You are on page 1of 1

MENCINTAI DAN DICINTAI

A
pakah kita perlu mencintai dan dicintai ? perlu karena,

cinta membuat kehidupan terasa lebih indah. Kita selaku

pelaku cinta banyak yang menjadi pelaku cinta sedangkan

orang itu tak tahu apa itu cinta yang sebenarnya. Sebenarnya cinta yang
Allah
hakiki itu adalah cinta kepada karena tanpanya kita tak bisa

merasakan nikmat dunia. Apabila kita mencintai Allah otomatis kita akan

dicintai oleh Allah caranya kita mencintai Allah dengan menjalankan

perintahnya dan menjauhi larangannya atau bisa juga disebut takwa.

Nah apabila kita mencintai makhluk Allah belum pasti kita dicintai
oleh dia karena setiap orang ada impiannya masing-masing. Seperti
dalam hadits Nabi Muhammad SAW yang bermakna “mencintai Allah
dan Rosul diatas segalanya, mencintai manusia atas nama Allah SWT
dan membanci kekafiran sebagaimana kebencian terhadap neraka”.
Dari hadits di atas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa kita harus
mencintai Allah dan rosulnya dibanding apapun. Dan apabila kita
mencintai makhluk Allah terlebih dahulu kita harus mencintai
penciptanya yaitu Allah. Karena apabila kita sudah mencintai Allah
maka iman kita kuat dan apabila mencintai makhluk Allah tidak akan
terjerumus terhadap perbuatan maksiat.
Kita harus meneladani Nabi Muhammad yang menjadi suri tauladan
bagi umat Islam dia sangat mencintai Allah dan Allah pun memilih Nabi
Muhammad sebagai kekasihnya. Nah kita sebagai umatnya kita harus
meneladani sifat Nabi Muhammad agar kita diberi syafaat dihari yang
pasti akan datang (kiamat). Jadi kita selaku remaja jangan coba
mempermainkan cinta karena cinta bukan semata isapan jempol belaka
seperti pepatah mengatakan “Love likes the fire it can’t be made a fool it
would burn your own” yang bermakna “cinta itu laksana api yang tidak
boleh dipermaikan, jika dipermainkan akan membakar diri anda”.

1 “TUGAS TIK : DEDI YUDISTIRA”

You might also like