You are on page 1of 11

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kam panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat-Nya kami dapat merampungkan makalah ini.Kami juga mengucapkan
terimakasih kepada guru pembimbing mata pelajaram Mulok Kelas X.1 SMA
NEGERI 13 PALEMBANG,yang telah memberikan ilmu dan masukan saranyang
membangun terhadap materi makalah ini.Kami menyadari dengan semua bimbingan
dari pembimbing,makalah ini menjadi lebih baik,baik sari segi informasinya maupun
bentuk penyajiannya.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih terdapar kekurangan.Oleh karena
itu,kami senantiasa mangharapkan masukan,kritik yang lebih membangun lagi dari
para pembaca demi penyempurnaan makalah ini.Semoga makalah ini bias turut andil
dalam menyajikan sedikit informasi bermanfaat bagi para pembacanya.

Penyusun Makalah,

Kelompok 4

1
DAFTAR ISI

Halaman Judul i
Kata Pengantar 1
Daftar Isi 2

BAB I Pendahuluan 3
A.Latar Belakang 3
B.Rumusan Masalah 4
C.Hipotesa 4
D.Tujuan 5
E.Manfaat 5

BAB II Isi
A.Asal Sejarah dan Pengertian Biji Kokoa dan Coklat 6
B.Proses Pengolahan Biji Kokoa menjadi Coklat 6
C.Kandungan Gizi Coklat 7
D.Dampak mengkonsumsi Coklat bagi kesehatan manusia 8
a)Dampak Positif
b)Dempak Negatif
E.Hasil olahan makanan berbahan dasar Coklat 9

BAB III Penutup 10


A.Kesimpulan 10
B.Kata Penutup 10

Daftar Pustaka 11

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Indonesia adalah Negara yang kaya akan flora dan fauna yang tersebar diseluruh
wilayah Negara Indonesia dengan luas wilayah mencapai 1,890,754 (sumber:Data Statistik
Indonesia).Latar belakang dari makalah ini akan membahas salah satu flora Indonesia,yaitu
tanaman kakao (Theobroma cacao Linn).Dimana dari tanaman kakao ini mempunyai biji dari
buahnya yang sangat populer untuk dijadikan bahan dasar dari pembuatan coklat(chocolate).
Dengan melalui berbagai rangkaian proses pengolahan dengan menggunakan alat khusus dan
campuran bahan lainnya hingga menghasilkan bubuk coklat.Biji kakao yang akan diproses
menjadi bubuk coklat memang harus memiliki persyaratan mutlak agar dapat dihasilkan
bubuk coklat dengan kualitas yang bagus.Bubuk coklat hasil proses tersebeut dapat pula
diolah menjadi produk coklat dengan bentuk padatan atau olahan makanan berbahan coklat
lainnya.Coklat memiliki kandungan gizi tinggi seperti energi,kalsium,fosfor,dan vitamin A.
Selain itu dari kandungan gizi coklat juga memberikan manfaat besar,seperti coklat
hitam yang mengandung 70% cocoa,kadar gulanya rendah,dan juga sebagai sumber antibody
(polyphenol dan flavonoid) seperti green tea.Dan masih banyak lagi manfaat-manfaat lain
coklat karena kandunagn gizi nya yang sudah dibuktikan olaeh para ahli dan berbagai institut
kasehatan.
Hasil dari olahan dari coklat pun sangat beragam,karena tekstur coklat yang mudah
dipadukan dengan bahan lainnya,dan juga rasa coklat yang pas apabila dijadikan produk
makanan lain.Dari semua manfaat,kandungan gizi,dan lainnya mengenai coklat tentu
membuat kita makin menyukai coklat karena cita rasa nya pun memang terbukti enak.

3
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa asal dan pengertian biji kakao dan coklat ?
2. Bagaimanakah proses biji kakao menjadi bubuk coklat ?
3. Bagaimanakah kandungan gizi dari coklat ?
4. Apa saja dampak positif dan negatif mengkonsumsi coklat terutama bagi kesehatan
manusia ?
5. Apa saja produk olahan yang berbahan dasar coklat ?

C. HIPOTESA
1. Diduga bahwa asal kata coklat adalah dari bahasa suku Aztec,yaitu berasal dari kata
“xocolatl”, yang berarti minuman pahit.Dan Biji kakao didefinisikan sebagai biji yang
dihasilkan oleh tanaman kakao (Theobroma cacao Linn), yang telah difermentasi,
dibersihkan dan dikeringkan.Sedangkan definisi dari coklat adalah suatu sistem
pangan dengan fase diskontinyu berupa lemak kakao tetapi kadang-kadang bisa juga
dicampur dengan jenis-jenis lemak lain serta fase diskontinyu berupa padatan yang
terdiri dari gula, kakao dan susu bubuk.
2. Proses biji kakao menjadi bubuk coklat antara lain :
Dimulai dari buah cacao yang telah matang, dibelah, dan bijinya dikeluarkan.Lalu Biji
cacao itu dijemur selama 5-7 hari sampai kering,setelah dijemur biji cacao diroasting
selama beberapa jam. Lalu biji cacao dipecahkan kulit arinya sehingga tinggal bagian
dalamnya.Proses selanjutnya biji yang tanpa kulit arinya itu digiling dengan mesin
penggiling sehingga menjadi seperti pasta,lalu diproses lagi menjadi bubuk kokoa
(coklat siap makan).
3. Kandungan gizi dari coklat adalah energi,protein,lemak,kalsium,fosfor,vitamin
A,antioksidan,dan masih banyak lagi.
4. Dampak mengkonsumsi coklat,dari segi positifnya adalah mencegah penyakit
jantung koroner,kanker payudara,kolesterol,menambah konsentrasi,mengurangi
rasa kantuk,meningkatakan daya kerja fungsi otak,mengurangi stress.Dari segi
negatifnya dapat menyebaabkan obeisitas,caries gigi,jerawat apbila dikonsumsi
secara over (berlebihan).
5. Hasil olahan coklat sangat beragam seperti susu,permen,snack dengan bahan dasar
coklat.

4
D. TUJUAN

Untuk mengetahui :
1. Asal dan definisi dari biji kakao dan coklat.
2. Proses pengolahan biji kakao menjadi Coklat.
3. Kandungan gizi dari coklat
4. Dampak positif dan negatif dari mengkonsumsi coklat bagi kesehatan manusia.
5. Hasil produk olahan berbahan dasar coklat.

E. MANFAAT
Diperolaehya informasi bahwa biji kakao dapat diolah menjadi coklat,dengan proses
pengolahan secara efektif dan efisien dapat membawa manfaat yang sangat baik bagi
kesehatan manusia,namun apabila dikonsumsi secara berlebih dapat berdampak bagi
kesehatan sebagai akibat tindakan over mengkonsumsi coklat

5
BAB II
ISI

A. Asal dan Definisi dari Biji Kokoa dan Coklat

a. Asal muasal istilah coklat


Istilah coklat dalam bahasa suku Aztec berasal dari kata “xocolatl”,
yang berarti minuman pahit. Pada awalnya coklat dikonsumsi
sebagai minuman yang dibuat berbuih, kadang-kadang ditaburi lada
merah, vanilla, madu atau rempah-rempah lain. Rasanya pahit, sepat
dan berlemak. Pada akhirnya penggunaan rempah-rempah
dihilangkan dan mulai ditambahkan gula, susu dll. Orang-oarang
Indian Mexico menyebutnya “chocolate” yang berasal dari kata
“choco”yang berarti busa (foam) dan “atl” yang berarti air.

b.Definisi Biji kakao dan Coklat


Biji kakao didefinisikan sebagai biji yang dihasilkan oleh tanaman
kakao (Theobroma cacao Linn), yang telah difermentasi,
dibersihkan dan dikeringkan. Coklat adalah makanan yang terbuat
dari biji (seed) tanaman tropis yang disebut kakao (Teobroma cacao
L). Teobroma berasal dari bahasa yunani yang berarti “makanan
para dewa” (foods of gods).Coklat adalah suatu sistem pangan
dengan fase diskontinyu berupa lemak kakao tetapi kadang-kadang
bisa juga dicampur dengan jenis-jenis lemak lain serta fase
diskontinyu berupa padatan yang terdiri dari gula, kakao dan susu
bubuk.

B. Proses Pengolahan Biji Kokoa menjadi Coklat


Proses Pengolahan Biji Kokoa menjadi Coklat disajikan dalam beberapa cara dan versi,antara
lain :

1. Pembuatan coklat dimulai dari buah cacao yang bentuk dan besarnya seperti buah pepaya
bangkok. Setelah buah matang, dibelah, dan bijinya dikeluarkan. 1 buah cacao kira-kira
memiliki 40-50 biji cacao yang bentuk dan besarnya seperti biji nangka. Biji cacao itu
dijemur selama 5-7 hari sampai kering, kemudian dikirim ke pabrik pemrosesan coklat. Di
pabrik, biji cacao diroasting selama beberapa jam. Cara, temperatur dan lamanya
memanggang mempengaruhi aroma coklatnya. Tiap pabrik punya cara baku tersendiri.
Setelah itu biji cacao dipecahkan kulit arinya sehingga tinggal bagian dalamnya, yang
disebut cocoa nibs. Proses selanjutnya, cocoa nibs itu digiling dengan mesin penggiling
sehingga menjadi seperti pasta, yang disebut cocoa liquor. Cocoa liquor diproses lagi
menjadi cocoa powder atau eating chocolate (coklat siap makan) melalui satu rangkaian
proses yang rumit. Proses ini yang akan menentukan kualitas akhir coklat tersebut.

6
2. Biji kakao dibersihkan dan dipanggang, kemudian cangkangnya dibuang dan dagingnya
diambil. Daging biji kakao kemudian digiling untuk membuat cairan cokelat, yang
merupakan padatan kakao dalam mentega cokelat. Kemudian dipisahkan antara mentega
cokelat dan padatan sisa. Padatan sisa tersebut lalu diproses menjadi bubuk cocoa.

C. Kandungan Gizi Coklat


Coklat mengandung gizi antara lain :

1. Biji coklat mengandung lemak 31%, karbohidrat 14% dan protein 9%. Protein coklat kaya akan
asam amino triptofan, fenilalanin, dan tyrosin. Meski coklat mengandung lemak tinggi namun
relatif tidak mudah tengik karena coklat juga mengandung polifenol (6%) yang berfungsi sebagai
antioksidan pencegah ketengikan.
2. Lemak pada coklat, sering disebut cocoa butter, sebagian besar tersusun dari lemak jenuh (60%)
khususnya stearat.
3. Sepertiga lemak yang terdapat dalam coklat adalah asam oleat yaitu asam lemak tak
jenuh. Asam oleat ini juga dominan ditemukan pada minyak zaitun.
4. Kandungan phenylethylamine yang adalah suatu substansi mirip amphetanine yang dapat
meningkatkan serapan triptofan ke dalam otak
5. Dopamine dapat menyebabkan muncul perasaan senang dan perbaikan suasana hati.
6. Phenylethylamine juga dianggap mempunyai khasiat aphrodisiac yang memunculkan
perasaan seperti orang sedang jatuh cinta (hati berbunga).
7. Katekin adalah antioksidan kuat yang terkandung dalam coklat dan lebih besar
dibandongkan dengan katekin dalam teh.
8. Coklat juga mengandung theobromine dan kafein. Kedua substansi ini telah dikenal memberikan
efek terjaga bagi yang mengkonsumsinya.
9. Coklat juga merupakan sumber mineral bagi tubuh. Coklat mengandung potassium,
fosfor, zink, tembaga, dan mangan, yang kesemuanya merupakan elemen penting yang
dibutuhkan tubuh kita.
10. Coklat atau Kakao merupakan sumber magnesium alami tertinggi.
11. Perbandingan Kandungan gizi coklat susu (bercita rasa manis) dengan coklat pahit bisa
dilihat pada tabel berikut:

Coklat Coklat
Zat Gizi
Susu Pahit
Energi (Kal) 381 504
Protein (g) 9 5,5
Lemak (g) 35,9 52,9
Kalsium (mg) 200 98
Fosfor (mg) 200 446
Vit A (SI) 30 60

7
D. Dampak mengkonsumsi Coklat bagi kesehatan manusia
a)Dampak Positif,antara lain :
1. Dengan mengontrol aktivitas fisik yang dilakukan, kebiasaan merokok, dan kebiasaan makan
ditemukan bahwa mereka yang suka makan permen/coklat umurnya lebih lama satu tahun
dibandingkan bukan pemakan. Diduga antioksidan fenol yang terkandung dalam coklat adalah
penyebab mengapa mereka bisa berusia lebih panjang.
2. Coklat mempunyai kemampuan untuk menghambat oksidasi kolesterol LDL
(kolesterol jahat) dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, sehingga dapat mencegah
risiko penyakit jantung koroner dan kanker.
3. Konsumsi lemak coklat menghasilkan kolesterol total dan kolesterol LDL yang lebih
rendah dibandingkan konsumsi mentega ataupun lemak sapi. Jadi meski sama-sama
mengandung lemak jenuh tetapi ternyata efek kolesterol yang dihasilkan
berbeda.Kandungan stearat yang tinggi pada coklat disinyalir menjadi penyebab mengapa
lemak coklat tidak sejahat lemak hewan. Telah sejak lama diketahui bahwa stearat adalah
asam lemak netral yang tidak akan memicu kolesterol darah. Stearat ternyata dicerna secara
lambat oleh tubuh kita dan juga diabsorpsi lebih sedikit.
4. Sepertiga lemak yang terdapat dalam coklat adalah asam oleat yaitu asam lemak tak
jenuh. banyak mengkonsumsi asam oleat dapat memberikan efek positif oleat bagi
kesehatan jantung.
5. Dapat meningkatkan serapan triptofan ke dalam otak dan memunculkan perasaan seperti orang
sedang jatuh cinta (hati berbunga) sebagai manfaat dari kandungan phenylethylamine yang
ada pada coklat.Dam kandungan dopamine yang dapat memunculkan perasaan senang dan
perbaikan suasana hati.
6. Katekin adalah antioksidan kuat yang terkandung dalam coklat. Salah satu fungsi antioksidan
adalah mencegah penuaan dini yang bisa terjadi karena polusi ataupun radiasi,kandungan
katekin dalam coklat lebih besar dinbandigkan dengan teh
7. Rasa terjaga dari kantuk sebagai efek dari theobromine dan kafein.
8. Coklat dapat menurunkan tekanan darah dan menekan kadar kolesterol jahat LDL.
Oleh karena itu dapat mencegah penyakit jantung koroner.
9. Coklat mengandung antioksidan dalam jumlah besar sehingga dapat meningkatkan
kemampuan tubuh melawan radikal bebas.
10. Lemak dalam coklat dapat membantu melindungi kaum hawa dari kanker payudara.
Sepertiga dari lemak yang terdapat dalam coklat adalah asam oleat, dimana apabila
banyak dikonsumsi,dapat menurunkan tingkat kanker payudara(selain juga dapat
mencegah kanker yang lainnya).
11. Coklat ternyata juga turut menyumbang manfaat yang berkaitan dengan kelestarian
bumi kita! Karena coklat dengan kualitas baik adalah yang ditanamdi bawah payung
pepohonan hutan hujan. Hal ini pun menuntun pabrik-pabrik coklat untuk aktif
berkampanye menentang penebangan hutan hujan dan menjaga kelestarian ekologi
hutan hujan,dan itu artinya dengan mengkonsumsi coklat kita bisa turut melestarikan
bumi dan secara tidak langsung mengurangi efek pemanasan global.

8
12. Mengurangi hipertensi, penyakit jantung, diabetes, sakit persendian dan masalah
bulanan wanita yaitu pra menstruasi (PMS)
13. Penelitian terkini mengindikasikan menikmati batangan cokelat susu akan
meningkatkan daya fungsi otak.

b) Dampak Negatif,antara lain :


Dampak Negatif nya karena konsumsi coklat yang berlebihan (over),makan coklat 2-3 kali
seminggu atau minum susu coklat tiap hari kiranya masih dapat diterima. Prinsip gizi
sebenarnya mudah yaitu makanlah segala jenis makanan secara moderat. Masalah gizi
umumnya timbul bila kita makan terlalu banyak atau terlalu sedikit. Makan coklat tidak akan
menimbulkan kecanduan, tetapi bagi sebagian orang rasa coklat yang enak mungkin
menyebabkan kerinduan untuk mengkonsumsinya kembali. Ini yang disebut chocolate
craving. Selama ini ada pandangan bahwa permen coklat menyebabkan caries pada gigi dan
mungkin juga bertanggung jawab terhadap munculnya masalah kegemukan. Tak dapat
disangkal lagi bahwa kegemukan adalah salah satu faktor risiko berbagai penyakit
degeneratif. Coklat juga tidak bisa dikatakan sebagai penyebab utama munculnya plaque gigi
karena plaque gigi juga bisa timbul pada orang yang mengkonsumsi makanan biasa sehari-
hari. Hanya saja coklat perlu diwaspadai, khususnya bagi orang-orang yang rentan
menderita batu ginjal. Konsumsi 100 g coklat akan meningkatkan ekskresi oksalat dan
kalsium tiga kali lipat. Oleh karena itu kiat sehat yang bisa dianjurkan adalah minumlah
banyak air sehabis makan coklat. Cokelat sering dituding sebagai penyebab masalah
kesehatan, mulai dari jerawat, karies gigi, hingga obesitas dan kolesterol.Tentunya ada
batasan jumlah yang boleh dikonsumsi setiap hari (50 gram/hari/orang). Selain itu,
selektiflah dalam memilih jenis coklat yang dikonsumsi karena tidak semua baik
untukkesehatan.

E. Hasil olahan makanan berbahan dasar Coklat

Produk coklat cukup beraneka ragam. Misalnya, ada coklat susu yang
merupakan adonan coklat manis, cocoa butter, gula dan susu. Selain itu ada
pula coklat pahit yang merupakan coklat alami dan mengandung 43%
padatan coklat. Coklat jenis ini bisa ditemukan pada beberapa produk coklat
batangan, Produk coklat cukup beraneka ragam. Misalnya, ada coklat susu
yang merupakan adonan coklat manis, cocoa butter, gula dan susu. Selain itu
ada pula coklat pahit yang merupakan coklat alami dan mengandung 43% padatan coklat.
Coklat jenis ini bisa ditemukan pada beberapa produk coklat batangan.

9
BAB III
PENUTUP

B. Kesimpulan
Bahwa kita dapat menggunakan biji kakao dalam pembuatan coklat,diman kiya
mengkonsumsi coklat akan diperolaeh dampak positif bagi kesehatan dan dampak
negative apabila dikonsumsi secara berlebihan bagi kesehatan.

C. Kata Penutup
Terimakasih kami ucapakn atas kesediaan anda untuk membaca dan memahami isi
makalah kami dan semoga bermanfaat.

Penyusun Makalah,

Kelompok 4

10
DAFTAR PUSTAKA

Sumber : www.google.com

Sumber : Yayasan Jantung Indonesia

Sumber :Manfaat Coklat bagi Kesehatan | Kesehatan http://keluargacemara.com/featured/manfaat-


coklat-bagi-kesehatan.html#ixzz1Fbcy6Q00
Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial

Sumber : Metrotvnews.com, Jakarta

Sumber : www.facebook.com/chocobox

Sumber : http://beritaku.webkios.info/8-sarapan-terbaik-terburuk-buat-anda/

Sumber : link:http://www.f-buzz.com/2008/08/03/coklat-dapat-tingkatkan-daya-fungsi-otak/

11

You might also like