Professional Documents
Culture Documents
1. Boron (B)
2. Aluminium (Al)
3. Galium (Ga)
4. Indium (In)
5. Talium (Tl)
B2O3 + 3 Mg → 2B + 3 MgO
Aluminium adalah unsur ketiga terbanyak dalam kulit bumi, tetapi tidak
ditemukan dalam bentuk unsur bebas. Walaupun senyawa aluminium
ditemukan paling banyak di alam, selama bertahun-tahun tidak ditemukan cara
yang ekonomis untuk memperoleh logam aluminium dari senyawanya.
Aluminium merupakan logam yang paling banyak ditemukan di kerak bumi
(8.1%), tetapi tidak pernah ditemukan secara bebas di alam.
CARA MENDAPATKAN
Aluminium adalah barang tambang yang didapat dalam skala besar sebagai bauksit
(Al2O3. 2H2O). Bauksit mengandung Fe2O3, SiO2, dan zat pengotor lainnya. Maka untuk
dapat memisahkan aluminium murni dari bentuk senyawanya, zat-zat pengotor ini
harus dipisahkan dari bauksit. Ini dilakukan dengan proses Bayer. Ini meliputi dengan
penambahan larutan natrium hidroksida (NaOH) yang menghasilkan larutan natrium
alumina dan natrium silikat.
Besi merupakan sisa sampingan yang didapat dalam bentuk padatan. Ketika
CO2 dialirkan terus menghasilkan larutan, natrium silikat tinggal di dalam larutan
sementara aluminium diendapkan sebagai aluminium hidroksida. Hidroksida dapat
disaring, dicuci dan dipanaskan membentuk alumina murni, Al2O3.
Langkah selanjutnya adalah pembentukan aluminium murni. Ini diperoleh dari
Al2O3 melalui metode elektrolisis. Elektrolisis ini dilakukan karena aluminium bersifat
elektropositif.
REAKSI
• Reaksi aluminium dengan udara
Aluminium adalah logam berwarna putih keperakan. Permukaan logam aluminium dilapisi dengan
lapisan oksida yang membantunya melindungi logam agar tahan terhadap udara. Jadi, aluminium
tidak bereaksi dengan udara. Jika lapisan oksida rusak, logam aluminium bereaksi untuk
menyerang (bertahan). Aluminium akan terbakar dalam oksigen dengan nyala api, membentuk
aluminium (III) oksida Al2O3.
4Al (s) + 3O2 (l ) → 2 Al2O3
Galium yang sangat murni bewarna keperakan dan logam ini memuai sebayak 3.1%
jika berubah dari bentuk cair ke bentuk padat. Oleh karena itu, galium tidak boleh
disimpan dalam gelas atau kontainer logam karena ia akan merusak tempatnya jika
galium tersolidifikasi. Elemen ini tidak rentan terhadap serangan asam-asam
mineral.
CARA MENDAPATKAN
Galium sering ditemukan sebagai elemen yang terkandung di dalam diaspore,
sphalerite, germanite, bauksit dan batubara. Analisa debu dari hasil pembakaran
batubara pernah menunjukkan kandungan galium sebanyak 1.5%.