You are on page 1of 14

UNIVERSITAS HASANUDDIN

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
MATA KULIAH GEOLOGI LAUT

LAUT

Laut atau bahari adalah kumpulan air asin yang luas dan berhubungan
dengan samudra. Air di laut merupakan campuran dari 96,5% air murni dan 3,5%
material lainnya seperti garam-garaman, gas-gas terlarut, bahan-bahan organik
dan partikel-partikel tak terlarut. Sifat-sifat fisis utama air laut ditentukan oleh
96,5% air murni.

Laut, menurut sejarahnya, terbentuk 4,4 milyar tahun yang lalu, dimana
awalnya bersifat sangat asam dengan air yang mendidih (dengan suhu sekitar
100 °C) karena panasnya Bumi pada saat itu. Asamnya air laut terjadi karena saat
itu atmosfer Bumi dipenuhi oleh karbon dioksida. Keasaman air inilah yang
menyebabkan tingginya pelapukan yang terjadi yang menghasilkan garam-
garaman yang menyebabkan air laut menjadi asin seperti sekarang ini. Pada saat
itu, gelombang tsunami sering terjadi karena seringnya asteroid menghantam
Bumi. Pasang surut laut yang terjadi pada saat itu juga bertipe mamut atau
tinggi/besar sekali tingginya karena jarak Bulan yang begitu dekat dengan Bumi.

Menurut para ahli, awal mula laut terdiri dari berbagai versi; salah satu
versi yang cukup terkenal adalah bahwa pada saat itu Bumi mulai mendingin
akibat mulai berkurangnya aktivitas vulkanik, disamping itu atmosfer bumi pada
saat itu tertutup oleh debu-debu vulkanik yang mengakibatkan terhalangnya sinar
Matahari untuk masuk ke Bumi. Akibatnya, uap air di atmosfer mulai
terkondensasi dan terbentuklah hujan. Hujan inilah (yang mungkin berupa hujan

1
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
MATA KULIAH GEOLOGI LAUT

tipe mamut juga) yang mengisi cekungan-cekungan di Bumi hingga terbentuklah


lautan.

Secara perlahan-lahan, jumlah karbon dioksida yang ada diatmosfer mulai


berkurang akibat terlarut dalam air laut dan bereaksi dengan ion karbonat
membentuk kalsium karbonat. Akibatnya, langit mulai menjadi cerah sehingga
sinar Matahari dapat kembali masuk menyinari Bumi dan mengakibatkan
terjadinya proses penguapan sehingga volume air laut di Bumi juga mengalami
pengurangan dan bagian-bagian di Bumi yang awalnya terendam air mulai kering.
Proses pelapukan batuan terus berlanjut akibat hujan yang terjadi dan terbawa ke
lautan, menyebabkan air laut semakin asin.

Pada 3,8 milyar tahun yang lalu, planet Bumi mulai terlihat biru karena
laut yang sudah terbentuk tersebut. Suhu bumi semakin dingin karena air di laut
berperan dalam menyerap energi panas yang ada, namun pada saat itu
diperkirakan belum ada bentuk kehidupan di bumi.

Kehidupan di Bumi, menurut para ahli, berawal dari lautan (life begin in
the ocean). Namun demikian teori ini masih merupakan perdebatan hingga saat
ini.

Pada hasil penemuan geologis di tahun 1971 pada bebatuan di Afrika


Selatan (yang diperkirakan berusia 3,2 s.d. 4 milyar tahun) menunjukkan adanya
fosil seukuran beras dari bakteri primitif yang diperkirakan hidup di dalam lumpur
mendidih di dasar laut. Hal ini mungkin menjawab pertanyaan tentang saat-saat
awal kehidupan dan di bagian lautan yang mana terjadi awal kehidupan tersebut.
Sedangkan kelautan itu sendiri adalah ilmu yang mempelajari berbagai biota atau
makhluk hidup di laut yang perlu dimanfaatkan melalui usaha perikanan.

A. Nama nama laut di Indonesia:

1. Laut Arafura Berada di sebelah selatan Kepulauan Aru


2. Laut Banda Berada di sebelah selatan Pulau Seram

2
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
MATA KULIAH GEOLOGI LAUT

3. Laut Flores Berada di sebelah utara Pulau Flores


4. Laut Indonesia Berada di sebelah selatan Pulau Sumatra dan Pulau Jawa
5. Laut Jawa Berada di sebelah utara Pulau Jawa
6. Laut Maluku Berada di sebelah barat Pulau Halmahera
7. Laut Sawu Berada di sebelah selatan Pulau Flores
8. Laut Seram Berada di sebelah utara Pulau Seram
9. Laut Sulawesi Berada di sebelah utara Pulau Sulawesi
10. Laut Timor Berada di sebelah timur Pulau Timor

B. Manfaat Laut Bagi Kehidupan

Di Indonesia, laut sudah menjadi bagian kehidupan masyarakat. Hal ini


sangat wajar mengingat sebagian besar negara kita terdiri dari perairan dan
manfaat laut sudah dirasakan sejak zaman nenek moyang. Laut yang kita kenal
sebagian besar terdiri dari air, selebihnya adalah material (gas terlarut, garam,
bahan organik). Mungkin Anda sempat berpikir kenapa air laut terasa asin,
padahal jika terasa tawar pasti air laut bisa kita gunakan untuk kebutuhan sehari-
hari.

Laut bukan hanya genangan air raksasa yang memisahkan antar pulau di
Indonesia, tapi ada bermacam-macam manfaat laut yang sangat berguna bagi
kehidupan.

• Sumber makanan

Makanan jenis ini bisa langsung kita dapatkan dari laut. Laut yang
memiliki banyak sumber daya alam memang merupakan salah satu sumber
makanan bagi manusia.

• Sebagai tempat budidaya

Bila sebelumnya kita bisa mengambil atau mendapatkan makanan


langsung dari laut, kita juga bisa menggunakan laut untuk membudidayakan

3
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
MATA KULIAH GEOLOGI LAUT

makanan kita seperti ikan, rumput laut, atau bahkan kerang mutiara yang hasilnya
bisa kita manfaatkan untuk perhiasan.

• Transportasi

Laut bisa menjadi sebagai sarana transportasi antar pulau. Apalagi


Indonesia terdiri dari banyak pulau. Bila Anda tidak suka naik pesawat, Anda bisa
menempuh jalur laut untuk mencapai tujuan.

• Tempat wisata

Manfaat laut yang lain adalah sebagai tempat rekreasi. Berwisata ke laut
atau pantai tentu bukan hal asing bagi Anda. Laut memang menjadi salah satu
alternatif tempat hiburan yang murah meriah. Selain menikmati pemandangannya
yang indah, Anda bisa bermain air sepuasnya di sini.

• Sumber mata pencaharian nelayan

Laut bisa menjadi tempat mata pencaharian. Manfaat laut yang satu ini
sangat dirasakan oleh para nelayan, karena laut memiliki sumber daya alam yang
melimpah dan dibutuhkan oleh banyak orang lain yang hidup jauh dari laut.

• Cadangan air bumi

Laut adalah cadangan air terbesar di bumi. Kita tentu sudah kenal dengan
sungai, danau ataupun bendungan. Ketiga contoh itu adalah cadangan air kecil
yang bisa cepat kering ketika musim kemarau datang. Laut, dengan massa air
yang begitu melimpah ruah otomatis menjadi cadangan air terbesar yang hampit
tak mungkin mengering. Manfaat laut yang satu ini pun sangat penting untuk
menjaga kelangsungan hidup di bumi.

• Tempat observasi para peneliti

4
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
MATA KULIAH GEOLOGI LAUT

Laut menjadi salah satu tempat observasi favorit bagi para peneliti. Hal ini
dikarenakan laut memiliki begitu banyak kekayaan, mulai dari hewan, terumbu
karang, sampai partikel-partikel terkecil yang ada di laut seperti gas atau mineral
terlarut.

• Sumber pembangkit listrik

Manfaat laut yang juga cukup penting bagi kehidupan manusia adalah
sebagai sumber pembangkit listrik. PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) ini
mengandalkan aliran air laut, ombak dan pasang surutnya. Turbin-turbin yang
dipasang akan berputar bila terkena aliran air laut yang cukup deras. Dari
perputaran turbin inilah akhirnya dihasilkan listrik yang sangat dibutuhkan oleh
manusia.

TELUK

Teluk adalah tubuh perairan yang menjorok ke daratan dan dibatasi oleh
daratan pada ketiga sisinya. Oleh karena letaknya yang strategis, teluk banyak
dimanfaatkan sebagai pelabuhan. Teluk adalah kebalikan dari tanjung, dan
biasanya keduanya dapat ditemukan pada suatu garis pantai yang sama.

5
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
MATA KULIAH GEOLOGI LAUT

Daftar nama teluk di Indonesia, diurutkan berdasarkan abjad propinsi


dimana berada

1. Pada Provinsi Banten Daerah Pandeglang Terdapat Teluk Lada


2. Pada Provinsi DI Aceh Daerah Aceh Besar Terdapat Teluk Bulohan
3. Pada Provinsi DI Aceh Daerah Aceh Besar Terdapat Teluk Dalam
4. Pada Provinsi DI Aceh Daerah Langsa Terdapat Teluk Langsa
5. Pada Provinsi DI Aceh Daerah Aceh Barat Terdapat Teluk Lassihing
6. Pada Provinsi DI Aceh Daerah Aceh Besar Terdapat Teluk Sabang
7. Pada Provinsi DI Aceh Daerah Aceh Barat Terdapat Teluk Sanaton
8. Pada Provinsi DI Aceh Daerah Aceh Barat Terdapat Teluk Sibigo
9. Pada Provinsi DI Aceh Daerah Aceh Barat Terdapat Teluk Siriabang
10. Pada Provinsi DKI Jakarta Daerah Jakarta Terdapat Teluk Jakarta
11. Pada Provinsi Jawa Barat Daerah Banten Terdapat Teluk Banten
12. Pada Provinsi Jawa Barat Daerah Cilamaya Terdapat Teluk Ciasem
13. Pada Provinsi Jawa Barat Daerah Garut Terdapat Teluk Cilautereun
14. Pada Provinsi Jawa Barat Daerah Sukaburni Terdapat Teluk Ciletuh
15. Pada Provinsi Jawa Barat Daerah Bekasi Terdapat Teluk Genteng
16. Pada Provinsi Jawa Barat Daerah Pangandaran Terdapat Teluk Pananjung
17. Pada Provinsi Jawa Barat Daerah Pangandaran Terdapat TelukPangandaran
18. Pada Provinsi Jawa Barat Daerah Pangandaran Terdapat Teluk Parigi
19. Pada Provinsi Jawa Barat Daerah Sukaburni Terdapat Teluk Pelabuhan ratu
20. Pada Provinsi Jawa Tengah Daerah Cilacap Terdapat Teluk Penyu
21. Pada Provinsi Jawa Tengah Daerah Pati Terdapat Teluk Rembang
22. Pada Provinsi Jawa Timur Daerah Banyuwangi Terdapat Teluk Banyubiru
23. Pada Provinsi Jawa Timur Daerah Banyuwangi Terdapat Teluk Grayagan
24. Pada Provinsi Jawa Timur Daerah Pacitan Terdapat Teluk Pacitan
25. Pada Provinsi Jawa Timur Daerah Wonocolo Terdapat Teluk Panggul
26. Pada Provinsi Jawa Timur Daerah Trenggalek Terdapat Teluk Segorowedi
27. Pada Provinsi Jawa Timur Daerah Popoh Terdapat Teluk Popoh
28. Pada Provinsi Jawa Timur Daerah Banyuwangi Terdapat Teluk Rajegwesi

6
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
MATA KULIAH GEOLOGI LAUT

29. Pada Provinsi Kalimantan Barat Daerah Pontianak Terdapat Teluk Airhitam
30. Pada Provinsi Kalimantan Barat Daerah Pontianak Terdapat Teluk Bengkolan
31. Pada Provinsi Kalimantan Barat Daerah Pontianak Terdapat Teluk Nuri
32. Pada Provinsi Kalimantan Barat Daerah Pontianak Terdapat Teluk Sukadana
33. Pada Provinsi Kalimantan Selatan Daerah Kotabaru Terdapat Teluk Klumpang
34. Pada Provinsi Kalimantan Selatan Daerah Kotabaru Terdapat Teluk Pamukan
35. Pada Provinsi Kalimantan Timur Daerah Pasir Terdapat Teluk Adang
36. Pada Provinsi Kalimantan Timur Daerah Pasir Terdapat Teluk Apar
37. Pada Provinsi Kalimantan Timur Daerah Balikpapan Terdapat Teluk Balikpapan
38. Pada Provinsi Kalimantan Timur Daerah Kutai Terdapat Teluk Bekapai
39. Pada Provinsi Kalimantan Timur Daerah Berau Terdapat Teluk Garura
40. Pada Provinsi Kalimantan Timur Daerah Pasir Terdapat Teluk Sangkulirang
41. Pada Provinsi Kalimantan Timur Daerah Bulungan Terdapat Teluk Sebawang
42. Pada Provinsi Kalimantan Timur Daerah Berau Terdapat Teluk Suleman
43. Pada Provinsi Kalimantan Timur Daerah Kutai Terdapat Teluk Tambora
44. Pada Provinsi Lampung Daerah Lampung Utara Terdapat Teluk Bangkunat
45. Pada Provinsi Lampung Daerah Lampung Selatan Terdapat Teluk Belatung
46. Pada Provinsi Lampung Daerah Lampung Utara Terdapat Teluk Krui
47. Pada Provinsi Lampung Daerah Panjang Terdapat Teluk Lampung
48. Pada Provinsi Lampung Daerah Lampung Selatan Terdapat Teluk Lumpung
49. Pada Provinsi Lampung Daerah Lampung Seiatan Terdapat Teluk Padada
50. Pada Provinsi Lampung Daerah Lampung Utara Terdapat Teluk Pugung
51. Pada Provinsi Lampung Daerah Lampung Selatan Terdapat Teluk Rantai
52. Pada Provinsi Lampung Daerah Kota Agung Terdapat Teluk Semangka
53. Pada Provinsi Lampung Daerah Lampung Utara Terdapat Teluk Tampang
54. Pada Provinsi Maluku Daerah Pulau Halmahera Terdapat Teluk Buli
55. Pada Provinsi Maluku Daerah Kau, Pulau Halmahera Terdapat Teluk Kau
56. Pada Provinsi Maluku Daerah Tehoru, Seram Terdapat Teluk Taluti
57. Pada Provinsi Maluku Daerah Weda, Halmahera Terdapat Teluk Weda
58. Pada Provinsi NTB Daerah Bima, Pulau Sumbawa Terdapat Teluk Bima
59. Pada Provinsi NTB Daerah Dorokempu, Sumbawa Terdapat Teluk Saleh

7
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
MATA KULIAH GEOLOGI LAUT

60. Pada Provinsi NTB Daerah Kore, Sumbawa Terdapat Teluk Sanggar
61. Pada Provinsi Nusa Tenggara Timur Daerah Ngada Terdapat Teluk Aimere
62. Pada Provinsi Nusa Tenggara Timur Daerah Alor Terdapat Teluk
Blangmerang
63. Pada Provinsi Nusa Tenggara Timur Daerah Kupang Terdapat Teluk Kupang
64. Pada Provinsi Nusa Tenggara Timur Daerah Ende Terdapat Teluk
Nagarujung
65. Pada Provinsi Nusa Tenggara Timur Daerah Manggarai Terdapat Teluk
Nangalili
66. Pada Provinsi Nusa Tenggara Timur Daerah Sikka Terdapat Teluk Noilmino
67. Pada Provinsi Nusa Tenggara Timur Daerah Sumba Barat Terdapat Teluk
Waikelo
68. Pada Provinsi Nusa Tenggara Timur Daerah Sumba Timur Terdapat Teluk
Waingapu
69. Pada Provinsi Nusa Tenggara Timur Daerah Flores Timur Terdapat Teluk
Waiteba
70. Pada Provinsi Nusa Tenggara Timur Daerah Belu Terdapat Teluk Watubesi
71. Pada Provinsi Papua Daerah Fakfak Terdapat Teluk Bira
72. Pada Provinsi Papua Daerah Manokwari Terdapat Teluk Cendrawasih/irian
73. Pada Provinsi Papua Daerah Fakfak Terdapat Teluk Etna
74. Pada Provinsi Papua Daerah Merauke Terdapat Teluk Flamingo
75. Pada Provinsi Papua Daerah Sorong Terdapat Teluk Kabui
76. Pada Provinsi Papua Daerah Fakfak Terdapat Teluk Kamrau
77. Pada Provinsi Papua Daerah Sorong Terdapat Teluk Mayalibit
78. Pada Provinsi Papua Daerah Manokwari Terdapat Teluk Wandamen
79. Pada Provinsi Papua Daerah Sorong Terdapat Teluk Warai
80. Pada Provinsi Papua Daerah Fakfak Terdapat Teluk Wirtapin
81. Pada Provinsi Riau Daerah Pulau Lingga Terdapat Teluk Baru
82. Pada Provinsi Sulawesi Selatan Daerah Jeneponto Terdapat Teluk Bangkalan
83. Pada Provinsi Sulawesi Selatan Daerah Mamuju Terdapat Teluk Belang-
Belang

8
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
MATA KULIAH GEOLOGI LAUT

84. Pada Provinsi Sulawesi Selatan Daerah Jeneponto Terdapat Teluk Bone
85. Pada Provinsi Sulawesi Selatan Daerah Jeneponto Terdapat Teluk Malasoro
86. Pada Provinsi Sulawesi Selatan Daerah Mamuju Terdapat Teluk Mamuju
87. Pada Provinsi Sulawesi Selatan Daerah Polewali/Mamasa Terdapat Teluk
Mandar
88. Pada Provinsi Sulawesi Selatan Daerah Mamuju Terdapat Teluk Pasangkayu
89. Pada Provinsi Sulawesi Tengah Daerah Poso Terdapat Teluk Ampana
90. Pada Provinsi Sulawesi Tengah Daerah Banggai Terdapat Teluk Lamata
91. Pada Provinsi Sulawesi Tengah Daerah Donggala Terdapat Teluk Palu
92. Pada Provinsi Sulawesi Tengah Daerah Banggai Terdapat Teluk Peleng
93. Pada Provinsi Sulawesi Tengah Daerah Banggai Terdapat Teluk Poh
94. Pada Provinsi Sulawesi Tengah Daerah Poso Terdapat Teluk Poso
95. Pada Provinsi Sulawesi Tengah Daerah Kolonedale Terdapat Teluk Tolo
96. Pada Provinsi Sulawesi Tengah Daerah Poso Terdapat Teluk Towori
97. Pada Provinsi Sulawesi Tenggara Daerah Kolaka Terdapat Teluk Bingkoka
98. Pada Provinsi Sulawesi Tenggara Daerah Kendari Terdapat Teluk Kalono
99. Pada Provinsi Sulawesi Tenggara Daerah Buton Terdapat Teluk Kaluku
100. Pada Provinsi Sulawesi Tenggara Daerah Kendari Terdapat Teluk Kendari
101. Pada Provinsi Sulawesi Tenggara Daerah Muna Terdapat Teluk Kora
102. Pada Provinsi Sulawesi Tenggara Daerah Kendari Terdapat Teluk Lahia
103. Pada Provinsi Sulawesi Tenggara Daerah Kendari Terdapat Teluk Lasolo
104. Pada Provinsi Sulawesi Tenggara Daerah Buton Terdapat Teluk Lawelu
105. Pada Provinsi Sulawesi Tenggara Daerah Buton Terdapat Teluk Pasarwajo.
106. Pada Provinsi Sulawesi Tenggara Daerah Buton Terdapat Teluk Tallabasi
107. Pada Provinsi Sulawesi Utara Daerah Sangir Talaud Terdapat Teluk Dago
108. Pada Provinsi Sulawesi Utara Daerah Sangir Talaud Terdapat Teluk Manalu
109. Pada Provinsi Sulawesi Utara Daerah Sangir Talaud Terdapat Teluk Miulu
110.Pada Provinsi Sulawesi Utara Daerah Sangir Talaud Terdapat Teluk
Ngalipaeng
111. Pada Provinsi Sulawesi Utara Daerah Gorontalo Terdapat Teluk Paleleh
112. Pada Provinsi Sulawesi Utara Daerah Sangir Talaud Terdapat Teluk Peta

9
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
MATA KULIAH GEOLOGI LAUT

113.Pada Provinsi Sulawesi Utara Daerah Bolaang Mongondow Terdapat Teluk


Taluda
114.Pada Provinsi Sulawesi Utara Daerah Minahasa Terdapat Teluk Tanah
Wangko
115. Pada Provinsi Sulawesi Utara Daerah Minahasa Terdapat Teluk Tombolata
116. Pada Provinsi Sulawesi Utara Daerah Minahasa Terdapat Teluk Tomini
117. Pada Provinsi Sulawesi Utara Daerah Minahasa Terdapat Teluk Totok
118. Pada Provinsi Sumatra Barat Daerah Kepulauan Pagai Terdapat Teluk Batung
119. Pada Provinsi Sumatra Barat Daerah Padang Pariaman Terdapat Teluk Bayur
120.Pada Provinsi Sumatra Barat Daerah Padang Pariaman Terdapat Teluk
Bungus
121. Pada Provinsi Sumatra Barat Daerah Pesisir Selatan Terdapat Teluk Painan
122.Pada Provinsi Sumatra Barat Daerah Kepulauan Mentawai Terdapat Teluk
Pasongan
123.Pada Provinsi Sumatra Barat Daerah Kepulauan Mentawai Terdapat Teluk
Siberut
124.Pada Provinsi Sumatra Barat Daerah Kepulauan Mentawai Terdapat Teluk
Siburu
125.Pada Provinsi Sumatra Barat Daerah Kepulauan Mentawai Terdapat Teluk
Silogui
126.Pada Provinsi Sumatra Barat Daerah Kepulauan Mentawai Terdapat Teluk
Sinabai
127. Pada Provinsi Sumatra Barat Daerah Kepulauan Pagai Terdapat Teluk Tiap
128.Pada Provinsi Sumatra Selatan Daerah Dendang, Pulau Belitung Terdapat
Teluk Balok
129.Pada Provinsi Sumatra Selatan Daerah Musi Banyuasin Terdapat Teluk
Benawang
130. Pada Provinsi Sumatra Selatan Daerah Pulau Bangka Terdapat Teluk Kampa
131. Pada Provinsi Sumatra Selatan Daerah Pulau Bangka Terdapat Teluk Klabat
132. Pada Provinsi Sumatra Selatan Daerah Belitung Terdapat Teluk Kumpit
133. Pada Provinsi Sumatra Selatan Daerah Belitung Terdapat Teluk Piring

10
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
MATA KULIAH GEOLOGI LAUT

134.Pada Provinsi Sumatra Utara Daerah Tapanuli Tengah Terdapat Teluk Arus
Tapanuli
135. Pada Provinsi Sumatra Utara Daerah Langkat Terdapat Teluk Mengkudu
136. Pada Provinsi Sumatra Utara Daerah Sibolga Terdapat Teluk Sibolga

SELAT

Selat adalah sebuah wilayah perairan yang relatif sempit yang menghubungkan
dua bagian perairan yang lebih besar, dan karenanya pula biasanya terletak di
antara dua permukaan daratan. Selat buatan disebut terusan atau kanal.

Daftar Nama Selat di Indonesia

1. Selat Alas Berada di Antara Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa


2. Selat Alor Berada di Antara Pulau Lombleum dan Pulau Pantar
3. Selat Badung Berada di Antara Pulau Bali dan Pulau Nusa Penida
4. Selat Bali Berada di Antara Pulau Jawa dan Pulau Bali
5. Selat Bangka Berada di Pulau Bangka Provinsi Sumatra Selatan
6. Selat Batahai Berada di Pulau Moyo Provinsi Nusa Tenggara Barat
7. Selat Benggala Berada di Sebelah selatan Pulau Weh dan Banda Aceh
8. Selat Bengkalis Berada di Pulau Bengkalis Provinsi Riau

11
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
MATA KULIAH GEOLOGI LAUT

9. Selat Berhala Berada di Pulau Lingga Provinsi Riau


10. Selat Bunga Laut Berada di Antara Pulau Siberut dan Pulau Sipora
11. Selat Dampier Berada di Antara Pulau Gam dan Pulau Batanta
12. Selat Dumai Berada di Sebelah Selatan Pulau Rupat Provinsi Riau
13. Selat Durian Berada di Sebelah Timur Pulau Kunduran Provinsi Riau
14. Selat Gaspar Berada di Antara Pulau Bangka dan Pulau Belitung
15. Selat Karimata Berada di Antara Pulau Sumatra dan Pulau Kalimantan
16. Selat Lewotobi Berada di Sebelah barat Pulau Solor Provinsi NTT
17. Selat Lembeh Berada di Sebelah utara Pulau Lembeh
18. Selat Likunang Berada di Sebelah selatan Pulau Talisei
19. Selat Lintah Berada di Antara Pulau Rinca dan Pulau Kornodo
20. Selat Lombok Berada di Antara Pulau Bali dan Pulau Lombok
21. Selat Madura Berada di Antara Pulau Jawa dan Pulau Madura
22. Selat Makasar Berada di Antara Pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi
23. Selat Malaka Berada di Antara Pulau Sumatra dan Malaysia
24. Selat Manipa Berada di Antara Pulau Buru dan Pulau Ambon
25. Selat Ombai Berada di Antara Kepulauan Alor dan Pulau Timor
26. Selat Panaitan Berada di Sebelah timur Pulau Panaitan Provinsi Jawa
Barat
27. Selat Panjang Berada di Sebelah selatan Pulau Padang Provinsi Riau
28. Selat Pantar Berada di Antara Pulau Pantar dan Pulau Alor
29. Selat Patinti Berada di Antara Pulau Bacan dan Pulau Makian
30. Selat Peleng Berada di Sebelah barat Pulau Peleng Provinsi Sulawesi
Tengah
31. Selat Raas Berada di Antara Pulau Sapudi dan Pulau Raas
32. Selat Riau Berada di Sebelah selatan Pulau Bintan Provinsi Riau
33. Selat Roti Berada di Antara Pulau Roti dan Pulau Semau Provinsi NTT
34. Selat Rupat Berada di Pulau Rupat Provinsi Riau
35. Selat Salabangka Berada di Sebelah timur Provinsi Sulawesi Tenggara
36. Selat Sanding Berada di Sebelah selatan Pulau Pagai
37. Selat Sapudi Berada di Antara Pulau Madura dan Pulau Sapudi

12
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
MATA KULIAH GEOLOGI LAUT

38. Selat Selayar Berada di Pulau Selayar Provinsi Sulawesi Selatan


39. Selat Siberut Berada di Antara Pulau Siberut dan Pulau Tanah Bala
40. Selat Sikakap Berada di Pulau Pagai Provinsi Sumatra Barat
41. Selat Sipora Berada di Antara Pulau Sipora dan Pulau Pagai
42. Selat Sumba Berada di Antara Pulau Flores dan Pulau Sumba
43. Selat Sunda Berada di Antara Pulau Sumatra dan Pulau Jawa
44. Selat Tioro Berada di Sebelah utara Pulau Muna Provinsi Sulawesi
Tenggara
45. Selat Ujung Pandang Berada di Sebelah timur Pulau Sebuku Provinsi
Kalimantan Timur
46. Selat Wowoni Berada di Sebelah barat Pulau Wowoni Provinsi Sulawesi
Tenggara
47. Selat Yapen Berada di Antara Pulau Yapen dan Pulau Biak

13
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
MATA KULIAH GEOLOGI LAUT

Referensi :

http://www.disiniada.info
http://organisasi.orghttp://www.dutabintaro.com
http://www.anneahira.comhttp://id.wikipedia.org
http://www.disiniada.info/nama-nama-teluk-di-indonesia.html
http://id.wikipedia.org/wiki
Telukhttp://wapedia.mobi/id/
Selathttp://organisasi.org/daftar_nama_selat_di_indonesia

14

You might also like