Professional Documents
Culture Documents
A. Proxy Server
1
2. Fungsi Proxy
• Connection Sharing
• Filtering
2
• Caching (Internet Object Caching)
• Proxy Web.
• Proxy SSL.
• Proxy Intercepting.
• Abuse, Detection dan Open Proxies; yang ini biasanya
digunakan untuk anti Spam pada mail server.
• Reverse Proxies; ini biasanya digunakan untuk yang
memiliki lebih dari satu webserver dalam jaringan.
• Proxy Splitter / Split Proxies; ini hanya untuk melakukan
splitting antar proxy.
• Transparent Proxy, merupakan suatu teknik agar Proxy
menjadi transparent atau tidak terlihat.
3
ACL (Access Control List) adalah sekumpulan list atau
daftar dari rule – rule yang nantinya akan dijalankan. Beberapa
tipe dari ACL yaitu :
4
5. Blocking / Filtering Menggunkan Squid
5
B. GPL ( General Public License )
GPL adalah sebuah lisensi yang menyatakan bahwa
sebuah karya intelektual (biasanya software) bebas dipakai,
disalin, diedarkan, bahkan dikembangkan oleh siapapun tanpa
harus membayar atau ijin terlebih dulu. GPL atau bila
diterjemahkan menjadi Lisensi Publik Umum pertama kali dibuat
oleh Richard Stallman untuk proyek-proyek pembuatan software di
bawah bendera GNU.
6
Berbagai komunitas pengguna dan pengembang software
GPL pun mulai bermunculan. Biasanya komunitas-komunitas
tersebut menolak keras penggunaan software-software komersil.
Mereka menggunakan Linux untuk operating system, mengetik
dengan OpenOffice, berselancar dengan Firefox, membaca email
dengan Thunderbird, ngeblog dengan Wordpress atau Blogspot,
bikin website dengan Joomla, mengelola server dengan CPanel,
bikin animasi 3D dengan Blender, membuka foto dengan Fastone,
mengedit gambar dengan Gimp, dan lain sebagainya.
7
Tidak peduli apa lisensi asli dari kode program yang baru
dibuat, lisensi GPL menyatakan bahwa:Jika anda mendistribusikan
bagian yang sama (misalnya tidak dalam lisensi GPL) sebagai
suatu bagian yang merupakan pekerjaan yang diturunkan dari
suatu program (misalnya dilisensikan sebagai GPL), maka
keseluruhan distribusi harus menggunakan lisensi ini (lisensi GPL),
berlaku untuk seluruh pengguna dan untuk setiap bagian tidak
peduli siapa yang menulis kode programnya.
8
• Masalah yang berhubungan dengan intelektual property. Pada
saat ini, beberapa negara menerima software dan algoritma
yang dipatentkan. Hal ini sangat sulit untuk diketahui jika
beberapa motede utama untuk menyelesaikan masalah
software di patenkan sehingga beberapa komunitas dapat
dianggap bersalah dalam pelanggaran intelektual property.
• Kesulitan dalam mengetahui status project. Tidak banyak iklan
bagi open source software,biasanya beberapa project secara
tidak langsung ditangani oleh perusahaan yang mampu
berinvestasi dan melakukan marketing. Lisensi dari Open
Source Software.
9
C. FDL ( Free Document License )
10
Lisensi secara eksplisit memisahkan semua jenis
"Dokumen" dari "Bagian Sekunder", yang mungkin tidak
terintegrasi dengan Dokumen, tetapi ada sebagai bahan depan
atau lampiran. bagian sekunder dapat berisi informasi tentang
penulis atau hubungan penerbit dengan materi pelajaran, tetapi
tidak ada materi pelajaran itu sendiri. Sementara Dokumen itu
sendiri sepenuhnya diedit, dan pada dasarnya dicakup oleh lisensi
setara dengan (tetapi saling bertentangan dengan) GNU General
Public License , beberapa bagian memiliki batasan berbagai
sekunder dirancang terutama untuk menangani dengan atribusi
yang tepat untuk penulis sebelumnya.
11
Kompatibilitas dengan syarat lisensi Creative Commons
12
Terutama, Debian proyek dan Natanael Nerode telah
menyatakan keberatan. Pada tahun 2006, pengembang Debian
memilih untuk mempertimbangkan bekerja berlisensi di bawah
GFDL untuk mematuhi mereka Panduan Perangkat Lunak Bebas
Debian yang disediakan klausa invarian bagian tidak digunakan.
Namun, resolusi mereka menyatakan bahwa bahkan tanpa bagian
invarian, dokumentasi perangkat lunak berlisensi-GFDL " masih
belum bebas dari "masalah, yaitu karena ketidakcocokan dengan
lisensi perangkat lunak bebas utama.
13
GNU FDL mensyaratkan bahwa pemegang lisensi, saat
mencetak dokumen yang tercakup lisensi, juga harus menyertakan
"Lisensi ini, pernyataan hak cipta, dan pernyataan lisensi
mengatakan Lisensi ini berlaku bagi Dokumen. Ini berarti bahwa
jika pemegang lisensi mencetak salinan dari sebuah artikel yang
teks tercakup dalam GNU FDL, ia juga harus menyertakan
pemberitahuan hak cipta dan printout fisik GNU FDL, yang
merupakan dokumen yang signifikan besar dalam dirinya sendiri.
Lebih buruk lagi, sama diperlukan untuk penggunaan mandiri
hanya satu (misalnya, Wikipedia) gambar. Wikitravel , sebuah situs
web yang didedikasikan untuk bebas konten panduan perjalanan,
memilih untuk tidak menggunakan GFDL karena menganggap tidak
cocok untuk pendek dicetak teks.
D. Daftar Pustaka
http://en.wikipedia.org/wiki/GNU_General_Public_License/
http://en.wikipedia.org/wiki/GNU_Free Document_License/
14