You are on page 1of 5

BAB I

GAMBARAN UMUM UNIT KERJA

1. Sejarah PMS Gunung Meliau


Pabrik Minyak Sawit (PMS) Gunung Meliau terletak di Desa Meliau Hilir,
Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Luas PMS Gunung
Meliau sebesar 9.996,25 Ha beserta halaman dan tamannya. Secara geografis, PMS
Gunung Meliau berbatasan langsung dengan :
- sebelah utara : PT. Perkebunan Nusantara XIII Rimba Belian
- sebelah selatan : Sungai Kapuas
- sebelah barat : PT. Surya Borneo Indah
- sebelah timur : Desa Kapuas
PMS Gunung Meliau dibangun oleh PTP VII Bah Jambi dan aktivitas pembuatan,
perakitan dan pembangunan pabrik dilaksanakan oleh Pabrik Mesin Tenera (PMT)
PTP VII sejak bulan April 1982.
Dasar pembangunan PMS Gunung Meliau adalah:
1. Surat No. 267/Mentan/IV/1981, tanggal 21 April 1981 tentang persetujuan
Menteri Pertanian RI untuk mendirikan Pabrik Minyak Sawit PN
Perkebunan VII (PTP VII) di kabupaten Sanggau Kalimantan Barat.
2. Surat No. 966/Mentan/XII/1981 tanggal 10 Desember 1981 dan Surat No.
3919/A-2/VII/1981 tanggal 28 November 1981 tentang persetujuan hasil
tender.
3. Surat No. 07.0a/Kpts/03/82 tanggal 16 Maret 1982 yang menyatakan
bahwa lokasi pabrik berada di kebun Gunung meliau.
4. Uji jalan Comissioning dilakukan berdasarkan:
 SK No.P.3H/Kpts/03/1987 tanggal 15 Mei 1987
 Surat No. 07.Dirbag/07.Dirut/55/1987 tanggal 9 September 1987.
Hasil tender 1981 mendapat persetujuan menteri dan SPBN bahwa pembangunan
PMS Gunung Meliau berkapasitas 60 ton TBS /jam dilaksanakan dalam 2 tahap
dengan 2 jalur produksi berkapasitas 30 ton TBS/jam.

1
Tahapan pembangunan disesuaikan dengan kebutuhan pengolahan menurut
produksi yang dicapai adalah sebagai berikut:
 Tahap I : - tahun 1984 dioperasikan 15 ton TBS/jam
- tahun 1985 dioperasikan 30 ton TBS/jam
 Tahap II : tahun 1987 dioperasikan untuk tahapan kapasitas akhir 60 ton
TBS/jam.
Peresmian pengoperasian tahap I dengan kapasitas 30 ton TBS/jam dilaksanakan
pada tanggal 10 Mei 1984 oleh Presiden Soeharto. Penyelesaian pengoperasian
dengan kapasitas 60 ton TBS/jam dilakukan comissioning pada tanggal 24
November 1987.

2. Struktur Organisasi
Struktur organisasi pengelolaan PMS Gunung Meliau dapat digambarkan dalam
bagan sebagai berikut:

Manajer

Victor Simamora

KTU (Kepala Tata KDP (Kepala Dinas


Usaha) Pengolahan)

F. M Girsang A. Ramadan. S

Asisten bengkel Asisten bengkel


Asisten Mutu umum/reparasi/ motor/sipil
listrik
Herdis Pagi Yudi Budi

Perwira Asisten gudang


Asisten Jaga
Pengamanan dirangkap KTU

Supandi F. M Girsang
Ahmad Hani
E. Pangaribuan

Gambar 1. Struktur Organisasi

2
3. Tenaga Kerja
Untuk menunjang kelancaran operasional, PMS Gunung Meliau didukung oleh
tenaga kerja sebanyak 246 orang, yang terdiri dari jumlah karyawan pimpinan 8
orang dan karyawan pelaksana 238 orang. Jumlah karyawan PMS Gunung Meliau
lebih rinci ditunjukkan pada tabel di bawah ini :

JUMLAH TENAGA
BAGIAN ANGGOTA SP-BUN
KERJA TETAP
A. Administrasi
Manager 1 1
Ka. Tuk 1 1
Sentral Kantor 11 11
Sentral Gudang 3 3
Umum 4 4
Papam (Honor) 1 1
Satpam 12 12
Transport Pool 4 4

B. Teknik
Ass. Teknik 2 2
Bengkel Umum 12 12
Reparasi 29 29
D. Sipil/Rain Ban 15 15
Bengkel Motor 3 3
Bengkel Listrik 11 11

C. Pengolahan
Ka. Dinas Pengolahan 1 1
Ass. Pengolahan 2 2
Harian 20 20
Shift I 57 57
Shift II 57 57

Karyawan Orientasi 4 4
Ass. Quality Assurance 1 1
Jumlah 251 251

Tabel 1. Jumlah Tenaga Kerja

3
4. Kegiatan Utama
Kegiatan utama PMS Gunung Meliau (Pagun) adalah mengolah Tandan Buah Segar
(TBS) menjadi Crude Palm Oil (CPO) atau minyak sawit dan Palm Kernel (PK) atau
inti sawit. Proses pengolahan minyak sawit dan inti sawit pada PMS Gunung Meliau
secara umum dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

TBS

Timbangan

Loading Ramp
Pembangkit
Listrik
Rebusan

Limbah Padat Penebah Ketel Uap

Kempa

P. Biji Klari fikasi

Inti Sawit Cangkang Minyak Sawit abel 1.


(PK) (CPO) Jumlah
Tenaga
KerjableLi
mbah Cair

Gambar 2. Proses Pengolahan Kelapa Sawit dan Inti Sawit

5. Sarana Penunjang
Untuk menjalankan operasional, PMS Gunung Meliau memiliki sarana penunjang
sebagai berikut :
- Rumah Staf : 9 unit
- Rumah Karyawan type G-1 : 6 unit

4
- Rumah Karyawan type G-2 : 77 unit

- Kantor Central : 1 unit


- Gudang : 2 unit
- Bangunan Sosial : 1 unit
- Bengkel Umum : 1 unit
- Gudang Inti : 1 unit
- Bengkel Motor : 1 unit
- Bengkel Lori : 1 unit

You might also like