You are on page 1of 2

Pendahuluan

Dalam berjalanya waktu, setiap keadaan sosual selalu berubah bergerak sesuai keadaan
zaman. Menurut Karl Mark Teori perubahan social dan budaya yang merumuskan bahwa
perubahan social dan budaya sebagai produk dari sebuah produksi (materialism), sedangkan Max
weber beranggapan lebih pada system gagasan, system pengetahuan, system kepercayaan yang
justru menjadi sebab perubahan.

Terdapat tiga dimensi dimana suatu masyarakat terbagi dalam suatu susunan atau
stratifikasi, yaitu kelas, status dan kekuasaan. Konsep kelas, status dan kekuasaan merupakan
pandangan yang disampaikan oleh Max Weber (Beteille, 1970).

Analisis Sosial

Contoh kasus dalam pembahasan ini adalah permasalah yang pernah


manjadi pemberitaan besar tanah air. Salah satu kasus yang ada ialah
permasalah Genk Motor yang berada di bandung. Genk motor merupakan
kelompok social yang muncul atas gejala solidaritas kelompok. Munculnya
genk ini tentu memilikin unsure pro dan kontra.

Sebelum membahas lebih dalam, ada baiknya kita membedakan


antara genk motor dengan club motor. Clup berdiri atas dasar misi
persahabatan komunitas tertentu sedang genk motor berdiri atas dasar
solidaritas bersama dan jenis kendaraan apapun bias ikut bergabung
didalamnya.

Dampak Positif dan dampak negatif

Dampak positif yang muncul dari adanya kelompok ini bisa dilihat atas
adanya solidaritas serta rasa persaudaraan diantara sesama anggota. Walau
didalamnya terdapat susunan cultural, namun terlihat dari luar semua
adalah sama. Ada hirarki yang secara sisitematis diatur dalam peraturan-
peraturan tak tertulis.

Dampak negative dari adanya genk motor cukup banyak. Tingginya


rasa solidaritas kelompok membuat genk ini menjadi salah dalam
mengartikan sebuah solidaritas. Banyaknya tindak kejahatan serta tindakan
criminal lainya sudah menjadi tumpukan lembar kasus dalam cactan
kepolisian dan media masa.
Kasus-kasus yang pernah terjadi bias di contohkan, aksi pemukulan 3
pelajar d kawasan Ciaki bandung, tawuran antar kelompok genk motor yang
mengakibatkan ratusan orang luka-luka pada tahun 2004 Subang. Banyak
sekali pemberitaan tentang genk motor di media masa lainya dan semua
berisi tentang pemberitaan negative tentang genk-genk ini.

Penutup

Dengan adanya kelompok social yang terikat seprti genk motor ini
akan membuart masyarakat menjadi resah. Bertumpuknya catatan kasus
tentang geng motor ini sudah bukan menjadi rahasia umum bahkan sudah
diketahui masrakat luas. Jika dibiarkan terus berlangsung akan
membahayakan karna kasus-kasus berikutnya bias saja terjadi.

Bisa kita lihat bahwa setiap angoota yang tergabung dalam kelompok
ini akan terikat secara cultural. Mereka yang sudah masuk kelompok akan
sulit sekali untuk keluar dari linkaran kultur ini. Jika memang demikian,
meraka akan secara otomatis mengikuti setiap kegiatan apapun yang
sedang dijalani anggota. Jika kegiatan ini positif mungkin itu baik untuk
anggota, namun jika negative ini kan menjadi bahaya untuk semua. Angoota
yang terus menerus mengikuti, otomatis secara tidak sadar akan mencari
jati dirinya didalam kelompok, hal inilah yang bhisa membentuk mental baru
bagi anggota. Jika terus-menerus solidaritas ini melakukan kejahatan, maka
secara personal mental masing –masing akan sama-sama keras.

Oleh:

Vebriana Wulandari

C1A009017

Universitas Jenderal Soedirman

You might also like