You are on page 1of 2

IMPELEMENTASI PP No. 51 Tahun 2009???

UU 23 tahun 1992 (tentang Kesehatan) pasal 63 ayat 2 yang berbunyi :


“(2) Ketentuan mengenai pelaksanaan Pekerjaan Kefarmasian sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1) ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah”.
Setelah 17 tahun kemudian Peraturan Pemerintah no. 51 tahun 2009 Tentang Pekerjaan
Kefarmasian keluar pada tahun 2009 bertepatan dengan bulan Ramadhan(bulan September).

Berselang sebulan setelah penetapan PP no 51 tahun 2009 maka ditetapkanlah UU


kesehatan no. 36 tahun 2009 yakni pada bulan oktober 2009. Dalam UU kesehatan no. 36
tahun 2009 mengharuskan adanya peraturan pemerintah baru setahun setelah penetapannya.
Namun, sampai tahun 2011 belum juga dikeluarkan peraturan pemerintah terkait “praktik
kefarmasian”.

Dalam UU kesehatan no. 36 tahun 2009 banyak menggunakan kata “praktek


kefarmasian” bukan lagi “pekerjaan kefarmasian”. Sehingga sudah sepatutnya telah ada
peraturan pemerintah terbaru yang mengatur “praktek kefarmasian”.
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kefarmasian
telah terjadi pergeseran orientasi Pelayanan Kefarmasian dari pengelolaan obat sebagai
komoditi kepada pelayanan yang komprehensif (pharmaceutical care) dalam pengertian tidak
saja sebagai pengelola obat namun dalam pengertian yang lebih luas mencakup pelaksanaan
pemberian informasi untuk mendukung penggunaan obat yang benar dan rasional, monitoring
penggunaan obat untuk mengetahui tujuan akhir serta kemungkinan terjadinya kesalahan
pengobatan (medication error).

Standar kefarmasian pada :


1. Sarana produksi adalah cara pembuatan yang baik (Good Manufacturing Practices)
2. Sarana distribusi adalah cara distribusi yang baik (Good Distribution Practices)
3. Sarana pelayanan adalah cara pelayanan yang baik (Good Pharmacy Practices).

Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan yang


dilakukan secara terpadu, terintregasi dan berkesinambungan untuk memelihara
dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan
penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit, dan pemulihan kesehatan
oleh pemerintah dan/atau masyarakat.

Pelayanan kesehatan promotif adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian


kegiatan pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat
promosi kesehatan.

Pelayanan kesehatan preventif adalah suatu kegiatan pencegahan terhadap suatu


masalah kesehatan/penyakit.

Pelayanan kesehatan kuratif adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian


kegiatan pengobatan yang ditujukan untuk penyembuhan penyakit, pengurangan
penderitaan akibat penyakit, pengendalian penyakit, atau pengendalian kecacatan
agar kualitas penderita dapat terjaga seoptimal mungkin.

Pelayanan kesehatan rehabilitatif adalah kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan


untuk mengembalikan bekas penderita ke dalam masyarakat sehingga dapat
berfungsi lagi sebagai anggota masyarakat yang berguna untuk dirinya dan
masyarakat semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuannya.

Pelayanan kesehatan tradisional adalah pengobatan dan/atau perawatan dengan


cara dan obat yang mengacu pada pengalaman dan keterampilan turun temurun
secara empiris yang dapat dipertanggungjawabkan dan diterapkan sesuai dengan
norma yang berlaku di masyarakat.

You might also like