You are on page 1of 2

boni.agung@gmail.com / http://info-csr.blogspot.

com

CSR MENINGKATKAN KEPEDULIAN KARYAWAN

Menurut penelitian yang dilakukan Sirota Survey Intelligence, komitmen yang


besar terhadap CSR berdampak luas pada sikap-sikap karyawan, dan membantu
mengembangkan pandangan-pandangan positif terhadap pimpinan perusahaan. Dari 1,6
juta karyawan di lebih dari 70 organisasi, tercatat 7 dari 10 memberikan acungan jempol
atas komitmen pemimpin mereka terhadap CSR."Bisnis yang menyadari pentingnya
tanggung jawab sosial biasanya memiliki karyawan yang cenderung lebih puas dengan
pekerjaan mereka. Mereka mengadopsi nilai-nilai yang serupa dan menjadi lebih peduli
untuk mensukseskan perusahaan," ujar Presiden Sirota Survey Intelligence Douglas
Klein.Salah satu temuan yang mengejutkan dari survei tersebut adalah perbedaan
penyikapan terhadap manajemen senior dalam organisasi yang memperlihatkan
komitmen kuat terhadap CSR. Tujuh dari 10 karyawan dalam organisasi-organisasi
tersebut menilai manajemen senior memiliki integritas tinggi, berbanding satu dari 5
karyawan yang memandang negatif komitmen CSR pemimpin mereka.

"Karyawan melihat CSR berhubungan dengan penilaian atas karakter


kepemimpinan kalangan senior, dalam arti bahwa manajemen bisa bercermin dari situ
untuk mengetahui apa yang mereka inginkan," ujar Klein.

Fakta yang mirip juga ditemukan dalam menilai "sense of direction" manajemen
senior. Dua dari tiga karyawan yang puas dengan komitmen CSR pimpinan mereka
merasa bahwa manajemen senior memiliki "sense of direction" yang kuat, berbanding
18% karyawan di organisasi yang rendah komitmen CSR-nya."Ketika karyawan
mempertanyakan waktu atau biaya yang dihabiskan untuk inisiatif-inisiatif sosial,
pemimpin yang efektif akan menunjukkan peran strategis program-program tersebut
dalam menyokong kepentingan-kepentingan bisnis," kata Klein.Pengaruh dari sikap-
sikap positif semacam itu terhadap "employee engagement" juga sama mengejutkannya.
Ketika karyawan berpikir positif tentang komitmen CSR organisasi, "employee
engagement"-nya 86%. Namun, ketika karyawan berpikir negatif tentang aktivitas-
aktivitas CSR pimpinannya, hanya 37% yang "highly engaged".

1
boni.agung@gmail.com / http://info-csr.blogspot.com

Menurut Douglas Klein, perbedaan besar itu menggambarkan fakta bahwa rasa
kebanggaan merupakan penggerak utama baik semangat maupun hasil. "Orang ingin
diasosiasikan dengan sukses organisasi yang memiliki citra positif," kata dia."Karyawan
tidak memisahkan bahwa moral yang ini untuk karyawan dan yang itu untuk komunitas,"
tambah dia."Komitmen pimpinan mereka atas tanggung jawab sosial perusahaan penting
untuk menyampaikan bahwa aksi-aksi organisasi berada dalam interest terbaik mereka,
dan dipersembahkan untuk memperlakukan mereka secara fair dan pantas." "Bagi
karyawan, CSR dan sukses bisnis itu berjalan beriringan. Perusahaan-perusahaan yang
mempertinggi reputasi mereka melalui CSR akan perform lebih baik dan membangkitkan
loyalitas yang lebih besar dari karyawan," simpul Klein.

You might also like