You are on page 1of 45

SISTEM DUCTING AC

DENGAN MENGGUNAKAN DUCTING PRE


INSULATED ALUMUNIUM PANEL DENGAN
BAHAN POLYISOCYANURATE

Oleh : Ir. Yusmadi Achmad

PT. AIR DUCT PANELINDO


FIRST DUCT PRE INSULATED PANEL PRODUSEN
1ST DUCT
Latar Belakang

APA ITU DUCTING AC ?


Ducting AC adalah media penghantar
untuk menyalurkan udara yang telah
dikondisikan dari AC untuk disalurkan
ketitik - titik atau ruang – ruang
tertentu yang diperlukan.

1st duct
Latar Belakang

Ducting untuk AC biasanya dipakai untuk


instalasi AC sentral atau AC Split Duct.
AC sentral biasanya diperuntukkan untuk
instalasi AC di satu gedung yang tidak
memiliki pengatur suhu ruangan untuk
masing masing ruangan, sehingga
diperlukan penghantar udara untuk
menyalurkan udara dingin ketitik titik
tertentu yang diperlukan.
1st duct
Pembatasan Masalah
Selain biaya instalasi, efesiensi dan operasional
sistem ducting harus menjadi perhatian penting.
Dalam hal penggunaan material sangat jelas, yaitu
semakin besar penggunaan material maka
semakin besar pula biaya instalasinya, bahkan
begitu pula dengan perawatan sistemnya.

Dalam pembahasan ini, batasan masalah yang akan


disajikan adalah :

– Penentuan jenis DUCTING AC yang akan


digunakan
1st duct
Tujuan

Penggunaan sistem DUCTING AC yang


sederhana, efisiensi, nyaman untuk
kesehatan dan keselamatan bagi
pengguna. Oleh karena itu dalam
desain ducting meliputi pula desain
untuk kebutuhan ventilasi, filtrasi, dan
humidity. setiap tipe sistem ducting
memiliki manfaat untuk aplikasi
tertentu. 1 duct
st
Jenis Ducting AC

- BJLS ( Baja Lapis Seng )

- EPS ( Expanded Poly Styrene )

- - Phenolic

- Poly Urethane ( PU )

- Poly Isocyanurate ( PIR )

1st duct
BJLS Ducting
• Ducting AC yang terbuat dari plat Baja Lapis
Seng ( BJLS ), yang di Hotdiped Galnanize
kemudian disolasi bagian luarnya dengan
menggunakan Glasswool.
• Sesuai dengan kebutuhan untuk
menyalurkan udara yang telah dikondisikan
baik dingin ataupun panas, maka Ducting
BJLS pun harus menyesuaikan dengan
standar pengkondisian tersebut, sehingga
menjadikan penggunaan BJLS menjadi
bervariasi ketebalannya, yaitu
• ( 50 mm , 60 mm, 80 mm, 100 mm dan 120 mm ).
EPS Ducting
• EPS ( Expanded Poly Styrene ).
Adalah Ducting AC dalam bentuk pre insulated
alumunium panel yang terbuat dari bahan Poly Styrene
yang tingkat Densitynya / Kepadatannya rendah.
EPS juga banyak dikenal dengan sebutan Styrofoam.
EPS ini akan sangat mudah terbakar, dan EPS ini juga
akan mudah meleleh bila terkena dengan zat yang
mengandung Acetone.
EPS ini juga tidak dapat melekat pada Alumunium, dan
bila digunakan untuk Ducting AC pada kondisi
pembentukan Elbow akan mudah patah atau pecah.
Phenolic Ducting
Adalah Ducting AC dalam bentuk Pre Insulated
Alumunium Panel yang terbuat dari hasil reaksi Phenol
dengan Formaldehyde yang dicampurkan dengan katalis,
blowing dan foam agent.
Phenolic ini tidak mudah terbakar, tetapi mempunyai
performa yang buruk untuk pengisolasian suhu.
Phenolic ini juga mengandung asam yang dapat
merusak logam, dan bila digunakan untuk Ducting AC
pada kondisi pembentukan Elbow akan mudah patah
atau pecah.

1st duct
PU Ducting
Adalah Ducting AC dalam bentuk Pre Insulated
Alumunium Panel yang terbuat dari bahan Polyol dan
Isocyanate yang menghasilkan bahan atau media
dengan memiliki tingkat kekuatan seperti metal namun
memiliki kelenturan seperti karet.
PU ( Polyurethane ) ini tidak mudah terbakar karena
memiliki Density atau tingkat kepadatan yang cukup
tinggi dan mempunyai performa yang cukup baik untuk
pengisolasian suhu.
PU ini cukup baik bila digunakan untuk Ducting AC, dan
pada kondisi pembentukan Elbow tidak dapat patah
atau pecah. 1st duct
PIR Ducting
Adalah Ducting AC dalam bentuk Pre Insulated
Alumunium Panel yang terbuat dari bahan Polyol dan
Isocyanate yang khusus sehingga dapat menghasilkan
bahan atau media yang kwalitasnya lebih baik
dibandingkan dengan PU, oleh karenanya sering disebut
dengan PIR ( Poly Isocyanurate ) karena memiliki tingkat
kekuatan seperti metal namun memiliki kelenturan
seperti karet.
PIR ( Poly Isocyanurate ) memiliki Density atau tingkat
kepadatan yang lebih tinggi dari PU, sehingga
mempunyai performa yang sangat baik dan sangat
handal dalam pengisolasian suhu.
1 st
duct
PIR Ducting
PIR ini sangat baik bila digunakan untuk Ducting AC,
selain performanya yang cukup baik, Ducting AC dengan
bahan PIR ini cukup Efisiensi penggunaanya, mudah,
cepat, aman dan ramah lingkungan.
Pada kondisi pembentukan Elbow tidak dapat patah
atau pecah.

1st duct
DUCTING AC “ FIRST DUCT “ dengan bahan
PIR ( POLY ISOCYANURATE RIGITED )

Ducting AC First Duct adalah Ducting AC yang


terbuat dari bahan PIR(Poly Isocyanurate) berupa
dalam bentuk lembaran yang dilapisi aluminium
foil pada bagian permukaannya.

1st duct
Keunggulan Ducting AC PIR First Duct 

• I. Isolasi Suhu (Thermal Insulation)


Pada Polyisocyanurate isolasi suhu sangat baik
karena isolasi ducting pada semua tempat sama
dengan density : 53 Kg/m3 sedangkan
Polyurethane densitynya hanya sebesar 47
kg/m3.
Sedangkan pada ducting BJLS, isolasi pada
semua tempat tidak sama terutama pada bagian
sikunya dan dengan density 24 Kg/m3, lebih
kecil dibandingkan dengan Polyurethane Duct.

1st duct
II. Kebocoran Udara (Air Seal)
• Pada Polyisocyanurate Duct isolasi udara
pada sambungan ducting sangat baik
karena dipergunakan sambungan khusus
Polyisocyanurate Duct silicon sehingga
menjamin tidak ada kebocoran udara.
System ini menjamin sampai 8 kali lebih
baik dibandingkan BJLS, sehingga
meningkatkan efisiensi kerja pada unit AC
dan mengurangi biaya yang terbuang.
Pada ducting BJLS tidak menggunakan
cara ini sehingga cenderung udara bocor
walaupun jumlahnya sedikit.
1st duct
• III. Hambatan Udara (Friction Loss)

Pada Polyisocyanurate Duct tidak ada


hambatan udara yang berarti sehingga
udara dapat mengalir dengan baik didalam
ducting.
Demikian pulanya pada ducting BJLS
yang tidak ada hambatan udara yang
berarti sehingga udara juga mengalir
dengan baik.

1st duct
IV. Akustik (Acoustics)

Polyisocyanurate Duct tidak didesain untuk


meredam suara dan bunyi, walaupun suara
udara yang mengalir dalam ducting tidak
akan keluar. Sama halnya pada ducting
BJLS yang bukan merupakan peredam
suara.

1st duct
V. Kebersihan dan Kualitas Udara
(Air Quality and Hygiene).

Pada Polyisocyanurate Duct kebersihan


dan kualitas udara sangat baik karena
adanya lapisan alumunium pada lapisan
dalam ducting dan tidak dipergunakan
glasswool yang serbuknya dapat
mengotori udara.
Pada ducting BJLS kebersihan dan
kualitas udara kurang baik karena tidak
dilapisi alumunium dan menggunakan
glasswool agar udara dingin tidak keluar.
VI. Masa pemakaian (Life Time)

Lapisan alumunium yang menempel rapat


pada kedua sisi Polyisocyanurate Duct
memberikan kekuatan serta tahan karat,
pengikisan serta perubahan bentuk bahkan
untuk aplikasi-aplikasi tertentu sehingga
membuat masa pemakaian Polyisocyanurate
Duct sangat baik dan tahan lama.
Tidak ada lapisan alumunium yang menempel
rapat pada ducting BJLS.

1st duct
• VII. Keamanan dan Konfirmasi Sesuai
Dengan Peraturan (Safety and
Conformity To Regulations)
Polyisocyanurate Duct tidak merambatkan
api, tapi bukan berarti Polyisocyanurate
Duct tahan api. Polyisocyanurate Duct
tidak meleleh serta tidak menghasilkan
asap apabila terbakar, dan tidak
mengandung racun.
Ducting BJLS cenderung susah terbakar,
tetapi almunium foil dan glasswoll yang
melapisinya akan sangat mudah terbakar
dan mengandung racun. 1 duct
st
• VIII. Pengangkutan (Transportasi)
Polyisocyanurate Duct berbentuk
lembaran yang ringan serta mudah dalam
pengangkutannya, begitu juga dengan
aksesorisnya yang diperlukan untuk
perakitannya, juga peralatannya mudah
dibawa kemana-mana.
Sementara Ducting BJLS diperlukan
mesin lock pada pembuatan ductingnya.
BJLS dalam bentuk gulungan dan cukup
berat sehingga sulit dalam pengangkutan.

1st duct
• IX. Konstruksi (Construction)

• Polyisocyanurate Duct dapat dikonstruksi


dengan menggunakan batang-batang
penguat (reinforcement) untuk ducting
yang besar atau ducting yang memerlukan
kekuatan untuk aliran udara high pressure.
Batang penguat tidak dipergunakan pada
Ducting BJLS.

1st duct
• X. Pemasangan (Installation)

Polyisocyanurate Duct dapat dipasang


dengan mudah karena ringan serta kuat.
Ducting BJLS berat, terutama jika
mempunyai ukuran yang besar sehingga
lebih sulit dalam pemasangan.

1st duct
XI. Tersedianya Barang (Availability)

Polyisocyanurate Duct telah digunakan oleh


negara-negara maju di dunia melalui
jaringan kerja para ahli ducting dan
distributor yang secara konstan berinovasi
dalam memproduksi Polyisocyanurate Duct
serta teknologi manufakturnya, dan saat ini
sudah diproduksi didalam negeri.

1st duct
XII. Kemudahan Dalam Memperkirakan
Biaya (Easy of Estimation).

Polyisocyanurate Duct didukung dengan


program computer yang membuat perkiraan
biaya menjadi lebih ekonomis dan efisien
sehingga tidak memberatkan pengguna.
Ducting BJLS tidak dipergunakan program
computer serta masih adanya kemungkinan
bermain tidak jujur dalam hal ketebalan
BJLS serta density glasswool.
1st duct
XIII. Kompetitif (Competitiveness)

Keseluruhan system Polyisocyanurate Duct


menawarkan keunggulan-keunggulan yang
tidak dimiliki ducting BJLS yang tidak
memiliki keunggulan keunggulan tertentu
namun cenderung konvensional dalam
produktivitasnya, konstruksi dan
instalasinya.
Tidak memiliki keunggulan-keunggulan
seperti yang dimiliki Polyisocyanurate Duct.
1st duct
XIV. Hemat Energy (Energy saving)

Pada Polyisocyanurate Duct menghasilkan


isolasi suhu yang sempurna serta isolasi
udara yang optimal menyebabkan kapasitas
Air Handling Unit (AHU) dapat bekerja
dengan maksimal, meningkatkan efisiensi
serta mengurangi biaya.
Ducting BJLS belum dapat memaksimalkan
kapasitas AHU sehingga tidak dapat
meningkatkan efisiensi serta menghemat
energi dan biaya.
1st duct
1st duct
1st duct
1st duct
1st duct
1st duct
1st duct
1st duct
TERIMA KASIH

PT. AIR DUCT PANELINDO


FIRST DUCT PRE INSULATED PANEL PRODUSEN
1ST DUCT

You might also like