Professional Documents
Culture Documents
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
MAKASSAR
2011
Sejarah Bumi
Skala waktu geologi digunakan oleh para ahli geologi ilmuwan lain untuk
menjelaskan waktu dan hubungan antar peristiwa yang terjadi sepanjang
sejarah Bumi. Tabel periode geologi yang ditampilkan di halaman ini disesuaikan
dengan waktu dan tatanama yang diusulkan oleh International Commission On
Stratigraphy dan menggunakan standar kode warna dari United States
Geological Survey.
Bukti-bukti dari penanggalan Radiometri menunjukkan bahwa bumi
berumur sekitar 4.570 juta tahun. Waktu geologi bumi disusun menjadi beberapa
unit menurut peristiwa yang terjadi pada tiap periode.
Masing-masing zaman pada skala waktu biasanya ditandai dengan
peristiwa besar geologi atau paleontologi, seperti kepunahan massal. Periode
yang lebihtua, yang tak memiliki peninggalan fosil yang dapat diandalkan
perkiraan usianya, didefinisikan dengan umur absolut.
Rentang waktu geologi diklasifikasikan dari yang terbesar ke yang
terkecil adalah Eon (masa), Era (kurun), Periode (zaman), Efoch (kala), dan Stage
(tingkat).
Waktu Geologi terbagi menjadi 4 Eon, yaitu : Fanerozoikum dan
Proterozoikum, Arkean, Hadean.Masing – masing Eon terbagi menjadi beberapa
era (kecuali Hadean), yaitu: Kenozoikum, Mesozaikum, dan Paleozaikum (Eon
Fanerozoikum) serta era Neoproterozaikum, Mesoproterozaikum,
Paleoproterozaikum (Eon Proterozoikum), Neoarkean, Mesoarkean,
Paleoarkean, Eoarkean, (Eon Arkean). Pra-Kambrium bukan istilah stratigrafi
normal di dalam Skala Waktu Geologi, namun hanya menunjuk kepada semua
batuan dan peristiwa sebelum periode Kambrium. Pra-Kambrium meliputi Kurun
Arkeum dan Kurun Proterozoikum.
Penetapan skala waktu kronostratigrafi Pra-Kambrium sangat sulit
mengingat kurangnya temuan fosil yang terawetkan dan tak bervariasi,
kurangnya volume singkapan, dan meningkatnya intensitas metamorfisme dan
kompleksitas tektonik, dan tidak pastinya konfigurasi serta tataan benua-benua
pada saat itu.
1. EON : PRAKAMBIUM - HADEAN (4570 juta tahun lalu)
Hadean adalah eon geologi sebelum Arkean. Periode ini dimulai sejak
pembentukan Bumi hingga berakhirnya pada kurang lebih 3800 juta tahun
yang lalu, walaupun waktu berakhir ini bervariasi menurut sumber-sumber
yang berbeda. Namanya diambil dari "Hades", bahasa Yunani untuk "tak
tampak" atau "neraka" dan menggambarkan dunia bawah atau merujuk pada
kondisi Bumi pada saat itu. Ahli geologi Preston Cloud menciptakan istilah ini
pada tahun 1972, awalnya untuk memberi nama periode sebelum batuan
yang paling awal ditemukan. W. B. Harland selanjutnya memberikan istilah
yang hampir sinonim: "periode Priskoan". Teks-teks yang lebih tua
menggunakan istilah sederhana "Pra-Arkean" sedangkan pada abad ke-19 dan
abad ke-20 umum digunakan istilah "Azoik" yang artinya tanpa atau sebelum
kehidupan untuk merujuk pada periode ini. Mineral penciri dari eon ini adalah
mineral zirkon.
Penerapan absolut umur tertua di Indonesia berasal dari mineral zirkon
di dalam batuan volkanik Old – Andesite Oligo – Miosen di sebelah selatan
Jawa Timur dan Jawa Tengah yang menunjukkan umur 2500-3000 juta tahun
lalu (Mesoarkeum-Neoarkeum). (Smyth et al., 2003, 2005) menggunakan
teknik radiometri U-Pb. Ditafsirkan bahwa; di bawah Pegunungan Selatan itu
terdapat basement Arkeum yang kemudian terlibat dalam parsial melting saat
subduksi Oligo – Miosen terjadi dan menghasilkan jalur volkanik Old –
Andesite. Sebagian material volkanik itu mengandung zirkon Arkeum.
Sebaran umur zirkon ini mirip peneraan umur zirkon dari Perth, yang
diduga berasal dari Yilgarn Craton berumur 2500-4200 juta tahun lalu. Maka,
ditafsirkan kemudian bahwa mungkin craton ini pecah lalu sebagian massanya
sebagai continental sliver hanyut ke arah Jawa oleh pemekaran Paleo-Tethys,
dan akhirnya berbentur dengan Sunda-Land sebelum Tersier, dan pada kala
Oligo – Miosen terlibat dalam subduksi yang menghasilkan OAF (Old Andesite
Formation). Zirkon adalah mineral dengan beberapa macam warna. Dengan
rumus kimia ZrSiO4 (zirkonium silikat), bobot jenis 4-4,8, kekerasan 7-7,5,
mempunyai kemampuan mendispersikan cahaya sehingga kelihatan
berkilauan yang hanya kalah dari kilauan intan. Zirkon banyak terdapat di Sri
Lanka, Australia, Norwegia, Pegunungan Ural (Rusia), Kanada, Brazil, dan
India.
2. EON : PRAKAMBIUM – ARKEAN/ARKEOZOIKUM (3800 - 2500 juta
tahun lalu)
Pembagian Era dan periode pada Eon Proterozoikum besrta peristiwa utama
yang terjadi dan mencirikan era tersebut :
ERA : NEOPROTEROZOIKUM
PERIODE : EDIACARAN (630 – 530 juta tahun lalu)
Peristiwa Utama : Good fossils of multi-celled animals. Ediacaran
fauna (or Vendobionta) flourish worldwide in seas. Trace fossils of
worm-like Trichophycus, etc. First sponges and trilobitomorphs.
Enigmatic forms include oval-shaped Dickinsonia, frond-shaped
Charniodiscus, and many soft-jellied creatures.
PERIODE : CRYOGENIAN (850 – 630 juta tahun lalu)
Peristiwa Utama : Possible "snowball Earth" period. Fossils still rare.
Rodinia landmass begins to break up.
PERIODE : TONIAN (1000 – 850 juta tahun lalu)
Peristiwa Utama : Rodinia supercontinent persists. Trace fossils of
simple multi-celled eukaryotes. First radiation of dinoflagellate-like
acritarchs.
ERA : MESOPROTEROZOIKUM
PERIODE : STENIAN (1200 – 1000 juta tahun lalu)
Peristiwa Utama : Narrow highly metamorphic belts due to orogeny
as supercontinent Rodinia is formed
PERIODE : ECTASIAN (1400 – 1200 juta tahun lalu)
Peristiwa Utama : Platform covers continue to expand. Green algae
colonies in the seas.
PERIODE : CALYMMIAN (1600 – 1400 juta tahun lalu)
Peristiwa Utama : Platform covers expand.
ERA : PALEOPROTEROZOIKUM
PERIODE : STATHERIAN (1800 – 1600 juta tahun lalu)
Peristiwa Utama : First complex single-celled life: protists with nuclei.
Columbia is the primordial supercontinent.
PERIODE : OROSIRIAN (2050 – 1800 juta tahun lalu)
Peristiwa Utama : The atmosphere became oxygenic. Vredefort and
Sudbury Basin asteroid impacts. Much orogeny.
PERIODE : RHYACIAN (2300 – 2050 juta tahun lalu)
Peristiwa Utama : Bushveld Formation occurs. Huronian glaciation.
PERIODE : SIDERIAN (2500 – 2300 juta tahun lalu)
Peristiwa Utama : Oxygen Catastrophe: banded iron formations
result.
Gambar planet Bumi pada Eon Proterozoikum sebelum terbentuknya benua purba Pangea.