Professional Documents
Culture Documents
Setiap masyarakat merupakan suatu struktur unsur yang relative gigih dan stabil.
Mempunyai struktur unsur yang terintegrasi dengan baik.
Setiap unsur dalam masyarakat mempunyai fungsi, memberikan sumbangan pada
terpeliharanya masyarakat sebagai suatu sistem.
setiap struktur sosial yang berfungsi didasarkan pada konsensus mengenai nilai di
kalangan para anggotanya.
Konsep yang penting dalam perspketif ini adalah struktur dan fungsi, yang menunjuk
pada dua atau lebih bagian atau komponen yang berbeda dan terpisah tetapi berhubungan
satu sama lain.
Bapak Sosiologi, anggapannya sosiologi terdiri dari dua pokok, yaitu social statistic
dan social dynamics.
a. Tahap teologis,ialah tingkat pemikiran manusia bahwa semua benda di dunia ini
mempunyai jiwa dan disebabkan oleh kekuatan yang berada diatas manusia.
b. Tahap metafisis, pada tahap ini manusia masih percaya bahwa gejala di dunia ini
disebabkan oleh kekuatan diatas manusia.
c. Tahap positif, merupakan tahap dimana manusia telah dapat berpikir secara ilmiah.
Pada tahap ini berkembanglah ilmu pengetahuan.
2. Robert K. Merton
Menurut teori ini masyarakat merupakan suatu sistem sosial yg terdiri atas bagian-bagian
atau elemen yg saling berkaitan dan saling menyatu dalam keseimbangan. Perubahan yg
terjadi pada satu bagian akan membawa perubahan pula terhadap bagian yang lain.
Asumsi dasarnya adalah bahwa setiap struktur dalam sistem sosial, fungsional terhadap yang
lain. Sebaliknya kalau tidak fungsional maka struktur itu tidak akan ada atau akan hilang
dengan sendirinya. Robert K. Merton bahwa obyek analisa sosiologi adalah fakta sosial
seperti: peranan sosial, pola-pola institusional, proses sosial, organisasi kelompok,
pengendalian sosial dan sebagainya.
Menurut mereka dalam masyarakat pasti ada stratifikasi atau kelas, stratifikasi sosial
merupakan fenomena yang penting dan bersifat universal. Stratifikasi adalah keharusan
fungsional, semua masyarakat memerlukan sistem seperti dan keperluan ini sehingga
memerlukan stratifikasi. Mereka memandang sistem stratifikasi sebagai sebuah struktur, dan
tidak mengacu pada stratifikasi individu pada system stratifikasi, melainkan pada sistem
posisi (kedudukan).
4. Taclott Parsons
Fungsionalisme Struktural Parsons mengenal empat fungsi penting untuk semua system dan
terkenal dengan istilah AGIL. Fungsi-fungsi penting tersebut ialah Adaptation, Goal
Atteinment, Integration, dan Latency.
5. Emile Durkheim
Dasar semua struktur sosial adalah ikatan emosional, tak ada konflik antara kesadaran
individual dengan kelompok, oleh karena itu individu tunduk pada tujuan kelompoknya.
Seorang filosofis Romawi. Dia merumuskan teori tentang bentuk negara yang dicita-citakan
yang organisaisinya didasarkan pada pengamatan kritis terhadap system social yang ada pada
zamannya. Menurutnya masyarakat merupakan refleksi dari manusia perorangan. Masyarakat
di analogikan dengan organisme biologis. Suatu pendekatan yang sering kali kita kenal
sebagai organismic approach, Plato misalnya membandingkan 3 kelas sosial yaitu penguasa,
militer, dan kaum pekerja tangan, masing-masing dengan daya pikir perasaan, semangat dan
nafsu.
Michael J. Jucius (dalam Soesanto, 1974:57) mengungkapkan bahwa fungsi sebagai aktivitas
yang dilakukan oleh manusia dengan harapan dapat tercapai apa yang diinginkan. Michael J.
Jucius dalam hal ini lebih menitikberatkan pada aktivitas manusia dalam mencapai tujuan.