You are on page 1of 21

Pencernaan

Pada Hewan Ruminansia


OlehRizka Awalia
Fitri Pagga

Sman 5 parepare
Apa itu
hewan
RUMINANSIA?
hewan Ruminansia adalah
sekumpulan hewan pemakan tumbuhan yang
mencerna makanannya dalam dua langkah,
pertama dengan menelan bahan mentah,
kemudian mengeluarkan makanan yang
sudah setengah dicerna dan mengunyahnya
lagi.
Lambung hewan-hewan ini tidak hanya
memiliki satu ruang (monogastrik)
tetapi lebih dari satu ruang
(poligastrik), atau secara umum bisa
dikatakan berperut banyak
Hewan apa saja
yang termasuk
hewan ruminansia?
•Sapi
•Domba
•Kambing
•Jerapah
•Bison
Apa Perbedaan
Hewan
ruminansia
dengan mamalia
lainnya ?
Perbedaan tersebut dapat terlihat pada susunan dan
fungsi gigi serta lambung. Halini berkaitan dengan
jenis makanannya.

GIGI
Gigi geraham (premolare & molare) sangat
besar, kuat, bergelombang seperti papan
pencuci. Serta berfungsi untuk menggiling
dan menggilas dinding sel tumbuhan yg
dimakan. Gigi seri berbentuk seperti
kapak, berfungsi untuk menjepit dan
memotong makanan. Antara gigi seri dan
geraham terdapat rongga yang disebut
diastema Rahang bergerak menyamping
sebagai gerakan untuk menggiling dan
menggilas makanan.
Gigi seri 3 gigi Geraham
geraham
depan belakang

diastema
Usus & Lambung
Di dalam usus terdapat kumpulan bakteri
simbiosis yang dapat melakukan peragian
selulosa.
Cenderung memiliki usus yang lebih panjang
dibanding mamalia lainnya, karena makanan yang
melalui usus dicerna perlahan-lahan.

Memiliki 4 ruangan lambung, yaitu :


•Rumen atau perut besar (berisi bakteri dalam
cairan alkali),
•Retikulum (perut jala),
• Omasum (perut masam),
•Abomasum atau perut kitab (merupakan lambung
yang sesungguhnya)
•M = ujung kerongkongan
•v = rumen
•N =retikulum (perut ,jala),
•B=omasum (perut daun),
•l =abomasum (lambung),
•t=awal usus halus
Lalu, Bagaimana
Hewan Ruminansia
mencerna
makanannya?
Mulut
Makanan masuk pertama kali melalui rongga
mulut. Di dalam rongga mulut, makanan dikunyah
oleh gigi dan dicampur dengan air ludah.
Lambung (rumen)
Dari rongga mulut, makanan masuk melaluik
erongkongan(esofagus) menuju lambung. Saat
makanan masuk ke dalam lambung, pertama kali
menuju rumen. Rumen berfungsi untuk menampung
makanan sementara. Di dalamnya terjadi proses
pembusukan dan fermentasi oleh enzim selulase
yang dihasilkan oleh bakteri dan protozoa.
Bakteri yang berperan dalam proses fermentasi
selulosa menjadi glukosa dan bentuk lainnya ini
berasal bakteri genus Cyptophaga dan Bacterium,
sementara protozoa nya adalah genus
Flagellata, seperti Cypromonas subtitis.
Lambung (retikulum)
Pada bagian ini, makanan tersebut dibentuk
menjadi gumpalan-gumpalan kasar yang disebut
bolus. retikulum kemudian di aduk dan dicampur
dengan enzim selulose. Selulose oleh
mikroorganisme difermentasi menjadi CO2, CH4,
dan asam-asam lemak. Zat hasil fermentasi
sebagian digunakan oleh bakteri sehingga tumbuh
dan berkembang. Asam lemak langsung diserap
oleh dinding lambung, sedangkan CO2, CH4, akan
dikeluarkan di mulut.
Mulut (dimuntahkan kebali)
Makanan yang masih kasar akan dikembalikan ke
mulut untuk dikunyah kembali, sedikit demi
sedikit (memamah biak) ditelan kembali masuk ke
omasum.

Omasum
Omasum adalah dimana air dikeluarkan (diserap)
Obamsum
Di dalam abomasum makanan mengalami pencernaan
secara kimiawi dengan bantuan enzim selulase
yang dihasilkan oleh bakteri.
Selulase yang dihasilkan oleh mikroba (bakteri
dan protozoa) akan menghancurkan selulosa.
Mikroba penghasil selulase tidak tahan hidup di
abomasum karena pH yang sangat rendah,kibatnya
bakteri ini akan mati, namun dapat dicernakan
untuk menjadi sumber protein bagi hewan pemamah
biak. Dengan demikian,rumimansia tidak
memerlukan asam amino esensial seperti pada
manusia.
Karena aktivitas bakteri, nutrien yang diserap
oleh hewan memamah biak lebih kaya dibandingkan
rumput yang awalnya mereka makan. Setelah
melewati abomasum, dengan gerak
peristaltik,makanan menuju usus halus
Dari abomasum makanan masuk ke usus halus. Di
dalam usus halus zat-zat makanan diabsorbsi.
Setelah itu, sisa-sisa makanan masuk ke kolon
dan mengalami proses penyerapan air dan
elektrolit. Selanjutnya, feses melewati rektum
dan keluar melalui anus.

selesai
Makasi…..
^_^

You might also like