You are on page 1of 6

PEMBUATAN MEDIA PDA (Laporan Praktikum

Mikrobiologi Pertanian)
Submitted by setiawan on Monday, 12 April 2010One Comment

PEMBUATAN MEDIA PDA

(Laporan Praktikum Mikrobiologi Pertanian)

Oleh: ARI SETIAWAN

0914013079

Dosen PJ Dr. Ir. Cipta Ginting, M.Sc

LABORATORIUM HAMA PENYAKIT TANAMAN

JURUSAN AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

2010

I. PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Sebelum melakukan pengamatan terhadap bakteri dan jamur di laboratorium, telebih dahulu kita
harus menumbuhkan atau membiakan bakteri/jamur tersebut. Mikroorganisme dapat
berkembang biak dengan alami atau dengan bantuan manusia. Mikroorganisme yang
dikembangkan oleh manusia diantaranya melalui substrat yang disebut media. Untuk melakukan
hal ini, haruslah dimengerti jenis-jenis nutrisi yang diisyaratkan oleh bakteri atau jamur dan juga
macam lingkungan fisik yang menyediakan kondisi optimum bagi pertumbuhannya.
Mikroorganisme dapat ditumbuhkan dan dikembangkan pada suatu substrat yang disebut
medium. Medium yang digunakan untuk menumbuhkan dan mengembangbiakkan
mikroorganisme tersebut harus sesuai susunanya dengan kebutuhan jenis-jenis mikroorganisme
yang bersangkutan. Beberapa mikroorganisme dapat hidup baik pada medium yang sangat
sederhana yang hanya mengandung garam anargonik di tambah sumber karbon organik seperti
gula. Sedangkan mikroorganime lainnya memerlukan suatu medium yang sangat kompleks yaitu
berupa medium ditambahkan darah atau bahan-bahan kompleks lainnya.

B. Tujuan Praktikum
1. Mengetahui cara membuat media yang umum digunakan.

2.  Mengetahui cara mensterilkan media buatan dengan otoklaf

3    Mengetahui jenis dan kegunaan media 4     Mampu membuat media PDA sebagai media
untuk biakan bakteri.

II. PROSEDUR KERJA

A.    Alat dan Bahan

Alat    :Beaker glass, Batang penggaduk, Neraca elektrik, Kapas, Alumunium Foil,   Labu
erlenmeyer, Autuklaf, Cawan Petri, tabung reaksi, pisau potong, kompor

Bahan    : Dekstrose, Aquades 500 ml, Agar kering 15 g, kentang, Alkohol  70%

B. Cara Kerja

- kentang dipotong kecil ukuran dadu kemudian ditimbang seberat 100 gr

- potong kecil-kecil agar batang kemudian timbang sebanyak 10 gr

- rebus kentang dalam air sampai sarinya keluar dan kemudian diambil ekstraknya

- masukkan kentang kedalam tabung erlenmeyer 500 ml

-masukkan dextrose/gula pasir dan agar sedikit demi sedikit sambil terus diaduk (jangan sampai
menggumpal)

- tutup dengan kertas alumunium foi

- bungkus dengan plstik tahan panas kemudian sterilkan dengan menggunakan autoklaf dengan
suhu 121o C     

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan

Dalam pembuatan PDA ini akan menghasilkan media yang akan digunakan sebagai media
biakan bakteri dan jamur. Media PDA pada saat masih panas akan berbentuk cairan yang kental
kemudian setelah dingin akan menjadi padatan.

B. Pembahasan

Media PDA (Potato Dextrosa agar) merupakan medium semi sintetik.  Media merupakan tempat
dimana tejadi perkembangan organisme.  Organisme menyerap karbohidrat dari kaldu kentang
dan gula serta dari agar yang telah bercampur.  Hal inilah yang menyebabkan mengapa kentang
harus di potong dadu, agar karbohidrat di kentang dapat keluar dan menyatu dengan air sehngga
menjadi kaldu.  Semakin kecil permukaan, maka semakin besar daya osmosisnya.
Mikroorganisme dapat ditumbuhkan dan dikembangkan pada suatu substrat yang disebut
medium. Medium yang digunakan untuk menumbuhkan dan mengembangbiakkan
mikroorganisme tersebut harus sesuai susunanya dengan kebutuhan jenis-jenis mikroorganisme
yang bersangkutan. Penggunaan kentang dalam pembuatan media karena kentang kaya akan
karbohidrat yang sangat diperlukan oleh suatu mikroorganisme. Dalam pembuatan PDA ini biasa
digunakan Dextrosa, namun dextros ini dapat digantikan dengan gula pasir biasa.

V. KESIMPULAN

Dari percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa:

1.    Mikroorganisme dapat dikembangkan  oleh manusia diantaranya melalui substrat yang
disebut media.

2.    Nutrien dalam medium harus memenuhi kebutuhan dasar makhluk hidup, yang meliputi air,
karbon, energi, mineral dan faktor tumbuh.

3.    Kentang adalah bahan yang baik untuk digunakan sebagai bahan media buatan karena
banyak mengandung karbohidrat

4.    media PDA (Potato Dextrosa Agar)  merupakan media semisintetik 5.    penggunaan alat dan
bahan dalam bekerja haruslah slalu terjaga dari kontaminan.

DAFTAR PUSTAKA

Ermila, Mila. 2005. Penuntun Praktikum Mikrobiologi. dalam http//ekmon-


saurus.blogspot.com/2008/11/bab-2-media-pertumbuhan.html. diakses pada 06 Maret 2010.

Nur Qalbi dkk, 2006. Pembuatan Media Potato Dextrose Agar (PDA): IPB. Bogor

Pelczar, M. J. dan E. C. S. Chan. 1986. Dasar-dasar Mikrobiologi. UI Press, Jakarta  Pradhika, E.


Indra. http//ekmon-saurus.blogspot.com/2008/11/bab-2-media-pertumbuhan.html. diakses pada
16 Maret 2010.

Volk dan Wheeler. 1993. Mikrobiologi Dasar Jilid. dalam http//ekmon-


saurus.blogspot.com/2008/11/bab-2-media-pertumbuhan.html. diakses pada 16 Maret 2010.

http://blog.unila.ac.id/setiawan/?p=20
Saturday, August 22, 2009
PEMBUATAN PDA
PDA (Potato Dextro Agar) adalah media yang digunakan untuk membiakan jamur/kapang.
Sesuai dengan namanya PDA terbuat dari Potato (kentang), Dextrosa dan Agar). Kentang dan
dextrosa merupakan sumber nutrisi utama untuk jamur sedangkan agar merupakan pemadat
dari media tersebut.
PDA dijual bebas di toko-toko kimia atau toko-toko yang menjual bahan dan peralatan untuk
praktikum kimia/biologi/mikrobiologi. Harga yang dipatok oleh toko berkisar Rp. 1.000 per gram
dan penjualan dilakukan dalam kemasan 500 gram.
Bisa kita bayangkan berapa harga yang perlu kita bayarkan untuk mendapatkan media PDA
tersebut.
Berikut saya uraikan cara pembuatan media PDA secara sederhana.

Bahan:

 200 gram Kentang


 20 gram Dextrosa
 20 gram Agar

Langkah kerja

 Pilih kentang yang bagus, tidak ada yang busuk


 Kupas dan potong membentuk kubus dengan ukuran 1 cm (P X L X T)
 Masukkan ke dalam panci, tambahkan 1 liter air (Aquadest)
 Panaskan selama 15-30 menit
 Ambil sari kentangnya dengan cara menyaring hasil rebusan kentang tersebut sampai
bersih.
 Tambahkan aquadest sampai volumenya menjadi 1 liter
 Masukkan Dextrosa dan agar secara perlahan-lahan sambil terus diaduk dan
dipanaskan sampai larat dengan sempurna.
 Masukkan ke dalam wadah yang bersih, yang akan digunakan untuk menyimpan media.
 Jika akan langsung digunakan dapat dimasukkan ke dalam tabung reaksi, cawan petri,
atau botol yang berbentuk pipih (seperti bekas madu)
 Sumbat lubang botol dengan kapas yang sudah digulung dan tutup dengan aluminium
foil
 Panaskan dengan menggunakan Prescooker selama 1-2 jam.
 Dinginkan, jika wadah yang digunakan tabung reaksi/botol, dinginkan dengan posisi
miring.
 Diamkan selama 2-5 hari
 Pastikan media tersebut tidak terkontaminasi
 PDA siap digunakan.
Jika media PDA belum digunakan sebaiknya diletakkan di lemari pendingin terlebih
dahulu.

Wahono

Posted by Boedy Wahono at 9:55 PM

http://loetfiemushroom.blogspot.com/2009/08/pembuatan-pda.html

Nov 23, '06 11:07 PM


Praktikum pembuatan PDA
for everyone

pagi ini saya praktikum pembuatan PDA

PDA (potato Destrose Agar) merupakan media yang biasa digunakan untuk menumbuhkan
jasad renik. PDA termasuk media buatan karena komposisi serta kandungan unsur-unsur di
dalamnya tidak diketahui secara pasti. Ada 2 jenis media lainnya yaitu media 1/2 buatan
dan media buatan murni. kalu ini kandungan unsurnya sudah diketahui contohnya zcapek
( namanya aneh ya.....)

sesuai dengan namanya PDA ini bahannya antara lain dari


    kentang 200 g
    agar-agar 15 g
    air 1l
    gula 20g

Karena media ini digunakan untuk menumbuhkan jasad renik maka kandungan bahan-bahan di
atas mesti mencukupi nutrisi lah istilahnya bagi jasad renik tersebut.
Kentang di sini yang diambil adalah ekstraknya dan berfungsi sebagai mineral. destrosa atau
gula berfungsi sebagai sumber energi, dan agar nya sebagai lingkungan.)

KOmposisi di atas merupakan suatu takaran untuk membuat 1 liter PDA. apabila kandungan
dari bahan di atas berlebih maka akan berpengaruh terhadap keadaan media tersebut. bisa
saja kandungan airnya terlalu banyakseingga tidak cocok untuk dijadikan sebagai media
tumbuh.
Penggunaan dari media ini bertujuan antara lain untuk:
    1. menumbuhkan dan emelihara suatu biakan jasad renik
    2. mempelajari pengaruh jasad renik terhadap suatu zat di dalam media atau sebaliknya
(seperti penelitian asisten saya ,siti aisyah, dia meneliti tentang pengaruh ekstrak daunsirih
terhadap pertumbuhan patogen Pitium penyebab penyakit Lodoh/Dumping off.)
    3.mendapatkan zat-zat yang dihasilkan zasad renik (vitamin, mineral ataupun protein kali
ya...)

http://riodevriza.multiply.com/journal/item/14/Praktikum_pembuatan_PDA

You might also like