You are on page 1of 12

Statistika Informatika Geo UNJ

TUGAS 1

Nama : EKA MARYANAH

NPM : 4315087063

Geografi Non Reg 2007

DISTRIBUSI FREKUENSI

Nilai ujian Statistik 80 orang


mahasiswa

79 49 48 74 81 98 87 81
79 84 90 70 91 53 82 78
70 71 92 38 56 81 74 73
68 72 85 51 65 93 83 86
90 32 83 73 74 43 86 68
92 93 76 71 91 72 67 75
80 91 61 72 97 91 88 81
71 74 99 95 80 59 71 77
63 60 83 82 61 67 89 63
76 63 88 70 66 88 79 75

Distribusi Frekuensi Absolut Dan


Relatif

Nilai Frek Frek (%)


31-40 2 2.5%
41-50 3 3.8%
51-60 5 6.3%
61-70 14 17.5%
71-80 24 30.0%
81-90 20 25.0%
91-100 12 15.0%
Jumlah 80 100.0%
1. Banyaknya data (N) = 80

2. Rentangan data:

r = data tertinggi – data terendah

= 99 – 32

= 67

3. Menentukan jumlah interval/ selang kelas


Banyaknya kelas interval (menurut Strugres) rumus:
K = 1 + 3,3 Log n
K = banyaknya interval/selang kelas
N= jumlah data

K = 1 + 3,3 Log n
= 1 + 3,3 Log 80
= 7,2 atau 7 kelas

4. Panjang interval
Adalah selisih antara tiap dua ujung bawah berurutan. Dalam table frekuensi, panjang
kelas adalah 5.

5. Di pilih ujung bawah kelas interval I = 31


Adalah bilangan-bilangan yang terletak disebalah kiri kelas interval dalam
table frekuensi ujung bawah kelas interval ke-1adalah 31.

maka ujung atas kelas interval I = 40


adalah bilangan-bilangan disebelah kanan kelas interval dalam table frekuensi
ujung atas kelas interval ke-1 adalah 40

6. Batas bawah kelas interval I = 30,5


Adalah hasil pengurangan sebanyak 0,5 x satuan ketelitian yang digunakan
terhadap ujung bawah kelas interval. Dalam table frekuensi yang digunakan
adalah satuan, sehingga batas bawah kelas interval adalah 31 – 0,5 = 30,5
Batas atas kelas interval I = 40,5
Seperti batas bawah, tapi penjumlahan pada ujung atas kelas interval pertama
adalah 40 + 0,5 = 40,5

7. Tanda kelas interval I (wakil)


Adalah nilai yang dianggap sebagai wakil kelas interval.
Rumusnya : Tanda Kelas = 0,5 x ( ujung bawah + ujung atas)
= 0,5 x ( 31 + 40)
= 35,5
DIAGRAM BATANG FREKUENSI

DIAGRAM LINGKARAN FREKUENSI DALAM PERSEN (%)

Distribusi frekuensi
kumulatif

F kum F kum
Nilai F kum (%) Nilai F kum (%)
< 31 0 0.0% ≥ 31 80 100.0%
< 41 2 2.5% ≥ 41 78 97.5%
< 51 5 6.3% ≥ 51 75 93.8%
< 61 10 12.5% ≥ 61 70 87.5%
< 71 24 30.0% ≥ 71 56 70.0%
< 81 48 60.0% ≥ 81 32 40.0%
<91 68 85.0% ≥ 91 12 15.0%
< 101 80 100.0% ≥ 101 0 0.0%
Statistika Informatika Geo UNJ

Nama : EKA MARYANAH

NPM : 4315087063

Geografi Non Reg 2007

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan statistika deskriptif ?

Statistik deskriptif adalah statistik yang berkenaan dengan metode atau cara
mendeskripsikan, menggambarkan, menjabarkan, atau menguraikan data.
Statistik deskriptif mengacu pada bagaimana menata atau mengorganisasi data,
menyajikan, dan menganalisis data. Menata, menyajikan, dan menganalisis data dapat
dilakukan misalnya dengan menentukan nilai rata-rata hitung dan persen / proposisi. Cara
lain untuk menggambarkan data adalah dengan membuat tabel, distribusi frekuensi, dan
diagram atau grafik (Sugiyono, 2006).
2. Lengkapi diagram pembagian jenis data berikut ini dengan minimal 4 contoh jenis
data yang sesuai tiap kotak isian!

Data
Kualitatif kuantitatif
Jumlah pekerjaan Jumlah gaji
Status marital Lama bekerja
Tingkat kepuasan kerja Usia
Hasil ulangan
Nominal Ordinal Diskrit Kontinyu
Agama Tingkat kepuasan Jumlah anak di Penggunaan kata
Golongan darah Tingkat suatu keluarga sekitar
Jenis kelamin kesedihan jumlah rumah di Kurang lebih
Warna Kulit Tingkat suatu kampung Kira-kira
kemarahan jumlah siswa di
Tingkat suatu kelas
kesabaran jumlah pegawai
di suatu kantor.
3. Tentukan nilai jangkauan data, nilai jangkauan antarkuartil dan nilai simpangan baku dari
data berikut ini:
6, 6, 12, 3, 7, 8, 13, 14, 10, 2
Tuliskan tahapan pengerjaan dengan sistematis:

X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10
2 3 6 6 7 8 10 12 13 14
Q1 = 6 Q2 (7+8):2= 7,5 Q3 = 12

Jangkauan data
Nilai jangkauan data adalah data terbesar dikurangi data terkecil.

J = Xi maks – X min

J = jangkauan
Xi maks = nilai data tertinggi
X min = nilai data terendah
Dari data diatas dapat diketahui:
Xi maks = 14 X min = 2
Jangkauan = 14 – 2
=2

Jangkauan antar kuartil


Nilai jangkauan antarkuartil (JAK) atau disebut juga hamparan (H) adalah selisih Q3 dan
Q1. Jadi diperoleh hubungan :
JAK = H = Q3 – Q1
JAK = jangkauan antarkuartil
Q3 = kuartil atas (kuartil ke-3)
Q1 = kuartil bawah (kuartil ke-1)

Dari table di atas kita mengetahui bahwa


Q1 = 6, Q2 = 7,5 , Q3 = 12
JAK = 12 – 6
=6
Nilai simpangan baku

Simpangan baku adalah ukuran penyebaran data yang dianggap paling baik dari ukuran
penyebaran data lainnya, karena memiliki kebaikan secara matematis dalam menentukan
ukuran keragaman data.
Untuk mencari simpangan baku, kita perlu mencari rata-rata nilai data dan membuat tabel.

8,1

2 -6.1 37.21
3 -5.1 26.01
6 -2.1 4.41
6 -2.1 4.41
7 -1.1 1.21
8 -0.1 0.01
10 1.9 3.61
12 3.9 15.21
13 4.9 24.01
14 5.9 34.81
Jumlah 150.9

Adapun rumus simpangan baku :

n = banyak data

Dari data diatas kita dapat menghitung simpangan baku dengan :


4. Berikut ini adalah data hasil pantauan polisi terhadap kecepatan kendaraan (km/jam) yang
melintas pada suatu ruas jalan.
75, 65, 88, 66, 90, 70, 65, 75, 85, 60, 70, 65, 68, 73, 84, 77,
88, 77, 69, 74, 68, 79, 86, 74, 66, 78, 66, 79, 80, 90, 85, 74,
80, 68, 79, 90, 85, 74, 82, 68, 76, 90, 85, 60, 86, 74, 65, 88.

4.a)Sajikan data di atas dalam tabel distribusi frekuensi data berkelompok


dengan kelas interval 60-64, 65-69, 70-74 dan seterusnya.

Nilai frekuensi
60-64 2
65-69 12
70-74 8
75-79 9
80-84 4
85-89 9
90-94 4
4.b)Lengkapi tabel tersebut dengan frekuensi kumulatif

Nilai F kum F kum Nilai F kum F kum


< 60 0 0.00% ≥ 60 48 100.00%
< 65 2 4.17% ≥ 65 46 95.83%
< 70 14 29.17% ≥ 70 34 70.83%
< 75 22 45.83% ≥ 75 26 54.17%
< 80 31 64.58% ≥ 80 17 35.42%
< 85 35 72.92% ≥ 85 13 27.08%
< 90 44 91.67% ≥ 90 4 8.33%
< 95 48 100.00% ≥ 95 0 0.00%

4.c)Hitunglah nilai quartil bawah, median dan quartil atas

X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10
60 60 65 65 65 65 66 66 66 68

X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X20
68 68 68 69 70 70 73 74 74 74
Q1 (68+68):2=68
X21 X22 X23 X24 X25 X26 X27 X28 X29 X30
74 74 75 75 76 77 77 78 79 79
Q2 (75+76):2=75,5
X31 X32 X33 X34 X35 X36 X37 X38 X39 X40
79 80 80 82 84 85 85 85 85 86
Q3 (85+85):2=85
X41 X42 X43 X44 X45 X46 X47 X48
86 88 88 88 90 90 90 90

Nilai median atau Q2 terletak antara X24 dan X25.


X24 = 75
X25 = 76
Nilai median (Q2) = 75 + 76

2
= 75,5

Nilai Q1 terletak antara X12 dan X13,


X12 = 68
X13 = 68
Q1 = 68 + 68
2
= 68

Nilai Q3 terletak antara X36 dan X37


X36 = 85
X37 = 85
Q3 = 85 + 85
2
= 85
4.d)Buat histogram dan poligon frekuensi

4.e)Buat kurva ogif

5. Jelaskan cara penghitungan nilai modus pada data berkelompok.


(Gunakan histogram sebagai alat bantu penjelas)

Modus adalah nilai data yang paling sering muncul atau nilai data yang frekuensinya
paling besar. Data yang belum dikelompokkan bisa memiliki satu modus, dua modus, atau
mungkin tidak memiliki modus. Data yang memiliki satu modus disebut monomodus,
sedangkan data yang memiliki dua modus disebut bimodus. Penyusunan data berdasarkan
urutannnya sangat menolong dalam menentukan modus.
Untuk menjelaskannya kami mengambil data dari no.4

Nilai Frekuensi
60-64 2
65-69 12
70-74 8
75-79 9
80-84 4
85-89 9
90-94 4

Dari histogram di atas dapat kita simpulkan bahwa modus terletak di antara kelas 65-69
karena pada range tersebut terdapat frekuensinya sering muncul sebanyak 12

Cara menghitung nilai modus pada data kelompok :

Mo = Modus
L = tepi bawah kelas modus
P = Panjang kelas
d1 = frekuensi kelas modus dikurangi kelas sebelumnya
d2 = frekuensi kelas modus dikurangi kelas berikutnya
L = 64,5
D1 = 12 – 2 = 10
D2 = 12 – 8 = 4
P=5

Jadi, modusnya adalah 68


6. Jelaskan cara penghitungan nilai median pada data berkelompok.
(Gunakan histogram sebagai alat bantu penjelas)

Untuk menjelaskannya kami mengambil data dari no.4

Nilai f fk
60-64 2 2
65-69 12 14
70-74 8 22
75-79 9 31
80-84 4 35
85-89 9 44
90-94 4 48

Dari histogram di atas dapat kita simpulkan bahwa median dari data tersebut terletak
di kelas 75-79 karena jumlah nilai data n = 46 (genap) yang artinya median terletak
antara dantum 23 dan dantum 24.
Cara menghitung median pada data kelompok

Me = Median
L = tepi bawah kelas yang memuat median
P = panjang interval kelas
Fk = jumlah frekuensi sebelum kelas median
F = frekuensi kelas median
N = banyaknya data

Dik :L = 74,5 f=9


P=5 n = 48
Fk = 22
Jadi mediannya adalah 75,6

You might also like