You are on page 1of 30

Unsur-unsur golongan IIIA terdiri dari lima unsur yaitu :

1. Boron (B)
2. Aluminium (Al)
3. Galium (Ga)
4. Indium (In)
5. Talium (Tl)

Pada umumnya unsur golongan IIIA merupakan unsur


logam, kecuali unsur Boron yang merupakan unsur
metalloid (mempunyai sifat diantara logam dan nonlogam).
Simbol : B
Radius Atom : 0.98 Å
Volume Atom : 4.6 cm3/mol
Massa Atom : 10.811
Titik Didih : 4275 K
Radius Kovalensi : 0.82 Å
Struktur Kristal : Rhombohedral
Massa Jenis : 2.34 g/cm3
Konduktivitas Listrik : 5 x 106 ohm-1cm-1
Elektronegativitas : 2.04
Konfigurasi Elektron : [He]2s2
Formasi Entalpi : 22.6 kJ/mol
Konduktivitas Panas : 27 Wm-1K-1
Potensial Ionisasi : 8.298 V
Titik Lebur : 2365 K
Bilangan Oksidasi : 3
Kapasitas Panas : 1.026 Jg-1K-1
Entalpi Penguapan : 507.8 kJ/mol
SIFAT
Boron memiliki sifat diantara logam dan nonlogam (semimetalik). Boron lebih
bersifat semikonduktor daripada sebuah konduktor logam lainnya atau
konduktor yang buruk dalam suhu kamar. Tidak pernah ditemukan bebas dalam
alam. Secara kimia boron berbeda dengan unsur- unsur satu golongannya.
Pada suhu piawai boron adalah pengalir elektrik yang kurang baik, tetapi
merupakan pengalir yang baik pada suhu yang tinggi. Boron merupakan unsur
yang kurang elektron dan mempunyai p-orbital yang kosong. Ia bersifat
elektrofilik. Sebagian boron siap untuk terikat dengan bahan kaya elektron untuk
memenuhi kecenderungan boron untuk mendapatkan elektron.
Sumber-sumber penting boron adalah rasorite (kernite) dan tincal (bijih borax).
Kedua bijih ini dapat ditemukan di gurun Mojave. Tincal merupakan sumber
penting boron dari Mojave. Deposit borax yang banyak juga ditemukan di
Turkey.
CARA MENDAPATKAN

Sumber boron yang melimpah adalah borax (Na2B4O5(OH)4.8 H2O)


dan kernite (Na2B4O5 (OH)4.2 H2O). Ini susah diperoleh dalam
bentuk murni. Ini dapat dibuat terus dengan reduksi oksidasi
magnesium, B2O3. Oksidasi ini dapat dibuat melalui pemanasan
asam borik, B(OH)3, yang diperoleh dari borax.

B2O3 + 3 Mg → 2B + 3 MgO

Boron murni bisa diperoleh dengan menurunkan halogenida


boron yang mudah menguap dengan hidrogen pada suhu tinggi.
REAKSI
•  Reaksi boron dengan udara
Kemampuan boron bereaksi dengan udara bergantung pada
kekristalan sampel tersebut, suhu, ukuran partikel, dan
kemurniannya. Boron tidak bereaksi dengan udara pada suhu kamar.
Pada temperatur tinggi, boron terbakar membentuk boron (III) Oksida,
B2O3.
4B + 3O2 (g) → 2 B2O3

• Reaksi boron dengan air


Boron tidak bereaksi dengan air pada kondisi normal.
REAKSI
• Reaksi boron dengan halogen
Boron bereaksi dengan hebat pada unsur –unsur halogen seperti flourin (F 2), klorin (Cl2),
bromine (Br2), membentuk trihalida menjadi boron (III) flourida, boron (III) bromida, boron (III)
klorida.
2B (s) + 3F2 (g) → 2 BF3
2B (s) + 3Cl2 (g) → 2 BCl3
2B (s) + 3Br2 (g) → 2 BBr3

•  Reaksi boron dengan asam


Kristal boron tidak bereaksi dengan pemanasan asam hidroklorida (HCl) atau pemanasan
asam hidroflourida (HF). Boron dalam bentuk serbuk mengoksidasi dengan lambat ketika
ditambahkan dengan asam nitrat.
KEGUNAAN
• Natrium tetraborat dekahidrat atau Borax (Na2B4O7.10H2O) digunakan sebagai bahan pembersih (pemutih), kaca, keramik, pupuk, kertas
dan cat.
• Natrium tetraborat pentaidrat (Na2B4O7. 5H2O) yang digunakan dalam menghasilkan kaca gentian penebat dan peluntur natrium
perborat.
• Asam boric (H3BO3) digunakan dalam bidang medis sebagai antiseptik dan astringent.
• Boron karbida (B4C) digunakan untuk membuat amplas.
• Digunakan untuk mendeteksi dan mengontrol jumlah neutron pada reaktor nuklir.
• Asam ortoborik (H3BO3) atau asam Borik yang digunakan dalam penghasilan textil kaca gentian dan paparan panel rata.
• Asam Borik belum lama ini digunakan sebagai racun serangga, terutamannya menentang semut atau lipas.
• Sebagian boron digunakan secara meluas dalam síntesis organik dalam pembuatan kaca borosilikat dan borofosfosilikat.
• Boron-10 juga digunakan untuk membantu dalam pengawalan reactor nuklir, sejenis pelindung daripada sinaran dan dalam
pengesanan neutron.
• Boron-11 yang dipatenkan (boron susut) digunakan dalam pembuatan kaca borosilikat dalam bidang elektronik pengerasan sinaran.
• Filamen boron adalah bahan berkekuatan tinggi dan ringan yang biasanya digunakan dalam struktur aeroangkasa maju sebagai
componen bahan komposit.
• Natrium borohidrida (NaBH4) ialah agen penurun kimia yang popular digunakan untuk menurunkan aldehid dan keton menjadi alcohol.
Simbol : Al
Radius Atom : 1.43 Å
Volume Atom : 10 cm3/mol
Massa Atom : 26.9815
Titik Didih : 2740 K
Radius Kovalensi : 1.18 Å
Struktur Kristal : fcc
Massa Jenis : 2.7 g/cm3
Konduktivitas Listrik : 37.7 x 106 ohm-1cm-1
Elektronegativitas : 1.61
Konfigurasi Elektron : [Ne]3s2p1
Formasi Entalpi : 10.7 kJ/mol
Konduktivitas Panas : 237 Wm-1K-1
Potensial Ionisasi : 5.986 V
Titik Lebur : 933.5 K
Bilangan Oksidasi : 3
Kapasitas Panas : 0.9 Jg-1K-1
Entalpi Penguapan : 290.8 kJ/mol
SIFAT
Aluminium murni adalah logam berwarna putih keperakan dengan banyak
karakteristik yang diinginkan. Aluminium ringan, tidak beracun (sebagai logam),
nonmagnetik dan tidak memercik. Aluminium sangat lunak dan kurang keras.
Aluminium adalah logam aktif seperti yang ditunjukkan pada harga potensial
reduksinya dan tidak ditemukan dalam bentuk unsur di alam.

Aluminium adalah unsur ketiga terbanyak dalam kulit bumi, tetapi tidak
ditemukan dalam bentuk unsur bebas. Walaupun senyawa aluminium
ditemukan paling banyak di alam, selama bertahun-tahun tidak ditemukan cara
yang ekonomis untuk memperoleh logam aluminium dari senyawanya.
Aluminium merupakan logam yang paling banyak ditemukan di kerak bumi
(8.1%), tetapi tidak pernah ditemukan secara bebas di alam.
CARA MENDAPATKAN
Aluminium adalah barang tambang yang didapat dalam skala besar sebagai bauksit
(Al2O3. 2H2O). Bauksit mengandung Fe2O3, SiO2, dan zat pengotor lainnya. Maka untuk
dapat memisahkan aluminium murni dari bentuk senyawanya, zat-zat pengotor ini
harus dipisahkan dari bauksit. Ini dilakukan dengan proses Bayer. Ini meliputi dengan
penambahan larutan natrium hidroksida (NaOH) yang menghasilkan larutan natrium
alumina dan natrium silikat.
Besi merupakan sisa sampingan yang didapat dalam bentuk padatan. Ketika
CO2 dialirkan terus menghasilkan larutan, natrium silikat tinggal di dalam larutan
sementara aluminium diendapkan sebagai aluminium hidroksida. Hidroksida dapat
disaring, dicuci dan dipanaskan membentuk alumina murni, Al2O3.
Langkah selanjutnya adalah pembentukan aluminium murni. Ini diperoleh dari
Al2O3 melalui metode elektrolisis. Elektrolisis ini dilakukan karena aluminium bersifat
elektropositif.
REAKSI
•  Reaksi aluminium dengan udara
Aluminium adalah logam berwarna putih keperakan. Permukaan logam aluminium dilapisi dengan
lapisan oksida yang membantunya melindungi logam agar tahan terhadap udara. Jadi, aluminium
tidak bereaksi dengan udara. Jika lapisan oksida rusak, logam aluminium bereaksi untuk
menyerang (bertahan). Aluminium akan terbakar dalam oksigen dengan nyala api, membentuk
aluminium (III) oksida Al2O3.
4Al (s) + 3O2 (l ) → 2 Al2O3

• Reaksi aluminium dengan halogen


Aluminium bereaksi dengan hebat pada unsur –unsur halogen seperti iodin (I 2), klorin (Cl2),
bromine (Br2), membentuk aluminium halida menjadi aluminium (III) iodida, aluminium (III)
bromida, aluminium (III) klorida.
2Al (s) + 3I2 (l) → 2 Al2I6 (s)
2Al (s) + 3Cl2 (l) → 2 Al2 Cl3
2Al (s) + 3Br2 (l) → 2 Al2 Br6
REAKSI
• Reaksi aluminium dengan air
Aluminium adalah logam berwarna putih keperakan. Permukaan logam aluminium
dilapisi dengan lapisan oksida yang membantunya melindungi logam agar tahan
terhadap udara. Hal serupa juga terjadi pada reaksi aluminium dengan air.

• Reaksi aluminium dengan asam


Logam aluminium larut dengan asam sulfur membentuk larutan yang mengandung ion
Al (III) bersama dengan gas hydrogen.
2Al (s) + 3H2SO4 (aq) → 2Al 3+ (aq) + 2SO4 2-(aq) + 3H2 (g)
2Al (s) + 6HCl (aq) → 2Al 3+ (aq) + 6Cl- (aq) + 3H2 (g)

• Reaksi aluminium dengan basa


Aluminium larut dengan natrium hidroksida.
2Al (s) + 2 NaOH (aq) + 6 H2O → 2Na+(aq) + 2 [Al (OH)4]- + 3H2 (g)
KEGUNAAN
• Digunakan dalam konstruksi pesawat, mobil, truck, rel kereta
api, kapal laut, sepeda, dan mesin-mesin lainnya.
• Karena sifatnya yang mudah menghantarkan panas dengan
tahan karat, Al banyak digunakan untuk membuat alat-alat
 masak
• Digunakan dalam bidang arsitektur dan ornamen-ornamen
rumah.
• Pengemasan (kaleng, foil).
• Aluminium digunakan pada produksi jam tangan karena
aluminium memberikan daya tahan dan menahan pemudaran
dan korosi.
Simbol : Ga
Radius Atom : 1.41 Å
Volume Atom : 11.8 cm3/mol
Massa Atom : 69.723
Titik Didih : 2878 K
Radius Kovalensi : 1.26 Å
Struktur Kristal : orthorombic
Massa Jenis : 5.91 g/cm3
Konduktivitas Listrik : 1.8 x 106 ohm-1cm-1
Elektronegativitas : 1.81
Konfigurasi Elektron : [Ar]3d10 4s2p1
Formasi Entalpi : 5.59 kJ/mol
Konduktivitas Panas : 40.6 Wm-1K-1
Potensial Ionisasi : 5.999 V
Titik Lebur : 302.92 K
Bilangan Oksidasi : 3
Kapasitas Panas : 0.371 Jg-1K-1
Entalpi Penguapan : 256.06 kJ/mol
SIFAT
Galium merupakan sebuah logam miskin yang jarang dan lembut, galium merupakan
benda padat yang mudah rapuh pada suhu rendah namun mencair lebih lambat di
atas suhu kamar dan akan melebur ditangan. Oleh karena itu galium dapat
digunakan pada termometer suhu tinggi. Ia memiliki tekanan uap rendah pada suhu
tinggi. Terbentuk dalam jumlah sedikit di dalam bauksit dan bijih seng.

Galium yang sangat murni bewarna keperakan dan logam ini memuai sebayak 3.1%
jika berubah dari bentuk cair ke bentuk padat. Oleh karena itu, galium tidak boleh
disimpan dalam gelas atau kontainer logam karena ia akan merusak tempatnya jika
galium tersolidifikasi. Elemen ini tidak rentan terhadap serangan asam-asam
mineral.
CARA MENDAPATKAN
Galium sering ditemukan sebagai elemen yang terkandung di dalam diaspore,
sphalerite, germanite, bauksit dan batubara. Analisa debu dari hasil pembakaran
batubara pernah menunjukkan kandungan galium sebanyak 1.5%.

Galium biasanya adalah hasil dari proses pembuatan aluminium. Pemurnian


bauksit melalui proses Bayer menghasilkan konsentrasi ghalium pada larutan
alkali dari sebuah aluminium. Elektrolisis menggunakan sebuah elektroda
merkuri yang memberikan konsentrasi lebih lanjut dan elektrolisis lebih lanjut
menggunakan katoda baja tahan karat dari hasil natrium gallat menghasilkan
logam galium cair. Galium murni membutuhkan sejumlah proses akhir lebih
lanjut dengan zona penyaringan untuk membuat logam galium murni.
REAKSI
•  Reaksi galium dengan asam
Ga2O3 + 6 H+ → 2 Ga3+ + 3 H2O
Ga (OH)3 + 3 H+ → Ga3+ + 3 H2O

• Reaksi galium dengan basa


Ga2O3 + 2 OH- → 2 Ga(OH)4-
Ga (OH)3 + OH- → Ga(OH)4-
KEGUNAAN
• Karena galium membasahi gelas dan porselin, maka galium
dapat digunakan untuk menciptakan cermin yang cemerlang.
• Galium dengan mudah bercampur dengan kebanyakan logam
dan digunakan sebagai komponen dalam campuran peleburan
yang rendah. Plutonium digunakan pada senjata nuklir yang
dioperasikan dengan campuran dengan galium untuk
menstabilisasikan allotrop plutonium.
• Galium arsenida digunakan sebagai semikonduktor terutama
dalam dioda pemancar cahaya.
• Galium juga digunakan pada beberapa termometer
bertemperatur tinggi.
Simbol : In
Radius Atom : 1.66 Å
Volume Atom : 15.7 cm3/mol
Massa Atom : 114.82
Titik Didih : 2350 K
Radius Kovalensi : 1.44 Å
Struktur Kristal : tetragonal
Massa Jenis : 7.31 g/cm3
Konduktivitas Listrik : 3.4 x 106 ohm-1cm-1
Elektronegativitas : 1.78
Konfigurasi Elektron : [Kr]4d10 5s2p1
Formasi Entalpi : 3.26 kJ/mol
Konduktivitas Panas : 81.6 Wm-1K-1
Potensial Ionisasi : 5.786 V
Titik Lebur : 429.78 K
Bilangan Oksidasi : 3
Kapasitas Panas : 0.233 Jg-1K-1
Entalpi Penguapan : 226.35 kJ/mol
SIFAT
Indium adalah logam yang jarang ditemukan, sangat lembut,
berwarna putih keperakan dan stabil di dalam udara dan air
tetapi larut dalam asam. Indium termasuk dalam logam miskin
( logam miskin atau logam post-transisi adalah unsur logam dari
blok p dari tabel periodik, terjadi antara metalloid dan logam
transisi, tetapi kurang dibanding dengan logam alkali dan logam
alkali tanah, titik leleh dan titik didihnya lebih rendah dibanding
dengan logam transisi dan mereka lebih lunak). Indium
ditemukan dalam bijih seng tertentu. Logam indium dapat
menyala dan terbakar.
CARA MENDAPATKAN
Indium biasanya tidak dibuat di dalam
laboratorium. Indium adalah hasil dari
pembentukan timbal dan seng. Logam indium
dihasilkan melalui proses elektrolisis garam
indium di dalam air. Proses lebih lanjut
dibutuhkan untuk membuat aluminium murni
dengan tujuan elektronik.
REAKSI
•  Reaksi indium dengan udara
In3+ + O2 → In2O3

• Reaksi indium dengan asam


Indium bereaksi dengan HNO3 15 M
In3+ + 3HNO3 → In (N O3)3 + 3H+

Indium juga bereaksi dengan HCl 6M


In3+ + 3HCl → In Cl3 + 3H+
KEGUNAAN
• Indium digunakan untuk membuat komponen elektronik lainnya thermistor
dan fotokonduktor
• Indium dapat digunakan untuk membuat cermin yang memantul seperti
cermin perak dan tidak cepat pudar.
• Indium digunakan untuk mendorong germanium untuk membuat transistor.
• Indium dalam jumlah kecil digunakan pada peralatan yang berhubungan
dengan gigi.
• Indium digunakan pada LED (Light Emitting Diode) dan laser dioda
berdasarkan senyawa semikonduktor seperti InGaN, InGaP yang dibuat oleh
MOVPE (Metalorganic Vapor Phase Epitaxy) teknologi.
• Dalam energi nuklir, reaksi (n,n’) dari 113In dan 115In digunakan untuk
menghilangkan jarak fluks neutron.
Simbol : Tl
Radius Atom : 1.71 Å
Volume Atom : 17.2 cm3/mol
Massa Atom : 204.383
Titik Didih : 1746 K
Radius Kovalensi : 1.48 Å
Struktur Kristal : Heksagonal
Massa Jenis : 11.85 g/cm3
Konduktivitas Listrik : 5.6 x 106 ohm-1cm-1
Elektronegativitas : 2.04
Konfigurasi Elektron : [Xe]4f14 5d10 6s2p1
Formasi Entalpi : 4.27 kJ/mol
Konduktivitas Panas : 46.1 Wm-1K-1
Potensial Ionisasi : 6.108 V
Titik Lebur : 577 K
Bilangan Oksidasi : 3,1
Kapasitas Panas : 0.129 Jg-1K-1
Entalpi Penguapan : 162.09 kJ/mol
SIFAT
Thalium adalah logam yang lembut dan berwarna kelabu dan lunak dan
dapat dipotong dengan sebuah pisau. Thalium termasuk logam miskin.
Thalium kelihatannya seperti logam yang berkilauan tetapi ketika
bersentuhan dengan udara, thalium dengan cepat memudar menjadi
warna kelabu kebiru-biruan yang menyerupai timbal. Jika thalium
berada di udara dalam jangka waktu yang lama maka akan terbentuk
lapisan oksida pada thalium. Jika thalium berada di air maka akan
terbentuk thalium hidroksida
Unsur thalium dan senyawanya bersifat racun dan penanganannya
harus hati-hati. Thalium dapat menyebabkan kanker.
CARA MENDAPATKAN
Logam thalium diperoleh sebagai produk pada produksi asam
belerang dengan pembakaran pyrite dan juga pada peleburan
timbal dan bijih besi
Walaupun logam thalium agak melimpah pada kulit bumi pada
taksiran konsentrasi 0,7 mg/kg, kebanyakan pada gabungan
mineral potasium pada tanah liat, tanah dan granit. Sumber
utama thalium ditemukan pada tembaga, timbal, seng dan bijih
sulfida lainnya.
Logam thalium ditemukan pada mineral crookesite TlCu 7Se4,
hutchinsonite TlPbAs5S9 dan lorandite TlAsS2. Logam ini juga
dapat ditemukan pada pyrite.
REAKSI
• Reaksi talium dengan udara
Potongan logam thalium yang segar akan memudar dengan
lambat memberikan lapisan oksida kelabu yang melindungi sisa
logam dari pengokdasian lebih lanjut.
2 Tl (s) + O2 (g) → Tl2O
• Reaksi thalium dengan air
Thalium kelihatannya tidak bereaksi dengan air. Logam thalium
memudar dengan lambat dalam air basah atau larut dalam air
menghasilkan racun thalium (I) hidroksida
2 Tl (s) + 2H2O (l) → 2 TlOH (aq) + H2 (g)
• Reaksi thalium dengan halogen
Logam thalium bereaksi dengan hebat dengan unsur-unsur halogen
seperti flourin (F2), klorin (Cl2), dan bromin (Br2) membentuk thalium (III)
flourida, thalium (III) klorida, dan thalium (III) bromida. Semua senyawa
ini bersifat racun.
2 Tl (s) + 3 F2 (g) → 2 TiF3 (s)
2 Tl (s) + 3 Cl2 (g) → 2 TiCl3 (s)
2 Tl (s) + 3 Br2 (g) → 2 TiBr3 (s)
• Reaksi thalium dengan asam
Thalium larut dengan lambat pada asam sulfat atau asam klorida (HCl)
karena racun garam talium yang dihasilkan tidak larut.
KEGUNAAN
• Digunakan sebagai bahan semikonduktor pada selenium
• Digunakan sebagai dopant ( meningkatkan) kristal natrium iodida pada peralatan deteksi radiasi
gamma seperti pada kilauan alat pendeteksi barang pada mesin hitung di supermarket.
• Radioaktif thalium-201 (waktu paruh 73 jam) digunakan untuk kegunaan diagnosa pada
pengobatan inti.
• Jika thalium digabungkan dengan belerang, selenium dan arsen, thalium digunakan pada
produksi gelas dengan kepadatan yang tinggi yang memiliki titik lebur yang rendah dengan jarak
125 dan 1500 C.
• Thalium digunakan pada elektroda dan larut pada penganalisaan oksigen.
• Thalium juga digunakan pada pendeteksi inframerah.
• Thalium adalah racun dan digunakan pada racun tikus dan insektisida, tetapi penggunaannya
dilarang oleh banyak negara.
• Garam-garam Thalium (III) seperti thalium trinitrat, thalium triasetat adalah reagen yang berguna
pada sintesis organic yang menunjukkan perbedaan perubahan bentuk pada senyawa aromatik,
keton dan yang lainnya.

You might also like