You are on page 1of 15

POINT 1

Analisis SWOT Untuk Pengembangan Strategi


Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi Pencapaian

INTERNAL KEKUATAN KELEMAHAN


(STRENGHT) (WEAKNESS)

Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Tidak ada kelemahan dari


Program Studi Teknik Industri STT. Visi, Misi, Tujuan dan
Wastukancana realistis berorientasi Sasaran Program Studi
ke masa depan yang lebih baik, karena sesuai dengan Visi,
konsisten dengan perkembangan Misi, dan Tujuan Institusi
teknologi informasi dan nilai-nilai STT. Wastukancana
EKSTERNAL pendidikan tinggi
PELUANG Kekuatan / Peluang Kelemahan / Peluang
(OPPORTUNITY) Memilih keuntungan Memanfaatkan peluang
1. Adanya kesadaran
masyarakat bahwa dalam Mewujudkan Visi, Misi, Tujuan dan
menyekolahkan anaknya ke Sasaran Program Studi Teknik Industri
jenjang pendidikan yang lebih STT. Wastukancana dengan strategi :
tinggi yang ditandai dengan
meningkatnya jumlah 1. Pada Akhir Tahun 2011 mempunyai
mahasiswa yang mendaftar struktur dan fungsi organisasi serta
pada Program Studi Teknik fasilitas dan peralatan Laboratorium
Industri STT. Wastukancana Program Studi Teknik Industri STT.
2. Peningkatan kebutuhan akan Wastukancana yang memadai.
tenaga ahli bidang Teknik
Industri seiring dengan 2. Pada Awal Tahun 2012 Program
pesatnya perkembangan Studi Teknik Industri STT.
industri baik manufaktur Wastukancana mampu
maupun jasa khususnya di melaksanakan seluruh mata kuliah
lingkungan Purwakarta, praktikum sesuai kompetensi
Subang, dan Karawang. bidang Teknik Industri STT.
Wastukancana.

3. Pada Awal Tahun 2013 Mahasiswa


Teknik Industri STT.
Wastukancana mampu :

3.1 membuat layout pabrik


berdasarkan kaidah-kaidah
perhitungan yang sesuai
dengan bidang Teknik Industri

3.2 membuat sistem informasi


manajeman yang sesuai dengan
4. Pada Tahun 2014 Mahasiswa
mampu menerapkan ilmu Teknik
Industri dalam kehidupan nyata
baik pada industri manufaktur
maupun jasa di wilayah Kabupaten
Purwakarta

1. Mensosialisasikan Visi, Misi,


Tujuuan dan Sasaran Program Studi
mulai dari internal Program Studi
sampai dengan masyarakat yang ada di
wilayah Purwakarta, Subang dan
Karawang.

ANCAMAN
(THREAT)
1. Kualitas Lulusan Program Strategi Pemecahan
tudi Teknik Industri sejenis Mencetak lulusan yang Masalah,
berkualitasPerbaikan &
dari perguruan tinggi lain sesuai dengan kompetensi Pengembangan
bidang
meningkat khususnya di Teknik Industri manufaktur dan jasa
wilayah Purwakarta, Subang dengan dukungan kemampuan
dan Karawang menggunakan teknologi informasi di
2. Meningkatnya lulusan wilayah Purwakarta, Subang dan
program studi sejenis dari Karawang.
perguruan tinggi di luar
wilayah Purwakarta, Subang Kelemahan/Ancaman
dan Karawang. Kekuatan / Ancaman Mengendalikan
Mengerahkan kekuatan Ancaman
POINT 2
Analisis SWOT Untuk Pengembangan Strategi
Tatapamong (Governance), Kepemimpinan,
Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu

INTERNAL KEKUATAN KELEMAHAN


(STRENGHT) (WEAKNESS)
 Struktur organisasi dan tatakerja yang  Program Studi Teknik
jelas Industri belum
 Sistem kepemimpinan demokratis dan optimal dalam
transparan dan akuntable pencapaian standarisasi
 Penyusunan kebijakan mengakomodir mutu yang dilakukan
masukan dari civitas akademika oleh BAN – PT.
 Suasana organisasi dalam program studi  Infrastruktur masih
berada dalam suasana kekeluargaan, belum lengkap
dimana setiap pegawai menjunjung Seperti sekretaris
tinggi tugas-tugas pokoknya program studi dan
 Adanya upaya monitoring pelaksanaan kepala perpusatakaan
renstra dengan visi, misi, tujuan dan  Reward masih belum
sasaran Program Studi Teknik Industri maksimal diberikan
 Pengembangan program studi kepada karyawan yang
berkelanjutan mempunyai prestasi
EKSTERNAL kerja yang tinggi
 Adanya mekanisme monitoring terhadap
kegiatan proses belajar mengajar yang  Belum lengkapnya
dilaksanakan secara berkala yakni setiap SOP
akhir semester.  Tenaga akademik
 Jumlah minimal tatap muka dalam masih bersatu dengan
program belajar-mengajar berjalan sesuai program studi lain
peraturan (14 kali pertemuan).  Kerjasama kemitraan
 Evaluasi belajar semesteran disediakan dengan instansi terkait
jadwal khusus oleh panitia ujian dengan masih kurang
alokasi sumber daya yang memadai.

PELUANG Kekuatan / Peluang Kelemahan / Peluang


(OPPORTUNITY) Memilih keuntungan Memanfaatkan peluang
 Dengan akreditasi BAN
PT diharapkan mampu Penguatan Manajemen
meningkatkan mutu Kelembagaan pada
program studi sehingga Program Studi Teknik Industri Program Studi Teknik
dengan tercapainya Sekolah Tinggi Teknologi Industri dilakukan
akreditasi dari BAN PT Wastukancana segera mengajukan secara bertahap
program studi diharapkan akreditasi BAN PT. diantaranya :
lebih eksis, percaya diri, 1. Pemenuhan
dan memperoleh Infrastruktur program
pengakuan masyarakat studi
 Pemanfaatan teknologi 2. Reward untuk
informasi untuk menggali karyawan yang
masukan dari alumni berprestasi
 Lingkungan strategis dan 3. Kerjasama kemitraan
kondusif untuk dengan instansi terkait
penyelenggaraan
pendidikan Strategi Pemecahan
Masalah, Perbaikan &
ANCAMAN Pengembangan
(THREAT)

 Struktur organisasi yang 1. Program Studi Teknik Industri diberikan Walaupun infrastruktur
tidak otonom dapat kewengan untuk mengelola secara masih belum lengkap dan
menyebabkan lambatnya otonom terutama pada manajemen struktur program studi
pengambilan keputusan pendidikan, penelitian dan pengabdian tidak otonom secara
 Peningkatan persaingan kepada masyarakat diharapkan mampu penuh, pelaksanaan
akibat berdirinya program meningkatkan daya saing antar program pendidikan, penelitian dan
studi yang sama studi teknik industri yang ada di pengabdian kepada
 Biaya untuk sarana Purwasuka masyarakat tetap berjalan.
pendukung di dalam 2. Program Studi berupaya untuk selalu
peningkatan mutu mendapatkan beasiswa bagi mahasiswa
pendidikan mahal. yang tidak mampu tapi berprestasi dari
DIKTI

Kelemahan/Ancaman
Kekuatan / Ancaman Mengendalikan
Mengerahkan kekuatan Ancaman
POINT 3
Analisis SWOT Untuk Pengembangan Strategi
Mahasiswa dan Lulusan

INTERNAL KEKUATAN KELEMAHAN


(STRENGHT) (WEAKNESS)

 Kecenderungan jumlah calon  Calon mahasiswa baru tidak


mahasiswa baru naik mengetahui profil dari Program
 Sistem dan prosedur Studi Teknik Industri, sehingga
penerimaan mahasiswa baru calon mahasiswa baru memilih
mudah, hemat waktu, dan jurusan yang lain
integratif  Mahasiswa belum
 Tersedia layanan memanfaatkan kesempatan
kemahasiswaan dan unit bimbingan dan konsultasi
kegiatan mahasiswa akademik secara maksimal
 Alumni tersebar di beberapa  Pada umumnya lulusan masih
EKSTERNAL daerah di wilayah berorientasi menjadi PNS
Purwakarta Subang dan  Tidak semua lulusan memiliki
Karawang kemampuan plus/tambahan,
 Alumni memiliki keahlian antara lain bahasa Inggris aktif
dalam bidang industri
manufaktur dan jasa

PELUANG Kekuatan / Peluang Kelemahan / Peluang


(OPPORTUNITY) Memilih keuntungan Memanfaatkan peluang
 Pemanfaatan jaringan Alumni
dan mahasiswa Teknik  Program Studi secara terus  Program Studi berusaha untuk
industri STT Wastukancana menerus (continuous proaktif kepada calon
untuk mencari calon improvement) memberikan mahasiswa baru dalam
mahasiswa berpotensi pelayanan yang terbaik memberikan penjelasan
 Memberikan layanan terbaik kepada mahasiswanya agar mengenai profil dari Program
kepada mahasiswa yang ada merasa puas, sehingga akan Studi Teknik Industri STT.
sehingga mereka puas terbentuk brand image yang Wastukancana
terhadap layanan Program positif tentang Program Studi  Program Studi Teknik Industri
Studi Teknik Industri STT Teknik Industri di wilayah selalu melakukan “jemput bola”
Wastukancana yang secara Purwakarta, Subang dan bagi mahasiswa yang
tidak langsung menjadi Karawang bermasalah dalam studinya
promosi bagi program studi  Program Studi Teknik Industri
Teknik Industri  Program Studi Teknik sudah dua kali melaksanakan
 Memberdayakan mahasiswa Industri senantiasa Test Toefl untuk menambah
untuk mempromosikan STT melakukan promosi setiap kemampuan mahasiswa dalam
Wastukancana di daerah tahun untuk mengenalkan bahasa Inggris
asalnya kepada para calon mahasiswa
 Luasnya bidang pekerjaan baru yang ada di wilayah
yang dapat dimasuki para
lulusan Teknik Industri Purwakarta, Subang dan
 Diversifikasi keahlian khusus Karawang
lulusan sesuai dengan
kebutuhan pasar Strategi Pemecahan
ANCAMAN Masalah, Perbaikan &
(THREAT) Pengembangan

 Pembukaan Walaupun terdapat program Konseling masalah akademik


program studi yang sama di studi yang sama di wilayah mahasiswa perlu ditingkatkan
berbagai perguruan tinggi Purwasuka, Program Studi volume pertemuannya, hal ini
baik swasta maupun negeri. Teknik Industri STT. untuk mencegah tingginya drop
 Gencarnya PTN Wastukancana selalu berusaha out mahasiswa Teknik Industri ke
merekrut mahasiswa baru untuk meningkatkan animo program studi lain yang sama di
melalui program ekstensi calon mahasiswa baru. wilayah Purwasuka.
 Krisis ekonomi
yang berkepanjangan
 Lulusan program Kekuatan / Ancaman Kelemahan/Ancaman
studi yang sama dari PT yang Mengerahkan kekuatan Mengendalikan Ancaman
lain
POINT 4
Gambar 4.2
Analisis SWOT Untuk Pengembangan Strategi
Mahasiswa dan Lulusan

KEKUATAN KELEMAHAN
INTERNAL (STRENGHT) (WEAKNESS)

 Pola rekruitmen dan  Dosen Tetap Program Studi


kedisiplinan karyawan sudah Teknik Industri yang
sesuai prosedur yang ada mempunyai kualifikasi
pada Program Studi Teknik pendidikan S1 sebanyak 3
Industri orang
 Dosen Tetap Program Studi  Kesejahteraan tenaga
Teknik Industri 6 (enam) kependidikan masih kurang
orang sudah berpendidikan sesuai dengan harapan
S2.
 Dosen Tetap Program Studi
Teknik Industri mempunyai
pengalaman di bidang
industri manufaktur dan jasa
lebih dari 5 (lima) tahun
 Tenaga Kependidikan
Program Studi sudah
mempunyai pengalaman
EKSTERNAL dalam bidang komputer

PELUANG Kekuatan / Peluang Kelemahan / Peluang


(OPPORTUNITY) Memilih keuntungan Memanfaatkan peluang

 Dosen Tetap Program Studi Program Studi Teknik Industri  Program Studi Teknik Industri
Teknik Industri mempunyai STT. Wastukancana dalam memprioritaskan Dosen Tetap
peluang untuk mendapatkan melakukan rekruitmen dosen untuk mendorong pendidikan
beasiswa dari DIKTI selalu mengutamakan kualifkasi ke jenjang yang lebih tinggi
 Dosen Tetap Program Studi akademik S2 yang sesuai yang sesuai dengan program
Teknik Industri mempunyai dengan kebutuhan dari program stdui.
peluang untuk mendapatkan studi.  Untuk meningkatkan
hibang dana penelitian dari kesejahteran tenaga
DIKTI kependidikan Program Studi
 Dosen Tetap Program Studi Teknik Industri berupaya untuk
Teknik Industri mempunyai memberikan alokasi secara
peluang untuk mendapatkan merata dari setiap kegiatan
dana sertifkasi dari DIKTI pendidikan misalnya siding
tugas akhir.
Strategi Pemecahan
Masalah, Perbaikan &
ANCAMAN Pengembangan
(THREAT)

 Persaingan untuk mendapat Program Studi Teknik Industri Dosen Tetap Program Studi yang
dana beasiswa, dana selalu mengadakan test potensi masih mempunyai kualifikasi S1
penelitian, dan dana sertifikasi akademik dan test toefl untuk didorong untuk mengikuti
semakin ketat melihat kemampuan dosen pendidikan S2.
dalam TPA dan Toefl.

Kekuatan / Ancaman Kelemahan/Ancaman


Mengerahkan kekuatan Mengendalikan Ancaman

Mengacu kepada analisis SWOT yang telah dipaparkan, Program Studi Teknik Industri
selalu berusaha untuk melihat peluang dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dan S3, dan
untuk mengantisipasi persaingan dalam test masuk, Program Studi Teknik Industri selalu
mengadakan Test TPA dan Test Toefl untuk melihat kemampuan dosend alam Test Potensi
Akademik dan Bahasa Inggris.
POINT 5

Analisis SWOT Untuk Pengembangan Strategi


Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik

INTERNAL KEKUATAN KELEMAHAN


(STRENGHT) (WEAKNESS)
 Kurikulum memiliki kesesuaian dengan visi, misi,  Semua dosen belum memiliki
tujuan dan sasaran pemahaman yang sama mengenai
 Kurikulum relevan dengan tuntutan kebutuhan kedalaman dan keinginan substansial
stakeholders dari kurikulum
 Struktur kurikulum tertata serta memiliki keluasan,  Jumlah dan kompetensi keilmuan
kedalaman dan koherensi isi dosen masih kurang
 Kurikulum mendukung kompetensi dan etika  Mekanisme umpan balik kepuasan
lulusan sesuai yang diharapan mahasiswa belum berjalan rutin
 Kurikulum lokal dapat menjawab kebutuhan  Alat Bantu pembelajaran masih sangat
masyarakat sekitar dan kepentingan internal kurang
lembaga  Intensitas interaksi dosen-mahasiswa
 Kurikulum memiliki kesesuaian dengan kebutuhan masih terbatas pada kegiatan belajar
mahasiswa mengembangkan diri baik studi lanjut, mengajar
transfer skill, maupun mencari pekerjaan  Rancangan pengembangan suasana
 Pemanfaatan sumber daya belajar internal dan akademik belum bisa diaplikasikan
eksternal secara efektif secara luas
 Setiap mata kuliah ada GBPP dan SAP  Intensitas penyelenggaraan kegiatan
 Evaluasi GBPP, SAP dan materi ajar secara berkala ilmiah masih terbatas (keterbatasan
 Tersedia alat Bantu pembelajaran pendanaan)
 Mahasiswa terlibat aktif dalam pembelajaran
 Mekanisme Bimbingan skripsi tertata, disertai
panduan yang jelas
 Ada pedoman evaluasi kemajuan belajar dan
penyelesaian studi
EKSTERNAL  Kemajuan belajar dinilai melalui mekanisme yang
jelas dan objektif
 Tersedia sarana untuk memelihara interaksi dosen
dan mahasiswa
 Adanya rancangan integratif untuk mengembangkan
suasana akademik
 Adanya partisipasi civitas akademika dalam
kegiatan akademik/ilmiah
 Adanya upaya pengembangan kepribadian ilmiah
secara melembaga dan sistematis
PELUANG Kekuatan / Peluang Kelemahan / Peluang
(OPPORTUNITY) Memilih keuntungan Memanfaatkan peluang
 Memperbaharui kurikulum mencapai
keunggulan spesifik, mengadopsi IPTEK di
bidang Teknik Industri
 Penajaman penataan proporsi pembelajaran
yang memacu kreativitas lulusan (praktek
kerja dan praktikum)
 Penataan GBPP, SAP, dan Kontrak
Perkuliahan melalui peninjauan berkala
 Menambah sumber belajar up to date lewat
internet
 Mengembangkan pembelajaran dengan
kompetensi khusus yang sesuai kebutuhan
pasar kerja kemandirian dan kreatifitas
mahasiswa dalam belajar
 Memanfaatkan kegiatan PMB, penelitian,
seminar, pengabdian masyarakat sebagai
sarana interaksi dosen dan mahasiswa
 Memanfaatkan lembaga kemahasiswaan
sebagai media interaksi dosen dan mahasiswa
 Meningkatkan kemampuan dosen dalam
pembinaan akademik kemahasiswaan melalui
pelatihan proses belajar mengajar dosen wali,
penelitian, pengabdian masyarakat, dan
penulisan artikel
 Menggalang sumber-sumber luar PT untuk Strategi Pemecahan
mendukung pelaksanaan kegiatan
akademik/ilmiah Masalah, Perbaikan &
ANCAMAN Pengembangan
(THREAT)
 Munculnya masalah-masalah baru di bidang
Teknik Industri, yang membutuhkan ilmu,
metode dan teknologi baru untuk mengkaji
 Masuknya informasi dan data yang tidak
diharapkan (pornografi)
 Masuknya perguruan tinggi asing dan
menjamurnya program studi serupa
 Pengembangan metode dan media
pembelajaran membutuhkan biaya mahal
Kelemahan/Ancaman
Kekuatan / Ancaman Mengendalikan Ancaman
Mengerahkan kekuatan

Kurikulum dikembangkan untuk mendukung kompetensi ke depan sesuai dengan


perubahan dengan menjunjung sistim nilai dan etika. Dengan demikian kualitas lulusan selain
mendapat ilmu pengetahuan dan teknologi juga mendapatkan sistem nilai keagamaan.
Proses pembelajaran yang mengacu kepada misi dan pemanfaatan sumber daya eksternal
dan internal serta perencanaan yang baik memungkinan STT Wastukancana dapat berkembang
dan meningkatkan mutu pembelajaran.
Suasana akademik di Program Studi Teknik Industri termasuk kategori baik, namun
demikian untuk meningkatkan mutu pembelajaran suasana akademik masih perlu ditingkatkan.
Interaksi dosen dengan mahasiswa dalam kegiatan ilmiah, baik di dalam perkuliahan maupun di
luar perkuliahan masih perlu dikembangkan.
POINT 6
Analisis SWOT Untuk Pengembangan Strategi
Pendanaan, Sarana dan Prasarana serta Sistem Informasi

INTERNAL KEKUATAN KELEMAHAN


(STRENGHT) (WEAKNESS)
 Sistem pengelolaan keuangan  Sistem administrasi
tersentral menjamin pemantauan keuangan belum
transaksi sepenuhnya dapat
 Kuatnya komitmen pimpinan mengikat mahasiswa
untuk pemenuhan dana, membayar biaya kuliah
peningkatan sarana dan prasarana. tepat waktu
 Mekanisme alokasi melalui  Ketergantungan yang
rencana anggaran belanja dan tinggi terhadap sumber
penggunaannya dibuat secara dana dari mahasiswa,
periodik dan teratur. sehingga stabilitas
 Adanya perencanaan program anggaran menjadi rentan
peningkatan kesejahteraan bagi terhadap perubahan
tenaga fungsional (dosen) dan
karyawan (Administrasi)
 Memiliki kampus dan gedung yang
mencukupi untuk kuliah dan
praktikum bidang Teknik Industri
 Memiliki Sistem Informasi
Akademik (SIA) dan LAN (Local
Area Network) sebagai media
informasi kegiatan pembelajaran
termasuk fasilitas internet
 Yayasan, Institusi dan program
Studi mempunyai komitmen tinggi
untuk mengembangkan sistem
informasi manajemen yang
terkoneksi seluruh STT
EKSTERNAL Wastukancana
PELUANG Kekuatan / Peluang Kelemahan / Peluang
Memilih keuntungan Memanfaatkan peluang
(OPPORTUNITY)
 Mencari dan memanfaatkan
peluang dana dari luar
Sekolah Tinggi (hibah,
penelitian, dan lain-lain)
 Jadwal layanan laboratorium
dan perpustakaan hingga
malam hari sehingga
memungkinkan mahasiswa
dan dosen lebih leluasa untuk
mengakses.
 Pengembangan materi dan
metode pembelajaran,
penelitian dan pengabdian
masyarakat terbuka luas
dengan adanya jaringan
internet gratis 24 jam

ANCAMAN
(THREAT)
 Keadaan sosial ekonomi
masyarakat rendah untuk
masuk perguruan tinggi
 Terjadinya fluktuasi harga
barang
 Terbatasnya dana perawatan
sarana dan prasarana, Kelemahan/Ancaman
terutama peralatan dan Kekuatan / Ancaman Mengendalikan Ancaman
instrumen laboratorium
 Jaminan keamanan data Mengerahkan kekuatan
karena serangan virus dari
internet
 Kemampuan jaringan dalam
menanggung beban
penggunaan informasi
terbatas.

Dari analisis SWOT dapat disimpulkan bahwa pendanaan Program Studi Teknik Industri
mencukupi untuk melaksanakan aktifitas pendidikan. Dalam rangka pengembangan diperlukan
upaya mencari sumber dana dari luar seperti hibah kompetisi, penelitian, dan lain-lain.
Optimalisasi alokasi dana dapat ditingkatkan dengan meningkatkan mutu Rencana Anggaran
Biaya.
Sarana dan prasarana untuk saat ini masih mencukupi untuk melaksanakan dan
mengembangkan program pembelajaran. Untuk keberlanjutan ketersediaan perlu pengaturan dan
mekanisme koordinasi; pengawasan dan pemeliharaan yang baik serta penggalangan dana lebih
luas (misal : melalui pengusulan PHK dari DIKTI, kerjasama antar institusi, dan lain-lain) agar
penambahan fasilitas dapat terjamin.
Pengembangan sistem informasi jangka panjang dengan memaksimalkan kemampuan integrasi
sistem berbasis WEB dan SMS secara maksimal sehingga didapatkan akurasi data dan efisiensi
serta efektifitas program belajar yang ideal untuk mencapai visi dan melaksanakan misi Program
Studi Teknik Industri STT Wastukancana.
POINT 7
Analisis SWOT Untuk Pengembangan Strategi
Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama

INTERNAL KEKUATAN KELEMAHAN


(STRENGHT) (WEAKNESS)
 Dosen telah mengikuti Pelatihan Dana untuk penelitian dan
Metodologi Penelitian, Workshop pengabdian masyarakat
Penulisan Proposal Penelitian dan masih kecil
Pengabdian Masyarakat.
 Peran serta aktif para dosen untuk
mengajukan Proposal Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat
 Hasil karya mahasiswa
terdokumentasi dengan baik,
sehingga pengembangan lebih
lanjut mudah untuk dilakukan

EKSTERNAL
PELUANG Kekuatan / Peluang Kelemahan / Peluang
(OPPORTUNITY) Memilih keuntungan Memanfaatkan peluang
 Tersedianya dana baik dari Kinerja Dosen Program Studi Teknik
luar institusi maupun dari Industri cukup tinggi, hal ini dapat Meningkatkan dana
dalam institusi untuk terlihat dari hasil penelitian dan penelitian dan pengabdian
melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang kepada masyarakat melalui
pengabdian masyarakat dilaksanakan oleh dosen Program kerjasama dengan perguruan
 Adanya kerjasama antara STT Studi Teknik Industri tinggi dan institusi lain
Wastukancana dengan
instansi lain, baik instansi Strategi Pemecahan
pemerintah maupun swasta Masalah, Perbaikan &
ANCAMAN Pengembangan
(THREAT)
 Semakin banyaknya program
studi sejenis sehingga
persaingan untuk
mendapatkan dana dari luar
institusi semakin kecil
Kekuatan / Ancaman Kelemahan/Ancaman
Mengerahkan kekuatan Mengendalikan Ancaman
Program Studi Teknik Industri melalui institusi STT. Wastukancana segera mengajukan
dana hibah untuk meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa sehingga Tri Dharma Perguruan
Tinggi dapat terwujud dengan baik.

You might also like