• Bukti : 1. Pilar-pilar demokrasi dan kehidupan kepartaian serta legislatif menjadi sangat lemah, sebaliknya presiden sebagai kepala eksekutif menjadi sangat kuat. 2. Presiden mengontrol semua spektrum politik nasional. • Kelebihan 1. mampu membangun integritas nasional yang kuat. 2. Kembalinya irian barat ke pangkuan ibu pertiwi sebagai hasil perjuangan diplomasi politik luar negeri Indonesia bebas aktif. 3. Kepemimpinan Indonesia di mata dunia internasional mempunyai sumbangsih besar • Kelamahan 1. Penataan kehidupan konstitusional yang tidak berjalan sebagaimana diatur dalam UUD 1945 2. Pertentangan ideologi sangat tajam . 3. Kekuasaan presiden soekarno yang sangat dominan Orde Baru 1. Budaya Politik a. Partisipasian Pada awal pemerintahan orde baru, parpol dan media massa diberikan kebebasan untuk melancarkan kritik dan pengungkapan realita dalam masyarakat. Namun, sejak keluarnya UU No. 15 dan 16 tahun 1969 tentang pemilu dan susunan kedudukan MPR/DPR/DPRD menjadikan Indonesia menganut budaya politik subjek atau kaula. b. Subjek atau kaula budaya politik ini mulai berlaku sejak terbentuknya UU No. 15 dan 16 tahun 1969. dalam UU tersebut dinyatakan bahwa pengisian sepertiga kursi anggota MPR dan seperlima anggota DPR dilakukan melalui pengangkatan secara langsung tanpa melalui pemilu 2. Bukti a. Partisipasian Parpol dan media massa diberikan kebebasan untuk melancarkan kritik pengungkapan realita dalam masyarakat b. Subjek atau kaula a.) Selama Orde Baru berkuasa, pilar-pilar demokrasi seperti parpol dan lembaga perwakilan rakyat berada dalam kondisi lemah da selalu dibayangi oleh kontrol dan penetrasi birokrasi yang sangat kuat. b.) Eksekutif sangat kuat sehingga partisipasi politik dari kekuatan-kekuatan di luar birokrasi sangat lemah. • Kelebihan 1.Pembangunan nasional dapat dirrasakan oleh masyarakat dengan swasembada pangan. 2.Terciptanya stabilitas nasional yag membawa ketenangan bagi masyarakat secara umum 3.Tingkat pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai rata-rata 7% per tahun 4.Pembangunan nasional yang terencana dengan baik. • Kekurangan 1. Kekuasaan presiden (eksekutif) yang sangat dominan sehinggamelahirkan kekuasaan yang terpusat pada satu tangan tanpa undang-undang kepresidenan. 2. Tidak terdapat pemerataan pembangunan nasional yang berdampak pada kesenjangan sosial dan melahirkan kaum konglomerasi 3. Hak-hak politik rakyat terbelenggu dengan kebebasan pers yang dikontrol dan pemilu yang tidak demokratis 4. Di akhir pemerintaha orde baru terjadi krisis ekonomi yang berkepanjangan 5. Tumbuhnya korupsi, kolusi, dan nepotisme dalam penyelenggaraan pemerintahan.