Professional Documents
Culture Documents
A. Latar Belakang
Studi wisata merupakan salah satu media pembinaan siswa dalam
memperluas cakrawala wawasan, persahabatan mempererat persatuan, mengenal
lebih jauh berbagai lingkungan hidup / budaya bangsa, menanamkan dan
mempertebal semangat cinta tanah air, meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan
YME. Studi Wisata ini dapat pula mengembangkan potensi dasar siswa dalam
berekreasi dan berinisiatif, agar bisa mengembangkan keterampilan dan
pengetahuan yang ada pada dirinya.Diharapkan segala pengetahuan yang didapat
akan bertahan lebih lama dibanding dengan hanya pemberian informasi dari guru
maupun sumber lain.Dengan melihat secara langsung siswa akan dapat
membandingkan dan membuktikan antara pengetahuan yang didapat di sekolah
maupun yang didapat dari sumber lain dengan pengetahuan yang didapat langsung
dari lapangan.
c
Tujuan studi wisata bagi para siswa adalah untuk melihat dn mengetahui
secara langsung tempat-tempat yang mempunyai nilai-nilai sejarah, budaya, dan
pendidikan.
C. Manfaat Studi Wisata
Manfaat studi wisata ini terhadap para siswa antara lain :
a. Para siswa memiliki pengetahuan pariwisata yang ada di Indonesia.
b. Para siswa memiliki sikap bangga akan budaya dan sejarah bangsa Indonesia.
c. Sikap para siswa yang menghargai budaya bangsa dan sejarah perjuangan bangsa.
d. Para siswa memiliki kemampuan melakukan studi wisata secara terprogram.
Ada berbagai macam atau metode yang digunakan untuk menyusun laporan
semacam ini.Diantaranya yaitu melalui mendengarkan, menulis atau mencatat,
melihat atau dengan cara interview dengan sumbernya.
Dalam membuat laporan penulis menggunakan metode mendengarkan dam
mencatat hal penting yang belum diketahui.Dengan metode demikian maka penulis
dapat informasi dan pengetahuan tambahan didalam laporan ini.
E.
Penulisan laporan yang penulis susun menggunakan sistematika sebagai
berikut:
Bagian awal laporan membuat halaman judul, halaman pengesahan, halaman
motto, halaman persembahan, kata pengantar, daftar isi dan daftar lampiran.
BAB II
HASIL PENGAMATAN
Sejak awal berdirinya di tahun 1966, Ancol Taman Impian Ancol) sudah ditujukan
sebagai sebuah kawasan wisata terpadu oleh Pemerintah Propinsi DKI Jakarta. Untuk
mewujudkan tujuan tersebut, Pemda DKI menunjuk PT Pembangunan Jaya sebagai
Badan Pelaksana Pembangunan (BPP) Proyek Ancol yang dilakukan secara bertahap
sesuai dengan peningkatan perekonomian nasional serta daya beli masyarakat.
Sejalan dengan peningkatan kinerja, pada tahun 1992 status Badan Pelaksana
Pembangunan (BPP) Proyek Ancol diubah menjadi PT Pembangunan Jaya Ancol
sesuai dengan akta perubahan No. 33 tanggal 10 Juli 1992, sehingga terjadi perubahan
kepemilikan dan prosentase kepemilikan saham, yakni 20% dimiliki oleh PT
Pembangunan Jaya dan 80% dimiliki oleh Pemda DKI Jakarta.
Pada 2 Juli 2004, Ancol melakukan go public dan mengganti statusnya menjadi PT
Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. dengan status kepemilikan saham 72% oleh Pemda
DKI Jakarta dan 18% oleh PT Pembangunan Jaya dan 10% oleh masyarakat. Langkah
go public ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan serta
menciptakan sebuah Good & Clean Governance. Kinerja dan citra yang positif ini
akan memacu perusahaan untuk terus tumbuh dan berkembang secara sehat di masa
depan.
PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. juga melakukan upaya repositioning dengan
diluncurkannya logo baru Ancol pada 10 Juli 2005. Perubahan tersebut tidak semata
mengganti logo perusahaan, tetapi juga untuk memacu semangat dan budaya
perusahaan secara keseluruhan.
[
Sejak awal berdirinya di tahun 1966, Ancol Taman Impian atau biasa disebut Ancol
sudah ditujukan sebagai sebuah kawasan wisata terpadu oleh Pemerintah Propinsi DKI
Jakarta. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Pemda DKI menunjuk PT Pembangunan
Jaya sebagai Badan Pelaksana Pembangunan (BPP) Proyek Ancol yang dilakukan secara
bertahap sesuai dengan peningkatan perekonomian nasional serta daya beli masyarakat.
Sejalan dengan perkembangan perusahaan yang semakin meningkat di tahun 1992
status Badan Pelaksana Pembangunan (BPP) Proyek Ancol diubah menjadi PT
Pembangunan Jaya Ancol sesuai dengan akta perubahan No. 33 tanggal 10 Juli 1992
sehingga terjadi perubahan kepemilikan dan prosentase kepemilikan saham, yakni
20% dimiliki oleh PT Pembangunan Jaya dan 80% dimiliki oleh Pemda DKI Jakarta.
Pada 2 Juli 2004 Ancol melakukan ³go public´ dan mengganti statusnya menjadi PT
Pembangunan Jaya Ancol Tbk., dengan kepemilikan saham 72% oleh Pemda DKI
Jakarta dan 18% oleh PT Pembangunan Jaya dan 10% oleh masyarakat. Langkah ³go
public´ ini dilakukan untuk lebih meningkatkan kinerja perusahaan, karena akan lebih
terkontrol, terukur, efisien dan efektif dengan tingkat profesionalisme yang tinggi
serta menciptakan sebuah Good & Clean Governance. Kinerja dan citra yang positif
ini akan menjadikan perusahaan terus tumbuh dan berkembang secara sehat di masa
depan. PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk juga melakukan upaya repositioning
dengan diluncurkannya logo Ancol yang baru pada 10 Juli 2005. Perubahan tersebut
tidak semata mengganti logo perusahaan, tetapi juga untuk memacu semangat dan
budaya perusahaan secara keseluruhan.
D
Menjadi perusahaan pengembang properti dengan kawasan wisata terpadu
terbesar dan terbaik di Asia Tenggara yang memiliki jaringan sentra rekreasi
terluas pada tahun 2015.
O
Sebagai komunitas pembaharuan kehidupan masyarakat yang menjadi
kebanggaan bangsa. Senantiasa menciptakan lingkungan sosial yang lebih baik
melalui sajian hiburan berkualitas yang berunsur seni, budaya dan pengetahuan,
dalam rangka mewujudkan komunitas 'Life Re-Creation' yang menjadi
kebanggaan bangsa.
r
c!
PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk ("Perseroan") memiliki budaya yang akan
memberikan arahan bagi karyawan dalam bertindak dan berperilaku. Dengan adanya
budaya perusahaan yang telah disusun sesuai dengan lingkup bisnis perusahaan,
diharapkan Perseroan tidak hanya menjadi perusahaan yang beprestasi, namun juga
menghormati etika bisnis dan sosial yang berlaku.
*
4"4
Insan Ancol mampu melaksanakan tugas dengan benar dan hasil yang terpercaya.
Berpegang teguh pada nilai-nilai dasar dan organisasi dalam aktivitas bisnis, yang
digambarkan dengan kemantapan berbicara dan bertindak. Setia pada masing-masing
profesi dalam setiap kondisi usaha untuk melindungi kepentingan perusahaan.
Menghargai, menghormati serta menepati ucapan dan tindakan.
Acuan Perilaku:
1. Memegang teguh komitmen pada saat dihadapkan pada situasi sulit.
4. Taat pada kode etik profesi, sikap madani serta menjunjung tinggi kehormatan dan
martabat diri.
A
c
Insan Ancol memiliki semangat dan keingintahuan yang besar untuk terus belajar, dan
senantiasa mencari beragam cara baru untuk menuntaskan aneka masalah. Semua itu
mengarah pada tumbuhnya kepercayaan dalam diri bahwa hari ini harus lebih baik
daripada kemarin, dan hari esok akan lebih baik daripada hari ini.
Acuan Perilaku:
1. Membuka diri dan pikiran (open mind) dalam menerima kritik, saran dan masukan
3. Mencari cara-cara baru yang lebih efektif dan efisien dalam pelaksanaan kerja
sehari-hari.
4. Tidak "pelit" berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman dengan reka sejawat,
""4
Insan Ancol berbekal motivasi kuat untuk menjalankan tugas-tugas serta bekerja
dengan ikhlas, sepenuh hati dan senantiasa berusaha memberikan yang terbaik dari
dirinya.
Acuan Perilaku:
1. Menyelesaikan tugas dengan tuntas dan hasil yang maksimal, semata-mata karena
mencintai pekerjaannya.
2. Bekerja dengan segenap hati, tulus ikhlas dan rasa syukur dalam mengemban
-
c4 4 4
Insan Ancol menumbuhkan keberanian dalam diri untuk berpikir kreatif di luar
kebiasaan. Ini ditempuh tidak hanya dengan mencari langkah baru yang lebih baik
dalam bertindak, namun juga dengan menyediakan ruang seluas-luasnya untuk
membangun ide-ide "gila" yang membuat Insan Ancol terpacu menjadi lebih baik.
Acuan Perilaku:
1. Berani mengemukakan ide-ide konstruktif dan pandangan yang berbeda tanpa
4
Insan Ancol bekerja dengan hati, memperhatikan, serta peduli sesama dan sekitarnya.
Berpikir positif dan bersikap terbuka, siap membantu dengan tulus ikhlas.
Memperhatikan masalah yang timbul dengan sikap melayani yang kuat.
Acuan Perilaku:
dengan kepedulian.
3. Memperlakukan rekan kerja, atasan dan bawahan sebagai manusia yang jujur,
#
c """ c
Insan Ancol bertanggungjawab dalam menjalankan tugas sebagai amanah yang harus
dilaksanakan dengan baik, tuntas dan benar sesuai atau bahkan melebihi bobot
amanah yang diberikan.
Acuan Perilaku:
1. Menyikapi setiap tugas dan kewajiban sebagai amanah yang harus dilakukan
menutupinya.
4. Berani mengakui dan menerima segala konsekuensi dan dampak hasil kerja yang
kesempatan.
1. LOKASI
Disana ada beberapa fasilitas dapat Anda nikmati di Gelang Samudera, Ancol,
seperti presentasi variouse hewan laut, singa laut, lumba-lumba dan paus putih, teater
empat dimensi, akuarium, museum kelautan dan toko suvenir.
Hippopotamus Presentation beberapa satwa liar akan menyediakan Anda dengan
menunjukkan hewan liar melakukan kegiatan seperti yang biasa dilakukan oleh
manusia, seperti naik sepeda, bermain bola, mengenakan kalung, dan menari. Bear,
orang utan, berang-berang (kucing liar), dan kuda nil.
atraksi Walrus menyajikan beberapa atraksi yang dilakukan oleh walrus seperti
pengibaran bendera, mencuci muka, menggunakan payung, bermain bola, dan tepuk
tangan. Koleksi walrus dari Gelanggang Samudera yang berasal dari Jepang dan
Amerika Serikat.
Dolphin Kiss sebuah KidDolphin dan atraksi ikan paus putih atraksi menarik yang
dilakukan oleh lumba-lumba dan sementara paus. atraksi Dolphin adalah termasuk
melompat melalui lingkaran api, mendorong perahu, menghitung dan membuat
lingkaran. Selama menunjukkan pelatih lumba-lumba akan panggilan satu anak dari
para penonton untuk dicium oleh lumba-lumba. Atraksi oleh ikan paus putih sudah
termasuk menyanyi dan mencium salah satu penonton saat menyemprot air ke
penonton. Dolphin dan atraksi ikan paus putih dilakukan di kolam yang kedalaman 6
meter, di sebuah auditorium dengan kapasitas 2500 orang.
Theater 4-DTheater 4-D menyajikan film dalam tiga dimensi dengan efek khusus
tambahan untuk mengejutkan para pengunjung, seperti sensasi angin bertiup, semprotan
air, kocok dan kursi bergerak. Efek khusus disesuaikan berdasarkan cerita seperti dalam
film yang disajikan.
Gelanggang Samudera - Ancol telah baik akuarium akuarium air tawar dan air asin.
akuarium air tawar memiliki berbagai jenis koleksi fauna air tawar di dalamnya, termasuk
Arwana (dari Indonesia), sorubin lima ikan, buaya, dan dolar perak. Koleksi Anda dapat
menemukan dalam akuarium air asin sudah termasuk seafish dan ikan baronang.
3. JADWAL
museum Laut memiliki koleksi karang diawetkan, mohisha laut, anatomi singa
laut dan lumba-lumba. Anda juga dapat melihat kerangka ikan paus di museum laut.
Presentasi dan Theater 4-D Jadwal
Jadwal Theater 4-D dan presentasi di Gelanggang Samudera adalah sebagai
berikut (berdasarkan pada Mei 2008 update):
r Penyajian beberapa binatang liar, setiap hari pada 09:45, 12:15 dan 14:45.
r Laut singa presentasi: sehari-hari di 10:45, 13:15 dan 15:45.
r Dolphin dan presentasi paus putih: sehari-hari di 11:30, 14:00 dan 16:45.
r Theater 4-D: setiap hari pada 12:00,, 13:00 14:00, 15:00 dan 16:15. Ada acara
tambahan pada hari Minggu dan hari libur yang pada 11:00 dan 17:30.
BAB III
PENUTUP
$
Berdasarkan pada hasil kegiatan studi wisata siswa SMP 1 Doplang di daerah
Jawa Timur Park maka dapat menambah wawasan para siswa yang berupa
pendidikan, pengetahuan, dan teknologi serta tempat-tempat wisata.Karena para
siswa melihat secara langsung, maka pengetahuan akan tahan lama pada diri
siswa.Untuk itu kegiatan studi wisata yang telah dilaksanakan untuk tahun
mendatang perlu dilaksanakan demi siswa.
c
Dari hasil pelaksanaan studi wisata ini penulis menyarankan pelaksanaan studi
wisata yang akan dating adaiah sebagai berikut:
> Sebaiknya Bapak/Ibu guru memberikan pengarahan secara mendetail tentang
bagaimana membuat laporan.
> Sebaiknya setiap berada di lokasi pembimbing haras selalu mengikuti para
siswa sehingga lebih terarah.
Semua saran yang penulis sampaikan semata-mata kelancarab studi
wisata berikutnya.