Professional Documents
Culture Documents
Dosen Pembimbing :
Ir. Hermin W, MTA
Anggota Kelompok :
1. Dian Widareni L2B 008 032
2. Laura Simatupang L2B 008 055
3. Prima Ariaoktaviani L2B 008 069
4. Rahmalia Fajria L2B 008 074
Bab I Pendahuluan
Latar Belakang
Banyaknya masjid-masjid kuno di Pulau Jawa yang berciri khas masing-masing. Bentuk fisik
bangunan merupakan akulturasi budaya yang terjadi pada jamannya. Sehingga masing-
masing daerah mempunyai ciri khas masing-masing. Terlihat bangunan terkadang
bernuansa Hinduisme yang diperlihatkan melalui penggunaan atap tajuk dan pemakain
mustaka pada puncak atapnya.
Permasalahan
Islam masuk ke Indonesia melalui pedagang-pedagang Gujarat, yang mengembangkan Islam
ke Timur pada masa Khalifah bani Ummaiyah/Muawiyah. Namun bangunan-bangunan
masjid yang terdapat di Pulau Jawa tidak hanya terpengaruh oleh arsitektur islam di Arab
tetapi juga terpengaruh oleh budaya yang sedang berkembang di Pulau Jawa contohnya
budaya Cina.
Tujuan Penelitian
Melakukan kajian mengenai pengaruh budaya Cina terhadap bangunan masjid di Pulau Jawa
ditinjau dari pustaka. Untuk mendapatkan informasi mengenai konsep bangunan masjid di
Pulau Jawa.
Kerangka Pemikiran :
BAB I : Pendahuluan
Merupakan awal penyusunan yang juga merupakan program dasar
makalah ini. Berisi tentang latar belakang masalah, permasalahan,
tujuan, manfaat, ruang lingkup, metode pembahasan, serta
sistematika pembahasan.
BAB II : Kajian Teori Bangunan Masjid di Pulau Jawa.
Berisi tinjauan teoritis tentang bangunan masjid, morfologi bangunan
masjid di Pulau Jawa
BAB III : Kajian Pengaruh Budaya Cina di Pulau Jawa
Berisi tentang tinjauan teoritis pengaruh budaya cina di pulau jawa
pada bidang arsitektur
BAB IV : Analisa Pengaruh Kebudayaan Cina pada Morfologi Bangunan Masjid
di Pulau Jawa
Meliputi analisa pengaruh budaya cina yang berkembang di pulau
Jawa yang mempengaruhi bangunan masjid dan bentuk-bentuknya.
BAB V : Penutup
Berisi kesimpulan mengenai pengaruh budaya Cina yang ditunjukkan
melalui morfologi masjid.
Metodologi Penelitian :
Metodologi yang dipakai adalah metode diskriptif yang bertujuan untuk
mempelajari dan menguraikan segala sesuatu yang berkaitan dengan studi kasus
terpilih. Metode penelitian yang terpilih adalah studi literatur dengan mencari
literatur untuk dijadikan acuan gambaran umum teoritis terhadap pokok
permasalahannya, yang meliputi masalah pengaruh budaya Cina terhadap bangunan
masjid yang ada di Pulau Jawa. Juga literatur tentang atau yang terkait dengan
bentuk bangunan masjid di Pulau Jawa.
Kepustakaan
Pengertian masjid
Mesjid dapat diartikan sebagai suatu bangunan tempat melakukan ibadah shalat secara
berjamaah atau sendiri-sendiri, serta kegiatan lain yang berhubungan dengan Islam. Selain
masjid dikenal pula istilah-istilah lain seperti mushalla, langgar atau surau. Mushalla atau
langgar biasanya digunakan untuk shalat wajib (fardu) sebanyak lima kali sehari semalam,
serta untuk pendidikan dan pengajaran masalah-masalah keagamaan. Sedangkan masjid,
digunakan juga sebagai tempat shalat berjamaah seperti shalat Jum’at, shalat hari Raya
(kalau tidak di tanah lapang), shalat tarawih serta tempat i’tikaf.
Masjid juga dipakal sebagai tempat berdiskusi, mengaji dan lain-lain yang tujuan utamanya
mengarah pada kebaikan. Karena sesuai dengan hadits, dikatakannya: “dimana kamu
bersembahyang, disitulah masjidmu”.
Daftar Pustaka
Anasom, et. al., Islam dan Kebudayaan Jawa, (Yogyakarta: Gama Media,
2000), hlm. 188
Drs. Abdul Rochym, Sejarah Arsitektur Islam, (Bandung: Angkasa, 1983),
hlm. 26