You are on page 1of 11

BOILER

Apa boiler? Untuk apa boiler itu??Apa spesifikasi dari boiler tersebut.

Boiler merupakan sebuah peralatan yang menggunakan bahan bakar untuk memanaskan air atau
uap dan mengedarkan hasil panas melalui pipa. Boiler sendiri terdapat peralatan penghasil uap
yang terdiri dari bagian utama, yaitu ;

 Ruang bakar yang merupakan tempat terjadinya pembakaran bahan bakar untuk
menghasilkan panas.

 Peralatan boiler sendiri merupakan alat-alat penyerapan panas, dimana panas tersebut
diserap oleh air yang berubah jadi uap dan uap basah menjadi uap kering.

Secara ringkas gambaran siklus boiler ini ialah Uap (fluida panas) ini dialirkan keluar boiler
sebagai fluida untuk digunakan proses pemanfaan panas (turbin uap, penyuling air).

Boiler menerima air pengisi dari air condensat dari condensor dan air segar sudah dimurnikan secara
bertahap (make up water). Komposisi air pengisi boiler sangat bergantung pada kualitas air penambah
dan jumlah air kondensat yang dikembalikan ke boiler.Uap yang keluaran boiler biasanya masih
mengandung tetes-tetes cairan dan gas-gas. Air berupa cairan inimengumpulkan benda-benda asing
(impurities) dari air yang berubah jadi uap. Benda asing tersebut harus disisihkan (blow down) dengan
membuang sebagian air dari boiler ke drainase. Operasi blow down sangat dibatasi oleh boasya operasi
dan biaya awal (start).
Sebaiknya perlakuan dair air pengisi yang terpenting operasi dan biaya produksi. Dibawah ini beberapa
karakteristik dari air pengisi boiler seperti contoh:

IMPURITY RESULTING IN GOT RID OF BY COMMENTS


Soluble Gasses
Water smells like rotten
Hydrogen Sulphide Aeration, Filtration, Found mainly in groundwater, and
eggs: Tastes bad, and is
(H2S) and Chlorination. polluted streams.
corrosive to most metals.
Deaeration,
Carbon Dioxide Corrosive, forms carbonic Filming, neutralizing amines used to
neutralization with
(CO2) acid in condensate. prevent condensate line corrosion.
alkalis.
Deaeration & chemical
Pitting of boiler tubes, and turbine
Corrosion and pitting of treatment with
Oxygen (O2) blades, failure of steam lines, and fittings
boiler tubes. (Sodium Sulphite or
etc.
Hydrazine)
Suspended Solids
Sediment & Sludge and scale Clarification and Tolerance of approx. 5ppm max. for most
Turbidity carryover. filtration. applications, 10ppm for potable water.
Found mostly in surface waters, caused
by rotting vegetation, and farm run offs.
Organics break down to form organic
acids. Results in low of boiler feed-water
pH, which then attacks boiler tubes.
Includes diatoms, molds, bacterial slimes,
iron/manganese bacteria. Suspended
particles collect on the surface of the
water in the boiler and render difficult the
Carryover, foaming, Clarification;
liberation of steam bubbles rising to that
Organic Matter deposits can clog piping, filtration, and
surface.. Foaming can also be attributed
and cause corrosion. chemical treatment
to waters containing carbonates in
solution in which a light flocculent
precipitate will be formed on the surface
of the water. It is usually traced to an
excess of sodium carbonate used in
treatment for some other difficulty where
animal or vegetable oil finds its way into
the boiler.

Dissolved Colloidal Solids


Coagulation &
Oil & Grease Foaming, deposits in Enters boiler with condensate
filtration
boiler
Scale deposits in boiler, Forms are bicarbonates, sulphates,
inhibits heat transfer, and chlorides, and nitrates, in that order.
Hardness, Calcium Softening, plus
thermal efficiency. In Some calcium salts are reversibly soluble.
(Ca), and internal treatment in
severe cases can lead to Magnesium reacts with carbonates to
Magnesium (Mg) boiler.
boiler tube burn thru, and form compounds of low solubility.
failure.
Deaeration of make-
Foaming, carbonates form
up water and
carbonic acid in steam,
Sodium, alkalinity, condensate return. Sodium salts are found in most waters.
causes condensate return
NaOH, NaHCO3, Ion exchange; They are very soluble, and cannot be
line, and steam trap
Na2CO3 deionization, acid removed by chemical precipitation.
corrosion, can cause
treatment of make-up
embrittlement.
water.
Hard scale if calcium is Tolerance limits are about 100-300ppm
Sulphates (SO4) Deionization
present as CaCO3
Priming, i.e. uneven
Priming, or the passage of steam from a
delivery of steam from the
boiler in "belches", is caused by the
boiler (belching),
concentration sodium carbonate, sodium
carryover of water in
sulphate, or sodium chloride in solution.
Chlorides, (Cl) steam lowering steam Deionization
Sodium sulphate is found in many waters
efficiency, can deposit as
in the USA, and in waters where calcium
salts on superheaters and
or magnesium is precipitated with soda
turbine blades. Foaming if
ash. 
present in large amounts.
Deposits in boiler, in large
Iron (Fe) and Aeration, filtration, Most common form is ferrous
amounts can inhibit heat
Manganese (Mn) ion exchange. bicarbonate.
transfer.
Silica combines with many elements to
produce silicates. Silicates form very
Deionization; lime tenacious deposits in boiler tubing. Very
Hard scale in boilers and
soda process, hot- difficult to remove, often only by
Silica (Si) cooling systems: turbine
lime-zeolite flourodic acids. Most critical
blade deposits.
treatment. consideration is volatile carryover to
turbine components.

Boiler itu sendiri menurut isinya di bagi menjadi 3 macam, yaitu;


1. Boiler pipa air :
Dalam jenis ini, tabung air tersebut diatur dalam tungku dalam beberapa konfigurasi yang
mungkin: sering tabung air terhubung drum besar, yang lebih rendah yang mengandung air dan
yang atas, uap dan air, dalam kasus lain, seperti boiler monotube , air diedarkan oleh pompa
melalui suksesi koil. Jenis ini umumnya memberikan tingkat produksi uap tinggi, tetapi kurang
kapasitas penyimpanan dari di atas. boiler tabung air dapat dirancang untuk mengeksploitasi
sumber panas dan umumnya lebih disukai pada aplikasi tekanan tinggi karena air bertekanan
tinggi / uap terkandung di dalam pipa berdiameter kecil yang dapat menahan tekanan dengan
dinding tipis
2. Boiler pipa api

Api-tabung boiler. Di sini, air mengisi sebagian barel boiler dengan volume kecil kiri atas untuk
menampung uap (ruang steam). Ini adalah jenis boiler yang digunakan dalam hampir semua
lokomotif uap. Sumber panas di dalam tungku atau tungku yang harus disimpan secara permanen
dikelilingi oleh air untuk menjaga suhu permukaan pemanasan tepat di bawah titik didih. tungku
ini dapat terletak di salah satu ujung dari tabung-api yang memperpanjang jalan gas-gas panas,
sehingga menambah pemanasan permukaan yang dapat lebih ditingkatkan dengan membuat arah
sebaliknya gas melalui pipa paralel kedua atau seikat tabung ganda ( dua-pass atau kembali
buang boiler); alternatif gas dapat diambil sepanjang sisi dan kemudian di bawah boiler melalui
flues (3-pass boiler). Dalam kasus-jenis boiler lokomotif, boiler barel meluas dari tungku dan gas
panas melewati seikat tabung api di dalam tong yang sangat meningkatkan permukaan
pemanasan dibandingkan dengan tabung tunggal dan lebih meningkatkan perpindahan panas.
Fire-tabung boiler biasanya memiliki tingkat yang relatif rendah produksi uap, tetapi kapasitas
penyimpanan uap tinggi. Fire-tabung boiler kebanyakan membakar bahan bakar padat, namun
mudah beradaptasi dengan orang-orang dari berbagai cairan atau gas

3. Kombinasi boiler pipa air dan pipa api

. Spesifikasi yang terdapat di boiler seperti contoh dibawah ini:

BMCR BRL
Main steam flow 1025t/h 971.1t/h
Main steam outlet pres. 17.4Mpa.g 17.32Mpa.g
Main steam outlet temp. 541ºC 541ºC
RH Flow 839.4t/h 789t/h
RH inlet/outlet pres 3.76 / 3.58 Mpa.g 3.58 / 3.41 Mpa.g
RH inlet/outlet temp 328.9 / 540ºC 323.4 / 541ºC
Feed water temp 280.6 ºC 277.1 ºC
AH inlet temp 30 ºC 30 ºC
AH outlet air temp (PA/SA) 360 / 351 ºC 358 / 351 ºC
Coal fuel dengan spesifikasi seperti dibawah ini;

No. Description Symbol Unit Design Coal Worst Coal Varius Range

1 C ar % 47.65 45.20 41.25-49.4

2 H ar % 3.36 3.15 3.375-4.55

3 Ultimate analysis O ar % 13.00 11.70 7-16.25

4 as received N ar % 0.77 0.70 0.375-0.975

5 S t. Ar % 0.23 0.25 0.1-0.23

6 A ar % 5.00 4.00 3-6

7 Total moisture as Mar 30.00 35.00 25-35


received

8 Total ʐ 100.00 100.00 15-25

9 Volatile content Vdaf 54 46 42-67.8

10 LHV Qar,net Kcal/kg 4200 3900 3900-4500

11 Hardgrove HGI 45.00 45.00 45-65


grindbility

Steam Drum elevasi 66.800

Boiler di sini dibagi menjadi 2 system, yaitu ;

 Superheater system

Didalam superheater system ini terjadi perubahan dari air menjadi uap dan diteruskan ke
high pressure turbin..Alur yang berada di superheater ini yakni, Drum- Connecting Tube-
Stean Cold Roof-Upper header of steam cold side wall-Side wall of level flue-Horizontal
segment of cold SH- Vertical segment of cold SH- Connecting tube between cold SH and
panel division SH- Panel Division- Platen SH- Final SH

Sebelum proses terjadinya perubahan air menjadi uap tersebut air mengalami beberapa
tahapan tempat, yakni;

1. Drum

Drum merupakan jantung dari boiler yang mana terjadi pemisahan air dan uap
didalamnya. Air masuk melalui inlet economizer dan kemudian turun melalui
downcomer..

Drum merupakan tempat interface antara uap dan air dalam boiler dan merupakan
tempat yang tepat untuk penambahan kimiawi dan pengeluaran padatan ter-dissolved
dari system air pengisi ketel. Drum juga berisi peralatan untuk menghilangkan cairan
dari uap pada waktu uap meniinggalkan drum dan masuk ke system yang
berhubungan langsung dengan superheater primer. Fungsi dari steam drum disini
adalah untuk memisahkan uap dengan air, mengontrol kualitas kebutuhan air/uap
yang akan digunakan. Dalam konstruksinya steam drum terbuat dari besi pejal yang
di bor dengan ketebalan 145 mm, Ø1800 mm dengan panjang total 22250 mm berat
keseluruhan 180 ton dan spesifikasi material 13MnNiMo54 tekanan yang terjadi
199.8 Kg/cm2.g. Drum ini terletak di elevasi 66.800 dengan 2 buah penyangga
berbentuk U (Ø190). Didalam drum terdapat manhole yang nanti akan terjadi koneksi
misalnya ke downcomer, Feedwater, Pipe of water wall header to drum, Pipe of Drum
to SH. Penyangga ini bertujuan untuk menjaga agar drum tidak terjadi perubahan
elevasi. Rumus air banyaknya air yang masuk ke steam harus sebanding dengan uap
yang meninggalkan steam. Apabila level air turun tidak terkontrol maka akan terjadi
overheating pada pipa-pipa pada boiler, sedangkan apabila levelnya naik maka
kemungkinan butir-butir air akan ikut terbawa masuk ke turbin dan mengakibatkan
kerusakan pada turbin tersebut.

Di bawah ini contoh dari steam drum ;


Samping drum yang terlihat valve-valve Belakang drum yang terdapat riser- riser
yang mendukung kinerja drum dihubungkan dengan header – header.

2. Downcomer

Lower drum adalah sebuah unit dalam boiler yang digunakan sebagai penampung dan
pendistribusi air yang diuapkan ke lower header. Downcomer tidak terkena panas
langsung dari ruang bakar, untuk menghindari kerugian panas yang terbuang pada
downcomer diberi isolasi. Downcomer merupakan pipa yang berukuran besar, yang
menghubungkan nozzle drum dengan lower header. Spesifikasi untuk downcomer ini
508 x 55 mm dan panjang 5300 mm. Sedangkan temperature suhu terdapat dalam
pipa downcomer 360 °C.

3. Water wall

Didalam water wall ini air yang dari downcomer dipanaskan oleh burner yang
selanjutnya berubah jadi uap basah.

4. Primary Superheater

5. Panel Division elevasi 63.700

Panas panel division terletak di posisi atas furnace. Sepanjang lebar furnace, disana
ada 4 potongan panel. Deviasi panas diantara satu panel, tiap panel didisi 4 panel
kecil, dan tiap panel kecil 14 pipa dengan ukuran 51 x 6.

6. Platen Superheater
7. Final Superheater

8. Main Steam Pipe

 Reheater System

Reheater System merupakan peralatan yang berfungsi untuk memanaskan kembali uap
yang berasal dari HP turbin dan apabila sudah berlangsung uap tersebut dilanjutkan ke IP
turbin dan LP turbin. Didalam reheater ini juga mengalami beberapa perpindahan, yakni:\

1. Wall Reheater

2. Medium Reheater

3. Final Reheater

Sebelum drum tersebut dapat naik terlebih dahulu dipersiapkan material beam main girder
yang akan dipasangkan. Berikut ini spesifikasi main girder, diantaranya:

K1 110M541-1-0 MB 1 24863,4 Kg

K2 110M541-2-0 MB 2 47122,6 Kg

K3 110M541-3-0 MB 3 56387,1 Kg

K4 110M541-4-0 MB 4 60306,1 Kg

K5 110M541-5-0 MB 5 73195,0 Kg

K6 110M541-6-0 MB 6 29556,9 Kg

Main Steam

Platen Superheater

- Platen superheater inlet elevasi 64.800

- Platen superheater outlet 65.300


Medium superheater elevasi 65.300

Final reheater elevasi 66.300

Inlet Header Superheaterelevasi 66.100

Outlet Header Superheater elevasi 66.300

Primary Superheater elevasi 64.800

Outlet roof steam cooled elevai 64.500

Steam cooled wall

Furnace : Wall reheater elevasi 64.800

Water wall header elevasi 63.700 mm

Hot reheat steam pipe

Berfungsi sebagai keluarnya uap menuju ke intemediet turbin dengan spesifikasi material A335P22. Hot
reheat setam ini mempunyai tekanan 4.04 Mpa dan dengan temperatur 546°C. Seperti dijelaskan dalam
drawing;

No Pipe diameter/title (Ø703.65 x 33.33) (Ø564. 09 x 27.25)

ID 635 x 31 ID 508 x 24.8

Pipe material A335P22 A335P22

Design pressure 4.04 4.04

Design temperature (C) 546 546

Entiroment temperature 30 30

Elbows radius 1067 838

Length of straight pipe 50 50

550.98 360.77
39

Boiler dibagi menjadi 2 yaitu boiler pipa api & boiler pipa air. Didalam PLTU ini menggunakan
boiler pipa air dikarenakan didesaing menggunakan tekanan yang tinggi dan terdapat steam drum
boiler with subcritical. Spesifikasi yang berada di boiler minimal seperti yang dibawah ini:

Equipment yang berada di boiler antara lain :

Superheater

Primary superheater

Reheat superheater

Panel division superheater

Platen superheater

Final superheater

Secondary superheater

Reheater

Wall reheater

Medium reheter

Final reheater

Economizer

Furnace

Furnace outlet

Burner

Air Reheater
Primary air fan

Force draft fan

Pulverizer

Soot blower

o PULVERIZED FUEL HANDLING SYSTEM


o COAL COMBUSTION SYSTEM INCLUDING NOx BURNERS
o IGNITION AND SUPPORT FIRING EQUIPMENT
o BOILER STRUCTURAL STEELWORK
o UNIT FITTINGS, CASINGS, AND ACCESS GENTRIES
o PRESSURE SYSTEMS DESIGN AND FABRICATION
o ECONOMIZER
o DRUM
o FURNACE
o MAIN STEAM PIPING
o CLEANING OF PRESSURE SYSTEM INTERNAL SURFACES
o BOILER BLOWDOWAND FABRICATION
o ECONOMIZER
o DRUM
o FURNACE
o MAIN STEAM PIPING
o CLEANING OF PRESSURE SYSTEM INTERNAL SURFACES
o BOILER BLOWDOWN AND CLEAN DRAINS FLASH SYSTEMS
o FURNACE AND TUBE CLEANING
o DUST HOPPERS
o AIR HEATERS
o PARTICULATE EXTRACTION EQUIPMENT
o DRAUGHT PLANT
o STEAM/WATER CIRCUIT CHEMISTRY
o INSTRUMENTATION AND CONTROL
o FLUE GAS DESULPHURISATION (FGD) PLANT

You might also like