Professional Documents
Culture Documents
FUNGSI AGAMA
A. FUNGSI REDEMPTIF (PENGUDUSAN/PENYUCIAN)
B. FUNGSI EDUKATIF (PENDIDIKAN)
C. FUNGSI INTEGRATIF ( PENYATUAN )
KESADARAN TENTANG ARTI PERISTIWA SAKIT. ADALAH KESEMPATAN BAGI UMAT BERIMAN
MERENUNGKAN ARTI HIDUPNYA YANG MAKIN MENJADI MASALAH BAGINYA DAN MENDESAKNYA UNTUK
BERFIKIR LEBIH LANJUT, SAKIT BUKAN PULA MELULU NASIB MELAINKAN TUGAS YANG HARUS
DILAKSANAKAN DENGAN HARAPAN DAN KESABARAN, PASRAH DAN TAKUA. TUGAS UNTUK
MENJADI DEWASA, MASAK SEBAGAI MANUSIA KRISTIANI. PELUANG UNTUK SENASIB,
SEHIDUP SEMATI MENGIKUTI JALAN SALIBNYA MENUJU KEBANGKITAN. DAN SAKIT
MENUNJUKKAN HIDUP ABADI LEBIH LUHUR DARI HIDUP YANG FANA INI
NILAI SOLIDARITAS UMAT KRISTIANI MEMBANTU ORANGSAKIT DENGAN BELAS KASIHAN DAN
MERINGANKAN PENDERITAAN MEREKA. USAHA PIHAK DOKTER, PERAWAT MEDIA HARUS
DILIHAT SEBAGAI TANDA INJIL (KABAR BAIK) KEHADIRAN KRISTUS PENYELAMAT, BUKAN
SAJA DENGAN HUBURAN, TAPI JUGA BANTUAN LAIN UNTUK MERINGANKAN SAKITNYA DAN
MENYEMBUHKANNYA.
TUGAS SEMUA UMAT BERIMAN BERJUANG MELAWAN PENYAKIT, DENGAN MENJAGA KEBERSIHAN DAN
KSEHATAN,
KELUARGA DAN SAUDARA-SAUDARA SI SAKIT, PERAWAT MEDIS MEMILIKI TANGGUNGJAWAB YANG KEBIH
BESAR UNTUK MENABAHKAN HATI SI SAKIT, DENGAN PENGHIBURAN IMAN DAN DOA BERSAMA.
MEREKA BERSAMA KRISTUS MENGHADAPI PENDERITAANNYA.
Sakramen pengurapan orang
sakit
Salah satu sakramen gereja katolik untuk mendampingi dan memberi
penghiburan kepada orang beriman katolik yang menderita sakit.
Latar belakang; bahwa si sakit yang menderita cukup lama merasa
terasing dari lingkungannya dan membutuhkan penghiburan
Kristus sendiri menaruh belas kasihan pada orang-orang sakit,
menghibur dan menyembuhkan mereka.
Para rasulpun berbuat demikian.
Sakramen pengurapan orang sakit menurut rasul yakobus diberikan
kristus kepada gereja, sebagai jaminan bahwa Yesus terus berkarya
didalamnya.
Bila ada orang sakit waktu lama sebaiknya dipanggil seorang imam
untuk mendoakan dan merawat orang sakit untuk menabahkan hati si
sakit dalam derita dan menggabungkan diri dengan sengsara dan
wafat yesus
DUKUNGAN SPIRITUAL DALAM MENGHADAPI MASA TERMINAL MENURUT
AGAMA KATOLIK.
Masa terminal adalah keadaan kritis yang dihadapi oleh seorang pasien pada saat-saat
akhir hidupnya di dunia ini. Mereka yang dalam keadaan ini biasanya berada pada posisi;
Menolak, menawar, menyerah, dan menerima. Kondisi ini sangat manusiawi karena
mengharuskannya untuk melalui apa yang belum pernah dilihat dengan mata manusiawi,
namun diyakini ada secara imani.
Dalam kondisi seperti inilah dukungan spiritual terhadap pasien yang mengalami
keadaan sakratul maut menjadi penting. Karena di dalamnya mereka dikuatkan dan
diberikan peneguhan keyakinan bahwa ia patut menerima keadaan ini dengan iman atau
penyerahan yang total kepada penyelenggaraan Allah.
Dalam agama katolik dukungan spiritual ini dilakukan oleh anggota gereja katolik pada
umumnya; atau oleh kelompok doa yang ada dalam gereja katolik, atau kerasulan doa
lainnya. Tujuanya adalah membantu pasien menghadapinya sakitnya bersama Yesus
Kristus yang pernah senasib dengannya, menderita sengsara, dan wafat; namun
kebangkitanya memberi harapan baru bahwa ia memasuki dunia baru; dan disana
mempersiapkan tempat itu bagi orang-orang yang percaya kepadanya.
BEBERAPA PERSOALAN KHUSUS PANDANGN
GEREJA KATOLIK TERHADAP :
A. KELUARGA BERENCANA:
Prinsip Setuju : Keluarga bertanggung jawab dalam sisi kesehatan,
pendidikan, ekonomi, situasi soal, kebijakan pemerintah, bimbingan
gereja.
Yang dipersoalkan : KB yang bersifat abortif. Sikap Anti hamil sering
dilandasi sikap yang bertentangan dengan ajaran agama, martabat,
kedudukan istri dan nilai kehidupan.
Dua pola dasar ber KB :
a. KB Kontraseptif ( Artificial birth control)
b. KBA ( Natural Family Planing)
memahami masa kering dan masa subur.
Metode : MOB ( metode ovulasi billings) tahun 1950, disebarkan
1976 (perdhaki), diterima BKKBN surat no; 6668/KS/002/e2/90
Metode KBA bukanlah metode ramalan seperti cara KB alamiah yang disebut metode kalender atau hitung-hitungan
tanggal. Terjadinya ovulasi tidak diramalkan dengan cara menghitung-hitung hari-hari sebelum atau sesudah
menstruasi, tetapi ditentukan atas dasar tanda-tanda yang tampak pada saat itu juga dan mudah dikenal oleh setiap
wanita yang normal.
Kunci Keberhasilan KBA;
a. Pengamatan; suami benar-benar mengamati keadaan istrinya dan sebaliknya.
b. Pencatatan.
( dapat dilihat dengan contoh pencacatan sebulan siklus 28 hari)
B. Bayi Tabung : ada dua model yang berlawanan dalam sudut moral katolik
Sikap gereja katolik :
a. Pembuahan dengan jenis Heterolog gereja katolik menolak; karena menilainya sama dengan
persinahan.
b. Pembuahan dengan jenis Homolog penilaian moral gereja katolik bersikap kurang dapat dicela
karena profil kebapaan dan keibuan tidak saja berlaku secara biologis, tetapi juga secara sosial.
C. Transplantasi : dapat dibenarkan karena menyelamatkan yang membutuhkan, sejauh tidak bertujuan
komersialisasi.
D. Donor darah sangat baik bahkan dinyatakan ambil bagian dalam solidaritas
kristiani.
E.PMS : gereja katolik melihatnya sebagai akibat bentuk penyimpangan
moral sexual dan pelanggaran X perintah Allah khususnya perintah ke lima
tentang menghormati kemurnian.