You are on page 1of 7

PANCASILA SEBAGAI SISTEM

FILSAFAT
A. PENGERTIAN FILSAFAT
• Secara etimologis (dari b. Yunani) “philein” artinya
cinta dan “sophos” artinya kebijaksanaan.
• Secara harpiah filsafat mengandung makna “CINTA
KEBIJAKSANAAN”
• Pengelompokan arti filsafat :
1. Filsafat sebagai produk
2. Filsafat sebagai proses
• Cabang – cabang filsafat : Metafisika, epistimologi,
metodologi, logika, etika, estetik dsb.
B. RUMUSAN KESATUAN SILA-SILA
PANCASILA SEBAGAI SUATU SISTEM
• Pancasila yang terdiri dari bagian- bagian yaitu sila-sila pancasila
setiap sila pada hakikatnya merupakan suatu asas sendiri, fungsi
sendiri- sendiri namun secara keseluruhan merupakan suatu
kesatuan yang sistematis.
• Susunan kesatuan sila-sila pancasila yang bersifat organis.
Bersumber pada hakikat dasar ontologis manusia, isi dari sila-sila
pancasila, dan sebagai pribadi berdiri sendiri.
• Susunan pancasila yang bersifat hierarkis dan berbentuk
piramidal. Yang menjadikan sila ketuhanan yang maha esa
menjadi basis untuk keempat sila lainnya.
• Rumusan hubungan kesatuan sila-sila pancasila yang saling
mengisi dan saling mengkualifikasi.
C. KESATUAN SILA-SILA PANCASILA
SEBAGAI SUATU SISTEM FILSAFAT
• Memiliki dasar ontologis, epistimologis dan aksiologis.
• Dasar antropologis sila-sila pancasila adalah manusia.
• Dasar epistimologis sila-sila pancasila adalah pengimplikasian
dari ontologis .
• Dasar aksiologis sila-sila pancasila adalah hubungan antara
nilai dengan manusia. Dan tergantung pada sudut pandang
masing- masing.
• Nilai- nilai pancasila sebagai suatu sistem adalah sila-sila
pancasila yang berbeda-beda namun keseluruhan nilai
tersebut merupakan satu kesatuan.
D. PANCASILA SEBAGAI NILAI DASAR
FUNDAMENTAL BAGI BANGSA DAN REPUBLIK
INDONESIA
• Dasar filosofisnya. Pancasila merupakan cita-cita
tentang kebaikan yang harus diwujudkan menjadi
suatu kenyataan.
• Nilai-nilai pancasila sebagai nilai fundamental
negara. Penjabaran sila-sila pancasila bukanlah
secara langsung melainkan melalui pebukaan
UUD’45 dan barulah di jelaskan dalam pasal-pasal
UUD’45. kemudian dijabarkan dalam berbagai
macam peraturan perundang-undangan.
E. INTI ISI SILA-SILA PANCASILA
• Sila ketuhanan yang maha esa sebagai dasar dan jiwa
dari keempat sila-sila lainnya.
• Sila kemanusiaan yang adil dan beradab sebagai
perwujudan nilai kemanusiaan sebagai makhluk
berbudaya, bermoral dan beragama.
• Persatuan Indonesia sebagai penjelmaansifat kodrat
manusia.
• Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan perwakilan merupakan asal
mula kekuasaan negara.
• Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesiasebagai
tujuan negara yaitu tujuan dalam hidup bersama.

You might also like