Professional Documents
Culture Documents
Sman 5 parepare
Apa itu
hewan
RUMINANSIA?
hewan Ruminansia adalah
sekumpulan hewan pemakan tumbuhan yang
mencerna makanannya dalam dua langkah,
pertama dengan menelan bahan mentah,
kemudian mengeluarkan makanan yang
sudah setengah dicerna dan mengunyahnya
lagi.
Lambung hewan-hewan ini tidak hanya
memiliki satu ruang (monogastrik)
tetapi lebih dari satu ruang
(poligastrik), atau secara umum bisa
dikatakan berperut banyak
Hewan apa saja
yang termasuk
hewan ruminansia?
•Sapi
•Domba
•Kambing
•Jerapah
•Bison
Apa Perbedaan
Hewan
ruminansia
dengan mamalia
lainnya ?
Perbedaan tersebut dapat terlihat pada susunan dan
fungsi gigi serta lambung. Halini berkaitan dengan
jenis makanannya.
GIGI
Gigi geraham (premolare & molare) sangat
besar, kuat, bergelombang seperti papan
pencuci. Serta berfungsi untuk menggiling
dan menggilas dinding sel tumbuhan yg
dimakan. Gigi seri berbentuk seperti
kapak, berfungsi untuk menjepit dan
memotong makanan. Antara gigi seri dan
geraham terdapat rongga yang disebut
diastema Rahang bergerak menyamping
sebagai gerakan untuk menggiling dan
menggilas makanan.
Gigi seri 3 gigi Geraham
geraham
depan belakang
diastema
Usus & Lambung
Di dalam usus terdapat kumpulan bakteri
simbiosis yang dapat melakukan peragian
selulosa.
Cenderung memiliki usus yang lebih panjang
dibanding mamalia lainnya, karena makanan yang
melalui usus dicerna perlahan-lahan.
Omasum
Omasum adalah dimana air dikeluarkan (diserap)
Obamsum
Di dalam abomasum makanan mengalami pencernaan
secara kimiawi dengan bantuan enzim selulase
yang dihasilkan oleh bakteri.
Selulase yang dihasilkan oleh mikroba (bakteri
dan protozoa) akan menghancurkan selulosa.
Mikroba penghasil selulase tidak tahan hidup di
abomasum karena pH yang sangat rendah,kibatnya
bakteri ini akan mati, namun dapat dicernakan
untuk menjadi sumber protein bagi hewan pemamah
biak. Dengan demikian,rumimansia tidak
memerlukan asam amino esensial seperti pada
manusia.
Karena aktivitas bakteri, nutrien yang diserap
oleh hewan memamah biak lebih kaya dibandingkan
rumput yang awalnya mereka makan. Setelah
melewati abomasum, dengan gerak
peristaltik,makanan menuju usus halus
Dari abomasum makanan masuk ke usus halus. Di
dalam usus halus zat-zat makanan diabsorbsi.
Setelah itu, sisa-sisa makanan masuk ke kolon
dan mengalami proses penyerapan air dan
elektrolit. Selanjutnya, feses melewati rektum
dan keluar melalui anus.
selesai
Makasi…..
^_^