebelumnya, penjualan Divisi Dairy dicatat sebagai
bagian dari penjualan pihak ketiga Grup Distribusi, namun
setelah diakuisisinya Divisi Dairy oleh Indofood, hasil penjualan
tersebut dibukukan di dalam Grup CBP. Grup Distribusi
memberikan kontribusi sebesar 7,8% terhadap penjualan bersih
konsolidasi.
DISTRIBUTION
DISTRIBUSI
20 1 0 OU T LO O K PA N D A N GA N 2 0 1 0
During 2010 the Group will continue to implement its strategy Di tahun 2010, Grup Distribusi akan terus menerapkan strategi
of building sustainable competitive advantage. This will be untuk meningkatkan daya saingnya secara berkesinambungan.
achieved by deepening of market penetration through Hal ini akan dapat dicapai dengan cara memperdalam penetrasi
investments in merchandising and canvassing teams with the pasar melalui peningkatan tim merchandising dan canvassing
aim of improving product visibility presence, and with special yang bertujuan untuk menjamin ketersediaan produk dan
concentration on rural areas. Implementation will also aim to meningkatkan product visibility, khususnya di daerah pedesaan.
improve efficient use of working capital by means of productivity Di samping itu, Divisi ini juga akan meningkatkan efisiensi
enhancement through a raised level of effective calls. Internal dalam penggunaan modal kerja yaitu dengan meningkatkan
controls will continue to be improved to achieve greater cost produktifitas melalui peningkatan kunjungan ke pedagang
efficiency. eceran. Pengendalian internal juga akan terus dilakukan untuk
meningkatkan efisiensi biaya.
CORPORATE GOVERNANCE
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Indofood consistently strives to apply the highest possible level Indofood secara konsisten berupaya untuk menerapkan tata
of Good Corporate Governance (GCG) in all of its operations. kelola perusahaan yang baik dalam menjalankan kegiatan
The benefits are important in providing a valuable tool for usahanya. Hal ini dipandang penting oleh manajemen untuk
management in the creation of long-term value for shareholders, mengembangkan nilai jangka panjang bagi pemegang saham,
while at the same time GCG safeguards the interest of all serta melindungi kepentingan stakeholder, termasuk
stakeholders, not least the general public. Indofood is committed kepentingan masyarakat umum. Indofood memiliki komitmen
to conducting all of its business operations in an ethical and untuk menjalankan kegiatan usahanya secara etis dan
transparent manner and in complete conformance to all transparan, serta mematuhi peraturan dan ketentuan yang
prevailing rules and regulations. berlaku.
Directors are further empowered through the provision of Agenda dan semua informasi yang berhubungan dengan topik
agendas and all relevant information required to address the pembahasan pada setiap pertemuan, disampaikan kepada
subjects of discussion at each meeting. semua direktur.
The Independent Commissioners are Drs. Utomo Josodirdjo, Komisaris Independen tersebut adalah Drs. Utomo Josodirdjo,
Torstein Stephansen and Prof. Dr. Wahjudi Prakarsa. Torstein Stephansen dan Prof. Dr. Wahjudi Prakarsa.
Management measures the effectiveness of internal control Efektifitas sistem pengendalian internal perusahaan dinilai oleh
systems through the application of criteria described in Internal manajemen melalui penerapan kriteria pengendalian internal
Control General Guidelines, issued on 1 December 2005, a yang efektif sebagaimana dijabarkan dalam Panduan
policy paper which came into effect on 1 January 2006. This Pengendalian Internal yang dikeluarkan pada tanggal 1 Desember
ensures effective implementation of the inter-related 2005 dan berlaku efektif terhitung sejak 1 Januari 2006. Proses
components of internal control, among which are environmental penilaian tersebut memastikan aspek-aspek sistem pengendalian
control, risk assessment, activities control, information and internal diantaranya adalah pengendalian lingkungan, penilaian
communications and monitoring. risiko, pengendalian aktifitas, informasi dan komunikasi serta
pengawasan, telah dijalankan secara efektif.
The Annual General Meeting of Shareholders (AGM)
The AGM is the annual formal gathering in which the Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)
Company's performance during the reporting year is RUPST merupakan pertemuan formal tahunan para pemegang
communicated to shareholders. In 2009, the AGM was held saham yang dilaksanakan untuk mengkomunikasikan kinerja
on 15 May and approved the following resolutions: perusahaan selama tahun pelaporan. Pada tahun 2009, RUPST
1. To accept and approve the BOD's Report on the activities dilaksanakan pada tanggal 15 Mei dan menghasilkan
and financial results of the Company for the year ended keputusan-keputusan sebagai berikut:
December 31, 2008. 1. Menerima dan menyetujui Laporan Tahunan Direksi
2. To approve the Company's Balance Sheet and Profit & Loss mengenai kegiatan usaha dan kinerja keuangan Perseroan
Statement; full acquittal and discharge are given to the untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
members of the BOD and BOC for their executive actions 2008.
and their supervisory actions conducted during the year 2. Menyetujui perhitungan tahunan dan mengesahkan Neraca
ended December 31, 2008 to the extent that such actions serta Perhitungan Laba-Rugi; memberi pelunasan dan
were reflected in the Balance Sheet and Profit & Loss pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada para
Statement. anggota Direksi dan Komisaris atas pengurusan dan
3. To approve the appropriation of the Company's net profit pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang
for the year 2008 as follows: berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 sejauh tindakan
a. The amount of Rp5,000,000,000,- (five billion rupiah) tersebut tercermin dalam perhitungan tahunan tersebut.
is set aside as reserve fund of the Company; 3. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku
b. Dividend of Rp47,- (forty seven rupiah) per share; 2008 sebagai berikut:
c. The balance of the net profit of the Company to be a. Sebesar Rp5.000.000.000,- (lima miliar rupiah) disisihkan
recorded as retained earnings of the Company sebagai dana cadangan Perseroan;
d. Authorization of the BOD to execute the distribution of b. Menetapkan dividen tunai sebesar Rp47,- (empat puluh
dividends according to the predetermined schedule. tujuh rupiah) per saham;
4. To appoint Purwantono, Sarwoko & Sandjaja, a Registered c. Mencatat sisa keuntungan Perseroan sebagai saldo
Public Accountant, as the Company's Auditor for the laba ditahan Perseroan;
financial year ending December 31, 2009 and to authorize d. Memberi wewenang kepada Direksi untuk
the BOD to determine the honorarium of the auditors and melaksanakan pembayaran dividen.
other conditions related to their appointment. 4. Menunjuk Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sarwoko
5. To approve the changes to Article 13.3 and Article 16.3 & Sandjaja sebagai Akuntan Publik yang akan mengaudit
of the Company's Articles of Association regarding the Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang
terms of office of the BOD and BOC. berakhir pada 31 Desember 2009 dan memberi wewenang
6. To approve the appointment of the BOD and BOC of the kepada Direksi Perseroan untuk menentukan jumlah
Company as of the closing of the AGM 2009 for a period honorarium Akuntan Publik tersebut dan menetapkan
of office until the closing of the Company's AGM in 2012 persyaratan lain yang berkaitan dengan penunjukkannya.
in conjunction with the expiration of the term of office for 5. Menyetujui perubahan pasal 13 ayat 3 dan Pasal 16 ayat
the previous BOC and BOD. The new composition of the 3 Anggaran Dasar Perseroan mengenai masa jabatan
BOD and BOC of the Company is as follows: anggota Direksi dan Dewan Komisaris.
6. Menyetujui pengangkatan anggota Direksi dan Dewan
Komisaris Perseroan yang baru terhitung sejak ditutupnya
RUPST ini untuk masa jabatan sampai dengan penutupan
RUPST Perseroan tahun 2012, sehubungan dengan telah
berakhirnya masa jabatan anggota Direksi dan Dewan
Komisaris Perseroan sebelumnya. Susunan Direksi dan
Dewan Komisaris Perseroan yang baru adalah sebagai
berikut:
annual report 2009
69
* passed away on 22 June 2009 * Meninggal dunia pada tanggal 22 Juni 2009
The Audit Committe of PT Indofood Sukses Makmur Tbk is Komite Audit PT Indofood Sukses Makmur Tbk dibentuk dan
formed and organized as required by the Decree on Capital disusun untuk memenuhi ketentuan dalam Peraturan Badan
Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam- Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-
LK). LK).
During the year ended December 31, 2009, the following Sepanjang tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
individuals served as members of the Audit Committee: 2009, anggota Komite Audit Indofood adalah sebagai berikut:
- Chairman : - Ketua :
Drs. Utomo Josodirdjo, Drs. Utomo Josodirdjo,
Independent Commissioner Komisaris Independen
- Members : - Anggota :
Prof. Dr. Wahjudi Prakarsa, Prof. Dr. Wahjudi Prakarsa,
Independent Commissioner Komisaris Independen
Dr. Timotius became a member of the Audit Committee Dr. Timotius efektif menjadi anggota Komite Audit pada tanggal
effectively on March 1, 2009, replacing Drs. Nunu Nurdiyaman 1 Maret 2009, menggantikan Drs. Nunu Nurdiyaman yang
who resigned as a member of the Audit Committee effective mengundurkan diri dari jabatannya selaku anggota Komite
on August 14, 2008. Dr. Timotius obtained his Master in Audit sejak tanggal 14 Agustus 2008. Beliau memperoleh gelar
Management from the Faculty of Economics, University of Master di bidang Manajemen dari Fakultas Ekonomi, Universitas
Indonesia, and his Doctor of Agricultural Economics from the Indonesia, dan gelar Doktor dalam bidang Ekonomi Pertanian
Bogor Institute of Agriculture in 2000. He has extensive work dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 2000. Beliau mempunyai
experience in accounting and finance, and is currently teaching pengalaman yang luas dalam bidang akuntansi dan keuangan,
at the University of Indonesia. dan saat ini mengajar di Universitas Indonesia.
In carrying out its task, the Audit Committee is guided by the Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit berpedoman
Charter of Audit Committee that stipulates mission, organization pada Piagam Komite Audit yang menetapkan misi, struktur
structures, roles and responsibility, authorities, membership, organisasi, tugas dan tanggung jawab, wewenang,
policies and practices of the Audit Committee. The Charter of keanggotaan, kebijakan dan praktik Komite Audit. Piagam
Audit Committee is in compliance with Bapepam-LK Rule Komite Audit dibentuk untuk memenuhi Peraturan Bapepam-
No. 29/PM/2004 and the Directive of Board of Directors of the LK No. 29/PM/2004 dan Surat Edaran Direksi Bursa Efek Jakarta
Jakarta Stock Exchange No. 339/BEJ/2001; follows the Good No. 339 /BEJ/2001; mengikuti Pedoman Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Guidelines composed by the National yang disusun oleh Komite Nasional untuk Kebijakan Tata Kelola
Committee for Corporate Governance Policy; and is approved Perusahaan serta disetujui oleh Dewan Komisaris Indofood.
by the Board of Commissioners.
Misi Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris
The mission of the Audit committee is to assist the Board of PT Indofood Sukses Makmur Tbk dalam menjalankan peran
Commissioners of PT Indofood Sukses Makmur Tbk in fulfilling pengawasan dengan mengkaji laporan keuangan Perseroan,
its oversight responsibilities by reviewing the Company's sistem pengendalian internal, proses dan temuan Internal
financial reporting, the system of internal control, the Internal Audit dan Eksternal Audit, kepatuhan Perseroan pada undang-
as well as the External Audit processes and findings, the undang dan peraturan yang berlaku, kode etik dan inisiatif
Company's compliance with laws and regulations, its code of manajemen risiko Perseroan.
conduct, and the Company's risk management initiatives.
Sepanjang tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
During the year ended December 31, 2009, the Audit 2009, Komite Audit telah menyelenggarakan 8 (delapan) kali
Committee held 8 (eight) formal meetings which consisted of pertemuan formal, yang terdiri dari 2 (dua) kali pertemuan
2 (two) internal Audit Committee meetings, 2 (two) meetings internal Komite Audit, 2 (dua) kali pertemuan dengan Auditor
with the External Auditors and 4 (four) meetings with the Eksternal dan 4 (empat) kali pertemuan dengan manajemen.
management. The activities of the Audit Committee during Kegiatan Komite Audit dalam tahun tersebut terutama
the year mainly focused on reviewing financial statements to difokuskan pada pengkajian laporan keuangan yang akan
be published; corporate actions; continuing connected dipublikasikan, aksi korporasi, transaksi yang mengandung
transactions; internal control; and the processes and findings benturan kepentingan, sistem pengendalian internal, serta
of the Internal Auditors and External Auditors. proses dan temuan Internal maupun Eksternal Auditor.
OVERVIEW GA M BA R A N U M U M
The sum of 66,400 employees of Indofood group of companies Salah satu modal utama dari grup Indofood dalam menjalankan
represents one of the most important assets in management roda perusahaan adalah memiliki jumlah karyawan sebanyak
of the enterprise. Indofood firmly believes that a high standard 66.400 orang. Indofood meyakini bahwa kinerja yang baik dari
of performance from all employees in all areas of operations segenap karyawan di setiap lini akan menjadi tiang dan pasak
represents a major building block in creating positive business penguat bagi tercapainya kinerja Perseroan yang positif, sehingga
results, and creating synergies to meet the vision and mission pada akhirnya akan mengantarkan Perseroan dalam mencapai
of Indofood. The best practice of Human Resources (HR) visi dan misinya. Oleh karena itu, manajemen sumber daya
management is an important key to achievement of the manusia (SDM) yang baik dan sesuai dengan penerapan terbaik
Company. merupakan salah satu kunci dalam keberhasilan Perseroan.
The succession management program was rolled out in 2009, Proses manajemen suksesi digulirkan di tahun 2009 ini, yang
starting with identification of key positions and demographics dimulai dengan mengidentifikasi posisi-posisi kunci dan demografi
at management level. This was combined with the identification di level manajerial, diikuti dengan identifikasi karyawan potensial
of potential employees deemed suitable for training and yang dapat dipersiapkan untuk menggantikan posisi-posisi
preparation to replace existing personnel in key positions. tersebut.
Indofood strives to maintain a safe, healthy and prosperous Indofood selalu berusaha mewujudkan dan memelihara iklim
workplace under the oversight of a committee which oversees lingkungan kerja yang aman dan nyaman, karena hubungan
all aspects related to the achievement of the highest standards industrial yang harmonis antara manajemen dan pekerja
in the area of human resources, including industrial relations. merupakan salah satu kunci kemajuan Perseroan. Hal tersebut
During 2009, good relations between management and diwujudkan dalam perpanjangan dan pembaharuan Perjanjian
workers continued to represent a key factor in the positive Kerja Bersama untuk masa berlaku 2009 - 2011, dalam kerangka
direction of the Company, and the year saw the extension and hubungan yang saling menguntungkan dan saling membangun.
renewal of the Collective Labor Agreement for the period
2009-2011. The agreement is posited on the twin principles Sementara di level manajerial, telah diselenggarakan sesi asesmen
of mutual benefit and development. dalam rangka mengidentifikasi karyawan potensial yang
dipersiapkan untuk perencanaan suksesi. Di sisi lain, hasil
At management level, assessments were conducted to help asesmen akan menjadi salah satu acuan utama untuk melakukan
identify potential candidates in line with the strategy on program pengembangan karyawan. Program pengembangan
succession planning. In addition, the assessments represent a tersebut dilakukan dalam bentuk pemberdayaan langsung dalam
critical evaluation tool for programs to develop employee pekerjaan maupun dalam bentuk pelatihan, baik untuk
competencies. The development program works through both kompetensi teknis maupun manajerial yang lebih sesuai dengan
direct on the job assignment at the workplace and in the form kebutuhan dan lebih tepat sasaran.
of training in both technical and management skills.
Untuk menjawab kebutuhan akan pelatihan pengembangan
To answer the identified needs of training and development, yang telah teridentifikasi tersebut, dilakukan berbagai pelatihan
a series of training and development is conducted in the areas untuk bidang keahlian teknis, kepemimpinan, peningkatan
of technical skills, leadership, motivation and other managerial motivasi dan manajerial. Pembaharuan modul-modul pelatihan
skills. Internal training modules on technical and management internal juga menjadi salah satu agenda dalam peningkatan
competencies were updated during 2009 as part of the process kualitas pelatihan sehingga lebih dapat menjawab kebutuhan
of improving the quality of training in order to meet the perusahaan saat ini dan masa datang di bidang kompetensi
requirements of the Company now and in the future. teknis maupun manajerial.
20 1 0 OU T LO O K PA N D A N GA N 2 0 1 0
Generally 2010 is expected to see a continuation of work on Secara umum tahun 2010 menjadi kelanjutan atas landasan
the frameworks and short-term and mid-term strategies dan perencanaan jangka pendek dan menengah yang telah
established during 2009. The dynamic corporate business ditetapkan pada tahun 2009. Kondisi bisnis perusahaan yang
condition, the wide geographical range of operations and dinamis, keragaman area usaha dan hasil produksi Perseroan,
their products, together with the wide diversity between serta keragaman antar divisi menjadi tantangan tersendiri
divisions, create significant challenges requiring the development untuk dapat melahirkan sinergi yang bisa mendukung
of synergies which can support efficiency in operations and perkembangan Perseroan di masa yang akan datang. Perbaikan-
maximize the potential for future development. Improvement perbaikan kebijakan, sistem prosedur operasi SDM, keakuratan
of policies, HR operational system procedures, accuracy of the basis data SDM, sistem penilaian kinerja, optimalisasi sistem
HR data base, performance management systems, the HR informasi SDM, penyesuaian sistem jenjang jabatan,
information system optimization, job grading evaluation, pengembangan organisasi dan karyawan menjadi agenda di
organizational and employee development will be part of the tahun 2010 sebagai kontribusi Divisi Corporate Human
agenda for 2010, representing the contribution of the Corporate Resources terhadap kemajuan Grup Indofood.
HR Division to the success of the Indofood Group.
1 2
3 4
To assist in the creation of better welfare amongst the Guna membantu membangun masyarakat yang lebih sejahtera,
community, during 2009 Indofood continued a number of sepanjang tahun 2009 Indofood melanjutkan berbagai program
corporate social responsibility programs which are in line with kepedulian sosial yang sejalan dengan kompetensi bisnis
the business competencies of the Company. The primary focus perusahaan dengan fokus utama pada bidang pendidikan,
is on the areas of education, health, environmental conservation kesehatan, pelestarian lingkungan dan pemberdayaan ekonomi
and enhancement of local economies. These programs aim to masyarakat. Program tersebut diharapkan dapat memberikan
create benefit for consumers, the government, employees, manfaat bagi konsumen, pemerintah, karyawan, mitra usaha
business partners and the public in areas of Indofood operations, dan masyarakat dimana Indofood beroperasi, dan pada saat
and at the same time create value for both the company and bersamaan juga menciptakan nilai bagi perusahaan dan investor.
its investors.
– Indofood also supports Posyandu in the neighborhood of – Di samping itu, Indofood juga mendukung program
its factories and plantations by providing programs aimed pemberdayaan Posyandu di beberapa lokasi sekitar pabrik
at enhancing capacities. Support programs during 2009 dan perkebunan di mana Indofood beroperasi. Dukungan
included donations of basic medical equipment, provision diwujudkan dalam bentuk pemberian peralatan dasar
of foods for babies, infants and expectant and nursing kesehatan untuk Posyandu, produk makanan bagi balita,
mothers. The program also provides Approaching Good ibu hamil dan menyusui serta pencetakan Kartu Menuju
Health Cards (KMS) for use by the Posyandu to help monitor Sehat (KMS) yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-
the condition of patients, helping to empower them in masing Posyandu. Tujuan utamanya adalah agar Posyandu
their role of serving the public. tersebut tetap dapat beroperasi menjalankan fungsinya
melayani masyarakat.
Programs for Farmers, Livestock Breeders and SMEs
Sustainable relationships of mutual benefit are the main Pemberdayaan Petani, Peternak dan UKM
principle in economic enhancement programs conducted by Hubungan saling menguntungkan dan berkelanjutan
Indofood. The Company assists farmers, livestock breeders merupakan prinsip utama dalam program pemberdayaan
and its partners in the SME sector to conduct their businesses ekonomi yang dijalankan oleh Indofood. Oleh karenanya
in a sustainable manner. Perseroan mendorong para petani, peternak dan mitra UKM
– Assistance to farmers. Efforts to support the business untuk dapat menjalankan usaha mereka dengan cara yang
operations of potato farmers are focused on assistance in berkelanjutan.
access to quality seeds of “Atlantic” potatoes, field training – Pemberdayaan Petani. Upaya pengembangan terhadap
exercises, improvements in horticultural technology, as well petani kentang diwujudkan dalam pemberian kemudahan
as guarantees of purchase at an agreed price. By the end dalam mendapatkan bibit kentang “Atlantik”, penyuluhan
of 2009, around 1,900 potato farmers in the islands of lapangan, peningkatan teknologi budidaya pertanian serta
Java, Lombok and at Menado had become Indofood komitmen pembelian dengan jaminan harga. Pada akhir
development partners. Similarly, Indofood assists the tahun 2009, sekitar 1.900 petani kentang yang tersebar
development of chili farmers through field training, di wilayah Pulau Jawa, Lombok dan Menado menjadi mitra
horticulture technology improvement, business binaan Indofood. Selain itu, Indofood juga melakukan
development funding and purchase commitments. pemberdayaan terhadap petani cabai dalam bentuk
– Meanwhile efforts to assist the development of dairy pemberian penyuluhan lapangan, peningkatan teknologi
farmers producing fresh milk (PSSP) include training budidaya pertanian, pemberian bantuan dana
programs and field exercises, assistance with finance for pengembangan serta komitmen pembelian.
cooperatives to purchase items such as milk cooling – Sementara itu, pemberdayaan usaha bagi para Peternak
machinery, storage tanks and tools to test levels of lactose, Susu Sapi Perah (PSSP) dilakukan dalam bentuk pelatihan
interest-free loans for working capital and purchase dan penyuluhan lapangan, pinjaman bantuan peralatan
guarantees. seperti mesin pendingin susu, storage tank dan lacto scan
– The Bogasari Mitra Card program aims to assist SME and bagi Koperasi Unit Desa (KUD), pinjaman modal usaha
now has a total of 35,479 members, a rise of 9.6% during kerja tanpa bunga serta jaminan pembelian.
2009 from 32,363 in 2008. Cardholders are provided with – Pada tahun 2009, jumlah mitra UKM Bogasari yang
training on business development, promotional support bergabung menjadi anggota Bogasari Mitra Card meningkat
and assistance with banking credit facilities. Services were sebanyak 9,6% dibandingkan tahun 2008, yaitu dari
expanded during 2009 to include fire insurance, adding 32.363 UKM menjadi 35.479 UKM. Selain memberikan
to existing health and accident insurance services. pelatihan yang terkait dengan pengembangan bisnis,
dukungan promosi dan bantuan fasilitasi kredit perbankan,
pada tahun 2009 kepada pemegang Bogasari Mitra Card
diberikan tambahan manfaat berupa asuransi kebakaran,
melengkapi manfaat asuransi yang sudah ada sebelumnya
yaitu asuransi kesehatan dan asuransi kecelakaan.
BOARD OF COMMISSIONERS
DEWAN KOMISARIS
MANUEL V. PANGILINAN
President Commissioner
Mr. Pangilinan became the President Commissioner of Indofood Bapak Manuel Pangilinan menjabat sebagai Komisaris Utama
in 1999. He also serves as Managing Director and Chief Indofood sejak tahun 1999. Beliau juga menjabat sebagai
Executive Officer of First Pacific Company Limited, Hong Kong Managing Director dan Chief Executive Officer di First Pacific
and as the Chairman of Philippine Long Distance Telephone Company Limited, Hong Kong, sebagai Chairman di beberapa
Company, Metro Pacific Investments Corporation, ePLDT, Inc., perusahaan yaitu di Philippine Long Distance Telephone
Smart Communications, Inc., Pilipino Telephone Corporation, Company, Metro Pacific Investments Corporation, ePLDT, Inc.,
Maynilad Water Services, Inc., Metro Pacific Tollways Smart Communications, Inc., Pilipino Telephone Corporation,
Corporation, Manila North Tollways Corporation, Philex Mining Maynilad Water Services, Inc., Metro Pacific Tollways
Corporation, Landco Pacific Corporation, MNH Port Corporation, Manila North Tollways Corporation, Philex Mining
Incorporated, Medical Doctors, Inc. (Makati Medical Center), Corporation, Landco Pacific Corporation, MNH Port
Davao Doctors, Inc. and Colinas Verdes Corporation (Cardinal Incorporated, Medical Doctors, Inc. (Makati Medical Center),
Santos Medical Center), Mediaquest Inc., and Associated Davao Doctors, Inc. dan Colinas Verdes Corporation (Cardinal
Broadcasting Corporation (TV 5). Mr. Pangilinan is also a Director Santos Medical Center), Mediaquest Inc., serta Associated
of the Manila Electric Company (MERALCO). He received a Broadcasting Corporation (TV 5). Bapak Manuel Pangilinan
Bachelor of Arts Degree from Ateneo de Manila University, the juga menjabat sebagai Direktur Manila Electric Company
Philippines, followed by a Master Degree in Business (MERALCO). Beliau memperoleh gelar Bachelor of Arts dari
Administration from Wharton School, University of Pennsylvania, Ateneo de Manila University, Filipina dan gelar Master di bidang
USA. Mr. Pangilinan's contribution to the Philippines' economy Business Administration dari Wharton School, University of
was recognized in 2006 when the Office of the President Pennsylvania, USA. Atas kontribusinya terhadap perekonomian
awarded him the Order of Lakandula with the rank of Filipina, Bapak Manuel Pangilinan memperoleh gelar Order of
Komandante. He was named Management Man of the Year Lakandula, rank of Komandante dari Kantor Kepresidenan
2005 by the Management Association of the Philippines and Filipina pada tahun 2006. Beberapa penghargaan lain yang
diperoleh adalah Management Man of the Year 2005 dari
Management Association of the Philippines dan
BENNY S. SANTOSO
Commissioner
Mr. Santoso became a Commissioner of Indofood in 2004 and Bapak Benny S. Santoso diangkat menjadi Komisaris Indofood
also serves as President Commissioner of ICBP, Director of sejak tahun 2004. Beliau juga menjabat sebagai Komisaris
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, as a Non-Executive Director Utama ICBP, Direktur PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk,
of First Pacific Company Limited, Hong Kong, as a member of Non-Executive Director First Company Limited di Hong Kong,
the Advisory Board of Philippine Long Distance Telephone anggota Dewan Penasihat Philippine Long Distance Telephone
Company, the Phillippines, and President Commissioner of Company di Filipina dan Komisaris Utama PT Indosiar Karya
PT Indosiar Karya Media Tbk. Mr. Santoso completed his education Media Tbk. Beliau menyelesaikan pendidikannya di Ngee Ann
at Ngee Ann College, Singapore. College, Singapura.
EDWARD A. TORTORICI
Commissioner
Mr. Tortorici received a BS from New York University and an Bapak Edward Tortorici memperoleh gelar Bachelor of Science
MS from Fairfield University. Mr. Tortorici has served in a variety dari New York University dan Master of Science dari Fairfield
of senior and executive management positions, including University. Bapak Edward Tortorici pernah menduduki beberapa
Corporate Vice President for Crocker Bank and Managing posisi senior dan manajerial yang penting, diantaranya Corporate
Director positions at Olivetti Corporation of America and Vice President di Crocker Bank, Managing Director di Olivetti
Fairchild Semiconductor Corporation. Corporation of America serta Managing Director di Fairchild
Semiconductor Corporation.
Mr. Tortorici subsequently founded EA Edwards Associates, an
international management and consulting firm specializing in Beliau merupakan pendiri EA Edwards Associates, sebuah
strategy formulation and productivity improvement with offices perusahaan yang bergerak dalam bidang manajemen
in the USA, Europe and the Middle East. internasional dan konsultan dengan spesialisasi merumuskan
strategi perusahaan dan meningkatkan produktifitas, yang
In 1987 Mr. Tortorici joined First Pacific as an Executive Director memiliki kantor di Amerika, Eropa dan Timur Tengah.
for strategic planning and corporate restructuring, and launched
the group's entry into the telecommunications and technology Tahun 1987, Bapak Edward Tortorici bergabung dengan First
sectors. Presently, he oversees corporate strategy for First Pacific Pacific sebagai Executive Director bidang perencanaan strategi
and guides the group's strategic planning and corporate dan restrukturisasi perusahaan, serta memperkenalkan sektor
development activities. Mr. Tortorici serves as a Commissioner telekomunikasi dan teknologi ke First Pacific. Saat ini, beliau
of PT Indofood Sukses Makmur Tbk, a Director of Metro Pacific menangani strategi perusahaan untuk First Pacific dan menuntun
Investments Corporation, Philex Mining Corporation, Maynilad kegiatan perencanaan strategis serta kegiatan pengembangan
Water Services, Inc. and Landco Pacific Corporation, companies korporasi grup. Beliau menjabat sebagai Komisaris PT Indofood
located in the Philippines. He also serves as a Trustee of the Sukses Makmur Tbk, Direktur Metro Pacific Investments
Asia Society and the Metropolitan Museum of Manila. Corporation, Philex Mining Corporation, Maynilad Water Services,
Inc. dan Landco Pacific Corporation, yang berbasis di Filipina.
Bapak Edward juga menjabat sebagai Trustee dari organisasi
Asia Society dan The Metropolitan Museum of Manila.
GRAHAM L. PICKLES
Commissioner
Mr. Pickles holds a Bachelor of Business degree (majoring in Bapak Graham Pickles memiliki gelar Bachelor of Business Degree
accounting). He is a member of the Certified Practising dalam bidang akuntansi. Beliau adalah anggota dari Certified
Accountants of Australia, and is a Fellow of the Australian Practicing Accountants, Australia dan Fellow di the Australian
Institute of Directors. Mr. Pickles has significant experience in Institute of Directors. Bapak Graham Pickles memiliki pengalaman
the distribution and technology sectors, running several di sektor distribusi dan teknologi, menjalankan beberapa bisnis
distribution businesses in Asia and Australasia in the IT and distribusi di Asia dan Australasia di bidang industri informasi
telecommunications industries, over a career spanning more teknologi dan telekomunikasi, selama lebih dari 20 tahun beliau
than 20 years. berkarier.
Mr. Pickles serves as a Commissioner of PT Indofood Sukses Beliau menjabat sebagai Komisaris PT Indofood Sukses Makmur
Makmur Tbk and was appointed Chairman of Asia Pacific Brands Tbk dan diangkat sebagai Chairman untuk Asia Pacific Brands
India Limited in 2005. He was previously the CEO of Tech Pacific India Limited pada tahun 2005. Sebelumnya, Bapak Graham
Holdings Limited, a wholly-owned subsidiary of First Pacific Pickles adalah CEO untuk Tech Pacific Holdings Limited, anak
Company Limited until Tech Pacific was sold in 1997. Mr. Pickles perusahaan yang 100% sahamnya dimiliki First Pacific Company
was also a member of the executive committee of Hagemeyer Limited hingga Tech Pacific dijual kepada investor pada tahun
N.V. in which First Pacific had a controlling interest until 1998. 1997. Beliau juga merupakan anggota dari Executive Committee
Mr. Pickles joined First Pacific's Board in 2004. dari Hagemeyer N.V., perusahaan dimana First Pacific memiliki
saham mayoritas sampai dengan tahun 1998. Beliau bergabung
sebagai Board First Pacific pada tahun 2004.
UTOMO JOSODIRDJO
Independent Commissioner
Mr. Utomo Josodirdjo was appointed as an Independent Bapak Utomo Josodirdjo diangkat sebagai Komisaris Independen
Commissioner of Indofood in 2004. Mr. Josodirdjo was the Indofood sejak tahun 2004. Beliau merupakan pendiri
founder of Indonesia's largest accounting, tax, and business perusahaan akuntan, pajak dan konsultan bisnis terbesar di
advisory firm, SGV Utomo (now Prasetio, Sarwoko & Sandjaja), Indonesia yaitu SGV Utomo (sekarang dikenal sebagai Prasetio,
where he was its managing partner for 20 years. Currently Sarwoko & Sandjaja). Beliau menjabat sebagai managing
Mr. Utomo Josodirdjo serves as a commissioner for PT Karabha partner di perusahaan tersebut selama 20 tahun. Saat ini,
Unggul, the operator of Makro in Indonesia. He has served as beliau menjabat sebagai Komisaris PT Karabha Unggul yang
an Advisor to the International Finance Corporation and ING merupakan operator Makro di Indonesia. Beliau pernah
Bank in Indonesia. He obtained a Master Degree in Business menduduki jabatan sebagai penasihat di International Finance
Economics from Rotterdam, Holland and accountancy Corporation dan ING Bank di Indonesia. Beliau meraih Master
credentials from the University of Indonesia. He attended the Degree in Business Economics di Rotterdam, Belanda dan
AMP program of the Harvard Business School in Boston in meraih gelar Diploma di bidang Akuntansi dari Universitas
1971. Mr. Utomo Josodirdjo is one of the founders of the Indonesia. Beliau mengikuti program AMP Harvard Business
President University in Jakarta. School di Boston pada tahun 1971. Bapak Utomo Josodirdjo
merupakan salah satu pendiri President University di Jakarta.
TORSTEIN STEPHANSEN
Independent Commissioner
Mr. Stephansen became an Independent Commissioner of Bapak Torstein Stephansen menjabat sebagai Komisaris
Indofood in 2000. He was previously Director of the Department Independen Indofood sejak tahun 2000. Sebelumnya beliau
of Investments East Asia and Pacific for the International menjabat sebagai Direktur di Department of Investments East
Finance Corporation, World Bank Group and has served on Asia and Pacific untuk International Finance Corporation,
the board of directors of various companies. World Bank Group selain menjabat sebagai direktur di beberapa
perusahaan lainnya.
WAHJUDI PRAKARSA
Independent Commissioner
Mr. Prakarsa was appointed as Commissioner of Indofood in Bapak Wahjudi Prakarsa diangkat menjadi Komisaris Independen
2002. He is a Founder of the Center for Corporate Leadership Indofood pada tahun 2002. Beliau merupakan salah satu
(CCL), the Corporate Leadership Development Institute (CLDI) pendiri Center for Corporate Leadership (CCL), Corporate
and the Indonesian Society of Commissioners (Isicom), as well Leadership Development Institute (CLDI) dan Indonesian Society
as a Founder of the Graduate Study in Management Program, of Commissioners (Isicom). Selain itu, beliau juga pendiri
Master in Management Program and Master in Accounting Program Studi Pasca Sarjana Ilmu Manajemen, Program Studi
Program at the Faculty of Economics, University of Indonesia. Magister Manajemen dan Program Studi Magister Akuntansi
Mr. Prakarsa was awarded a Master of Business Administration Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. Beliau meraih gelar
degree from the University of Wisconsin, USA, and a PhD in Master of Business Administration dari University of Wisconsin,
Accountancy from the University of Missouri, USA. He is AS dan gelar PhD di bidang akuntansi dari University of Missouri,
currently an Emeritus Professor at the Faculty of Economics, AS. Saat ini, beliau menjabat sebagai Guru Besar Emeritus di
University of Indonesia. Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.
BOARD OF DIRECTORS
DIREKSI
ANTHONI SALIM
President Director
Mr. Salim was appointed as President Director and Chief Bapak Anthoni Salim diangkat menjadi Direktur Utama dan
Executive Officer of Indofood in 2004 and recently was Chief Executive Officer Indofood pada tahun 2004 dan baru-
appointed as President Director of ICBP. Prior to this appointment baru ini diangkat menjadi Direktur Utama ICBP. Sebelumnya
he had served as Vice President Director or a Commissioner beliau menjabat sebagai Wakil Direktur Utama atau Komisaris
of Indofood. Mr. Salim is also President and Chief Executive Perseroan. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai President
Officer of the Salim Group, as well as Chairman of the First dan Chief Executive Officer Grup Salim, serta Chairman dari
Pacific Company Limited, Hong Kong. He was awarded a First Pacific Company Limited di Hong Kong. Bapak Anthoni
Bachelor of Arts degree in Business from Ewell County Technical Salim memperoleh gelar Bachelor of Arts di bidang bisnis dari
College in London, UK. Ewell County Technical College di London, Inggris.
FRANCISCUS WELIRANG
Director
Mr. Welirang became a Director of Indofood in 1995 with Bapak Franciscus Welirang menjabat sebagai Direktur Indofood
responsibility for the Bogasari Strategic Business Group. He is sejak tahun 1995 dengan tanggung jawab memimpin
Commissioner of ICBP, Chairman of the Indonesian Flour Mills Kelompok Usaha Strategis Bogasari. Beliau juga menjabat
Association, Vice Chairman of the National Consumer Protection sebagai Komisaris ICBP, Ketua Umum Asosiasi Produsen Tepung
Agency, Chairman of Permanent Committee for Food Security Terigu Indonesia, Wakil Ketua Badan Perlindungan Konsumen
at the Indonesian Chamber of Commerce and Industry, and Nasional, Ketua Komite Tetap Ketahanan Pangan Kamar
member of the Advisory Board of the Indonesian Association Dagang dan Industri Indonesia, dan anggota Dewan Penasihat
of Food Technologists. Until October 2007 he was President Asosiasi Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia. Sampai
Commissioner of Surabaya Stock Exchange. Mr. Welirang was dengan Oktober 2007 beliau menjabat sebagai Komisaris
awarded a Higher National Diploma in Chemical Engineering Utama Bursa Efek Surabaya. Beliau meraih gelar Diploma
from the South Bank Polytechnic, London, UK. dalam bidang Chemical Engineering dari South Bank Polytechnic
di London, Inggris.
TAUFIK WIRAATMADJA
Director
Mr. Wiraatmadja has been a Director of Indofood since 2004 Bapak Taufik Wiraatmadja menjabat sebagai Direktur Indofood
and heads the Noodles Division. He is also Director of ICBP. sejak tahun 2004 dan mengepalai Divisi Mi Instan. Beliau juga
He holds a Bachelor of Engineering Degree in Agricultural menjabat sebagai Direktur ICBP. Beliau meraih gelar Sarjana
Technology from the Bogor Institute of Agriculture and a dalam bidang Teknologi Pertanian dari Institut Pertanian Bogor
Master of Business Administration (MBA) degree from the GS dan memperolah gelar Master of Business Administration dari
Fame Institute of Business. GS Fame Institute of Business.
PETER KRADOLFER
Director
Mr. Kradolfer was appointed as a Director in 2007 and as Bapak Peter Kradolfer diangkat sebagai Direktur Indofood
Deputy at the Bogasari Strategic Business Group. He began pada tahun 2007 serta menjabat sebagai Deputi di Kelompok
his career at Indofood in 1992 as Head of the Pasta Division. Usaha Strategis Bogasari. Beliau memulai karirnya di Indofood
Mr. Kradolfer has extensive experience gained in his previous pada tahun 1992 dengan mengepalai Divisi Pasta. Berbagai
positions as an Area Sales Manager South East Asia of Buhler jabatan yang pernah dipegang sebelumnya termasuk Area
AG, Uzwil, Switzerland, as a Chief Technician of Buhler AG, Sales Manager di Buhler AG, Uzwil, Switzerland, sebagai Chief
Uzwil, Switzerland, and as a self-employed consultant in Technician di Buhler AG,Uzwil, Switzerland dan sebagai
mechanical engineering. He was awarded the Swiss konsultan mechanical engineering. Beliau meraih gelar Diploma
Confederation Diploma as a certified Agricultural Machinery sebagai Agricultural Machinery Mechanic and Blacksmith.
Mechanic and Blacksmith.
AXTON SALIM
Director
Mr. Axton Salim was appointed as Director of Indofood in Bapak Axton Salim diangkat menjadi Direktur Indofood pada
2009 and concurrently serves as Director of ICBP, Non-Executive tahun 2009 dan saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur
Director of Indofood Agri Resources Ltd, Commissioner of ICBP, Non-Executive Director Indofood Agri Resources Ltd, Komisaris
PT Salim Ivomas Pratama and PT PP London Sumatra Indonesia PT Salim Ivomas Pratama dan PT PP London Sumatra Indonesia
Tbk, as well as Director of PT Indolakto and Pacsari Pte Ltd. Tbk, serta Direktur PT Indolakto dan Pacsari Pte Ltd. Beliau
He began his career with Credit Suisse Singapore in the memulai karirnya di Credit Suisse Singapore, divisi Investment
Investment Banking Division. He joined Indofood in 2004 as Banking. Beliau bergabung dengan Indofood pada tahun 2004
Marketing Manager of PT Indofood Fritolay Makmur and was sebagai Marketing Manager PT Indofood Fritolay Makmur dan
subsequently promoted to an executive position as the Assistant kemudian dipromosikan ke posisi eksekutif sebagai Asisten CEO
to the CEO. He was awarded a Bachelor of Science Business Perseroan. Bapak Axton Salim meraih gelar Bachelor of
Administration from the University of Colorado, USA. Science Business Administration dari University of Colorado, AS.
WERIANTY SETIAWAN
Director
Ms. Werianty Setiawan was appointed as Director of Indofood Ibu Werianty Setiawan diangkat menjadi Direktur Indofood
in 2009 and concurrently serves as Corporate Secretary and pada tahun 2009 dan saat ini beliau juga menjabat sebagai
Division Head of Investor Relations. She is also a director of Corporate Secretary dan Kepala Divisi Investor Relations. Beliau
ICBP. She began her career in 1983 as a management trainee juga menjabat sebagai Direktur ICBP. Beliau memulai karirnya
with the Chase Manhattan Bank N.A. Jakarta; her last position pada tahun 1983 sebagai management trainee di Chase
with the bank was VP Treasury Marketing. Subsequently she Manhattan Bank N.A. Jakarta dengan posisi terakhirnya sebagai
joined Nawa Panduta Group as the Group Treasury Manager VP Treasury Marketing. Kemudian beliau bergabung dengan
and Finance Director of SCTV, and at Bank Universal as Treasury Nawa Panduta Group sebagai Group Treasury Manager dan
Manager. Prior to joining Indofood, she served as Managing Finance Director SCTV, serta Bank Universal sebagai Treasury
Director in various securities companies including PT Natura Manager. Sebelum bergabung dengan Indofood, beliau pernah
Pacific Sekuritas, PT Danpac Sekuritas and PT Victoria Kapitalindo menjabat sebagai Managing Director di berbagai perusahaan
International Sekuritas (VCAP), as well as Commissioner of sekuritas termasuk PT Natura Pacific Sekuritas, PT Danpac
PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. Ms. Setiawan was Sekuritas dan PT Victoria Kapitalindo International Sekuritas
awarded a Bachelor of Science Accounting from San Francisco (VCAP), serta Komisaris PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.
State University, California, USA. Ibu Werianty Setiawan meraih gelar Bachelor of Science
Accounting dari San Francisco State University, California, AS.
PRODUCTION FACILITIES
FASILITAS PRODUKSI
NORTH SUMATRA
MALAYSIA
RIAU
WEST KALIMANTAN
EAST KALIMANTAN
CENTRAL KALIMANTAN
JAMBI
SOUTH SUMATRA
SOUTH KALIMANTAN
LAMPUNG
JABODETABEK
CENTRAL JAVA
EAST JAVA
WEST JAVA
CBP
AGRIBUSINESS (PLANTATIONS)
BOGASARI
NORTH SULAWESI
CENTRAL SULAWESI
NORTH MALUKU
SOUTH SULAWESI
ACKNOWLEDGEMENT
PERNYATAAN
BOARD OF COMMISSIONERS BOARD OF DIRECTORS
DEWAN KOMISARIS DIREKSI
01 01
MANUEL V. PANGILINAN ANTHONI SALIM
PRESIDENT COMMISSIONER PRESIDENT DIRECTOR
02 02
BENNY S. SANTOSO FRANCISCUS WELIRANG
COMMISSIONER DIRECTOR
03 03
EDWARD A. TORTORICI TJHIE TJE FIE (THOMAS TJHIE)
COMMISSIONER DIRECTOR
04 04
IBRAHIM RISJAD DARMAWAN SARSITO (KEVIN SIETHO)
COMMISSIONER DIRECTOR
05 05
ALBERT DEL ROSARIO TAUFIK WIRAATMADJA
COMMISSIONER DIRECTOR
06 06
ROBERT CHARLES NICHOLSON PETER KRADOLFER
COMMISSIONER DIRECTOR
07 07
GRAHAM L. PICKLES MOLEONOTO (PAULUS MOLEONOTO)
COMMISSIONER DIRECTOR
08 08
UTOMO JOSODIRDJO AXTON SALIM
INDEPENDENT COMMISSIONER DIRECTOR
THIS ANNUAL REPORT HAS BEEN
SIGNED BY THE MEMBERS OF
09 09 THE BOARD OF COMMISSIONERS
AND THE BOARD OF DIRECTORS
TORSTEIN STEPHANSEN ANGKY CAMARO * OF PT INDOFOOD SUKSES
INDEPENDENT COMMISSIONER DIRECTOR MAKMUR TBK IN APRIL 2010
LAPORAN TAHUNAN INI TELAH
10 10 DITANDATANGANI OLEH DEWAN
KOMISARIS DAN DIREKSI
WAHJUDI PRAKARSA WERIANTY SETIAWAN PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR
INDEPENDENT COMMISSIONER DIRECTOR TBK PADA BULAN APRIL 2010
Halaman/
Page
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Laporan Arus Kas Konsolidasi ….…………………... 6-7 …………..Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi …….. 8 - 113 …Notes to the Consolidated Financial Statements
***************************
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Catatan/
Notes 2009 2008
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 2,3,33 4.474.830 4.271.208 Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek 2,4 331.330 623.134 Short-term investments
Piutang 2,33 Accounts receivable
Usaha 5 Trade
Pihak ketiga - setelah
dikurangi penyisihan piutang Third parties - net of
ragu-ragu sebesar Rp59.265 allowance for doubtful accounts
pada tahun 2009 of Rp59,265 in 2009
(2008: Rp86.835) 1.843.516 2.087.348 (2008: Rp86,835)
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 27a 112.650 172.734 Related parties
Bukan usaha Non-trade
Pihak ketiga - bersih 28b 226.786 404.927 Third parties - net
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 6,28a 113.522 95.962 Related parties
Persediaan - bersih 2,7 5.117.484 6.061.219 Inventories - net
Uang muka dan jaminan 8 241.404 266.126 Advances and deposits
Pajak dibayar di muka 18 271.422 186.701 Prepaid taxes
Beban tanaman tebu ditangguhkan 2 112.613 61.672 Future cane crop expenditures
Biaya dibayar di muka dan Prepaid expenses and other
aset lancar lainnya 2,28d 109.256 92.230 current assets
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasi secara keseluruhan. financial statements.
1
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Catatan/
Notes 2009 2008
LIABILITIES AND
KEWAJIBAN DAN EKUITAS SHAREHOLDERS’ EQUITY
Kewajiban pajak tangguhan - bersih 2,18 1.764.578 1.888.123 Deferred tax liabilities - net
Estimated liabilities for
Estimasi kewajiban imbalan kerja 2,29 1.259.862 980.543 employee benefits
Kewajiban tidak lancar lainnya 2,11 145.481 100.944 Other non-current liabilities
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasi secara keseluruhan. financial statements.
2
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Catatan/
Notes 2009 2008
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasi secara keseluruhan. financial statements.
3
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Catatan/
Notes 2009 2008
2,24,
PENJUALAN BERSIH 27a,32 37.140.830 38.799.279 NET SALES
2,10,11,25,
BEBAN POKOK PENJUALAN 27b,29 27.018.884 29.822.362 COST OF GOODS SOLD
LABA KOTOR 10.121.946 8.976.917 GROSS PROFIT
2,11,26,
BEBAN USAHA 29 OPERATING EXPENSES
Penjualan 27e 2.955.000 2.742.292 Selling
Umum dan administrasi 27d 2.162.737 1.893.149 General and administrative
Jumlah Beban Usaha 5.117.737 4.635.441 Total Operating Expenses
LABA USAHA 32 5.004.209 4.341.476 INCOME FROM OPERATIONS
PENGHASILAN/(BEBAN)
LAIN-LAIN OTHER INCOME/(CHARGES)
Gains (losses) on
Laba (rugi) kurs - bersih 2 731.032 (713.131) foreign exchange - net
Penghasilan bunga 2,3 161.885 168.516 Interest income
Beban bunga dan pendanaan 2,14,15, Interest expense and other
lainnya 19a,19b (1.541.264) (1.157.562) financing charges
Lain-lain - bersih 2,9,28a (292.049) (39.476) Others - net
Beban Lain-lain - Bersih 32 (940.396) (1.741.653) Other Charges - Net
LABA SEBELUM MANFAAT/ INCOME BEFORE INCOME TAX
(BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 18 4.063.813 2.599.823 BENEFIT/(EXPENSE)
MANFAAT/(BEBAN) INCOME TAX BENEFIT/
PAJAK PENGHASILAN 2,18,32 (EXPENSE)
Tahun berjalan (1.481.786) (1.181.312) Current
Tangguhan 274.754 379.759 Deferred
Beban Pajak Penghasilan - Bersih (1.207.032) (801.553) Income Tax Expense - Net
LABA SEBELUM HAK MINORITAS INCOME BEFORE MINORITY
ATAS LABA BERSIH ANAK INTERESTS IN NET EARNINGS
PERUSAHAAN DAN PENYESUAIAN OF SUBSIDIARIES AND
PROFORMA 2.856.781 1.798.270 PRO FORMA ADJUSTMENT
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasi secara keseluruhan. financial statements.
4
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS’ EQUITY
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham) (Expressed in Millions of Rupiah, Except Per Share Data)
Selisih Nilai
Transaksi Selisih Kurs
Restrukturisasi atas Penjabaran
Antara Entitas Selisih Laporan
Sepengendali/ Laba yang Perubahan Keuangan/
Differences Belum Terealisasi Ekuitas Differences
Modal Ditempatkan in Values of atas Investasi Anak Perusahaan / Arising
dan Disetor Restructuring Efek - Bersih/ Differences from Foreign Saldo Laba/Retained Earnings
Penuh/ Agio Saham/ Transactions Unrealized Gains Arising Currency Modal Saham Jumlah
Issued and Additional Among on Investments from Changes in Translations Telah Ditentukan Belum Ditentukan yang Diperoleh Ekuitas Bersih/
Catatan/ Fully Paid Paid-in Entities Under in Marketable Equities of of Financial Modal Proforma/ Penggunaannya/ Penggunaannya/ Kembali/ Net Shareholders’
Notes Capital Capital Common Control Securities - Net Subsidiaries Statements Pro forma Capital Appropriated Unappropriated Treasury Stock Equity
Saldo 31 Desember 2007 944.419 1.182.046 (1.051.958) 154.167 1.611.683 28.057 (63.953 ) 55.000 4.944.251 (741.069) 7.062.643 Balance, December 31, 2007
Reklasifikasi selisih Reclassification of differences in values
nilai transaksi restrukturisasi of restructuring transactions among
atas entitas sepengendali 2 - - 185.375 - (112.591) - - - - - 72.784 entities under common control
Pembalikan modal proforma 2 - - - - - - 63.953 - - - 63.953 Reversal of pro forma capital
Penarikan kembali atas modal saham
yang diperoleh kembali
(663.762.500 saham) 20,21 (66.376) (83.078) - - - - - - (387.784) 537.238 - Redemption of treasury stock (663,762,500 shares)
Penjualan modal saham yang diperoleh Sale of treasury stock
kembali (251.837.500 saham) 20,21 - 398.765 - - - - - - - 203.831 602.596 (251,837,500 shares)
Selisih nilai transaksi restrukturisasi Differences in values of restructuring transactions
antara entitas sepengendali 2 - - (108.901) - - - - - - - (108.901) among entities under common control
Laba yang belum terealisasi atas Unrealized gains on increase in fair
kenaikan nilai wajar values of investments in
investasi efek - bersih 2 - - - 31.148 - - - - - - 31.148 marketable securities - net
Selisih kurs atas penjabaran Differences arising from foreign currency
laporan keuangan 2 - - - - - 169.627 - - - - 169.627 translations of financial statements
Pencadangan saldo laba sebagai
cadangan umum 2,22 - - - - - - - 5.000 (5.000) - - Appropriation for general reserve
Selisih perubahan ekuitas
Anak Perusahaan
atas pembelian modal saham Difference arising from changes in equity of
yang diperoleh kembali 2 - - - - 10.024 - - - - - 10.024 Subsidiaries due to purchases of treasury stock
Reklasifikasi selisih penilaian kembali Reclassification of revaluation increment in
aset tetap Anak Perusahaan 2,11 - - - - (49.261) - - - 49.261 - - fixed assets of a Subsidiary
Pembagian dividen kas 2,22 - - - - - - - - (366.730) - (366.730) Distribution of cash dividends
Laba bersih - - - - - - - - 1.034.389 - 1.034.389 Net income
Saldo 31 Desember 2008 878.043 1.497.733 (975.484) 185.315 1.459.855 197.684 - 60.000 5.268.387 - 8.571.533 Balance, December 31, 2008
Laba (rugi) yang belum terealisasi atas Unrealized gains (losses) on increase
kenaikan (penurunan) nilai wajar (decrease) in fair values of investments in
investasi efek - bersih 2 - - - 64.852 (2.414 ) - - - - 62.438 marketable securities - net
Selisih kurs atas penjabaran Differences arising from foreign currency
laporan keuangan 2 - - - - - (191.804 ) - - - - (191.804) translations of financial statements
Selisih perubahan ekuitas
Anak Perusahaan Difference arising from
atas penjualan modal saham changes in equity of Subsidiaries
yang diperoleh kembali 2 - - - - 50.147 - - - - - 50.147 due to sale of treasury stock
Pencadangan saldo laba sebagai
cadangan umum 2,22 - - - - - - - 5.000 (5.000) - - Appropriation for general reserve
Pembagian dividen kas 2,22 - - - - - - - - (412.680) - (412.680) Distribution of cash dividends
Laba bersih - - - - - - - - 2.075.861 - 2.075.861 Net income
Saldo 31 December 2009 878.043 1.497.733 (975.484) 250.167 1.507.588 5.880 - 65.000 6.926.568 - 10.155.495 Balance, December 31, 2009
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
5
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Catatan/
Notes 2009 2008
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM
OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 37.444.745 39.048.055 Cash received from customers
Pembayaran kas kepada pemasok (21.785.929) (24.565.545) Cash paid to suppliers
Payments for operating
Pembayaran untuk beban usaha (6.960.956) (6.946.196) expenses
Pembayaran kepada karyawan (2.941.835) (2.504.346) Payments to employees
Kas yang diperoleh dari operasi 5.756.025 5.031.968 Cash provided from operations
Penerimaan penghasilan bunga 163.850 174.032 Receipts of interest income
Pembayaran beban bunga (1.571.142) (1.054.920) Payments of interest expense
Pembayaran pajak - bersih (1.939.672) (1.349.469) Payments of taxes - net
Pembayaran lainnya - bersih (94.554) (116.805) Other payments - net
Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Provided by
Aktivitas Operasi 2.314.507 2.684.806 Operating Activities
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasi secara keseluruhan. financial statements.
6
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Catatan/
Notes 2009 2008
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING
PENDANAAN (lanjutan) ACTIVITIES (continued)
Pembayaran obligasi yang jatuh tempo 2,19b (976.000) (1.226.500) Payments of matured bonds
Pembayaran dividen kas 22 (412.680) (366.730) Payments of cash dividends
Pembayaran dividen kas oleh Payments of cash dividends
Anak Perusahaan kepada by Subsidiaries to minority
pemegang saham minoritas 23 (146.130) (19.410) shareholders
Penerimaan dari penerbitan obligasi Proceeds from issuance of-
Anak Perusahaan - bersih 19b 721.699 - Subsidiary’s bonds - net
Pembayaran modal saham yang
diperoleh kembali oleh Payments of treasury stock
Anak Perusahaan 2 - (74.806) by a Subsidiary
Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Provided by
Aktivitas Pendanaan 713.128 4.600.553 Financing Activities
Aset dalam sewa pembiayaan 2.412 6.418 Assets under finance lease
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasi secara keseluruhan. financial statements.
7
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
1. UMUM 1. GENERAL
8
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan b. Public Offering of the Company’s Shares
Tindakan Perusahaan Lainnya and Other Corporate Actions
Jumlah
saham ditempatkan Nilai nominal
dan beredar/ per saham
Number of shares (nilai penuh)/
Tanggal/ Keterangan/ issued and Par value per
Date Description outstanding share (full amount)
17 Mei 1994/ Penawaran umum perdana sebesar 21.000.000
May 17, 1994 saham/
Initial public offering of 21,000,000 shares 763.000.000 1.000
9
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan b. Public Offering of the Company’s Shares
Tindakan Perusahaan Lainnya (lanjutan) and Other Corporate Actions (continued)
Jumlah
saham ditempatkan Nilai nominal
dan beredar/ per saham
Number of shares (nilai penuh)/
Tanggal/ Keterangan/ issued and Par value per
Date Description outstanding share (full amount)
27 Juni 2008/ Penarikan kembali atas 663.762.500 saham yang
June 27, 2008 diperoleh kembali dan penjualan sisanya sebesar
251.837.500 saham/
Redemption of 663,762,500 shares of treasury
stocks and the sales of remaining 251,837,500
shares 8.780.426.500 100
Pada bulan Juni 2003, Perusahaan In June 2003, the Company offered to the
menawarkan kepada masyarakat obligasi public non-convertible, fixed rate bonds with a
tanpa hak konversi dengan tingkat bunga total face value of Rp1,500,000. These bonds
tetap, dengan jumlah nilai nominal seluruhnya had been fully settled when due in June 2008.
sebesar Rp1.500.000. Obligasi ini telah
dilunasi seluruhnya pada saat jatuh tempo
bulan Juni 2008.
Pada bulan Juli 2004, Perusahaan kembali In July 2004, the Company made another
menawarkan kepada masyarakat obligasi public offering of non-convertible, fixed rate
tanpa hak konversi dengan tingkat bunga bonds with a total face value of Rp1,000,000
tetap, dengan nilai nominal seluruhnya (see Note 19b.(i) for further discussions).
sebesar Rp1.000.000 (lihat Catatan 19b.(i)
untuk penjelasan lebih lanjut).
Pada bulan Mei 2007, Perusahaan kembali In May 2007, the Company made another
menawarkan kepada masyarakat obligasi public offering of non-convertible, fixed rate
tanpa hak konversi dengan tingkat bunga bonds with a total face value of Rp2,000,000
tetap, dengan nilai nominal seluruhnya (see Note 19b.(ii) for further discussions).
sebesar Rp2.000.000 (lihat Catatan 19b.(ii)
untuk penjelasan lebih lanjut).
Pada bulan Juni 2009, Perusahaan kembali In June 2009, the Company made another
menawarkan kepada masyarakat obligasi public offering of non-convertible, fixed rate
tanpa hak konversi dengan tingkat bunga bonds with a total face value of Rp1,610,000
tetap, dengan nilai nominal seluruhnya (see Note 19b.(iii) for further discussions).
sebesar Rp1.610.000 (lihat Catatan 19b.(iii)
untuk penjelasan lebih lanjut).
10
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan b. Public Offering of the Company’s Shares
Tindakan Perusahaan Lainnya (lanjutan) and Other Corporate Actions (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, As of December 31, 2009 and 2008, all of the
seluruh saham dan obligasi Perusahaan Company’s shares and bonds are listed in the
tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Indonesia Stock Exchange (IDX).
Perusahaan mempunyai kepemilikan saham The Company has direct and indirect share
secara langsung maupun tidak langsung pada ownerships in the following Subsidiaries
Anak Perusahaan berikut (bersama dengan (together with the Company hereinafter
Perusahaan selanjutnya disebut “Grup”): referred to as the “Group”):
Jumlah Aset
Tahun Persentase Sebelum Eliminasi
Beroperasi Kepemilikan (dalam miliar Rupiah)/
Secara Efektif/ Total Assets
Komersial/ Effective Percentage Before Elimination
Start of of Ownership (in billions of Rupiah)
Domisili/ Commercial Jenis Usaha/
Perusahaan/Company Domicile Operations Nature of Business 2009 2008 2009 2008
Anak Perusahaan
Langsung/
Direct Subsidiaries
PT Gizindo Primanusantara Bandung 1989 Produksi makanan bayi/ 100,0 100,0 337,2 280,1
(GPN) Manufacture of baby foods
PT Ciptakemas Abadi Tangerang 1991 Produksi bahan kemasan/ 100,0 100,0 752,1 741,2
(CKA) Manufacture of packaging
materials
PT Prima Intipangan Jakarta 1994 Jasa investasi dan 100,0 100,0 72,6 71,6
Sejati (PIPS) manajemen/
Investment and
management services
PT Tristara Makmur (TSM) Jakarta 1991 Distribusi/Distribution - 100,0 - 65,4
Purply Holding B.V. Belanda/ 1997 Anak Perusahaan yang - 100,0 - 7,4
(Purply) Netherlands didirikan untuk tujuan
khusus/
Special purpose
subsidiary
PT Bogasari Sentra Jakarta - Penggilingan tepung/ 100,0 100,0 38,3 80,0
Flour Mills (BSFM) Flour milling
PT Indobiskuit Mandiri Purwakarta 2005 Produksi biskuit/ 100,0 100,0 106,4 95,5
Makmur (IMM) Manufacture of biscuits
PT Inti Abadi Kemasindo Citeureup 2002 Produksi bahan kemasan/ 100,0 100,0 70,9 86,6
(IAK) Manufacture of packaging
materials
PT Indobahtera Era Jakarta 2002 Pelayaran/Shipping 100,0 100,0 0,3 0,2
Sejahtera (IES)
PT Mileva Makmur Pasuruan - Produksi makanan 100,0 100,0 11,2 11,2
Mandiri (MMM) dari susu/
Manufacture of dairy
products
Witty East Holdings British Virgin - Investasi/Investment 100,0 100,0 0,1 0,1
Limited (WEHL) Islands
Indofood International Mauritius 2002 Anak Perusahaan yang 100,0 100,0 0,1 0,1
Finance Limited (IIFL) didirikan untuk tujuan
khusus/
Special purpose subsidiary
Perfect Wealth British Virgin 2001 Investasi/Investment 100,0 100,0 223,2 223,2
Investment Limited Islands
(PWI)
PT Saripangan Mandiri Jakarta - Penggilingan tepung/ 100,0 100,0 8,8 10,9
Sejahtera (SMS) Flour milling
11
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Anak Perusahaan
Tidak Langsung/
Indirect Subsidiaries
Bogasari International Singapura/ 2001 Pengolahan dan 100,0 100,0 31,7 78,4
Pte., Ltd. (BI)4, 37 Singapore perdagangan tepung/
Flour blending and trading
PT Manggala Batama Jakarta - Investasi/Investment 60,7 60,7 0,6 0,6
Perdana (MBP)2
PT Kebun Mandiri Jakarta 1997 Perkebunan karet/ 56,8 56,8 154,5 142,6
Sejahtera(KMS)11, 37 Rubber plantations
Asian Synergies British Virgin 2004 Investasi/Investment 60,7 60,7 23,6 24,0
Limited (ASL)6, 37 Islands
Silveron Investments Mauritius 2004 Investasi/Investment 60,7 60,7 54,7 54,7
Limited (SIL)8, 37
PT Kebun Ganda Jakarta 2001 Perkebunan kelapa sawit/ 60,7 60,7 195,9 163,0
Prima (KGP)6, 37 Oil palm plantations
12
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT Citranusa Jakarta 2005 Perkebunan kelapa sawit/ 60,7 60,7 316,7 268,4
Intisawit (CI)7, 37 Oil palm plantations
PT Indoagri Inti Plantation Jakarta 1990 Jasa investasi dan 60,1 60,1 175,4 172,7
(IIP)10 manajemen/
Investment and
management services
PT Gunung Mas Raya Jakarta 1992 Perkebunan dan 59,5 59,5 406,8 414,3
(GMR)1 pengolahan kelapa sawit/
Oil palm plantations and mills
PT Perusahaan Perkebunan, Jakarta 1989 Perkebunan dan 59,5 59,5 120,9 138,5
Industri dan Dagang pengolahan kelapa sawit/
Indriplant1 (Indriplant) Oil palm plantations and mills
PT Cibaliung Tunggal Jakarta 1989 Perkebunan kelapa sawit/ 59,5 59,5 188,9 216,3
Plantations (CTP)1 Oil palm plantations
PT Perusahaan Dagang, Jakarta 1992 Perkebunan dan 59,5 59,5 399,2 522,2
Perkebunan dan Industri pengolahan kelapa sawit/
Serikat Putra (SP)1 Oil palm plantations and mills
PT Mekar Prima Lestari Purwakarta 1994 Produksi mie dan 91,2 91,2 - -
(MPL)3 perdagangan umum/
Manufacture of noodles
and general trading
PT Surya Rengo Jakarta 1993 Produksi bahan kemasan/ 60,0 60,0 309,5 287,4
Containers (SRC)5 Manufacture of packaging
materials
PT Sarana Inti Pratama Riau 1991 Pembibitan dan perkebunan 60,7 42,5 75,5 72,5
(SAIN)12, 37 kelapa sawit dan manajemen
riset/
Oil palm breeding and research
management
PT Riau Agrotama Kalimantan 2006 Perkebunan kelapa sawit/ 60,7 42,5 313,9 247,8
Plantation (RAP)13, 37 Barat Oil palm plantations
PT Citra Kalbar Sarana Kalimantan - Perkebunan kelapa sawit/ 60,7 42,5 162,8 125,7
(CKS)13, 37 Barat Oil palm plantations
PT Jake Sarana (JS)14, 37 Kalimantan - Perkebunan kelapa sawit/ 60,7 42,5 58,1 38,8
Barat Oil palm plantations
PT Swadaya Bhakti Jakarta - Perkebunan kelapa sawit/ 36,4 36,4 97,8 32,7
Negaramas (SBN) 15, 37 Oil palm plantations
PT Agro Subur Permai (ASP) 16, 37
Jakarta - Perkebunan kelapa sawit/ 36,3 36,3 19,9 16,7
Oil palm plantations
PT Mentari Subur Abadi
(MSA) 17, 37 Jakarta - Perkebunan kelapa sawit/ 36,4 36,4 412,2 257,0
Oil palm plantations
18, 37
PT Gunta Samba (GS) Jakarta - Perkebunan kelapa sawit/ 36,4 36,4 720,1 499,3
Oil palm plantations
PT Multi Pacific Jakarta - Perkebunan kelapa sawit/ 36,4 36,4 272,3 213,6
International (MPI) 19, 37 Oil palm plantations
15, 37
PT Mega Citra Perdana (MCP) Jakarta - Perkebunan kelapa sawit/ 36,4 36,4 123,1 103,2
Oil palm plantations
PT Mitra Inti Sejati Plantation Jakarta 1995 Perkebunan kelapa sawit/ 60,7 42,5 271,1 289,8
(MISP) 24, 37 Oil palm plantations
Indofood Oil and Fats Singapura/ 2007 Investasi/Investment 58,2 58,2 2.278,6 2.278,9
Pte., Ltd. (IOFPL) 22 Singapore
Indofood Agri Resources, Singapura/ 2007 Investasi/Investment 58,2 58,2 11.018,6 11.042,6
Pte., Ltd. (IndoAgri) 23 Singapore
PT Samudra Sukses Jakarta 2006 Pelayaran/Shipping 100,0 100,0 118,8 68,9
Makmur (SSM) 20
Fame Sea Enterprise Inc. (FSEI)21 British Virgin 2006 Pelayaran/Shipping 100,0 100,0 89,6 86,2
Islands
Special Sky Investments British Virgin 2006 Pelayaran/Shipping 100,0 100,0 8,2 106,5
Ltd. (SSIL) 21 Islands
Bountiful Pro Ltd. (BPL) 21 British Virgin 2006 Pelayaran/Shipping 100,0 100,0 3,8 123,6
Islands
13
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT Perusahaan Perkebunan Jakarta 1962 Pembudidayaan bibit kelapa 38,9 39,6 4.852,3 4.921,3
London Sumatera sawit, perkebunan
Indonesia Tbk (LSIP) 25 kelapa sawit dan karet,
serta memproses,
memasarkan dan menjual
hasil-hasil perkebunan
tersebut/
Oil palm seed breeding,
oil palm and rubber
plantations, and
processing, marketing,
and sales of the related
agricultural products.
PT Multi Agro Kencana Prima Sumatera Selatan/ 2002 Perkebunan, pengolahan,
(MAKP) 26, 37 South Sumatera dan pemasaran/
Plantation, processing 31,1 31,7 42,3 41,9
and trading
27, 37
Lonsum Singapore Pte. Ltd Singapura/ 2004 Perdagangan dan pemasaran/ 38,9 39,7 4,6 6,1
Singapore Trading and marketing
Sumatera Bioscience Pte. Ltd 27 Singapura/ - Perdagangan, pemasaran dan 38,9 39,7 - -
(SB) Singapore penelitian/
(dahulu Sumatera Trading, marketing and research
Investment Corporation
Pte. Ltd./formerly
Sumatera Investment
Corporation Pte.Ltd.)
PT Lajuperdana Indah Jakarta - Perkebunan tebu terpadu/ 36,4 36,4 1.886,7 839,7
(LPI) 28, 37 Integrated sugar plantation
PT Pinnacle Permata Makmur Jakarta 2008 Jasa Konsultasi Manajemen/ 95,0 95,0 10,8 24,4
(PPM) 29 Management Consulting
Services
PT Sukses Artha Jaya (SAJ)30 Jakarta - Jasa Konsultasi Manajemen/ 99,6 99,6 374,2 225,8
Management Consulting
Services
PT Indolakto (IDLK)31 Jawa Barat/ 1997 Produksi dan Distribusi 68,6 68,6 1.169,3 1.297,4
West Java Produk yang Berhubungan
dengan Susu dan Kawasan
Industri/Production and
Distribution of Dairy Products
and Industrial Estate
PT Cakra Alam Makmur (CAM)32, 37 Riau - Stasiun bongkar muat/ 60,7 60,7 22,7 22,7
Bulking station
PT Hijaupertiwi Indah Plantation Sumatera Selatan/ - Dalam tahap pengembangan/ 60,7 60,7 44,7 17,7
(HPIP)32, 37 South Sumatera Development stage
PT Cangkul Bumisubur Kalimantan Tengah/ - Dalam tahap pengembangan/ 60,7 60,7 32,4 9,3
Plantation (CBP)32, 37 Central Kalimantan Development stage
PT Pelangi Inti Pertiwi (PIP)33, 37 Kalimantan Tengah/ - Dalam tahap pengembangan/ 60,7 60,7 7,1 0,5
Central Kalimantan Development stage
PT Tani Musi Persada (TMP)34, 37 Sumatera Selatan/ - Perkebunan kelapa sawit/ 38,9 39,6 42,7 21,0
South Sumatera Plantation
PT Sumatra Agri Sejahtera Sumatera Selatan/ - Perkebunan kelapa sawit/ 38,9 39,6 13,7 13,7
(SAS)34, 37 South Sumatera Plantation
PT Tani Andalas Sejahtera
(TAS)35, 37 Sumatera Selatan/ - Perkebunan kelapa sawit/ 35,0 35,7 14,6 14,6
PT Samudera Sejahtera Jakarta Plantation 60,7 - 80,5 -
Pratama (SSP)30
Ocean Phoenix Pte. Ltd.21 Singapura/Singapore - Pelayaran/Shipping 100,0 - 159,9 -
PT Intimegah Bestari Sumatera Selatan/ - Perkebunan kelapa sawit/ 58,9 - 10,8 -
Pertiwi (IBP) 36, 37 South Sumatera Oil palm plantations
“1” 98,01% dimiliki oleh SIMP melalui IIP. “1” 98.01% owned by SIMP through IIP.
“2” 100,00% dimiliki oleh SIMP. “2” 100.00% owned by SIMP.
“3” 91,24% dimiliki oleh PIPS. “3” 91.24% owned by PIPS.
“4” 100,00% dimiliki oleh BSFM. “4” 100.00% owned by BSFM.
“5” 60,00% dimiliki oleh PWI. “5” 60.00% owned by PWI.
“6” 100,00% dimiliki oleh SIMP melalui SIL. “6” 100.00% owned by SIMP through SIL.
“7” 100,00% dimiliki oleh SIMP melalui ASL. “7” 100.00% owned by SIMP through ASL.
“8” 100,00% dimiliki oleh SIMP. “8” 100.00% owned by SIMP.
“9” 80,00% dimiliki secara langsung dan 20,00% dimiliki secara “9” 80.00% directly-owned and 20.00% indirectly-owned through
tidak langsung melalui BMI. BMI.
“10” 99,00% dimiliki oleh SIMP. “10” 99.00% owned by SIMP.
14
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Empat (4) anak perusahaan di atas, yaitu The foregoing includes the four (4)
BSFM, IMM, IAK dan IES, didirikan sesuai subsidiaries of the Company, namely BSFM,
dengan Undang-undang Penanaman Modal IMM, IAK and IES, which were established
Asing (PMA) No. 1 tahun 1967 yang under Law No. 1, Year 1967, as amended by
disempurnakan dengan Undang-undang PMA Law No. 11, Year 1970, on Foreign Capital
No. 11 tahun 1970, dalam kaitannya dengan Investment (PMA), in connection with the
rencana restrukturisasi perusahaan yang planned corporate restructuring, which involve
menyangkut pemecahan kegiatan usaha the spin-off of the businesses of the
(“spin-off”) Divisi Bogasari Perusahaan. Pada Company’s Bogasari Division. As of
tanggal 18 Maret 2010, penyelesaian proses March 18, 2010, the completion of the
“spin-off” di atas belum dilaksanakan. Namun aforesaid spin-off process has not yet
demikian, IAK dan IES sudah memulai operasi materialized. Nevertheless, IAK and IES have
komersial pada tahun 2002. Demikian pula, started their commercial operations in 2002.
IMM juga telah memulai operasi komersial Also, IMM has likewise started its commercial
pada tahun 2005 dengan kegiatan usaha pada operations in 2005 by engaging in the
pengolahan produk biskuit. manufacture of biscuit products.
Selain itu, Purply dan IIFL, anak perusahaan On the other hand, Purply and IIFL, which
yang didirikan untuk tujuan khusus, melakukan were established as special purpose
kegiatan pendanaan dan transaksi-transaksi subsidiaries, primarily undertake financing
lainnya yang ditujukan untuk memenuhi activities and other transactions that are
kebutuhan dana Grup. Purply telah dilikuidasi intended to meet the funding requirements of
di tahun 2009, sedangkan IIFL masih dalam the Group. Purply has been liquidated in 2009,
proses likuidasi. while IIFL is in the process of liquidation.
Pada tanggal 31 Desember 2009, MMM, As of December 31, 2009, MMM, WEHL,
WEHL, SMS, BPM dan MBP masih belum SMS, BPM and MBP are all still inactive.
aktif.
15
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
ANM, AGP, MPL dan IES telah menghentikan ANM, AGP, MPL and IES have ceased their
operasinya masing-masing mulai tahun 1998, operations starting 1998, 2001, 2003 and
2001, 2003 dan 2006. Di samping itu, CRC 2006, respectively. In addition, CRC has
telah menghentikan operasi sejak tahun 2005 ceased its operations starting 2005, and is
dan dalam proses likuidasi. CMC telah under liquidation process. CMC has ceased its
menghentikan operasi sejak akhir tahun 2006 operations at the end of 2006 and is under
dan dalam proses likuidasi. Pengaruh dari liquidation process. The impact of the
akun-akun Anak Perusahaan ini terhadap accounts of these Subsidiaries to the
jumlah konsolidasi dianggap tidak material. consolidated totals is considered immaterial.
Pada bulan Juni 2009, SIMP dan IIP In June 2009, SIMP and IIP established SSP
mendirikan SSP yang bergerak terutama di as a wholly-owned subsidiary which is
bidang jasa transportasi dengan kepemilikan engaged primarily in transportation service.
100%. Jumlah penempatan modal pada SSP The total capital investment in SSP is
adalah Rp10.000. Rp10,000.
Pada bulan Mei 2009, Ocean 21 mendirikan In May 2009, Ocean 21 established Ocean
Ocean Phoenix Pte. Ltd. (Ocean Phoenix) Phoenix Pte. Ltd. (Ocean Phoenix) as a 100%
yang 100% kepemilikannya dimiliki secara indirectly-owned subsidiary, which is engaged
tidak langsung melalui anak perusahaan, yang in the shipping business. The total capital
bergerak dalam bidang pelayaran. Jumlah stock of Ocean Phoenix amounts to
modal saham Ocean Phoenix adalah sebesar US$100,000.
US$100.000.
Pada tanggal 14 Agustus 2009, SP dan IIP, On August 14, 2009, SP and IIP, Subsidiaries,
Anak Perusahaan, menandatangani Perjanjian entered into a Conditional Sale and Purchase
Jual Beli Bersyarat dengan Agus Sjafrudin Agreement with Agus Sjafrudin (“AS”) and
(“AS”) dan PT Karyahasta Bhumi Sriwijaya PT Karyahasta Bhumi Sriwijaya (“KBS”), third
(“KBS”), pihak ketiga, masing-masing pemilik parties, the respective owners of 150 shares
150 saham dan 100 saham dalam IBP. Sesuai and 100 shares in IBP. Pursuant to the
dengan perjanjian tersebut, AS dan KBS provisions of the said agreement, AS and KBS
menjual masing-masing kepemilikan sold their respective shares in IBP to SP and
sahamnya tersebut dalam IBP kepada SP dan IIP for a total consideration of Rp8,500 and was
IIP dengan nilai kompensasi keseluruhan completed on October 12, 2009. Accordingly,
sebesar Rp8.500 dan telah diselesaikan pada IBP has since become a 100%-owned
tanggal 12 Oktober 2009. Dengan demikian, subsidiary of SP and IIP.
IBP telah menjadi anak perusahaan yang
dimiliki oleh SP dan IIP sebanyak 100% sejak
tanggal tersebut.
Akuisisi atas IBP tersebut dicatat dengan The aforementioned acquisition of IBP was
metode pembelian. Goodwill yang timbul dari accounted for using the purchase method.
akuisisi ini sebesar Rp8.319 diamortisasi Goodwill arising from the said acquisition
selama 20 tahun dengan menggunakan amounting to Rp8,319 is being amortized over
metode garis lurus, dan disajikan sebagai 20 years using the straight-line method, and is
bagian dari akun “Goodwill, Bersih” pada presented as part of “Goodwill, Net” account in
neraca konsolidasi. the consolidated balance sheets.
16
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Pada tanggal 22 September 2008, Perusahaan On September 22, 2008, the Company
menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat entered into the Sale and Purchase
(“Perjanjian”) dengan Pastilla Investment Agreement (“Agreement”) with Pastilla
Limited (“PIL”) dengan nilai pembelian sebesar Investment Limited (“PIL”) for the purchase
US$350.000.000 yang terdiri dari: consideration of US$350,000,000, which
consist of:
Pada tanggal 17 Desember 2008, Perusahaan On December 17, 2008, the Company settled
telah melunasi pembayaran atas harga the full amount of the purchase consideration
pembelian yang disepakati sebesar of US$350,000,000. Consequently, the
US$350.000.000. Selanjutnya, Perusahaan Company owns 100% of the shares of Drayton
memiliki 100% saham Drayton, dan memiliki and effectively owns 68.57% shares in IDLK.
secara efektif 68,57% saham IDLK.
Akuisisi ini dicatat dengan metode pembelian, The said acquisition is accounted for using the
di mana Perusahaan mencatat goodwill purchase method, whereby the Company
sebesar Rp876.269, yang diamortisasi selama recognized goodwill amounting to Rp876,269,
20 tahun dan disajikan sebagai akun “Goodwill which is being amortized over 20 years and
– Bersih pada neraca konsolidasi (Catatan 12). presented as part of “Goodwill – Net” in the
consolidated balance sheets (Note 12).
Selanjutnya pada bulan April 2009, Subsequently in April 2009, the Company
Perusahaan menandatangani Perjanjian entered into the Convertible Bond Agreement
Obligasi Konversi dengan Drayton, Anak with Drayton, a Subsidiary, in relation to:
Perusahaan, sehubungan dengan:
i. konversi mata uang pinjaman dari mata i. conversion of loan currency from US Dollar
uang AS Dolar menjadi mata uang Rupiah. currency into Rupiah currency. Accordingly,
Oleh karena itu, jumlah nominal sebesar the loan amounting to US$100,500,000 was
US$100.500.000 telah dikonversi menjadi converted to Rp1,091,000.
sebesar Rp1.091.000.
17
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
ii. restrukturisasi bentuk pinjaman dari ii. loan restructuring of the shareholder’s loan
pinjaman pemegang saham menjadi into Convertible Bonds. The bonds bear
Obligasi Konversi. Obligasi tersebut tidak zero interest and are convertible to Drayton
memiliki tingkat bunga dan dapat dikonversi shares in whole or in part over a 5-year
ke saham Drayton baik sebagian atau period.
seluruhnya dalam waktu 5 tahun.
Sesuai dengan perjanjian penjualan dan Pursuant to the Conditional Sale and
pengalihan bersyarat (Conditional Sale and Assignment of the Exchangeable Bond
Assignment of the Exchangeable Bond Agreement with Lyminton Pte. Ltd., Singapore
Agreement) dengan Lyminton Pte. Ltd., (“LMT”), a third party, (the “LMT Agreement”),
Singapura (“LMT”), pihak ketiga, (“Perjanjian SIMP acquired 15,499 shares representing
LMT”), SIMP telah mengakuisisi 15.499 saham 29.98% of the total issued share capital of
atau 29,98% dari modal saham SAIN melalui SAIN through the acquisition of the
pembelian obligasi tukar (exchangeable bond) exchangeable bond issued by PT Usahatama
yang diterbitkan oleh PT Usahatama Karya Karya Mandiri (“UKM”), which was previously
Mandiri (“UKM”), yang sebelumnya dimiliki oleh held by LMT, for a total cash consideration of
LMT, dengan harga sebesar US$16,4 juta. US$16.4 million. The said bond was
Obligasi tersebut telah dikonversi menjadi exchangeable into 15,499 shares of SAIN.
15.499 lembar saham SAIN.
Sesuai dengan Perjanjian LMT, 60% dari nilai Pursuant to the LMT Agreement, 60% of the
pembayaran di atas sebanyak Rp119.566 above cash consideration amounting to
(atau US$9,84 juta) telah dibayarkan SIMP Rp119,566 (or equivalent to US$9.84 million)
kepada LMT pada tanggal 28 November 2008, was paid by SIMP to LMT on November 28,
sementara sisanya sebanyak 40% telah 2008, and the remaining 40% was paid on
dibayarkan pada tanggal, 17 Februari 2009, February 17, 2009, the date of completion, and
tanggal penyelesaian transaksi, dan dengan accordingly, SIMP has increased its equity
demikian SIMP telah meningkatkan interest in SAIN from 70.02% to 100.00% (less
kepemilikan pada SAIN dari 70,02% menjadi 1 share).
100,00% (dikurangi 1 saham).
18
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Sesuai dengan Perjanjian Jual Beli Saham Pursuant to the Conditional Shares Sale and
Bersyarat (Conditional Shares Sale and Purchase Agreement with PT Mulia Abadi
Purchase Agreement) dengan PT Mulia Abadi Lestari (“MAL”), a third party, (the “MAL
Lestari (“MAL”), pihak ketiga, (“Perjanjian Agreement”), SIMP and IIP, respectively,
MAL”), SIMP dan IIP telah membeli dari MAL acquired from MAL 28,499,999 shares and 1
masing-masing 28.499.999 saham dan share, representing 30% of the total issued
1 saham yang mewakili 30% dari modal saham share capital of MISP, for a total cash
MISP dengan harga keseluruhan sebesar consideration of Rp28,500.
Rp28.500.
Sebelumnya, pada tanggal 1 Oktober 2007 Previously, on October 1, 2007, SIMP acquired
SIMP melakukan akuisisi atas 66.500.000 66,500,000 new shares of MISP (which
lembar saham baru MISP (yang mewakili 70% represent 70% equity ownership) amounting to
kepemilikan) seharga Rp66.500. Akuisisi ini Rp66,500. The said acquisition was accounted
dicatat dengan menggunakan metode for using the purchase method, and since the
pembelian, dan karena harga perolehan lebih acquisition cost was lower than SIMP’s equity
rendah dari pada bagian SIMP atas nilai wajar share in the fair value of the underlying
aset dan kewajiban teridentifikasi yang identifiable net assets acquired, the resulting
diakuisisi, selisih tersebut sebesar Rp74.483 difference of Rp74,483 was deducted
dikurangkan secara proporsional dari nilai proportionately from the fair values of the
wajar aset non-moneter teridentifikasi yang identifiable assets acquired.
diakuisisi.
Seperti disetujui dalam Perjanjian MAL, 60% In accordance with the MAL Agreement, 60%
dari nilai kompensasi kas sebesar Rp28.500 of the above cash consideration of Rp28,500
tersebut di atas telah dibayarkan SIMP kepada was paid by SIMP to MAL on November 28,
MAL pada tanggal 28 November 2008, 2008, and the remaining 40% was paid on
sementara sisanya sebanyak 40% telah February 17, 2009, the date of completion, and
dibayarkan pada tanggal 17 Februari 2009, accordingly, SIMP has increased its equity
tanggal penyelesaian transaksi, dan dengan interest in MISP (direct and indirect) from 70%
demikian SIMP telah meningkatkan to 100% (less 1 share which is owned by IIP).
kepemilikannya pada MISP (langsung dan
tidak langsung) dari 70% menjadi 100%
(dikurangi 1 saham yang dimiliki oleh IIP).
19
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Akuisisi LSIP atas beberapa perusahaan Acquisition of several entities by LSIP from
dari Agus Suherman Agus Suherman
Pada tanggal 19 November 2008, LSIP On November 19, 2008, LSIP entered into a
menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham Conditional Share Sale and Purchase
Bersyarat dengan Agus Suherman, pihak Agreement with Agus Suherman, a third party,
ketiga, yang menyetujui untuk mengalihkan: whereby the latter agreed to transfer:
(i) 99,92% penyertaan sahamnya pada TMP (i) his 99.92% equity ownerships in TMP and
dan SAS; dan (ii) 90% penyertaan sahamnya SAS; and (ii) his 90% equity ownership in TAS
pada TAS dengan harga total Rp8.046. LSIP for a total cash consideration of Rp8,046. LSIP
juga telah memberikan pinjaman sebesar also extended Rp40,000 loans to these entities
Rp40.000 kepada entitas tersebut di atas subsequent to the acquisitions.
setelah akuisisi.
Pada tanggal 22 Desember 2008, LSIP telah On December 22, 2008, LSIP has completed
menyelesaikan transaksi di atas dan dengan the above transaction and accordingly, TMP,
demikian TMP, SAS dan TAS telah menjadi SAS and TAS have become Subsidiaries of
Anak Perusahaan LSIP sejak tanggal tersebut. LSIP since that date.
Akuisisi ini dicatat dengan metode pembelian, The said acquisition was accounted for using
di mana LSIP mencatat goodwill sebesar the purchase method, whereby LSIP
Rp4.833, yang kemudian dihapuskan karena recognized goodwill amounting to Rp4,833,
tidak terdapat manfaat ekonomi masa depan which was fully impaired as there were no
dari goodwill tersebut. future economic benefits that can be derived
from the goodwill.
Akuisisi ini dicatat dengan metode pembelian. The said acquisition was accounted for using
Karena harga perolehan lebih rendah daripada the purchase method. Since the acquisition
bagian SIMP atas nilai wajar aset dan cost was lower than the SIMP equity share in
kewajiban teridentifikasi yang diakuisisi, selisih the fair values of the underlying identifiable net
tersebut sebesar Rp15.946, dikurangkan assets acquired, the resulting difference of
secara proporsional dari nilai wajar aset non- Rp15,946 was deducted proportionately from
moneter teridentifikasi yang diakuisisi. the fair values of the identifiable assets
acquired.
20
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Pada tanggal 15 Oktober 2008, Perusahaan On October 15, 2008, the Company and PIPS
dan PIPS telah menandatangani perjanjian jual entered into shares sales and purchase
beli saham dengan PT Javaprima Indah agreement with PT Javaprima Indah
International (JPII), dimana JPII menjual 49% International (JPII), whereby JPII sold its 49%
kepemilikan sahamnya dalam ANM dengan share ownership in ANM at the agreed sales
harga jual beli yang disepakati sebesar price of Rp6,565 including transfer of
Rp6.565, termasuk pengambilalihan hutang shareholder loan of ANM to JPII amounting to
pemegang saham ANM kepada JPII sebesar Rp3,757. Since then, ANM became the
Rp3.757. Sejak itu, ANM menjadi Anak Company’s wholly-owned Subsidiary.
Perusahaan yang dimiliki seluruhnya oleh
Perusahaan.
Pada tanggal 9 Mei 2008, SIMP On May 9, 2008, SIMP entered into a
menandatangani Perjanjian Penyertaan Subscription of Shares Agreement with LPI
Saham dengan LPI dan pemegang saham LPI and its shareholders at that time, namely
pada saat itu, yaitu PT Bangun Sriwijaya PT Bangun Sriwijaya Sentosa (“BSS”), Irsan
Sentosa (“BSS”), Irsan Samsuddin, Samsuddin, Iwan Samsuddin and Suriati
Iwan Samsuddin dan Suriati Samsuddin Samsuddin (collectively, the “Minority
(bersama-sama, “Pemegang Saham Shareholders”), whereby these parties have
Minoritas”), yang menyetujui penyertaan agreed to SIMP’s subscription for the 187,500
saham oleh SIMP dalam LPI dengan cara new shares of LPI, which represent 60% of
menempatkan 187.500 saham baru yang akan LPI’s “enlarged capital” for a total cash
dikeluarkan oleh LPI atau 60% dari “modal consideration of Rp375,000.
diperbesar” LPI dengan harga sebesar
Rp375.000.
Persetujuan atas usulan penyertaan seperti The approval for the above-mentioned
yang disebutkan di atas telah diterima dari proposed acquisition was obtained from the
pemegang saham independen Perusahaan independent shareholders of the Company
pada saat RUPSLB yang diadakan pada during the EGM that was held on June 27,
tanggal 27 Juni 2008. 2008.
21
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Pada tanggal 28 Juli 2008, SIMP telah On July 28, 2008, the Company completed the
menyelesaikan penyertaan dalam mayoritas above-mentioned investment in majority equity
saham LPI tersebut di atas ada tanggal 28 Juli ownership in LPI. The said investment
2008. Penyertaan saham tersebut merupakan constitutes a restructuring transaction among
transaksi restrukturisasi entitas sepengendali, entities under common control, and therefore
oleh karenanya dicatat seperti metode accounted for in a manner similar to a pooling-
penyatuan kepentingan sesuai dengan PSAK of-interest, in accordance with SFAS No. 38
No. 38 (Revisi 2004), “Akuntansi (Revised 2004), “Accounting for Restructuring
Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Oleh of Entities under Common Control”.
karena itu, laporan keuangan konsolidasi pada Accordingly, the consolidated financial
tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada statements as of and for the year ended
31 Desember 2008, disajikan seolah-olah December 31, 2008 (unaudited) were
akuisisi tersebut terjadi pada tanggal presented as if the acquisition occurred on
1 Januari 2008 untuk mencerminkan pengaruh January 1, 2008 to reflect retroactively the
retroaktif atas dampak penggabungan usaha effects of the said business acquisition.
tersebut.
Modal Saham yang Diperoleh Kembali oleh Acquisition of Treasury Stock by Subsidiaries
Anak Perusahaan
Pada tahun 2008, LSIP membeli kembali In 2008, LSIP acquired 1.76% minority
saham beredarnya sebanyak 1,76% dari interests held by the public for cash
pemegang saham minoritas publik dengan considerations totaling Rp45,523, which was
pembayaran tunai sejumlah Rp45.523, yang presented in its shareholders’ equity section as
disajikan sebagai “Modal Saham yang “Treasury Stock”. As a result, the Company’s
Diperoleh Kembali” pada bagian ekuitasnya. effective ownership percentage in the equity
Dengan demikian, kepemilikan efektif interests of LSIP increased by 0.9% and the
Perusahaan di dalam LSIP bertambah difference between the Company’s share in
sebanyak 0,9%, dan selisih bagian the net assets of LSIP before and after such
Perusahaan atas ekuitas LSIP sebelum dan transaction of Rp3,430, in accordance with
sesudah transaksi tersebut sebesar Rp3.430, the provisions of SFAS No. 40, “Accounting
sesuai dengan ketentuan PSAK No. 40, for Changes in the Value of Equity of a
“Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Subsidiary/Associate Company” (SFAS
Perusahaan/Perusahaan Asosiasi” (PSAK No. No. 40), was credited to equity and presented
40), dikreditkan ke ekuitas dan disajikan as “Difference Arising from Changes in
sebagai “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Equities of Subsidiaries” in the 2008
Anak Perusahaan” pada neraca konsolidasi consolidated balance sheet.
tahun 2008.
Pada tahun 2009, LSIP telah menjual kembali In 2009, LSIP resold all of its treasury stock
seluruh saham yang diperoleh kembali with net proceeds amounting to Rp187,766.
dengan penerimaan bersih sebesar
Rp187.766.
22
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Modal Saham yang Diperoleh Kembali oleh Acquisition of Treasury Stock by Subsidiaries
Anak Perusahaan (lanjutan) (continued)
Pada tahun 2008, IndoAgri juga membeli In 2008, IndoAgri also acquired 0.62% minority
kembali saham beredarnya sebanyak 0,62% interests held by the public for cash
dari pemegang saham minoritas publik dengan considerations totaling Rp29,283, which was
pembayaran tunai sejumlah Rp29.283, yang presented in its shareholders’ equity section as
disajikan sebagai “Modal Saham yang “Treasury Shares”. As a result, the Company’s
Diperoleh Kembali” pada bagian ekuitasnya. effective ownership percentage in the equity
Dengan demikian, kepemilikan efektif interests of IndoAgri increased by 0.36% and
Perusahaan di dalam IndoAgri bertambah the difference between the Company’s share
sebanyak 0,36%, dan selisih bagian in the net assets of IndoAgri before and after
Perusahaan atas ekuitas IndoAgri sebelum such transaction of Rp6,594, in accordance
dan sesudah transaksi tersebut sebesar with the provisions of SFAS No. 40, was
Rp6.594, sesuai dengan ketentuan PSAK credited to equity and presented as “Difference
No. 40, dikreditkan ke ekuitas dan disajikan Arising from Changes in Equities of
sebagai “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Subsidiaries” in the 2008 consolidated balance
Anak Perusahaan” pada neraca konsolidasi sheet.
tahun 2008.
Jumlah aset bersih yang dialihkan kepada Net assets transferred to ICBP amounted to
ICBP adalah sebesar Rp258.476. Sebagai Rp258,476. In exchange for such transfer,
penggantian atas pengalihan tersebut, ICBP ICBP issued new shares amounting to
mengeluarkan saham baru kepada Rp194,168 to the Company as the Company’s
Perusahaan sebesar Rp194.168 sebagai capital contribution and the remaining balance
setoran modal dan sisanya sebesar Rp64.308 of Rp64,308 was initially recorded as
dicatat sebagai hutang pemegang saham. shareholder loan. Consequently, ICBP became
Oleh karenanya, ICBP menjadi anak a wholly-owned subsidiary of the Company.
perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Subsequently on December 15, 2009, all of the
Perusahaan. Kemudian pada tanggal said shareholder loan was converted to
15 Desember 2009, seluruh hutang pemegang additional capital contribution of the Company.
saham tersebut dikonversi sebagai tambahan
setoran modal Perusahaan.
23
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Pengalihan tersebut dilakukan dengan The said transfer was made using book value
menggunakan nilai buku sesuai dengan in accordance with the Regulation of the
ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan Ministry of Finance No. 43/PMK.03/2008 dated
No. 43/PMK.03/2008 tanggal 13 Maret 2008 March 13, 2008 regarding The Use of Book
tentang Penggunaan Nilai Buku Atas Value on Transfer of Assets in Mergers,
Pengalihan Harta Dalam Rangka Consolidations or Business Expansions. The
Penggabungan, Peleburan, atau Pemekaran use of book value was subsequently approved
Usaha. Penggunaan nilai buku tersebut telah by the Directorate General of Taxes on
disetujui oleh Direktorat Jendral Pajak pada February 3, 2010.
tanggal 3 Februari 2010.
Sehubungan dengan transaksi pengalihan, In connection with the said transfer
maka seluruh karyawan Divisi Noodle dan FID transaction, all registered employees of the
Perusahaan yang terdaftar pada Tanggal Company’s Noodle Division and Food
Efektif Pengalihan akan menjadi karyawan dari Ingredients Division as of the Effective Date of
ICBP dengan ketentuan semua fasilitas, Transfer became the registered employees of
manfaat, kebijakan/peraturan yang berkaitan ICBP provided that all facilities, benefits,
dengan ketenagakerjaan serta perhitungan policy/regulation related to the human
masa kerja masing-masing karyawan yang resources and the past service liabilities of
bersangkutan akan tetap diperhitungkan dan each employee shall be carried forward and
dilanjutkan oleh ICBP. continued by ICBP.
Transaksi pengalihan merupakan transaksi The transfer transaction is considered a
restrukturisasi antar entitas sepengendali dan restructuring transaction of entities under
dicatat sesuai dengan PSAK. common control and accounted for in
accordance with the SFAS.
Biaya-biaya dan pajak yang timbul Expenses and taxes arising from the transfer
sehubungan dengan transaksi pengalihan transaction mainly consist of “Bea Pengalihan
terutama berupa Bea Pengalihan Hak Atas Hak Atas Tanah dan Bangunan” (BPHTB) and
Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Pajak Value-added Tax (VAT), which are computed
Pertambahan Nilai (PPN), yang dihitung at the prevailing tax rates and charged to
sesuai dengan tarif pajak yang berlaku dan current year operations.
dibebankan pada tahun berjalan.
Pembelian Saham Minoritas Purchase of Minority Shares
Berdasarkan Berita Acara Rapat Pemegang Based on the respective Minutes of
Saham GPN dan CKA pada tanggal Shareholders’ Meeting of GPN and CKA dated
15 Oktober 2009, yang masing-masing telah October 15, 2009, which were notarized on the
diaktakan berdasarkan Akta Notaris same date by Herdimansyah Chaidirsyah, S.H.
Herdimansyah Chaidirsyah, S.H. No. 68 dan in his Notarial Deed No. 68 and No. 70,
No. 70 pada tanggal yang sama, para respectively, the shareholders agreed to the
pemegang saham menyetujui pembelian acquisition by the Company of 1 share of the
1 saham milik pemegang saham minoritas minority shareholders in each of these
pada masing-masing Anak Perusahaan Subsidiaries at nominal values. Accordingly,
tersebut oleh Perusahaan dengan harga the Company’s share ownership interest in the
nominal. Dengan demikian, jumlah persentase said Subsidiaries became 100.00%.
kepemilikan saham Perusahaan di masing-
masing Anak Perusahaan tersebut di atas
menjadi 100,00%.
24
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
ICBP ICBP
Pada tanggal 28 Oktober 2009, Perusahaan On October 28, 2009, the Company has
menyampaikan keterbukaan informasi kepada informed Bapepam-LK and IDX about the
Bapepam-LK dan BEI mengenai rencana Company’s plan to consolidate all divisions
Perusahaan melakukan konsolidasi seluruh under the Consumer Branded Products Group
divisi dibawah Grup Produk Konsumen into ICBP, covering, among others:
Bermerek ke dalam ICBP, mencakup antara
lain:
Perusahaan akan mengalihkan kepada The Company will transfer to ICBP all of
ICBP seluruh saham yang dimiliki Anak- its shares in the following subsidiaries:
Anak Perusahaan sebagai berikut:
25
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
- ICBP akan menjadi perusahaan yang - ICBP becomes the surviving entity
dipertahankan dan akan melanjutkan and will continue its business
kegiatan usahanya dan perusahaan activities and those of the merged
yang bergabung. companies.
- Semua aset, kewajiban dan kegiatan - All assets, liabilities, and businesses
usaha perusahaan yang bergabung of the merged companies will be
akan dialihkan kepada dan menjadi transferred to and owned by ICBP.
milik ICBP.
26
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Sesuai dengan Perjanjian Penggabungan Based on the Merger Agreement between IAP
Usaha antara IAP dan TSM pada tanggal and TSM, on December 5, 2008, IAP and
5 Desember 2008, IAP dan TSM telah setuju TSM have agreed to do a merger transaction,
untuk melakukan transaksi penggabungan with IAP as the surviving entity that continues
usaha, dimana IAP menjadi perusahaan yang its business activities and those of the merged
dipertahankan (“surviving entity”) dan entity (TSM).
melanjutkan kegiatan usahanya serta
perusahaan yang menggabungkan diri (TSM).
Transaksi penggabungan usaha tersebut The merger transaction used the pooling-of-
dilakukan dengan metode penyatuan interests method based on the book value. All
kepentingan (“pooling-of-interest”) dengan of the merger terms have been fulfilled as of
menggunakan nilai buku. Seluruh syarat yang December 31, 2008 and effective January 1,
diperlukan untuk berlakunya penggabungan 2009, all of the assets and liabilities, business
usaha tersebut telah dipenuhi pada tanggal and transactions, rights and obligations, and
31 Desember 2008 dan terhitung sejak employees still registered as permanent
tanggal 1 Januari 2009, seluruh aset dan employees of TSM have become IAP’s.
kewajiban, usaha dan transaksi, hak dan
kewajiban, serta karyawan yang masih
terdaftar sebagai karyawan tetap TSM beralih
kepada dan dilanjutkan oleh IAP.
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi The members of the Company’s Boards of
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2009 Commissioners and Directors as of
adalah sebagai berikut: December 31, 2009 are as follows:
27
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Sehubungan dengan telah berakhirnya masa In conjunction with the expiration of the term of
jabatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi office for the previous members of the Boards
Perusahaan, maka dalam Rapat Umum of Commissioners and Directors of the
Pemegang Saham yang diadakan pada Company, during the Annual General
tanggal 15 Mei 2009, para pemegang saham Shareholders’ meeting held on May 15, 2009,
menyetujui pengangkatan anggota Dewan the shareholders approved the appointment of
Komisaris dan Direksi yang baru seperti the new members of the Boards of
tersebut di atas (termasuk almarhum Bapak Commissioners and Directors as stated above
Angky Camaro). Keputusan ini dinyatakan (including the late Angky Camaro). This
dalam Akta Notaris Benny Kristianto, S.H., decision was covered in Notarial Deed No. 47
No. 47 tanggal 26 Mei 2009. of Benny Kristianto, S.H., dated May 26, 2009.
Kompensasi bersih yang dibayarkan kepada The net compensation paid to the Company’s
komisaris dan direksi Perusahaan pada tahun commissioners and directors in 2009 totaled
2009 adalah sebesar Rp64.610 (2008: Rp64,610 (2008: Rp50,832).
Rp50.832).
Pada tanggal 31 Desember 2009 Perusahaan As of December 31, 2009, the Company and
dan Anak Perusahaan memiliki 66.267 its Subsidiaries have a total of 66,267
karyawan (2008: 64.200). employees (2008: 64,200).
Laporan keuangan konsolidasi telah disusun The consolidated financial statements have
sesuai dengan prinsip dan praktik akuntansi been prepared in accordance with generally
yang berlaku umum di Indonesia, yang accepted accounting principles and practices
mencakup Pernyataan Standar Akuntansi in Indonesia, which comprise the Statements
Keuangan (PSAK), dan peraturan-peraturan of Financial Accounting Standards (SFAS),
serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan and the regulations and the Guidelines on
Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Financial Statement Presentation and
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Disclosures issued by the Capital Market and
Keuangan (“BAPEPAM-LK”) untuk perusahaan Financial Institutions Supervisory Agency or
publik. “BAPEPAM-LK” for publicly-listed companies.
28
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Laporan keuangan konsolidasi telah disusun The consolidated financial statements have
atas dasar akrual dengan menggunakan been prepared on the accrual basis, using the
konsep biaya perolehan, kecuali untuk historical cost basis of accounting, except for
investasi tertentu yang dicatat berdasarkan certain investments which are accounted for
metode ekuitas, investasi efek dan unit under the equity method, investments in
reksadana yang dinyatakan sebesar nilai marketable securities and mutual fund units
pasar wajar, persediaan yang dinyatakan which are stated at their fair market values,
sebesar nilai terendah antara biaya perolehan inventories which are stated at the lower of
atau nilai realisasi bersih dan aset dan cost or net realizable value and derivative
kewajiban derivatif yang dinyatakan sebesar assets and liabilities which are stated at fair
nilai wajar. values.
Laporan arus kas konsolidasi yang disusun The consolidated statements of cash flows,
dengan menggunakan metode langsung, which have been prepared using the direct
menyajikan penerimaan dan pembayaran kas method, present receipts and disbursements
dan setara kas yang diklasifikasikan sebagai of cash and cash equivalents classified into
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The reporting currency used in the preparation
penyusunan laporan keuangan konsolidasi of the consolidated financial statements is
adalah Rupiah, yang merupakan mata uang Rupiah, which is the functional currency of the
fungsional Perusahaan dan Anak Perusahaan, Company and its Subsidiaries, except for
kecuali untuk beberapa Anak Perusahaan certain Subsidiaries that are domiciled in
yang berdomisili di luar negeri. foreign countries.
Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan The consolidated financial statements include
keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan the financial statements of the Company and
dengan pemilikan lebih dari 50%, baik langsung its Subsidiaries wherein the Company has
maupun tidak langsung. direct or indirect ownership interests of more
than 50%.
Saldo dan transaksi termasuk keuntungan atau Inter-company balances and transactions
kerugian yang belum direalisasi atas transaksi including unrealized gains or losses on inter-
antar perusahaan, jika ada, dieliminasi untuk company transactions, if any, are eliminated to
mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha reflect the financial position and the results of
Perusahaan dan Anak Perusahaan sebagai operations of the Company and its
satu kesatuan usaha. Subsidiaries as one business entity.
Bagian minoritas atas laba/(rugi) bersih dan Minority interests in net earnings/(losses) and
aset bersih Anak Perusahaan yang tidak net assets of non-wholly owned Subsidiaries
dimiliki sepenuhnya dinyatakan sebesar are determined and stated based on the
proporsi saham dari pemegang saham proportionate equity shares of the minority
minoritas atas laba/(rugi) bersih dan aset shareholders in the net earnings/(losses) and
bersih Anak Perusahaan tersebut, dan net assets of the said Subsidiaries, and are
disajikan masing-masing dalam akun “Hak presented as “Net Minority Interests in Net
Minoritas Bersih atas Laba Bersih Anak Earnings of Subsidiaries” in the consolidated
Perusahaan” pada laporan laba rugi statements of income, and “Minority Interests
konsolidasi dan akun “Hak Minoritas atas Aset in Net Assets of Subsidiaries” in the
Bersih Anak Perusahaan” pada neraca consolidated balance sheets, respectively.
konsolidasi.
29
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
30
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Sesuai dengan PSAK No. 40 mengenai, In compliance with the SFAS No. 40, if the
apabila nilai ekuitas Anak Perusahaan yang Company’s share in the equity of a Subsidiary
menjadi bagian Perusahaan sesudah transaksi will change subsequent to a transaction
perubahan ekuitas Anak Perusahaan berbeda (wherein such transaction is defined to be
dengan nilai ekuitas Anak Perusahaan yang other transaction not conducted between the
menjadi bagian Perusahaan sebelum transaksi Company and a Subsidiary but resulting in a
perubahan ekuitas Anak Perusahaan, yang change in the equity of a Subsidiary), the
bukan berasal dari transaksi antara difference or the change is recognized as
Perusahaan dan Anak Perusahaan yang “Difference Arising from Changes in the Equity
terkait, maka perbedaan tersebut oleh of Subsidiaries” account in the Shareholders’
Perusahaan diakui sebagai akun “Selisih Equity section of the consolidated balance
Transaksi Perubahan Ekuitas Anak sheets. With the adoption of the cost model by
Perusahaan” yang disajikan sebagai bagian the Company and Subsidiaries for their fixed
dari Ekuitas pada neraca konsolidasi. Dengan assets effective January 1, 2008, the
penerapan model biaya oleh Perusahaan dan Company’s share in the change of a
Anak Perusahaan untuk aset tetapnya efektif Subsidiary’s’ equity arising from revaluation
tanggal 1 Januari 2008, bagian Perusahaan increment in fixed assets in prior years, was
atas perubahan ekuitas Anak Perusahaan reclassified to retained earnings in 2008.
yang timbul dari selisih penilaian kembali aset
tetap dari tahun-tahun sebelumnya, telah
direklasifikasi ke akun saldo laba pada tahun
2008.
Akun-akun neraca - Kurs tengah yang Balance sheet accounts - Middle rates of
diterbitkan oleh Bank exchange
Indonesia pada published by Bank
tanggal transaksi Indonesia on the
perbankan terakhir last banking
untuk tahun yang transaction date of
bersangkutan. the year.
31
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Selisih yang timbul atas penjabaran akun-akun The resulting differences arising from the
tersebut di atas disajikan sebagai “Selisih Kurs translations of the above-mentioned accounts
atas Penjabaran Laporan Keuangan” di bagian are presented as “Differences Arising from
Ekuitas dalam neraca konsolidasi. Foreign Currency Translations” under the
Shareholders’ Equity section of the
consolidated balance sheets.
Pada tanggal 31 Desember 2009, Agrifood As of December 31, 2009, Agrifood has not yet
belum memulai operasi komersial. started its commercial operations.
Berdasarkan metode ekuitas, nilai perolehan Under the equity method, the cost of
penyertaan ditambah atau dikurangi dengan investment is increased or decreased by the
bagian Grup atas laba atau rugi bersih, dan Group’s share in net earnings or losses of, and
dividen yang diperoleh dari perusahaan dividends received from the investee since the
asosiasi sejak tanggal perolehan. Bagian laba date of acquisition. Equity in net earnings or
atau rugi bersih disesuaikan dengan losses is being adjusted for the straight-line
amortisasi secara garis lurus selama periode amortization, over a 20-year period, of the
20 tahun atas selisih lebih antara biaya difference between the cost of such
perolehan penyertaan dengan bagian investment and the Group’s proportionate
proporsional Grup atas taksiran nilai wajar dari share in the estimated fair values of the
aset bersih perusahaan asosiasi yang dapat identifiable net assets of the investee at
diidentifikasi pada tanggal perolehan. Periode acquisition date. The said amortization period
amortisasi selama 20 tahun tersebut di atas of 20 years is in view of the good future
mengingat prospek usaha perusahaan business prospects of the investees.
asosiasi yang baik di masa depan.
Investasi lainnya dicatat sebesar biaya All other investments are carried at cost.
perolehan.
32
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga Time deposits with maturities of three months
bulan atau kurang sejak tanggal penempatan or less at the time of placement or purchase
atau pembelian dan tidak dijadikan sebagai and not pledged as collateral to loans and
jaminan atas kewajiban dan pinjaman lainnya other borrowings are considered as “Cash
diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”. Equivalents”.
Investasi jangka pendek yang jatuh tempo Short-term investments with maturities of more
lebih dari tiga bulan tetapi tidak lebih dari satu than three months but not exceeding one year
tahun dan tidak dijadikan sebagai jaminan atas and not pledged as collateral to loans and
kewajiban dan pinjaman lainnya other borrowings are presented as “Short-term
diklasifikasikan sebagai “Investasi Jangka Investments”.
Pendek”.
Investasi Perusahaan dan Anak Perusahaan The investments of the Company and certain
tertentu pada efek diklasifikasikan sebagai Subsidiaries in marketable securities are all
efek “Tersedia untuk Dijual”, dan dinyatakan classified as “Available-for-Sale” securities,
sebesar nilai pasar wajar sesuai dengan and stated at their fair market values, in
PSAK No. 50, “Akuntansi Investasi Efek accordance with the provisions of SFAS
Tertentu”. Laba (rugi) yang belum terealisasi No. 50, “Accounting for Investments in Certain
atas kenaikan (penurunan) nilai pasar wajar Debt and Equity Securities”. Unrealized gains
investasi ini dibukukan dan disajikan sebagai (losses) on appreciation (decline) in fair market
“Laba yang belum terealisasi atas Investasi values of these investments are accounted
Efek - bersih” di bagian Ekuitas dalam neraca and presented as “Unrealized Gains on
konsolidasi, serta akan dikreditkan atau Investments in Marketable Securities - Net”
dibebankan pada operasi saat realisasi. under the Shareholders’ Equity section of the
consolidated balance sheets, which will be
credited or charged to operations upon
realization.
Grup menetapkan penyisihan piutang ragu- The Group provides allowance for doubtful
ragu berdasarkan penelaahan berkala accounts based on periodic reviews of the
terhadap kemungkinan kolektibilitas piutang status of the individual receivable accounts.
masing-masing pelanggan.
f. Persediaan f. Inventories
Mulai 1 Januari 2009, Grup mengadopsi Starting January 1, 2009, the Group adopted
PSAK No. 14 (Revisi 2008), "Persediaan" yang SFAS No. 14 (Revised 2008), "Inventories"
mengatur perlakuan akuntansi untuk which prescribes the accounting treatment for
persediaan, dan menggantikan PSAK No. 14 inventories, and supersedes SFAS No. 14
(1994). PSAK revisi ini menyediakan panduan (1994). This revised SFAS provides guidance
dalam menentukan biaya persediaan dan in determining the cost of inventory and its
pengakuan selanjutnya sebagai beban, subsequent recognition as an expense,
termasuk setiap penurunan menjadi nilai including any write-down to net realisable
realisasi neto, dan juga memberikan panduan value, as well as guidance on the cost
rumus biaya yang digunakan untuk formulas to be used in assigning costs to
menentukan biaya persediaan. PSAK revisi ini inventories. This revised SFAS is effective for
berlaku untuk laporan keuangan yang dimulai financial statements beginning on or after
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009. January 1, 2009
33
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Adopsi PSAK No. 14 yang direvisi tidak Adoption of the revised SFAS No. 14 has no
memberikan pengaruh yang berarti terhadap significant impact on the financial reporting
pelaporan keuangan dan pengungkapan dari and disclosures of the Group.
Grup.
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah Inventories are stated at the lower of cost or
antara biaya perolehan atau nilai realisasi net realizable value. Cost is primarily
bersih. Biaya perolehan terutama ditentukan determined by the moving-average method for
dengan metode rata-rata bergerak (moving- the Company and certain Subsidiaries, namely
average) untuk Perusahaan dan Anak GPN, ISP, IFL and CKA; the weighted-average
Perusahaan tertentu, yaitu GPN, ISP, IFL dan method for SIMP and Subsidiaries, and IDLK;
CKA; metode rata-rata tertimbang (weighted- and the first-in, first-out (FIFO) method for the
average) untuk SIMP dan Anak Perusahaan, other remaining Subsidiaries.
dan IDLK; dan metode “first-in, first-out (FIFO)”
untuk Anak Perusahaan lainnya.
Penyisihan untuk persediaan usang ditetapkan Allowance for obsolescence is provided based
berdasarkan penelaahan berkala terhadap on periodic reviews of the physical conditions
kondisi fisik persediaan. of the inventories.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over the
masa manfaatnya. Bagian jangka panjang dari periods benefited. The long-term portion of
biaya dibayar di muka disajikan sebagai prepaid expenses is presented as part of
bagian dari akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” “Other Non-current Assets” account in the
dalam neraca konsolidasi. consolidated balance sheets.
34
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Secara umum, tanaman kelapa sawit In general, an oil palm plantation takes about 3
memerlukan waktu sekitar 3 sampai dengan 4 to 4 years to reach maturity from the time of
tahun sejak penanaman bibit di area planting the seedlings to the field. Mature
perkebunan untuk menjadi tanaman plantations are stated at cost, as accumulated
menghasilkan. Tanaman telah menghasilkan up to the time of reclassification from immature
dicatat sebesar akumulasi biaya perolehan plantations, and are amortized using the
sampai dengan reklasifikasi dari tanaman straight-line method over their estimated
belum menghasilkan dilakukan dan productive years of between 20 to 25 years.
diamortisasi dengan metode garis lurus
selama taksiran masa produktif tanaman
yang bersangkutan, antara 20 sampai dengan
25 tahun.
Tanaman karet dinyatakan menghasilkan bila A rubber plantation takes about 5 to 6 years to
sudah berumur 5 sampai dengan 6 tahun. reach maturity. Mature rubber plantations are
Tanaman karet yang telah menghasilkan stated at cost, as accumulated up to the time
dicatat sebesar biaya perolehan sampai of reclassification from immature plantations,
dengan saat reklasifikasi dari tanaman belum and are amortized using the straight-line
menghasilkan dilakukan dan diamortisasi method over their estimated productive years
dengan metode garis lurus selama taksiran of between 20 to 25 years.
masa produktif tanaman antara 20 sampai
dengan 25 tahun.
35
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Bibitan yang terdiri dari kapitalisasi biaya-biaya Nursery, which consists of capitalized costs of
untuk persiapan pembibitan, pembelian nursery preparation, purchases of seedlings
kecambah dan pemeliharaan, dicatat pada and their up-keep/ maintenance, is stated at
harga perolehan dan disajikan sebagai bagian cost and presented as part of “Other Non-
pada akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” pada Current Assets” account in the consolidated
neraca konsolidasi. balance sheets.
j. Aset Tetap j. Fixed Assets
Perusahaan dan Anak Perusahaan telah The Company and Subsidiaries use the cost
menggunakan model biaya sebagai kebijakan model for fixed assets measurement. Fixed
akuntansi pengukuran aset tetapnya. Aset assets are stated at cost less accumulated
tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan depreciation, amortization and impairment
dikurangi akumulasi penyusutan, amortisasi, losses, if any. Such cost includes the cost of
dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya replacing part of the fixed assets when that
perolehan termasuk biaya penggantian bagian cost is incurred, if the recognition criteria are
aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika met. Likewise, when a major inspection is
memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, performed, its cost is recognized in the
pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, carrying amount of the fixed assets as a
biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah replacement if the recognition criteria are
tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai satisfied. All other repairs and maintenance
suatu penggantian jika memenuhi kriteria costs that do not meet the recognition criteria
pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan are recognized in the consolidated statement
perbaikan yang tidak memenuhi kriteria of income as incurred.
pengakuan diakui dalam laporan laba rugi
konsolidasi pada saat terjadinya.
Biaya perolehan aset tetap juga meliputi The cost of fixed assets also includes the initial
estimasi awal biaya pembongkaran dan estimate of the costs of dismantling and
pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi removing the item and restoring the site on
aset, dimana kewajiban atas biaya tersebut which it is located, the obligation for which an
timbul ketika aset tersebut diperoleh atau entity incurs either when the item is acquired
karena penggunaan aset tersebut selama or as a consequence of having used the item
periode tertentu untuk tujuan selain untuk during a particular period for purposes other
menghasilkan persediaan. Kewajiban atas than to produce inventories during that period.
biaya ini diakui dan diukur sesuai dengan The obligations for these costs are recognized
PSAK No. 57, “Kewajiban Diestimasi, and measured in accordance with SFAS
Kewajiban Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. No. 57, “Estimated Liabilities, Contingent
Liabilities and Contingent Assets”.
Penyusutan dan amortisasi dihitung dengan Depreciation and amortization are computed
menggunakan metode garis lurus selama using the straight-line method over the
taksiran masa manfaat ekonomis aset sebagai estimated useful lives of the assets as follows:
berikut:
Tahun/Years
Hak atas tanah 10 - 35 Landrights
Sarana dan prasarana tanah; bangunan, Land improvements; buildings,
struktur dan pengembangan bangunan 5 - 40 structures and improvements
Mesin dan peralatan 5 - 25 Machinery and equipment
Alat-alat transportasi 5 - 20 Transportation equipment
Jalan dan jembatan 20 Roads and bridges
Tangki penyimpanan 15 Storage tanks
Perabotan dan peralatan kantor 2 - 10 Furniture, fixtures and office equipment
Pengembangan gedung yang disewa 3 Leasehold improvements
36
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Seluruh hak atas tanah, kecuali hak tanah All landrights, except those owned by SIMP
yang dimiliki oleh SIMP dan Anak Perusahaan, and Subsidiaries, and certain of the landrights
dan hak tanah tertentu yang digunakan oleh held by the Company, which are amortized
Perusahaan, diamortisasi selama 10 sampai over 10 to 35 years, as shown above, are
35 tahun, sebagaimana disebut di atas, stated at cost and not amortized.
dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak
diamortisasi.
Sesuai dengan PSAK No. 47, “Akuntansi In accordance with the provisions of SFAS
Tanah”, semua biaya dan beban yang terjadi No. 47, “Accounting for Land”, all incidental
sehubungan dengan perolehan hak atas costs and expenses incurred in connection
tanah, antara lain, biaya perizinan, biaya with the acquisitions of landrights, such as,
survei dan pengukuran lokasi, biaya notaris among others, legal fees, area survey and re-
dan pajak-pajak yang berhubungan dengan measurement fees, notary fees and related
hal tersebut, ditangguhkan dan disajikan taxes, are deferred and presented separately
secara terpisah dari biaya perolehan hak atas from the main acquisition costs of the
tanah. Biaya perolehan hak atas tanah yang landrights. The said deferred landright
ditangguhkan tersebut disajikan sebagai acquisition costs and expenses, which are
bagian dari akun “Beban Ditangguhkan - presented as part of “Deferred Charges - Net”
Bersih” dalam neraca konsolidasi, dan account in the consolidated balance sheets,
diamortisasi selama masa manfaat hak atas are amortized over the terms of the related
tanah yang bersangkutan dengan landrights using the straight-line method
menggunakan metode garis lurus (Catatan 2m (Note 2m “Deferred Charges”).
“Beban Ditangguhkan”).
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Constructions in progress are stated at cost.
biaya perolehan. Biaya perolehan termasuk Costs include capitalized interest charges and
kapitalisasi beban bunga dan rugi selisih kurs foreign exchange losses incurred on
atas pinjaman dan biaya lainnya yang terjadi borrowings and other costs incurred to finance
sehubungan dengan pembiayaan aset dalam the said asset constructions and/or
penyelesaian dan/atau pembangunan tersebut installations (Note 2p, “Capitalization of
(Catatan 2p, “Kapitalisasi Biaya Pinjaman”). Financing Costs”). The accumulated costs will
Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi be transferred to the appropriate fixed assets
ke aset tetap yang bersangkutan pada saat accounts when the construction and/or
pembangunan dan/atau instalasi selesai dan installation are completed and the asset is
aset tersebut telah siap untuk dipergunakan. ready for its intended use.
37
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of fixed assets is derecognized upon
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat disposal or when no future economic benefits
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang are expected from its use or disposal. Any gain
diharapkan dari penggunaan atau or loss arising on derecognition of the asset
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari (calculated as the difference between the net
penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai disposal proceeds and the carrying amount of
perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan the asset) is reflected in the consolidated
dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan statement of income in the year the asset is
dalam laporan laba rugi konsolidasi pada derecognized.
tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
Pada saat akhir tahun buku, nilai sisa, umur The asset residual values, useful lives and
manfaat dan metode penyusutan di review, methods of depreciation are reviewed, and
dan disesuaikan secara prospektif sesuai adjusted prospectively if appropriate, at each
dengan keadaan. financial year end.
Merek-merek dagang tertentu yang tidak Certain brand names which are intangible and
mempunyai wujud fisik dan mempunyai have future benefits are amortized over a
manfaat ekonomis di masa depan, diamortisasi period of 20 years using the straight-line
selama periode 20 tahun menggunakan method.
metode garis lurus.
l. Sewa l. Leases
Perusahaan dan Anak Perusahaan The Company and Subsidiaries adopted PSAK
menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), No. 30 (Revised 2007), “Leases”, which
“Sewa” yang mengatur kebijakan akuntansi dan prescribes for lessees and lessors the
pengungkapan yang sesuai, baik bagi lessee appropriate accounting policies and
maupun lessor dalam hubungannya dengan disclosures to apply in relation to leases. This
sewa (lease). Pernyataan ini standard provides for the classification of
mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh leases based on the extent to which risks and
mana risiko dan manfaat yang terkait dengan rewards incidental to the ownership of a leased
kepemilikan aset sewaan berada pada lessor asset are vested upon the lessor or the lessee,
atau lessee, dan pada substansi transaksi and the substance of the transaction rather
daripada bentuk kontraknya. than the form of the contract.
38
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa If there is a reasonable certainty that the
Grup akan mendapatkan hak kepemilikan pada Group will obtain ownership by the end of the
akhir masa sewa, aset sewaan disusutkan lease term, then, the leased assets are
selama masa penggunaan aset yang diestimasi depreciated over their estimated useful lives. If
berdasarkan umur manfaat aset tersebut. Jika not, then the capitalized leased assets are
tidak terdapat kepastian tersebut, maka aset depreciated over the shorter of the estimated
sewaan disusutkan selama periode yang lebih useful life of the asset or the lease term. Gain
pendek antara masa sewa dan umur manfaat or loss on a sale and finance leaseback
aset sewaan. Laba atau rugi yang timbul dari transaction is deferred and amortized over
transaksi jual dan sewa-balik kembali the lease term.
ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa
masa sewa.
Modal saham yang diperoleh kembali, dicatat Treasury stock is stated at acquisition cost and
sebesar nilai perolehan dan disajikan sebagai shown as deduction from capital stock under
pengurang modal saham di bagian Ekuitas the Shareholders’ Equity section of the
dalam neraca konsolidasi. consolidated balance sheets.
39
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Selisih antara nilai yang diterima atas The difference between the proceeds from re-
penjualan saham yang diperoleh kembali dan sale of treasury stock and the related
harga perolehan yang terkait dicatat sebagai acquisition cost is accounted for as an addition
penambahan atau pengurangan dari agio to or deduction from additional paid-in capital.
saham. Apabila saham yang diperoleh kembali When the treasury stock is retired, the
tersebut ditarik kembali, selisih antara harga difference between the acquisition cost and
perolehan dan nilai nominal dialokasikan par value is allocated between the related
antara agio saham dan saldo laba. additional paid-in capital and retained
earnings.
Nilai aset ditelaah untuk penurunan dan Asset values are reviewed for any impairment
kemungkinan adanya penurunan nilai wajar and possible write-down to fair values
aset pada saat adanya suatu kejadian atau whenever events or changes in circumstances
perubahan keadaan yang mengindikasikan indicate that their carrying values may not be
bahwa nilai tercatat aset tidak dapat fully recovered.
direalisasikan seluruhnya.
Sesuai dengan PSAK No. 26 (Revisi), “Biaya In accordance with SFAS No. 26 (Revised),
Pinjaman”, Grup mengkapitalisasi beban “Borrowing Costs”, the Group capitalizes
bunga dan rugi kurs yang timbul atas pinjaman interest charges and foreign exchange losses
dan biaya-biaya lainnya yang digunakan untuk incurred on borrowings and other costs
membiayai pembangunan dan instalasi incurred to finance the constructions and
fasilitas-fasilitas utama sebagai bagian dari installations of major facilities as part of
akun “Aset dalam Penyelesaian” sampai “Constructions in Progress” account until such
fasilitas-fasilitas tersebut siap untuk facilities are ready for their intended use.
digunakan.
Beban dan biaya yang terjadi sehubungan Costs and expenses incurred in connection
dengan penawaran/emisi obligasi tanpa hak with the Company’s offerings/issuances of
konversi dengan tingkat bunga tetap non-convertible, fixed rate bonds to the public
Perusahaan kepada masyarakat dikurangkan were offset directly from the proceeds derived
langsung dari hasil penawaran/emisi dalam from such offerings/issuances in determining
menentukan hutang obligasi bersih yang the related net bonds payable. The difference
bersangkutan. Selisih antara penerimaan between the net proceeds from the
bersih dari penawaran/emisi dengan nilai offering/issuance and the nominal value of the
nominal obligasi diakui sebagai diskonto atau bonds issued is considered as discount or
premium dan diamortisasi selama jangka premium and amortized over the term of the
waktu obligasi tersebut dengan menggunakan related bonds using the straight-line method.
metode garis lurus.
40
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Pendapatan dari penjualan dan jasa masing- Revenues from sales and services are
masing diakui pada saat barang diserahkan recognized when the goods are delivered, and
dan jasa diberikan kepada pelanggan. when services are rendered, respectively, to
Pendapatan pelayaran diakui pada saat the customers. Freight revenue is generally
perjalanan telah sampai di tujuan. Beban recognized when the voyage is completed.
diakui pada saat terjadinya (basis akrual). Expenses are recognized when these are
incurred (accrual basis).
s. Perpajakan s. Taxation
Beban pajak tahun berjalan dibukukan Current tax expense is provided based on the
berdasarkan estimasi penghasilan kena pajak estimated taxable income for the year.
untuk tahun berjalan. Aset dan kewajiban Deferred tax assets and liabilities are
pajak tangguhan diakui atas seluruh recognized on all temporary differences
perbedaan temporer antara pencatatan between the financial and tax bases of assets
komersial dan dasar pengenaan pajak aset and liabilities at each reporting date, which are
dan kewajiban pada setiap tanggal pelaporan mainly attributable to depreciation, and
terutama yang timbul dari penyusutan, dan provisions. Future tax benefits, such as the
penyisihan. Manfaat pajak di masa yang akan carry forward of unused tax losses, are also
datang, seperti saldo rugi fiskal yang belum recognized to the extent that realization of
digunakan juga diakui apabila besar such benefits is probable.
kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat
direalisasi.
Pajak tangguhan dihitung dengan Deferred tax is calculated at the tax rate that
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau have been enacted or substantively enacted at
secara substansial telah berlaku pada tanggal balance sheet date. Changes in the carrying
neraca. Perubahan nilai tercatat aset dan amount of deferred tax assets and liabilities
kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan due to a change in tax rates is charged to
oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada current operations, except to the extent that it
tahun berjalan, kecuali untuk transaksi- relates to items previously charged or credited
transaksi yang sebelumnya telah langsung to equity.
dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, deductible temporary differences, carry-
saldo terbawa aset pajak yang belum forward of unused tax assets and unused tax
digunakan dan rugi fiskal yang belum losses to the extent that it is probable that
dikompensasikan, sepanjang perbedaan future taxable profits will be available against
temporer yang boleh dikurangkan, saldo which the deductible temporary differences,
terbawa atas aset pajak yang belum carry-forward of unused tax assets and
digunakan dan rugi fiskal yang belum unused tax losses can be utilized.
dikompensasikan tersebut dapat dimanfaatkan
untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang
akan datang.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of deferred tax assets is
pada setiap tanggal neraca. Nilai tercatat aset reviewed at each reporting date and reduced
pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila to the extent that it is no longer probable that
laba fiskal mungkin tidak memadai untuk sufficient taxable profits will be available to
mengkompensasi sebagian atau semua aset allow all or part of the deferred tax assets to be
pajak tangguhan. utilized.
41
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
berdasarkan tarif pajak yang diharapkan akan measured at the tax rates that are expected to
diberlakukan pada saat aset direalisasikan apply to the period when the asset is realized
atau kewajiban diselesaikan berdasarkan or the liability is settled based on tax laws that
peraturan perpajakan yang berlaku atau yang have been enacted or substantively enacted
telah secara substansial berlaku pada tanggal as at balance sheet date. Deferred tax assets
neraca. Aset dan kewajiban pajak tangguhan and liabilities are offset on a per entity basis
pada entitas yang sama disalinghapuskan and shown in the consolidated balance sheets
(offset) dan disajikan pada neraca konsolidasi either as part of assets or liabilities depending
sebagai bagian dari aset atau kewajiban on the resulting net amount. The related
tergantung pada jumlah bersih hasil saling provisions for and/or reversals of all temporary
hapus tersebut. Penyisihan dan/atau differences during the year are recognized as
penyesuaian kembali dari seluruh perbedaan benefit or expense and included in the net
temporer selama tahun berjalan diakui sebagai income or loss for the year.
penghasilan atau beban dan termasuk dalam
laba rugi bersih tahun berjalan.
Penyesuaian atas kewajiban pajak dicatat Amendments to tax obligations are recorded
pada saat hasil pemeriksaan diterima atau when an assessment is received or, if
pada saat keberatan yang diajukan Grup appealed against by the Group, when the
ditetapkan. result of the appeal is determined.
Sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004) In accordance with SFAS No. 24 (Revised
“Imbalan Kerja” (PSAK No. 24 Revisi), Grup 2004), “Employee Benefits” (the “Revised
membukukan penyisihan untuk imbalan kerja SFAS No. 24”), the Group recognizes
karyawan sesuai dengan Undang-undang provision for employee service entitlement
Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal benefits in accordance with Labor Law
25 Maret 2003 (UUK). Berdasarkan UUK No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Labor
tersebut, perusahaan diharuskan untuk Law”). Under the Labor Law, companies are
membayar uang pesangon, uang penghargaan required to pay separation, appreciation and
masa kerja dan uang pengganti hak kepada compensation benefits to their employees if
karyawan apabila persyaratan yang ditentukan the conditions specified in the Labor Law are
dalam UUK tersebut terpenuhi. Untuk Divisi met. In the case of the Company’s Bogasari
Bogasari Perusahaan dan Anak Perusahaan Division and certain Subsidiaries, namely, IAP
tertentu, yaitu IAP serta SIMP dan Anak and SIMP and certain of its Subsidiaries,
Perusahaan tertentu, yang menyelenggarakan which already maintain and operate formal
program pensiun bagi karyawannya pension plans for the benefit of their
sebagaimana dijelaskan lebih lanjut pada employees, as further discussed in the
paragraf berikut, apabila diperlukan following paragraphs, additional provisions for
membukukan penyisihan tambahan atas the estimated liabilities for employee service
kewajiban diestimasi untuk imbalan kerja entitlement benefits are made on top of the
sebagai tambahan atas imbalan yang telah benefits provided under their respective
ada pada masing-masing program pensiun pension plans, if necessary, in order to meet
dalam rangka memenuhi batas minimum and cover the minimum benefits required to be
imbalan yang harus dibayar kepada karyawan paid to employees under the Labor Law.
berdasarkan UUK tersebut.
42
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Sehubungan dengan hal di atas, berdasarkan In addition to the above, in accordance with
syarat-syarat yang terdapat pada PSAK No. 24 the requirements of the Revised SFAS No. 24,
Revisi, Grup juga telah membukukan the Group has also made the necessary
penyisihan yang diperlukan untuk imbalan provisions for the other employee entitlement
kerja karyawan lainnya berdasarkan kebijakan benefits based on existing relevant Group
dan praktik Grup yang relevan. policies and practices.
Divisi Bogasari Perusahaan menyelenggarakan The Company’s Bogasari Division has defined
program dana pensiun manfaat pasti dan iuran benefit and defined contribution retirement
pasti. Program dana pensiun manfaat pasti plans. The defined benefit retirement plan
mencakup karyawan yang dipekerjakan oleh covers employees that were hired by Bogasari
Divisi Bogasari sebelum tanggal 1 April 1992, Division prior to April 1, 1992, while those
sementara karyawan yang bekerja setelah employees hired subsequent to the said date
tanggal tersebut masuk dalam program are covered under the defined contribution
pensiun iuran pasti. Berdasarkan program retirement plan. Under Bogasari Division’s
dana pensiun manfaat pasti Divisi Bogasari, defined benefit retirement plan, the pension
manfaat pensiun, yang didanai oleh Divisi benefits, which are being funded by Bogasari
Bogasari, dihitung terutama berdasarkan masa Division, are computed primarily based on the
kerja dan penghasilan rata-rata selama tahun years of service and average pay during the
terakhir, yang ditentukan berdasarkan last years of employment determined through
perhitungan aktuaria. Sebaliknya, berdasarkan actuarial computations. On the other hand,
program dana pensiun iuran pasti, iuran terdiri under its defined contribution retirement plan,
dari bagian Divisi Bogasari sebesar 10,0% dan the contributions consist of Bogasari
bagian karyawan sebesar 2,5%, yang dihitung Division’s share at the rate of 10.0%, and the
dari gaji bulanan karyawan. Beban employees’ share computed at 2.5%,
pensiun tersebut langsung dibebankan of the employees’ monthly salaries. The
pada beban operasi pada saat terjadinya. related pension costs are charged
directly to operations when these are incurred.
43
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
SIMP dan anak perusahaan tertentu SIMP and certain of its Subsidiaries have
menyelenggarakan program dana pensiun defined contribution retirement plans covering
iuran pasti untuk seluruh karyawan yang all of their qualified employees. Contributions,
memenuhi syarat. Iuran, yang ditanggung oleh which are being funded by SIMP and its
SIMP dan anak perusahaannya, dihitung concerned Subsidiaries, are computed at 10%
sebesar 10% dan 7% masing-masing dari and 7% of the basic pensionable earnings of
penghasilan pokok karyawan staf dan bukan staff and non-staff employees, respectively.
staf.
IAP menyelenggarakan program dana pensiun IAP also has a defined contribution retirement
iuran pasti yang mencakup seluruh karyawan plan covering all of its qualified employees.
yang memenuhi syarat. Iuran, yang didanai Contributions, which are being funded by IAP,
oleh IAP, mencakup biaya jasa masa depan covers future and past service costs. The
dan masa lampau. Biaya jasa masa depan future cost is computed at 5% of the
dihitung sebesar 5% dari gaji pokok bulanan employees’ monthly basic salaries, while the
karyawan, sedangkan biaya jasa masa lampau past service cost is determined based on the
dihitung berdasarkan masa kerja dikalikan years of service multiplied by the monthly
dengan gaji pokok bulanan karyawan pada basic salaries of employees as of November
bulan November 1998. Berdasarkan program 1998. Under the plan, any contribution paid is
tersebut, iuran yang dibayar dicatat atas nama recorded in the employee’s account and the
karyawan dan hak karyawan untuk menarik employee’s right to withdraw the fund from the
dana tidak tergantung dari kelangsungan said account is not dependent upon the
kerjanya dengan IAP. Dengan demikian, iuran continuity of his/her employment with IAP.
langsung dibebankan pada operasi Accordingly, the contributions are charged
berdasarkan basis akrual. directly to operations on an accrual basis.
Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak The Group has transactions with related
yang mempunyai hubungan istimewa. parties. Related party relationship is defined
Hubungan istimewa didefinisikan dalam PSAK under SFAS No. 7, “Related Party
No. 7, “Pengungkapan mengenai Pihak-pihak Disclosures”, as follows:
yang Mempunyai Hubungan Istimewa”,
sebagai berikut:
(i) Perusahaan, yang melalui satu atau lebih (i) Enterprises that, through one or more
perantara, mengendalikan, atau intermediaries, control, or are controlled
dikendalikan oleh, atau berada di bawah by, or are under common control with, the
pengendalian bersama, dengan reporting enterprise (including holding
perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries and fellow
companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);
subsidiaries);
44
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
(iii) Perorangan yang memiliki, baik secara (iii) Individuals owning, directly or indirectly,
langsung maupun tidak langsung, suatu an interest in the voting power of the
kepentingan hak suara di perusahaan reporting enterprise that gives them
pelapor yang berpengaruh secara significant influence over the enterprise,
signifikan terhadap perusahaan, dan and close members of the family of any
anggota keluarga dekat dari perorangan such individuals (close members of a
tersebut (yang dimaksudkan dengan family are defined as those members who
anggota keluarga dekat adalah mereka are able to exercise influence or can be
yang dapat mempengaruhi atau influenced by such individuals in
dipengaruhi perorangan tersebut dalam conjunction with their transactions with the
transaksinya dengan perusahaan reporting enterprise);
pelapor);
(iv) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang (iv) Key management personnel, that is, those
mempunyai wewenang dan tanggung persons having authority and
jawab untuk merencanakan, memimpin responsibility for planning, directing and
dan mengendalikan kegiatan perusahaan controlling the activities of the reporting
pelapor, yang meliputi anggota dewan enterprise, including commissioners,
komisaris, direksi dan karyawan kunci dari directors and key officers of the enterprise
perusahaan serta anggota keluarga dekat and close members of the families of such
orang-orang tersebut; dan individuals; and
(v) Perusahaan, di mana suatu kepentingan (v) Enterprises in which a substantial interest
substansial dalam hak suara dimiliki baik in the voting power is owned, directly or
secara langsung maupun tidak langsung, indirectly, by any person described in
oleh setiap orang yang diuraikan pada (iii) or (iv) above, or over which such a
butir (iii) atau (iv) di atas, atau setiap person is able to exercise significant
orang yang mempunyai pengaruh influence. This definition includes
signifikan. Definisi ini mencakup enterprises owned by the commissioners,
perusahaan-perusahaan yang dimiliki directors or major shareholders of the
anggota dewan komisaris, direksi atau reporting enterprise and enterprises that
pemegang saham utama dari perusahaan have a member of key management in
pelapor dan perusahaan-perusahaan common with the reporting enterprise.
yang mempunyai anggota manajemen
kunci yang sama dengan perusahaan
pelapor.
Transaksi dilakukan dengan persyaratan yang The transactions are made with terms agreed
disetujui oleh kedua belah pihak, dimana by the parties. Such terms may not be the
persyaratan tersebut mungkin tidak sama same as those of the transactions between
dengan transaksi dengan pihak-pihak yang wholly unrelated parties.
tidak mempunyai hubungan istimewa.
45
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Seluruh transaksi yang signifikan dengan All significant transactions with related parties,
pihak-pihak yang mempunyai hubungan whether or not conducted under normal terms
istimewa, baik yang dilakukan dengan atau and conditions similar to those with non-
tidak dengan kondisi dan persyaratan normal related parties, are disclosed in the
sebagaimana dilakukan dengan pihak-pihak consolidated financial statements.
yang tidak mempunyai hubungan istimewa,
telah diungkapkan dalam laporan keuangan
konsolidasi.
v. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang v. Foreign Currency Transactions and
Asing Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat Transactions involving foreign currencies are
berdasarkan kurs yang berlaku pada saat recorded at the rates of exchange prevailing at
transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aset the time the transactions are made. At balance
dan kewajiban moneter dalam mata uang sheet date, monetary assets and liabilities
asing dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs denominated in foreign currencies are
jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank adjusted to reflect the average of the buying
Indonesia pada tanggal transaksi perbankan and selling rates of exchange published by
terakhir untuk tahun yang bersangkutan. Laba Bank Indonesia at the last banking transaction
atau rugi kurs yang timbul, dikreditkan atau date of the year. Any resulting gains or losses
dibebankan pada operasi tahun yang are credited or charged to operations of the
bersangkutan, kecuali untuk yang dimaksud current year, except for those referred to in
dalam “Kapitalisasi Biaya Pinjaman”. “Capitalization of Financing Costs”.
Kurs valuta yang digunakan pada tanggal The rate of exchange used for December 31,
31 Desember 2009 adalah Rp9.400 (angka 2009 was Rp9,400 (full amount) to US$1
penuh) untuk US$1 (2008: Rp10.950 (angka (2008: Rp10,950 (full amount)).
penuh)).
Transaksi dalam mata uang asing lainnya Transactions in other foreign currencies are
dianggap tidak signifikan. considered not significant.
Sebagai tambahan untuk lindung nilai In addition to natural hedges, the Group also
“alamiah” yang normal terjadi (“natural engages in currency swap and foreign
hedges”), Grup juga melakukan exchange contracts/transactions for the
transaksi/kontrak nilai tukar dan swap dalam purpose of managing its foreign exchange rate
mata uang asing untuk tujuan mengelola risiko exposures emanating from business,
perubahan nilai tukar mata uang asing yang transaction specific, as well as currency
berasal dari usaha, transaksi yang spesifik dan translation risks.
juga risiko penjabaran mata uang.
46
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Sehubungan dengan hal tersebut, Perusahaan Relative to the above, the Company applies
menerapkan PSAK No. 55, “Akuntansi the provisions of SFAS No. 55, “Accounting for
Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Derivative Instruments and Hedging Activities”.
Nilai”. PSAK No. 55 mengatur standar SFAS No. 55 sets forth the accounting and
akuntansi dan pelaporan untuk transaksi reporting standards for derivative transactions
derivatif dan aktivitas lindung nilai, yang and hedging activities, which requires that
mengharuskan setiap instrumen derivatif every derivative instrument (including
(termasuk instrumen derivatif melekat) diakui embedded derivatives) be recognized as either
sebagai aset atau kewajiban berdasarkan nilai asset or liability based on the fair value of each
wajar setiap kontrak. PSAK No. 55 juga contract. SFAS No. 55 also requires that gains
mengharuskan laba (rugi) yang timbul dari (losses) arising from changes in fair values of
perubahan nilai wajar atas instrumen derivatif derivative instruments be recognized currently
dicatat pada operasi tahun berjalan, kecuali in earnings, unless all the specific
bila seluruh ketentuan khusus yang requirements to allow deferral (as “other
memperbolehkan penangguhan (sebagai comprehensive income”) under certain type of
“pendapatan komprehensif lainnya”) bagi hedge accounting, as provided in the said
beberapa jenis akuntansi lindung nilai yang SFAS, are met. In reference to such specific
diatur dalam PSAK tersebut terpenuhi. criteria for hedge accounting provided under
Berdasarkan kriteria khusus untuk akuntansi SFAS No. 55, all of the aforementioned
lindung nilai pada PSAK No. 55, semua derivative instruments of the Company do not
instrumen derivatif yang ada pada Perusahaan qualify and therefore not designated as
tidak memenuhi persyaratan tersebut dan oleh effective hedges for accounting purposes.
karena itu tidak dikategorikan sebagai lindung
nilai yang efektif untuk tujuan akuntansi.
Laba atau rugi yang timbul dari perubahan Similarly, gains or losses arising from changes
dalam nilai wajar kontrak komoditi berjangka in fair values of future commodity contracts
yang digunakan oleh Anak Perusahaan used by certain Subsidiaries to manage their
tertentu untuk mengelola risiko fluktuasi harga exposures on commodity price fluctuations are
komoditi diakui secara langsung pada operasi. directly recognized to current operations. Such
Kontrak komoditi berjangka tersebut juga tidak future commodity contracts also do not qualify
memenuhi kriteria dan oleh karena itu tidak and therefore not designated as effective
dikategorikan sebagai lindung nilai yang efektif hedges for accounting purposes in accordance
untuk tujuan akuntansi sehubungan dengan with the provisions of SFAS No. 55, as
penerapan PSAK No. 55, sebagaimana yang mentioned above.
disebutkan di atas.
Piutang plasma merupakan biaya-biaya yang Plasma receivables represent costs incurred
dikeluarkan untuk pengembangan perkebunan for plasma plantation development which
plasma yang meliputi pengeluaran yang includes costs for plasma plantations funded
dibiayai oleh bank dan yang sementara by banks and temporary self funding by the
dibiayai sendiri oleh Anak Perusahaan SIMP concerned subsidiaries of SIMP for those
untuk yang masih menunggu pendanaan dari awaiting bank funding.
bank.
47
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Piutang plasma juga termasuk pinjaman Plasma receivables also include advances to
talangan kredit, pinjaman pupuk serta sarana plasma farmers for topping up loan interest
produksi pertanian lainnya kepada petani. and installments to banks, advances on
Biaya-biaya ini akan ditagihkan kembali ke fertilizers and other agriculture supplies. These
petani plasma. Akun ini disajikan dalam jumlah costs shall be reimbursed by the plasma
bersih setelah dikurangi pembiayaan yang farmers. This account is presented net of
diterima dari bank dan jumlah yang disetujui funding received from the banks, agreed
yang telah diterima dari petani plasma dan amounts collected from the plasma farmers
penyisihan piutang plasma tak tertagih. and an allowance for doubtful accounts.
Penyisihan piutang tak tertagih dihitung dari An allowance for doubtful accounts is provided
kelebihan jumlah biaya pengembangan atas based on the excess of accumulated
pembiayaan bank dan jumlah yang disetujui development costs over bank funding and
petani plasma. Piutang dan penyisihan piutang amounts agreed by the plasma farmers. The
tak tertagih ini dihapuskan pada saat receivables and allowance for doubtful
perkebunan plasma diserahterimakan ke accounts are written off when the related
petani plasma. plasma plantations are handed over to the
plasma farmers.
Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba Per In accordance with SFAS No. 56, “Earnings
Saham”, laba per saham dihitung berdasarkan Per Share”, earnings per share is computed
rata-rata tertimbang jumlah saham yang based on the weighted average number of
beredar dan disetor penuh selama tahun yang issued and fully paid shares during the year
bersangkutan (setelah dikurangi jumlah modal (less treasury stock, if any).
saham yang diperoleh kembali, jika ada).
Selain itu, sesuai dengan PSAK No. 56 Also, in reference to the above-mentioned
tersebut di atas, Perusahaan tidak mempunyai SFAS No. 56, the Company has no
efek berpotensi saham biasa yang bersifat outstanding dilutive potential ordinary shares
dilutif pada tanggal 31 Desember 2009 dan as of December 31, 2009 and 2008, and
2008, oleh karenanya, laba per saham dilusian accordingly, no diluted earnings per share is
tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba calculated and presented in the consolidated
rugi konsolidasi. statements of income.
48
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:
2009 2008
49
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2009 2008
Tingkat suku bunga tahunan dari deposito Annual interest rates of the time deposits are as
berjangka adalah sebagai berikut: follows:
Mata Uang 2009 2008 Currency Denomination
Investasi jangka pendek terdiri dari investasi dalam Short-term investments consist of investments in
bentuk saham dan obligasi yang tercatat pada shares and bonds listed in the stock exchange, as
bursa efek serta reksadana. well as mutual fund.
2009 2008
50
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
2009 2008
Sifat dari hubungan dan transaksi antara Grup The nature of relationships and transactions of the
dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan Group with related parties are explained in Notes 2
istimewa dijelaskan pada Catatan 2 dan 27. and 27.
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai The aging analysis of trade receivables is as
berikut: follows:
51
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Piutang usaha dari beberapa anak perusahaan The trade receivables of certain subsidiaries are
tertentu telah dijadikan jaminan untuk pinjaman used as collateral to secure their loans as
sebagaimana dijelaskan pada Catatan 14 dan 19a. discussed in Notes 14 and 19a.
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan atas Management is of the opinion that the above
piutang ragu-ragu tersebut di atas cukup untuk allowance for doubtful accounts is adequate to
menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari cover possible losses that may arise from the non-
tidak tertagihnya piutang. collection of accounts.
6. AKUN DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI 6. ACCOUNTS WITH RELATED PARTIES - NON-
HUBUNGAN ISTIMEWA - BUKAN USAHA TRADE
Saldo piutang dan hutang bukan usaha dengan The balances of non-trade receivables from and
pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah non-trade payables to related parties are as
sebagai berikut: follows:
2009 2008
Piutang Bukan Usaha Non-trade Receivables
Dalam Rupiah In Rupiah
Karyawan dan pegawai 31.227 29.971 Officers and employees
NICI 1.560 2.207 NICI
Lain-lain (masing-masing Others
di bawah Rp1.000) 2.219 4.620 (each below Rp1,000)
Dalam mata uang asing (Catatan 33) In foreign currency (Note 33)
De United Food Industries Ltd., De United Food Industries Ltd.,
Nigeria 62.974 44.388 Nigeria
Pinehill Arabia Food Ltd., Pinehill Arabia Food Ltd.,
Saudi Arabia 12.723 10.182 Saudi Arabia
Salim Wazaran Brinjikji Company, Syria 2.261 4.594 Salim Wazaran Brinjikji Company, Syria
Salim Wazaran Abu Elata Co., Mesir 558 - Salim Wazaran Abu Elata Co., Egypt
Jumlah 113.522 95.962 Total
52
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
6. AKUN DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI 6. ACCOUNTS WITH RELATED PARTIES - NON-
HUBUNGAN ISTIMEWA - BUKAN USAHA TRADE (continued)
(lanjutan)
Sifat dari hubungan dan transaksi antara Grup The nature of relationships and transactions of the
dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan Group with related parties are explained in Notes 2
istimewa dijelaskan pada Catatan 2 dan 27. and 27.
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
2009 2008
Analisis perubahan saldo penyisihan persediaan An analysis of the movements in the balance of
usang adalah sebagai berikut: allowance for inventory obsolescence is as follows:
2009 2008
Persediaan anak perusahaan tertentu telah The inventories of certain subsidiaries are used as
dijadikan jaminan untuk pinjaman sebagaimana collateral to secure their loans as discussed in
dijelaskan pada Catatan 14 dan 19a. Notes 14 and 19a.
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan Management is of the opinion that the above
tersebut di atas cukup untuk menutup allowance is adequate to cover possible losses that
kemungkinan kerugian yang timbul dari persediaan may arise from inventory obsolescence.
usang.
Pada tanggal 31 Desember 2009, persediaan As of December 31, 2009, inventories are covered
dilindungi dengan asuransi terhadap risiko by insurance against losses from fire and other
kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan paket risks under a policy package with insurance
polis dengan jumlah pertanggungan sebesar coverage totaling Rp5,078,221, which, in
Rp5.078.221, yang menurut pendapat manajemen management’s opinion, is adequate to cover any
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang possible losses that may arise from the said
timbul dari risiko yang dipertanggungkan insured risks (Note 28d).
(Catatan 28d).
53
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Uang muka dan jaminan terutama terdiri dari uang Advances and deposits mainly consist of advances
muka pembelian yang dibayarkan kepada for purchases paid to suppliers and contractors,
pemasok dan kontraktor, dan uang muka and advances to employees.
karyawan.
Penyertaan jangka panjang dan uang muka untuk Long-term investments and advance for purchase
pembelian investasi terdiri dari: of investment consist of:
2009
Akumulasi
Bagian Laba/
(Rugi) Bersih/
Nilai Accumulated Equity
Perolehan/ Share in Net Nilai Tercatat/
Cost Earnings/(Losses) Carrying Value
Jumlah dengan metode ekuitas 47.877 (18.617) 29.260 Total at equity method
2008
Akumulasi
Bagian Laba/
(Rugi) Bersih/
Nilai Accumulated Equity
Perolehan/ Share in Net Nilai Tercatat/
Cost Earnings/(Losses) Carrying Value
Jumlah dengan metode ekuitas 42.795 (22.052) 20.743 Total at equity method
54
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Uang muka untuk pembelian investasi pada The advances for purchase of investment as of
tanggal 31 Desember 2008 sebesar Rp141.748 December 31, 2008 amounting to Rp141,748
merupakan pembayaran uang muka investasi oleh represent advance payments for investments in
SIMP atas SAIN dan MAL, dan oleh LSIP atas GSL shares by SIMP in SAIN and MAL, and by LSIP in
yang sudah selesaikan pada tahun 2009. GSL which were completed in 2009.
Pada bulan Mei 2008, LSIP menandatangani In May 2008, LSIP entered into a joint venture
perjanjian kerjasama dengan Dewan Riset Ilmu agreement with Ghanaian Council for Scientific
Pengetahuan dan Industri Ghana (Ghanaian and Industrial Research ("CSIR") to create a joint
Council for Scientific and Industrial Research atau venture company in Ghana, which is to be known
“CSIR") untuk membentuk perusahaan kerjasama as Ghana Sumatra Limited and shall be owned by
di Ghana, yang akan dinamakan Ghana Sumatra CSIR and LSIP at the respective ownership
Limited, yang akan dimiliki oleh CSIR dan LSIP interest of 55% and 45%. LSIP has paid advances
masing-masing sebesar 55% dan 45%. LSIP telah for such investment amounting to Rp5,082 in
membayarkan uang muka investasi sebesar 2008, and the related ownership certificate was
Rp5.082 pada 2008 dan sertifikasi kepemilikan subsequently issued in March 2009.
telah diterbitkan pada akhir bulan Maret 2009.
2009 2008
Biaya Perolehan Cost
Saldo awal 4.422.055 3.863.671 Beginning balance
Reklasifikasi dari tanaman belum Reclassifications from immature
menghasilkan 232.402 570.300 plantations
Kapitalisasi biaya dan penjualan (26.685) (11.916) Costs capitalized and disposals
Penyesuaian dari akuisisi hak minoritas Adjustments due to acquisitions of
Anak Perusahaan 107.949 - minority equity interests in Subsidiaries
Saldo akhir 4.735.721 4.422.055 Ending balance
Akumulasi Amortisasi Accumulated Amortization
Saldo awal 803.377 557.893 Beginning balance
Penambahan 246.042 250.894 Additions
Penjualan (5.701) (5.410) Disposals
55
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
*)
Termasuk tanaman tebu/including cane trees
2009 2008
Luas area tanaman belum menghasilkan adalah The total area of immature plantations is as follows:
sebagai berikut:
2009 2008
(Ribuan Hektar)/ (Ribuan Hektar)/
(Thousands of (Thousands of
Hectares) Hectares)
Perkebunan kelapa sawit beserta sarana dan The oil palm plantations and the related facilities of
prasarana terkait dari GS dan MISP digunakan GS and MISP are used as collateral to secure their
sebagai jaminan atas masing-masing pinjaman respective loans, as discussed in Note 19a.
seperti penjelasan pada Catatan 19a.
Pada tahun yang berakhir pada tanggal During the year ended December 31, 2009,
31 Desember 2009, biaya pinjaman yang borrowing costs capitalized by certain subsidiaries
dikapitalisasi ke tanaman perkebunan oleh anak- to their plantations amounted to Rp152,253 (2008:
anak perusahaan tertentu sebesar Rp152.253 Rp66,132). In each of the said subsidiaries, there
(2008: Rp66.132). Pada masing-masing anak are no loans other than those obtained to finance
perusahaan tersebut, tidak terdapat pinjaman lain the construction/development of the related assets.
selain pinjaman yang digunakan untuk
konstruksi/pengembangan aset terkait.
56
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Pada tanggal 31 Desember 2009, tanaman As of December 31, 2009, the Group’s plantations,
perkebunan Grup, kecuali milik LSIP, telah except for LSIP’s, are covered by insurance
diasuransikan terhadap risiko kerugian atas against losses from fire and other risks under a
kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu policy package with a combined coverage
paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan amounting to about Rp582,526, which in
sekitar Rp582.526 yang menurut pendapat management’s opinion, is adequate to cover
manajemen cukup untuk menutup kemungkinan possible losses from such risks (Note 28d).
kerugian atas risiko tersebut (Catatan 28d).
2009
Penambahan
dari
Pengambilalihan
Anak
Perusahaan/
Additions from
Saldo Awal/ New Saldo Akhir/
Beginning Penambahan/ Subsidiaries Reklasifikasi/ Pengurangan/ Ending
Balance Additions Acquired Reclassifications Deductions Balance
Jumlah Nilai Tercatat 15.164.617 2.254.086 8.476 - 352.941 17.074.238 Total Carrying Value
57
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Penambahan
dari
Pengambilalihan
Anak
Perusahaan/
Additions from
Saldo Awal/ New Saldo Akhir/
Beginning Penambahan/ Subsidiaries Reklasifikasi/ Pengurangan/ Ending
Balance Additions Acquired Reclassifications Deductions Balance
Jumlah Nilai Tercatat 12.821.241 1.833.762 775.853 - 266.239 15.164.617 Total Carrying Value
Analisa laba (rugi) atas penjualan aset tetap An analysis of the gain (loss) on sales of fixed
(sebagian besar merupakan tanah, mesin, assets (mainly consisting of land, machineries, and
peralatan dan perabotan kantor) adalah sebagai furniture, fixtures and office equipment) is as
berikut: follows:
2009 2008
58
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
2009
Sarana dan prasarana tanah 91,03% 120.504 Februari 2010 sampai April 2010/ Land improvements
February 2010 to April 2010
Bangunan dan pengembangan
bangunan 50,50% 311.090 Januari 2010 sampai Buildings and improvements
Desember 2010/
January 2010 to December 2010
Mesin dan peralatan 50,00% 1.419.757 Januari 2010 sampai Machinery and equipment
Desember 2010/
January 2010 to December 2010
2008
Sarana dan prasarana tanah 77,11% 102.372 Januari sampai Juni 2009/ Land improvements
January to June 2009
Bangunan dan pengembangan
bangunan 50,00% 311.423 Januari sampai Desember 2009/ Buildings and improvements
January to December 2009
Mesin dan peralatan 49,50% 663.156 Januari sampai November 2009/ Machinery and equipment
January to November 2009
Perabotan dan peralatan kantor 49,50% 2.129 Januari sampai April 2009/ Furniture, fixtures and office
January to April 2009 equipment
Alat-alat transportasi 32,50% 358 Januari sampai Juni 2009/ Transportation equipment
January to June 2009
59
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Penyusutan dan amortisasi untuk tahun yang Depreciation and amortization for the year ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 sebesar December 31, 2009 amounted to Rp884,899
Rp884.899 (2008: Rp706.118) dibebankan pada (2008: Rp706,118), which were charged to
operasi sebagai bagian dari: operations as part of the following:
2009 2008
Pada bulan September 2009, manajemen In September 2009, the management performed a
melakukan review atas estimasi sisa umur manfaat review of the estimated useful lives of the fixed
aset tetap, dan berdasarkan itu mempercepat sisa assets, and accordingly accelerated the remaining
umur manfaat beberapa mesin dan bangunan tua useful lives of several old machineries and
di Divisi Bogasari sehubungan dengan ekspansi buildings in Bogasari Division in view of the related
terkait yang sedang dilakukan efektif tanggal ongoing expansion effective January 1, 2009. The
1 Januari 2009. Dampak perubahan ini pada effect of this change on the previously issued
laporan keuangan konsolidasi untuk enam bulan consolidated financial statements as of and for the
yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2009 yang six months ended June 30, 2009 is additional
telah diterbitkan sebelumnya adalah penambahan depreciation of Rp20,574 that should have been
beban penyusutan sebesar Rp20.574, yang expensed for such period.
seharusnya menjadi beban periode tersebut.
Jenis pemilikan hak atas tanah milik Grup The Group’s titles of ownership on its landrights are
seluruhnya berupa “Hak Guna Bangunan (HGB)”, all in the form of “Landrights for Building Use or
kecuali hak atas tanah yang dimiliki oleh SIMP dan Hak Guna Bangunan (HGB)”, except for those
Anak Perusahaan yang berupa “Hak Guna Usaha owned by SIMP and Subsidiaries which are all in
(HGU)”. Hak atas tanah tersebut mempunyai sisa the form of “Landrights for Business Use or Hak
jangka waktu yang berakhir pada berbagai tanggal Guna Usaha (HGU)”. These landrights have
antara tahun 2009 sampai dengan 2053. remaining terms expiring at various dates from
Manajemen berpendapat bahwa hak atas tanah 2009 to 2053. Management is of the opinion that
tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada the terms of these landrights can be
saat jatuh tempo. renewed/extended upon their expiration.
Pada tanggal 31 Desember 2009, aset tetap As of December 31, 2009, fixed assets are covered
dilindungi dengan asuransi terhadap risiko by insurance against losses from fire and other
kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan paket risks under a policy package with insurance
polis dengan jumlah pertanggungan sebesar coverage totaling Rp16,462,886, which, in
Rp16.462.886, yang menurut pendapat management’s opinion, is adequate to cover
manajemen cukup untuk menutup kemungkinan possible losses that may arise from the said
kerugian dari risiko yang dipertanggungkan insured risks (Note 28k).
(Catatan 28k).
Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 16 In relation to the adoption of SFAS No. 16 (Revised
(Revisi 2007) “Aset Tetap” pada tahun 2008, selisih 2007) “Fixed Assets” in 2008, the revaluation
penilaian kembali aset tetap yang dicatat oleh increment from certain fixed assets of SIMP
SIMP sebesar Rp49.261 yang sebelumnya amounting to Rp49,261, which was presented as
disajikan dalam akun “Selisih Perubahan Ekuitas part of the account “Difference arising from
Anak Perusahaan” telah direklasifikasikan ke Changes in Equities of Subsidiaries” was
”Saldo Laba”. reclassified to “Retained Earnings”.
60
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Perusahaan mengakui kewajiban diestimasi atas The Company recognized the estimated liability for
biaya pembongkaran, pemindahan dan restorasi dismantling, removing and site restoration costs of
lokasi atas beberapa bangunan dan mesin tertentu certain buildings and machineries at the time the
pada saat periode sewa atas tanah, dimana aset lease periods of the land where these assets are
tersebut berada, berakhir. Jumlah kewajiban pada located end. The estimated liabilities accrued as of
tanggal 31 Desember 2009 sebesar Rp145.481 December 31, 2009 amounting to Rp145,481
(2008: Rp100.944) dikapitalisasi sebagai bagian (2008: Rp100,944), are capitalized as part of the
dari biaya perolehan aset tetap dan disajikan asset cost and presented as part of “Other Non-
sebagai bagian akun “Kewajiban Tidak Lancar current Liabilities” account in the consolidated
Lainnya” pada neraca konsolidasi. balance sheets.
Aset tetap dari anak perusahaan tertentu telah Fixed assets of certain subsidiaries are used as
dijadikan agunan untuk pinjaman sebagaimana collateral to secure loans as discussed in Notes 14
dijelaskan pada Catatan 14 dan 19a. and 19a.
Analisa mutasi saldo goodwill adalah sebagai An analysis of goodwill movements is as follows:
berikut:
2009 2008
Saldo awal tahun Balance at beginning of year
- dilaporkan sebelumnya 4.481.524 3.071.823 - as previously reported
Penyesuaian 8.899 - Adjustment
Saldo goodwill pada tanggal 1 Januari 2009 telah Goodwill as of January 1, 2009 had been restated
disajikan kembali untuk menunjukkan pengaruh to reflect the effect amounting to Rp8,899 of
penambahan kewajiban estimasi imbalan kerja Anak additional estimated liabilities for employee benefits
Perusahaan dalam tahun sebelumnya dengan in prior years of a Subsidiary. This adjustment also
jumlah Rp8.899. Penyesuaian ini juga dipengaruhi affected by the same amount the previously issued
oleh jumlah yang sama dengan laporan keuangan consolidated financial statements as of and for the
konsolidasi yang telah diterbitkan sebelumnya pada six months ended June 30, 2009.
tanggal dan untuk enam bulan yang berakhir pada
tanggal 30 Juni 2009.
2009 2008
Saldo awal tahun 2.598.148 - Balance at beginning of year
Penambahan - 2.598.148 Addition
Amortisasi (133.238) - Amortization
61
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Aset tidak berwujud terdiri dari merek-merek The intangible asset consists of the brand names of
dagang atas produk yang diproduksi oleh IDLK, the products produced by IDLK, which arose in
yang timbul sehubungan dengan transaksi akuisisi connection with the acquisition of Drayton (Note
Drayton (Note 1b). Merek-merek tersebut di 1b). The brand names are Indomilk, Cap Enaak,
antaranya adalah Indomilk, Cap Enaak, Tiga Sapi, Tiga Sapi, Crima, Kremer and Indoeskrim. The
Crima, Kremer dan Indoeskrim. Aset tidak intangible asset was initially recognized at its fair
berwujud ini pada saat awal pencatatannya diakui value, which was calculated using the Capitalized
sesuai dengan nilai wajarnya yang dihitung Excess Earnings Method and adjusted in relation to
berdasarkan metode “Capitalized Excess Earnings” the acquisition transaction. The intangible asset is
dan penyesuaian lainnya sehubungan dengan amortized over a period of 20 years using the
transaksi akuisisi tersebut dan selanjutnya straight-line method.
diamortisasi selama periode 20 tahun dengan
menggunakan metode garis lurus.
14. HUTANG BANK JANGKA PENDEK DAN 14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OVERDRAFT
CERUKAN
Hutang bank jangka pendek dan cerukan terdiri Short-term bank loans and overdraft consist of:
dari:
2009 2008
62
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
14. HUTANG BANK JANGKA PENDEK DAN 14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OVERDRAFT
CERUKAN (lanjutan) (continued)
2009 2008
Dalam mata uang asing (Catatan 33) In foreign currency (Note 33)
Perusahaan Company
Citibank Citibank
Modal kerja Working capital
US$38.000.000 pada tahun 2009 US$38,000,000 in 2009
(2008: US$50.000.000) 357.200 547.500 (2008: US$50,000,000)
SMBC SMBC
Modal kerja Working capital
US$20.000.000 pada tahun 2009 US$20,000,000 in 2009
(2008: US$70.000.000) 188.000 766.500 (2008: US$70,000,000)
The Bank of Tokyo-Mitsubishi The Bank of Tokyo-Mitsubishi
UFJ,Ltd., Cabang Jakarta (BTMU) UFJ,Ltd., Jakarta Branch (BTMU)
Modal kerja Working capital
US$20.000.000 pada tahun 2009 US$20,000,000 in 2009
(2008: US$50.000.000) 188.000 547.500 (2008: US$50,000,000)
Rabobank Rabobank
Modal kerja Working capital
(US$70.000.000) - 766.500 (US$70,000,000)
Lain-lain (masing-masing Others
di bawah Rp50.000) 37.600 - (each below Rp50,000)
Rincian tanggal jatuh tempo hutang bank jangka The details of maturity dates of short-term bank
pendek dan cerukan adalah sebagai berikut: loans and overdraft are as follows:
Jumlah/ Jatuh tempo/
Amount Maturity
Dalam Rupiah In Rupiah
Perusahaan Company
Mandiri Mandiri
Modal kerja 1.350.000 Juni 2010/June 2010 Working capital
Sumitomo Sumitomo
Modal kerja 145.000 September 2010/ Working capital
September 2010
BCA BCA
Pinjaman “revolving” berjangka 100.000 Juli 2010/July 2010 Revolving time loans
CIMB Niaga CIMB Niaga
Pinjaman tetap 25.000 Januari 2010/ Fixed Loan
January 2010
63
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
14. HUTANG BANK JANGKA PENDEK DAN 14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OVERDRAFT
CERUKAN (lanjutan) (continued)
Jumlah/ Jatuh tempo/
Amount Maturity
Dalam Rupiah (lanjutan) In Rupiah (continued)
Anak Perusahaan Subsidiaries
BCA BCA
Pinjaman berjangka 800.000 Juli 2010/July 2010 Time loans
80.000 September 2010/
September 2010
7.000 Desember 2010/
December 2010
Mandiri Mandiri
Modal kerja 660.000 Juni 2010/June 2010 Working capital
50.000 Juli 2010/July 2010
Rabobank Rabobank
Modal kerja 359.200 Januari 2011/ Working capital
January 2011
DBS DBS
Pembiayaan hutang dagang 100.602 Januari 2010/ Accounts payable financing
January 2010
CIMB Niaga CIMB Niaga
Pinjaman tetap 50.000 September 2010/ Fixed loan
September 2010
Cerukan 1 September 2010/ Overdraft
September 2010
BRI BRI
Modal kerja 50.000 April 2010/April 2010 Working capital
64
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
14. HUTANG BANK JANGKA PENDEK DAN 14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OVERDRAFT
CERUKAN (lanjutan) (continued)
Cara pembayaran seluruh hutang bank jangka The payment mode of all short-term bank loans is
pendek adalah pelunasan pada saat jatuh tempo bullet payment at maturity dates or can be rolled
atau dapat diperpanjang dengan persetujuan bank. over subject to approval from the banks.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan As of the date of the completion of the
keuangan konsolidasi, seluruh hutang bank jangka consolidated financial statements, all short-term
pendek yang telah jatuh tempo telah dilunasi bank loans that have matured have been paid or
ataupun diperpanjang kembali. rolled over.
Tingkat suku bunga tahunan pada hutang bank Annual interest rates of the short-term bank loans
jangka pendek dan cerukan adalah sebagai and overdraft are as follows:
berikut:
Perusahaan Company
Pinjaman-pinjaman yang disebutkan di atas The foregoing loans are all collateral-free (clean
diberikan tanpa jaminan, namun dikenakan salah loans) but covered by either one or a combination
satu atau gabungan dari persyaratan-persyaratan of the following terms:
berikut:
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam Under the terms of certain loan agreements, the
perjanjian pinjaman, Perusahaan dan Anak Company and the debtor Subsidiaries are required
Perusahaan yang menjadi debitur diharuskan to obtain prior written approval from the creditor
untuk memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya banks with respect to transactions involving
dari bank kreditur sehubungan dengan transaksi- amounts that exceed certain thresholds agreed with
transaksi yang mencakup jumlah yang melebihi each creditor bank, such as, among others,
batas tertentu yang telah disetujui oleh setiap bank mergers or acquisitions; sale or pledge of their
kreditur, antara lain, merger atau akuisisi; assets and engaging in non-arms’ length
penjualan atau penjaminan aset dan melakukan transactions; and change in majority ownership.
transaksi dengan syarat dan kondisi yang tidak
sama jika dilakukan dengan pihak ketiga dan
perubahan kepemilikan mayoritas.
Perusahaan dan Anak Perusahaan debitur juga The Company and the debtor Subsidiaries are also
diharuskan untuk mempertahankan rasio-rasio required to maintain certain agreed financial
keuangan tertentu seperti ”interest coverage ratio”. ratios such as interest coverage ratio. As of
Pada tanggal 31 Desember 2009, Grup telah December 31, 2009, the Group has complied with
memenuhi semua persyaratan pinjaman dan all the existing loan covenants and obtained the
memperoleh “waiver” sebagaimana diperlukan. necessary waiver as required.
65
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
14. HUTANG BANK JANGKA PENDEK DAN 14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OVERDRAFT
CERUKAN (lanjutan) (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2009, hutang bank As of December 31, 2009, short-term bank loans
jangka pendek sejumlah Rp150.602 yang amounting to Rp150,602 obtained by certain
diperoleh anak perusahaan tidak langsung tertentu indirect subsidiaries are secured by certain trade
dijamin dengan sebagian dari piutang usaha, receivables, inventories, HGBs and machineries
persediaan, sertifikat HGB dan mesin-mesin (Notes 5, 7 and 11).
(Catatan 5, 7 dan 11).
Pada tanggal 31 Desember 2009, Perusahaan dan As of December 31, 2009, the Company and
Anak Perusahaan tertentu memiliki fasilitas kredit certain Subsidiaries have existing short-term credit
jangka pendek yang masih dapat digunakan pada facilities amounting to Rp1,721,897 and
tanggal tersebut sejumlah Rp1.721.897 dan US$188,000,000, which are available for use as of
US$188.000.000. the said date.
Hutang “trust receipts” terdiri dari: Trust receipts payable consist of:
2009 2008
Dalam mata uang asing (Catatan 33) In foreign currency (Note 33)
Mandiri Mandiri
US$11.738.804 pada tahun 2009 110.344 - US$11,738,804 in 2009
The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited, Jakarta (HSBC) Corporation Limited, Jakarta (HSBC)
US$9.475.410 pada tahun 2009 US$9,475,410 in 2009
(2008: US$13.894.759) 89.069 152.148 (2008: US$13,894,759)
ANZ ANZ
US$8.886.760 pada tahun 2009 US$8,886,760 in 2009
(2008: US$59.167.042) 83.536 647.879 (2008: US$59,167,042)
Deutsche Bank, Jakarta (Deutsche) Deutsche Bank, Jakarta (Deutsche)
US$8.596.455 pada tahun 2009 US$8,596,455 in 2009
(2008: US$40.837.030) 80.807 447.166 (2008: US$40,837,030)
Standard Chartered Bank (SCB) Standard Chartered Bank (SCB)
(2008: US$54.113.549) - 592.543 (2008: US$54,113,549)
The Royal Bank of Scotland (RBS) The Royal Bank of Scotland (RBS)
(2008: US$15.944.135) - 174.588 (2008: US$15,944,135)
PT Bank Commonwealth (Commonwealth) PT Bank Commonwealth (Commonwealth)
(2008: US$12.748.593) - 139.597 (2008: US$12,748,593)
Jumlah 363.756 2.153.921 Total
Hutang “trust receipts” dari bank-bank di atas The trust receipts payable to the above banks
berkaitan dengan impor gandum yang diterbitkan relate to the importations of wheat, which were
dan diberikan kepada Divisi Bogasari Perusahaan released and delivered to the Company’s Bogasari
oleh bank-bank di atas. Hutang “trust receipts” Division in trust by the above banks. The above
tersebut merupakan penarikan dalam Rupiah dan trust receipts payable represent outstanding
mata uang Dolar AS atas fasilitas pinjaman yang Rupiah drawdowns and US Dollar denominated
diperoleh Divisi Bogasari Perusahaan drawdowns from the related credit facilities
sebagaimana dijelaskan di bawah. obtained by the Company’s Bogasari Division as
discussed below.
66
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
15. HUTANG TRUST RECEIPTS (lanjutan) 15. TRUST RECEIPTS PAYABLE (continued)
Tingkat suku bunga tahunan pada hutang “trust Annual interest rates of the “trust receipts”
receipts” adalah sebagai berikut: payable are as follows:
Hutang “trust receipts” pada tanggal The trust receipts payable as of December 31,
31 Desember 2009 akan jatuh tempo pada 2009 are maturing on various dates during the
berbagai tanggal di bulan Januari sampai dengan months of January up to March 2010.
bulan Maret 2010.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan As of the date of the completion of the consolidated
keuangan konsolidasi, seluruh “trust receipts” yang financial statements, all trust receipts that have
telah jatuh tempo seperti yang disebutkan di matured as mentioned in the preceding paragraph
paragraf sebelumnya telah diselesaikan. have been settled.
Sebagaimana dijelaskan di atas, rincian fasilitas Relative to the above, the details of the existing
hutang “trust receipts” yang diperoleh Divisi trust receipts facilities obtained by the Company’s
Bogasari Perusahaan dan jumlah fasilitas Bogasari Division and their respective maximum
maksimum hutang “trust receipts” (seluruhnya trust receipts facility amounts (all in US Dollar) are
dalam Dolar AS) adalah sebagai berikut: as follows:
2009 2008
Fasilitas-fasilitas “trust receipts” di atas dapat All of the above trust receipts facilities are available
diambil dalam mata uang Rupiah dan Dolar AS for drawdown either in Rupiah or US Dollar
atau keduanya. denominations or both.
67
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
2009 2008
Dalam mata uang asing (Catatan 33) In foreign currencies (Note 33)
Sojitz Asia Pte., Ltd., Singapura 275.606 678.155 Sojitz Asia Pte., Ltd., Singapore
Amberston Pte., Ltd, Singapura 115.583 324.074 Amberston Pte., Ltd, Singapore
Sumitomo Corporation, Singapura 62.762 103.528 Sumitomo Corporation, Singapore
Harvest Gain International, Hong Kong Harvest Gain International, Hong Kong
Lain-lain (masing-masing Others
di bawah Rp50.000) 287.897 270.368 (each below Rp50,000)
Dalam mata uang asing (Catatan 33) In foreign currencies (Note 33)
PT Asuransi Central Asia 179 - PT Asuransi Central Asia
Lain-lain - 657 Others
Jumlah - Pihak yang Mempunyai
Hubungan Istimewa 82.604 65.321 Total - Related Parties
Jumlah 1.686.618 2.514.689 Total
Sifat dari hubungan dan transaksi antara Grup The nature of relationships and transactions of the
dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan Group with related parties are explained in Notes 2
istimewa dijelaskan pada Catatan 2 dan 27. and 27.
68
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Analisis umur hutang usaha adalah sebagai The aging analysis of trade payables is as follows:
berikut:
Beban masih harus dibayar terdiri dari: Accrued expenses consist of:
2009 2008
Gaji, upah dan bonus karyawan 447.061 362.744 Salaries, wages and employee bonus
Iklan dan promosi 436.998 324.478 Advertising and promotions
Ongkos angkut 86.646 59.446 Freight charges
Bunga 85.929 115.807 Interest
Pembelian hasil panen 57.170 37.064 Crop purchases
Lain-lain (masing-masing Others
di bawah Rp50.000) 212.664 203.856 (each below Rp50,000)
2009 2008
271.422 186.701
2009 2008
Perusahaan Company
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 21 6.015 20.089 Article 21
Pasal 23 471 945 Article 23
Pasal 25/29 238.018 76.778 Article 25/29
Pasal 26 1.249 673 Article 26
Pajak pertambahan nilai - bersih 4.503 36.430 Value-added tax - net
Sub-jumlah 250.256 134.915 Sub-total
69
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
2009 2008
Pada bulan September 2008, Undang-undang In September 2008, Law No. 7 Year 1983
No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” regarding “Income Tax” has been revised with Law
diubah dengan Undang-undang No. 36 Tahun No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates
2008. Perubahan tersebut juga mencakup changes in corporate tax rate from a marginal tax
perubahan tarif pajak penghasilan badan dari rate to a single rate of 28% for fiscal year 2009 and
sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat 25% for fiscal year 2010 onwards.
menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal
2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan
seterusnya.
Peraturan Pemerintah No. 81 tahun 2007 The Government Regulation No. 81/2007 on
tentang “Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi “Reduction of the Rate of Income Tax on Resident
Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Corporate Taxpayers in the Form of Publicly-listed
Perseroan Terbuka” dan tata cara Companies” and its implementing guidelines, the
pelaksanaannya, yaitu Peraturan Menteri Ministry of Finance Rule No. 238/PMK.03/2008,
Keuangan No. 238/PMK.03/2008, mengatur bahwa provide that resident publicly-listed companies in
perseroan terbuka dalam negeri di Indonesia dapat Indonesia can avail of reduced income tax rate,
memperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan i.e., 5% lower than the highest income tax rate
sebesar 5% lebih rendah dari tarif tertinggi Pajak under Article 17 paragraph 1 (b) of the Income Tax
Penghasilan sebagaimana diatur dalam Pasal 17 Law, provided they meet the prescribed criteria,
ayat 1 (b) Undang-undang Pajak Penghasilan, i.e., companies whose shares or other equity
apabila memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu instruments are listed in the Indonesia Stock
perseroan yang saham atau efek bersifat ekuitas Exchange, whose shares owned by the public
lainnya tercatat di Bursa Efek Indonesia yang is 40% or more of the total paid-up shares and
jumlah kepemilikan saham publiknya 40% atau such shares are owned by at least 300 parties, with
lebih dari keseluruhan saham yang disetor dan each party owning less than 5% of the total paid-up
saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 shares. These requirements should be fulfilled by
pihak, masing-masing pihak hanya boleh memiliki the publicly-listed companies for a minimum period
saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham of 6 months in one tax year.
yang disetor. Ketentuan sebagaimana dimaksud
harus dipenuhi oleh perseroan terbuka dalam
waktu minimum 6 bulan dalam jangka waktu
1 tahun pajak.
70
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Selain itu, wajib pajak harus melampirkan surat In addition, the taxpayer should attach the
keterangan dari Biro Administrasi Efek pada Surat declaration letter (Surat Keterangan) from the
Pemberitahuan Tahunan PPh Wajib Pajak Badan Securities Administration Agency (Biro Administrasi
dengan melampirkan formulir X.H.1-6 Efek) on its Annual Income Tax Return with the
sebagaimana diatur dalam Peraturan Badan Form X.H.1-6 as provided in Bapepam-LK
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Regulation No. X.H.1 for each fiscal year.
(Bapepam-LK) Nomor X.H.1 untuk setiap tahun
pajak terkait.
Pada tanggal 31 Oktober 2009, Perusahaan On October 31, 2009, the Company received the
menerima surat keterangan dari Biro Administrasi letter from its securities administration agency
Efek atas pemenuhan kriteria-kriteria di atas. declaring that the Company fulfilled the above
Dengan demikian, Perusahaan menggunakan 23% criteria. Accordingly, for fiscal year 2009, the
(2008: 25%) dalam menghitung pajak penghasilan Company used 23% (2008: 25%) in computing its
badannya tahun 2009. corporate tax.
Beberapa Anak Perusahaan juga berada dalam Several Subsidiaries were also in tax loss positions
posisi rugi fiskal untuk tahun-tahun yang berakhir for the years ended December 31, 2009 and 2008.
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan Accordingly, the said Subsidiaries did not make
2008. Oleh karenanya, Anak Perusahaan tersebut any provision for current income tax expense for
tidak mencadangkan beban pajak penghasilan those years.
badan (tahun berjalan) untuk tahun-tahun tersebut.
Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat/(beban) The reconciliation between income before income
pajak penghasilan, sebagaimana tercantum pada tax benefit/(expense), as shown in the
laporan laba/(rugi) konsolidasi, dan taksiran laba consolidated statements of income, and estimated
pajak Perusahaan adalah sebagai berikut: taxable income of the Company is as follows:
2009 2008
71
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Jumlah taksiran laba kena pajak yang akan The amount of estimated taxable income that will
dilaporkan Perusahaan dalam Surat be reported by the Company in its 2009 annual
Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan corporate income tax return will be based on the
tahun 2009 didasarkan pada jumlah yang disajikan related amount as shown above. For 2008, the
di atas. Untuk tahun 2008, Perusahaan telah Company has reported its taxable income as
melaporkan taksiran laba kena pajak sesuai stated above.
dengan jumlah di atas.
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan, yang The reconciliation between income tax expense as
dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang calculated by applying the applicable tax rate to the
berlaku atas laba komersial sebelum commercial income before income tax
manfaat/(beban) pajak penghasilan dan beban benefit/(expense) and the net income tax expense
pajak penghasilan bersih, seperti yang tercantum shown in the consolidated statements of income is
dalam laporan laba rugi konsolidasi adalah sebagai as follows:
berikut:
2009 2008
Beban pajak penghasilan tahun berjalan dan The income tax expense current and computation
perhitungan taksiran hutang (restitusi) pajak of estimated corporate income tax payable (claims
penghasilan badan adalah sebagai berikut: for income tax refund) are as follows:
2009 2008
Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka 1.051.973 1.010.839 Total prepayments of income tax
Taksiran Hutang Pajak Penghasilan Estimated Corporate
Badan Income Tax Payable
72
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
2009 2008
Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer The deferred tax effects of temporary differences
antara laporan komersial dan fiskal Grup adalah between the Group’s commercial and tax reporting
sebagai berikut: are as follows:
2009 2008
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Kewajiban diestimasi untuk imbalan kerja 181.422 72.980 Estimated liabilities for employee benefits
Rugi fiskal yang dapat dikompensasikan 156.045 95.942 Tax loss carry forward
Penyisihan atas persediaan usang 13.594 13.857 Allowance for inventory obsolescence
Penyisihan piutang ragu-ragu 5.211 9.659 Allowance for doubtful accounts
Aset tetap (89.092) (28.628) Fixed assets
Lain-lain 81.419 65.705 Others
Jumlah 348.599 229.515 Total
Mutasi Aset Pajak Tangguhan dan Kewajiban Aside from the deferred tax expense or benefits
Pajak Tangguhan selain yang terdapat di Laporan taken up in the consolidated statements of income,
Laba Rugi Konsolidasi, juga termasuk pajak the movement of Deferred Tax Assets and
tangguhan dari transaksi akuisisi anak perusahaan Liabilities also includes deferred taxes arising from
tertentu sebesar Rp32.125 pada tahun 2009. certain acquisitions of subsidiaries amounting to
Rp32,125 in 2009.
Untuk tujuan penyajian dalam neraca konsolidasi, For purposes of presentation in the consolidated
klasifikasi aset atau kewajiban pajak tangguhan balance sheets, the asset or liability classification
untuk setiap perbedaan temporer di atas ditentukan of the deferred tax effect of each of the temporary
berdasarkan posisi pajak tangguhan (aset maupun differences above is determined based on the net
kewajiban) bersih untuk setiap perusahaan. deferred tax position (assets or liabilities) per entity
basis.
Manajemen Grup berpendapat bahwa aset pajak The Group’s management is of the opinion that the
tangguhan tersebut di atas dapat dipulihkan melalui above deferred tax assets can be fully recovered
penghasilan kena pajak di masa yang akan datang. through future taxable income.
73
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Hasil pemeriksaan pajak dan surat ketetapan pajak The significant tax assessment results and tax
(“SKP”) yang signifikan yang dikeluarkan oleh decision letters issued by the Tax Office during the
Kantor Pajak pada tahun yang berakhir pada year ended December 31, 2009 for the
tanggal 31 Desember 2009 kepada Anak-anak Subsidiaries are as follows:
Perusahaan adalah sebagai berikut:
Tagihan kelebihan pembayaran pajak Claims for refund of income taxes and value-
penghasilan dan pajak pertambahan nilai added tax
Jumlah
Keberatan
Termasuk Bunga
Jumlah yang dan Denda/
Jumlah yang Dibebankan Amounts
Jumlah yang Disetujui/ pada Operasi/ Appealed,
Tahun Pajak Ditagih/ Amounts Amounts Charged Including Interest
Fiscal Year Amounts Claimed Approved to Operations and Penalties
Tambahan Kewajiban Pajak Signifikan yang Significant Additional Tax Liabilities Imposed
Dibebankan oleh Kantor Pajak by the Tax Office
Jumlah Tambahan
Kewajiban Pajak Jumlah
Termasuk Bunga Keberatan
dan Denda/ Termasuk Bunga
Amounts of Jumlah yang dan Denda/
Additional Dibebankan Amounts
Tax Liabilities pada Operasi/ Appealed,
Tahun Pajak/ Including Interest Amounts Charged Including Interest
Fiscal Year and Penalties to Operations and Penalties
74
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
CKA
Pajak pertambahan nilai/Value-added tax 2009 3.992 - 3.992
2008 12.506 6 12.500
2007 4.571 5 4.566
IFL
Pajak Penghasilan/Income Taxes
Pasal 21/Article 21 2007 15 15 -
Pasal 23/Article 23 2007 151 151 -
Pasal 29/Article 29 2007 1.128 177 951
Pajak pertambahan nilai/Value-added tax 2007 56 56 -
IDLK
Pajak Penghasilan/Income Taxes
Pasal 21/Article 21 2008 215 215 -
2007 551 551 -
Pasal 23/Article 23 2008 9 9 -
2007 85 85 -
Pasal 4 (2) dan 23/Articles 4 (2) and 23 2008 23 23 -
2007 102 102 -
Pasal 29/Article 29 2008 1.914 227 1.687
2007 725 834 (109 )
Pajak pertambahan nilai/Value-added tax 2008 375 67 308
2007 142 142 -
Hutang bank jangka panjang merupakan saldo Long-term bank loans represent outstanding
pinjaman yang diperoleh dari bank lokal dan borrowings obtained from local and foreign
asing dan lembaga keuangan, dengan rincian banks, and financial institution, with details as
sebagai berikut: follows:
2009 2008
Rupiah In Rupiah
Perusahaan Company
BII BII
Pinjaman berjangka 475.000 - Term loan
Mandiri Mandiri
Pinjaman transaksi khusus 460.600 460.600 Special transaction loans
BCA BCA
Pinjaman berjangka 250.000 250.000 Term loans
Anak Perusahaan Subsidiaries
BCA BCA
Pinjaman investasi 1.540.079 1.468.967 Investment loan
Modal kerja 21.959 30.458 Working capital
75
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
2009 2008
Rupiah (lanjutan) In Rupiah (continued)
BRI BRI
Pinjaman investasi 1.002.276 293.738 Investment loan
CIMB Niaga CIMB Niaga
Pinjaman investasi 292.727 - Investment loan
Mandiri Mandiri
Pinjaman investasi - 3.565 Investment loans
Lain-lain (masing-masing Others
di bawah Rp50.000) 82.245 103.205 (each below Rp50,000)
Sub-jumlah 4.124.886 2.610.533 Sub-total
76
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
2009 2008
Dalam mata uang asing In foreign currencies (Note 33)
(Catatan 33) (lanjutan) (continued)
Anak Perusahaan (lanjutan) Subsidiaries (continued)
SMBC & DBS SMBC & DBS
Pinjaman berjangka (US$15.000.000) 141.000 - Term loan (US$15,000,000)
CIMB, Singapura CIMB, Singapore
Pinjaman berjangka (US$10.000.000) 94.000 - Term loan (US$10,000,000)
Rincian saldo fasilitas, jatuh tempo, jenis The details of balance of facilities, maturities,
fasilitas, dan metode pembayaran hutang bank facility type and payment mode of long-term
jangka panjang adalah sebagai berikut: bank loans are as follows:
Saldo
Fasilitas/
Balance of Cara Pembayaran/
Facility Jatuh Tempo/Maturity Date Payment Mode
Rupiah In Rupiah
Perusahaan Company
BII BII
Pinjaman berjangka 475.000 Juni 2012/June 2012 Pembayaran per kuartal/ Term loan
Quarterly installment
Mandiri Mandiri
Pinjaman transaksi Pembayaran sekaligus pada Special transaction
khusus 460.600 Juni 2013/June 2013 saat jatuh tempo/ loan
Lump sum payment at maturity
BCA BCA
Pinjaman berjangka 250.000 Januari 2010/January 2010 Pembayaran sekaligus pada Term loan
saat jatuh tempo/
Lump sum payment at maturity
Anak Perusahaan Subsidiaries
BCA BCA
Pinjaman investasi 900.000 Juni 2013/June 2013 Pembayaran per kuartal/ Investment loan
Quarterly installment
Pembayaran per kuartal/
28.000 Juni 2012/June 2012 Quarterly installment
Pembayaran per kuartal/
392.450 Desember 2015/December 2015 Quarterly installment
Pembayaran per kuartal/
191.750 Desember 2016/December 2016 Quarterly installment
Pembayaran per bulan/
27.879 September 2012/September 2012 Monthly installment
Pembayaran per bulan/
Modal kerja 21.959 Juli 2012/July 2012 Monthly installment Working capital
77
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
BRI BRI
Pembayaran per kuartal/
Pinjaman investasi 716.446 April 2018/April 2018 Quarterly installment Investment loan
Pembayaran per kuartal/
285.830 Februari 2014/February 2014 Quarterly installment
CIMB Niaga CIMB Niaga
Pinjaman investasi 220.000 Juni 2014/June 2014 Pembayaran per kuartal/ Investment loan
Quarterly installment
Pembayaran per kuartal/
72.727 Juni 2012/June 2012 Quarterly installment
DBS DBS
Pinjaman berjangka 43.995 Januari 2013/January 2013 Pembayaran per kuartal/ Term loan
Quarterly installment
Pinjaman sindikasi $144.000.000 Mei 2013/May 2013 Pembayaran per kuartal/ Syndicated loans
Quarterly installment
78
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Tingkat suku bunga tahunan pada pinjaman Annual interest rates of the long-term loans
jangka panjang adalah sebagai berikut: are as follows:
Seluruh pinjaman Perusahaan diberikan tanpa All of the foregoing loans of the Company are
jaminan dan merupakan pinjaman dengan collateral-free (clean loans), and are subject to
persyaratan “negative pledge”. “negative pledge” arrangement.
Fasilitas kredit yang diperoleh SIMP pada SIMP’s credit facilities in 2007 used to acquire
tahun 2007 untuk membiayai akuisisi atas the majority equity ownership in LSIP have
kepemilikan mayoritas di LSIP telah dibiayai been refinanced in 2008 as follows:
kembali pada tahun 2008 sebagai berikut:
79
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Pinjaman sindikasi tersebut dijamin oleh The said syndicated loan is secured by
IndoAgri sesuai dengan persentase corporate guarantee from IndoAgri in
kepemilikannya di dalam SIMP sebesar 90% accordance with its equity ownership in SIMP
dan harus dilunasi melalui cicilan setiap kuartal of 90%. Its quarterly installments commence
yang dimulai sejak akhir masa tenggang at the end of the grace period of 9 months
selama 9 bulan setelah penarikan pertama after the first withdrawal made by SIMP until
dilakukan sampai dengan 51 bulan berikutnya the following 51 months with total annual
dengan jumlah cicilan masing-masing tahun installments amounting to US$16,000,000 (or
sebesar US$16.000.000 (atau 10,00% dari 10.00% from the maximum credit limit),
batas kredit maksimum), US$21.312.000 (atau US$21,312,000 (or 13.32% from the maximum
13,32% dari batas kredit maksimum), credit limit), US$32,000,000 (or 20.00% from
US$32.000.000 (atau 20,00% dari batas kredit the maximum credit limit), US$40,896,000 (or
maksimum), US$40.896.000 (atau 25,56% dari 25.56% from the maximum credit limit) and
batas kredit maksimum) dan US$49.792.000 US$49,792,000 (or 31.12% from the maximum
(atau 31,12% dari batas kredit maksimum). credit limit) each.
Perjanjian pinjaman di atas mensyaratkan The existing credit agreements provide several
beberapa pembatasan bagi SIMP, antara lain, restrictions for SIMP, among others, to pledge
untuk mengagunkan harta kekayaannya its assets to other parties (except for the
kepada pihak lain (kecuali untuk penjaminan existing assets pledged as at the credit
aset yang telah ada pada tanggal perjanjian agreement date); to lend money to unaffiliated
kredit); meminjamkan uang kepada pihak lain parties; to consolidate or merge with other
di luar afiliasi; menggabungkan usaha atau entities; to change the current course of SIMP
konsolidasi dengan pihak lain; mengubah business; to reduce share capital; to sell or
aktivitas usaha SIMP saat ini; melakukan dispose significant portion of assets used in
pengurangan atau penurunan modal saham; the operations; to change the entity’s legal
menjual bagian signifikan dari aset utama status; to pay dividends exceeding 50% of
dalam menjalankan usaha; mengubah status each year’s net income and to carry forward
hukum; membayarkan dividen melebihi 50% such dividends to the subsequent year if not
dari laba bersih Perusahaan tiap tahunnya dan distributed during the relevant year, as well as
mengalihkan dividen tersebut ke tahun to obtain certain amounts of new credit
berikutnya bila tidak didistribusikan pada tahun facilities from other parties. SIMP is also
bersangkutan, serta memperoleh fasilitas required to maintain certain financial ratios.
kredit baru dari pihak lain dalam jumlah
tertentu. SIMP juga diharuskan
mempertahankan beberapa rasio keuangan
tertentu.
Pinjaman investasi dari BRI yang diperoleh GS The investment loan obtained by GS from BRI
sebesar Rp285.830 (2008: Rp176.115) pada amounting to Rp285,830 (2008: Rp176,115)
tanggal 31 Desember 2009 dijamin dengan as of December 31, 2009 is secured by land,
tanah, tanaman perkebunan, bangunan dan plantations, buildings and improvements,
pengembangan bangunan, mesin serta machinery and inventories owned by GS.
persediaan yang dimiliki oleh GS.
80
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Pinjaman investasi dari Mandiri yang diperoleh The investment loan obtained by MISP from
MISP sebesar Rp3.565 pada tanggal Mandiri amounting to Rp3,565 as of December
31 Desember 2008 dijamin dengan piutang 31, 2008 is secured by trade receivables,
usaha, persediaan, aset tetap dan tanaman inventories, fixed assets and plantations
perkebunan milik MISP dan telah dilunasi owned by MISP and has been paid at due
seluruhnya pada saat jatuh tempo. date.
Pinjaman investasi yang diperoleh oleh LPI The investment loan obtained by LPI from BRI
dari BRI sebesar Rp716.446 dan pinjaman amounting to Rp716,446 and term loan from
berjangka dari DBS sebesar Rp43.993, DBS amounting to Rp43,993 as of December
masing-masing pada tanggal 31 Desember 31, 2009 are secured by machineries,
2009 dijamin dengan mesin-mesin, persediaan inventories and receivables owned by LPI.
dan piutang yang dimiliki oleh LPI.
Pinjaman yang diperoleh IDLK dari BCA The loan obtained by IDLK from BCA
sebesar Rp49.837 pada tanggal 31 Desember amounting to Rp49,837 as of December 31,
2009 dijaminkan dengan piutang, persediaan, 2009 is secured by receivables, inventories,
Sertifikat HGB tertentu dan mesin-mesin. certain HGBs and machineries. Subsequently,
Selanjutnya pada bulan Juli 2009, jaminan- in July 2009, these collaterals have been
jaminan ini telah digantikan dengan jaminan replaced by the corporate guarantee from the
dari Perusahaan. Company.
Pada bulan Agustus 2009, LSIP memperoleh In August 2009, LSIP entered into new loan
fasilitas pinjaman SMBC dan DBS Bank Ltd., facility agreements with SMBC and DBS Bank
Singapura, dengan batas maksimum pinjaman Ltd., Singapore with a maximum combined
gabungan sebesar US$45.000.000, dan dari credit limit of US$45,000,000, and from CIMB
CIMB Bank Berhad, cabang Singapura, Bank Berhad, Singapore branch, with a
dengan batas maksimum pinjaman sebesar maximum credit limit of US$30,000,000.
US$30.000.000. Pinjaman ini dijaminkan These loans are secured by collective
secara collective oleh SIMP dan IndoAgri corporate guarantees from SIMP and IndoAgri
sesuai dengan porsi kepemilikannya didalam in proportion to their equity in LSIP. Proceeds
LSIP dan digunakan untuk pembiayaan from these loans facilities have been used to
kembali terhadap pinjaman Club Deal. refinance the said Club Deal loan.
Pinjaman sindikasi (“Club Deal”) dalam The US Dollar denominated syndicated loans
Dolar AS yang dipimpin oleh BCA dengan (“Club Deal”) arranged by BCA with
saldo terhutang sebesar US$85.828.676 pada outstanding balance amounting to
tanggal 31 Desember 2008 diperoleh LSIP US$85,828,676 as of December 31, 2008
terkait dengan restrukturisasi pinjaman pada were obtained by LSIP in connection with its
tahun 2006 terdiri atas tiga (3) jenis fasilitas loan restructuring in 2006, and comprise three
sebagai berikut: (3) tranches as follows:
81
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
i) fasilitas pembiayaan ulang dengan batas i) refinancing facility with a maximum credit
kredit maksimum sebesar US$54.043.673 limit of US$54,043,673 (Tranche A), which
(Tranche A) yang akan dilunasi setiap is repayable in ten (10) semi-annual
semester melalui sepuluh (10) cicilan sejak installments commencing February 2007
bulan Februari 2007 dan berakhir pada until August 2011.
bulan Agustus 2011.
ii) fasilitas pembiayaan belanja modal dengan ii) capital reimbursement facility a with
batas kredit maksimum sebesar maximum credit limit of US$80,956,327
US$80.956.327 (Tranche B) yang akan (Tranche B), which is repayable in eight (8)
dilunasi setiap semester melalui delapan semi-annual installments commencing
(8) cicilan sejak bulan Agustus 2008 dan August 2008 until August 2011.
berakhir pada bulan Agustus 2011.
iii) fasilitas modal kerja dengan batas kredit iii) working capital facility with a maximum
maksimum sebesar US$15.000.000 credit facility of US$15,000,000 (Tranche
(Tranche C) yang akan jatuh tempo C), which is repayable in full in August
seluruhnya pada bulan Agustus 2009. 2009.
Pada tanggal 31 Desember 2009, pinjaman As of December 31, 2009, long-term loans
jangka panjang sejumlah Rp1.047.021 yang amounting to Rp1,047,021 obtained by certain
diperoleh Anak Perusahaan tidak langsung indirect Subsidiaries are secured by certain
tertentu dijamin dengan sertifikat HGB HGB, certificates plantations, buildings and
tertentu, tanaman perkebunan, bangunan dan improvements, and trade receivables,
pengembangan bangunan dan piutang usaha, inventories and property, plant and equipment
persediaan dan aset tetap dari Anak of certain indirect Subsidiaries.
Perusahaan tidak langsung.
82
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Pada tanggal 31 Desember 2009, Grup telah As of December 31, 2009, the Group has
memenuhi semua persyaratan pinjaman complied with all the existing loan covenants,
sebagaimana disebutkan pada paragraf as referred to in the preceding paragraph.
sebelumnya.
Pada tanggal 31 Desember 2009, Perusahaan As of December 31, 2009, the Company and
dan Anak Perusahaan tertentu memiliki certain Subsidiaries have existing long-term
fasilitas kredit jangka panjang yang masih credit facilities amounting to Rp392,744 and
dapat digunakan pada tanggal tersebut US$50,000,000, which are available for use as
sejumlah Rp392.744 dan US$50.000.000. of the said date.
Analisis saldo akun ini adalah sebagai berikut: An analysis of the balance of this account is as
follows:
2009 2008
Nilai Nominal Face Value
Perusahaan Company
Obligasi Rupiah III - 976.000 Rupiah Bonds III
Obligasi Rupiah IV 2.000.000 2.000.000 Rupiah Bonds IV
Obligasi Rupiah V 1.610.000 - Rupiah Bonds V
Perusahaan - Obligasi
Rupiah II dan III (setelah dikurangi beban
emisi ditangguhkan yang belum Company - Rupiah Bond II and III
diamortisasi sebesar (net of unamortized deferred
Rp691 pada tahun 2008) - 975.309 issuance cost of Rp691 in 2008)
Bagian jangka panjang 4.313.910 1.989.588 Long-term portion
Rincian diskonto, beban emisi ditangguhkan The details of the above discounts, deferred
dan akumulasi amortisasi tersebut di atas issuance costs and related accumulated
adalah sebagai berikut: amortization are as follows:
83
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Perusahaan Company
Obligasi Rupiah III - 6.910 Rupiah Bonds III
Obligasi Rupiah IV 15.425 15.425 Rupiah Bonds IV
Obligasi Rupiah V 12.001 - Rupiah Bonds V
Perusahaan - Company -
(termasuk amortisasi sebesar (inclusive of current amortization of
Rp9.498 pada tahun 2009 dan Rp9,498 in 2009 and
Rp6.503 pada tahun 2008) 9.498 11.232 Rp6,503 in 2008)
Anak Perusahaan 139 - Subsidiary
Perusahaan Company
(i) Obligasi Rupiah III dengan tingkat bunga (i) 12.5% Rupiah Bonds III - Rp1,000,000
12,5% - Rp1.000.000
84
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
(i) Obligasi Rupiah III dengan tingkat bunga (i) 12.5% Rupiah Bonds III – Rp1,000,000
12,5% - Rp1.000.000 (lanjutan) (continued)
Berdasarkan peringkat terakhir dari Based on the latest credit rating from
Pefindo pada tanggal 13 April 2009, untuk Pefindo dated April 13, 2009 covering the
periode 13 April 2009 sampai dengan period from April 13, 2009 until May 1,
1 Mei 2010, Perusahaan kembali 2010, the Company again got a rating of
memperoleh peringkat “Id AA” dengan “Id AA” with “Stable Outlook” for the same
“Stable Outlook” untuk obligasi tersebut, bonds, which reflects the Company’s
yang mencerminkan kemampuan strong capability to settle its long-term
Perusahaan yang sangat kuat untuk financial liabilities as they mature.
memenuhi kewajiban finansial jangka
panjangnya pada saat jatuh tempo.
Obligasi tersebut, yang akan jatuh tempo The said bonds, which have a maturity
dalam waktu lima (5) tahun sampai term of five (5) years up to July 13, 2009,
dengan tanggal 13 Juli 2009, tidak are unsecured and subject to fixed
dikenakan jaminan dan dikenakan tingkat interest rate of 12.5% per year, payable
bunga tetap sebesar 12,5% per tahun, quarterly. The trustee or “Wali Amanat” of
yang dibayarkan setiap kuartal. Wali these bonds is also PT Bank CIMB Niaga
Amanat dari obligasi ini adalah Tbk (formerly PT Bank Niaga Tbk), a third
PT Bank CIMB Niaga Tbk (dahulu party.
PT Bank Niaga Tbk), pihak ketiga.
Hasil penerimaan dari penerbitan obligasi Proceeds from the above-mentioned bond
di atas digunakan sebagian untuk issuance were partly used to refinance the
mendanai kembali pinjaman Perusahaan Company’s US Dollar denominated loan
dalam mata uang Dolar AS dari ING Bank arranged by ING Bank (which was settled
(yang dilunasi pada tanggal 30 Juli 2004), on July 30, 2004). The remainder was
dan sisanya digunakan untuk mendanai used to refinance certain short-term
kembali hutang jangka pendek tertentu Rupiah denominated loans (including
dalam mata uang Rupiah (termasuk matured portion of certain long-term loan)
pinjaman jangka panjang yang jatuh obtained by the Company from local
tempo dalam waktu satu tahun) yang banks and Indonesian branches of certain
diperoleh Perusahaan dari bank-bank foreign banks, thereby effectively
lokal dan bank-bank luar negeri tertentu converting them into long-term
yang mempunyai cabang di Indonesia, indebtedness.
sehingga pinjaman-pinjaman tersebut
secara efektif dikonversikan menjadi
pinjaman jangka panjang.
85
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
(i) Obligasi Rupiah III dengan tingkat bunga (i) 12.5% Rupiah Bonds III – Rp1,000,000
12,5% - Rp1.000.000 (lanjutan) (continued)
Obligasi Rupiah ini telah dilunasi These Rupiah bonds had been fully
seluruhnya pada saat jatuh tempo di settled when due in July 2009.
bulan Juli 2009.
(ii) Obligasi Rupiah IV dengan tingkat bunga (ii) 10.0125% Rupiah Bonds IV -
10,0125% - Rp2.000.000 Rp2,000,000
Pada tanggal 8 sampai 10 Mei 2007, On May 8 to 10, 2007, the Company
Perusahaan telah menawarkan kepada offered to the public non-convertible, fixed
masyarakat obligasi tanpa hak konversi rate bonds with a total face value of
dengan tingkat suku bunga tetap, dengan Rp2,000,000. In connection with the said
nilai nominal seluruhnya sebesar bond offering, the Company obtained a
Rp2.000.000. Sehubungan dengan rating of “Id AA+”, with Stable Outlook,
penawaran obligasi tersebut, Perusahaan from Pefindo, which represents the
memperoleh peringkat “Id AA+”; “Stable Company’s strong capability to settle its
Outlook”, dari Pefindo, yang long-term financial liabilities as they
mencerminkan kemampuan Perusahaan mature. (See item (i) above for the latest
yang sangat kuat untuk memenuhi credit rating of the Company from
kewajiban finansial jangka panjangnya Pefindo).
pada saat jatuh tempo. (Lihat butir (i) di
atas untuk peringkat kredit terakhir
Perusahaan dari Pefindo).
Obligasi tersebut, yang akan jatuh tempo The said bonds, which have a maturity
dalam waktu lima (5) tahun sampai term of five (5) years up to May 15, 2012,
dengan tanggal 15 Mei 2012, tidak are unsecured and subject to fixed
dikenakan jaminan dan dikenakan tingkat interest rate of 10.0125% per year,
bunga tetap sebesar 10,0125% per tahun, payable quarterly. The trustee or “Wali
yang dibayarkan setiap kuartal. Wali Amanat” of these bonds is PT Bank Mega
Amanat dari obligasi ini adalah PT Bank Tbk, a third party.
Mega Tbk, pihak ketiga.
Sebagian besar dari hasil penerimaan atas A significant portion of the proceeds from
penerbitan obligasi tersebut di atas the above-mentioned bond issuance was
sebagian digunakan untuk mendanai used to refinance the Company’s short-
pembayaran pinjaman dalam mata uang term US Dollar denominated loans
Dolar AS yang diperoleh dari beberapa obtained from several banks with total
bank dengan jumlah gabungan pokok combined principal amount of US$100.0
pinjaman sebesar US$100,0 juta, yang million, which were used for the advance
digunakan untuk pelunasan dimuka atas settlement of the US Dollar denominated
pinjaman dalam mata uang dolar AS yang loan from ING Bank, Singapore with the
diperoleh dari ING Bank, Singapura. Sisa same amount. The remainder of the
dari hasil penerimaan atas penerbitan proceeds was used to refinance certain
obligasi digunakan untuk mendanai short-term and long-term Rupiah
kembali pinjaman-pinjaman jangka denominated loans of the Company.
pendek dan jangka panjang Perusahaan
tertentu dalam mata uang Rupiah.
86
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
(iii) Obligasi Rupiah V dengan tingkat bunga (iii) 13.00% Rupiah Bonds V - Rp1,610,000
13,00% - Rp1.610.000
Pada tanggal 11 sampai 15 Juni 2009, On June 11 to 15, 2009, the Company
Perusahaan telah menawarkan kepada offered to the public non-convertible, fixed
masyarakat obligasi tanpa hak konversi rate bonds with a total face value of
dengan tingkat suku bunga tetap, dengan Rp1,610,000. In connection with the said
nilai nominal seluruhnya sebesar bond offering, the Company obtained a
Rp1.610.000. Sehubungan dengan rating of “Id AA” with Stable Outlook, from
penawaran obligasi tersebut, Perusahaan Pefindo, which reflects the Company’s
memperoleh peringkat “Id AA” dengan strong capability to settle its long-term
“Stable Outlook”, dari Pefindo, yang financial liabilities as they mature. (See
mencerminkan kemampuan Perusahaan item (i) above for the latest credit rating of
yang sangat kuat untuk memenuhi the Company from Pefindo).
kewajiban finansial jangka panjangnya
pada saat jatuh tempo. (Lihat butir (i) di
atas untuk peringkat kredit terakhir
Perusahaan dari Pefindo).
Obligasi tersebut, yang akan jatuh tempo The said bonds, which have a maturity
dalam waktu lima (5) tahun sampai term of five (5) years up to June 18, 2014,
dengan tanggal 18 Juni 2014, tidak are unsecured and subject to fixed
dikenakan jaminan dan dikenakan tingkat interest rate of 13.00% per year, payable
bunga tetap sebesar 13,00% per tahun, quarterly. The trustee or “Wali Amanat” of
yang dibayarkan setiap kuartal. Wali these bonds is PT Bank Mega Tbk, a third
Amanat dari obligasi ini adalah PT Bank party.
Mega Tbk, pihak ketiga.
Sebagian besar dari hasil penerimaan atas A significant portion of the proceeds from
penerbitan obligasi tersebut di atas the above-mentioned bond issuance was
sebagian digunakan untuk mendanai used to finance the settlement of Rupiah
pelunasan Obligasi Rupiah III pada bulan Bond III in July 2009. The remainder of
Juli 2009. Sisa dari hasil penerimaan atas the proceeds was used to refinance
penerbitan obligasi digunakan untuk certain short-term bank loans.
mendanai kembali pinjaman-pinjaman
jangka pendek pada beberapa bank.
87
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam Under the terms of all the covering bond
semua perjanjian obligasi, Perusahaan agreements, the Company is required to
diharuskan untuk memenuhi persyaratan- comply with certain agreed restrictive
persyaratan tertentu yang telah disepakati, covenants, which include the requirements to
mencakup persyaratan untuk maintain certain financial ratios and to obtain
mempertahankan rasio keuangan tertentu dan prior written approval from the trustee or
mendapatkan persetujuan tertulis sebelumnya “Wali Amanat” with respect to transactions
dari Wali Amanat, untuk transaksi dengan nilai involving amounts exceeding certain
yang melebihi batas tertentu yang telah thresholds agreed with the trustee, such as,
disetujui oleh Wali Amanat, antara lain, among others, declaration and payment of
pengumuman dan pembagian dividen kas, cash dividends; sale and transfer of assets;
penjualan dan pengalihan aset, penjaminan granting of guarantees or pledging of assets
dan penggadaian aset untuk menjamin to secure third party loans; mergers;
pinjaman pihak ketiga, penggabungan usaha, acquisitions; issuance of bonds and/or other
akuisisi, penerbitan obligasi dan/atau debt instruments, and/or bank loans which
instrumen hutang lain dan/atau hutang bank are ranked higher than the current bonds;
yang mempunyai kedudukan lebih tinggi changes in the Company’s main business
daripada obligasi yang ada, perubahan activities; sale or transfer of option rights,
kegiatan utama Perusahaan, penjualan atau warrants, or rights to own Subsidiaries which
pemindahan hak opsi, waran, atau hak untuk could result to the Company’s loss of control
memiliki Anak Perusahaan yang menyebabkan over its Subsidiaries.
Perusahaan kehilangan hak pengendalian atas
Anak Perusahaan.
Pada tanggal 1 Desember 2009, SIMP On December 1, 2009, SIMP issued: (i) Salim
menerbitkan: (i) Obligasi Salim Ivomas Ivomas Pratama I Bonds Year 2009 (Obligasi
Pratama I Tahun 2009 (“Obligasi”) dengan Salim Ivomas Pratama I Tahun 2009)
nilai nominal Rp452.000 yang berjangka (“Bonds”), which has a face value of
waktu lima tahun sampai dengan 1 Desember Rp452,000 and maturity term of five years
2014. Obligasi memiliki tingkat bunga tetap due on December 1, 2014. The Bonds bore
sebesar 11.65% per tahun yang akan fixed annual interest of 11.65% payable
dibayarkan setiap kuartal mulai tanggal quarterly commencing on March 1, 2010; and
1 Maret 2010; dan (ii) Sukuk Ijarah Salim (ii) Sukuk Ijarah Salim Ivomas Pratama I Year
Ivomas Pratama I Tahun 2009 (“Sukuk Ijarah”) 2009 (Sukuk Ijarah Salim Ivomas Pratama I
dengan nilai nominal Rp278.000 serta Tahun 2009) (“Sukuk Ijarah”), which has a
berjangka waktu lima tahun sampai dengan face value of Rp278,000 and maturity term of
1 Desember 2014. Cicilan imbalan sukuk five years due on December 1, 2014. The
ijarah adalah sebesar Rp32.387 per tahun Sukuk Ijarah has an annual fixed Sukuk
yang akan dibayarkan setiap kuartal mulai Ijarah return (cicilan imbalan Sukuk Ijarah) of
tanggal 1 Maret 2010. Rp32,387 payable quarterly commencing on
March 1, 2010.
88
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
89
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Pemegang saham Perusahaan dan besarnya The Company’s shareholders and their respective
kepemilikan adalah sebagai berikut: share ownerships are as follows:
2009
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Persentase
Total Shares Kepemilikan/
Issued Percentage of Jumlah/
Nama Pemegang Saham and Fully Paid Ownership Amount Name of Shareholders
CAB Holdings Limited, Seychelles 4.394.603.450 50,05% 439.460 CAB Holdings Limited, Seychelles
Ibrahim Risjad 3.203.180 0,04% 320 Ibrahim Risjad
Anthoni Salim 632.370 0,01% 64 Anthoni Salim
Taufik Wiraatmadja 50.000 - 5 Taufik Wiraatmadja
Fransiscus Welirang 12.750 - 1 Fransiscus Welirang
Lain-lain (dengan pemilikan Others
di bawah 5%) 4.381.924.750 49,90% 438.193 (with ownership interest below 5%)
Jumlah 8.780.426.500 100,00% 878.043 Total
2008
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Persentase
Total Shares Pemilikan/
Issued Percentage of Jumlah/
Pemegang Saham and Fully Paid Ownership Amount Name of Shareholders
CAB Holdings Limited, Seychelles 4.394.603.450 50,05% 439.460 CAB Holdings Limited, Seychelles
Ibrahim Risjad 3.203.180 0,04% 320 Ibrahim Risjad
Anthoni Salim 632.370 0,01% 64 Anthoni Salim
Aswan Tukiaty 400.000 0,01% 40 Aswan Tukiaty
Taufik Wiraatmadja 50.000 - 5 Taufik Wiraatmadja
Fransiscus Welirang 12.750 - 1 Fransiscus Welirang
Utomo Josodirjo 400 - - Utomo Josodirjo
Lain-lain (dengan pemilikan Others
di bawah 5%) 4.381.524.350 49,89% 438.153 (with ownership interest below 5%)
Informasi mengenai susunan pemegang saham The above information about the Company’s
dan kepemilikan saham Perusahaan tersebut di shareholders and their respective share
atas adalah berdasarkan laporan dari Biro ownerships are based on the reports from the
Administrasi Efek Perusahaan pada tanggal Company’s share registrar as of December 31,
31 Desember 2009 dan 2008. 2009 and 2008.
90
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Saldo akun ini pada tanggal 31 Desember 2009 The balance of this account as of December 31,
dan 2008 terdiri dari: 2009 and 2008 consists of:
Selisih antara jumlah nilai nominal dari
saham baru yang diterbitkan pada Difference between the total par value of
tahun 2002, 2003 dan 2004 dalam new shares issued in 2002, 2003 and 2004
rangka pelaksanaan ESOP in connection with the implementation of
tahap I, II dan III dengan hasil phases I, II and III of the ESOP and
yang diterima, ditambah beban the related total proceeds received,
kompensasi 218.286 plus compensation cost
Selisih antara jumlah nilai nominal
dari 305.200.000 saham baru
yang diterbitkan dalam rangka Difference between the total par value of
Penerbitan Hak Memesan Efek the 305,200,000 new shares issued
Terlebih Dahulu pada tahun 1997 in connection with the First Rights
dengan hasil penerimaan terkait Issue in 1997 and the related
(Catatan 1b) 854.560 total proceeds received (Note 1b)
Selisih antara jumlah nilai nominal
dari 21.000.000 saham baru Difference between the total par value of
yang dijual kepada masyarakat the 21,000,000 new shares offered
pada tahun 1994 dengan hasil to the public in 1994 and the related
penerimaan terkait (Catatan 1b) 109.200 total proceeds received (Note 1b)
Selisih antara jumlah nilai nominal
dari 663.762.500 saham yang Difference between the total par value of
diperoleh kembali yang telah ditarik the 663,762,500 treasury stock that
kembali pada tahun 2008 dengan hasil were redeemed in 2008 and the
pertama yang diterima (Catatan 1b) (83.078) proceeds at original issuance (Note 1b)
Selisih antara jumlah nilai perolehan dari Difference between the total acquisition
251.837.500 saham yang diperoleh cost of the 251,837,500
kembali dengan hasil treasury stock and the related
penerimaan terkait (Catatan 1b) 398.765 total proceeds received (Note 1b)
22. DIVIDEN KAS DAN CADANGAN UMUM 22. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan During the Shareholders’ Annual General Meetings
(RUPS) yang diadakan pada tanggal 15 Mei 2009 (AGMs) held on May 15, 2009 and June 27, 2008,
dan 27 Juni 2008, yang telah diaktakan dengan which were covered by Notarial Deeds of Benny
Akta Notaris No. 47 tertanggal 26 Mei 2009 dan Kristianto, S.H., No. 47 dated May 26, 2009 and
No. 103 tertanggal 27 Juni 2008 dari Notaris Benny No. 103 dated June 27, 2008, the shareholders
Kristianto, S.H., para pemegang saham approved the following, among others:
menyetujui, antara lain:
ii. Pembagian dividen kas sejumlah Rp47,0 ii. The distribution of cash dividends amounting
(angka penuh) per saham atau sejumlah to Rp47.0 (full amount) per share or totaling
Rp412.680 pada tahun 2009 dan Rp43,0 Rp412,680 in 2009 and Rp43.0 (full amount)
(angka penuh) per saham atau sejumlah per share or totaling Rp366,730 in 2008 which
Rp366.730 pada tahun 2008 yang diambil dari were taken from the Company’s consolidated
masing-masing laba bersih konsolidasi net income in 2008 and 2007, respectively.
Perusahaan pada tahun 2008 dan 2007.
Dividen kas yang diumumkan dan disetujui pada The above cash dividends declared and approved
tahun 2009 dan 2008 telah dibayar seluruhnya oleh in 2009 and 2008 were fully paid by the Company
Perusahaan masing-masing pada bulan Juli 2009 in July 2009 and August 2008, respectively.
dan Agustus 2008.
91
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
23. HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK 23. MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF
PERUSAHAAN SUBSIDARIES
Hak minoritas atas aset bersih Anak Perusahaan Minority interests in net assets of Subsidiaries
merupakan bagian pemegang saham minoritas represent the share of minority shareholders in the
atas aset bersih Anak Perusahaan yang sahamnya net assets of the Subsidiaries that are not wholly-
tidak seluruhnya dimiliki oleh Perusahaan (Catatan owned by the Company (Note 2).
2).
Selama tahun 2009, jumlah dividen kas yang During 2009, the total cash dividends paid to
dibayarkan kepada pemegang saham minoritas minority shareholders by the non-wholly owned
atas Anak Perusahaan yang sahamnya tidak Subsidiaries amounted to Rp146,130 (2008:
seluruhnya dimiliki oleh Perusahaan sebesar Rp19,410).
Rp146.130 (2008: Rp19.410).
Rincian penjualan bersih adalah sebagai berikut: The details of net sales are as follows:
2009 2008
Selama tahun-tahun yang berakhir pada tanggal During the years ended December 31, 2009 and
31 Desember 2009 dan 2008, tidak ada transaksi 2008, there were no sales made to any single
penjualan kepada satu pelanggan yang jumlah customer with a cumulative amount exceeding 10%
penjualan kumulatif melebihi 10% dari penjualan of the consolidated net sales.
bersih konsolidasi.
Sifat dari hubungan dan transaksi antara Grup The nature of relationship and transactions of the
dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan Group with related parties are explained in Notes 2
istimewa dijelaskan pada Catatan 2 dan 27. and 27.
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai The details of cost of goods sold are as follows:
berikut:
2009 2008
92
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
25. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 25. COST OF GOODS SOLD (continued)
Tidak ada transaksi pembelian dari satu pemasok There were no purchases made from any single
dengan jumlah pembelian kumulatif melebihi 10% supplier with a cumulative amount exceeding 10%
dari penjualan bersih konsolidasi, kecuali of the consolidated net sales, except for wheat
pembelian gandum dari Sojitz Asia Pte., Ltd., purchases from Sojitz Asia Pte., Ltd., Singapore
Singapura, (Sojitz) untuk tahun-tahun yang (Sojitz) during the years ended December 31, 2009
berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dan and 2008. Total purchases from Sojitz in 2009
2008. Jumlah pembelian dari Sojitz pada tahun represent 22.18% (2008: 32.41%), of the
2009 sebesar 22,18% (2008: 32,41%) dari consolidated net sales.
penjualan bersih konsolidasi.
93
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
27. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG 27. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan In the normal course of business, the Group
transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak engages in trade and financial transactions with
yang mempunyai hubungan istimewa tertentu. Sifat certain related parties. The nature of relationships
dari hubungan Grup dengan pihak-pihak yang between the Group and such related parties are as
mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai follows:
berikut:
i. NICI dan Nissinmas seluruhnya merupakan i. NICI and Nissinmas are both associated
perusahaan asosiasi (Catatan 2b). companies (Note 2b).
ii. Seluruh pihak yang mempunyai hubungan ii. All related parties other than those mentioned
istimewa selain yang disebutkan dalam butir (i) in item (i) above are affiliated with the Group
di atas, mempunyai hubungan afiliasi dengan either through direct or indirect and/or common
Grup melalui kepemilikan baik secara share ownership, particularly with the Salim
langsung maupun tidak langsung dan/atau family, or common management.
kepemilikan yang sama, terutama dengan
keluarga Salim, atau melalui manajemen yang
sama.
Transaksi-transaksi dan akun-akun yang signifikan The significant transactions and account balances
dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan with related parties are as follows:
istimewa adalah sebagai berikut:
a. Grup menjual barang jadi kepada pihak-pihak a. The Group sells finished goods to certain
yang mempunyai hubungan istimewa tertentu. related parties. Sales to related parties
Penjualan kepada pihak-pihak yang accounted for about 2.63% of the consolidated
mempunyai hubungan istimewa adalah net sales for the years ended December 31,
sebesar 2,63% dari penjualan bersih 2009 (2008: 2.13%). The outstanding balances
konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada of the related trade receivables arising from
tanggal 31 Desember 2009 (2008: 2,13%). these sale transactions as of December 31,
Saldo piutang pada tanggal 31 Desember 2009, which totaled Rp112,650 (2008:
2009 yang timbul dari transaksi penjualan ini Rp172,734), are presented as “Accounts
sebesar Rp112.650 (2008: Rp172.734), Receivable Trade - Related Parties” account
disajikan sebagai akun “Piutang Usaha - in the consolidated balance sheets (Note 5).
Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”
pada neraca konsolidasi (Catatan 5).
b. Grup membeli bahan baku dari pihak-pihak b. The Group purchases raw materials from
yang mempunyai hubungan istimewa tertentu. certain related parties. Purchases from related
Pembelian dari pihak-pihak yang mempunyai parties accounted for about 3.18% of the
hubungan istimewa adalah sebesar 3,18% consolidated total purchases for the year
dari seluruh pembelian konsolidasi untuk ended December 31, 2009 (2008: 2.04%). The
tahun yang berakhir pada tanggal outstanding balances of the related trade
31 Desember 2009 (2008: 2,04%). Saldo payables arising from these purchase
hutang pada tanggal 31 Desember 2009 yang transactions as of December 31, 2009, which
timbul dari transaksi pembelian ini sebesar totaled Rp82,604 (2008: Rp65,321), are
Rp82.604 (2008: Rp65.321), disajikan sebagai presented as “Accounts Payable Trade -
“Hutang Usaha - Pihak yang Mempunyai Related Parties” in the consolidated balance
Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi sheets (Note 16).
(Catatan 16).
94
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
27. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG 27. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) (continued)
c. Grup memberikan pinjaman kepada karyawan c. The Group provides loans to officers and
dan pegawai dengan kriteria dan syarat employees subject to certain criteria and terms
tertentu, sesuai dengan jenjang kepegawaian. depending on the level of the officer/employee.
Pinjaman karyawan dan pegawai ini dilunasi These loans to officers and employees are
dengan cara pemotongan gaji. collected through salary deductions.
d. SIMP menyewa tanah di mana pabrik dan d. SIMP rents the land where its factory and
gedung kantornya berlokasi berdasarkan office buildings are situated under an existing
perjanjian sewa dengan PT Adithya Suramitra leasing arrangement with PT Adithya
(Adithya). Jumlah amortisasi sewa yang telah Suramitra (Adithya). The total amortizations of
dibayar dimuka oleh SIMP dengan perjanjian the rental prepayment from SIMP under the
sewa tersebut sejumlah Rp549 untuk tahun said operating lease arrangement for the year
yang berakhir pada tanggal 31 Desember ended December 31, 2009 amounted to
2009 (2008: Rp549), yang disajikan sebagai Rp549 (2008: Rp549), which is presented as
bagian dari “Beban Umum dan Administrasi” part of “General and Administrative Expenses”
pada laporan laba rugi konsolidasi. in the consolidated statements of income. On
Sedangkan, saldo yang belum diamortisasi the other hand, the unamortized balances of
atas sewa yang telah dibayar di muka pada the related prepaid rental amounted to
tanggal 31 Desember 2009 adalah sebesar Rp3,531 as of December 31, 2009 (2008:
Rp3.531 (2008: Rp4.077), yang disajikan Rp4,077), which is presented as part of “Other
sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar Non-current Assets” account in the
Lainnya” pada neraca konsolidasi. consolidated balance sheets.
e. SIMP dan Anak Perusahaannya e. SIMP and its Subsidiaries utilized pump
menggunakan jasa pompa dari PT Sarana services from PT Sarana Tempa Perkasa. The
Tempa Perkasa. Beban atas jasa pompa related pump service expenses incurred
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 arising from such services for the year ended
Desember 2009 adalah sebesar Rp4.209 December 31, 2009 totaled Rp4,209 (2008:
(2008: Rp4.115) serta disajikan sebagai Rp4,115), which is presented as part of
bagian dari akun “Beban Usaha - Penjualan” “Operating Expenses - Selling” account in the
pada laporan laba rugi konsolidasi. consolidated statements of income.
f. Perusahaan dan Anak Perusahaan menyewa f. The Company and its Subsidiaries lease
fasilitas VSAT dari PT Rintis Sejahtera (Rintis) VSAT facilities from PT Rintis Sejahtera
untuk tujuan komunikasi antara kantor pusat (Rintis) for communication purposes between
dan cabang/pabrik. Jumlah beban yang terjadi the head office and branches/factories. Total
sehubungan dengan transaksi sewa operasi expenses incurred in connection with the said
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 operating lease transactions for the year
Desember 2009 adalah sebesar Rp9.914 ended December 31, 2009 amounted to
(2008: Rp11.119). Tidak terdapat saldo hutang Rp9,914 (2008: Rp11,119). There were no
kepada Rintis pada tanggal 31 Desember outstanding payables to Rintis as of
2009 dan 2008. December 31, 2009 and 2008.
g. SIMP dan Anak Perusahaannya membeli g. SIMP and its Subsidiaries purchased
kendaraan dan suku cadang dari PT Indomobil transportation equipment and spare parts from
Prima Niaga dan PT Hino Motor Sales untuk PT Indomobil Prima Niaga and PT Hino Motor
tahun yang berakhir pada tanggal Sales for the year ended December 31, 2009
31 Desember 2009 sebesar Rp59.340 (2008: amounting to Rp59,340 (2008: Rp3,905).
Rp3.905).
95
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
27. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG 27. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) (continued)
h. MCP dan Anak Perusahaannya memperoleh h. MCP and its Subsidiaries obtain rental
jasa sewa alat-alat berat dan ruang kantor dari services for heavy equipment and office space
PT Rimba Mutiara Kusuma. Biaya sewa yang from PT Rimba Mutiara Kusuma. The related
terkait untuk tahun yang berakhir pada tanggal rental expense for the year ended
31 Desember 2009 adalah sebesar Rp5.404 December 31, 2009 amounted to Rp5,404
(2008: Rp7.432). (2008: Rp7,432).
i. Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu i. The Company and certain Subsidiaries have
memiliki perjanjian manajemen dan perjanjian management and other agreements with
lainnya dengan pihak yang mempunyai certain related parties. See Note 28 for details
hubungan istimewa tertentu. Lihat Catatan 28 of the said agreements.
untuk rincian perjanjian-perjanjian tersebut.
a. Perusahaan dan satu Anak Perusahaan a. The Company and a Subsidiary have technical
mempunyai perjanjian-perjanjian jasa teknik services agreements with Pinehill Arabia Food
dengan Pinehill Arabia Food Limited, Saudi Limited, Saudi Arabia (Pinehill), De United
Arabia (Pinehill) De United Food Industries Food Industries Limited, Nigeria (DUFIL),
Limited, Nigeria (DUFIL), Salim Wazaran Salim Wazaran Brinjikji Company, Syria
Brinjikji Company, Syria (SAWAB) dan Salim (SAWAB) and Salim Wazaran Abu Elata Co.,
Wazaran Abu Elata Co., Mesir (SAWATA). Mesir (SAWATA). Based on these
Berdasarkan perjanjian-perjanjian ini, agreements, the Company agreed to provide
Perusahaan setuju untuk memberikan bantuan technical assistance, administration and
teknik, administrasi dan jasa manajemen management services to these related parties.
kepada pihak-pihak yang mempunyai In addition, the Company also grants Pinehill,
hubungan istimewa tersebut. Selain itu, DUFIL, SAWAB and SAWATA non-exclusive
Perusahaan memberikan kepada Pinehill, licenses to use the “Indomie” brand in their
DUFIL, SAWAB dan SAWATA “non-exclusive respective territories. Moreover, in connection
license” untuk menggunakan merk “Indomie” with the joint venture agreement between the
di wilayah negara masing-masing. Company and Nestle S.A., the Company also
Selanjutnya, sehubungan dengan perjanjian granted NICI the non-exclusive license to use
“joint venture” antara Perusahaan dengan its “Indofood”, “Piring Lombok” and other
Nestle S.A., Perusahaan juga memberikan trademarks. As compensation, the total fees
“non-exclusive license” kepada NICI untuk earned by the Company and the said
menggunakan merk dagang “Indofood”, “Piring Subsidiary arising from these agreements for
Lombok” dan beberapa merek dagang lainnya. the year ended December 31, 2009 amounted
Sebagai imbalannya, pendapatan yang to Rp100,238 (2008: Rp80,726), which is
diterima Perusahaan dan Anak Perusahaan presented as part of “Other Income (Charges)
tersebut yang berasal dari perjanjian- - Others” account in the consolidated
perjanjian ini untuk tahun yang berakhir pada statements of income. The outstanding
tanggal 31 Desember 2009 sejumlah balances of receivables arising from these
Rp100.238 (2008: Rp80.726), yang disajikan transactions are presented as part of
sebagai bagian dari akun “Penghasilan “Accounts Receivable Non-Trade - Related
(Beban) Lain-lain - Lain-lain” pada laporan Parties” account in the consolidated balance
laba rugi konsolidasi. Saldo piutang yang sheets (Note 6).
timbul dari transaksi tersebut disajikan sebagai
bagian dari akun “Piutang Bukan Usaha -
Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”
pada neraca konsolidasi (Catatan 6).
96
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
97
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Beban asuransi yang terkait untuk tahun yang The related insurance expense incurred for the
berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 year ended December 31, 2009 amounted to
sebesar Rp31.177 (2008: Rp26.793). Di lain Rp31,177 (2008: Rp26,793). On the other
pihak, saldo yang belum diamortisasi hand, the unamortized balance of the related
sehubungan dengan premi asuransi dibayar prepaid insurance premiums as of
dimuka pada tanggal 31 Desember 2009 December 31, 2009 amounted to Rp3,500
sebesar Rp3.500 (2008: Rp3.345), yang (2008: Rp3,345), which is presented as part of
disajikan sebagai bagian dari akun “Biaya “Prepaid Expenses and Other Current Assets”
Dibayar Dimuka dan Aset Lancar Lainnya” account in the consolidated balance sheets.
pada neraca konsolidasi.
Saldo hutang usaha yang timbul pada tanggal The balances of the related trade payables as
31 Desember 2009 adalah sebesar Rp179 of December 31, 2009 amounted to Rp179
(2008: Rp2), yang disajikan sebagai bagian (2008: Rp2), which is presented as part of
dari akun “Hutang Usaha - Pihak yang “Accounts Payable Trade - Related Parties”
Mempunyai Hubungan Istimewa” pada neraca account in the consolidated balance sheets
konsolidasi (Catatan 16). (Note 16).
e. Pada tanggal 31 Desember 2009 LSIP memiliki e. As of December 31, 2009, LSIP has sales
komitmen penjualan untuk menyerahkan karet, commitments to deliver rubber, cocoa, CPO
kakao, CPO dan inti kelapa sawit masing- and palm kernel of approximately 30,819
masing sebanyak 30.819 ton (2008: 40.988 tonnes (2008: 40,988 tonnes), to local and
ton) kepada pelanggan lokal dan luar negeri. overseas customers.
f. Pada akhir tahun 2008, SIMP mengadakan f. In 2008, SIMP engaged Lipico Technologies
perjanjian dengan Lipico Technologies Pte. Pte. Ltd., Singapore, for the supply of
Ltd., Singapura, untuk penyediaan mesin dan machinery and equipment and construction of
peralatan pabrik penyulingan minyak kelapa a palm oil refinery plant located at Tanjung
sawit beserta konstruksinya di Tanjung Priok, Priok, Jakarta, with processing capacity of
DKI Jakarta, dengan kapasitas olah sebesar 1,400 metric tonnes per day for the physical
1.400 metrik ton per hari untuk physical refining refining plant and 720 metric tonnes per day
plant dan 720 metrik ton per hari untuk dry for the dry fractination plant, with a contract
fractination plant, dengan nilai kontrak sekitar value of approximately SGD13,438,000.
SGD13.438.000. Konstruksi dan pemasangan Construction and installation of this palm oil
pabrik penyulingan minyak kelapa sawit refinery plant is expected to be completed in
tersebut diharapkan dapat diselesaikan pada the fourth quarter of 2010.
kuartal keempat di tahun 2010.
g. Pada tahun 2009, RAP mengadakan perjanjian g. In 2009, RAP entered into a construction
konstruksi dengan PT Mindo-Tech, untuk agreement with PT Mindo-Tech, whereby the
membangun pabrik kelapa sawit dengan latter is committed to construct a palm oil mill
kapasitas olah sebesar 40 metrik ton tandan with a processing capacity of 40 metric tonnes
buah segar (“TBS”) per jam (yang dapat of fresh fruit bunches (“FFB”) per hour (which
ditingkatkan menjadi 80 metrik ton TBS per can be increased into 80 metric tonnes of FFB
jam), di Kalimantan Barat, dengan nilai kontrak per hour), located at West Kalimantan, for a
sebesar Rp31.230 dan US$4.651.500. Pabrik contract value of Rp31,230 and
kelapa sawit tersebut diharapkan dapat US$4,651,500. The said palm oil mill is
diselesaikan pada kuartal keempat tahun 2010. expected to be completed in the fourth quarter
of 2010.
h. Pada tanggal 31 Desember 2009, Anak h. As of December 31, 2009, certain Subsidiaries
Perusahaan tertentu tidak memiliki fasilitas have no existing credit facilities and
kredit dan komitmen-komitmen yang belum commitments which are unused as of the said
digunakan pada tanggal tersebut. date.
98
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
29. MANFAAT PENSIUN DAN IMBALAN KERJA 29. EMPLOYEES’ RETIREMENT AND SERVICE
KARYAWAN ENTITLEMENT BENEFITS
a. Sebagaimana disebutkan dalam Catatan 2, a. As mentioned in Note 2, the Group has fully
Grup telah mencatat estimasi kewajiban untuk provided for the estimated liabilities for
imbalan kerja karyawan sehubungan dengan employee benefits in accordance with the
Undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang requirements of Labor Law No. 13, Year 2003
Ketenagakerjaan (UUK), dan PSAK No. 24 (the “Labor Law”), and the provisions of SFAS
(Revisi 2004), “Imbalan Kerja”. No. 24 (Revised 2004), “Employee Benefits”.
Pada tanggal 31 Desember 2009, saldo As of December 31, 2009, the balance of the
estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan total estimated liabilities for employee benefits
(terdiri dari biaya jasa masa lalu dan biaya (consisting of past service costs and current
jasa kini), masing-masing sebesar service costs) amounted to Rp1,259,862
Rp1.259.862 (2008: Rp980.543) disajikan (2008: Rp980,543), and presented as
sebagai akun “Estimasi Kewajiban Imbalan “Estimated Liabilities for Employee Benefits”
Kerja” pada neraca konsolidasi. account in the consolidated balance sheets
account
.
Kewajiban imbalan kerja yang diakui dalam Employee benefits liabilities recognized in the
neraca konsolidasi adalah sebagai berikut: consolidated balance sheets are as follows:
2009 2008
Analisis mutasi saldo estimasi kewajiban An analysis of the movements in the balance
imbalan kerja kepada karyawan adalah of estimated liabilities for employee benefits is
sebagai berikut: as follows:
2009 2008
Saldo awal tahun 980.543 729.082 Balance at beginning of year
Penyesuaian saldo awal tahun 12.926 - Adjustment to beginning balance
Penyisihan selama setahun 342.634 291.452 Provisions during the year
Pembayaran selama setahun (76.241) (90.550) Payments during the year
Sub-jumlah 1.259.862 929.984 Sub-total
Penambahan dari akuisisi Anak Additions from newly acquired
Perusahaan baru (Catatan 1c) - 50.559 Subsidiaries (Note 1c)
Imbalan kerja yang dibebankan pada operasi The related costs of employee benefits
untuk tahun pada tanggal 31 Desember 2009 charged to operations for the year ended
adalah sebesar Rp342.634 (2008: Rp291.452) December 31, 2009 amounted to Rp342,634
dengan rincian sebagai berikut: (2008: Rp291,452), with details as follows:
2009 2008
Beban jasa kini 148.250 104.449 Current service cost
Kewajiban beban bunga 176.507 143.936 Interest on obligations
Amortisasi biaya jasa masa lalu 8.558 8.562 Amortization of past service cost
Amortisasi laba/rugi aktuaria - bersih 23.821 58.494 Actuarial gains/losses - net
Laba/rugi atas penghentian Gains/losses on curtailments and
dan penyelesaian (19.897) - settlements
Lain-lain 5.395 (23.989) Others
99
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
29. MANFAAT PENSIUN DAN IMBALAN KERJA 29. EMPLOYEES’ RETIREMENT AND SERVICE
KARYAWAN (lanjutan) ENTITLEMENT BENEFITS (continued)
Penyisihan imbalan kerja karyawan tersebut di The above-mentioned provision for employee
atas berdasarkan penilaian aktuaria yang benefits are prepared by independent firms of
dilakukan oleh perusahaan aktuaria actuaries based on the actuarial calculations
independent yang menggunakan metode using the “projected unit of credit” method. The
“projected unit of credit”. Asumsi dasar yang key assumptions used for the said actuarial
digunakan pada perhitungan aktuaria tersebut calculations in 2009 and 2008 are as follows,
pada tahun 2009 dan 2008 adalah sebagai among others:
berikut, antara lain:
Suku bunga diskonsto : 11% (2008: 12%) per tahun pada tahun 2009/ Discount Rate
11% (2008: 12%) per annum in 2009
Tingkat kenaikan gaji : 10% (2008: 9%) per tahun pada tahun 2009 dan Salary increment rate
10% (2008: 9%) per annum in 2009
Tingkat mortalitas : TMI’99/TMI’99 Mortality rate
Usia pensiun : 55 tahun/55 years Retirement age
Berdasarkan program pensiun iuran pasti Under the Bogasari Division’s defined
Divisi Bogasari, beban manfaat pensiun yang contribution retirement plan, the cost of
dibebankan pada operasi untuk tahun yang retirement benefits charged to operations for
berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 the year ended December 31, 2009 amounted
adalah sebesar Rp12.775 (2008: Rp12.331). to Rp12,775 (2008: Rp12,331). The Plan
Aset program pensiun tersebut dikelola oleh assets are being administered and managed
Dana Pensiun Iuran Pasti Bogasari. by Dana Pensiun Iuran Pasti Bogasari.
Di lain pihak, manfaat pensiun yang On the other hand, the cost of retirement
dibebankan pada operasi berdasarkan benefits charged to operations under the
program pensiun manfaat pasti Divisi Bogasari Bogasari Division’s defined benefit retirement
untuk tahun yang berakhir pada tanggal plan for the year ended December 31, 2009
31 Desember 2009 adalah sebesar Rp20.289 amounted to Rp20,289 (2008: Rp10,253).
(2008: Rp10.253).
Aset program pensiun dikelola oleh Dana The Plan assets are being administered and
Pensiun Manfaat Pasti Bogasari. Berdasarkan managed by Dana Pensiun Manfaat Pasti
hasil perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh Bogasari. Based on the actuarial calculations
perusahaan aktuaria independen, prepared by the independent firm of actuaries,
sebagaimana disebutkan sebelumnya, aset as mentioned in the foregoing, the Plan’s
program pensiun dan kewajiban aktuarial assets and actuarial liability are as follows:
adalah sebagai berikut:
2009 2008
Kewajiban aktuarial 87.624 87.573 Actuarial liability
Nilai wajar dari aktiva
program pensiun (71.551) (62.899) Fair value of plan assets
100
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
29. MANFAAT PENSIUN DAN IMBALAN KERJA 29. EMPLOYEES’ RETIREMENT AND SERVICE
KARYAWAN (lanjutan) ENTITLEMENT BENEFITS (continued)
c. IAP menyelenggarakan program dana pensiun c. IAP has a defined contribution retirement plan
iuran pasti yang mencakup seluruh karyawan covering all of its permanent employees. The
tetapnya. Biaya sehubungan dengan manfaat related cost of retirement benefits charged to
pensiun yang dibebankan pada operasi untuk operations for the year ended December 31,
tahun yang berakhir pada tanggal 2009 amounted to Rp7,128 (2008: Rp6,912).
31 Desember 2009 adalah sebesar Rp7.128 The Plan’s assets are being administered and
(2008: Rp6.912). Aset program pensiun managed by Dana Pensiun Indolife
dikelola oleh Dana Pensiun Indolife Pensiontama and Central Asia Raya.
Pensiontama dan Central Asia Raya.
d. SIMP dan anak perusahaan tertentu d. SIMP and certain of its Subsidiaries have
menyelenggarakan program pensiun iuran defined contribution retirement plans covering
pasti yang mencakup seluruh karyawan tetap all of their qualified permanent employees. The
yang memenuhi syarat. Biaya sehubungan related cost of retirement benefits charged to
dengan manfaat pensiun yang dibebankan operations for the year ended December 31,
pada operasi untuk tahun yang berakhir pada 2009 amounted to Rp13,016 (2008:
tanggal 31 Desember 2009 adalah sebesar Rp12,161). The Plan’s assets are being
Rp13.016 (2008: Rp12.161). Aset program administered and managed by Dana Pensiun
pensiun tersebut dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan Manulife Indonesia.
Lembaga Keuangan Manulife Indonesia.
Kebijakan pemerintah Indonesia mewajibkan The Indonesian government policy requires the
pemilik perkebunan kelapa sawit (“Inti”) untuk owner of oil palm plantations to develop plasma
membangun area perkebunan inti rakyat (“Petani plantations (perkebunan inti rakyat or the “Plasma
Plasma”). Sehubungan dengan kebijakan tersebut, Farmers”). Relative to this, LSIP, MISP, GS, CI,
LSIP, MISP, GS, CI, KGP, RAP, CKS, MSA, JS KGP, RAP, CKS, MSA, JS and MPI (collectively
dan MPI (secara bersama-sama disebut sebagai referred to as the “Nucleus Companies”),
”Perusahaan Inti”), Anak Perusahaan, memiliki Subsidiaries of the Company, have commitments
komitmen dengan beberapa KUD yang mewadahi with several KUD representing Plasma Farmers to
Petani Plasma untuk mengembangkan perkebunan develop plantations under the plasma scheme. The
plasma. Pembiayaan atas pengembangan financing of these plasma plantations are provided
perkebunan plasma ini diperoleh melalui pinjaman by the banks or Nucleus Companies. Nucleus
dari bank maupun pembiayaan langsung oleh Companies, namely LSIP, GS, CI, KGP, RAP and
Perusahaan Inti. Beberapa Perusahaan Inti, yaitu CKS, provide corporate guarantees to the related
LSIP, GS, CI, KGP, RAP dan CKS, memberikan credit facilities provided by the bank.
jaminan perusahaan (corporate guarantee) untuk
pelunasan pinjaman atas pembiayaan yang
diperoleh dari bank.
Pada saat perkebunan plasma telah menghasilkan, When the plasma plantations start to mature, the
Petani Plasma berkewajiban untuk menjual seluruh Plasma Farmers are obliged to sell all their
hasil perkebunan tersebut kepada Perusahaan Inti, harvests to the respective Nucleus Companies,
dan melunasi angsuran atas fasilitas pinjaman and shall repay the installments for the credit
yang diberikan oleh bank atau Perusahaan Inti investment facilities obtained from the bank or the
sesuai skema pembiayaan tiap-tiap proyek dengan Nucleus Companies in accordance with the
menggunakan dana yang dipotong dari hasil scheme of the plasma plantations development
penjualan hasil perkebunan plasma tersebut. using funds deducted from the proceeds of the said
sales of plasma plantations’ harvests.
101
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
LSIP, CI, KGP, RAP dan CKS juga memberikan LSIP, CI, KGP, RAP and CKS also provide
pinjaman sementara kepada Petani Plasma untuk temporary funding to the respective Plasma
dana pengembangan kebun dan untuk membayar Farmers to develop the plasma plantations and to
angsuran pinjaman dan beban bunga yang timbul repay loans installment and the related interests
dari pinjaman di atas kepada masing-masing bank, expenses to the respective banks since the
karena hasil penjualan TBS dari perkebunan deductions from the proceeds from FFB sales are
plasma terkait belum mencukupi untuk membiayai not yet sufficient to cover the above-mentioned
pengeluaran-pengeluaran tersebut diatas. expenditures. These loans will be repaid by the
Pinjaman sementara tersebut akan dilunasi oleh respective Plasma Farmers once the plantations
masing-masing Petani Plasma saat hasil penjualan become mature (ready to be harvested) and are
TBS mereka sudah menghasilkan arus kas yang already providing positive net cash flows.
positif.
Berdasarkan penelaahan atas piutang plasma dari Based on the review of the plasma receivables of
tiap-tiap proyek, manajemen berkeyakinan bahwa each project, management believes that the
penyisihan piutang plasma tak tertagih dapat allowance for uncollectible plasma receivables is
menutup kemungkinan kerugian yang dapat timbul sufficient to cover possible losses that may arise
akibat piutang plasma yang tak tertagih. from the uncollectible plasma receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2009, Grup memiliki As of December 31, 2009, the Group has
komitmen untuk mengembangkan perkebunan commitments to develop plasma plantations with
plasma seluas 76.851 hektar (2008: 76.471 total areas of 76,851 hectares (2008: 76,471
hektar). Sampai dengan tanggal 31 Desember hectares). As of December 31, 2009, LSIP and
2009, LSIP dan MISP telah mengalihkan dan MISP have converted and turned over plasma
menyerahterimakan perkebunan plasma kepada plantations of 35,760 hectares (2008: 35,781
Petani Plasma terkait masing-masing seluas hectares) and 8,756 hectares (2008: 8,594
35.760 hektar (2008: 35.781 hektar) dan 8.756 hectares) to the respective Plasma Farmers.
hektar (2008: 8.594 hektar).
Fasilitas pinjaman Petani Plasma kepada bank di The loan facilities from the banks are secured by
atas dijamin dengan piutang para Petani Plasma receivables of the farmers arising from sales of
yang timbul dari penjualan TBS, perkebunan FFB, the above-mentioned plasma plantations and
plasma terkait dan jaminan perusahaan dari corporate guarantees from the respective Nucleus
masing-masing Perusahaan Inti sebagai berikut, Companies as follows, in accordance with the
sesuai dengan jumlah fasilitas pinjaman yang telah utilized amounts of the facilities:
digunakan:
· jaminan perusahaan dari CI dan KGP pada · guarantees from CI and KGP as of
tanggal 31 Desember 2009 sebesar Rp397.239 December 31, 2009 amounting to Rp397,239
(2008: Rp397.239). (2008: Rp397,239);
· jaminan perusahaan dari RAP dan CKS pada · guarantees from RAP and CKS as of
tanggal 31 Desember 2009 sebesar Rp145.317 December 31, 2009 amounting to Rp145,317
(2008: Rp141.414). (2008: Rp141,414); and
· jaminan perusahaan dari LSIP pada tanggal 31 · guarantees from LSIP as of December 31,
Desember 2009 sebesar Rp32.590 (2008: 2009 amounting to Rp32,590 (2008:
Rp49.681). Rp49,681).
102
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Rincian perhitungan laba per saham adalah The details of earnings per share computation is as
sebagai berikut: follows:
2009
Jumlah Rata-rata
Tertimbang
Saham/
Weighted Laba per Saham/
Laba Bersih/ Average Number Earnings
Net Income of Shares per Share
Laba per Saham Dasar 2.075.861 8.780.426.500 236 Basic Earnings per Share
2008
Jumlah Rata-rata
Tertimbang
Saham/
Weighted Laba per Saham/
Laba Bersih/ Average Number Earnings
Net Income of Shares per Share
Laba per Saham Dasar 1.034.389 8.633.521.292 120 Basic Earnings per Share
Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2000), In accordance with SFAS No. 5 (Revised 2000),
“Pelaporan Segmen”, informasi segmen di bawah “Segment Reporting”, the following segment
ini dilaporkan berdasarkan informasi yang information is reported based on the information
digunakan oleh manajemen untuk mengevaluasi used by management in evaluating the
kinerja setiap segmen usaha dan di dalam performance of each business segment and in
mengalokasikan sumber daya. determining the allocation of resources.
Grup mengklasifikasikan kegiatan usahanya The Group primarily classifies its business
menjadi sepuluh (10) segmen usaha utama activities into ten (10) major operating
yang terbagi dalam empat (4) grup usaha business segments, which are grouped into
strategis, yaitu: four (4) strategic business groups, namely:
· Grup Usaha Bogasari sebagai satu (1) · Bogasari business group as one (1)
segmen usaha. business segment.
· Grup Usaha Agribisnis yang terdiri dari · Agribusiness group consisting of three (3)
tiga (3) segmen usaha yaitu: Perkebunan, business segments namely: Plantations,
Minyak Goreng dan Margarin, dan Cooking Oil and Fats, and Commodities.
Komoditas.
· Grup Usaha Distribusi sebagai satu (1) · Distribution business group as one (1)
segmen usaha. business segment.
Informasi segmen usaha utama tersebut Information concerning these primary business
adalah sebagai berikut: segments is as follows:
103
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
Pada Tanggal dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009/ As Of and For the Year Ended December 31, 2009
PENJUALAN SALES
Penjualan kepada pelanggan
eksternal 11.448.091 3.135.987 395.530 703.260 432.388 16.115.256 10.522.446 3.121.228 3.788.975 722.059 7.632.262 2.870.866 - 37.140.830 Sales to external customers
Penjualan antar segmen 231.159 13.053 173.732 - - 417.944 3.249.520 2.925.137 1.350.077 126.480 4.401.694 - (8.069.158 ) - Inter-segment sales
Jumlah Penjualan 11.679.250 3.149.040 569.262 703.260 432.388 16.533.200 13.771.966 6.046.365 5.139.052 848.539 12.033.956 2.870.866 (8.069.158 ) 37.140.830 Total Sales
Alokasi Biaya (211.151) (2.943) (5.422) (8.278) (9.085) (236.879 ) (153.997) (232.826 ) (23.524) 5.679 (250.671) (11.532 ) - (653.079 ) Expenses Allocation
Aset segmen 9.731.219 4.413.164 302.205 313.042 337.243 15.096.873 7.827.514 17.227.119 2.204.827 708.233 20.140.179 2.375.309 (5.088.562 ) 40.351.313 Segment assets
Penyertaan jangka panjang 24.378 - - - - 24.378 859 5.082 1.321 - 6.403 - - 31.640 Long-term investment
Investasi pada Anak Perusahaan 7.550.945 - - - - 7.550.945 - - - - - - (7.550.945 ) - Investments in Subsidiaries
Jumlah Aset 17.306.542 4.413.164 302.205 313.042 337.243 22.672.196 7.828.373 17.232.201 2.206.148 708.233 20.146.582 2.375.309 (12.639.507 ) 40.382.953 Total Assets
Kewajiban Segmen 12.216.469 2.365.019 139.288 109.747 154.773 14.985.296 2.520.144 9.202.659 1.079.944 730.365 11.012.968 1.880.200 (5.511.827 ) 24.886.781 Segment Liabilities
Capital expenditures
Pengeluaran modal dan and advances for purchase
uang muka pembelian aset 265.424 93.152 2.083 11.291 5.062 377.012 408.601 2.174.661 60.386 11.617 2.246.664 58.064 - 3.090.341 of assets
Penyusutan dan amortisasi 200.374 278.388 18.499 10.069 15.225 522.555 355.308 607.949 35.139 12.628 655.716 90.818 - 1.624.397 Depreciation and amortization
“*” Termasuk Divisi Kemasan dan Kantor Pusat “*” Including Packaging Division and Head Office
104
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 Years ended December 31, 2009 and 2008
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham) (Expressed in Millions of Rupiah, Except Per Share Data)
32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 32. SEGMENT INFORMATION (continued)
a. Informasi Segmen Utama (lanjutan) a. Primary Segment Information (continued)
Pada Tanggal dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008/As Of and For the Year Ended December 31, 2008
Produk Konsumen Bermerek/ Agribisnis/
Consumer Branded Products Agribusiness
Nutrisi dan Minyak Goreng
Penyedap Makanan Khusus/ dan Margarin/
Mi Instan*/ Dairy/ Makanan/ Makanan Ringan/ Nutrition and Sub-jumlah/ Bogasari/ Perkebunan/ Cooking Oil Komoditas/ Sub - jumlah/ Distribusi/ Eliminasi/ Jumlah/
Noodles* Dairy Food Seasonings Snack Food Special Food Sub- total Bogasari Plantations and Fats Commodities Sub - total Distribution Elimination Total
PENJUALAN SALES
Penjualan kepada pelanggan
eksternal 10.720.735 - 312.370 543.948 376.749 11.953.802 11.661.937 3.751.272 5.166.985 1.523.246 10.441.503 4.742.037 - 38.799.279 Sales to external customers
Penjualan antar segmen 174.927 - 167.892 - - 342.819 3.282.057 3.056.320 1.378.609 139.554 4.574.483 - (8.199.359) - Inter-segment sales
Jumlah Penjualan 10.895.662 - 480.262 543.948 376.749 12.296.621 14.943.994 6.807.592 6.545.594 1.662.800 15.015.986 4.742.037 (8.199.359) 38.799.279 Total Sales
Segment Income from
Laba Usaha Segmen Operations before Expenses
sebelum Alokasi Biaya 570.709 - 16.110 27.761 33.915 648.495 1.372.661 2.666.610 238.609 61.392 2.966.611 57.839 (117.697 ) 4.927.909 Allocation
Alokasi Biaya (100.865) - (2.623) (4.526) (5.271) (113.285 ) (132.217) (301.435 ) (27.736) (6.993 ) (336.164) (4.767 ) - (586.433 ) Expenses Allocation
Segment Income from
Laba Usaha Segmen Operations after Expenses
setelah Alokasi Biaya 469.844 - 13.487 23.235 28.644 535.210 1.240.444 2.365.175 210.873 54.399 2.630.447 53.072 (117.697 ) 4.341.476 Allocation
Beban Lain-lain - Bersih (1.741.653 ) Other Charges - Net
Beban Pajak Penghasilan Bersih (801.553 ) Income Tax Expense - Net
Hak Minoritas atas Laba
Bersih Anak Perusahaan - Minority Interests in Net
Bersih (782.597 )Earnings of Subsidiaries - Net
Penyesuaian Proforma 18.716 Pro forma Adjustment
LABA BERSIH 1.034.389 NET INCOME
ASET DAN KEWAJIBAN ASSETS AND LIABILITIES
Aset segmen 9.520.428 4.737.424 232.343 288.924 280.054 15.059.173 9.103.791 15.087.037 1.821.994 809.018 17.718.049 2.232.872 (4.687.440 ) 39.426.445 Segment assets
Penyertaan jangka panjang 20.944 20.944 859 141.748 293 1.020 143.061 - - 164.864 Long-term investment
Investasi pada Anak Perusahaan 6.884.923 - - - - 6.884.923 - - - - - - (6.884.923 ) - Investments in Subsidiaries
Jumlah Aset 16.426.295 4.737.424 232.343 288.924 280.054 21.965.040 9.104.650 15.228.785 1.822.287 810.038 17.861.110 2.232.872 (11.572.363 ) 39.591.309 Total Assets
Kewajiban Segmen 11.976.017 2.756.133 83.256 75.253 124.572 15.015.231 5.046.995 8.573.261 706.901 781.022 10.061.184 1.768.323 (5.459.364 ) 26.432.369 Segment Liabilities
Informasi Segmen Lainnya Other Segment Information
Pengeluaran modal 275.339 - 7.997 14.876 4.602 302.814 205.962 1.707.908 49.985 10.330 1.768.223 55.304 - 2.332.303 Capital expenditures
Penyusutan dan amortisasi 154.241 - 19.408 9.104 14.296 197.049 316.369 598.973 31.847 15.611 646.431 59.725 - 1.219.574 Depreciation and amortization
“*” Termasuk Divisi Kemasan dan Kantor Pusat “*” Including Packaging Division and Head Office
105
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
2009 2008
33. PENGUNGKAPAN MATA UANG ASING 33. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2009, Grup memiliki As of December 31, 2009, the Group has monetary
aset dan kewajiban moneter dalam mata uang assets and liabilities denominated in foreign
asing. Nilai aset dan kewajiban moneter dalam currencies. The values of these foreign currency
mata uang asing pada tanggal neraca konsolidasi denominated assets and liabilities as of the dates
dan tanggal penyelesaian laporan keuangan of the consolidated balance sheet and completion
disajikan sebagai berikut: date of the financial statements are presented
below:
Setara dengan Jutaan Rupiah/
Equivalent Amount in Million Rupiah
(Tanggal Penyelesaian
Laporan Keuangan)/
31 Desember 2009 18 Maret 2010
(Tanggal Neraca)/ (Financial
Mata Uang Asing/ December 31, 2009 Statements
Foreign Currency (Balance Sheet Date) Completion Date)
Aset Assets
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
Dalam Dolar AS US$ 196.672.963 1.848.726 1.793.657 In US Dollar
Dalam Dolar Singapura Sin$ 26.365.123 176.607 172.552 In Singapore Dollar
Dalam Ringgit Malaysia RM 2.148.638 5.903 5.935 In Malaysian Ringgit
Dalam Euro EUR 12.351 167 155 In Euro
Piutang Usaha Accounts receivable trade
Dalam Dolar AS US$ 28.268.142 265.721 257.805 In US Dollar
Dalam Dolar Singapura Sin$ 1.284.792 8.606 8.409 In Singapore Dollar
Piutang Bukan Usaha Accounts receivable non-trade
Dalam Dolar AS US$ 8.388.387 78.851 76.502 In US Dollar
Jumlah Aset dalam Mata Uang Asing 2.384.581 2.315.015 Total Assets in Foreign Currencies
106
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
33. PENGUNGKAPAN MATA UANG ASING 33. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
(lanjutan) CURRENCIES (continued)
Kewajiban Liabilities
Hutang bank jangka pendek dan
cerukan Short-term bank loans and overdrafts
Dalam Dolar AS US$ 132.000.000 1.240.800 1.203.840 In US Dollar
Hutang “Trust Receipts” Trust receipts payable
Dalam Dolar AS US$ 38.697.429 363.756 352.921 In US Dollar
Hutang Usaha Accounts payable - Trade
Dalam Dolar AS US$ 77.155.202 725.259 703.655 In US Dollar
Dalam Dolar Australia AUD 826.862 6.972 6.958 In Australian Dollar
Dalam Ringgit Malaysia RM 79.342 218 219 In Malaysian Ringgit
Dalam Dolar Singapura Sin$ 151.133 1.012 989 In Singapore Dollar
Dalam Euro EUR 362.955 4.903 4.542 In Euro
Dalam Franc Swiss CHF 6.370 58 55 In Swiss Franc
Dalam Pound Sterling Inggris GBP 28.469 430 397 In Great Britain Pound Sterling
Dalam Yen Jepang JP¥ 12.410.375 1.262 1.254 In Japanese Yen
Dalam Dollar Canada CAD 1.192 11 11 In Canada Dollar
Dalam Krona Denmark DKK 6.412 12 11 In Krona Denmark
Dalam Bath Thailand THB 6.700.000 1.890 1.891 In Bath Thailand
Hutang Bukan Usaha Accounts payable non-trade
Dalam Dolar AS US$ 664.403 6.245 6.059 In US Dollar
Dalam Euro EUR 25.149 340 315 In Euro
Dalam Ringgit Malaysia RM 34.038 94 94 In Malaysian Ringgit
Dalam Dolar Singapura Sin$ 75.686 507 495 In Singapore Dollar
Dalam Yen Jepang JP¥ 41.612.500 4.232 4.205 In Japanese Yen
Dalam Dolar Australia AUD 2.194 18 18 In Australian Dollar
Pinjaman Jangka Panjang Long-term debts
Dalam Dolar AS US$ 367.000.000 3.449.800 3.347.040 In US Dollar
Jumlah Kewajiban dalam Mata Uang Asing 5.807.819 5.634.969 Total Liabilities in Foreign Currencies
Kewajiban Bersih dalam Mata Uang Asing 3.423.238 3.319.954 Net Liabilities in Foreign Currencies
Sebagaimana disajikan di atas, jika nilai tukar mata As shown above, had the foreign exchange rates
uang asing pada tanggal laporan auditor prevailing at the date of the independent auditors’
independen tersebut di atas digunakan untuk report been used to restate the Group’s foreign
menyajikan kembali aset dan kewajiban dalam currency denominated assets and liabilities, the net
mata uang asing Grup, kewajiban bersih dalam foreign currency denominated liabilities would have
mata uang asing akan turun sebesar decreased by about Rp103,284.
Rp103.284.
107
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Beberapa akun dalam laporan keuangan Certain accounts in the 2008 consolidated
konsolidasi pada tanggal 31 Desember 2008 telah financial statements have been reclassified to
direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian akun conform with the account presentation in 2009.
pada tahun 2009. RIncian reklasifikasii ini antara The details of such reclassification are as follows:
lain:
31 Desember 2008 31 Desember 2008
Saldo sebelum Saldo setelah
Reklasifikasi/ Reklasifikasi/
December 31, 2008 December 31, 2008
Balance before Reklasifikasi/ Balance after
Reclassification Reclassifications Reclassification
35. STANDAR YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI 35. STANDARDS ISSUED BUT NOT YET
BELUM BERLAKU EFEKTIF EFFECTIVE
Revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan The following summarizes the Statements of
(PSAK) yang telah dikeluarkan oleh Dewan Financial Accounting Standards (SFAS) and
Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) sampai Interpretations, issued by the Indonesian
dengan penyelesaian laporan keuangan Accounting Standards Board (DSAK), which are
Perusahaan tetapi belum berlaku efektif adalah relevant to the Group, up to the date of completion
sebagai berikut: of the Company’s financial statements but not yet
effective:
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari Effective on or after January 1, 2010:
2010:
i. PSAK No. 26 (Revisi 2008), “Biaya Pinjaman”, i. SFAS No. 26 (Revised 2008), “Borrowing
menentukan biaya pinjaman yang dapat Costs”, prescribes that the borrowing costs that
diatribusikan secara langsung dengan are directly attributable to the acquisition,
perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset construction or production of a qualifying asset
kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian form part of the cost of that asset.
biaya perolehan aset tersebut.
ii. PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen ii. SFAS No. 50 (Revised 2006), “Financial
Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, Instruments: Presentation and Disclosures”
berisi persyaratan penyajian dari instrumen contains the requirements for the presentation
keuangan dan pengidentifikasian informasi of financial instruments and identifies the
yang harus diungkapkan. information that should be disclosed.
iii. PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen iii. SFAS No. 55 (Revised 2006), “Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, Instruments: Recognition and Measurement”
mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan establishes the principles for recognising and
pengukuran aset keuangan, kewajiban measuring financial assets, financial liabilities,
keuangan, dan kontrak pembelian dan and some contracts to buy or sell non-financial
penjualan item non-keuangan. items.
iv. PSAK No. 5, “Pencabutan ISAK 06: iv. SFAS No. 5, “Revocation of ISAK 6:
Interpretasi atas Paragraf 12 dan 16 PSAK No. Interpretation of Paragraphs 12 and 16 of
55 (1999) tentang Instrumen Derivatif Melekat PSAK 55 (1999) on Embedded Derivative
pada Kontrak dalam Mata Uang Asing”. Instruments in Foreign Currency”.
108
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
36. STANDAR YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI 36. STANDARDS ISSUED BUT NOT YET
BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan) EFFECTIVE (continued)
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari Effective on or after January 1, 2011:
2011:
v. PSAK No. 1 (Revisi 2009) “Penyajian Laporan v. SFAS No. 1 (Revised 2009), “Presentation of
Keuangan”, menetapkan dasar-dasar bagi Financial Statements”, prescribes the basis for
penyajian laporan keuangan bertujuan umum presentation of general purpose financial
(general purpose financial statements) agar statements to ensure comparability both with
dapat dibandingkan baik dengan laporan the entity's financial statements of previous
keuangan periode sebelumnya maupun periods and with the financial statements of
dengan laporan keuangan entitas lain. other entities.
vi. PSAK No. 2 (Revisi 2009), “Laporan Arus vi. SFAS No. 2 (Revised 2009), “Statement of
Kas”, memberikan pengaturan atas informasi Cash Flows”, requires the provision of
mengenai perubahan historis dalam kas dan information about the historical changes in
setara kas melalui laporan arus kas yang cash and cash equivalents by means of a
mengklasifikasikan arus kas berdasarkan statement of cash flows which classifies cash
aktivitas operasi, investasi, maupun flows during the period from operating,
pendanaan (financing) selama suatu periode. investing and financing activities.
vii. PSAK No. 4 (Revisi 2009), “Laporan vii. SFAS No. 4 (Revised 2009), “Consolidated
Keuangan Konsolidasian dan Laporan and Separate Financial Statements”, shall be
Keuangan Tersendiri”, akan diterapkan dalam applied in the preparation and presentation of
penyusunan dan penyajian laporan keuangan consolidated financial statements for a group
konsolidasian untuk sekelompok entitas yang of entities under the control of a parent and in
berada dalam pengendalian suatu entitas accounting for investments in subsidiaries,
induk dan dalam akuntansi untuk investasi jointly controlled entities and associates when
pada entitas anak, pengendalian bersama separate financial statements are presented as
entitas, dan entitas asosiasi ketika laporan additional information.
keuangan tersendiri disajikan sebagai
informasi tambahan.
viii. PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”, viii. SFAS No. 5 (Revised 2009), “Operating
informasi segmen diungkapkan untuk Segments”, segment information is disclosed
memungkinkan pengguna laporan keuangan to enable users of financial statements to
untuk mengevaluasi sifat dan dampak evaluate the nature and financial effects of the
keuangan dari aktivitas bisnis yang mana business activities in which the entity engages
entitas terlibat dan lingkungan ekonomi and the economic environments in which it
dimana entitas beroperasi. operates.
ix. PSAK No. 12 (Revisi 2009), “Bagian ix. SFAS No. 12 (Revised 2009), “Interests in
Partisipasi dalam Ventura Bersama”, akan Joint Ventures”, shall be applied in accounting
diterapkan untuk akuntansi bagian partisipasi for interests in joint ventures and the reporting
dalam ventura bersama dan pelaporan aset, of joint venture assets, liabilities, income and
kewajiban, penghasilan dan beban ventura expenses in the financial statements of
bersama dalam laporan keuangan venturer venturers and investors, regardless of the
dan investor, terlepas dari struktur atau bentuk structures or forms under which the joint
yang mendasari dilakukannya aktivitas ventura venture activities take place.
bersama.
109
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
36. STANDAR YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI 36. STANDARDS ISSUED BUT NOT YET
BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan) EFFECTIVE (continued)
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari Effective on or after January 1, 2011 (continued):
2011 (lanjutan):
x. PSAK No. 15 (Revisi 2009), “Investasi Pada x. SFAS No. 15 (Revised 2009), “Investments in
Entitas Asosiasi”, akan diterapkan untuk Associates”, shall be applied in accounting for
akuntansi investasi dalam entitas asosiasi. investments in associates. Supersedes SFAS
Menggantikan PSAK 15 (1994) “Akuntansi No. 15 (1994) “Accounting for Investments in
untuk Investasi Dalam Perusahaan Asosiasi” Associates” and SFAS No. 40 (1997)
dan PSAK 40 (1997) “Akuntansi Perubahan “Accounting for Changes in Equity of
Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Subsidiaries/Associates”.
Asosiasi”.
xi. PSAK No. 25 (Revisi 2009), “Kebijakan xi. SFAS No. 25 (Revised 2009), “Accounting
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Policies, Changes in Accounting Estimates
Kesalahan”, menentukan kriteria untuk and Errors”, prescribes the criteria for selecting
pemilihan dan perubahan kebijakan akuntansi, and changing accounting policies, together
bersama dengan perlakuan akuntansi dan with the accounting treatment and disclosure
pengungkapan atas perubahan kebijakan of changes in accounting policies, changes in
akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan accounting estimates and corrections of errors.
koreksi kesalahan.
xii. PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai xii. SFAS No. 48 (Revised 2009), “Impairment of
Aset”, menetapkan prosedur-prosedur yang Assets”, prescribes the procedures applied to
diterapkan agar aset dicatat tidak melebihi ensure that assets are carried at no more than
jumlah terpulihkan dan jika aset tersebut their recoverable amount and if the assets are
terjadi penurunan nilai, rugi penurunan nilai impaired, an impairment loss should be
harus diakui. recognized.
xiii. PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas xiii. SFAS No. 57 (Revised 2009), “Provisions,
Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”, bertujuan Contingent Liabilities and Contingent Assets”,
untuk mengatur pengakuan dan pengukuran aims to provide that appropriate recognition
kewajiban diestimasi, kewajiban kontinjensi criteria and measurement bases are applied to
dan aset kontinjensi serta untuk memastikan provisions, contingent liabilities and contingent
informasi memadai telah diungkapkan dalam assets and to ensure that sufficient information
catatan atas laporan keuangan untuk is disclosed in the notes to enable users to
memungkinkan para pengguna memahami understand the nature, timing and amount
sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan related to the information.
informasi tersebut.
xiv. PSAK No. 58 (Revisi 2009), “Aset Tidak xiv. SFAS No. 58 (Revised 2009), “Non-Current
Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi Assets, Held for Sale and Discontinued
yang Dihentikan”, bertujuan untuk mengatur Operations”, aims to specify the accounting for
akuntansi untuk aset yang dimiliki untuk dijual, assets held for sale, and the presentation and
serta penyajian dan pengungkapan operasi disclosure of discontinued operations.
dihentikan.
xv. ISAK 7 (Revisi 2009), “Konsolidasi Entitas xv. IFAS No. 7 (Revised 2009), “Consolidation-
Bertujuan Khusus (EBK)”, menentukan Special Purpose Entities (SPE)”, provides for
pengkonsolidasian EBK jika substansi the consolidation of SPEs when the substance
hubungan antara suatu entitas dan EBK of the relationship between an entity and the
mengindikasikan adanya pengendalian EBK SPE indicates that the SPE is controlled by
oleh entitas tersebut. that entity.
110
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
36. STANDAR YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI 36. STANDARDS ISSUED BUT NOT YET
BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan) EFFECTIVE (continued)
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari Effective on or after January 1, 2011 (continued):
2011 (lanjutan):
xvi. ISAK 9, “Perubahan atas Liabilitas Purna xvi. IFAS No. 9, “Changes in Existing
Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas Decommissioning, Restoration and Similar
Serupa”, diterapkan terhadap setiap Liabilities”, applies to changes in the
perubahan pengukuran atas aktivitas purna- measurement of any existing
operasi, restorasi atau kewajiban yang serupa decommissioning, restoration or similar liability
yaitu diakui sebagai bagian dari biaya recognised as part of the cost of an item of
perolehan aset tetap sesuai PSAK 16 dan property, plant and equipment in accordance
sebagai kewajiban sesuai PSAK 57. with SFAS No. 16 and as a liability in
accordance with SFAS No. 57.
xvii. ISAK 10, “Program Loyalitas Pelanggan”, xvii.IFAS No. 10, “Customer Loyalty Programmes”,
berlaku untuk penghargaan kredit loyalitas applies to customer loyalty award credits
pelanggan yang diberikan kepada pelanggan granted to customers as part of a sales
sebagai bagian dari transaksi penjualan, dan transaction, and subject to meeting any further
tergantung pemenuhan atas setiap kondisi qualifying conditions, the customers can
lebih lanjut yang dipersyaratkan, pelanggan redeem in the future for free or discounted
dapat menukar barang atau jasa secara gratis goods or services.
atau dengan potongan harga di masa yang
akan datang.
xviii. ISAK 11, “Distribusi Aset Nonkas Kepada xviii.IFAS No. 11, “Distributions of Non-Cash
Pemilik”, diterapkan untuk distribusi searah Assets to Owners”, applies to types of non-
(nonreciprocal) aset oleh entitas kepada reciprocal distributions of assets by an entity to
pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik, its owners acting in their capacity as owners,
seperti distribusi aset nonkas dan distribusi i.e., distributions of non-cash assets and
yang memberikan pilihan kepada pemilik untuk distributions that give owners a choice of
menerima aset nonkas atau alternatif kas. receiving either non-cash assets or a cash
alternative.
xix. ISAK 12, “Pengendalian Bersama Entitas xix. IFAS No. 12, “Jointly Controlled Entities (JCE):
(PBE): Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer”, Non-Monetary Contributions by Venturers”,
berkaitan dengan akuntansi venture untuk deals with the venturer's accounting for non-
kontribusi nonmoneter ke PBE dalam monetary contributions to a JCE in exchange
pertukaran dengan bagian partisipasi ekuitas for an equity interest in the JCE accounted for
PBE yang dicatat baik dengan metode ekuitas using either the equity method or proportionate
atau konsolidasi proporsional. consolidation.
Grup sedang mengevaluasi dan belum The Group is presently evaluating and has not
menentukan dampak dari Standar, Interpretasi dan determined the effects of these revised and new
Pencabutan Standar yang direvisi dan yang baru Standards, Interpretations and Standards
tersebut terhadap laporan keuangan Revocation on its consolidated financial
konsolidasinya. statements.
111
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
37. PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL 37. SIGNIFICANT SUBSEQUENT EVENTS AFTER
NERACA BALANCE SHEET DATE
a. Pada tanggal 5 Januari 2010, Perusahaan dan a. On January 5, 2010, the Company and ICBP
ICBP menandatangani perjanjian pinjaman. signed the loan agreement in which the
Perusahaan bersedia memberikan pinjaman Company agreed to grant loan totaling
sebesar Rp34.800 dan US$16.829.400 Rp34,800 and US$16,829,400 in relation to
sehubungan dengan rencana ICBP untuk ICBP’s plans to purchase the Company’s
pembelian 100% kepemilikan atas IFI ownership interests of 100% in IFI (including
(termasuk piutang Perusahaan sebesar the Company’s receivables amounting to
US$2.500.000), 60% kepemilikan atas SRC US$2,500,000), 60% in SRC and 50% in NICI
dan 50% kepemilikan atas NICI (Perusahaan (“Targeted Companies 1”).
Target 1).
Pinjaman yang berasal dari perjanjian tersebut The loan granted under the said agreement,
hanya dapat digunakan untuk membiayai which shall be used solely to finance the
pembelian saham dan piutang Perusahaan purchase of the shares and receivables of the
Target 1 yang bersifat sementara dan harus said Targeted Companies 1 is temporary and
dibayarkan kepada Perusahaan paling lambat should be paid to the Company at the end of
akhir tahun 2010. 2010 at the latest.
b. Pada tanggal 6 Januari 2010, Perusahaan b. On January 6, 2010, the Company sold to
menjual kepada ICBP 3.494.000 saham yang ICBP its 3,494,000 shares representing 100%
merupakan 100% dari modal ditempatkan IFI of the total issued shares of IFI (including the
(termasuk piutang Perusahaan sebesar Company’s receivables amounting to
US$2.500.000); 1.200.000 saham yang US$2,500,000); 1,200,000 shares
merupakan 60% dari modal ditempatkan SRC; representing 60% of the total issued shares of
dan, 25.000 saham yang merupakan 50% dari SRC; and, 25,000 shares representing 50% of
modal ditempatkan NICI dengan jumlah the total issued shares of NICI for an
keseluruhan sebesar Rp168.350 dan aggregate amount of Rp168,350 and
US$2.500.000. Dengan demikian, IFI, SRC US$2,500,000. Accordingly, IFI, SRC and NICI
dan NICI menjadi anak perusahaan ICBP. became subsidiaries of ICBP.
c. Pada tanggal 12 Januari 2010, LSIP c. On January 12, 2010, LSIP withdrew
melakukan penarikan kembali sejumlah US$30,000,000 from the loan facility obtained
US$30.000.000 dari fasilitas pinjaman yang from Sumitomo Mitsui Banking Corporation
diperoleh dari Sumitomo Mitsui Banking and DBS Bank Ltd., Singapore branch.
Corporation dan DBS Bank Ltd., cabang
Singapura.
d. Pada tanggal 15 Maret 2010, Perusahaan dan d. On March 15, 2010, the Company and ICBP
ICBP menandatangani perjanjian pinjaman. signed a loan agreement in which the
Perusahaan bersedia memberikan pinjaman Company agreed to grant loan totaling plans
sebesar Rp3.931.720 sehubungan dengan to Rp3,931,720 in relation to ICBP’s plans to
rencana ICBP untuk pembelian 100% purchase Company’s 100% ownership interest
kepemilikan atas Drayton Pte Ltd (termasuk in Drayton Pte. Ltd. (including convertible
obligasi konversi sebesar Rp1.091.329) dan bond amounting to Rp1,091,329) and 51%
51% kepemilikan atas IFL (“Perusahaan ownership interest in IFL (“Targeted
Target 2”). Companies 2”).
Pinjaman yang berasal dari perjanjian tersebut The loan granted under the said agreement
hanya dapat digunakan untuk membiayai which shall be used solely to finance the
pembelian saham dan obligasi Perusahaan purchase of the shares and bonds of the said
Target 2 yang bersifat sementara dan harus Targeted Companies 2 is temporary and
dibayarkan kepada Perusahaan paling lambat should be paid to the Company at the end of
akhir tahun 2010. 2010 at the latest.
112
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
37. PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL 37. SIGNIFICANT SUBSEQUENT EVENTS AFTER
NERACA (lanjutan) BALANCE SHEET DATE (continued)
e. Pada tanggal 17 Maret 2010, Perusahaan e. On March 17, 2010, the Company sold to ICBP
menjual kepada ICBP 320.000.001 saham its 320,000,001 shares representing 100% of
yang merupakan 100% dari modal the total issued shares of Drayton (including
ditempatkan Drayton (termasuk obligasi convertible bonds amounting to Rp1,091,329)
konversi sebesar Rp1.091.329) dan and 29,155,680 shares representing 51% of
29.155.680 saham yang merupakan 51% dari the total issued shares of IFL for an aggregate
modal ditempatkan IFL dengan jumlah amount of Rp3,931,720. Accordingly, Drayton
keseluruhan sebesar Rp3.931.720. Dengan and IFL became subsidiaries of ICBP.
demikian, Drayton dan IFL menjadi anak
Perusahaan ICBP.
Manajemen Grup bertanggung jawab dalam The management of the Group is responsible for
mempersiapkan laporan keuangan konsolidasi the preparation of these consolidated financial
yang diselesaikan pada tanggal 18 Maret 2010. statements that were completed on
March 18, 2010.
113
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
www.indofood.co.id