You are on page 1of 4

 

Cara mengatasi ruam popok

Jika ruam pada bayi Ibu disebabkan oleh popok yang basah atau infeksi jamur, maka hanya
dengan melepas popok dan membiarkan kulitnya terkena angin sudah mampu
menyembuhkan.

Pastikan Ibu mengganti popoknya dengan rutin. Membasuh pantat bayi dan
mengeringkannya sebelum memakaikan yang baru. Bisa juga menggunakan krim khusus
untuk membantu melindungi iritasi pada kulit bayi akibat ruam popok.

Berikut tips untuk menghindari ruam popok:

- gunakan popok kain dari bahan katun yang lembut.

- Jangan terlalu ketat memakakan diaper, agar kulit bayi tidak tergesek.

- Bila diaper penuh, sudah menggelembung atau menggantung, segera ganti dengan yang
baru.

- Hindari pemakaian diaper yang terlalu sering (bahkan saat bepergian).

- Jangan ada sisa urine/kotoran saat membersihkan bayi, karena kulit yang tidak bersih sangat
mudah mengalami ruam popok.

- Jangan menggunakan sabun bila kulit bayi yang tertutup diaper merah dan kasar.

Jika ruam belum hilang, bicaralah dengan dokter Ibu.


Nah, untuk mencegah terjadinya hal ini, ada beberapa hal yang bisa Anda
lakukan...

 Usahakan agar sesering mungkin kulit bayi Anda berada dalam keadaan kering dan berhubungan
dengan udara terbuka.

 Gunakan popok yang memiliki kemampuan menyerap lebih baik. Hemat sih boleh saja, tapi jangan
sampai bayi Anda juga menderita karena Anda jarang mengganti popoknya ya...

 Ketika mengganti popok, bersihkan daerah tersebut dengan air dan sabun yang lembut. Setelah itu
keringkan secara menyeluruh dan gunakan bedak bayi yang lembut tanpa pewangi.

 Tanyakan ke dokter Anda apakah perlu menggunakan salep tertentu atau krim anti jamur. Sebisa
mungkin hindarilah penggunaan popok atau celana berlapis plastik.

 Jika Anda menggunakan kain sebagai popok, usahakan untuk mencucinya dengan sabun lembut tanpa
pewangi kemudian membilasnya sampai bersih. Deterjen bisa menjadi penyebab iritasi pada kulit bayi
Anda.

 Pastikan pula produk-produk mandi untuk si kecil tidak mengandung pewangi dan alkohol.

Jika ruam bayi Anda bertambah parah dan tidak ada tanda-tanda perbaikan setelah 3 hari (apalagi jika dia
sampai demam dan tidak nafsu makan), sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda...

Untuk mencegah ruam popok, beberapa tindakan berikut mungkin membantu :

1. Sering-seringlah mengganti popok. Jangan biarkan popok yang sudah basah karena
menampung banyak urin berlama-lama dipakai bayi. Kontak yang lama antara urin
atau tinja dengan kulit bayi dapat menimbulkan ruam popok.
2. Saat membersihkan bayi, tepuk daerah yang biasa ditutupi popok (bokong, paha,
selangkangan, dan daerah genital bayi) secara perlahan dengan handuk bersih.
Usahakan menghindari menggosok-gosok dengan keras daerah tersebut.
3. Sesekali biarkan bokong bayi terbuka (tidak memasang popok) selama beberapa saat.
Tindakan ini mungkin berguna menjaga daerah popok tetap kering dan bersih.
4. Hati-hati dalam memilih popok, karena beberapa jenis bahan popok dapat
merangsang ruam popok. Jika hal itu terjadi, gantilah popok merk lain yang lebih
cocok.
5. Jika bayi anda memakai popok kain yang digunakan berulang kali, cucilah popok kain
tersebut dengan deterjen yang formulanya tidak terlalu keras. Hindari memakai
pelembut, karena pewangi dalam pelembut tersebut dapat mengiritasi kulit bayi.
Pastikan untuk membilas popok dengan baik agar deterjen tidak tertinggal di dalam
popok.
6. Hindari memasang popok terlalu kuat. Usahakan ada ruang antara popok dengan kulit
bayi.
Bila si kecil sudah terlanjur menimpa si kecil, agar tidak bertambah parah, dapat
diatasi dengan cara sebagai berikut:
- Gantilah popok yang basah sesering mungkin.
- Hindari penggunaan tisu basah karena dapat menambah iritasi.
- Gunakan air bersih untuk membersihkan area popok, setiap kali menggantikan
popok, langsung dibilas tanpa perlu digosok.
- Cukup keringkan dengan cara menepuk kulitnya, tanpa digosok. Gosokan yang
kuat akan memperberat kerusakan kulit bayi.
- Gunakan krim pelindung dengan dioleskan tipis di kulit bayi, sebagai lapisan
pelindung kulit si kecil.
- Hindari menggunakan popok terlalu kencang.
- Gunakan obat yang mengandung antijamur dan antibakteri. Tidak disarankan
memakai losyen atau baby oil untuk mengobati ruam popok.

You might also like