Professional Documents
Culture Documents
Cerpen “Angin dari Gunung” ini berkisah tentang patriot wanita yang berpegang teguh pada
prinsipnya, berjiwa besar, dan rela mengorbankan dirinya, serta menyediakan waktunya
untuk memberikan semangat kepada para prajurit perang pada masa itu. Dia adalah Uni Nun.
Cerita berlanjut pada kehidupan Uni Nun. Uni Nun mempunyai teman kecil, ia adalah Har.
Pada suatu ketika mereka bertemu dan berbincang pada suatu tempat dimana tempat itu
persis seperti tempat dimana mereka dulu pernah datangi pada masa kanak-kanak. Mereka
saling bercerita mengenai kehidupan masing-masing. Pada suatu saat Uni Nun bertanya pada
Dulu Uni Nun adalah seorang patriot wanita yang cantik dan di kagumi oleh prajurit perang
pada masa itu. Semuanya mau mati-matian bekerja berat dan mau berjuang membunuh
Tapi itu dulu ketika keadaan Uni Nun masih dalam kondisi fisik yang sempurna. Tapi kini
semuanya berubah sesaat setelah perang itu terjadi dan mengakibatkan jari-jari Uni Nun dan
kedua tangannya buntung dan ia tak bisa merasakan kebahagiaan seperti dulu lagi. Uni Nun
merasa ia sudah tidak bisa lagi berbuat apa-apa dengan keadaannya yang seperti itu.
Dahulu ia yang selalu disanjung orang, tapi kini ia menjadi orang yang seolah di abaikan, di
Amanat : jangan terlena dengan apa yang telah kita miliki untuk sekarang ini. Tidak
selamanya kita berada di atas, karena roda kehidupan itu selalu berputar. Suatu masa
kesempurnaan itu kelak akan berakhir juga. Setiap orang pasti akan merasakan kehilangan.
Yang bisa kita lakukan adalah tetap bertahan dan bersemangat dalam menjalani hidup, serta
menerima keadaan. Pantang menyerah, tidak putus asa, dan tetap optimis dalam melanjutkan
Alur : Campuran
Tokoh :
Sudut Pandang
cerpen tersebut tokoh Uni Nun mengalami tekanan batin karena keadaan fisiknya yang tidak