Professional Documents
Culture Documents
II. PENDAHULUAN
Point-to-point Protocol (PPP) adalah sebuah Protocol Layer Data Link yang dapat
digunakan baik dengan media serial asynchronous (dial-up) maupun serial synchronous
(ISDN). PPP menggunakan LCP (Link Control Protocol) untuk membuat dan mempertahankan
koneksi data-link.
Tujuan Dasar dari PPP adalah mengangkut packet layer 3 melalui sebuah link point-to-point
layer data link. gambar dibawah menunjukan protocol stack PPP yang dibandingkan dengan
model referensi OSI.
EIA/TIA-232-C, V.24, V.25, V.35, dan ISDN sebuah standar internasional layer
Physical untuk komunikasi serial.
HDLC sebuah metode untuk melakukan enkapsulasi datagram melalui link serial.
LCP sebuah metode melakukan pembuatan, mengkonfigurasi, mempertahankan dan
mengakhiri koneksi titik-ke-titik.
NCP Sebuah metode untuk membuat dan melakukan konfigurasi protocol –protocol
layer network yang berbeda. NCP dirancang untuk mengizinkan penggunaan
protocol-protocol layer network secara serentak. beberapa contoh protocol tersebut
adalah IPCP (internet protocol control protocol) dan IPXCP (internetwork packet
Exchange Control Protocol).
Adalah Penting untuk memahami bahwa stack protocol PPP dispesifikasikan di layer
physical dan data link saja. NCP digunakan untuk memungkinkan komunikasi dari berbagai
protocol layer Network dengan cara melakukan enkapsulasi pada protocol tersebut melalui
sebuah data link PPP.
Pada bagian berikut, saya akan membahas pilihan-pilihan dalam pembuatan session PPP.
Link Control Protocol (NCP) menawarkan berbagai pilihan enkapsulasi PPP, termasuk
diantaranya adalah :
fase penetapan link (link-establishment phase) paket LCP dikirim oleh setiap alat
PPP untuk melakukan konfigurasi dan tes pada link. paket-paket ini mengandung
sebuah field yang disebut Configuration Option yang memungkinkan setiap alat
untuk melihat ukuran data, kompresi, dan autentikasinya. jika tidak ditemukan field
configuration option, maka konfigurasi default akan digunakan.
fase autentikasi jika diperlukan, baik CHAP maupun PAP dapat digunakan untuk
autentikasi link. autentikasi terjadi sebelum informasi protocol layer Network dibaca.
juga dimungkinkan terjadinya penentuan kualitas link pada saat bersamaan.
fase protocol layer network PPP menggunakan network control protocol (NCP)
untuk memungkinkan protokol-protokol layer network yang beragam agar dapat
dienkapsulasi dan dikirim melalui sebuah link PPP. setiap protokol layer network
(yaitu IP, IPX, Appletalk, yang adalah protokol-protocol yang dapat di-route)
menetapkan sebuah layanan dengan NCP.
IV.TOPOLOGI
Sr0 Sr0
3.3.3.2 3.3.3.1
SERIAL DCE/DTE
PC 1 PC 2
192.168.1.5/24 192.168.3.5/24
V. CARA KERJA
Pertama login terlebih dahulu ke router
1. Pertama buka Hyper Terminal dan masukan nama koneksi, kemudian kelik OK.
b. Konfigurasi Router 2
VI. HASIL KERJA
a. Hasil Ping dari Router 1 ke Router 2
VII. KESIMPULAN
PPP digunakan untuk koneksi secara point-to-point antara router.koneksi
dapat dilakukan apabila kedua router yang berkomunikasi mempunyai
authentifikasi yang sesuai dengan konfigurasi.