Avian Flu

(Flu Burung)
Ananda Damanik
 Apa itu Flu Burung?

Penyakit menular yang disebabkan oleh

Orthomyxoviridae tipe A (H5N1), yang
menyerang ayam, burung, itik, kalkun,
angsa dan sebagainya.
 Sifat Virus Flu Burung
• Tidak tahan panas
– virus mati pada daging dengan suhu 80oC selama 1 menit
– virus mati pada telur dengan suhu 64oC selama 4.5 menit

• Masa inkubasi (muncul gejala)

– Pada unggas 1 minggu
– Pada manusia 1-3 hari

• Penularan terjadi melalui air liur, cairan saluran

pernafasan, dan kotorannya.
Penyakit ini dapat muncul dalam beberapa
bentuk yang berbeda

• Tanda-tanda klinis yang umum dan parah =

Highly Pathogenic Avian Influenza (HPAI)

• Tanda-tanda klinis pada pernafasan dan ringan

= Low Pathogenic Avian Influenza (LPAI)
 HPAI= Highly Pathogenic Avian Influenza

• Kematian mendadak
• Kelemahan, cangkang telur lembek, diare
berlebihan, keluar leleran dari hidung dan
mulut
• Pial dan jengger bengkak dan berwarna
kebiruan.
• Bengkak bawah kulit sekitar leher
• Kemerahan, bahkan borok pada kaki
LPAI=Low Pathogenic Avian Influenza

• Pada AI yang kurang ganas,

gejala pernafasan lebih
menonjol disamping depresi,
kurang nafsu makan, produksi
telur turun, pembengkakan pada
kepala terrmasuk pial dan
jengger
Curiga Terinfeksi Flu Burung pd
Manusia

• seseorang dengan ISPA dengan

demam >38oC
• batuk, dan atau sakit tenggorokan
dengan salah satu keadaan :
– 1 minggu terakhir mengunjungi peternakan
yang terjangkit flu burung
– kontak dengan kasus konfirmasi flu burung
dalam masa penularan, atau
– bekerja pada suatu laboratorium yang
memproses spesimen manusia atau
hewan yang dicurigai menderita flu burung
 Pencegahan dan Pemberantasan
• Biosekuriti  isolasi, kontrol lalu lintas ternak/
orang/alat/kendaraan serta peningkatan sanitasi.

• Intensifikasi pengamanan lingkungan (untuk

peternak rakyat, agar ternaknya tidak diumbar,
tetapi supaya dikandangkan).

• Semua ternak yang mati harus dikubur dengan

kedalaman ± 1 m dan dibakar.

• Semua ternak tidak sehat (sakit) harus

dimusnahkan (stamping out).
• Ternak-ternak yang masih sehat dilakukan
vaksinasi secara rutin.

• Menjaga kesehatan badan pekerja

kandang antara lain dengan memakai
masker, google, sarung tangan, sepatu
boots, dan mencuci tangan sesering
mungkin.
menekan kemampuan virus untuk menyebar dari sel yang terinfeksi ke sel yang sehat