Professional Documents
Culture Documents
ANGGOTA ASEAN
Anggota ASEAN yang dulunya hanya lima negara di Asia tenggara, sekarang telah menjadi
sebelas negara, yaitu sebagai berikut
Filipina negara pendiri
Indonesia negara pendiri
Malaysia negara pendiri
Singapura negara pendiri
Thailand negara pendiri
Brunei Darussalam bergabung pada 7 Januari 1984
1
Vietnam bergabung pada 28 Juli 1995
Laos bergabung pada 23 Juli 1997
Myanmar bergabung pada 23 Juli 1997
Kamboja bergabung pada 16 Desember 1998
Timor Leste
TUJUAN ASEAN
Deklarasi ASEAN menyatakan bahwa maksud dan tujuan dari Asosiasi adalah:
1. Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan budaya di
kawasan.
2. Untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas regional melalui penghormatan terhadap
keadilan dan supremasi hukum dalam hubungan antara negara-negara di kawasan dan
kepatuhan terhadap prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.
KERJA SAMA ASEAN
Untuk memastikan tercapainya tujuan nasional Indonesia, Departemen Luar Negeri menekankan pada
kerja sama diplomatik dengan negara-negara di dunia internasional dalam seri lingkaran konsentris
(concentric circles) yang terdiri dari: Lingkaran pertama adalah Association of Southeast Asian Nations
(ASEAN) yang merupakan pilar utama bangsa Indonesia dalam menjalankan politik luar negerinya.
Kemudian yang berada pada lingkaran konsentris kedua adalah ASEAN + 3 (Jepang, China, Korea
Selatan). Di luar hal tersebut, Indonesia juga mengadakan hubungan kerja sama yang intensif dengan
Amerika Serikat dan Uni Eropa yang merupakan partner utama ekonomi Indonesia. Dalam lingkaran
konsentris yang ketiga, Indonesia mengakui pentingnya menggalang kerja sama dengan like-minded
developing countries.
Berikut Kerja sama Asean yang diemban Deplu:
Traktat Bantuan Hukum Timbal Balik di Bidang Pidana (Treaty on Mutual Legal Assistance in
Criminal Matters/MLAT);
Konvensi ASEAN tentang Pemberantasan Terorisme (ASEAN Convention on Counter
Terrorism/ACCT);
Pertemuan para Menteri Pertahanan (Defence Ministers Meeting/ADMM) yang bertujuan untuk
mempromosikan perdamaian dan stabilitas kawasan melalui dialog serta kerjasama di bidang
pertahanan dan keamanan;
Penyelesaian sengketa Laut China Selatan;
2
Kerjasama Pemberantasan kejahatan lintas negara yang mencakup pemberantasan terorisme,
perdagangan obat terlarang, pencucian uang, penyelundupan dan perdagangan senjata ringan dan
manusia, bajak laut, kejahatan internet dan kejahatan ekonomi internasional;
Kerjasama di bidang hukum; bidang imigrasi dan kekonsuleran; serta kelembagaan antar
parlemen;
Kerjasama di sektor industri yang dilakukan melalui Kerjasama Industri ASEAN (ASEAN
Industrial Cooperation /AICO);
Kerjasama di sektor perdagangan dilakukan dengan pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas
ASEAN (AFTA) melalui
pemberlakuan Tarif Efektif Bersama (Common Effective Preferential Tariff – CEPT) antara 5-
10% atas dasar produk per produk, baik produk ekspor maupun impor guna
menghilangkan kendala perdagangan di antara negara-negara ASEAN;
Perdagangan Bebas dengan Mitra Wicara (Free Trade Agreement/FTA);
Kerjasama di sektor jasa yang meliputi kerjasama di sektor transportasi dan telekomunikasi,
pariwisata, dan keuangan;
Kerjasama di sektor komoditi dan sumber daya alam;
Kerjasama di sub-sektor pertanian dan kehutanan;
Kerjasama di sektor energi dan mineral;
Kerjasama di sektor usaha kecil dan menengah; dan
Kerjasama dalam bidang pembangunan.
workshop dan simposium di bidang seni dan budaya, ASEAN Culture Week, ASEAN Youth
Camp, ASEAN Quiz, pertukaran kunjungan antar seniman ASEAN, pertukaran berita melalui tv,
penyiaran berita dan informasi mengenai ASEAN melalui radio-radio
nasional, Student Exchange Programme ASEAN, dan pembentukan ASEAN University Network
(AUN).
Kerjasama pembangunan pedesaan dan pengentasan kemiskinan;
Kerjasama ilmu pengetahuan dan teknologi, lingkungan hidup dan bencana alam;
3
Kerjasama sumber daya manusia yang mencakup bidang pemajuan wanita, pemuda,
penanggulangan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan obat-
obat terlarang (P4GN), pengelolaan Yayasan ASEAN, serta bidang kepegawaian dan
administrasi.
PILIPHINA
Nama Asli : Republika ng pilipina
Ibu Kota : Manila
Luas Wilayah : 400.440 Km2
Kepala Negara : Presiden
Bentuk Negara : Republik
Pemb. Lokal : 12 region, 72 provinsi, 60 kota inti
Penduduk : 82.841.518 (2002)
Bahasa : Filipino (tagalong), Inggris, Spanyol
Lagu Kebangsaan : Ferra adarada
Mata Uang : Peso
Hasil Tani : rami, kopra, gula, beras, jagung, tembakau, nenas dan lain-lain
Sumber Alam : kromium, kobal, tembaga, emas, nikel, perak, gip, mercuri, pospor,
seng, besi, batu bara.
Industri : Pakaian, obat-obatan dan kertas.
INDONESIA
Nama Asli : Republik Indonesia
Ibu Kota : Jakarta
Luas Wilayah : 1.919.440 Km2
Kepala Negara : Presiden
Bentuk Negara : Republik
Pemb. Lokal : 33 provinsi, 349 Kabupaten dan 91 Kota
Penduduk : 220.953.634
Bahasa : Indonesia
Lagu Kebangsaan : Indonesia Raya
Mata Uang : Rupiah
Hasil Tani : beras, kopi, coklat (cacao) rempah-rempah dan lain-lain.
Sumber Alam : emas, minyak, batu bara, timah, bouksit dan lain-lain
Industri : Semen, tekstil, barang-barang elektronik dan sebaginya.
4
MALAYSIA
Nama Asli : Malaysia
Ibu Kota : Kuala Lumpur
Luas Wilayah : 329.847 Km2
Kepala Negara : Raja
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Bentuk Negara : Federasi Kerajaan
Pemb. Lokal : 13 negara bagian dan masing-masing DPR Ketua Menteri dan Raja
Penduduk : 22.229.040 (2002)
Bahasa : Melayu, China, Inggris
Lagu Kebangsaan : Negaraku
Mata Uang : Ringgit
Hasil Tani : karet, beras, kayu, sawit, kopra
Sumber Alam : Timah, minyak, tembaga, besi
Industri : Olahan karet, kayu, sawit dan timah
Hari Besar : 31 Agustus 1957 (Hari Kemerdekaan)
Ex. Jajahan : Inggris
Bapak Bangsa : Tengku Abdurrahman
SINGAPURA
Nama Asli : Sing kung – who – kok
5
Penduduk : 4.300.419 (2002)
pariwisata.
THAILAND
Nama Asli : Prades Thai
Hasil Tani : beras, karet, jagung, tapioka, gula, rami, kelapa dan lain-lain
Sumber Alam : antimony, timah, tung slen, besi, mangan dan gas
BRUNEI DARUSSALAM
6
Nama Asli : Brunai Darussalam
VIETNAM
Nama Asli : Cong Hoa Xa Hoi Chu Nghia Vietnam
Ibu Kota : Hanoi
Luas Wilayah : 329.707 Km2
Kepala Negara : Perdana Menteri
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Bentuk Negara : Republik Sosialis
Pemb. Lokal : 40 provinsi, 3 kotamadya, 1 special zone
Penduduk : 79.939.014 (2002)
Bahasa : Vietnam (resmi),
Lagu Kebangsaan : For Word Soldier
Mata Uang : Dong
Hasil Tani : Beras, karet, buah-buahan, jagung, gula, tebu, dan lain-lain
Sumber Alam : Minyak, kayu, batu bara, pospat, mangan, bauksit
Industri : Chrome, tekstil, semen, pupuk
7
Hari Besar : 21 Juli 1954 (Hari Kemerdekaan)
Bapak Bangsa : Vo Nguyen Giap, Ho Chi Minh
Ex. Jajahan : Perancis, Amerika
LAOS
Republik Demokratik Rakyat Laos adalah negara yang terkurung daratan di
Nama Asli : Sat hanolat pata thipatai pataon lao
Ibu Kota : Vientiane
Luas Wilayah : 236.804 Km2
Kepala Negara : Presiden
Bentuk Negara : Republik
Pemb. Lokal : 13 provinsi
Penduduk : 5.635.967 (2002)
Bahasa : Laos (resmi), palaugwa, thai
Lagu Kebangsaan : SDa lao tang te deum makun sulu sa you nei asie
Mata Uang : kip
Hasil Tani : Beras, jagung, temabaku, katun, opium, jeruk dan kopi
Sumber Alam : Timah, kayu
Industri : Prosesing kayu
MYANMAR
Nama Asli : Pydaungsu Socialist Thammada Myanma Naingandav
Bahasa : Birma
8
Mata Uang : Kyat
KAMBOJA
Nama Asli : Khmer
Ibu Kota : Phnom Penn
Luas Wilayah : 181.300 Km2
Kepala Negara : Raja
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Pemb. Lokal : 15 provinsi dan 1 Daerah khusus
Bentuk Negara : Republik Demokratic
Penduduk : 920.000 (2002)
Bahasa : Khmer (resmi), Perancis
Lagu Kebangsaan : our country
Mata Uang : Rial
Hasil Tani : Beras, jagung merica, tembakau, kapas, gula aren dan lain-lain
Sumber Alam : Besi, tembaga, mangan dan emas
Industri : Tekstil, kertas, plywood dan minyak
Hari Besar : 17 April 1953 (Hari Kemerdekaan)
Bapak Bangsa : Samdech Norodom Sihanouk
Ex. Jajahan : Perancis
TIMOR LESTE
Nama Asli : Repoblik Demokratik Timor Leste
9
Kepala Pemerintahan : Presiden
Lagu Kebangsaan : -
10