Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1
2
1.4. Sasaran
1. Tujuan Umum
a. Memperdalam cara berpikir dan bekerja sama
secara indisipliner serta mendewasakan kepribadian mahasiswa untuk
nantinya diterapkan dalam menghadapi permasalahan serta
memberikan solusi dari permasalahan yang terjadi didalam masyarakat.
b. Meningkatkan peran serta masyarakat sebagai
motivator dan katalisator dalam pembangunan, lingkungan hidup dan
permasalahan sosial
3
2. Mahasiswa
a. Mendewasakan cara bepikir mahasiswa dalam melakukan
penelaahan perumusan dan pemecahan masalah.
b. Memperdalam cara berpikir dan bekerjasama secara
interdisipliner.
c. Memperdalam pengertian, penghayatan dan pengaplikasian
ilmu dan teknologi serta seni yang telah dipelajari dalam pembangunan
masyarakat Kelurahan.
d. Memberikan pengalaman belajar dan bekerja mahasiswa dalam
melaksanakan pembangunan masyarakat.
3. Masyarakat Kelurahan, Pemerintah di wilayah Kelurahan, Kecamatan dan
Kota.
a. Memperoleh bantuan-bantuan pemikiran dan tenaga secara ilmu
dan teknologi dan seni dalam melaksanakan pembangunan.
b. Memperdalam bantuan pikiran, tenaga, ilmu dan teknologi, serta
seni dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan.
c. Memperoleh pengalaman dalam menggali dan menumbuhkan
potensi swadaya masyarakat, sehingga mampu berpartisipasi aktif
dalam pembangunan Kelurahan.
d. Memperoleh manfaat dari bantuan tenaga manusia dalam
pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan sektor melalui
pengembangan UKM.
4. Universitas Diponegoro
a. Memperoleh umpan balik sebagai pengintegrasian mahasiswa
dengan proses pembangunan di tengah-tengah masyarakat.
b. Meningkatkan, memperluas, dan mempererat kerjasama dengan
instansi serta departemen lain melalui kerjasama dari mahasiswa
UNDIP yang melaksanakan KKN.
4
BAB II
GAMBARAN UMUM
DESA MUNENG, KECAMATAN CANDIROTO
Tabel II.1
Tabel Luas Wilayah Desa Muneng Menurut Penggunaan Lahan
No Penggunaan Luas
1 Tanah pekarangan 22 Ha
2 Tanah sawah 48 Ha
3 Tanah tegalan/kering 187 Ha
4 Tanah lain 3.457 Ha
Sumber: PODES Desa Muneng, 2010
Tabel II.2
Jumlah Dusun RW dan RT Desa Muneng
5
N Nama Dusun RW RT
o
1 Peron Rw 1 1 Rt
2 Muneng Rw 1 3 Rt
3 Candisari Rw 3 2 Rt
4 Klotok Rw 3 1 Rt
5 Tiparan Rw 3 1 Rt
6 Kuwarasan Rw 2 3 Rt
Gunung
7 Kuwarasan Rw 2 4 Rt
Jurang
Jumlah 3 RW 15 Rt
Sumber: PODES Desa Muneng, 2010
Tabel II.3
Penduduk menurut Kelompok Umur
Kelompok Umur Jumlah
No
(Tahun) (jiwa)
1 00 – 04 131
2 05 – 09 156
3 10 – 14 172
4 15 – 19 134
5 20 – 24 147
6 25 – 29 142
7 30 – 34 134
8 35 – 39 155
9 40 – 44 145
10 45 – 49 135
11 50 – 54 135
12 55 – 59 104
13 > 60 tahun 269
6
3. Kepadatan penduduk
Kepadatan Penduduk desa Muneng : 17 jiwa/Km2
2.1.3. Kondisi Perekonomian Desa Muneng
Keadaan perekonomian Desa Muneng masyarakatnya sebagian besar
bekerja sebagai petani dan buruh tani sehingga sektor pertanian ini sangat
menentukan tingkat pendapatan masyarakat. Sedangkan sektor lain seperti
kerajinan rumah tangga (home industri), perdagangan dan jasa belum dapat
dikembangkan mengingat sebagian masyarakat belum mempunyai ketrampilan.
Tabel II.4
Tabel Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
No Jenis Mata Pencaharian Jumlah
1 Petani 297
2 Buruh Tani 743
3 Pertambangan dan Penggalian 0
4 Industri 53
5 Bangunan dan Konstruksi 184
6 Perdagangan 57
7 Angkutan dan Jasa 45
8 Pegawai negeri Sipil 1
9 Pensiunan/Purnawirawan TNI/polri 71
10 Pengusaha 2
11 Lainnya 482
Sumber: PODES Desa Muneng, 2010
Tabel II.5
Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) Mekar Tani
No Nama Kelompok Tani Alamat
1 Mekar tani I Dusun Kuwarasan Gunung
2 Mekar tani II Dusun Kuwarasan Jurang
3 Ngudi makmur Dusun Candisari dan Klotok
4 RIO Dusun Tiparan
5 Karya Mandiri Dusun Muneng dan Peron
6 Kelompok Tani Wanita Desa Kuwarasan Jurang
Sumber: PODES Desa Muneng, 2010
7
Tabel II.6
Lembaga Ekonomi Desa
N Nama Kelompok Alamat
o
1 Kelompok UED-SP I Dusun Kuwarasan Gunung
2 Kelompok UED-SP II Dusun Kuwarasan Jurang
3 Kelompok UED-SP III Dusun Candisari
4 UP2K PKK Desa
Sumber: PODES Desa Muneng, 2010
Selain itu, terdapat BUMDes (Badan Usaha Milik Desa), yaitu BUMDes
“BHINA ARTA” bergerak dibidang simpan pinjam,sebagai pelaksana
dipercayakan kepada UP2K PKK Desa yang sudah berjalan selama 5(lima) bulan
sampai saat ini.
2.1.4. Kondisi Sosial Budaya Desa Muneng
Kondisi sosial budaya tidak dapat dilepaskan dari tingkat pendidikan
masyarakat, jumlah pemeluk agama, kesejahteraan dan sarana dan prasarana ,
secara umum dapat diuraikan:
Tabel II.7
Penduduk menurut tingkat Pendidikan
N
Tingkat Pendidikan Jumlah
o
1 Universitas/Akademi 9
2 SMTA 97
3 SMTP 247
4 Sekolah dasar ( SD ) 1.386
5 Belum Tamat SD 283
6 Tidak Sekolah 38
Sumber: PODES Desa Muneng, 2010
1. Tingkat kesehatan masyarakat.
Fasilitas kesehatan
Pusat kesehatan masyarakat :1 buah
Jumlah Posyandu :7 Pos
Jumlah Sumur : 155 buah
Jumlah Jamban keluarga : 112 KK
2. Tipe Rumah Penduduk.
Rumah tipe A : 186 KK
Rumah tipe B : 235 KK
8
Rumah tipe C : 76 KK
3. Rumah tangga miskin .
Dari jumlah penduduk Desa Muneng 567 kk yang masuk kategori
penduduk miskin :
Jumlah rumah tangga miskin : 137 KK
4. Seni dan Budaya
Seni Kuda Lumping : 1 Kelompok
Seni Kubro siswo : 1 Kelompok
Seni Ayun-ayun : 1 Kelompok
5. Fasilitas Pendidikan.
Tabel II.8
TK. Dharma Wanita
Jumlah Sarana
Jumlah
dan Prasarana
TK 2
Guru 4
Murid 55
Sumber: PODES Desa Muneng, 2010
Tabel II.9
Sekolah Dasar
Jumlah Sarana Jumlah
dan Prasarana
SD 2
Guru 14
Murid 182
Sumber: PODES Desa Muneng, 2010
6. Fasilitas keagamaan
Tabel II.9
Sekolah Dasar
Jumlah Sarana Jumlah
dan Prasarana
Masjid 3
Mushola 6
Gereja -
Wihara -
Sumber: PODES Desa Muneng, 2010
9
7. Kelompok Keagamaan
Kelompok Yasinan : 19 Kelompok
Kelompok Pengajian : 6 Kelompok
8. Sarana dan Prasaran Desa
Sarana dan prasarana Desa untuk penyelenggaraan Pemerintahan Desa
sebagai berikut
Kantor Desa :1 buah
Balai Desa/ pertemuan :1 buah
Gedung/Kantor LPMD :- buah
Gedung/kantor PKK :1 buah
Balai pertemuan Dusun/RT-Rw :- buah
Tugu Batas Desa :2 buah
Pos Kamling/Gardu : 10 buah
Masjid/Musholla : 8/4 buah
Jembatan :6 buah
Gorong gorong : 12 buah
Dam pembagi/senderan :- buah
Kios Desa/gudang desa :- buah
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
68%
Gambar 1.1
Gambar Jumlah Pendidikan Menurut Tingkat Pendidikan di Desa Muneng,
Kecamatan Candiroto
Tabel IV.2
Tabel Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan Kegiatan
N
Tanggal Uraian Kegiatan Waktu Peserta JOK*
o
(Jam) (Orang)
2/14/11
Koordinasi dengan
2 kepala sekolah SD 1 2 5 10
& 2 Muneng
Perijinan tempat
4 2/14/11 1 6 6
penyuluhan
Persiapan tempat
5 2/15/11 7 11 77
taman baca
16/02/2011s Pelaksanaan
6 48 11 528
d 21/02/2011 Kegiatan
Jumlah 64 48 666
Sumber: Hasil olahan tim KKN 1 PPM UNDIP Desa Muneng, 2011
Uraian
Swadaya Pemda/Mitra LPPM MHS Lain-lain Jumlah
penggunaaan dana
Cat tembok
- - - 50 - 50
Cat kayu
- - - 40 - 40
Alat kebersihan
- - - 50 - 50
Papan kayu
- - - 25 - 25
13
3.1.8. Kendala
Selama pelaksanaan program ini terdapat beberapa kendala yang dihadapi,
beberapa diantaranya adalah:
Kurangnya kesadaran masyarakat dan juga siswa untuk memanfaatkan
perpustakaan;
Kurangnya kesadaran siswa, guru, dan warga untuk merawat dan menjaga
perpustakaan.
sekolah sampai tingkat SMA. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya motivasi
untuk belajar ke tingkat yang lebih tinggi. Tim I KKN PPM Undip Desa Muneng
menyikapi hal ini dengan cara mengadakan bimbingan belajar bagi siswa – siswi
kedua sekolah tersebut.
Selain itu, Tim I KKN PPM Undip Desa Muneng juga melakukan kegiatan
pengajaran formal atas dasar kurangnya penguasaan materi para guru terutama
dalam mata pelajaran bahasa inggris serta untuk memberikan tambahan mata
pelajaran lain yang diperlukan oleh siswa-siswi kedua SD tersebut.
3.2.2. Nama Kegiatan
Nama : Program Pengajaran Formal Dan Informal Siswa SDN Muneng I
dan SDN Muneng II.
3.2.3. Tujuan Kegiatan
Meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya pendidikan dan
berpartisipasi langsung dalam prosesnya;
Meningkatkan motivasi belajar siswa –siswi pada umumnya dan anak –
anak usia sekolah Desa Muneng pada khususnya;
Membantu kegiatan belajar-mengajar SDN Muneng I dan SDN Muneng
II;
Memberikan cara berfikir efektif dalam menyelesaikan tugas – tugas
sekolah.
3.2.4. Bentuk Kegiatan
Pengajaran formal
Pengajaran formal dilakukan dengan cara memberikan penambahan mata
pelajaran yang telah ditentukan baik pada saat jam pelajaran sekolah (di SDN
Muneng I) dan di luar jam pelajaran sekolah (di SDN Muneng II).
Pengajaran informal
Bimbingan belajar dilakukan dengan cara membantu siswa SDNdi Desa
Muneng dalam mengerjakan pekerjaan rumah (PR) dan juga tugas-tugas sekolah,
serta membuka kelas khusus sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
3.2.5. Waktu dan Lokasi Kegiatan
Pengajaran formal
Tanggal :26 Januari- 12 Februari 2011
15
Tabel IV.4
Tabel Pembagian Jadwal Pengajaran Formal SDN Muneng I
MINGGU KELA
HARI TANGGAL WAKTU MATERI
KE- S
IV
Kamis 27-Jan-11 09.00 - 11.00 V Kertangkes
VI
I
IV
Bahasa
Sabtu 29-Jan-11 09.00 - 11.00 V
Inggris
VI
IV
Kamis 03-Feb-11 09.00 - 11.00 V Kertangkes
II
VI
Sabtu 05-Feb-11 09.00 - 11.00 IV Bahasa
16
MINGGU KELA
HARI TANGGAL WAKTU MATERI
KE- S
V
Inggris
VI
IV
Kamis 10-Feb-11 09.00 - 11.00 V Kertangkes
VI
III
IV
Bahasa
Sabtu 12-Feb-11 09.00 - 11.00 V
Inggris
VI
Sumber: Hasil olahan tim KKN 1 PPM UNDIP Desa Muneng, 2011
Tabel IV.5
Tabel Pembagian Jadwal Pengajaran Formal SDN Muneng II
MINGGU
HARI TANGGAL WAKTU KELAS MATERI
KE-
I Rabu 26-Jan-11 12.30 - IV B.inggris
14.00 V Matematika
VI B.Indonesia
Kamis 27-Jan-11 12.30 - IV IPA
14.00 V B.Indonesia
VI Matematika
II Senin 31-Jan-11 12.30 - IV Matematika
14.00 V B.Inggris
VI IPA
Rabu 02-Feb-11 12.30 - IV Kertangkes
14.00 V IPA
VI B.Indonesia
Kamis 03-Feb-11 12.30 - IV B.indonesia
14.00 V Kertangkes
VI Matematika
III Senin 07-Feb-11 12.30 - IV Matematika
14.00 V B.Inggris
VI IPA
Rabu 09-Feb-11 12.30 - IV IPA
14.00 V Matematika
VI Matematika
Kamis 10-Feb-11 12.30 - IV B.indonesia
14.00 V B. Indonesia
VI B.Indonesia
Sumber: Hasil olahan tim KKN 1 PPM UNDIP Desa Muneng, 2011
dengan peresmian Taman Baca (salah satu program Tim I KKN PPM Undip Desa
Muneng) serta memberikan memberikan kenang-kenangan berupa foto bersama
pada SDN Muneng I dan SDN Muneng II.
Pengajaran informal
Pengajaran informal bagi anak – anak SDN merupakan salah satu program
kerja TIM KKN 1 Desa Muneng. Kegiatan ini dimulai pada tanggal pada tanggal
26 Januari 2011 dengan satuan acara konfirmasi ke balai desa sehubungan dengan
tempat yang akan digunakan untuk pelaksanaan kegiatan pengajaran informal ini.
Kegiatan pengajaran informal ini diperuntukkan bagi siswa-siswi SDN dan
dilakukan setiap minggu mulai dari tanggal 27 Januari – 10 Februari 2011.
Berikut ini merupakan jadwal kegiatan pengajaran informal yang dilakukan di
Balai Desa:
Tabel IV.6
Tabel Pembagian Jadwal Pengajaran Informal
II
III
Sumber: Hasil olahan tim KKN 1 PPM UNDIP Desa Muneng, 2011
menyikapi hal ini dengan cara mengadakan penyuluhan tentang budidaya ikan lele
yang baik dan benar, dengan harapan ikan lele yang dihasilkan mempunyai
kualitas yang baik dan kegiatan budidaya ikan lele menjadi sumber penghasilan
pokok bagi masyarakat Desa Muneng.
3.3.2. Nama Kegiatan
Nama :Program Penyuluhan Budidaya Ikan Lele untuk Desa Muneng
3.3.3. Tujuan Kegiatan
Meningkatkan kualitas ikan lele yang dihasilkan warga Desa Muneng,
Memberikan pengetahuan kepada warga Desa Muneng tentang budidaya
ikan lele yang baik dan benar,
Memberikan pengetahuan kepada warga Desa Muneng bahwa kegiatan
budidaya ikan lele merupakan salah satu usaha yang dapat ditekuni, dan
dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan utama.
Tabel IV.7
Rincian Penggunaan Dana untuk Penyuluhan Budidaya Ikan Lele
RINCIAN PENGGUNAAN DANA (DalamRibuan/Rupiah)
Uraian
Lain-
penggunaaan Swadaya Pemda/Mitra LPPM MHS Jumlah Paraf
lain
dana
Pencarian materi - - - 30 - 30
Air mineral - - - 75 - 75
21
Kue kering
- - - 53 - 53
Jumlah - - - 158 - 158
Sumber: Hasil olahan tim KKN 1 PPM UNDIP Desa Muneng, 2011
3.3.8. Kendala
Selama pelaksanaan kegiatan penyuluhan budidaya ikan lele terdapat
kendala-kendala yang terjadi, yaitu :
Waktu pelaksanaan program yang tidak tepat waktu, karena waktu
kedatangan peserta yang terlambat.
Lokasi balai desa yang terletak pada jalan utama Desa Muneng sehingga
banyak suara kendaraan yang lalu lalang dan mengganggu proses
penyuluhan.
Sarana kegiatan penyuluhan yang kurang memadai
3.3.9. Hasil kegiatan
Secara kuantitas belum mencapai jumlah peserta yang ditargetkan yaitu
sejumlah 15 orang wanita dari pembudidaya ikan lele Desa Muneng.
Secara kualitatif peserta memahami dan mengerti tentang cara budidaya
ikan lele yang baik dan benar.
22
para guru dalam pengajaran dan memberikan tambahan mata pelajaran lain yang
diperlukan oleh siswa-siswi kedua SD tersebut.
3.4.2. Nama Kegiatan
Nama: Program Pendidikan Anak Usia Dini TK Muneng II
3.4.3. Tujuan Kegiatan
Meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya pendidikan dan
berpartisipasi langsung dalam prosesnya
Meningkatkan motivasi belajar siswa –siswi pada umumnya dan anak –
anak usia sekolah Desa Muneng pada khususnya.
Membantu kegiatan belajar-mengajar TK Muneng II
Memberikan cara berfikir efektif dalam menyelesaikan tugas – tugas
sekolah.
Tabel IV.8
Pembagian Jadwal Pengajaran Formal TK MunengII
Pelaksanaan Kegiatan
No Tanggal
Waktu Peserta
Uraian Kegiatan JOK*
(Jam) (Orang)
1 1/24/11 Pemberian 2 20 12
bimbingan belajar
2 1/27/11 anak TK 2 20 12
24
Pelaksanaan Kegiatan
No Tanggal
Waktu Peserta
Uraian Kegiatan JOK*
(Jam) (Orang)
3 1/31/11 2 20 12
4 2/3/11 2 20 12
5 2/7/11 2 20 12
6 2/10/11 2 20 12
7 2/14/11 2 20 12
8 2/17/11 2 20 12
Jumlah 16 20 96
Sumber: Hasil olahan tim KKN 1 PPM UNDIP Desa Muneng, 2011
Tabel IV.9
Pembagian Jadwal Pengajaran Formal SD Muneng II
Uraian Pemda/
Swadaya LPPM MHS Lain-lain Jumlah
penggunaaan dana Mitra
kertas lipat - - - 10 - 10
kertas gambar - - - 15 - 15
puzzle - - - 40 - 40
Jumlah 65 - 65
Sumber: Hasil olahan tim KKN 1 PPM UNDIP Desa Muneng, 2011
3.4.8. Kendala
Selama pelaksanaan kegiatan pengajaran formal dan informal ini terdapat
kendala-kendala yang terjadi, yaitu :
Kurangnya prasarana pendukung pengajaran;
Belum adanya kurukulum pengajaran untuk pengajaran anak usia dini;
25
Tabel IV.10
Tabel Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan Kegiatan
Wakt
No Tanggal Peserta
u JOK
Uraian Kegiatan
(Orang *
(Jam)
)
1 30//0211 Survey lokasi 1 3 3
2 31/02/2011 Koordinasi dengan Dinas Peternakan
dan Perikanan Kab. Temanggung 2 2 4
Pelaksanaan Kegiatan
Wakt
No Tanggal Peserta
u JOK
Uraian Kegiatan
(Orang *
(Jam)
)
7 13/02/2011 Persiapan tempat penyuluhan 1 11 11
8 14/02/2011 Penyuluhan kepada kadus & perwakilan
dusun 2 15 30
Jumlah 15 59 92
Sumber: Hasil olahan tim KKN 1 PPM UNDIP Desa Muneng, 2011
Tabel IV.11
Tabel Pelaksanaan Kegiatan
Uraian
Lain-
penggunaaan Swadaya Pemda/Mitra LPPM MHS Jumlah Paraf
lain
dana
Pencarian materi - - - 11 - 11
Air mineral 18 - - - - 18
Kue kering 18 - - - - 18
Jumlah 36 - - 11 - 36
Sumber: Hasil olahan tim KKN 1 PPM UNDIP Desa Muneng, 2011
3.5.8 Kendala
28
Uraian
penggunaaan Swadaya Pemda/Mitra LPPM MHS Lain-lain Jumlah
dana
Fotocopy
0 0 0 75 0 75
Modul
Jumlah 0 0 0 75 0 75
Sumber: Hasil olahan tim KKN 1 PPM UNDIP Desa Muneng, 2011
3.6.8. Kendala
Selama pelaksanaan kegiatan pelatihan komputer ini terdapat kendala-
kendala yang terjadi, yaitu :
Pelatihan komputer kurang efektif karena sarana dan prasarana pelatihan
yaitu laptop/komputer kurang sehingga peserta tidak dapat mencoba
sendiri - sendiri.
Tidak adanya LCD Projector untuk menampilkan penjelasan secara rinci.
31
ditindaklanjuti lagi oleh pemerintah agar pupuk yang bersubsidi benar – benar
sampai ke tangan petani.
Pada Kecamatan Candiroto Kabupaten Temanggung sendiri permasalahan
pupuk -meski tidak selalu- dapat berpengaruh pada pertanian di daerah tersebut.
Pada kecamatan ini, pupuk yang digunakan tidak terlalu variatif dan hanya
bersumber dari pembelian, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Bertolak dari penjabaran diatas maka kami mengangkat pengenalan pupuk
Kompos Sebagai program unggulankami untuk memperkenalkan pupuk kompos
kepada masyarakat sebagai alternatif pupuk yang murah, dan mudah untuk
diproduksi sendiri.
3.7.2. Nama Kegiatan
Program Pengenalan Pupuk Kompos.
Rincian anggaran
Tabel IV.14
Rincian Penggunaan Dana untuk Pengenalan Pupuk Kompos
34
Uraian penggunaaan
Swadaya Pemda/Mitra LPPM MHS Lain-lain Jumlah
dana
Pencarian materi - - - 9 - 9
Air mineral - - - 10 - 10
Kesekretariatan - - - 10 - 10
Penerimaan sumbangan
- - - - - -
Sumber: Hasil olahan tim KKN 1 PPM UNDIP Desa Muneng, 2011
3.7.8. Kendala
Selama pelaksanaan kegiatan pengajaran formal dan informal ini terdapat
kendala-kendala yang terjadi, yaitu:
Waktu pelaksanaan program yang tidak tepat waktu karena waktu
kedatangan peserta yang terlambat.
Lokasi balai desa yang terletak pada jalan utama Desa Muneng sehingga
banyak suara kendaraan ygang lalu lalang dan mengganggu proses
pengenalan.
35
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Secara umum, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan KKN PPM di Desa
Muneng berjalan lancar tanpa ada kendala berarti. Beberapa hal yang dapat
diambil dari pelaksanaan kegiatan KKN PPM Tahun 2011 di Desa Muneng yaitu
sebagai berikut:
1. Program yang telah dilaksanakan oleh Tim I KKN PPM Desa Muneng
adalah:
a. Program Kerja Utama
Merupakan program kerja kelompok Desa Muneng yang telah
disetujui oleh pihak LPPM, Dosen Pembimbing serta petinggi Desa
Muneng dan telah terlaksana, program kerja tersebut antara lain :
1. Program Perbaikan Perpustakaan (Taman Baca)
2. ProgramPengajaran Formal Dan Informal Siswa SDN Muneng I dan
SDN Muneng II
3. Program Penyuluhan Budidaya Ikan Lele Untuk Desa Muneng
36
4.2. Saran
Berdasarkan analisis pada Bab I, Bab II, dan Bab III, maka Tim I Kuliah
Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas
Diponegoro Desa Muneng Kecamatan Candiroto Kabupaten Temanggung tahun
2011 memberikan rekomendasi sebagai berikut :
1. Aparat desa dan pihak bersangkutan sebaiknya lebih bersikap pro aktif
dalam membantu mengembangkan potensi Desa Muneng.
2. Diperlukan langkah-langkah untuk mengoptimalkan peranan pemuda Desa
Muneng sehingga para pemuda desa bisa ikut berperan aktif dalam
pengembangan potensi Desa Muneng.
3. Peran serta masyarakat diharapkan dapat diakomodasi mulai dari proses
perencanaan program desa, pelaksanaan, hingga pengawasan pelaksanaan
program itu sendiri.
4. Bekerjasama dengan Dinas Kabupaten Temanggung dalam melakukan
kegiatan yang berhubungan untuk kemajuan Desa Muneng agar lebih
mudah dalam pelaksanaan kegiatan.
37