Professional Documents
Culture Documents
Terminologi Terminologi
Contoh:
Cipherteks (/'saɪfəteks'/: ciphertext): pesan
yang telah disandikan sehingga tidak bermakna
lagi. Plainteks:
Tujuan: agar pesan tidak dapat dibaca oleh culik anak itu jam 11 siang
pihak yang tidak berhak.
Nama lain: kriptogram (cryptogram)
Cipherteks:
Cipherteks harus dapat dikembalikan menjadi t^$gfUi89rewoFpfdWqL:p[uTcxZ
plainteks semula
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 5 Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 6
Terminologi
Terminologi Terminologi
Cipher tidak sama dengan kode (code)
Kode tidak perlu memakai rumus, tetapi memakai Encoding: Transformasi dari plainteks
tabel look-up (seperti kode Morse) menjadi kode
Kode mempunyai sejarah tersendiri di dalam Decoding: transformasi dari kode menjadi
kriptografi plainteks.
Contoh kode: Buku kode (codebook): dokumen yang
Pesan: kapal api datang digunakan untuk mengimplementasikan suatu
Kode: hutan bakau hancur kode
Buku kode terdiri dari tabel lookup (lookup
Pesan: kapal api datang table) untuk encoding dan decoding
Kode: xyztvq bkugbf hjqpot
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 15 Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 16
Terminologi Terminologi
Codebreaker: Orang yang memecahkan
kode (untuk menemukan plainteks)
Terminologi Terminologi
Terminologi Terminologi
Kriptanalisis (cryptanalysis): ilmu dan seni untuk Kriptologi (cryptology): studi mengenai kriptografi
memecahkan chiperteks menjadi plainteks tanpa dan kriptanalisis.
mengetahui kunci yang digunakan.
Pelakunya disebut kriptanalis Kriptologi
Kriptografi Kriptanalisis
Ilmu dan seni untuk menjaga Ilmu dan seni untuk
keamanan pesan menmecahkan cipherteks
Kriptanalisis
Sejarah kriptografi paralel dengan sejarah
kriptanalisis (cryptanalysis), yaitu bidang ilmu dan
seni untuk memecahkan cipherteks
Teknik kriptanalisis sudah ada sejak abad ke-9.
Kriptanalisis Kriptanalisis
Al-Kindi menulis buku tentang seni memecahkan
kode, buku yang berjudul ‘Risalah fi Istikhraj al-
Mu'amma (Manuscript for the Deciphering
Cryptographic Messages)
Al-Kindi menemukan frekuensi perulangan huruf di
dalam Al-Quran. Teknik yang digunakan Al-Kindi
kelak dinamakan analisis frekuensi.
Yaitu teknik untuk memecahkan cipherteks
berdasarkan frekuensi kemunculan karakter di dalam
pesan
Halaman pertama buku Al-Kindi,
Manuscript for the Deciphering
Cryptographic
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 35 Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 36
Contoh Data Encryption on
Aplikasi Enkripsi – Dekripsi
Motion
1. Pengiriman data melalui saluran Sinyal yang ditransmisikan dalam percakapan
komunikasi (data encryption on motion). dengan handphone.
2. Penyimpanan data di dalam disk storage Nomor PIN kartu ATM yang ditransmisikan
(data encryption at rest) dari mesin ATM ke komputer bank.
Nomor PIN kartu kredit pada transaksi e-
commerce di internet.
Cipherteks (cipher.txt):
Ztâxzp/épêp/qtüyp{p}<yp{p}/sx/p}âpx;
épêp/|t}t|äzp}/qp}êpz/étzp{x/ztxâx
}vêp}v/|tüp}vzpz/|t}äyä/{päâ=/ \tütz
ppsp{pw/p}pz<p}pz/zt xâx}v/êp}
v/qpüä|t}tâpé/spüx/sp{p|/ péxü=/]
p{äüx|ttüzp/|t}vpâpzp}/qpwåp/{pä â
/psp{pwât| pâ/ztwxsäp}/|tützp=
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 39 Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 40
Kriptografi kunci-nirsimetri
Asymmetric-key cryptography
Sifatnya: Kunci enkripsi ≠ kunci dekripsi
Nama lain: kriptografi kunci-publik
karena kunci enkripsi bersifat publik (public key)
sedangkan kunci dekripsi bersifat rahasia (secret key
atau private key).
Cipherteks, C
Skema algoritma simetri Plainteks, P
Enkripsi
EK1 (P) = C
Dekripsi
DK2 (C) = P
Plainteks, P
3. Kedua, jumlah kunci dapat ditekan. Dia bisa ikut menerima pesan tapi tidak mengerti
Sumber: Tutun Juhana (EL)
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 51 Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 52