You are on page 1of 4

ASUHAN KEPERAWATAN

1. PENGUMPULAN DATA
A. BIODATA
Nama : Ny. Cellin
Usia : 72 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Agama :-
Pekerjaan : akalasia
BB : 50 kg
TB : 165 cm
B. RIWAYAT KESEHATAN
- Keluhan utama : sering tersedak saat makan.
P : makanan masuk ke saluran pernapasan
Q:-
R:-
S:-
T:-
- Riwayat kesehatan sekarang :
Saat ini klien mengeluh mengalami masalah saat makan atau minum.
Ia seringkali tersedak beberapa kali, makanan bukannya tertelan
tetapi masuk kerongga hidung sehingga ia terbatuk dan bersin saat
makan.

- Riwayat kesehatan masa lalu :


Klien mengalami gangguan saat menelan sudah lama dan 2 bulan
belakangan ini bertambah berat.
- Riwayat kesehatan keluarga : -
- Kebutuhan dasar :
 Makan : terganggu
 Minum : terganggu
 Eliminasi :
 Aktifitas :
 Istirahat :
- Pemeriksaan fisik
 Inspeksi
 Keadaan bibir dan rahang  warna , tekstur
 Gusi dan gigi  ompong, keropos dan goyang
 Kemampuan mengunyah
 Warna kulit
 Mukosa bagian dalam mulut  pucat, putih
 Palpasi
Pada daerah gaster dan faring karena dikhawatirkan ada ca
 Apakah ada nyeri tekan
 Pembengkakkan.
 Auskultasi
Bising usus
 Perkusi
Kemungkinan hipertympani di daerah lambung (kebanyakan udara).
 TTV
C. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
- Barium Swallow
Suatu teknik radiografik kontras untuk memvisualisasi esofhagus
sehingga dapat diketahui kelainan pada esofhagus, selain itu dapat juga
menilai keadaan kedua sfngter esophagus. Barium yang digunakan lebih
pekat dibandingkan dengan pemeiksaan pada barium meal. Prosedur
pemeriksaan:
1. Pasien dipersiapkan 6-8 jam sebelum pemeriksaan dilakukan.
2. Beri obat pencahar pada malam hari 1-2 tablet dulcolax sesuai
program
3. Pagi hri sebelum pemeriksaan lakukan lavemen.
4. Memberikan penjelasan pada klien dan keluarga tentag prosedur yang
akan dilaksanakan (lama sekitar 30-45 menit,sensai selama
pemeriksaan, perubahan warn afeses stelah pemeriksaan)
5. Paseien diberi inum barium 250cc pada posisi berdiri di depan flat film
6. Pemotretan dngan berbagai posisi sesuai dengan permintaan
7. Setelah prosedur anjurkan pasien buang air besar
8. Dilakkan untuk melihat adanya barium yang tersisa
9. Observasi warna feses apakah semua barium sudah keluar.
- Esofagoskopi
Suatu cara untuk melihat secaraa lansung (visualisasi) organ-organ
dalam tubuh, dapat bersifat diagnostik dan terapi.inspeksi langsug pada
mukosa esofagus merupakan tindakan yang penting dalam mendiagnosis
gangguan esofagus. Persiapannya terdiri atas puasa selama 6 jam dan
berbagai bentuk premedikasi yaitu penyemprotan tenggorokan dengan
anstesi local. Bisa juga untuk mengidentifikasi lesi neoplastik.
- Foto polos dada
Gambaran kontur ganda diatas mediastinum bagian kanan, seperti
mediastinum melebar, adanya gambaran batas cairan dan udara.
- Skintigrafi
Memberikan makanan yang mengandung radio isotop dan terlihat
dilatasi esophagus tanpa kontraksi.

ANALISA DATA

N Data etiologi Masalah


o keperawatan
1 DS : klien mengeluh Gangguan nutrisi
mengalami masalah
saat makan dan
minum.
DO : BB turun

2 DS : klien seringkali Resiko bersihan


tersedak sampai jalan tidak efektif
beberapa kali makanan
bukannya masuk ke
dalam rongga hidung
sehingga ia terbatuk
dan bersin saat makan.
DO : -

You might also like