You are on page 1of 6

No exp : 5 Febrilian Dwi Laksono

Teknik Komputer Dan Jaringan PRAKTEK PPP (CHAP) 3 TKJ B


SMKN 1 CIMAHI FISIK Inst : Bpk Rudi Haryadi
15 februari 2011 Bu Netty
I. TUJUAN
a. mengetahui pengertian PPP
b. mengetahui konfigurasi PPP
c. implementasi konfigurasi PPP dalam beberapa topologi.

II. PENDAHULUAN
Point-to-point Protocol (PPP) adalah sebuah Protocol Layer Data Link yang dapat
digunakan baik dengan media serial asynchronous (dial-up) maupun serial synchronous
(ISDN). PPP menggunakan LCP (Link Control Protocol) untuk membuat dan mempertahankan
koneksi data-link.
Tujuan Dasar dari PPP adalah mengangkut packet layer 3 melalui sebuah link point-to-point
layer data link. gambar dibawah menunjukan protocol stack PPP yang dibandingkan dengan
model referensi OSI.

PPP Mengandung empat komponen Utama

 EIA/TIA-232-C, V.24, V.25, V.35, dan ISDN sebuah standar internasional layer
Physical untuk komunikasi serial.
 HDLC sebuah metode untuk melakukan enkapsulasi datagram melalui link serial.
 LCP sebuah metode melakukan pembuatan, mengkonfigurasi, mempertahankan dan
mengakhiri koneksi titik-ke-titik.
 NCP Sebuah metode untuk membuat dan melakukan konfigurasi protocol –protocol
layer network yang berbeda. NCP dirancang untuk mengizinkan penggunaan
protocol-protocol layer network secara serentak. beberapa contoh protocol tersebut
adalah IPCP (internet protocol control protocol) dan IPXCP (internetwork packet
Exchange Control Protocol).

Adalah Penting untuk memahami bahwa stack protocol PPP dispesifikasikan di layer
physical dan data link saja. NCP digunakan untuk memungkinkan komunikasi dari berbagai
protocol layer Network dengan cara melakukan enkapsulasi pada protocol tersebut melalui
sebuah data link PPP.
Pada bagian berikut, saya akan membahas pilihan-pilihan dalam pembuatan session PPP.
Link Control Protocol (NCP) menawarkan berbagai pilihan enkapsulasi PPP, termasuk
diantaranya adalah :

 auntentikasi pilihan ini memberitahukan pihak yang memulai koneksi untuk


mengirimkan informasi yang bisa mengidentifikasi dirinya. ada dua metode yang
digunakan, yaitu PAP dan CHAP.
 compression pilihan ini digunakan untuk meningkatkan throughput dari koneksi PPP
dengan cara melakukan kompresi data yang akan dikirim sebelum transmisi
dilakukan. PPP melakukan dekompresi Frame data pada sisi penerima.
 error detection PPP menggunakan pilihan quality dan magic number untuk
mengjamin link yang dapat diandalkan (reliable) dan loop-free.
 Multilink mulai dari IOS versi 11.1 multilink didukung pada link PPP yang
menggunakan router cisco. pilihan ini memungkinkan beberapa alur fisikal terpisah
untuk kelihatan seperti alur logika pada layer 3. sebagai contoh, dua koneksi T1
(masing-masing 1,5 Mbps) yang menjalankan PPP multilink akan kelihatan seperti
sebuah alur tunggal 3 Mbps pada routeing protocol layer 3.
 PPP callback PPP dapat dikonfigurasi untuk melakukan call back. PPP callback dapat
menjadi sesuatu yang mengguntungkan karena anda melacak penggunaan koneksi
berdasarkan pada tagian akses, untuk catatan akuntansi, atau alasan-alasan lain.
dengan mengaktifkan callback, router yang memanggil atau mengawali koneksi
(beritindak sebagai server) dan melakukan autentikasi seperti telah dijelaskan
dibagian sebelumnya. kedua router harus di konfigurasi dengan fungsi callback.
setelah autentikasi selesai, router di sisi remote akan memutuskan koneksi dan lalu
akan melakukan koneksi kembali ke router pemanggil.

Pembuatan Session PPP


ketika koneksi PPP dimulai, link tersebut akan melalui tiga fase penetapan session (sesion
establishment) sebagai berikut:

 fase penetapan link (link-establishment phase) paket LCP dikirim oleh setiap alat
PPP untuk melakukan konfigurasi dan tes pada link. paket-paket ini mengandung
sebuah field yang disebut Configuration Option yang memungkinkan setiap alat
untuk melihat ukuran data, kompresi, dan autentikasinya. jika tidak ditemukan field
configuration option, maka konfigurasi default akan digunakan.
 fase autentikasi jika diperlukan, baik CHAP maupun PAP dapat digunakan untuk
autentikasi link. autentikasi terjadi sebelum informasi protocol layer Network dibaca.
juga dimungkinkan terjadinya penentuan kualitas link pada saat bersamaan.
 fase protocol layer network PPP menggunakan network control protocol (NCP)
untuk memungkinkan protokol-protokol layer network yang beragam agar dapat
dienkapsulasi dan dikirim melalui sebuah link PPP. setiap protokol layer network
(yaitu IP, IPX, Appletalk, yang adalah protokol-protocol yang dapat di-route)
menetapkan sebuah layanan dengan NCP.

Metode Autentikasi PPP


ada dua metode autentikasi yang dapat digunakan dengan link PPP.
 Password authentication Protocol (PAP) Protokol ini kurang aman (Secure) karena
autentikasi dikirim dalam bentuk teks biasa. PAP dilakukan hanya pada awal
penetapan link. pada saat link PPP terbentuk, node disisi remote akan mengirimkan
informasi berupa username dan password kepada router yang mengawali koneksi,
sampai autentikasinya diakui (acknowledged).
 Challenge Handshake Authentication Protocol (CHAP) protocol ini digunakan pada
startup awal dari link dan pada saat checkup periodik pada saat link untuk
memastikan bahwa router masih berkomunikasi dengan host yang sama. setelah PPP
selesai melakukan fase awal penetapan link, router lokal akan mengirimkan sebuah
paket yang disebut challenge request ke alat di sisi remote. alat disisi remote akan
mengirimkan sebuah nilai yang dihitung dengan menggunakan sebuah fungsi
(matematika) yang disebut one-way bernama MD5. router disisi lokal akan mengcek
nilai hash ini untuk memastikan kecocokannya. jika nilainya tidak cocok, link akan
segera diakhiri.

III. ALAT DAN BAHAN


a. 2 CISCO ROUTER 2500
b. Kabel Serial DCE
c. Kabel Serial DTE
d. 2 PC

IV.TOPOLOGI
Sr0 Sr0
3.3.3.2 3.3.3.1

SERIAL DCE/DTE

CISCO 2500 CISCO 2500


ROUTER 1 ROUTER 2
E0 192.168.1.1 E0 192.168.3.1

PC 1 PC 2
192.168.1.5/24 192.168.3.5/24
V. CARA KERJA
Pertama login terlebih dahulu ke router

1. Pertama buka Hyper Terminal dan masukan nama koneksi, kemudian kelik OK.

2. Pilih jenis port untuk koneksi dan klik OK.


3. Konfigurasi Setingan port koneksi

4. Setelah klik OK, kemudian Konfigurasi Router


a. Konfigurasi Router 1

b. Konfigurasi Router 2
VI. HASIL KERJA
a. Hasil Ping dari Router 1 ke Router 2

b. Hasil Ping dari Router 2 ke Router 1

VII. KESIMPULAN
PPP digunakan untuk koneksi secara point-to-point antara router.koneksi
dapat dilakukan apabila kedua router yang berkomunikasi mempunyai
authentifikasi yang sesuai dengan konfigurasi.

You might also like