You are on page 1of 5

Untuk kelas III terdiri dari dari 7 kelas yaitu 3A sampai debgan 3G dimana kelas

3A merupakan kelas unggulan.

3. Pencatatan kehadiran siswa

Pencatatan kehadiransiswa MTs Negeri Malang I dalam jurnal berupa

presensi kelas yang berfungsi sebagai rekap pengisian raport. Jurnal di kelas ada 2

mcam, yaitu jurnal yabg diisi oleh guru pengajar dan jurnal yang diisi oleh siswa.

Pencatatan ketidak hadiran siswa selain ditulis dalam jurnal kelas’ juga

dicatat dalam buku harian siswa oleh guru piket. Buku ini untuk melacak ketidak

hadiran siswa sehingga dapat dilakukan pengecekan atas ketidak hadiran tersebut.

Penanggung jawab absen adalah wali kelas dan guru piket.

Adapun tata cara perijinan siswa yang tidak masuk adalah melalui surat

tertulis yang bertanda tangan wali murid ataupun melalui telepon atas nama wali

murid. Sedangkan cara prijinan siswa yng tidak bisa mengikuti jam plajaran

tertentu adalah melalui guru piket sepengatahuan guru mata pelajaran yang

bersangkutan.

Penanganan terhadap siswa yng tidak masuk tanpa keterangan dilakukan

oleh tim TATIBSI (tata tertib siswa) dimana akan dilakukan pencatatan dalam

buku taubiyah (pemantauan bimbingan yaumiyyah), dan sanksi. Jika belum ada

perbaikan maka akan dialihkan ke BK (bimbingan konseling), kunjungan rumah,

atau pemanggilan wali murid. Cara ini terbukti efektif dalam menangani siswa

yang bermasalah khususnya yang berkenaan dengan ketidak hadiran siswa.


4. Pengaturan Pembinaan dan Tata Tertib Siswa

Jika terjadi pelanggaran tata tertib yang telah disahkan dan disosialisasikan

kepada siswa, maka siswa yang bersangkutan dikenai sanksi dan diberlakukan

sistem point, semakin berat tingkat pelanggarannya maka akan semakin besar

pula poinnya. Penanganan pelanggaran tata tertib siswa dilakukan oleh TATIBSI

da wakasek bidang kesiswaan. Untuk pelanggaran ringan, siswa diberi peringatan.

Jika peringatan tidak diindahkan, dilakukan pemanggilan terhadap wali murid

untuk mengkonfirmasi masalah tersebut. Pemanggilan wali murid dan kunjungan

rumah, serta pendekatan personalsiswa diserahkan ke BK. Pemantauan tata tertib

siswa selain dilaksanakan oleh TATIBSI juga oleh smua guru melalui buku

taubiyah yang dipegang oleh siswa. Buku taubiyah ini berisi catatan-catatan kajian

pembina akhlak siswa dan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan siswa.

5. Pengaturan Mutasi Siswa

Mutasi siswa adalah perpindahan siswa di MTs Negeri Malang I ada dua

bagian yaitu:

 Mutasi masuk, dimana siswa dari sekolah luar masuk ke MTs Negeri

Malang I meliptu penerimaan siswa baru dan pindahan dari dekolah lain

yang setingkat dari negeri.

 Mutasi keluar, dimana siswa keluar atau pindah dari MTs Negeri Malang I

kesekolah lainnya, mutasi ini meliputi:


a. Siswa yang llulus.

Diproses oleh pihak sekolah karena telah tamat menempuh pendidikan

diMTs Negeri Malang I.

b. Pindah kesekolah lain.

Siswa mengajukan surat pindah, proses mutasioleh pihak sekolah

kemudian siswa diperbolehkan pindah sekolah.

Sistem yamg diberlakukan adalah pengunduran diri. Setelah teguran tidak

diindahkan dan point pelanggaran mencapai seratus maka siswa membuat surat

pernyataan pengunduran diri sebagai siswa MTs Negeri Malan I. Format

pernyataan pengunduran diri dibuat oleh pihak sekolah dan siswa diberi

kesempatan 1 minggu lagi untuk mencari sekolah baru dan diperkenankan keluar.

Sekolah tetap membuat kebijakan khususnya untuk mutasi siswa yng

bermasalah yaitu tidak mengangkat permasalahan yang dialami siswa dengan

tujuan siswa yang brsangkutan tidak mengalami dipresi atau tekanan ketika dia

berada di sekolah yang baru. Pihak sekolah tetap berusaha menjaga nama siswa

yang bersangkutan.

6. Pengaturan Lulusan

Acara pelepasan (wisuda) siswa kelas II MTsN Malang Idilaksanakan tiap

akhir tahu pelajaran, nama-nama siswa yang telah lulus tiap tahunnya

diinventarisir pada daftar alumni siswa yang disimpan oleh TU bagian kesiswaan.

Selama ini belum ada wadah yang menghimpun seluruh alumni MTsN Malang I.

Wujud pengabdian para alumni adalah partisipasi mereka dalam kegiatan ekstra
kurikuler dengan tanpa adanya ikatan yaitu sebagai pembina atau pelatih.

7. Pengaturan kegiatan ekstra kurikuler

Ada beberapa kegiatan ekstra kurikuler yang ada diMTsN Malang I

Antara lain sebagai berikut:

a. Kegiatan yang sifatnya wajib:

- Pramuka, dilaksanakan pada hari sabtu. Kegiatan ini wajib diikuti

oleh seluruh siswa kelas I.

- Komputer, wajib diikuti oleh semua siswa termasuk kegiatan

internet.

- LBB, kegiatan ini wajib diikuti oleh siswa kelas III, dan suka rela

bagi kelas satu dan dua

b. Kegiatan yang non wajib/sukarela:

- PMR

- Sepak Bola

- Basket

- Atletik

- KIR (Karya Ilmiyah Remaja)

- Tae Kwondo dan Tapak Suci

- Karawitan

- Penyiaran

- Catur

- Teater Muslim
- Bulu Tangkis

- Puisi

- Paskibra

- Tafsir Al-Qur’an

- Paduan Suara

- Bina Vokalia

- Menjahit

- Qosidah

- Kaligrafi

- Qira’ah

- Sistem cepat menterjemah Al-Qur’an

- Musik

- Renang

Sebagian besar ini dibina oleh guru dan beberapa lumni sesuai dengan

kemampuan mereka masing-masing. Disamping itu, ada beberapa kegiatan ekstra

yang bersifat seni dan kultural seperti seni hadrah dan

You might also like