You are on page 1of 2

” KELUARGA SEHAT, INVESTASI BANGSA.

Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-46 Tahun 2010 yang


jatuh pad tanggal 12 Nopember 2010 mengangkat tema” Keluarga
Sehat, Investasi Bangsa.” Makna tema untuk kembali menggalang
komitmen dari para pengambil keputusan, kelompok profesi
kesehatan, organisasi kemasyarakatan, praktisi dan akademisi bidang
kesehatan masyarakat untuk saling mendukung dalam meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat, khususnya peningkatan mutu dan
kapasitas keluarga Indonesia. Hari Kesehatan Nasional (HKN) menjadi
momentum untuk meningkatkan semangat , kepedulian, komitmen
dan gerakan nyata pembangunan kesehatan yang harus terus
diperjuangkan oleh seluruh komponen bangsa.
Adapun latar belakang pengambilan tema tersebut, bahwa
kesehatan sebagai hak asasi manusia dan salah satu unsur
kesejahteraan yang menjadi tanggung jawab setiap orang, keluarga
dan masyarakat serta didukung oleh pemerintah. Undang-undang RI
Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan mengamanatkan
Pembangunan Kesehatan ditujukan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya,
sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang
produktif secara sosial dan ekonomis. Untuk itu upaya kesehatan harus
ditingkatkan secara terus menerus untuk memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. dalam bentuk
pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit
dan pemulihan kesehatan.
Setiap orang berhak untuk memperoleh pelayanan kesehatan,
lingkungan yang sehat dan informasi serta edukasi tentang kesehatan
yang seimbang dan bertanggungjawab. Setiap orang juga
berkewajiban berperilaku Hidup Bersih dan Sehat serta menjaga dan
meningkatkan derajat kesehatan bagi orang lain yang menjadi
tanggung jawabnya. Untuk melaksanakan amanat Undang-undang
Kesehatan Nomor 36, pemerintah berkomitmen melalui Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Kesehatan (RPJP-K) tahun 2005-2025
yang dijabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Kesehatan (RPJM-K). Target RPJM-K Tahun 2010-2014 yang tertuang
dalam Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 2010, bahwa Umur Harapan
Hidup Manusia Indonesia adalah 72 tahun, menurunkan Angka
Kematian Bayi menjadi 24/ 1000 kelahiran hidup, menurunkan Angka
Kematian Ibu menjadi 118/ 100 ribu kelahiran hidup serta menurukan
prevalensi gizi kurang pada balita menjadi 15%.
Hal ini diperkuat dengan komitmen global yang tertuang dalam
Millenium Development Goals (MDGs) serta pemantapan
pemberdayaan masyarakat melalui penguatan Upaya Kesehatan
Berbasis Masyarakat (UKBM) seperti : program Desa Siaga, Revitalisasi
Posyandu dan Reformasi Puskesmas dalam menyelenggarakan
pelayanan kesehatan promotif dan preventif. Millenium Development
Goals (MDGs) adalah delapan tujuan pembangunan internasional yang
harus dicapai pada tahun 2015 oleh 192 negara anggota Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB) dan sedikitnya 23 organisasi internasional.
Beberapa pencapaian MDG’s di bidang kesehatan adalah:
Meningkatkan Kesehatan Ibu dan Anak, Memerangi HIV-AIDS, TB dan
Malaria serta Kemitraan Global untuk Pembangunan.

You might also like