You are on page 1of 28

Globali

Sejarah sasi Pengertian

Menentukan
Globalisasi
Posisi
Menurut Para
Berdasarkan
Ahli
Implikasi

Menunjukkan
Alasan
Sikap Globalisasi

Aspek Positif dan


Ciri-ciri
Negatif

Pendorong Arti Penting Bagi


Perubahan Indonesia

Globalisasi
Teori
Kebudayaan
Reaksi Globalisasi
Masyarakat Perekonomian
Pengertian Globalisasi

Globalisasi adalah sebuah istilah yang


memiliki hubungan dengan
peningkatan keterkaitan dan
ketergantungan antarbangsa dan
antarmanusia di seluruh dunia dunia
melalui perdagangan, investasi,
perjalanan, budaya populer, dan
bentuk-bentuk interaksi yang lain
sehingga batas-batas suatu negara
menjadi semakin sempit.
Sejarah Globalisasi

Runtuhnya
komunisme di
Eksplorasi dunia
besar-besaran
bangsa Eropa.
Dominasi
perdagangan
kaum Muslim
Pedagang
Cina dan
India
Globalisasi
Menurut
Para Ahli

Martin
Albrown

R. M.
Robertson Waters

Bank
Dunia
Alasan Globalisasi
Mengurangi Biaya

Improve Supply Chain

Menyediakan barang dan jasa yang lebih baik

Menarik Pasar Baru

Belajar Improve Operasi

Menarik dan Mempertahankan Talenta Global


Ciri-ciri Globalisasi

1.Adanya perubahan dalam konsep ruang dan waktu.

2.Hilir mudiknya kapal-kapal pengangkut barang


antarnegara menunjukkan keterkaitan antarmanusia
di seluruh dunia.

3.Meningkatnya interaksi kultural melalui


perkembangan media massa.

4.Ketergantungan negara-negara pada pasar dan


produksi ekonomi sangat tinggi.
Simpulan Para Ahli Tentang Ciri-ciri
Globalisasi

Kennedy & Cohen


Transformasi ini telah membawa kita pada globalisme, sebuah
kesadaran dan pemahaman baru bahwa dunia adalah satu.
Giddens
kebanyakan dari kita sadar bahwa sebenarnya diri kita turut ambil bagian dalam
sebuah dunia yang harus berubah tanpa terkendali yang ditandai dengan selera dan
rasa ketertarikan akan hal sama, perubahan dan ketidakpastian, serta kenyataan
yang mungkin terjadi.

Peter Drucker
Globalisasi adalah Zaman transformasi sosial.
Pendorong Perubahan ke Arah Globalisasi

1. Produk nasional kotor tumbuh dan meningkat


dengan cepat, terutama di negara-negara maju.
Perdagangan komoditas (ekspor dan impor)
meningkat lebih cepat dan merefleksikan permintaan
baru bagi komoditi konsumen yang hidup makmur.
2. Bersamaan dengan perkembangan-perkembangan ini
muncul faktor yang bertindak sebagai pemicu, yaitu
perubahan yang cepat atau revolusi dalam teknologi
komunikasi.
Teori Globalisasi
Cochrane dan Pain menegaskan bahwa dalam
kaitannya dengan globalisasi, terdapat tiga
posisi teoritis yang dapat dilihat, yaitu:

Tradisionalis
Globalis positif & optimis

Globalis
Globalis Pesimis
Transformalis
Reaksi Masyarakat
• Gerakan Pro Globalisasi
• Gerakan Antiglobalisasi
Gerakan Pro Globalisasi
Pendukung globalisasi (pro-globalisasi)
menganggap bahwa globalisasi dapat meningkatkan
kesejahteraan dan kemakmuran ekonomi
masyarakat dunia. Mereka berpijak pada teori
keunggulan komparatif yang dicetuskan oleh David
Ricardo. Teori ini menyatakan bahwa suatu negara
dengan negara lain saling bergantung dan dapat
saling menguntungkan satu sama lainnya, dan salah
satu bentuknya adalah ketergantungan dalam
bidang ekonomi.
Gerakan Antiglobalisasi
Antiglobalisasi adalah suatu istilah yang umum
digunakan untuk memaparkan sikap politis orang-orang
dan kelompok yang menentang perjanjian dagang global
dan lembaga-lembaga yang mengatur perdagangan antar
negara seperti Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Orang-orang yang dicap "antiglobalisasi" sering menolak


istilah itu, dan mereka lebih suka menyebut diri mereka
sebagai Gerakan Keadilan Global, Gerakan dari Semua
Gerakan atau sejumlah istilah lainnya.
Globalisasi Perekonomian
Globalisasi perekonomian merupakan suatu
proses kegiatan ekonomi dan perdagangan,
dimana negara-negara di seluruh dunia
menjadi satu kekuatan pasar yang semakin
terintegrasi dengan tanpa rintangan batas
teritorial negara.
Menurut Tanri Abeng, perwujudan nyata dari
globalisasi ekonomi antara lain terjadi dalam bentuk-
bentuk berikut:

Globalisasi produksi

Globalisasi tenaga kerja

Globalisasi pembiayaan

Globalisasi jaringan informasi

Globalisasi Perdagangan
Dampak positif globalisasi ekonomi
Produksi global dapat ditingkatkan

Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara

Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri

Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih


baik

Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi


Dampak Negatif Globalisasi Ekonomi

Menghambat pertumbuhan sektor industri

Memperburuk neraca pembayaran

Sektor keuangan semakin tidak stabil

Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka


panjang
Globalisasi Kebudayaan
Kebudayaan dapat diartikan sebagai nilai-nilai (values) yang
dianut oleh masyarakat ataupun persepsi yang dimiliki oleh
warga masyarakat terhadap berbagai hal. Baik nilai-nilai
maupun persepsi berkaitan dengan aspek-aspek kejiwaan/
psikologis, yaitu apa yang terdapat dalam alam pikiran.
Globalisasi sebagai sebuah gejala tersebarnya nilai-
nilai dan budaya tertentu keseluruh dunia (sehingga menjadi
world culture) telah terlihat semenjak lama. Cikal bakal dari
persebaran budaya dunia ini dapat ditelusuri dari perjalanan
para penjelajah Eropa Barat ke berbagai tempat di dunia ini
( Lucian W. Pye, 1966 ).
Ciri Berkembangnya Globalisasi Kebudayaan

Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional

Penyebaran prinsip multikebudayaan

Berkembangnya turisme dan pariwisata

Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara ke


negara lain

Berkembangnya mode yang berskala global

Bertambah banyaknya event-event berskala global


Arti Penting Globalisasi Bagi Indonesia
Antarnegara saling bekerja sama dalam berbagai
bidang untuk memenuhi segala kebutuhan
negaranya.
Bagi Indonesia, globalisasi dapat pula diartikan
sebagai sebuah resep meliputi liberalisasi pasar
global dan pasar nasional dengan asumsi bahwa arus
perdagangan bebas, modal, dan arus informasi akan
menciptakan hasil yang terbaik bagi pertumbuhan
dan kemakmuran umat manusia.
Aspek-Aspek Positif dan Negatif dari Globalisasi

Dampak Positif Dampak Negatif

Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan. Informasi yang tidak tersaring.

Perilaku konsumtif.
Mudah melakukan komunikasi.

Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit.


Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi).

Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk.


Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran.

Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat.


Memacu untuk meningkatkan kualitas diri.

Mudah memenuhi kebutuhan.


Menunjukkan Sikap Selektif
Terhadap Globalisasi

Latar Belakang Nilai Dasar


Pancasila sebagai
dan Pengertian Filter Arus Global
Menentukan Posisi Terhadap Implikasi Globalisasi
Hak Asasi Manusia
Hak asasi manusia merupakan hak kodrat
manusia yang bersifat universal, baik sebagai
individu, warga masyarakat, warga negara,
maupun warga dunia.
Migrasi
Selain hak asasi manusia, migrasi pun
merupakan masalah global. Apakah itu
bentuknya emigrasi, imigrasi, atau
pengungsian. Bagi negara yang didatangi tentu
akan menimbulkan masalah yang bermacam-
macam, seperti memikirkan masalah
keamanan, politik, ekonomi, sosial, dan
budaya.
Demokrasi
Demokrasi dalam arti luas meliputi demokrasi
politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
Demokrasi menjadi isu global karena nilai-nilai
demokrasi yang semestinya menghormati hak-
hak rakyat dalam mengambil keputusan untuk
kepentingannya sendiri telah dirampas oleh
penguasa.
Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam

Lingkungan hidup dan sumber daya alam yang


tidak terjaga dapat menimbulkan masalah
global. Lingkungan hidup yang penuh polusi
akan menimbulkan dampak pada menurunnya
derajat kesehatan masyarakat
Perdamaian dan Keamanan
Perdamaian dan keamanan menjadi dambaan
setiap umat manusia. Namun demikian,
kenyataannya sampai saat ini perdamaian dan
keamanan masih sangat mencekam. Salah
satu cara yang dapat dilakukan ialah
membangun kerja sama, baik secara bilateral
maupun secara multilateral.

You might also like