You are on page 1of 17

Hukum Perikatan

 Perjanjian Penitipan Disusun oleh :


 Tukar menukar
 Pinjam Pakai  Riswan Hermawan
 Taufik Akbar
 Ujang Nana Priatna
 Yolanda Agustina
 Yogi Permadi
Perjanjian Penitipan
 Pasal 1694
 Pengertian
 Penitipan terjadi apabila seseorang menerima suatu
barang dari orang lain dengan syarat bahwa dia akan
menyimpannya dan mengembalikannya dalam wujud
semula.

Penitipan
X
Perjanjian riil Perjanjian konsensuil
 Perjanjian Riil:
 perjanjian yang terjadi setelah tercapainya
kata sepakat yang diikuti dengan penyerahan
barang.
 Perjanjian Konsensuil:
 perjanjian yang lahir pada saat tercapainya
kesepakatan tentang hal-hal pokok
Penitipan Barang dibedakn atas 2:
 Penitipan Sejati
 penitipan barang yg sejati dianggap dibuat secara
Cuma-Cuma jika tdk diperjanjikan sebaliknya
(P.1696)
 hanya tuk barang bergerak
 Penitipan Sekestrasi
 adalah penitipan benda yg disengketakan antara dua
org atau lebih kpd pihak ketiga yg mengikat diri tuk
menyerahkan kembai benda itu dgn hasil-hasilnya
kpd pihak yg dinyatakan berhak atas benda itu.
 barang bergerak maupun tidak bergerak
Hak dan Kewajiban
 Penerima:
 Memelihara dengan minat yang sama seperti
ia memelihara barangnya sendiri (P.1235),
 Kewajiban diatas akan lebih besar jika
(P.1707)
 Penerima titipan telah menawarkan dirinya
untuk menyimpan barang.
 Penerima tlh meminta diperjanjikan upah tuk
penyimpanan itu.
Lanjutan
 Penitipan telah terjadi sedikit banyak untuk
kepentingan penerima titipan
 Penerima titipan telah melakukan perjanjian

untuk menanggung segala macam kelalaian


 Mengembalikan barang titipan
pada waktunya
kepada pemberi titipan
Kuasa dari pemberi titipan
 Penerima titipan tidak bertanggung jawab atas

Kerusakan
Kehilangan barng titipan (P.1708)

overmach kecuali lalai

 Overmach dipikul pemilik barang


Lanjutan
 Lalai kerugian orang lain PMH
dilepas

dapat membuktikan barng akan ttp musnah jika


diserahkan
 penerima titipan tdk boleh memakai barang yg
dititipkan (P.1712)
 penerima titipan tdk boleh menyelidiki ttg wujud
barang yg dititipkan.
Pemberi titipan:
 Membayar upah penitipan (P.1728)

apabila diperjanjikan
Perjanjian Tukar Menukar
 Pasal 1541
 Pengertian
 Perjanjian untuk saling memberi suatu barang
secara timbal balik

 Objek tukar menukar = objek jual beli


(P.1542)
Perbedaannya
 Dalam jual beli:
 Barang ditukar dengan uang
 Dalam tukar menukar
 Barang ditukar dengan barang lain
 Setiap pihak harus pemilik sah barang
 Bukti

bukan pemilik wajib mengembalikn barng


 Barang musnah (P.1545)
Overmach perjanjin hapus

Menuntut kembali brng yg tlh diberikn

 Aturan jual beli = berlaku untuk tukar menukar


Perjanjian Pinjam Pakai
 Pengertian
Adalah perjanjian dimana satu pihak memberi
sebuah benda kpd pihak lainnya tuk dipake dgn
Cuma-cuma dgn syarat bahwa penerima
pinjamn setelh memakainya akn
mengembaliknnya. (P.1740)

 Objek pinjaman
 Segala yg dapat diperdagangkan dan tdk musnah
karna pemakaian
Kematian satu pihak
 Pemberi pinjaman dilangsungkan trs
antra peminjam &
ahli waris

 khusus putus
Kewajiban
 Penerima pinjaman
 menyimpan n memelihara benda pinjaman dg baik
(P.1744)
 tdk boleh memakai benda tersebt mnyimpang dari
sifat yg tlah ditentukan
 tdk boleh memakai benda guna keperluan lain ato
lebih lama ganti rugi overmach

 Overmarch penerima pinjamn


 minjam mobil hrs bayar bensin,
(P.1748) oli
jika perlu servis
 Pemberi pinjaman
 tdk boleh meminta barng sebelum masa berlakunya
berakhir (P.1750) kecuali mendesak
 apabila penerima pinjaman selama masa pinjam-
pakai tlh mengeluarkan biaya khusus yg perlu dan
mendesak sehingg ia tdk sempat memberitahu
pemberi pinjaman demi menghindari kerusakan
barng, maka pemberi pinjaman hrs mengganti biaya
tsb
 apabila barang memiliki cacat dan pemberi pinjaman
tdk memberi tahu penerima pinjaman, maka pemberi
pinjaman hrs bertanggungjawab terhdap segala
akibat2 yang muncul
Sekian…!!

Terimakasih

You might also like