Professional Documents
Culture Documents
Kelompok 4
Pend. Biologi Reguler 2008
Stele
Stele merupakan daerah di sebelah dalam dari endodermis yang terdiri atas
perikambium, parenkim, dan berkas pengangkut. Berdasarkan tipe berkas
pengangkut, ada tidaknya empulur, dan jendela daun maka stele dapat dibagi
menjadi beberapa tipe seperti berikut.
1. Protostele
Proto berarti pertama. Protostele umumnya sederhana, ditemukan pada fosil
tanaman tertua. Oleh karena itu, tipe ini disebut sebagai stele yang pertama.
Tipe stele ini dijumpai pada batang dengan berkas pengangkut konsentris
amfikribal, terdiri dari :
Protostele haplostele, apabila xilem berupa bangunan membulat di
tengah dan dikelilingi oleh floem.
Protostele aktinostele, apabila xylem berupa bangunan seperti bintang
di bagian tengah dan dikelilingi floem.
Protostele plektostele, apabila xylem merupakan lempengan-
lempengan yang saling berhubungan dan dikelilingi floem.
Protostele campuran, apabila xylem merupakan kelompok kecil-kecil
yang masing-masing dikelilingi floem.
Eustele hampir sama dengan diktiostele, bedanya pada eustele tidak terdapat
endodermis, dan berkas pengangkutnya kolateral. Pada kolateral, xylem
berada di satu sisi dan floem di sisi yang lain, dan tidak ada endodermis.
Semua itu diatur dalam satu lingkaran di sekitar axis. Eustele merupakan
karakteristik dari batang Dikotil, dan juga Gymnospermae. Di bawah ini
adalah gambar Eustele dari Aristolochia.
5. Ataktostele
Tipe stele ini dijumpai pada batang dengan berkas pengangkut tipe kolateral
tertutup yang tersebar di seluruh penampang batang, baik di daerah korteks
maupun stele. Tidak terdapat empulur dan endodermis. Tipe stele ini khas
pada kelas Liliopsida, seperti tebu.
Batang Asparagus